Tampak wajah cantik putih mulus bagai porselen, bentuk badan yang proporsional dan
rambut yang tergerai panjang berwarna hitam agak kecoklatan, sedang tertidur
dengan lelapnya.
Terdengar suara samar samar panggilan dari luar…
“Lisaaaa sayanggg bangunn…”teriak mami memanggil.
“Ya mamiii…dengan suara kecilnya. Segera akupun bangun, mandi dan siap siap untuk
sarapan.
Hai namaku Lalisa Wang atau Lisa, Umur 18thn, aku tinggal diindonesia, hobiku menonton drama
“Rumor Putri Ke 4” yang sedang hits saat ini. Papi dan mamiku pebisnis yang
sangat kaya raya.
Hari ini pertama aku masuk kuliah di High University, seperti biasa aku selalu makan
sendiri, papi dan mami sudah pergi. “Hiks…hiks…” aku memang memiliki segalanya
tapi aku seperti putri yang kesepian didalam kastil besar.
Tapi aku tetap bersyukur atas semuanya yang aku miliki, baiklah sekarang waktunya pergi
kuliah jangan bersedih lagi…Semangat Lisa! Menyemangati dirinya sendiri.
“Pagi, Nona lisa...hari ini mau pakai mobil yang mana? tanya pak ari seorang supir”.
“Yang mana saja pak, jawabku. Baiklah non ini kuncinya. Terima kasih pak”. Aku pun
berangkat kesekolah sendiri, karena aku gak suka dianter, aku ini bukan putri yang
manja. Rumahku sangat luas seperti istana ada taman dan danau yang luas.
Sampai di sekolah. Tiba tiba saat aku mau parkir mobil ada mobil lain yang menghimpit
untuk parkir juga, akupun mengklason dengan kerasnya.
“TINNNNNNNNNNNNNN….dan membuka jendela mobil lalu tanganku mengetuk ke kaca mobil orang itu. Tok…tok..tok…
“Hei aku duluan yang melihat parkiran ini kau mundurlah”
Tetapi dia dengan sengaja malah langsung memarkirkan mobilnya itu, tanpa menghiraukanku.
“Arrrghhh…dasar orang yang tidak tahu sopan!” Gerutuku.
Akhirnya akupun mencari parkir lain.
“Hahh,kesalnya sama orang tadi siapa sih dia!” Dalam hatiku berbicara. Semua orang masuk dan
duduk dibangkunya masing masing. Disebelahku duduk seorang wanita cantik manis
dan tersenyum kepadaku dan aku balas menyapanya.
“Hai namaku Lisa…kamu? Hai aku Jenny, salam kenal ya. “Ya…”jawabku sambil tersenyum”.
Saat ingin mengeluarkan pulpen dari tas, buku agendaku tak sengaja jatuh.
“Brukkk…” dan terinjak oleh seorang pria yang tampan, aku terkejut…
Tetapi pria itu hanya melewatiku dan dengan sengajanya menginjak bukuku, akupun
berteriak,
“Heiii! Kamu menginjak bukuku, kenapa kamu tidak minta maaf?”
Pria itu tetap saja tidak mengindahkannya dan malah duduk dibangku belakangku.
Tanpa ragu aku berdiri dan memelototinya, tiba tiba ada satu pria lagi yang langsung
mengambil buku agendaku dan memberikannya kepadaku dan bilang “maaf ya”.
“Apa?”aku bicara sambil melongo dan melihat pria itu, pria yang tampan juga dan baik hati
menurutku.
Tok..tok..tok..diam semuanya dan duduk ke bangku masing masing, dosenpun masuk dan mulai
menjelaskan…bla..bla..bla..
Dengan tatapan sinis aku masih melihat pria yang tidak sopan itu, sambil mengerutu,
Awas kau nanti!
Ting…Tong bell kuliah selesai, akupun bergegas menghampiri pria yang tidak sopan itu,
dengan sangat kesalnya aku menarik kerah bajunya hingga mendekati tubuhnya dan
berkata
“Heii, kamu kenapa masih diam saja dan tidak mau minta maaf?” sekilas aku melihat
anting yang tidak asing yg ada di telinga pria itu, oh,iya aku teringat pria
yang parkir mobil itu ternyata dia lagi, pas sekali memang aku benar benar
ingin memarahinya.
Saat aku menarik kerah bajunya dia pun tidak tinggal diam dia menarik pinggangku
sehingga kami saling bertatapan muka, semua orang dikelas memperhatikannya.
Dengan cepat aku menginjak kaki pria itu dengan keras. “Awww sakit..kata pria
itu. lalu melepaskan tangannya dari pinggangku. “Rasakan!” Aku bilang.
“Hei! Kenapa kamu menginjak kakiku”.kata pria itu
“Kamu!!! Pria tidak sopan!!! Akupun langsung pergi menjauh.
Jenny mengajak ku kekantin, kebetulan sekali aku sangat lapar karena emosi tadi. Kami
berdua berbincang bincang,
“Lis, kamu tadi bertengkar dengan Beife?kenapa?
“Beife?siapa?tanya ku.
“Pria yang kau sebut tidak sopan itu Beife! Semua orang kenal dengannya dia anak pemilik
kampus ini”.
“What??tapi memangnya kenapa dengannya, pria yang tidak sopan itu, memang harus diberi
pelajaran!”.
“Lis, menurutku kamu jangan berurusan dengannya karena banyak rumor yang bilang bila
berurusan dengannya berarti DEAD.”
“Aku tidak peduli, Dia duluan yang berurusan denganku.” Jawabku
“Ah, sudah jen…sebaiknya jangan sebut dia membuat aku tidak nafsu makan.” Aku langsung
minum jusku.
Setelah itu aku berpisah dengan Jen.
“OMG! Ban mobilku kempis! Apa ada orang iseng yang melakukannya.
“Beife!!!sialan…!!!”dari kejauhan dia tertawa, rupanya benar dia yang melakukannya.
*PART 1 Done
*Apakah yang akan terjadi selanjutnya dengan
lisa???
“Pak, Stop didanau saja.” Kataku, terpaksa aku pulang dengan taksi
“Baik,Non…”
Aku berjalan perlahan di tepi danau yang terlihat indah sekali…
Sekilas aku melihat ada sebuah kalung yang bersinar terang, aku penasaran dan ingin mengambilnya,
naas aku tercebur ke danau itu sampai kedalaman yang jauh dan gelap.
Blub…Blub..Blub…Tolong!!!
sepertinya aku bakal mati. Teriakku dalam hati.
…
Aduh, kepalaku sakit sekali…
Terdengar suara…”Hai, kamu cepat beritahu ,Furen, xiaojie sudah siuman.”
“Xiaojie, apakah baik baik saja?”
“Hmn…kepalaku sakit” jawabku
“Baiklah xiaojie, istirahatlah…kami undur diri”
“Dimana aku?apakah ini surga? Surga yang indah sekali. Akupun tertidur lagi.
…
Esok harinya…
“Tidakkkkkkkkkk…siapa dia?dan baju apa ini yang kupakai?tempat apa ini?dimana ini?”
“xiaojie, apakah baik baik saja? Ada apa xiaojie?
Bayangkan aku seperti berada didalam drama yang setiap hari aku tonton? Drama kerajaan
china?mana bisa seperti ini?Indonesia ke china kan jauh sekali?dimanakah
aku?”ahhhhhhhhhhhh….mami…tolong!!!” teriakku. Semua orang bingung melihatku.
“xiaojie, mari kami bantu bersiap siap”. Salah satu wanita berbicara.
Semuanya memaksa membuka bajuku dan mulai mengelap wajah dan badan lalu menggantikan
baju dan merias, Sempat aku berlari dan ketakutan menghadapi mereka semua tapi pada
akhirnya hanya bisa pasrah karena mereka banyak.
…
Diruangan berbeda…
Aku melihat sepasang wanita dan pria duduk, mereka semua hormat dan memanggil.
“salam xiansheng dan furen” teriak pelayan
“ Li shi, anakku kau sudah siuman” wanita paruh baya langsung memelukku. Aku terdiam.
“ini niang dan ini fuqin” (ibu dan ayah)
Oh, ternyata mereka adalah orang tua wanita yang tubuhnya aku tempati ini.
Aku hanya bisa tersenyum manis.
Singkat cerita ternyata aku tidak mati sebaliknya aku terjebak didalam tubuh putri ke 4
yang bernama Wang Li shi. Keluarga Wang sangat kaya raya dan paling disegani
oleh kaisar. Mereka memiliki 4 Putri, pertama Wang Li i, kedua Wang Li er,
ketiga Wang Li san dan aku keempat.
Putri Wang Li i karena kecelakaan dia lumpuh, sedangkan Wang Li er suka berhias, Wang Li
san hebat bersilat sehingga dia menjadi jendral wanita dan selalu berperang.
Lalu aku Wang Li Shi rumor yang terdengar dimasyarakat bilang aku buruk rupa, tidak tau
sopan santun, selalu buat onar, tidak memiliki teman, bodoh, dan rumor yang
paling parah adalah bahwa aku memiliki penyakit menular atau seperti kutukan,
sehingga orang orang menjauhiku.
…
Dikamarku…
Setelah dengar panjang lebar cerita dari pelayanku xiao shi. Aku tertawa…
“hahaha…”.
“xiaojie, kenapa tertawa?”
“gimana aku tidak tertawa, xiao shi…rumor itu semua bohong, buktinya kamu lihat sendiri
rupaku seperti apa? Wajahku cantik putih seperti porselen seperti ini masa dibilang buruk rupa?hahahaha…dan aku dibilang bodoh?coba kamu test soal kepadaku apa saja pasti aku bisa menjawabnya. Dan satu lagi kutukan? Aku tidak percaya hal seperti itu.”
“Tapi xiaojie, kamu memang ingin seperti rumor itu, karena rumor itu xiaojie sendiri yang
membuatnya.”
“apa???” aku mulai bingung, kenapa seperti itu, kenapa pemilik tubuh ini berbuat seperti
itu?apakah ada sesuatu terjadi?
“ahhhh..aku tidak perduli, xiao shi dengar…mulai sekarang akan aku rubah rumor itu!”
“tapi xiaojie…apakah akan baik baik saja?”
Aku hanya diam dan aku berpikir aku tidak peduli tentang semuanya, yang aku inginkan
hanyalah pulang ke tempat asalku dan aku tidak bisa hanya tinggal di kamar
seperti ini, aku harus keluar dan mencari cara untuk kembali.
…
Sepertinya kedua orang tua ku juga tidak mengizinkanku keluar dari rumah ini, seperti
takut terjadi sesuatu hal. Aku berpikir keras agar aku bisa keluar dari kamar
ini. Akhirnya tiba waktunya…
“xiao shi, minum arak ini yang banyak, atau kamu akan ku hukum…”
“xiao jie, hamba tidak berani…”
“cepat, atau aku hukum kamu…temani aku minum arak ini sampai kita mabuk…hahaha”
Beberapa lama kemudian…
“hei, xiao ~~~~shi…”aku sambil menepuk pundaknya. Sepertinya Xiao shi sudah tidak sadar,
baiklah segera aku mengganti baju xiao shi dengan bajuku dan aku membaringkan
xiao shi ke tempat tidurku dan menyelimutinya. Kemudian aku keluar dari rumah
diam diam.
*PART 2 Done
*Apakah yang akan terjadi selanjutnya dengan
lisa???Pergi kemana dia???
Aku siap memanjat tembok tinggi ini…karena di depan gerbang ada penjaga, terpaksa aku
harus memanjat tembok…
“Ciatttt…Hup” kakiku sudah menapaki pinggir tembok. Ternyata tubuh ini ringan juga seperti
memiliki ilmu terbang dan ilmu bela diri. “hihihi…” aku tertawa sendiri dalam
hati.
“Srek….ahhhh~ aku terpeleset karena menginjak gaunku…
“Brukkk…dan terjatuh, aneh kenapa tidak ada yang sakit ya? Mataku pun mulai melihat
sekitar, ternyata aku menindih seseorang.
“Hei, sampai kapan kamu berada diatasku? ucap seseorang.
“ahhh~ maaf, aku tidak sengaja.” Buru buru aku bangun, tapi saat aku bangun tak sengaja terjatuh
kembali dan tanganku tak sengaja memegang dada pria yang aku tindih tadi dan
tak sengaja juga aku merabanya, merasakan dada yang bidang dan lebar. Aku
senang, pertama kalinya aku memegang dada pria. Wah~ pipiku mulai memanas dan
jantungku terasa berdetak kencang…Deg..deg…deg…kenapa ini?.
“Hei, wanita! Sudah puas meraba dadaku! Cepat singkirkan tangan kotormu itu! Ucap pria
. Aku pun bangun.
“OMG…Tampan sekali, terpesonaku melihatnya ^u^ untung saja air liurku tidak menetes.
Hahaha…” dalam hatiku berbicara.
Pria itu memang tampan sekali, wajahnya putih bagai porselen, bibirnya merah, matanya
indah, alisnya indah, tubuhnya proporsional bagai seorang pangeran, sempurna
sekali…sungguh pemandangan yang menakjubkan.
“Hei, siapa kamu?kenapa kamu memanjat tembok?kamu pelayan yang ingin melarikan diri
ya? Dan kamu kenapa tidak hormat padaku?hei..hei..hei..tangannya sambil
mengibaskan ke wajahku yang sedang terpesona padanya.
“ah, iya maaf tuan ” ucapku.
“Pengawal, cepat tangkap wanita ini, dia ingin melarikan diri dan penjarakan dia karena
telah berbuat asusila terhadapku.”
“apa???asusila?apa? tidakkk…” segera aku pun menginjak kaki pria itu dan langsung kabur , lari
dengan kecepatan seperti the flash…siut~
…
Setelah berlari nan jauh dan cepat “hah..hah..hah…dasar pria itu tidak sesuai dengan
wajahnya yang tampan”. Untung kakiku ini cepat sekali dan untung saja aku
memakai cadar sehingga tidak dikenali dan aku bisa kabur dari pengawal tadi.
Aku haus, sebaiknya aku singgah ke kedai restoran itu saja”.
*di KEDAI BA GONG*
“Pelayan, aku pesan minum dan makanan untuk satu orang ya” ucapku.
“Baik, nona “ ucap pelayan.
Beberapa menit kemudian pelayan itu menyajikan makanan yang enak enak dan minuman,
semuanya habis kumakan. Dan saat hendak keluar, tiba tiba…
“Hei, nona kamu belum membayarnya” ucap pelayan.
“Gawat, aku lupa bawa uang dan aku tidak tau uangnya seperti apa?”dalam hatiku bingung.
“Hmn..hai, pelayan bisa kah aku membayarnya dengan gelang ini” ucapku, untung aku pakai
gelang.
“Tapi nona gelang ini sangat mahal tidak sebanding dengan makanan itu”
“Tidak apa, kamu ambil saja gelang ini” lalu aku berbalik pergi.
“Gelang yang indah nona…kamu mencuri dimana?”ucap seseorang dari belakang.
“Hei, kurang ajar! Siapa yang mencuri!!!” sambil membalik badan tampak seorang pria tampan, muda dan memakai baju biru.
“Lalu kamu dapat darimana gelangnya! Kamu hanya seorang pelayan tidak mungkin memiliki gelang mahal seperti ini! Pasti kamu pencuri! Dan yang aku tahu gelang ini hanya orang kaya yang bisa memilikinya”.
“Siapa bilang gelang ini mahal, kamu hanya membohongi pelayan ini saja! Dan jangan bergurau kamu, sudah ya aku permisi dulu”.
“Eits…tidak semudah itu nona! Ucap pria itu, sambil menghalangi aku dengan tangannya.
“Aku akan membawamu ke pengadilan dan disana kamu bisa jelaskan dengan detail tentang gelang ini”.
“OMG, apalagi ini…tadi di tuduh asusila sekarang pencuri! Memang hari ini kurang beruntung aku”dalam hati aku
berbicara.
“Cepat kemarikan tanganmu akan ku ikat supaya tidak bisa melarikan diri!” ucap pria baju biru
“Hei, tunggu kamu jangan kurang ajar ya terhadap wanita, kalau kamu mengikat aku, aku akan teriak bahwa kamu telah melecehkanku”. Ucapku
“Baik baiklah jangan berteriak, aku tidak akan mengikatmu, tapi jangan kabur kamu”
“Baiklah aku tidak akan kabur”. Jawabku.
*PART 3 Done
*Apakah yang akan terjadi selanjutnya dengan
lisa / Putri ke 4 Wang Li shi???akankah dia di hukum???
*Terima kasih untuk para pembaca yang sudah
membaca karyaku.
Love u all ^U^
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!