NovelToon NovelToon

Cinta Tuan Zaydenn

chapter 1

Bab 1

Lita charista adalah seorang wanita yang berumur 21 tahun, ia pun adalah seorang wanita yatim piatu ia tinggal bersama dengan paman&bibi nya, namun ia slalu mendapatkan perlakuan yang tak baik dari keduanya itu.

Paman nya sangatlah gila dengan uang, ia bahkan melakukan hal dengan cara apapun untuk mendapatkan uang dengan melewati lita.

CLUB MALAM :

“Aku harus kabur dari sini”

Lita berjalan dengan raga nya yang sempoyongan karna telah mabuk parah, saat ia berusaha berjalan dengan tubuh nya yang lemas dan setengah sadar diri ia tak sengaja menubruk seorang pria muda,tampan dengan 3 pengawal di belakang nya yang bertubuh besar itu

“Ahhhh!!!”

Lita pun terjatuh

“Kau tidak apa-apa tuan?”tanya bodyguard padanya dan di balas gelengan intens olehnya.

“Kau tidak apa-apa?”tanya pria itu yang ialah Zaydenn.

Zayden Albara, Seorang pria tampan keturunan keluarga terkaya di kota ini, pria yang di kenal mengerikan jika seseorang mempunyai masalah dengan nya.

Lita menggelengkan kepala dengan lemas, wajah lesu dan raga tidak bisa terkendalikan.

“LITA!!!!!!!”sentak seorang pria tua dengan membawa seorang pria jalang di belakang nya.

“Hey kau siapa?!!”

“Tolong aku-“Pinta Lita pada Zaydenn sembari mengepal jazz Zaydenn dengan tenaga nya.

“Ada apa ini?”tanya Zaydenn

“heyy sebaik nya kau tidak usah ikut campur dengan urusanku!!! memang nya kau siapa.”sentak pria itu yang ialah paman lita

“Gimana tuan, apa kau bersedia membeli ponakan ku?”tanya paman nya pada seorang pria jalang.

Zaydenn pun terkejut dengan ucapan nya dan menatap paman lita dengan tatapan marah nya.

“Kau paman nya?!”

“Dengan tega nya kau menjual harga diri ponakan mu sendiri demi uang, benar benar tidak waras!!!”ketus Zaydenn

“Heyy kau, enyahlah kau dari ponakan ku ini, kau siapa berani berani nya kau menghadangku!!!”

Saat paman lita mendekat pada Zaydenn ketiga pengawal itu segera enyahkan ia dari hadapan Zaydenn.

“Sialann!!!”

“Hey bocah ingusan!!!”

“Menjauhlah kau dari hadapanku, berikan ponakan ku pada ku!!!”

Ketiga pengawal itu mengusir pria jalang dan kini hanya tersisa paman lita di hadapan zaydenn

“Tuan tunggu, bagaimana dengan urusan kita.”teriak paman lita pada pria jalang itu

“Kau benar benar merusak semuanya wahai bocah ingusan!!!”ketus paman lita.

“Hentikan kelakuan busukmy!!!”ketus Zayden

“Kau ingin menjual nya bukan?!!!!”

“Hahaha semampu apa kau untuk membeli ponakan ku”ucapnya dengan meremehkan.

“Sebutkan jumlah yang kau inginkan.”sentak Zaydenn pada paman lita.

“Hahaha ternyata kau pemain juga anak muda.”

“Hentikan ucapan mu, sebutkan jumlah berapapun yang kau mau!!!”ketus Zaydenn yang semakin marah.

Paman lita pun mengajukan jumlah mata uang yang ia inginkan dan tanpa basa basi Zaydenn pun menyetujui apa yang pria tua ini inginkan, memang sangatlah tega dengan menjual harga diri Lita semudah itu, tetapi Zaydenn membeli Lita hanya karna ingin melindunginya dengan cara membeli lita pada paman nya yang keji dan biadab itu.

“Ini lebih dari yang kau harapkan, ambil lah orang tua tidak punya etika!!!”ketus Zaydenn dan melempar sebuah kartu berisi uang itu

Tanpa basa basi paman lita mengambil kartu itu lalu menatap Zaydenn dengan tatapan dendam nya.

“Enyahlah kau dari hadapan ku!!!!”

“Hahaha, akhirnya kau pergi juga dari rumah ku wanita tidak berguna!!!”sorak paman nya pada lita

“Pengawall!!!!!”ketus Kaydenn

“Heyy pergi kau atau akan ku habisi kau!!!”

Tanpa basa basi lagi paman lita pun pergi dengan kepuasan sudah mendapatkan apa yang ia mau.

“Kau baik-baik saja?”tanya Zaydenn, Lita yang semakin terlihat tak berdaya pun langsung di bopong oleh Zayden.

“Pengawal, siapkan mobil!!!”

“Baik tuan!!!”

******

pukul 09:00

Lita terbangun dari tidur nya dengan perlahan ia membuka mata nya dan melihat ke sekeliling kamar yang sangat asing bagi nya.

Ia mengucak mata nya dan melihat ke setiap sudut kamar yang sangat terasa asing itu, entah apa yang sudah terjadi ia hanya merasakan pusing dahsyat di kepalanya.

“Dimana aku?!!”ujar nya dengan heran

Lita mulai melangkah berjalan dengan tubuh nya yang masih belum stabil, lalu ia pun menubruk seseorang yang tak lain itu adalah Zaydenn. Pria yang telah menolong hidupnya

Zaydenn dengan berpakaian jazz hitam nya lalu rambut tertata rapi itu berada di hadapan Lita dengan tatapan nya ke arah Lita

“Kau sudah bangun?”tanya zayden

“Hah?!!”

“Kau siapa?!!!!”ketus lita dengan wajah nya yang ketakutan

Zaydenn menghampiri lita namun lita perlahan memundurkan langkah nya dengan rasa ketakutan nya.

“Jangan sakitin aku!!!”

Lita memejamkan mata nya dengan pikiran nya yang masih takut akan kejadian malam, namun Zaydenn yang melihat Lita ketakutan itu pun berusaha membuat nya tenang

Zaydenn mengusap kepala lita dengan lembut lalu Lita pun terkejut dan menatap ke arah Zaydenn dengan intens. “Kau terlalu tak sadarkan diri semalam, hingga kau tidak mengetahui aku telah menolongmu”

“Tenanglah nona.”

“Kau siapa”tanya Lita dengan ucapan nya yang sedang ketakutan itu

“Hey tenanglah”

“Aku tidak akan menyakitimu.”

“Kamu hanya sedikit trauma, tenangkan dirimu dulu ya lalu aku bisa memperkenalkan diriku padamu.”ucap Zaydenn

Lita duduk di pojokan dinding dengan memeluk lutut nya dengan sangat ketakutan, Zaydenn yang berusaha menenangkan nya pun berhasil membuat Lita tenang.

“Apa yang terjadi?”tanya lita

Tibatiba Lita mengingat kejadian malam dengan memegang kepalanya yang sangat pusing.

“Ahhhh!!!”

“Berhenti lah memikirkan hal yang akan membuatmu tambah stres.”ucap Zaydenn

“Kau.. kau yang membantuku semalam?”

Ternyata sedikit ingat juga, batin Zayden sembari tersenyum miring.

“Lupakan lah, yang terpenting kau selamat dari paman mu yang sangat keji itu.”

“Tapi aku tidak mengingat semuanya, apa yang terjadi dan kau siapa.”

“Semalam saat di bar aku melihat mu berlari dengan di kejar oleh pria sedikit tua yang ialah pamanmu, paman mu berniat menjual mu pada seorang pria jalang di club itu.”

“Hah?!”

Tak terasa air mata Lita pun terjatuh dan tak menyangka paman nya telah sejahat itu padanya.

“Lalu aku membeli mu dengan berniat untuk menolong hidupmu dari paman mu itu.”

“Apa?!!”

“Semudah itu harga diriku di beli?memang nya aku ini adalah seorang jalang yang bisa di beli begitu saja?!!”ketus lita

“Aku tidak punya pilihan lain nona, bukan menganggap mu seorang jalang tetapi niatku hanyalah untuk membantumu untuk menjauh dari perbuatan keji paman mu itu.”

“Aku sama sekali tidak punya niatan buruk padamu apalagi untuk berbuat menyakitimu.”

“Tetap saja aku tidak terima, memang nya aku ini apa?memang nya aku barang?yang bisa di beli seenaknya begitu saja.”

Jika saja ayah ibu ku masih ada, dia pasti akan sangat marah aku di perlakukan layak nya jalang oleh pamanku. Ujar Lita

“Berapa pamanku menjual ku padamu?!! biar ku lunasi dengan caraku bekerja nanti.”ucap lita dan membuat Zaydenn terkekeh.

“Mengapa kau ketawa?!”

Lita bangkit dari duduk nya dan berdiri begitupun Zaydenn, keduanya bertatapan dengan serius

“Apa kau meremehkan ku dengan kau mentertawakan ku seperti itu?!!!”

“Hey kau ingat ya aku tidak mau punya hutang budi pada siapapun, maka sebutkanlah berapa pamanku menjualku.”ucap lita dengan tegas.

“Baiklah baiklah.”

“Berapa?!!!”ketus lita

“Baiklah, kembalikan 7 miliar dolar padaku sekarang.”ucap Zaydenn dengan senyum tipis nya dan membuat lita terkejut melotot mendengar harga yang di sebutkan Zaydenn.

“Kau jangan becanda!!!”

“Memang nya aku terlihat seperti becanda?!”balas Zaydenn dan melipat kedua tangan nya.

Lita terdiam dan berfikir apa Zaydenn sudah gila merelakan uang sebesar itu hanya untuk menolong nya, sungguh membuat nya gila.

“Bagaimana aku bisa membayar nya dengan sebesar itu.”batin lita

“Mengapa kau diam?!”tanya zayden dengan senyuman tipis nya

“Ah, t.. tidak!!!”

“Kalau begitu biarkan aku menyicil nya untuk melunasi semuanya.”lanjut Lita dengan percaya diri

“Apa kau bisa?”tanya Zaydenn terkekeh

“Kau jangan meremehkanku!!”

“Berikan aku waktu untuk melunasi semuanya.”

“Seumur hidup?”

“Tskkkk”

“Hey berhentilah meremehkan ku dengan cara seperti itu, biarkan aku melunasi nya dan berikan aku waktu.”

“Baiklah, besok kau harus segera melunasi nya.”

“Hahh?! apa kau gila”ketus lita

Zaydenn tertawa gemas menatap lita

“Kau benar benar seperti ibliss!!!!”

“Benarkah?”balas Zaydenn dengan mengangkat satu alis nya yang semakin membuat Lita geram.

“Jika aku iblis aku tidak akan menolong hidupmu dari pria jalang itu nona.”

Lita mendorong pelan tubuh Zaydenn

“Hahaha berhenti lah.”

“Perkenalkan, namaku Zaydenn Albara.”ucap Zaydenn dan mengulurkan tangan nya untuk berjabat dengan lita.

Lita menghela nafas nya dan melipat kedua tangan nya dengan wajah kesal nya.

“Lita charista!!”balas Lita tanpa menanggapi jabatan tangan Zaydenn

“Baiklah.”

“Nama yang indah”lanjut Zaydenn

Lita menoleh kilat ke arah Zaydenn dengan wajah nya yang sinis

“Stop freakkk!!”ketus Lita

Zaydenn hanya tertawa kecil lalu menggelengkan kepalanya.

“Sudahlah sudahlah, aku akan pergi dari rumah ada urusan penting yang harus aku selesaikan, kau baikbaiklah di rumah.”

Perlahan lita mendekati Zaydenn dan mengepal lengan Zaydenn dengan kencang dan meminta nya untuk tidak pergi.

“Ada apa?”tanya Zaydenn

“Jangan tinggalkan aku, aku takut.”ucap Lita sembari mengepal lengan Zayden dengan erat

Zaydenn pun tersenyum

“Kau tenang saja, rumah ini aman untukmu.”

“Rumah ini di jaga ketat oleh para bodyguard ku, ku pastikan kau sangat aman di rumahku.”

“Cihh yang benar saja.”

“Sudahlah kau tidak usah khawatir dengan ini.”

Namun Lita tetap tak melepaskan genggaman tangan nya di lengan Zaydenn.

“Ehem!”

“Kau sangat betah memegang ku ya?”goda Zaydenn

Sontak lita pun langsung melepaskan genggaman nya dan semakin membuat Zaydenn tertawa.

“Hentikan lah leluconmu!!”

“Tidak lucu!!!”

“Hahaha baiklah, maka baikbaik lah di rumah dan jangan nakal, kalau kau keluar dari rumah ini itu sudah pasti kau dalam bahaya lagi”ucap Zaydenn menakut nakuti Lita

“Cihhh brisik sekali kau!!!”

“Sudahlah aku akan pergi, jaga dirimu.”ucap Zaydenn sembari mengelus pucuk rambut lita

Lita hanya terkejut dan kesal, Lita menatap langkah Zaydenn yang mulai menjauh dari pandangan nya.

“Benar benar narsis!!!!”sinis Lita

Zaydenn pun pergi menuju kantor nya, tak lama Zaydenn pergi 2 orang pelayan datang ke kamar menghampiri Lita.

“Selamat bagi nyonya”ucap kedua pelayan itu

“Nona ayo segera lah sarapan, tuan meminta mu untuk jangan sampai telat sarapan.”

“Ini ku bawakan makanan sarapan untukmu nyonya, ayo duduk.”pinta pelayan itu dan menuntun tubuh lita duduk di kasur.

Lita hanya mematung terheran melihat kemewahan yang membuat nya tak nyaman ini.

“Nyonya, baju dan peralatan pun sudah ku siapkan semua, setelah makan nyonya segera lah pergi mandi saya sudah menyiapkan semuanya nyonya.”

Lita semakin tercengang dan sangat asing dengan perlakuan kemewahan yang tak biasa ini.

“Ah bibi hentikan.”

“Aku bisa melakukan nya sendiri”ucap Lita

“Nyonya biarlah kita bekerja dengan baik, kita tidak mau membuat tuan Zaydenn marah.”

“Hah untuk apa dia memarahi bibi, memangnya aku ini ratu di rumah ini?tidak usah repot repot bibi.”

“Aku bisa melakukan semua sendiri”

“Kau sangat rendah hati nyonya, tapi kami tetap melalukan pekerjaan yang di perintah tuan untukmu nyonya, kau adalah calon istri tuan, tuan tidak ingin melihatmu kesusahan maka biarlah kita membantu mu.”

“Hah?!!!”

“Calon istri?!!!!”batin Lita yang terkejut itu.

“Apaapaan dia, memang tidak waras!!!”

“Ayo nyonya, silahkan makan sarapanmu.”

“Ah.. b-baik bibi”

“Syukurlah nyonya kau ingin memakan nya, silahkan di makan.”ucap pelayan itu

“Kalau begitu kami permisi ya nyonya, jika nyonya ada perlu bantuan apa panggil lah kami.”

Lalu pelayan itu pun keluar dari kamar ini sedangkan lita mematung dan terheran dengan semua ini yang benar benar membuat nya heran dengan kemewahan ini yang justru membuatnya tak nyaman.

“Cihh berlebihan sekali dia!!!”

“Pastas saja memang manja mentang-mentang uang mu tak mungkin bisa habis-habis, seenaknya mempekerjakan orang seperti ini.”dumel lita

“Calon istri?!!”

“Benar benar tidak waras dia.”

“Tapi…”

“Aku tetap harus berterimakasih padanya, karna serela itu dia menolongku dan mengeluarkan uang sebesar itu hanya untuk menyelamatkan hidupku.”

“Ck,, huftt.. tuhan ujian ini benar benar hampir membuatku gila, untung saja ada orang sebaik Zaydenn.”

“Walaupun terdengar menyebalkan!!!!”

“Hufttt… aku merasa lapar yang begitu hebat.”

Tanpa basa basi Lita pun langsung memakan sarapan yang di siapkan untuknya dengan lahap, Lita yang kelaparan itu pun menyantap menghabiskan makanan nya dengan rasa lapar dahsyat nya setelah kejadian kemarin.

Chapter 2

Bab 2

Tiga bulan berlalu…

Kini Lita yang sudah tak asing pun mulai terbiasa dengan apa yang ia jalani sekarang, ia dan Zayden pun sedikit mulai terbuka dan sudah saling mengenali satu sama lain, namun tetap saja terkadang mereka tetap tidak akur.

Saat ia berjalan melewati sebuah ruangan yang terlarang, yang di larang oleh Zayden untuk nya memasuki ruangan itu

Ia yang sangat penasaran pun memindik mindik untuk masuk secara hati-hati, lalu ia pun terkejut dengan apa yang ia lihat, suara keributan yang terdengar itu ternyata Zayden yang sedang menghukum seseorang yang telah berhianat pada nya.

“Berani nya kau menerima suapan dan berani mencoba membocori semua nya.”ucap Zayden pada pria itu dengan nada nya yang sangat marah itu

“Apa yang dia lakukan?!”batin Lita sembari mengamati zayden dari balik pintu.

Brakkkk

Tak sengaja saja Lita menjatuhkan barang dan membuatnya sangat panik, Zayden yang mendengar itu pun segera menghampiri ke arah suara itu.

“Astaga, benar-benar bodoh!”ujar Lita dengan pelan sembari panik, saat ia akan pergi, namun terlambat Zayden yang menyadari diri nya terlihat kepo pun ia langsung menahan lengan nya untuk berhadapan dengan diri nya

“Apa yang kau lakukan Lita.”tegas Zayden

“Ah t.. tidak, aku hanya-“

Zayden menatap Lita dengan tatapan tajam nya, “sudah ku bilang kau jangan mencoba-coba kepo dengan urusan ku.”

“Mm-maaf Zaee”ucap Lita dengan bibir bergetar.

“Ayo ikut denganku.”

Zayden pun menuntun lengan Lita untuk menuju kamar, Lita kini duduk dengan kepala menunduk ketakutan. Zayden meraih dagu gadis itu lalu menatap nya dengan wajah datar

Namun bukan nya marah, Zayden malah mengucap dengan kata lembut sekali pada Lita. “Aku tidak ingin kau melihat apa yang sedang ku lakukan pada penghianat”

“Penghianat? Maksud mu.”

“Seiring waktu berjalan, kau pasti akan tahu”

Tanpa basa basi lagi, Zayden pun meninggalkan Lita di kamar, Ia yang masih mengkerutkan dahi terheran memikirkan ucapan Zayden yang sangat tidak di pahami olehnya.

Tok.. Tok…

Suara ketukan pintu terdengar, saat Lita membuka pintu ia terkejut dengan seorang perempuan dengan berpakaian rok pendek serta baju crop tidak lupa dengan lolipop di mulut nya.

“Kau Lita Charista?”tanya wanita itu dengan tatapan nya melirik ke atas bawah kepada Lita, Lita hanya menganggukan kepala nya dengan ekspresi heran nya

“Seperti nya ini kekasih Zayden.”batin Lita sembari menatap wanita itu, “Kakak ipaaaaar” tiba-tiba saja wanita itu memeluk Lita dengan memanggil nya panggilan Kakak Ipar.

Lita sangat terkejut dengan wanita itu yang baru saja memanggil nya seperti itu, “kakak ipar? apa maksudmu.”

“Kau calon istri kakak ku bukan”ujar wanita itu sembari tersenyum menatap Lita dengan senang

“Ah tidak, aku-“

“Iya benar!!”

“Dia calon kakak ipar mu.”ucap Zayden yang tiba-tiba saja datang itu menghampiri Lita dan Adik nya.

“Hah?!”

Lita semakin tercengang dan menatap keduanya penuh dengan tatapan heran nya

“Memang sangat tidak waras!”

“Sayang, perkenalkan ini Adikku.”ujar Zayden lalu memperkenalkan adik nya.

“Hai kakak ipar, senang bertemu denganmu.”

“Namaku Claudia Larisa.”

“Ah, i..iya.”jawab Lita dengan gugup, lalu ia pun menatap Zayden dengan sorot mata kesal nya.

“Apa yang kau lakukan bodoh.”bisik Lita pada Zayden

Zayden hanya tertawa miring melihat ekspresi gadis ini yang sangat kesal itu, “Hey bocah, cepat kau ke kamar dulu untuk beristirahat.”pinta Zayden pada adik nya itu, lalu adik nya pun menuruti pinta nya saat ia hendak pergi tak lupa mencium pipi Lita

“Aku beristirahat dulu kakak ipar.”ucap nya lalu berlari untuk menuju kamar nya.

“Hahaha selamat ya, dia sangat menyukaimu sayang”ucap Zayden lalu mengusap pucuk rambut Lita

“Apa yang kau lakukan bodoh! jelas-jelas aku tidak ada hubungan apapun denganmu.”

“Aku yang menganggumi mu”

“Maka bagaimana pun cara nya, kau harus menjadi milik ku.”tegas Zayden sembari mendekati wajah nya pada lita

Lita pun mendorong Zayden dengan kesal, namun bagaimana Lita memperlakukan nya Zayden hanya tersenyum slalu kepada wanita kesayangan nya itu

Zayden adalah seorang pria tampan yang sangat keras kepala, jika apapun yang ingin ia perjuangkan harus berhasil tak perduli dengan rintangan apapun bahkan penolakan apapun

Ialah pria yang memiliki adik wanita satu-satu nya, bisa di bilang hidup penuh kemewahan tidak ada artinya sama sekali baginya di banding hidup sederhana namun memiliki sebuah tujuan dan kebahagiaan, semenjak kehadiran Lita kini hidup nya pun mulailah ada tujuan. Maka dari itu ia slalu memperjuangkan gadis itu walaupun sering kali mendapatkan penolakan, namun ia slalu yakin akan bisa mendapatkan Lita dengan perjuangan nya

...***...

“Bagaimana awal kau bertemu dengan kakak ku wahai kakak ipar?”tanya Adik Zayden itu

“Cerita nya sangat rumit, kau cukup mengenaliku saja dan tidak dengan cerita perjalananku”jawab Lita sembari tersenyum lebar “Haha baiklah!”

Tiba-tiba saja Zayden datang dengan membawa paper bag lalu memberikan itu kepada Lita

“Hey kau, sana pergi dulu”pinta Zayden dan di balas putaran bola mata oleh Claudia, lalu adik nya pun menuruti permintaan kakak nya.

“Apa yang kau lakukan sih”ketus alin

“Pakailah ini”

“Apa ini?”tanya Lita sembari membuka paper bag itu, yang ternyata di dapati dress yang sangat mewah dan indah. “untuk apa?!”

“Malam ini akan ada acara ulang tahun Saudara ku, dan aku di minta hadir oleh Kakek ku, cepat persiapkan dirimu.”pinta Zayden

“Cih kau pikir aku tidak malu bertemu dengan keluarga mu, memang nya siapa aku. Istrimu bukan bahkan kekasihmu saja bukan, dan keduanya tidak akan pernah terjalin di antaraku denganmu.”jawab lita dan memutarkan bola matanya dengan malas.

“Hey hentikan ucapan konyol mu, jelas-jelas kau adalah calon Istriku.”

“Kau memang tidak waras!”

“Tentu saja bagaimana pun itu tetap ingat kata-kataku, kau harus menjadi milikku.”ucap Zayden sembari tertawa puas, lalu Zayden pun meninggalkan Lita

Lita berdecak sebal, sembari mengamati punggung Zayden yang berjalan menjauh dari pandangan nya.

“Memang benar aku bebas dari pamanku, tapi tidak dengan manusia arogan ini! aku terjebak cinta paksaan.”ujar Lita dengan kesal.

Pukul 19:20

Zayden melirik ke arah jam nya, lalu saat ia ingin menaiki anak tangga untuk memanggil Lita yang tak kunjung turun, tiba-tiba saja ia berdiri mematung memandang gadis cantik sedang menuruni anak tangga dengan dress yang di kenakan nya semakin terlihat cantik dan menawan.

Lita berjalan menghampiri Zayden yang telah menunggu nya itu, lalu Claudia yang menyusuli kedua nya pun ikut tertakjub dengan paras Lita yang memang sangat terlihat menawan

“Wowwww”takjub Claudia yang melihat Lita itu.

“Sudah siap, ayo!”seru Lita dengan diri nya yang telah terlihat siap untuk pergi

Namun Zayden dan Claudia mematung dan terus memandangi diri nya dengan kecantikan nya yang tentu saja membuat mata terpanah, Lita melambaikan tangan ke arah mata kedua nya yang memandang nya itu terlihat aneh, namun kedua nya tak kunjung tersadar, hingga ia pun kesal sendiri melihat tingkah kedua nya

“Hey kalian!!!”

“Apa yang kalian lakukan.”tegas Lita lalu membuat kedua nya tersadar, “Ah, kau sudah siap?”elak Zayden namun hanya mendapatkan sorotan mata tajam dari Lita

“Ada apa sih dengan kalian?!”

“Kakak ipar, kau benar-benar indah.”bukan nya berterimakasih namun Lita hanya menganggap lelucon pujian Claudia itu.

“Hentikan lelucon nya, ayo kita pergi sekarang”ujar nya lalu berjalan mendahului kedua nya.

“Hey tunggu.”panggil Zayden

Claudia menahan lengan Zayden dan membuat Zayden mengkerutkan dahi nya, “Ada apa?!”

“Hei kak, Lita itu berpura-pura bodoh atau apa sih? apa dia tak sadar diri nya memang sangat secantik itu, mengapa dia terlihat cantik namun sangat bodoh”ujar Claudia

“Entahlah, kakak ipar mu memang terkadang tidak jelas, hey ngomong-ngomong jangan berani-berani nya kau mengatakan calon istri kakak mu itu bodoh.”

“Hahaha ampun kak, ya habis nya dia slalu saja tidak paham dengan apa yang kita bicarakan”

“Sudahlah, ayo pergi.”

Mereka pun langsung menyusuli Lita yang sedang menunggu di mobil, “Hey kau, kau jangan mengganggu kakak, kau di mobil kedua bersama dengan rico dan erik.”perintah Zayden

“Ya baiklah, aku sudah mengetahuinya lagi pula aku malas untuk menjadi nyamuk di antara kakak dan Lita.”tegas Claudia lalu memasuki mobil yg kedua

Lalu Zayden pun menyusuli dan memasuki mobil yang sudah terdapat Lita di dalam nya.

_

Sebuah mobil yang di tumpangi Claudia tiba-tiba saja merem mendadak dan membuat nya terkejut hingga terengah-engah.

“Kamu tidak apa-apa sayang?”tanya Rico pada kekasih nya itu sembari mengusap kedua pipi kekasih nya

Claudia dan Erik di belakang mereka menyaksikan itu pun rasanya ingin sekali muntah seketika

“Cih lebay sekali kau roico kaldu ayam.” ketus Erik pada sahabat nya itu yg di hadapan nya sedang asik bercumbu mesra

“Tau, apa-apaan sih kau berdua, tak melihat ada kami di belakangmu? sungguh menjijikan”sinis Claudia sembari memutarkan bola matanya

Kedua nya pun bertatapan lalu tertawa, “Hahaha kau berdua pun bisa melakukan ini lagi”gurau nya sembari mentertawakan keduanya

Claudia dan Erik pun saling bertatapan sekilas, lalu kedua nya saling membelakangi satu sama lain dengan melipat kedua tangan nya.

“Jaga bicara kau, ku adui pada kakak ku nanti”ancam Claudia “Cih berani nya mengadu”

Erik dan Claudia adalah sepasang kekasih dulu nya, namun saat Claudia melanjutkan kuliah di german hubungan nya dan Erik pun merenggang, kedua nya pun resmi putus.

Setelah sekian lama kini mereka berdua bertemu kembali, namun dengan kondisi hubungan yang tentu saja terlihat sangat tidak sehat

Sebetul nya kedua nya masih saling menyimpan perasaan namun terhalang oleh gengsi di antara kedua nya.

“Arogan sekali dia!”sinis Claudia sembari menatap tajam Erik yang fokus pandangan nya ke arah kaca mobil.

“Hey sudahlah kalian lama tidak bertemu, mengapa saling bermusuhan seperti itu”ujar kekasih rico yang ialah saudara Zayden dan Claudia.

Chapter 3

Bab 3

Mereka berjalan memasuki acara ulang tahun yang di rayakan dengan sangat mewah, Lita tertakjub melihat acara ulang tahun semewah ini.

“Zayden!”panggil seorang pria yang terlihat berumur tua, ya itu ialah kakeknya.

“Selamat malam kakek.”sapa semuanya, lalu kakek itu pun tersenyum ramah pada semuanya

“Hey yaampun ternyata ada kau anak nakal!”kejut kakek nya yang melihat claudia itu. “Halo kakek, apa kabar!”

Ia pun memeluk cucu nya itu, selesai itu mata ia pun tertuju pada satu wanita yang tak lain ialah Lita, sorot mata kakek itu mengarah ke arah Lita yang sedang berdiri menunduk itu. “Zayden, dia siapa?”

“Ah yaampun hampir saja aku lupa mengenalinya pada kakek, kakek perkenalkan ini adalah Lita Charista. calon istri Zayy”Kata Zayden sembari meraih pinggul Lita dan melingkarkan lengan nya di pinggul gadis itu.

“Yaampun, kau sangat manis. bahagia slalu dengan cucuku ya hahaha, kau memang slalu pandai mencari wanita bahkan sekarang lebih cantik dari wanita penghianat itu.”ucap kakek nya dan hanya di balas senyum oleh semua terkecuali Lita

“Wanita penghianat?”Lita yang tak sengaja mendengar itu pun bertanya-tanya di dalam pikiran nya entah apa yang di maksud oleh kakek nya itu.

“Baiklah anak-anak muda, nikmati acara ini. kakek permisi dulu”kakek Zayden pun pergi, lalu mereka semua pun mencari keberadaan Marchel untuk mengucapi hapy birtdhay.

Zayden merangkul pinggul Lita dengan posesif, dan menatap tajam para pria yang menyorotkan pandangan nya pada Lita yang sedang berjalan dengan paras nya yang memang sangat anggun itu.

Lita hanya terdiam pasrah melihat Zayden yang sangat posesif itu, kini semua pun berpencar untuk menikmati acara ini. “Halo Zayden!”

Langkah Zayden terhenti saat mendengar seseorang memanggil nya, saat ia menoleh ia pun semakin meraih tubuh Lita untuk tidak jauh-jauh dengan nya.

Sorot mata Zayden mengarah penuh amarah pada seorang pria yang di hadapan nya itu, Lita yang melihat tatapan kedua nya sangat terheran

“Zaee!!”sebutan panggilan Lita untuk Zayden.

“Hm?”

“Dia siapa.”Bisik Lita. Zayden menoleh ke Lita sekilas lalu kembali menatap pria itu dengan sorot mata tajam dan penuh kebencian, membuat Lita semakin heran dan bertanya-tanya

“Halo, Perkenalkan namaku Gilang Wismantta.”ucap pria itu lalu mengulurkan lengan nya ke arah lengan Lita

Zayden yang mulai merasa muak dengan nya, menibas lengan nya dengan kasar saat akan berjabatan tangan dengan Lita.

“Jangan kau berani-berani menyentuh wanitaku.”tegas dirinya, pria itu tersenyum miring dan menatap Zayden dengan remeh.

“Apa kau masih menyimpan banyak dendam padaku wahai Zayden Albara.”tegas pria itu lalu mendekat kan dirinya pada Zayden yang sedang menatap nya dengan tatapan tajam itu.

“Jangan sampai membuatku ada niatan menghabisi mu di acara hal terpenting ini, kau memang sama sekali tak punya muka, anak yang di angkat dan terlihat menjijikan berani-berani nya datang kemari, perlu kau ketahui bodoh. Kau hanyalah anak pungut dan mengapa kau sama sekali tidak punya malu dan malah sangat merasa kau adalah seseorang sah di keluarga ini, benar-benar tidak punya muka”

Lita hanya terdiam dan menatap keduanya dengan sangat heran, entah apa yang terjadi di kedua nya. Lita hanya mengamati dalam tatapan keduanya yang penuh dendam dan persengitan.

“Merasa kalah denganku?”

Zayden sangat terpancing emosi dengan pria itu, saat ia akan menonjok pria itu Lita pun bersusah payah untuk menahan nya. “Zaee aku mohon, jangan lakukan hal yang membuatmu terlihat buruk di hadapan orang, ini acara orang”

Zayden melirik ke arah Lita sekilas lalu menoleh kembali ke arah pria itu dengan tatapan benci, “Ayo kita pergi dari sini.”

Lita yang di tarik Zayden pun mengikuti langkah Zayden untuk menjauh dari pria itu, sekilas Lita menoleh ke belakang pada pria itu yang masi berdiri mengamati dengan senyum licik nya

“Dia siapa sih.”batin Lita sembari menatap pria itu

Zayden pun menuntun Lita untuk bergabung dengan adik nya serta kedua sahabat dan sepupu perempuan nya itu.

“Kau tetaplah disini, dan jangan kemana-mana, Rico, Erik. ayo bicara denganku!!”pinta Zayden lalu berjalan mendahului keduanya, keduanya pun membuntuti langkah Zayden untuk menjauh dari Lita

“Zayden kenapa sih.”Tanya Lita sembari mengamati punggung Zayden yang mulai menjauh dari hadapan nya.

“Ada masalah?”tanya Claudia

“Hey Clau, apa kau mengenal pria itu?”tanya Lita sembari menunjuk ke arah pria tadi, bukan nya menjawab namun Claudia malah ikut memasang wajah benci nya sembari mendengus kesal menatap ke arah pria itu.

“Claud, jelaskan ada apa”tanya Lita yang sangat penasaran itu. “Lupakan saja, jangan pernah membahas nya”

Lita menghela nafas nya dengan sabar, dan melupakan pertanyaan nya itu lalu lebih memilih duduk menyusul Claudia yang bersama Resty sodari nya itu.

“Hey kita mulai permainan, yang kalah harus meminum wine ini”tantang Resty dan di setujui Claudia

“Hahaha tentu saja aku tidak takut.”

“Bagaimana dengan kau Lita, pasti kau penakut dan tidak akan mau kan.”sorot mata Lita menatap Resty dengan kesal. “Siapa bilang aku takut?!!”

Lita memutarkan bola mata nya dan menuang segelas wine penuh. lalu mulai menantang kembali keduanya itu.

“Hahaha mantap, aku suka cara mu kakak ipar!”seru Claudia, lalu mereka pun memulai permainan itu

Pertama kali Claudia jelas langsung kalah lalu ia meminum 3 gelas minuman beralkohol itu karena kekalahan nya, Resty hanya kalah dengan 1 kali permainan. sementara Lita, ia yang kewalahan slalu kalah dengan permainan gila ini

Ia harus terus meminum beberapa gelas wine itu, saat hendak ia meminum nya lagi Resty pun menahan nya. “Hahaha hey hentikan lah, kau sudah mabuk parah girlsss”

“Aaaahh apa yang kau katakan, berikan itu padaku.”Lita pun mengambil kembali minuman itu, kini ia pun berhalusinasi sembari tertawa akibat mabuk.

“Kau jago sekali bodoh.”tegas Claudia pada Resty sembari memegang kepala nya yang mulai terasa pusing itu.

“Hahaha tentu saja, hey Lita kau tanggung ini sendiri jika Zayden marah dengan kondisi mu yang mabuk parah seperti ini.”

“Aku tidak ikut-ikut”tegas Claudia lalu tertawa karena mabuk.

“Tenang saja, jika Zayden berani memarahi kita maka akan ku tendang bokong nya, hahaha”

Tak lama itu Zayden,Rico dan Erik pun kembali dan terkejut melihat Lita dan Claudia seperti orang tak sadarkan diri, Claudia terus tertawa sembari berbicara sendiri sementara Lita duduk sembari menaruh kepalanya di meja.

“Apa yang kalian lakukan.”tegas Zayden sembari menatap dengan tatapan tajam.

Zayden menghampiri Lita yang berbicara sembari meletakan kepala nya di meja, “Heyy!!!”

“Zae, kau datang untuk meniduri ku, hahaha terlihat sangat menarik”Kata Lita yang sedang mabuk tak sadarkan diri itu.

Zayden menutup mulut Lita untuk tidak berkata yang tidak-tidak, Lita pun menyingkirkan lengan Zayden lalu tiba-tiba saja ia mencium pipi Zayden

“Ahh!! ini begitu empuk”

“Oh shit!!!!”

“Mataku ternodai lagi.”ujar Erik dan menggaruk kepala nya yang tak gatal, Zayden tersenyum kecil lalu mulai membopong tubuh Lita

“Hey Erik, ku perintahkan kau menggendong adik ku”pinta Zayden lalu melangkah menuju arah pintu keluar sembari membopong tubuh Lita.

“Cieeee..”ledek Rico dan Resty, dengan ragu Erik pun segera menggendong Claudia yang mabuk itu juga.

“Kau juga seharus nya mabuk sayang.”Kata Rico sembari mencubit pipi Resty

“Hey hentikan hal menjijikan itu, ayo cepat buka pintu mobil di parkiran, kau tidak melihat aku berat dengan tubuh dia yang sangat berat ini.”omel Erik lalu mendahului keduanya, Rico dan Resty hanya terkekeh melihat respon Erik itu.

“Semoga saja mereka balikan.”Ujar rico lalu di angguki oleh Resty.

Mereka pun menuju ke arah rumah, sesampai nya di rumah. Zayden meletakan tubuh Lita di kasur, tak lupa menyelimuti tubuh nya juga.

Saat ia beranjak untuk melangkah, Lita menahan jemari nya “Jangan tinggalkan akuu” rengek Lita yang tak sadarkan diri itu.

Zayden mendekati wajah nya ke wajah Lita, memandang Lita sembari senyum-senyum.

“Anak nakal”Kata Zayden yang sedang menatap wajah Lita dengan jarak berdekatan itu.

Tiba-tiba saja, Lita menekan kepala Zayden dan tentu saja bibir nya itu bersentuhan, tak sadar Lita melumat bibir Zayden hingga membuat Zayden sangat terkejut.

“Aku tidak ingin mencari kesempatan ini, aku hanya ingin berciuman dengan mu dengan perasaan yang sama-sama menginginkan nya!”batin Zayden

Zayden berusaha melepas lumatan Lita, namun dengan merengek Lita tak mau melepaskan diri nya dan terus menikmati ciuman itu pada Zayden.

Ia yang tak kuasa pun perlahan menikmati setiap lumatan yang di beri Lita, keduanya beradu lidah dengan penuh gairah.

Ceklekk

Suara pintu kamar terbuka, Erik tak sengaja menyaksikan momen ini, dimana dirinya melihat Zayden yang sedang berciuman dengan Lita

“Sial!!!!”

“Hidupku memang sial.”

Erik pun langsung menutup pintu kembali, Zayden yang mengetahui nya namun tak memperdulikan nya, ia sangat menikmati sentuhan bibir Lita yang penuh gairah

“Permen ini sangat manis.”ujar Lita lalu mencicipi bibir Zayden seperti layak nya sedang mencicipi sebuah permen.

Zayden hanya terkekeh melihat Lita yang seperti itu karena mabuk, kini tak terasa waktu pun semakin larut malam.

Lita yang kelelahan itu pun tertidur sangat nyenyak, Zayden mengamati wajah Lita yang indah itu sedang tertidur pulas di dekapan nya

“Izinkan aku. untuk memilikimu selamanya”ujar Zayden sembari mengusap kepala Lita yang sedang tertidur itu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!