Tokoh Utama :

Kyara Azura (18 tahun)

Istri Miko yang awalnya benci pada Miko tapi akhirnya sangat mencintai Miko.

Miko Aditama (30 tahun)

Suami Kyara yang dingin tapi penuh cinta. CEO Aditama Group sekaligus paman Juan.

Juan Aditama (22 tahun)

Mantan kekasih Kyara yang jahat, telah menipu Kyara.

Mulan Arifa (18 tahun)

Saudara tiri Kyara yang jahat, selingkuhan Juan.

***

Tahun 2027

"Matilah Kau Kyara! Dasar gadis bodoh!" ucap Juan.

Kyara terikat dengan posisi berdiri disebuah tiang beton dengan kondisi memar parah dan berdarah. Tubuh Kyara lemah karena kehabisan tenaga. Seharian Kyara disiksa dengan cambuk oleh Juan dan Mulan secara bergantian. Dua penjahat ini bahkan tertawa lepas seolah mencambuk Kyara adalah suatu permainan yang menyenangkan.

"Kalian iblis. Aku akan menghukum kalian!" runtuk Kyara. Suaranya terdengar lirih karena tak bertenaga.

"Kau juga iblis Kyara. Bukankah Kau yang membunuh Om Miko sebulan yang lalu? Sebelum membunuhnya, Kau menjebaknya untuk menandatangani surat cerai. Kau percaya begitu saja pada Kami saat Kami bilang Mikolah yang menbunuh ibumu. Kau juga percaya pada kesaksian Kami. Padahal Kami tidak tau siapa pembunuh itu." Mulan tertawa terbahak-bahak.

"Kasihan sekali Om Miko. Dia punya istri rubah kecil licik sepertimu. Dia mati ditangan istrinya. Dan Aku yang mewarisi Aditama Group." Juan juga tertawa terbahak-bahak.

Kyara menangis mendengar ucapan Mulan dan Juan. Dirinya begitu bodoh. Padahal suaminya tulus padanya.

"Miko, maafkan Aku. Aku pikir Kau yang membunuh ibuku. Aku juga mengira Kau pria terjahat di dunia. Andai waktu bisa di ulang, Aku akan mencintaimu sepenuh hatiku. Aku selalu berontak setiap kali Kau menyentuhku. Aku selalu jijik pada setiap ucapanmu. Aku jahat, Aku jahat," batin Kyara menangis.

"Sayang, cambuk terus Kyara bodoh ini. Jangan berhenti sebelum dia mati!" titah Mulan.

"Tenang saja, Sayang. Aku akan segera mengirimnya bertemu Om Miko."

Juan dengan sekuat tenaga terus mencambuk Kyara. Cambuk demi cambuk Juan lakukan berulang, membuat tubuh Kyara kesakitan dan melemah. Kyara tidak bisa lagi menanggung rasa sakitnya. Perlahan Kyara menutup matanya. Detak jantung Kyara berhenti bersamaan dengan air mata penyesalan yang terus menetes di pipinya.

*

Tahun 2024

"Au," rintih Kyara. Kyara terbangun. Kyara memegang kepalanya yang sakit. Sesaat kemudian, dia lalu bangkit dari tempat tidur.

"Kenapa ini seperti kamarku? Bukankah Aku sudah mati?" tanya Kyara, sendirian. Dia melihat-lihat sekitar. Memang tampak seperti kamarnya dan Miko di kediaman Aditama.

Kyara mendengar suara langkah kaki mendekat. Seseorang membuka pintu. Kyara mengarahkan pandangannya ke pintu tersebut, untuk melihat siapa yang akan masuk.

Ternyata Mikolah yang melangkah masuk.

"Miko?" Kyara mematung. Bukankah Miko sudah meninggal sebulan yang lalu pikir Kyara.

"Apa wajahku semenyeramkan itu? Sampai ekspresimu begitu? Atau Kau pikir Aku Juan?" Dengan wajah dingin yang terlihat kejam, Miko perlahan mendekati Kyara.

"Jangan pikir Kau bisa kabur. Anak buahku banyak. Ke manapun Kau kabur, mereka selalu bisa menemukanmu. Sekedar informasi saja, Juan ku kurung di rumahnya, di jaga ketat oleh anak buahku. Dia tidak akan bisa kabur apalagi membawamu kabur lagi, seperti yang kalian lakukan tadi sore setelah selesai acara resepsi pernikahan Kita."

Kyara menganga. Ternyata dirinya kembali ke tiga tahun yang lalu.

Tiga tahun yang lalu, Kyara di paksa ayahnya dan ibu tirinya menikahi Miko demi sebuah kontrak kerja sama perusahaan. Kyara menolak mentah-mentah pernikahan ini karena dirinya tidak ingin menikah dengan alasan bisnis terlebih Kyara masih SMA. Padahal Kyara sudah punya pacar, yaitu Juan, keponakan dari pria yang menikahinya.

Bagi Kyara, Miko hanya paman berwajah kejam dan menakutkan. Saat menikah pun, Kyara tak henti-hentinya menangis. Dirinya sempat meminta Juan membawanya kabur setelah acara selesai, namun mereka tertangkap.

"Ternyata suamiku masih hidup. Aku harus mengubah masa depan. Bukan dia yang membunuh Mama. Aku harus memberi Juan dan Mulan pelajaran, mencari pembunuh Mama dan hidup bahagia bersama suamiku," tekat Kyara dalam hati.

"Mulan bilang, dirinya sudah berpacaran dengan Juan sebelum Aku menjadi kekasih Juan. Juan hanya memanfaatkan Aku untuk menyingkirkan pamannya. Kepolosan dan kebodohanku dulu membuat Aku hancur dan melakukan apa saja untuk Juan, tapi sekarang tidak. Aku akan balas dendam," tekat Kyara lagi di dalam hatinya.

"Mulan, Juan, dan Kau si pembunuh, tunggu Aku. Aku akan menghancurkan kalian!" batin Kyara.

Kyara memantapkan hatinya untuk mengubah masa depan.

Dia langsung tersenyum pada Miko, lalu memeluknya. Kyara menenggelamkan wajahnya di dada Miko. Mengeratkan tangannya di pinggang Miko. Kyara menitikan air mata kebahagiaan.

"Sayang, tenang saja, Aku tidak akan kabur lagi, Aku hanya milikmu," jawab Kyara. Jawaban Kyara membuat Miko lagi-lagi terkejut, terlebih Kyara memanggilnya dengan sebutan Sayang.

####

Untuk para pembaca tercinta, untuk mendukung karya Aku, biar Author semangat up cerita yang menarik, boleh dong Author minta karya ini di like setiap episode, di subscribe dan kalau bisa juga di komen🙏 Terima kasih untuk para pembaca semua atas pengertiannya🥰🙏

"Ini trik barumu, Kyara?" Miko marah. Kemudian melepas pelukan Kyara dengan kasar.

"Sayang, Aku bersalah. Beri Aku kesempatan untuk menebus semua kesalahanku." Mata Kyara berkaca-kaca membuat Miko kasihan.

"Asal Kamu tau, pernikahan Kita hanya perjodohan belaka. Aku bersedia menikahimu karena permintaan terakhir mendiang ibuku yang ingin berbesanan dengan sabahatnya. Keluargamu juga tidak rugi, berkat pernikahan Kita, perusahaan ayahmu terselamatkan," ucap Miko. "Dan ..." Perkataan Miko menggantung. Miko tidak jadi melanjutkan perkataannya.

"Dan apa?" Kyara penasaran.

"Tidak papa," jawab Miko bohong. "Dengar Kyara! Aku sudah mempertaruhkan masa depanku untuk menikahimu. Jika Kau berkhianat, Aku akan membunuhmu. Meskipun orang yang berselingkuh denganmu adalah Juan, mengerti? Jadi lupakan perasaanmu pada Juan, belajarlah jadi istriku mulai sekarang!" lanjut Miko.

"Bohong. Pada akhirnya Kau jatuh cinta padaku, ya kan?" sahut Kyara.

"Jangan terlalu percaya diri! Aku tidak punya perasaan padamu," sanggah Miko.

"Suamiku, Aku baru sadar Kaulah yang terbaik. Ekspresi wajah kejammu bukan jati dirimu yang sebenarnya. Kamu melakukan itu untuk menunjukan pada semua orang kalau Kau kuat, padahal Kau rapuh. Ibumu meninggal saat Kau kecil, lalu ayahmu membawa pulang simpanannya. Parahnya lagi, ayahmu dan simpanannya sudah bersama sejak lama hingga ayah Juan lahir lebih dulu dari Kamu," batin Kyara.

"Kamu juga pria malang karena beristrikan Aku. Kamu mencintaiku, tapi Aku memanfaatkan cintamu. Hingga akhir hayatmu, Kamu tidak tau Aku sudah menipumu, maafkan Aku," batin Kyara, lagi. Air mata Kyara semakin meluncur deras karena penyesalan Kyara begitu dalam.

"Kenapa Kamu menangis? Kamu yang sudah berbuat salah malah Kamu yang menangis," ucap Miko lagi.

"Aku tidak mencintai Juan. Setelah ku pikir-pikir, Kamu jodoh terbaik untukku. Aku sayang sama Mama, Mama tidak mungkin mencarikanku jodoh sembarangan. Kamu bersedia menikahiku karena Kamu juga percaya kan kalau Mamamu tidak mungkin memilih jodoh yang buruk untukmu," jawab Kyara. "Aku bersalah karena kabur tadi sore. Aku bersedia dihukum asal Kamu mau memaafkanku," tambah Kyara.

"Oh ya? Kalau begitu berikan Aku bukti agar Aku bisa percaya lagi padamu! Kalau ini bukan hanya trikmu agar Aku berhenti menghukum Juan!" tantang Miko.

"Aku bersedia memberikan untukmu apa saja termasuk tubuh dan nyawaku," jawab Kyara yakin.

"Tubuh dan Nyawamu?" Miko tersenyum sinis, dia masih tidak percaya perkataan Kyara. "Baiklah, berikan tubuh dan nyawamu untukku! Ini malam pertama Kita, Aku ingin lihat kerelaanmu memberikan tubuhmu. Mungkin saja tubuhmu pernah Kau berikan sebelumnya untuk Juan."

"Tidak pernah. Aku tidak pernah tidur dengan Juan. Aku kan masih SMA," sanggah Kyara. Membuat Miko terdiam dan lega.

"Satu-satunya yang pernah menyentuhku hanya Kamu. Dulu Kamu meniduriku hampir setiap hari, Kamu memaksaku sampai Aku takut padamu. Aku selalu menangis setiap malam karena Kau telanjangi. Bedanya, sekarang Aku yang memberikan tubuhku, dulu Kau memintanya dengan paksa sampai Aku harus minum pil KB setiap malam diam-diam agar tidak hamil," batin Kyara.

Kyara yang sedang mengenakan dres selutut dengan bahu terbuka, perlahan menarik ke bawah resleting dresnya. Melihat apa yang dilakukan Kyara membuat Miko sedikit bergeming. Namun, Miko penasaran, apa Kyara mampu melakukannya. Jadi dia masih menonton.

Kyara berhasil membuka resleting dresnya. Kemudian dia melucuti pakaiannya ke bawah, hingga menyisakan celana dalam dan bra.

"Aneh, tatapan gadis ini berubah. Biasanya dia menatap benci padaku, hari ini tatapannya meneduhkan hatiku. Apa dia mau menipuku? Atau dia memang berubah pikiran?" batin Miko.

"Cukup! Tidak usah dipaksakan. Jika Kau ingin Aku percaya, buktikan dengan sikap setiamu saja!" titah Miko, menghentikan Kyara yang ingin membuka kaitan branya. "Mulai sekarang ini kamarmu, kamarku di sebelah," lanjut Miko.

"Kamarku? Harusnya ini kamar Kita. Kamu ingin tidur terpisah denganku?" tanya Kyara, tidak suka.

"Kenapa? Kamu senang?"

"Aku tidak suka. Aku ingin tidur sama Kamu di kamar ini. Kita kan sudah menikah. Ini malam pertama Kita."

"Baiklah. Ini kamar Kita. Aku lelah, Aku ingin tidur."

"Tidak jadi malam pertama?"

"Tidak usah! Aku bukan pria pemaksa."

"Aku tidak terpaksa, Aku rela."

"Kyara, pandai sekali Kamu berbohong. Sampai-sampai aktingmu terlihat nyata."

"Aku tidak akting. Kalau tidak percaya, lihat ini!" Kyara ingin melanjutkan melepas kaitan branya.

"Terserah, Aku mau tidur!" jawab Miko, yang langsung memalingkan muka. Kyara tidak jadi melepas kaitan branya.

Miko yang masih berpakaian lengkap lebih memilih berbaring dengan tenang di sisi kanan ranjang. Entah kenapa jantungnya berdebar tidak karuan melihat perubahan sikap Kyara.

"Sok jual mahal, dulu dia yang selalu memaksa," gerutu Kyara. "Aku sampai kaget mendengar pernyataan cintanya, dia bilang setelah meniduriku dan tau Aku masih belum tersentuh Juan, dia langsung jatuh cinta padamu. Kalau begini, kapan dia jatuh cinta padaku? Masa depanku sekarang sudah berubah," gerutu Kyara lagi.

"Kamu bilang apa?" sahut Miko mendengar samar-samar Kyara menggerutu.

"Tidak papa," jawab Kyara tersenyum pura-pura. Kyara pun berbaring di sebelah kiri ranjang.

"Pakai bajumu!" titah Miko.

"Malas, Aku kepanasan," jawab Kyara, kemudian memeluk Miko.

"Jangan peluk-peluk!" titah Miko.

"Tidak ada hukumnya istri dilarang memeluk suami diatas ranjang," jawab Kyara. Dia memeluk erat Miko.

"Terserah!" jawab Miko pasrah. Walau risih, Miko memilih mengabaikan Kyara. Dia terpaksa membiarkan Kyara tidur di pelukannya.

Waktu sudah menunjukan pukul empat pagi. Kyara terbangun mendahului Miko. Betapa tidak, Miko tadi malam tidak bisa tidur dan baru tidur pukul satu dini hari.

"Suamiku sangat tampan, tampangnya lebih tampan dari Juan. Padahal usianya 8 tahun lebih tua dari Juan, tapi secara tampang Juan terlihat tua. Bisa-bisanya dulu Aku buta," gumam Kyara.

Cup

Cium Kyara singkat di bibir Miko.

"Aku mandi duluan, Sayang. Setelah ini Aku mau masak untuk Kamu," ucap Kyara pelan, kemudian dia bangkit dari tempat tidur, menuju kamar mandi.

Di kamar mandi, Kyara mandi dibawah guyuran air shower. Sambil mandi dia berpikir, apa yang harus dia lakukan kedepannya untuk balas dendam, terutama untuk menemukan siapa pembunuh ibunya.

"Hanya Miko kunci semua ini. Tapi dia amnesia setelah kejadian 13 tahun yang lalu. Kata Juan, ingatan yang berusaha Miko hapus adalah ingatan membunuh Mama. Juan bilang dia melihat pelakunya, walau masih berusia 9 tahun saat itu, dia tau pasti orang yang membunuh Mama 13 tahun yang lalu ditempat itu adalah Miko. Miko dan Mama sempat bertengkar karena Mama menutup mulutnya rapat-rapat mengenai kematian ibunya Miko. Dasar Juan pembohong."

Kematian ibunya Kyara sampai saat ini masih menjadi misteri. Padahal kejadian itu sudah berlalu 13 tahun yang lalu, di tahun 2011. Dulu Kyara masih kecil, masih berusia 5 tahun, jadi dia tidak tau apa-apa. Namun, secara tiba-tiba pacarnya mengatakan padanya bahwa keputusan Kyara sudah tepat untuk membenci Miko yang hendak dijodohkan dengannya. Karena Miko menyembunyikan sesuatu, bahwa Miko lah pembunuh ibunya Kyara. Kasus itu sudah lama ditutup karena Miko pewaris Aditama Group yang sah, jadi banyak orang yang melindunginya. Juan habis-habisan mencuci otak Kyara.

"Tau ah, pusing, tapi satu hal yang pasti, kematian ibunya Miko dan Mamaku pasti terkait. Tapi apa? Kematian Tante Rani dan Mama kan berbeda 7 tahun. Tante Rani meninggal tahun 2004, Aku pun belum lahir. Mama meninggal 2011," gumam Kyara lagi.

"Seandainya Aku lahir lebih awal, pasti Aku tau ceritanya. Sayangnya, Aku lahir terlambat."

Rani Aditama meninggal 13 tahun yang lalu saat Miko berusia 10 tahun. Rani Aditama meninggal terjatuh dari tangga rumah kediaman Aditama. Miko terkejut mendapati ibunya yang sudah tidak bernyawa dibawah tangga. 7 tahun kemudian, Sandriana, ibunya Kyara ditemukan meninggal di salah satu pabrik tak terpakai Aditama Group. Bersamaan dengan ditemukannya Sandriana, di sana ada Miko yang tergelatak pingsan. Orang pertama yang menemukan Sandriana dan Miko adalah Juan, karena dia dan orangtuanya kebetulan sedang menghabiskan liburan dengan berkemah di dekat lokasi pabrik.

Kasus ditutup atas kesepakatan ayah Miko dan ayah Kyara. Terlebih Miko mengalami amnesia. Mereka juga sepakat akan menjodohkan Miko dan Kyara sesuai wasiat mendiang ibu Miko dan ibu Kyara. Setelah itu, kasus kematian Sandriana tidak di ungkit lagi.

Namun, setelah hari pernikahan Kyara dan Miko ditetapkan, Juan tiba-tiba mengaku pada Kyara bahwa dia sebenarnya saksi mata kematian ibunya Kyara. Miko lah yang mencekik leher ibunya Kyara sampai mati di tempat itu. Motifnya, Juan sendiri tidak tau, hanya Miko dan ibunya Kyara yang tau. Yang jelas, Miko dan ibunya Kyara bertengkar hebat di sana sambil membahas kematian ibunya Miko. Juan tidak bisa bersaksi karena desakan kakeknya dan demi nama baik keluarga Aditama.

Akibat hasutan Juan, Kyara sangat membenci Miko dan berniat balas dendam pada Miko. Dia bahkan pura-pura mencintai Miko dan berusaha membuat Miko sembuh dari amnesianya. Namun apa yang Kyara lakukan sia-sia. Selama tiga tahun tidak membuahkan hasil, sampai akhirnya Juan dan Mulan menghasut Kyara untuk membunuh Miko. Setelah Miko mati, Juan akan menikahi Kyara dan otomatis mewarisi Aditama Group. Teryata Juan berdusta, dia hanya memanfaatkan Kyara. Dia telah berselingkuh dengan Mulan, saudara tiri Kyara yang sudah Kyara anggap seperti kakaknya kandungnya sendiri.

Setelah Miko mati, sikap Juan dan Mulan berubah, mereka bahkan mencambuk Kyara sampai mati. Untunglah Tuhan kasihan pada Kyara, hingga mengembalikan Kyara ke tiga tahun yang lalu untuk menebus kesalahannya dan memperbaiki semua kesalah pahamannya terhadap Miko.

"Aku bodoh karena dulu percaya pada Juan dan Mulan."

Kyara cepat-cepat menyelesaikan mandinya agar sempat memasak makanan kesukaan Miko.