NovelToon NovelToon

Ustadz And I

HIDUP

(Aina POV)

Hidup itu jalani ,nikmati dan syukuri itulah motto hidup ku ..

perkenalkan namaku Raina Mardhiah biasa di panggil Aina

emang..hidup itu harus di jalani seperti aku sekarang ini yg sudah babak belur disebabkan pukulan dari KK asih pengasuhku ..walaupun babak belur Kayak gini tapi aku tetap menikmati nya

"maaf mbak kalau saya mukul nya GK diperhitungkan "ucap KK asih

"ya gapapa kok ,kan saya yg minta KK"ucapku sambil berlalu meninggalkan KK asih yg masih melanjutkan gerakan silat di susuli beberapa santri putri lain nya nya ,sedangkan aku berhenti sampai di sini

oh ya aku ini adalah Aina yang lebih terbiasa di panggil mbak ,aku di besarkan di lingkungan pesantren karna Abi dan umi adalah pemilik pesantren lebih di kenal dengan sebutan kyai dan buk nyai ..

aku bukan lah seperti yg kalian kira .jika kalian mengenal orang orang di lingkungan pesantren adalah orang yg rajin ,dll maka aku adalah kebalikan nya ,berbeda dengan saudara saudaraku yg lain aku hanyalah seorang gadis nakal yg dengan diam diam main hp ,dan nonton Drakor tengah malam di saat semua orang sedang tahajud atau ibadah malam lain nya

untung nya aku tinggal di rumah ku yg mana posisi nya berada di luar pondok ,tapi GK jauh Jauh amat dari pondok ,kalau aku membuka pintu belakang maka otomatis sudah berada di arena ponpes putri

dan aku adalah anak ke 4 dari 4 bersaudara

2 kakak laki laki dan 1kakak perempuan ..mereka itu Soleh dan Sholehah sedangkan aku ya kyk gitu paling usil ,paling nakal ,paling susah di atur ,dan yg paling penting paling keras kepala

walaupun aku ini anak nya paling paling

tapi aku juga yg paling sabar kalau menghadapi omongan orang orang terhadapku yg sifat nya GK ketulungan

oh ya ..aku ini adalah seorang akhwat bercadar .aku memutuskan untuk mengenakan cadar pada saat baligh itu sama sekali bukan pemaksaan dari siapapun melainkan kemauanku sendiri ..karena menurutku cadar adalah bentuk perlindungan dan juga Mazhab Syafi'i mengatakan aurat bagi setiap muslimah yg merdeka adalah seluruh badan nya

dan aku juga menghargai keputusan dan penilaian orang dalam hal cadar .ada yg suka dan ada yg tidak suka

setiap pilihan dan keputusan orang itu berbeda beda jadi jadilah orang yg menghargai dan menghormati sesama

walaupun bandel aku juga ngerti lah tentang hukum hukum agama tapi tidak banyak hanya untuk kehidupan sehari hari

hmm hari ini sebenarnya nya aku gak ada waktu untuk latihan silat karena ,hari ini aku akan terbang ke south Africa dimana aku akan bersekolah disana nanti nya

sebenar nya dengan waktu penerbangan yg sebentar lagiaku takut..akan tetapi siapa yg peduli?

aku takut akan kehilangan orang orang di sekitar ku ,takut akan hidupku yg jauh dari umi .dan paling aku takutkan adalah aku takut aku tidak mampu

tapi apa yg bisa ku lakukan kalau Abi sudah memutuskan ,tidak ada seorang pun yg berani menolak bahkan umi ku sendiri

koper ku sudah siap dari satu minggu yg lalu .yang perlu ku lakukan adalah bersiap menunggu jemputan ke bandara

"ya Allah nduk kok wajah nya lebam lebam gini, kamu kan mau berangkat "seru umi ketika melihat wajah ku yang dihiasi blush-on alami karena pukulan

"nggak papa umi ,sebentar lagi juga hilang "jawabku pelan

tanpa aba aba umi memelukku dengan sangat erat

"yg iklash ya nduk pergi nya niat kan mencari ilmu , insyaallah pilihan Abi yang terbaik untukmu "seru umi sambil memelukku tidak lupa dengan air mata yg menetes dari diriku maupun dari umi

"insyaallah umi Aina ikhlas,umi doakan Aina ya "balasku sambil membalas pelukan umi

begitulah momen melow yg terjadi sebelum aku berangkat ke bandara

aku berangkat di temani oleh kakak sulung ku yg bernama Harits

dia pergi untuk membantu keperluan ku di sana setelah itu dia akan kembali ke Indonesia

semua keluargaku mengantar kan ku dan mas Harits ke bandara ..

aku tidak menangis karena aku sudah berjanji pada diriku untuk tidak menangis lagi

KEPERGIAN YANG MENENTUKAN

sekarang ini dia akan dia antar oleh keluarga nya ke bandara, Raina akan pergi bersama Harits abang sulung nya

Setelh acara nangis bersama keluarganya selesai

Raina dan Harits segera menaiki pesawat yg akan terbang jakarta- abu dhabi sebagai transit

Harits segera membuka hp dn memasangkan handset di telinga nya Untuk mendengar murotal al quran yg sudah di simpan

sedangkan Valerie menatap malas ke luar jendela pesawat ,"kapan dia akan pulang lagi ke tanah air nya ?"itulah pertanyaan yg sedang berputar putar di kepala nya

Padahal dia baru mau berangkat

Apalagi jika di akan menetap lama di pondok yg akan di tempati

Pondok adzadvile tarbyatul banaat

Yg berada di salah satu kota di Afrika

Memang kalau berusan dengan abi fatal akibat nya

Dia bahkan harus di pondokaan di afrika

Kenapa tidak di indonesia ?atau di negara tetangga ?kenapa abi nya harus mengirimkan nya ke suatu tempat yg beda benua ini?

Aina memejamkan mata nya mencoba untuk tidur dan melupakan semua yg terjadi

Biar lah dia istirahat ,walau sebentar ,setidak nya di bisa Melupakan masalah nya barang sejenak

Harits yg dari tadi hanya memperhatikan adik nya ini ,sedikit merasa kasian pada Aina [panggilan adik nya]

Meskipun Aina susah di atur dan yang lain nya

Tapi adik nya ini juga manusia lemah ,tidak seharus nya abi memisahkan nya dari umi ,karna Raina yg bisa di panggil Aina ini adlh anak manja

Harits mengusap lembut kepala adik nya yg di tutupi oleh balutan Hijab nya

"ai,mas tahu kamu belum tidur ,dan kamu juga tidak akan bisa tidur ,mas mau bicar sama kami ai ..."ucap Harits lembut

Karna penasaran Raina membuka mata nya dan membalikkan badan nya menghadap kepada abangnya

"Mas ,mau bicara apa?"tanya Ratna dengan nada sewot nya dia sedang bad mood sekarang

"kok gitu bicara nya sama mas?" tegur Harits lembut

"Ya ,,mau kyk mana lagi ?"sahut Raina malas meladeni abang sulung nya itu

"dek umur kamu udah berapa sekarang ?"tanya Harits lagi

"udah tua"jawab Raina sambil mengalihkan pandangan ke jendela

"Ya tua nya seberapa ?"tanya Harits pantang mundur

"20 mas"jawab Raina malas

"dek kalau di sana itu ,adek harus rajin ,kerja keras ,pantang menyerah "ucap Harits dengan penuh perhatian dan penekanan

"mas kira aku mau lawan penjajah ,ini tuuh udah merdeka mas!"seru Raina

"Ya emang mas bilang itu untuk lawan penjajah ?mas bilang kyk gitu untuk kehidupan kamu di sana"seru Harits memberi penjelasan pada adik nya yg udah ngalor kidul ke mana

"mas kalau untuk kehidupan aku di sana ,!berarti emang ada penjajahan ya di sana mas?" tanya Raina ngeri

"Ya bukanlah dek ,mas bilang kyk gitu supaya kamu rajin belajar dan betah disana ,karna orang akan menghargai orang yg berkerja keris gigih dan pantang menyerah,"jelas Harits dengan pengertian

"kalau aku rindu sama umi kyk mana mas,aku kan gk pernah jauh dari umi

,trus kalau aku rindu sama mas Harits,sama mas Hanif sama mbak Raina kyk mana ?tutur Raina dengan sedih

Harits membelai lembut Raina ,"mas tau kok apa yg kamu rasakan ,karna mas juga pernah merasakan nya ,kamu ingat kan waktu umur mas sama kyk kamu ,mas juga di kirim sama abi mondok di madinah ,mas awal nya marah sama abi ,karna abi jauhin mas dari kalian ,tapi setelah mas sudah sampai di sana mas sadar ,untuk apa mas terus terusan marah sama abi ,dari pada mas marah mending mas belajar dan dapatkan sebanyak banyak ilmu untuk mas ,selagi mas masih di sini ,kenapa tidak ?toh kan itu kan untuk kebaikan mas juga ,jadi Raina adik mas yg paling bungsu ,paling nakal ,belajarlah dengan sungguh sungguh ,karna hanya orang yg mau berusaha aja yg beruntung dalam hidup nya ,dan semua pilihan ada di tangan kamu ,hanya kamu yg bisa memilih pilihan itu kami tidak memaksa kamu ,tapi kami berharap pilihan kamu adalah yg terbaik untuk kamu "Harits membelai kepala adik nya lagi

Raina yang mendengar semua yang di katakan abang nya itu tak bisa menahan tangis nya perlahan air mata nya jatuh

"mas aku takut mass aku takut di sana sendiri mas" ucap Raina sesegukan

"jangan takut ai ,kamu punya allah ,yg punya segala nya ,jangan bersedih karna allah akan ada selalu untuk hamba nya " ucap Harits penuh perhatian

"makasih ya mas ,Aina akan lebih berani untuk ini ,mas makasih banyak "seru Raina memeluk abang nya

Kadang hidup juga memerlukan keberanian untuk memulai sesuatu yang baru

_ Raina mardhiah_

AWAL YANG BARU

setelah melakukan penerbangan 17 jam termasuk transit ,akhirnya Raina dan Harits telah sampai ke south africa tapi dia bukan sampai langsung di adzadvile melainkan di johanesbugh ...

"mas ini kyk mana kita pergi ke sana pondok nya ?"tanya Raina pada Harits

"sabar ya ai ,kita tunggu teman mas jemput"sahut Harits setelah menelfon seseorang

"kok Aina ,jadi takut ya mas?"tanya nya

"itu norma dek " jawab Harits

mereka duduk di ruang tunggu bandara

"ai,jaket nya di pakai dongg"seru Harits

"ia ini mau di pakai mas"seru Aina sambil memakai jaket tebal nya yg berwarna baby pink

"ai sini deh"panggil Harits

"apa mas?"

"ini untuk kamu"sambil mengeluarkan kotak yg udah di sampul kado

"dari siapa mas? "tanya Raina sambil mengambil kado itu dari mas nya

"dari abi ai"jawab Harits

"hmm kira ai ,abi lupa ngasih kado buat ai ,karna semua nya dah kasih ai kado ,cuma abi yg belum "ucap Raina sedih sambil menatap kotak persegi di depan nya

"bukalah ai"sahut Harits

tanpa basa basi Raina segera mengoyak bungkus kado dengan ganas ..

dia emang penasaran dari tadi ,apa yg akan abi nya kasih

"i,,,ini"sahut Raina tidak percaya dengan apa yg di lihat nya

"ia ,ini buat kamu " sahut Harits

"ini hp mas ,masa abi mau beli in Raina hp ?,ini benaran dari abi mas ?"tanya Raina tidak percaya bagaimana tidak ! Raina dari kecil tidak di izin kan membeli hp

jika ketahuan hp nya akan langsung dihancurkan

tapi kok Raina bisa punya sosmed dan tahu kpop?jika itu yg kalian tanya kan maka jawaban nya adalah dia memainkan hp mbak Raisa ,mbak Raisa yg jarang main hp membuat keuntungan tersendiri bagi nya ,karna dia yg lebih sering memakai nya dari mbak Raisa nya sendiri

"ia dari abi "jawab Harits sambil tersenyum

"cobaan jadi baik itu susah ya mas"sahut Raina sambil menghidupkan hp nya yg sudah di cas sebelum nya ,abi nya memang tidak tangung dalam membelikan sesuatu di dalam kotak itu bukan hanya hp ada power bank,casing casing lucu dan wi-fi portabel yg melengkapi semua nya

"susah dari mana nya ?"tanya Harits heran

"ya susah lah ,pas lagi nakal nakal nya gk boleh main hp ,beli hp dll ..kalau mau main susah minta ampun .mana sempat nya malam lagi ,,tiba mau di pondokin yg mana gk bisa main hp sama sekali malah di kasih hp ,kn jadi pimplan mas "curhat Raina

"abi beli in ini untuk kamu supaya kamu bisa hubungi kami kalau lagi rindu pas libur ,bukan nya untuk kamu melanggar ya dek "nasehat Harits

"ini siapa yg beli in sih mas ,kok lengkap pake banget"tanya Raina

"mbak mu " jawab Harits singkat kemudian membuka hp nya yg berdering

"ihhh mbak ku memang the best ,udah di kasih memori sama kartu sim lagi "sahut Raina sambil mencium hp baru nya

segera di buka nya aplikasi instgram dan memasukkan account nya

banyak pesan di ig nya

pesan dari bang fadhil abang sepupu nya yg paling banyak

"eh ai katanya lo mau mondok di africa ya "

"eh ai lo kok gk bilang bilang sih "

"ai lo kok nggak jawab sih"

"ai lo benaran pergi?"

"e teman melanggar gue pergi,gk da teman gue "

"p"

"p"

"p"

"p"

pesan dari abang sepupu nya yg gaje sma nyariin Raina cuma mau di teman in melanggar

Karna kesal Raina tidak membalas pesan dari fadhil

terpikir ide cemerlang untuk membalas pesan dari teman teman nya tampa harus membalas pesan

buat sg

Raina melihat Harits yg udah terlelap di kursi tunggu tidak tega untuk membangunkan mas nya ini

puncuk di cinta ulampun tiba

Raina melihat seorang pemuda berjalan ke arah nya ,dan dia juga mengenakan pakaian jubah putih

dengan membuang rasa malu ,Raina berjalan menghampiri pemuda itu

"kak boleh tolong ambil in foto untuk saya ?"sahut Raina dengan bahasa inggris yg lancar

laki laki di depan nya tampak mengerutkan kening nya ,tampa mau mendengar penjelasan laki laki di depan nya Raina segera meberikan hp nya

"tekan yg ini lama ya "jawab Raina sambil menerangkan cara mengambil gambar dengan boomerang

"Ya "jawab laki laki itu singkat

Raina segera mundur dan berjalan ke arah laki laki itu dan memutar badan nya menampakkan baju kembang pink nya

"makasih "ucap Raina setelah puas dengan hasil yg di dapat nya

setelah memberikan hp Raina laki laki itu bergegas menuju ke arah Harits

"SIAPA DIA?"tanya raina

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!