Adelia berjalan masuk ke dalam rumahnya, namun tidak seperti biasanya..
Rumahnya begitu sepi bahkan terlihat horor karena tidak ada satu orang pun yang terlihat di dalam..
" Ibu,, Ucap Adel berjalan masuk dan lagi lagi tidak ada jawaban dari dalam namun terdengar suara tangisan dari dalam..
" Ibu,,, Ucap Adel dengan berjalan cepat masuk ke dalam rumahnya dan terlihat kedua orang tuanya berada di sana..
" Ibu,, Ayah,,
Ada apa ini,, Ucap Adel bingung melihat mereka seperti ini..
" Sayang,, Ucap Maria Ibu Adel langsung memeluk putri tunggalnya..
" Ibu,, ada apa ini kenapa ibu menangis..
Tidak ada jawaban dari Maria, dia hanya terus menangis..
" Ayah,,
Tolong jawab,, kalian kenapa seperti ini jangan bikin Adel bingung..
" Adel,, Maafin ayah Nak,, Ucap Herlambang ayah Adel..
" Maaf untuk apa Ayah,,
Ibu,, tolong jelaskan, sebenarnya ada apa ini..
" Adel,, Maafin Kami Nak..
Gara gara kesalahan kami yang tidak bisa membayar hutang kamu harus menikah dengan Tuan Titan..
" Maksud Ayah,,
Ayah becanda kan Yah,, semua ini bohong kan..
" Maafin kami Nak,, tapi Tuan Titan meminta kamu menjadi istrinya karen kami tidak bisa membayar hutang kepadanya..
Bagaikan tersambar petir,
Adel merasa sangat hancur mendengar Semua ini,,
" Engga Yah,,
Ayah tau Adel masih kuliah dan Adel juga gak tau siapa Titan.. Ucap Adel menangis
Maria tidak bisa berkata, dia pun hanya bisa menangis, dia tidak tega melihat putrinya menderita akibat perbuatanya..
" Adel,, maafin Ayah Nak,,
Ayah tidak bisa berbuat apa sekarang, hutang Ayah begitu banyak dan Tuan Titan meminta kamu untuk menjadi istrinya..
Namun tiba tiba terdengar suara mobil dari depan rumah dan terlihat beberapa orang masuk ke dalam..
Mereka memakai pakaian serba hitam dan langsung berjalan masuk..
" Kenapa kalian tega menjadikan Adel buat bayar semua hutang ini,, Ayah.. Adel mohon Adel gak mau,, Adel janji akan bekerja buat bayar semuanya.. Adel gak mau menikah dengan orang yang sama sekali tidak Adel kenal..
Maria langsung memeluk Putrinya Karena dia tau jika mereka semua adalah orang suruhan Titan untuk membawa Adel..
" Maaf Tuan Herlambang,, kami akan membawa Adelia sesuai perintah Tuan Titan..
Adel mengeratkan pelukannya dan semakin histeris,, begitu juga dengan Maria..
Herlambang hanya diam, di bingung harus berbuat apa..
" Nona Adel,, silahkan ikut kami..
" Ibu,, Adel gak mau.. Ucap Adel dengan semakin erat memeluk Ibunya..
" Tolong beri kami waktu, kami akan melunasi semuanya,, Ucap Herlambang memohon..
" Maaf kami hanya menjalankan perintah,
" Nona,, silahkan ikut kami,,
" Ayah, Ibu,, Adel gak mau..
Namun mereka malah memaksa karena Adel terus saja memberontak,, Maria bahkan jatuh pingsan saat melihat putrinya di bawa sedangkan Adel terus berontak dan berteriak.
Mereka membawa Adel masuk ke dalam mobil dan langsung melaju meninggalkan kediaman Herlambang..
Adel terus menangis, dia takut melihat mereka apa lagi sekarang posisinya akan menikah dengan laki laki yang sama sekali tidak di kenalnya, bahkan melihatnya pun tidak pernah.
-
Mobil mereka masuk ke dalam sebuah halaman rumah yang sangat luas juga terlihat bangunan yang mewah..
Salah satu dari mereka membuka pintu mobil dan menatap Adel yang masih terus menangis..
" Nona,, silahkan turun
Adel hanya bisa menurut, dia pun berjalan masuk dan terlihat rumah yang sangat besar juga mewah,, terdapat banyak pelayan di sana..
" Ana,, tolong antarkan Nona Adel ke kamarnya
" Silahkan Nona,, Ucap Ana ramah
Adel mengikuti Ana berjalan menuju lantai atas, dan menuju kamarnya..
" Silahkan,,
Adel berjalan masuk, terlihat kamar yang sangat luas..
" Silahkan Nona istirahat,, jika membutuhkan apa apa bisa panggil saya..
Adel hanya diam, dia duduk di tepi ranjang..
Dia kembali menangis mengingat semuanya bahkan dia khawatir dengan keadaan Ibunya..
" Ayah,, Ibu,, Adel mau pulang.. Hiks.. Hiks.. Hiks..
Titan CEO Louise grup pria dingin berusia 27tahun, dia merupakan pengusaha muda sukses di berbagai usahanya bahkan hampir setiap kota juga negara dia mempunyai Cabang Perusahaan..
Siapa yang tidak kenal dengan dirinya bahkan hampir semua wanita menggilainya namun tidak ada satu wanita pun yang berhasil masuk ke dalam hatinya..
Mulai dari Artis, model papan atas bahkan terkadang anak dari kliennya pun pasti mendekatinya..
-
Mobil sport hitam melaju masuk ke dalam halaman rumah, dan tidak lama seorang laki laki keluar dari mobil dengan menggunakan setelan jas berwarna hitam..
Semua pelayan menundukan kepalanya saat melihat Tuannya berjalan masuk..
" Dimana gadis itu,, Ucap Titan
" Maaf Tuan,, Nona Adelia berada dikamarnya.. Ucap Ana
Ana merupakan kepala pelayan yang sudah dipercaya oleh Titan mengurus semua keperluan di rumahnya..
Titan kembali berjalan menaiki tangga, dan saat berada tepat di depan pintu kamar Adelia dia menghentikan langkahnya..
Dia pun membuka pintu dan terlihat seorang wanita yang berbaring di atas ranjang ..
Titan berjalan menghampirinya,,
Pandangannya langsung menatap wajah cantik Adelia yang terlelap namun terlihat matanya yang sembab..
" Maaf Tuan,,
Nona Adelia sama sekali tidak keluar kamar juga tidak makan dari siang.. Ucap Ana yang memang mengikuti Titan
" Pastikan dia harus makan tepat waktu dan urus semua kebutuhannya.. Ucap Titan berjalan keluar dan menuju kamarnya
Ana memandang wajah Adelia,
Dia pun tersenyum, dia tau jika Tuannya menyukai Adelia karena hanya Adelia lah wanita pertama yang di bawa kerumah bahkan Titan bersikap baik kepadanya..
-
Titan menjatuhkan tubuhnya di atas sofa sambil memijat pelipisnya, betapa lelahnya dia setelah hampir semua di urusnya sendiri namun pikirannya langsung teringat dengan wajah cantik Adelia, entah mengapa hatinya merasa beda melihatnya, bahkan Adelia terlihat tidak seperti wanita wanita lain.
Titan tersenyum mengingatnya,
Dia pun melepaskan dasi juga jas nya dan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya..
******
Keesokan Harinya..
Adelia membuka matanya, dia merasa tubuhnya lemas bahkan perutnya terasa sangat lapar..
" Uuh.. aku sangat lapar "
Namun tiba tiba pintunya terbuka dan terlihat Ana berjalan masuk..
" Selamat pagi Nona,, Ucap Ana tersenyum
" Pagi,,
" Anda bisa panggil saya Ana, saya yang akan mengurus semua keperluan Anda sesuai perintah Tuan Titan..
" Silahkan Nona,, Tuan sudah menunggu Anda di bawah..
" Saya Mandi dulu,, Ucap Adelia berjalan menuju kamar mandi..
Selama di Kamar mandi,
Adelia terus dalam pikirannya, dia sangat takut bertemu dengan Titan, dia pasti seorang laki laki tua dan entah sudah mempunyai berapa istri..
-
Adelia selesai mandi, namun dia melupakan jika dia sama sekali tidak membawa pakaiannya dan bagaimana dia sekarang..
Namun saat Adelia keluar, terlihat pakaian yang sudah siap di atas ranjang, dia merasa heran namun dia pun langsung memakainya.
-
Di meja makan Titan sudah menunggu Adelia tiba tiba pandangan tertuju melihat Adelia yang begitu cantik berjalan menuruni anak tangga..
Adelia menggunakan Dress selutut dengan rambut panjang yang sengaja di urainya..
Adelia menghentikan langkahnya saat melihat seorang laki laki tampan duduk di meja makan sambil terus menatapnya, dia tidak berpikir jika ternyata Titan seorang laki laki yang masih muda..
Dia pun memberanikan diri berjalan dengan menundukan wajahnya,,
" Silahkan Nona,, Ucap Ana membukakan kursi
Adelia tersenyum dan duduk di sana, namun dia tetap terus menunduk sedangkan Titan dia terus saja memandangnya..
Sampai akhirnya mereka menikmati sarapannya, dan Titan pergi begitu saja..
Adelia menghela napasnya dan mengatur detak jantungnya..
Ana tersenyum melihatnya, dia pun menghampirinya..
" Tuan memang bersikap seperti itu, tapi saya yakin jika Tuan sebenarnya orang yang baik..
Adelia tersenyum,
Sejujurnya dia masih belum terbiasa berada di sana bahkan walaupun Ana selalu bersikap baik kepadanya namun dia masih belum bisa dekat dengannya..
Adelia memang lebih sering berada di dalam kamarnya, sebenarnya dia sangat bosan namun dia sendiri tidak bisa keluar rumah karena penjagaan yang begitu ketat bahkan dia seperti selalu di pantau oleh Ana setiap jamnya..
Adelia kembali teringat dengan orang tuanya, dia merasa sangat kangen dengan mereka ingin rasanya bertemu dengannya namun lagi lagi dia harus menahan rasa rindunya dan hanya menangis lah yang bisa dia perbuat saat ini..
" Ayah,, Ibu,, Adel kangen kalian.. Adel ingin pulang "
Air matanya lolos begitu saja dari matanya, bahkan mata kembali sembab dengan tangisannya malam ini..
******
Sementara di tempat lain,,
Titan masih bertemu kliennya di sebuah restoran mewah, dia tidak sendiri karena ada Bima asistennya yang selalu menemaninya..
Pesona Titan memang tidak tertandingi, bahkan di setiap tempat dia selalu menjadi pandangan bagi kaum hawa..
Titan memalingkan wajahnya saat menatap seorang wanita yang terus menatapnya,,
Wanita itu terlihat datang bersama dengan Kliennya,
Titan mengambil gelas yang berada di depannya dan langsung meminumnya, tidak lama kepalanya mulai terasa berat bahkan pandangannya seperti kabur..
Titan menggelengkan kepalanya dan memijatnya,,
" Maaf,, saya ke toilet sebentar Ucap Tian berjalan menuju Toilet..
Bima yang menyadarinya terus menatap Tuannya, namun pandangannya beralih menatap kliennya yang seperti tersenyum licik.
" Maaf.. Saya juga ke toilet sebentar ucap wanita itu..
Bima merasa curiga dengan mereka, sepertinya mereka akan berbuat curang dengan Perusahaannya..
-
Titan membasuh wajahnya dan menatapnya di cermin, tiba tiba seseorang memeluknya dari belakang..
" Saya bisa memuaskan Anda malam ini Ucap Wanita itu dengan mengusap Tangan pada tubuh Titan
Titan Merasakan panas pada tubuhnya, bahkan pandangannya kembali kabur..
Dia pun memutarkan tubuhnya samar samar melihat wanita yang tersenyum ke arahnya..
Wanita itu akan membuka kancing kemeja Titan,,
" Shit,,, Ucap Titan dengan mendorong tangan wanita
" Sayang, Aku akan melayani kamu sampai Puas
Titan kembali terdiam dan menyentuh Kepalanya yang terasa pusing, dia pun segera berjalan keluar..
" Tuan,, Anda.. Ucap Bima saat melihat Titan
" Sial mereka memberikan obat pada minuman saya,,
" Apa kita perlu,,
" Kita pulang sekarang,,
Bima mengikuti Titan menuju mobilnya, dia terus menatap Titan dari spion dalam terlihat jelas jika Titan sangat tidak nyaman, dia pun segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi..
Sampai akhirnya mobil mereka berhenti, Titan segera berjalan masuk ke dalam rumahnya.. Tubuhnya sudah tidak bisa lagi menahan, rasa panasnya sungguh membuatnya tersiksa..
Titan teringat dengan Adelia, dia pun segera membuka pintu kamarnya dan menatap Adelia yang sudah tertidur..
Titan segera menghampiri dan melepaskan jasnya, dia langsung mencium bibirnya..
Adelia langsung membuka matanya, dia berontak dengan apa yang akan di lakukan oleh Titan..
" Tuan apa yang mau anda lakukan,, Ucap Adelia takut
Titan tidak mendengarkan, tubuhnya sudah sangat panas,, dia langsung menarik tangan Adelia dan kembali ******* bibirnya,, Adelia tidak bisa melawan karena tenaganya kalah..
Titan merobek pakaian Adelia dan hanya menyisakan pakaian dalamnya, dia kembali ******* bibir Adel, dan meninggalkan bekas pada leher juga dada Adel..
Titan sama sekali tidak mendengarkan permohonan juga tangisan Adel, dia melepaskan semua pakaiannya..
Adelia menjerit saat merasakan perih di area sensitifnya bahkan terasa Seperti di sobek paksa..
Air matanya terus mengalir di pipinya, dia merasa hancur karena kehormatannya di rebut paksa oleh seseorang yang tidak di kenalnya..
Sedangkan Titan seperti kesetanan, dia terus melakukannya berulang kali..
Titan menjatuhkan tubuhnya di samping Adel yang masih terisak, dia merasa hancur sekarang bahkan melihat kondisi tubuhnya sekarang..
" Saya akan bertanggung jawab,, Ucap Titan mengambil dan memakai pakaiannya, dia berjalan keluar dan meninggalkan Adel yang masih terisak..
Adel menangis histeris mengingat semuanya, sekarang dia sudah rusak..
" Aagrh,, kenapa semua terjadi denganku"
Adel beranjak dan mengambil semua pakaiannya yang bercecer di lantai, dia pun berjalan menuju kamar mandi..
Adel menahan rasa perih di area sensitifnya,,
Dia pun merendam tubuhnya dengan masih terus menangis mengingat kejadian yang baru di alaminya..
Di ruangan lain, Titan sudah berada di dalam kamar mandi membersihkan tubuhnya..
Dia teringat dengan wajah Adel saat dia melakukannya,,
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!