THE HIDDEN THRONE
EPISODE 1: PERTEMUAN YANG TAK TERDUGA
RAFAEL ALEKSANDER
Boss, ada sesuatu yang perlu Anda ketahui. CEO Thornleigh Enterprises akan menghadiri pelelangan artefak malam ini.
QUEEN SELINA LYSANDRA VELASCO
Kaelan Alaric Thornleigh?
Apa yang dia incar?
RAFAEL ALEKSANDER
Artefak yang sama dengan yang kita cari. The Serpent’s Eye.
QUEEN SELINA LYSANDRA VELASCO
Kita tidak bisa membiarkan dia mendapatkannya. Pastikan kita menang malam ini, berapapun harganya.
RAFAEL ALEKSANDER
Dimengerti, Boss.
DAMIEN SMITH
Bro, kamu serius mau datang ke pelelangan itu? Selina Velasco juga akan ada di sana.
JENDERAL ALARIC THORNLEIGH
Justru itu alasannya. Aku ingin tahu seberapa jauh dia akan pergi untuk mendapatkan artefak itu.
DAMIEN SMITH
Hati-hati, Selina bukan orang yang bisa diremehkan. Dia dingin, kejam, dan berbahaya.
JENDERAL ALARIC THORNLEIGH
Aku sudah siap. Ini lebih dari sekadar artefak, Damien. Ini tentang kekuasaan yang harus kita miliki.
SKIP DI SISI LAIN SELINA DAN RAFAEL SUDAH SAMPAI DI PELELANGAN
RAFAEL ALEKSANDER
Dia ada di sini. Kaelan Alaric. Dia mengamati kita.
QUEEN SELINA LYSANDRA VELASCO
Biarkan dia. Pastikan tidak ada yang curang di sini. Kita harus mendapatkan Serpent’s Eye.
RAFAEL ALEKSANDER
Harganya sudah mulai melonjak. Kita teruskan?
QUEEN SELINA LYSANDRA VELASCO
Kita tidak boleh kalah. Lanjutkan tawaran.
DAMIEN SMITH
Selina menaikkan harga. Apa kita lanjut?
JENDERAL ALARIC THORNLEIGH
Biarkan dia berpikir dia menang. Aku punya rencana lain.
Author
hai semoga kalian suka yang Sama jalan cerita nya dan maaf bila ada kata yang salah mohon di maklumi karena ini karya ke dua aku
Author
Jadi mohon dukungannya ya dan semoga kalian terhibur dengan jalan cerita nya
Author
TERIMA KASIH TELAH MEMBACA CERITA INI
EPISODE 2: PERMAINAN DI MULAI
Selina baru saja kembali ke penthouse-nya setelah memenangkan pelelangan. Dia duduk di kursi kulit hitam, masih memikirkan senyum Kaelan yang penuh teka-teki. Dia mengirim pesan ke Rafael.
QUEEN SELINA LYSANDRA VELASCO
Rafael, aku butuh laporan lengkap tentang Kaelan. Semua gerak-geriknya, strategi bisnisnya, dan terutama, kenapa dia tertarik dengan Serpent's Eye.
RAFAEL ALEKSANDER
Saya akan segera mengirimkan datanya, Boss. Tapi hati-hati dengan Kaelan. Dia tidak mudah ditebak.
QUEEN SELINA LYSANDRA VELASCO
Aku tahu, tapi dia bukan yang pertama. Kita tidak bisa lengah.
Selina mematikan ponselnya dan menatap artefak yang baru saja ia menangkan, The Serpent’s Eye. Sebuah liontin berlapis emas dengan batu permata hijau menyala di tengahnya. Dia merasa ada sesuatu yang lebih dari sekadar nilai sejarah dalam benda ini.
SKIP, KANTOR KAELAN
OFFICIAL
Kaelan duduk di ruang kantornya yang megah, menghadap pemandangan kota dari jendela besar. Damien duduk di depannya, terlihat gelisah.
DAMIEN SMITH
Kenapa kamu biarkan Selina mengambil artefak itu? Kita bisa menang.
JENDERAL ALARIC THORNLEIGH
Damien, kamu tahu permainan ini bukan hanya tentang siapa yang memiliki lebih banyak uang. Ini tentang siapa yang menguasai permainan.
DAMIEN SMITH
Tapi Serpent's Eye...
JENDERAL ALARIC THORNLEIGH
Selina berpikir dia telah menang, dan itulah yang penting untuk saat ini. Kita akan buat dia lengah dan ketika saatnya tiba, kita akan mengambil alih semua yang dia miliki termasuk artefak itu.
DAMIEN SMITH
Dan jika dia tahu apa yang kita rencanakan?
JENDERAL ALARIC THORNLEIGH
Dia tidak akan tahu. Selina mungkin berbahaya, tapi dia juga punya kelemahan. Kita hanya perlu mencari tahu apa itu.
Kaelan tersenyum tipis, pandangannya penuh perhitungan.
Selina memasuki sebuah ruangan tersembunyi di dalam penthouse-nya. Ruangan ini dipenuhi dengan buku-buku kuno dan artefak mistis yang diwariskan dari keluarganya. Dia meletakkan Serpent’s Eye di atas meja kayu tua.
Selina membuka sebuah buku besar dengan sampul kulit usang, mencari informasi tentang artefak itu. Tiba-tiba, teks di halaman tertentu mulai bersinar, memperlihatkan kata-kata yang sebelumnya tersembunyi.
Teks Buku:
"Serpent’s Eye bukan hanya lambang kekuasaan, tapi juga kunci untuk membuka kekuatan yang tersembunyi di dalam darah pewaris sejati."
Selina terdiam. Kata-kata itu menguatkan kecurigaannya. Artefak ini lebih dari sekadar harta. Ini adalah bagian dari takdirnya.
QUEEN SELINA LYSANDRA VELASCO
Temukan semua informasi tentang keluarga Thornleigh dan kaitannya dengan artefak ini. Aku perlu tahu secepatnya.
RAFAEL ALEKSANDER
Segera, Boss.
Kaelan memasuki apartemen mewahnya, menerima panggilan dari seseorang yang suaranya berat dan penuh otoritas.
PRIA MISTERIUS
Kamu sudah berada di jalur yang tepat, Kaelan. Pastikan kamu menguasai Serpent’s Eye pada waktunya.
JENDERAL ALARIC THORNLEIGH
Tenang saja. Selina mungkin telah menang di pelelangan, tapi permainan sebenarnya baru dimulai.
PRIA MISTERIUS
Jangan meremehkan Selina. Dia memiliki darah yang sama kuatnya denganmu.
JENDERAL ALARIC THORNLEIGH
Itulah kenapa aku harus lebih pintar darinya. Kita akan segera melihat siapa yang benar-benar mengendalikan kekuatan ini.
Kaelan memutus panggilan itu dan menatap cermin di depannya, melihat bayangan dirinya yang penuh tekad dan ambisi.
EPISODE 3: RAHASIA DI BALIK SERPENT'S EYE
Malam di Penthouse Selina berdiri di depan jendela besar penthouse-nya, memandangi kerlap-kerlip kota di bawah. Pikirannya dipenuhi oleh apa yang baru saja ia temukan di buku kuno tentang Serpent’s Eye. Tiba-tiba, ponselnya bergetar, menampilkan pesan dari Rafael.
RAFAEL ALEKSANDER
Boss, saya menemukan sesuatu tentang keluarga Thornleigh. Ada hubungan antara mereka dan artefak itu.
QUEEN SELINA LYSANDRA VELASCO
Apa yang kamu temukan?
RAFAEL ALEKSANDER
Dulu, keluarga Thornleigh dikenal sebagai penjaga salah satu kunci utama dari kekuatan kuno yang disebut 'The Dominion'. Serpent's Eye adalah salah satu dari tiga artefak yang bisa membuka akses ke kekuatan tersebut.
QUEEN SELINA LYSANDRA VELASCO
Kekuatan macam apa yang dimaksud?
RAFAEL ALEKSANDER
Itu masih belum jelas, tapi dikatakan bahwa kekuatan ini bisa mengendalikan jiwa, waktu, dan materi. Ini lebih besar dari yang kita kira.
QUEEN SELINA LYSANDRA VELASCO
Pastikan kita menjadi yang pertama untuk menemukan dua artefak lainnya. Kita tidak bisa membiarkan Kaelan mendapatkan keunggulan.
RAFAEL ALEKSANDER
Sudah mulai melacak, Boss. Tapi kita harus bergerak cepat.
Selina mengakhiri percakapan dengan Rafael, hatinya berdebar. Dia tahu bahwa ini bukan hanya tentang pertarungan mafia biasa. Ini adalah perebutan takdir dan kekuasaan yang jauh melampaui dunia fisik.
Kaelan berada di perpustakaan pribadinya, memegang buku kuno yang serupa dengan yang dimiliki Selina. Matanya menyusuri halaman demi halaman, mengingatkan dirinya tentang cerita-cerita yang dulu sering diceritakan oleh kakeknya.
Kakek Kaelan berbicara dengan suara berbisik kepada Kaelan muda.
KAKEK
Ingatlah, Kaelan. Keluarga kita adalah penjaga rahasia yang bisa mengubah dunia. Serpent’s Eye, bersama dengan dua artefak lainnya, adalah kunci untuk menguasai The Dominion
KAELAN (KECIL)
Apa itu The Dominion, Kek?
KAKEK
Kekuatan yang bisa membuat seseorang menjadi lebih dari manusia biasa. Tapi kekuatan itu hanya bisa dikendalikan oleh mereka yang memiliki darah khusus, seperti kita dan keluarga Velasco.
Kaelan tersenyum dingin. Dia tahu Selina juga pasti telah menemukan petunjuk yang sama. Namun, Kaelan merasa memiliki keunggulan karena dia telah mempersiapkan diri untuk ini selama bertahun-tahun.
Selina bertemu dengan informan bernama Leo di bar bawah tanah yang gelap dan penuh asap. Mereka duduk di pojok ruangan, jauh dari pandangan.
LEO ANDRION
Selina, ini pertama kalinya kita bertemu setelah sekian lama. Aku dengar kau memenangkan pelelangan itu.
QUEEN SELINA LYSANDRA VELASCO
Langsung ke intinya, Leo. Aku butuh informasi tentang lokasi dua artefak lainnya.
LEO ANDRION
Berurusan dengan barang-barang kuno seperti itu berisiko. Tapi karena kau yang memintanya...
Leo meletakkan sebuah amplop cokelat di meja.
LEO ANDRION
Itu adalah lokasi terakhir yang diketahui dari dua artefak lainnya. Tapi hati-hati, mereka dijaga ketat oleh orang-orang yang tidak kalah berbahaya dari Kaelan.
QUEEN SELINA LYSANDRA VELASCO
Risiko adalah bagian dari hidupku, Leo. Terima kasih.
Selina menyelipkan amplop itu ke dalam mantelnya dan pergi dengan cepat, tak ingin menghabiskan lebih banyak waktu di tempat yang bisa mengundang perhatian.
Kaelan sedang menunggu di ruang kerjanya ketika Damien masuk membawa berita penting.
DAMIEN SMITH
Kami mendapatkan informasi bahwa Selina sedang melacak dua artefak lainnya. Sepertinya dia sudah punya petunjuk tentang lokasinya.
JENDERAL ALARIC THORNLEIGH
Perfect. Biarkan dia melakukan kerja kerasnya. Kita akan membiarkan dia berpikir bahwa dia selalu satu langkah di depan. Ketika dia sudah dekat, kita akan ambil semuanya sekaligus.
DAMIEN SMITH
Dan kalau dia menyadari jebakan ini?
JENDERAL ALARIC THORNLEIGH
Kita pastikan dia tidak punya pilihan selain bekerja sama dengan kita, atau kehilangan segalanya. Selina punya ambisi besar, tapi itu juga bisa menjadi kejatuhannya.
Kaelan kemudian memandang jauh ke arah horizon, senyumnya menyiratkan bahwa dia sudah merencanakan setiap langkah selanjutnya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
