NovelToon NovelToon

Rumor Putri Ke 4

Part 1. Putri yang Kesepian

Tampak wajah cantik putih mulus bagai porselen, bentuk badan yang proporsional dan

rambut yang tergerai panjang berwarna hitam agak kecoklatan, sedang tertidur

dengan lelapnya.

Terdengar suara samar samar panggilan dari luar…

“Lisaaaa sayanggg bangunn…”teriak mami memanggil.

“Ya mamiii…dengan suara kecilnya. Segera akupun bangun, mandi dan siap siap untuk

sarapan.

Hai namaku Lalisa Wang atau Lisa, Umur 18thn, aku tinggal diindonesia, hobiku menonton drama

“Rumor Putri Ke 4” yang sedang hits saat ini. Papi dan mamiku pebisnis yang

sangat kaya raya.

Hari ini pertama aku masuk kuliah di High University, seperti biasa aku selalu makan

sendiri, papi dan mami sudah pergi. “Hiks…hiks…” aku memang memiliki segalanya

tapi aku seperti putri yang kesepian didalam kastil besar.

Tapi aku tetap bersyukur atas semuanya yang aku miliki, baiklah sekarang waktunya pergi

kuliah jangan bersedih lagi…Semangat Lisa! Menyemangati dirinya sendiri.

“Pagi, Nona lisa...hari ini mau pakai mobil yang mana? tanya pak ari seorang supir”.

“Yang mana saja pak, jawabku. Baiklah non ini kuncinya. Terima kasih pak”. Aku pun

berangkat kesekolah sendiri, karena aku gak suka dianter, aku ini bukan putri yang

manja. Rumahku sangat luas seperti istana ada taman dan danau yang luas.

Sampai di sekolah. Tiba tiba saat aku mau parkir mobil ada mobil lain yang menghimpit

untuk parkir juga, akupun mengklason dengan kerasnya.

“TINNNNNNNNNNNNNN….dan membuka jendela mobil lalu tanganku mengetuk ke kaca mobil orang itu. Tok…tok..tok…

“Hei aku duluan yang melihat parkiran ini kau mundurlah”

Tetapi dia dengan sengaja malah langsung memarkirkan mobilnya itu, tanpa menghiraukanku.

“Arrrghhh…dasar orang yang tidak tahu sopan!” Gerutuku.

Akhirnya akupun mencari parkir lain.

“Hahh,kesalnya sama orang tadi siapa sih dia!” Dalam hatiku berbicara. Semua orang masuk dan

duduk dibangkunya masing masing. Disebelahku duduk seorang wanita cantik manis

dan tersenyum kepadaku dan aku balas menyapanya.

“Hai namaku Lisa…kamu? Hai aku Jenny, salam kenal ya. “Ya…”jawabku sambil tersenyum”.

Saat ingin mengeluarkan pulpen dari tas, buku agendaku tak sengaja jatuh.

“Brukkk…” dan terinjak oleh seorang pria yang tampan, aku terkejut…

Tetapi pria itu hanya melewatiku dan dengan sengajanya menginjak bukuku, akupun

berteriak,

“Heiii! Kamu menginjak bukuku, kenapa kamu tidak minta maaf?”

 Pria itu tetap saja tidak mengindahkannya dan malah duduk dibangku belakangku.

Tanpa ragu aku berdiri dan memelototinya, tiba tiba ada satu pria lagi yang langsung

mengambil buku agendaku dan memberikannya kepadaku dan bilang “maaf ya”.

“Apa?”aku bicara sambil melongo dan melihat pria itu, pria yang tampan juga dan baik hati

menurutku.

Tok..tok..tok..diam semuanya dan duduk ke bangku masing masing, dosenpun masuk dan mulai

menjelaskan…bla..bla..bla..

Dengan tatapan sinis aku masih melihat pria yang tidak sopan itu, sambil mengerutu,

Awas kau nanti!

Ting…Tong bell kuliah selesai, akupun bergegas menghampiri pria yang tidak sopan itu,

dengan sangat kesalnya aku menarik kerah bajunya hingga mendekati tubuhnya dan

berkata

“Heii, kamu kenapa masih diam saja dan tidak mau minta maaf?” sekilas aku melihat

anting yang tidak asing yg ada di telinga pria itu, oh,iya aku teringat pria

yang parkir mobil itu ternyata dia lagi, pas sekali memang aku benar benar

ingin memarahinya.

Saat aku menarik kerah bajunya dia pun tidak tinggal diam dia menarik pinggangku

sehingga kami saling bertatapan muka, semua orang dikelas memperhatikannya.

Dengan cepat aku menginjak kaki pria itu dengan keras. “Awww sakit..kata pria

itu. lalu melepaskan tangannya dari pinggangku. “Rasakan!” Aku bilang.

“Hei! Kenapa kamu menginjak kakiku”.kata pria itu

“Kamu!!! Pria tidak sopan!!! Akupun langsung pergi menjauh.

Jenny mengajak ku kekantin, kebetulan sekali aku sangat lapar karena emosi tadi. Kami

berdua berbincang bincang,

“Lis, kamu tadi bertengkar dengan Beife?kenapa?

“Beife?siapa?tanya ku.

“Pria yang kau sebut tidak sopan itu Beife! Semua orang kenal dengannya dia anak pemilik

kampus ini”.

“What??tapi memangnya kenapa dengannya, pria yang tidak sopan itu, memang harus diberi

pelajaran!”.

“Lis, menurutku kamu jangan berurusan dengannya karena banyak rumor yang bilang bila

berurusan dengannya berarti DEAD.”

“Aku tidak peduli, Dia duluan yang berurusan denganku.” Jawabku

“Ah, sudah jen…sebaiknya jangan sebut dia membuat aku tidak nafsu makan.” Aku langsung

minum jusku.

Setelah itu aku berpisah dengan Jen.

“OMG! Ban mobilku kempis! Apa ada orang iseng yang melakukannya.

“Beife!!!sialan…!!!”dari kejauhan dia tertawa, rupanya benar dia yang melakukannya.

*PART 1 Done

*Apakah yang akan terjadi selanjutnya dengan

lisa???

Part 2. Tersesat

“Pak, Stop didanau saja.” Kataku, terpaksa aku pulang dengan taksi

“Baik,Non…”

Aku berjalan perlahan di tepi danau yang terlihat indah sekali…

Sekilas aku melihat ada sebuah kalung yang bersinar terang, aku penasaran dan ingin mengambilnya,

naas aku tercebur ke danau itu sampai kedalaman yang jauh dan gelap.

Blub…Blub..Blub…Tolong!!!

sepertinya aku bakal mati. Teriakku dalam hati.

Aduh, kepalaku sakit sekali…

Terdengar suara…”Hai, kamu cepat beritahu ,Furen, xiaojie sudah siuman.”

“Xiaojie, apakah baik baik saja?”

“Hmn…kepalaku sakit” jawabku

“Baiklah xiaojie, istirahatlah…kami undur diri”

“Dimana aku?apakah ini surga? Surga yang indah sekali. Akupun tertidur lagi.

Esok harinya…

“Tidakkkkkkkkkk…siapa dia?dan baju apa ini yang kupakai?tempat apa ini?dimana ini?”

“xiaojie, apakah baik baik saja? Ada apa xiaojie?

Bayangkan aku seperti berada didalam drama yang setiap hari aku tonton? Drama kerajaan

china?mana bisa seperti ini?Indonesia ke china kan jauh sekali?dimanakah

aku?”ahhhhhhhhhhhh….mami…tolong!!!” teriakku. Semua orang bingung melihatku.

“xiaojie, mari kami bantu bersiap siap”. Salah satu wanita berbicara.

Semuanya memaksa membuka bajuku dan mulai mengelap wajah dan badan lalu menggantikan

baju dan merias, Sempat aku berlari dan ketakutan menghadapi mereka semua tapi pada

akhirnya hanya bisa pasrah karena mereka banyak.

Diruangan berbeda…

Aku melihat sepasang wanita dan pria duduk, mereka semua hormat dan memanggil.

“salam xiansheng dan furen” teriak pelayan

“ Li shi, anakku kau sudah siuman” wanita paruh baya langsung memelukku. Aku terdiam.

“ini niang dan ini fuqin” (ibu dan ayah)

Oh, ternyata mereka adalah orang tua wanita yang tubuhnya aku tempati ini.

Aku hanya bisa tersenyum manis.

Singkat cerita ternyata aku tidak mati sebaliknya aku terjebak didalam tubuh putri ke 4

yang bernama Wang Li shi. Keluarga Wang sangat kaya raya dan paling disegani

oleh kaisar. Mereka memiliki 4 Putri, pertama Wang Li i, kedua Wang Li er,

ketiga Wang Li san dan aku keempat.

Putri Wang Li i karena kecelakaan dia lumpuh, sedangkan Wang Li er suka berhias, Wang Li

san hebat bersilat sehingga dia menjadi jendral wanita dan selalu berperang.

Lalu aku Wang Li Shi rumor yang terdengar dimasyarakat bilang aku buruk rupa, tidak tau

sopan santun, selalu buat onar, tidak memiliki teman, bodoh, dan rumor yang

paling parah adalah bahwa aku memiliki penyakit menular atau seperti kutukan,

sehingga orang orang menjauhiku.

Dikamarku…

Setelah dengar panjang lebar cerita dari pelayanku xiao shi. Aku tertawa…

“hahaha…”.

“xiaojie, kenapa tertawa?”

“gimana aku tidak tertawa, xiao shi…rumor itu semua bohong, buktinya kamu lihat sendiri

rupaku seperti apa? Wajahku cantik putih seperti porselen seperti ini masa dibilang buruk rupa?hahahaha…dan aku dibilang bodoh?coba kamu test soal kepadaku apa saja pasti aku bisa menjawabnya. Dan satu lagi kutukan? Aku tidak percaya hal seperti itu.”

“Tapi xiaojie, kamu memang ingin seperti rumor itu, karena rumor itu xiaojie sendiri yang

membuatnya.”

“apa???” aku mulai bingung, kenapa seperti itu, kenapa pemilik tubuh ini berbuat seperti

itu?apakah ada sesuatu terjadi?

“ahhhh..aku tidak perduli, xiao shi dengar…mulai sekarang akan aku rubah rumor itu!”

“tapi xiaojie…apakah akan baik baik saja?”

Aku hanya diam dan aku berpikir aku tidak peduli tentang semuanya, yang aku inginkan

hanyalah pulang ke tempat asalku dan aku tidak bisa hanya tinggal di kamar

seperti ini, aku harus keluar dan mencari cara untuk kembali.

Sepertinya kedua orang tua ku juga tidak mengizinkanku keluar dari rumah ini, seperti

takut terjadi sesuatu hal. Aku berpikir keras agar aku bisa keluar dari kamar

ini. Akhirnya tiba waktunya…

“xiao shi, minum arak ini yang banyak, atau kamu akan ku hukum…”

“xiao jie, hamba tidak berani…”

“cepat, atau aku hukum kamu…temani aku minum arak ini sampai kita mabuk…hahaha”

Beberapa lama kemudian…

“hei, xiao ~~~~shi…”aku sambil menepuk pundaknya. Sepertinya Xiao shi sudah tidak sadar,

baiklah segera aku mengganti baju xiao shi dengan bajuku dan aku membaringkan

xiao shi ke tempat tidurku dan menyelimutinya. Kemudian aku keluar dari rumah

diam diam.

*PART 2 Done

*Apakah yang akan terjadi selanjutnya dengan

lisa???Pergi kemana dia???

Part 3. Berkeliling

Aku siap memanjat tembok tinggi ini…karena di depan gerbang ada penjaga, terpaksa aku

harus memanjat tembok…

“Ciatttt…Hup” kakiku sudah menapaki pinggir tembok. Ternyata tubuh ini ringan juga seperti

memiliki ilmu terbang dan ilmu bela diri. “hihihi…” aku tertawa sendiri dalam

hati.

“Srek….ahhhh~ aku terpeleset karena menginjak gaunku…

“Brukkk…dan terjatuh, aneh kenapa tidak ada yang sakit ya? Mataku pun mulai melihat

sekitar, ternyata aku menindih seseorang.

“Hei, sampai kapan kamu berada diatasku? ucap seseorang.

“ahhh~ maaf, aku tidak sengaja.” Buru buru aku bangun, tapi saat aku bangun tak sengaja terjatuh

kembali dan tanganku tak sengaja memegang dada pria yang aku tindih tadi dan

tak sengaja juga aku merabanya, merasakan dada yang bidang dan lebar. Aku

senang, pertama kalinya aku memegang dada pria. Wah~ pipiku mulai memanas dan

jantungku terasa berdetak kencang…Deg..deg…deg…kenapa ini?.

“Hei, wanita! Sudah puas meraba dadaku! Cepat singkirkan tangan kotormu itu! Ucap pria

. Aku pun bangun.

“OMG…Tampan sekali, terpesonaku melihatnya ^u^ untung saja air liurku tidak menetes.

Hahaha…” dalam hatiku berbicara.

Pria itu memang tampan sekali, wajahnya putih bagai porselen, bibirnya merah, matanya

indah, alisnya indah, tubuhnya proporsional bagai seorang pangeran, sempurna

sekali…sungguh pemandangan yang menakjubkan.

“Hei, siapa kamu?kenapa kamu memanjat tembok?kamu pelayan yang ingin melarikan diri

ya? Dan kamu kenapa tidak hormat padaku?hei..hei..hei..tangannya sambil

mengibaskan ke wajahku yang sedang terpesona padanya.

“ah, iya maaf tuan ” ucapku.

“Pengawal, cepat tangkap wanita ini, dia ingin melarikan diri dan penjarakan dia karena

telah berbuat asusila terhadapku.”

“apa???asusila?apa? tidakkk…” segera aku pun menginjak kaki pria itu dan langsung kabur , lari

dengan kecepatan seperti the flash…siut~

Setelah berlari nan jauh dan cepat “hah..hah..hah…dasar pria itu tidak sesuai dengan

wajahnya yang tampan”. Untung kakiku ini cepat sekali dan untung saja aku

memakai cadar sehingga tidak dikenali dan aku bisa kabur dari pengawal tadi.

Aku haus, sebaiknya aku singgah ke kedai restoran itu saja”.

*di KEDAI BA GONG*

“Pelayan, aku pesan minum dan makanan untuk satu orang ya” ucapku.

“Baik, nona “ ucap pelayan.

Beberapa menit kemudian pelayan itu menyajikan makanan yang enak enak dan minuman,

semuanya habis kumakan. Dan saat hendak keluar, tiba tiba…

“Hei, nona kamu belum membayarnya” ucap pelayan.

“Gawat, aku lupa bawa uang dan aku tidak tau uangnya seperti apa?”dalam hatiku bingung.

“Hmn..hai, pelayan bisa kah aku membayarnya dengan gelang ini” ucapku, untung aku pakai

gelang.

“Tapi nona gelang ini sangat mahal tidak sebanding dengan makanan itu”

“Tidak apa, kamu ambil saja gelang ini” lalu aku berbalik pergi.

“Gelang yang indah nona…kamu mencuri dimana?”ucap seseorang dari belakang.

“Hei, kurang ajar! Siapa yang mencuri!!!” sambil membalik badan tampak seorang pria tampan, muda dan memakai baju biru.

“Lalu kamu dapat darimana gelangnya! Kamu hanya seorang pelayan tidak mungkin memiliki gelang mahal seperti ini! Pasti kamu pencuri! Dan yang aku tahu gelang ini hanya orang kaya yang bisa memilikinya”.

“Siapa bilang gelang ini mahal, kamu hanya membohongi pelayan ini saja! Dan jangan bergurau kamu, sudah ya aku permisi dulu”.

“Eits…tidak semudah itu nona! Ucap pria itu, sambil menghalangi aku dengan tangannya.

“Aku akan membawamu ke pengadilan dan disana kamu bisa jelaskan dengan detail tentang gelang ini”.

“OMG, apalagi ini…tadi di tuduh asusila sekarang pencuri! Memang hari ini kurang beruntung aku”dalam hati aku

berbicara.

“Cepat kemarikan tanganmu akan ku ikat supaya tidak bisa melarikan diri!” ucap pria baju biru

“Hei, tunggu kamu jangan kurang ajar ya terhadap wanita, kalau kamu mengikat aku, aku akan teriak bahwa kamu telah melecehkanku”. Ucapku

“Baik baiklah jangan berteriak, aku tidak akan mengikatmu, tapi jangan kabur kamu”

“Baiklah aku tidak akan kabur”. Jawabku.

*PART 3 Done

*Apakah yang akan terjadi selanjutnya dengan

lisa / Putri ke 4 Wang Li shi???akankah dia di hukum???

*Terima kasih untuk para pembaca yang sudah

membaca karyaku.

Love u all ^U^

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!