NovelToon NovelToon

Mendadak Cinta ! Sagara & Ayara

eps 01

Ayara Veddira Devon sedang menunggu di halte , ia sedikit kesal karena janji yang tidak di tepati .

" Telat banget sih tu orang ngabarin nya , tau gitu mending gue bawa motor atau minta anter abang "

Keluh nya dengan mengembungkan sedikit pipi nya

Setelah beberapa saat bus pun muncul Ayara menaiki busway menuju sekolah sampai bus itu berhenti tepat di lampu merah , ia melihat kiri jendela bus saat mengenali seseorang tengah berboncengan dengan murid yang memakai seragam yang sama .

" Ck , cowok murahan "

Decak gadis dengan menggeleng kan kepala nya dan memilih memejam kan mata nya .

Saat setelah sampai di depan gerbang sekolah yang bertuliskan Wijaya Internasional School, dan Ayara melihat motor yang ia lihat tadi sudah terpampang nyata di parkiran .

" Heh Besti , kemana aja lo semalem gue tungguin di rumah gak nongol , gak tahu apa ni badan udah lumutan "

Omelan Ulvi yang notabe nya sahabat Ayara selalu membuat Ayara tersenyum melupakan masalah nya

Maulvi dananda gadis bawel dan bar-bar namun tidak kalah cantik dari Ayara .

" Lo ngagetin Uul , Sory gue ketiduran semalem  "

Ucap Ayara dengan naada melas nya agar di maaf kan

" Ck , kebiasaan lo , udah berubah haluan ko jadi Anak bantal "

" Enak aja lo , lagian mana ada anak bantal ada juga anak bawang "

" Ada ni di samping gue hahahha "

Ulvi lari setelah ia ketawa dengan puas

" SIALAN LO UUL , maen ngacir aja tuh anak "

Ayara mengejar Ulvi yang berlari menuju kelas .

Sekolah sudah mulai ramai , karena beberapa menit lagi bel masuk berbunyi.

" Pagi Every bady "

Teriak Ayara yang sudah menjadi kebiasaan nya itu

" Pagi Aya "

Jawab serempak satu kelas yang hampir penuh itu .

" Aya naon tah ?"

Jawab Ayara

( Aya naon tah : ada apa tuh ) 

" Aya pak Rudi ra !! "

( ada pak Rudi ra )

Jawab sang wakil ketua kelas yaitu dimas dengan panik menunjuk ke arah belakang

" Pagi pak "

Dengan cepat nya Ayara berbalik dan menyapa tanpa melihat dengan jelas

" Bwahahahaha "

Satu kelas tertawa melihat Ayara di bohongi oleh ketua kelas mereka .

BUGH

" Sialan lo nyet "

Ara melempar sepatu nya kepada Dimas namun Dimas menghindar

" Gak kena wlee "

Ledek nya menjulurkan lidah dengan tawa yang masih terdengar .

" Cari mati lo ya sama gue "

" Eleehhh , gue cari ilmu ege gimana sih lo "

" Waah bener ni anak "

" Ya emang bener gue mh "

Dengan wajah tak berdosa nya Dimas mengedipkan sebelah mata nya

" Udah-udah , entar lanjut ribut nya gue siapin Ring buat kalian sekarang lo duduk Ay udah mau bel "

Ucap seseorang yang di belakang Ayara dengan lembut mengusap pucuk kepala nya .

" Eh Momo , baru dateng lo "

" Hmmmp , sana duduk "

" Siap ketua "

Ayara memberi hormat pada Morgan .

Morgan Arkana sahabat kedua Ayara , menjabat sebagai ketua Kelas karena kepintaran nya yang sering memenangkan Olimpiade , dia cukup dingin dengan orang yang begitu dia kenal tapi bawel sama dua sahabat nya ini dan juga anggota Basket di WIS ini .

Setelah pelajaran pertama selesai mereka berjalan ke Kantin yang Mulai ramai , kantin yang tidak kalah Luas dengan lapangan itu hampir penuh oleh semua murid-murid disana .

" Aya mau makan apa biar gue yang pesenin "

Tanya Morgan

" Mmmp , gue mau mie ayam pake ceker aja deh "

" Gue samain aja sama dia "

Sambung Ulvi

Ayara dan Ulvi duduk di salah satu bangku yang sudah kosong , mereka sibuk memain kan gadget nya sambil menunggu makanan datang

" Eh Ay besok jadi Mommy sama Daddy lo berangkat ?"

Tanya Ulvi

" Jadi , gue sama abang mau nganterin mereka ke bandara terus udah itu mau Me time sama abang "

Jawab nya dengan senyuman bahagia nya

" Kali ini berapa lama Ay ?"

" Kata Mommy sih sekitar seminggu , soal nya nunggu Kakek sembuh "

" Makanan datang  "

Morgan datang dengan satu nampan yang berisi kan tiga makanan dan tiga minuman , Morgan yang memang sudah tahu minuman yang harus Aya minum .

" Jangan lupa Aya "

Ucap Ulvi dengan memberikan sesuatu lada Ayara

" Iya cayang , gak lupa ko "

Ucap nya dengan tersenyum

Di dalam kantin mulai terdengar teriakan-teriakan dari para murid apa lagi para Ciwi-ciwi saa melihat anggota inti dari Geng motor AOD ( Angel Of Death ) 

Yang di ketuai oleh Raka Agatha Wijaya , MosWanted sekolah WIS  sekaligus anak dari pemilik sekolahan ini .

Mendengar itu Ayara melihat kearah dimana mereka berkumpul namun mata nya beradu tatap dengan sang ketua AOD dan membuat nya tersenyum .

Raka berjalan menuju satu Meja dimana ia beradu tatap tadi

" Ya maaf ya tadi gak jadi jemput , gue di suruh Mamah nganterin bekel buat papah di kantor "

Ucap Raka dengan tersenyum manis membuat para Ciwi-ciwi berteriak

" Hmmmp "

Jawab nya dengan singkat tanpa tersenyum sedikit pun tapi itu bukan Hal aneh untuk raka

" Sebagai ganti nya gue janji Nanti pulang gue yang anterin "

" Gak usah janji yang belum tentu bisa lo tepati ka  "

Singkat namun menusuk , entah kenapa hati raka sakit , yaa memang beberapa kali ia selalu tidak menepati janji nya pada sang kekasih itu namun itu hanya beberapa kali pikir nya .

" Ya udah gue duduk sama Anak-anak ya , entar gue ke kelas lo "

" Hmmmp "

Ya mereka sudah menjadi hubungan selam satu tahun dari Ayara di pindahkan ke WIS di tengah semester . Dan kini mereka baru saja dua minggu menjadi murid kelas tiga .

Raka kembali bergabung dengan teman-teman nya , sedangkan Ayara ia diam tanpa mengatakan apapun dan itu bisa di mengerti oleh dua sahabat nya itu .

" Ya , lihat ke belakang deh "

Ulvi menunjuk dengan dagu nya sambil mengangkat kedua halis nya .

Ayara berbalik , mata nya berbinar saat salah satu murid membawa gitar .

" Momo "

Panggil Ayara manja pada Morgan

" Iya , iya , kebiasaan lo orang mah ijo kalo liat duit lah ini ijo kalo liat gitar "

Dengan cemberut Morgan berdiri dan meminjam gitar itu .

Semua murid mulai bersorak , mereka tahu jika Morgan memegang gitar makan akan ada konser di kantin itu .

" Wiiiihhh , Bu ketua mau konser ni "

" Hooh , ni kantin jadi kaya mau nonton BTS aja rame "

" Mau lagu apa Ya ?"

" Hmmp , lagu apa yah ...... Cinderella "

Jreeng

Ada sebuah kisah 

    Tentang dara jelita

     Hidup selalu penuh

     Dera dan siksa 

Di meja sana seseorang tengah memukul meja mengikuti alurnya lagi itu

    Datang sebuah berita 

   Tentang adanya pesta 

   Pangeran mencari

   permasyurinya 

Dengan asik semua murid disana nyanyi bersama , itulah yang mereka sukai dari Ayara yang selalu buat riuh kantin namun bukan kekacauan

    Cinderella pun tiba

   Dengan kreta kencana 

   Sepatu kaca hiasi kakinya 

   Semua mata terpana 

   Akan kedatangan nya 

  Pangeran pun jatuh cinta padanya

" Prok , prok ,prok " 

" Terimakasih , terimakasih "

Ayara berdiri lalu mebungkukan kepala nya dengan senyuman manis nya .

" Gila ka Aya , ini sih konser nama nya " 

" Udah cantik , baik , bagus lagi suara nya " 

" Cih itu si tebar pesona aja dia , sok cantik " 

" Bener tuh caper aja sama geng AOD " 

Sedang kan sang kekasih hanya menatap dan tersenyum bangga meliha Ayara yang di kagumi semua orang disana .

   " Udah yuk masuk kelas bentar lagi Bell "

" Ok "

Mereka merjalan dengan Ayara paling belakang namun tidak di sangka kejadian yang membuat nya menghentikan langkah nya

BYUUURR

" BERENGSEK !!! 

*****

Halo gays , mohon maaf masih ada typo 

Jangan lupa komentarnya yaa ... Terimakasihh 

eps 02

" BERENGSEK !!!

" MAKSUD LO APA HAH ?"

Ayara marah karena seseorang mengotori seragam nya dengan sengaja .

Bagian dada nya telah basah oleh kuah baso yang panas kini sedikit memperlihatkan baju bagian dalam nya , untung saja ia selalu menggunakan tantop .

" Sorry gue gak sengaja "

Ucap Dewi dengan sedikit mengejek tanpa rasa bersalah di wajah nya

Dewi Sanjaya gadis kaya yang Pick me , so paling cantik , dan suka bully orang yang deket dengan Raka .

" SALAH GUE APA SAMA LO HAH ?"

Ayara sedikit mendorong bahu Dewi tapi

   Bruk

" Aws_ Lo apa-apa an sih , gue kan udah minta maaf sama lo lagian gue gak sengaja "

Dewi menjatuhkan diri dengan sengaja untuk menarik perhatian Raka

" Ngedrama apalagi ini , ya Tuhan males banget gue "

Bukan Ayara yang mengatakan nya tapi Ulvi , semua murid tahu bahwa Dewi sang Ratu Drama .

" Ra lo apa-apa an sih , ko lo dorong Dewi dia kan udah minta maaf sama lo , lo gak usah dorong dia "

Raka yang muncul tiba-tiba di belakang Ayara membantu Dewi untuk bangun

Benar saja , Raka datang dengan sedikit berlari melihat keributan yang tenyata kekasih nya .

Ayara tersenyum melihat Raka lebih memilih untuk menolong cewek lain di banding kan pacar nya sendiri .

" Gue gak dorong dia Raka , tubuh nya aja lemah , masa cuman di sentuh sedikit aja udah jatuh kurang gizi lo , maka nya kalo punya duit itu beli vitamin yang banyak bukan beli lipen sama bedak doang  "

Ayara sudah tahu jika begini raka akan tetap bela Dewi meskipun diri nya tidak bersalah ' kenapa tidak sekalian saja ' pikir nya

" MAKSUD LO APA NGATAIN GUE KERE GITU ?"

marah Dewi tidak terima dengan ucapan Ayara

" Lo yang bilang bukan gue "

" Ya minta maaf sama dia , lihat gara-gara lo tangan nya berdarah " Raka sedikit meninggikan suara nya padahal semua murid tahu bahwa Ayara tidak bersalah

" Adeeh , Raka eta teh masih Jauh kana jantung , gak usah lebai "

( Itu tuh masih jauh kena jantung )

"Dan Lo nyuruh gue minta maaf , gue gak mau karena gue gak salah lagian siapa lo Hah ikut campur urusan Gue  "

Marah , Raka kesal mendengar ucapan Ayara yang tidak mengakui diri nya sebagai kekasih nya

" GUE PACAR LO KALO LO LUPA !"

jawab Raka penuh dengan penekanan dan raut wajah yang sudah menahan Amarah

" Pacar lo bilang , lo pikir ada pacar yang belain cewek lain di depan cewe nya sendiri , sebego-bego nya orang itu tahu mana yang harus di bela dan lagi harus nya lo cari tahu  kebenaran nya "

Hati nya sedikit tersentil , Raka berfikir memang bener harus nya ia mencari tahu lebih dulu .

" Bukan gitu , dia kan udah minta maaf dia juga gak sengaja " Raka melembutkan nada bicara nya , ia sedikit merasa bersalah

Di sisi lain Dewi tersenyum merasa diri nya menang

Ayara merasa jengah dengan kekasih nya itu , semembela diri apapun di mata pacar nya ini dia tetap salah .

" Ok gue bakal minta maaf "

" Lo apaan sih Ya , bukan lo yang salah gak usah minta maaf sama dia " bela Ulvi yang berdiri di samping dia

BRUUK

Aws_

" AYARA , LO UDAH KETERLALUAN "

Raka yang marah melihat Ayara mendorong kembali Dewi dengan cukup keras hingga Dewi kembali terjatuh

" KENAPA , LO KAN YANG BILANG GUE DORONG DIA dan Itu baru yang nama nya gue yang dorong , sorry gue gak sengaja "

" Hiks .... Hiks sakit Ka tangan gue luka nya makin gede "

Ucap manja Dewi membuat Jengah yang melihat nya .

     oh , ayolah semua murid bisa melihat jelas siapa yang salah tapi Raka tetap pada pemikiran nya bahwa pacar nya yang salah.

Raka mengambil slayer yang ada di kantong nya dan mengikat nya pada luka Dewi .

Rasa perih di dada nya akibat tumpahan Kuah panas menghilang dengan rasa sakit melihat adegan di depan nya .

Ayara maju satu langkah dan tepat di telinga sebelah kiri Dewi yang dimana di samping nya Raka berdiri .

" Kalo lo mau dia silahkan ambil !, gak usah drama " 

Bisik Ayara penuh dengan penekanan dengan melihat ke Arah Raka karena Ayara yakin Raka mendengar apa yang ia ucapkan .

Setelah berbisik Ayara berjalan membenturkan kedua bahu nya kepada Dewi dan juga Raka , di ikuti kedua sahabat nya .

Sedangkan Raka ia mengepalkan tangan nya menahan amarah yang sudah di ujung .

Raka berbalik dan berjalan dengan cepat , ia menahan tangan sang kekasih mencengkram nya dengan kuat

   ia tidak terima dengan apa yang Ayara ucapkan .

" MAKSUD LO APA , SALAH APA GUE SAMA LO HAH ?

GUE SAYANG SAMA LO , CINTA SAMA LO JANGAN PERNAH BERHARAP LO BISA PERGI DARI GUE "

" lepas Ka sakit !! " Ucap Ayara pelan agar tidak di dengar orang lain

Ayara mencoba melepas kan tangan nya yang sudah terasa sakit , tapi Raka semakin mengeratkan cengkraman nya

" LEPAS BERENGSEK LO NYAKITIN SAHABAT GUE "

Morgan dengan kuat melepaskan genggaman tangan Raka , hingga terlihat memerah di pergelangan tangan Ayara .

Seketika ia sadar bahwa diri nya menyakiti orang yang paling di cintai nya .

" Maaf Ya , aku khilaf "

Raka menyesal dengan apa yang dia lakukan , namun mata nya tertuju pada dada Ayara yang basah .

Raka Melepas jaket yang ia gunakan untuk di berikan pada sang kekasih

" Pake ini yah " ucap nya dengan memakai kan jaket menutupi dada Ayara yang basah .

" Gak usah so perhatian lo , kalo ujung nya lo sendiri yang nyakitin "

Ayara mengembalikan jaket nya dengan melempar kan pada wajah Raka dan pergi begitu aja .

Ulvi mengikuti sahabat nya untuk ke UKS karena ia yakin Kulit Ayara pasti merah karena panas nya Kuah baso itu .

" LO NGELIAT LUKA CEWEK LAIN TAPI TIDAK BISA LIAT LUKA CEWEK LO SENDIRI "

Morgan pergi menyusul kedua sahabat nya setelah selesai mengucapkan yang selalu ia pendam demi sang sahabat .

Rasa bersalah menyelimuti hati Raka , ia kembali duduk bersama teman-teman nya .

Tapi teman-teman nya tidak ada yang mengatakan apapun hanya saling pandang saja .

bukan tidak ingin menasehati hanya saja percuma jika selalu tidak terima jika di nasehati .

Setelah beberapa jam pelajaran selesai , bel pulang sudah berbunyi , tapi Ayara masih di dalam UKS karena kepala nya terasa sakit tadi hingga Ayara memilih beristirahat .

" Ayara dimana ?"

Tanya Raka yang baru saja datang

" Bukan urusan lo " jawab Ulvi

" Jelas ini urusan gue karena dia cewek gue "

" Ck , dia masih di_ "

Ucapan nya terhenti saat diri nya melihat Ayara yang baru saja datang

" Uul mana tas Gue ?"

Ayara baru saja datang di belakang Raka dan mengabaikannya tanpa melihat Raka di samping nya

" Ya aku minta maaf soal yang tadi gue nggak maksud buat nyakitin kamu "

Raka tulus dalam hati nya , ia merasa bersalah kepada sang kekasih

" Hmmm "

Bukan ia luluh dengan Raka namun ia merasa percuma saja berdebat karena Raka akan terus mengejar nya kalau dia belum di maaf kan

" Makasihh sayang , sekarang pulang sama aku ya "

senyum nya merekah di wajah Raka namun tidak dengan Ayara .

" Gak perlu , gue udah di jemput "

Ayara pergi menuju parkiran , memang benar Ayara sudah di jemput , ia meminta sang kakak menjemput nya dari sekolah .

Setelah pulang Raka tidak langsung ke Mansion melain ka ke Markas AOD dan berkumpul di sana

" Ka , besok dia jadi dateng ?"

Tanya Roy Anggota Inti AOD

" Iya , kaya nya dia bakal nyampe pagi "

" Mau kita jemput gak bos ?"

" Gak perlu , dia itu kan paling gak suka kalo rame-rame "

" Eh kalo di pikir Bos , dia itu emang Cuek dari kecil apa giman sih , gue selalu ngeri kalo lagi deket sama dia "

Tanya ilham anggota Geng AOD

" dia emang cuek sejak kecil , tapi asli nya dia paling care di antara kita anggota Inti asal jangan ngecewain dia "

Bukan Raka yang jawab melain kan Rayan yang masih anggota inti AOD

sedangkan Raka diam saja dengan sebatang rokok di tangan nya

   pikiran nya sedang kacau , karena akhir-akhir ini kekasih nya itu selalu menolak jika di ajak jalan atau bertemu .

***

" Iya Bunda aku lagi siap-siap , aku ngambil penerbangan malem ini jadi nyampe pagi " .

Ucap seseorang di sebrang sana yang menerima telpon seolah tidak sabar dengan kedatangan nya .

_____

Jangan lupa Komentarnya yaaa

mohon dukungan nya untuk karya ku

Terima kasihhh .......

eps 03

Sedangkan di sebrang sana Ayara sedang tertidur pulas , ia merasa badan nya terasa sakit .

Hingga pagi tiba , Matahari sudah di Atas gadis itu masih saja nyenyak dengan tidur nya .

" Sayang bangun , kata nya mau anter Mommy sama Daddy ini udah siang lo " ucap Mommy Maya membangun kan anak gadis nya itu

" Iya Mom , 10 menit lagi deh Ay masih ngantuk , lagian kan masih lama Mom "

Ayara menarik kembali kehangatan di bawah selimut nya itu .

" Iis , kamu ini Ay ini udah jam 9 loh , penerbangan nya kan jam 10 kita cuman punya waktu 1 jam "

   sruk

Gadis itu bangun seketika

" oke , Ay mandi dulu 20menit aja ok ?"

" Ck , kamu ini anak perawan masa iya mandi cuman 10 menit sih "

" Ko 10 menit sih Mom kan aku bilang nya 20 menit "

" Iya , mandi nya 10 menit , pake baju sama dandan nya 10 menit kan "

" Ck , Mommy Ay serius yaa "

Gadis itu melesat ke kamar mandi tanpa menunggu jawaban sang Mommy yang di cintai nya itu

" Oke , Mommy tunggu di bawah yaah "

" Oke Cantiiikkkk !!

Setelah Ayara bersiap , ia menggunakan Celana Kargo berwarna Crem , atasan Kaos hitam polos yang Over size dan Ransel kecil berwarna Hitam tidak lupa juga Topi putih yang ia kait kan di celana Kargo nya .

Tubuh nya yang tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu pendek hingga terlihat cantik menggunakan baju apapun .

" Emak gue ngidam apa ya Anak nya bisa secantik ini , Aigo .... Sempurna "

Ucap nya memandang diri sendiri melalui cermin di depan nya dengan terus memuji diri nya sendiri

Ayara sedikit berlari menuju Meja makan dimana keluarga tercinta nya sudah berkumpul disana .

" Pagi Dad "

" Pagi Abang gue yang paling ngeselin "

" Pagi juga princess "

Jawab sang Daddy dengan mencium kening Ayara

" Pagi Bocill "

" Kebiasaa Lo bang , gue udah gede yaa mau Sweet Seventeen ni "

" Diih , mau segede apapun lo tetep Bocill di mata gue "

" Sialan lo "

" De, di jaga sopan santun nya sama abang "

Tegur sang Daddy

" Iya Daddy , maaf abang "

Ucap nya dengan lembut dan memajukan bibir nya sedikit

" Sudah ayo sarapan , ini kita bisa terlambat "

Mereka sarapan dengan khidmat , sampai saat sang Mommy membuka suara nya .

" Abang jadi ke Luar kota nya ?"

" Iya Mom , yuda tadi pagi ngabarin klain yang harus nya ketemu satu minggu lagi di majuin karena mereka nya ada acara dadakan , jadi nya meting nya besok "

" Yaaah , gak jadi dong bang Me time kita "

Keluh Ayara

" Sory cill , gue gak bisa tepatin janji gue "

" Maka nya bang jangan pernah janji kalo belum tentu abang bisa tepati "

Ucap sang Adik

" Ia , Hampura Geulis "

Ucap nya dengan menangkupkan kedua tangan nya

( Maaf cantik )

Setelah mereka sarapan bersama kini mereka sudah tiba di bandara , mereka saling berpelukan dan mendengar wejangan-wejangan dari orang tua mereka .

" Inget bang , kalo sudah selesai meting langsung pulang ya , kasian adek nya "

Ucap sang Daddy

" Iya Dad , pasti ko abang langsung pulang "

" Adek jaga diri baik-baik ya , jaga kesehatan nya , jaga pola makan nya "

Meninggal kan sang Anak memang sudah biasa bagi seorang Ammar Devon pengusaha sukses dalam dan luar negri .

Memiliki dua orang Anak namun publik tidak mengetahui siapa Anak kedua Mereka .

Ayara sedih , di hari minggu nya tidak bisa Me time bersama keluarga , ia menatap punggung kedua orang tua nya sampai menghilang dari pandangan .

" Ayok dek , abang harus siap-siap soal nya "

" Bentar Bang , gue pengen ke toilet dulu , tunggu yaa awas lo kalo ninggalin gue "

" Ck , lo jangan lama ya gue tinggal beneran baru nyaho lo "

" Iya , gue gak lama "

Ayara berlari , ia sudah menahan nya saat berpelukan dengan sang Mommy

BRUUK

" Aduuuhhhh sory gue gak sengaja , emmm ... Gini bukan nya gue gak mau bantu tapi gue udah gak bisa nahan , lo tunggu disini gue cuman sebentar ok "

Ucap Ayara yang tidak sengaja menabrak seseorang , ia pergi tanpa mendengar jawaban nya

Setelah beberapa menit Ayara kembali ke tempat dimana dia menabrak seseorang ,

" Dek lo lama amat sih "

Ucap Attala saat melihat sang adik

" Sory bang , abis nya gue gak Kuat tadi "

Jawab Ayara dengan kepala melihat kiri dan kanan

" Liat apa sih lo "

Attala mengikuti arah yang sang adik lihat

" Itu bang , tadi gue gak sengaja nabrak orang sampe buku sama handphone nya jatoh karena gue gak tahan baget gue suruh dia nunggu di sini , tapi gak ada padahal gue mau tanggung jawab "

" Ya udah lah cil , pulang yuk gue harus Siap-siap ni "

" Iya bang ayok "

Mereka berjalan menaiki mobil mobil hitam yang cukup mewah , hingga di perjalananan tepat di lampu Merah Ayara melihat seseorang yang dia kenal .

" Bang Gue turun di sini aja ya , ada temen-temen gue tuh " Ayara menunjuk tempat di depan nya

" Bener lo , nanti kalo pulang lo minta anter jemput sama mang udin aja ya "

" Oke "

Ayara Turun dari mobil Attala dan tidak lupa memakai Topi putih yang ia bawa tadi ,

Ayara  sedikit menyebrang beberapa mobil yang masih berhenti , karena posisi Mobil Attala tepat di tengah Jalan .

Ayara mempir ke indoApril ia membeli sesuatu disana , setelah itu ia melangkah menemui teman-teman nya .

" Halo Rangga , Ayu , adel apa kabar ?"

Sapa Ayara kepada Anak-anak yang sedang mengamen di sana

" Ka Aya , kita sehat ko , ka Aya apa kabar ko baru kesini ?"

Jawab Ayu gadis cantik yang berumur 11 tahun

" Maaf ya kakak abis Ujian , jadi sibuk belajar tapi sekarang gimana kalo kita makan Eskrim dulu yuu kita duduk "

Ayara memperlihat kan dua kantong makanan yang ia beli tadi

" Asiiikkk makan Es krim "

Teriak Adel gadis berumur 7 tahun itu

" Ayo ka kita duduk di sana aja " ajak Adel pada Ayara

Mereka duduk di trotoar jalan tepat di bawah lampu jalan , Ayara duduk di tengah ke tiga anak itu ,

Ayara melepaskan topi nya lalu ia pakaikan kepada Adel , lalu Ayara mengikat Rambut nya menjadi Kuncir 1 .

Mereka makan eskrim bersama , terkadang Ayara mengelap bibir Adel yang belepotan karena makan es krim , tertawa bersama , ini adalah kegiatan yang sangat di sukai Ayara , ia merasa tidak perlu berpura-pura di depan mereka .

Tanpa Ayara sadari , di dalam mobil seseorang memperhatikan nya , ia menaikan sedikit sudut bibir nya

" Cantik " 

Namun laki-laki itu sedikit Aneh dengan Ayara , ia melihat Ayara berpamitan namun menaiki Angkutan umum , padahal diri nya melihat gadis itu turun dari mobil yang Mewah .

Drrrtt

" Iya Bunda , ini udah di jalan ko bentar lagi nyampe "

" Mang langsung pulang aja "

" Siap Den "

Sedangkan Ayara disana ia berhenti tepat di Depan Cafe bernama Cafe`Ddira , dengan dua lantai dan selalu Ramai dari semua kalangan .

" Ck baru dateng lo "

Tanya Yuni saat melihat Ayara datang

" Sory , gue nganter dulu nyokap soal nya , ya udah gue kerja dulu "

" Gak cape lo ?"

" Gak "

Yuni adalah sahabat sang Abang yang bekerja sebagai manajer Cafe ini .

Esok pagi nya Ayara gadis itu sudah bersiap untuk pergi ke sekolah , hari senin Memang hari yang menyebalkan untuk sebagian murid .

Ayara yang sedang berjalan menuju kelas nya , ia mendengar Kehebohan di parkiran sana dimana Masih bisa terlihat oleh Ayara .

" Ck, ck ck "

Ayara  berbalik namun

" Astaga  Jurig , lo ngagetin Uul "

Ayara terkejut melihat Ulvi yang sudah ada di samping nya .

( Astaga Hantu )

" Eh enak aja lo ngatain gue "

" Ya lo , datang tak di jemput begitu "

" Ck , lo pikir gue jelangkung apa ,diem deh lo gue lagi gak mau debat "

" Siapa yang ngajakin debat sihhh "

" Eh , eh lo tahu ga bakal ada Murid Baru tahu , kata nya sih ganteng "

" Siapa ?"

" Mana gue ta_ "

" Yang nanya Uul "

" Sialan lo " .

****

Terima kasih banyak , 

Mohon maaf masih banyak typo

Jangan lupa komen dan like nya yaa .....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!