NovelToon NovelToon

Dinodai Gus Zaky

terenggut nya kesucian seorang gadis

* "sakit.. jangan..!

Jangan lakukan ini..! aku mohon,

   Rintih seorang gadis yang sedang berada dalam kungkungan seorang pemuda yang dia tidak tahu siapa.

Tapi apalah daya kekuatan tubuh mungil nya tidak sebanding dengan kekuatan pria yang tengah melecehkan nya itu.

Semua upaya telah dilakukan,

     Gadis ini memberontak sekuat tenaga

Tapi nihil usahanya sia sia,

    

Karena hanya dengan sekali sentakan

Pemuda yang sedang menindih nya kini berhasil merenggut satu satunya mahkota yang selama ini dia jaga.

   ya,  dia adalah nazwa Asyifa, Seorang gadis dari kampung sebelah,  Yang baru masuk di sekolahan,  sebuah  pesantren yang lumayan elit di kampung itu.

     Dia pun masuk hanya karena mendapatkan beasiswa dari sekolah sebelum nya.

     Nazwa hanya gadis biasa dari sebuah desa, karena dia seorang yatim piatu jadi dia tidak bisa masuk ke pesantren itu dengan sendirinya.

      'Nazwa adalah gadis cantik dengan paras yang sangat didambakan para wanita wanita pada umumnya.

    Wajah nya yang ayu khas gadis desa dengan kulit nya yang putih bersih.

    

    Namun hidup nya tak seindah paras nya

Nasib nya, sungguh prihatin, Dia adalah anak yatim piatu yang ditinggal kan orang tuanya, masih dalam usia yang sangat muda,

      dan sekarang diasuh oleh paman dan bibinya yang hanya seorang petani.

   

     Tapi karena kepintaran nya, akhir nya Nazwa bisa masuk ke sekolah pesantren yang terkenal elit ini

  

    Tapi naas,!  kemalangan belum juga berlalu darinya.

    Kejadian yang merenggut kehormatan nya membuat nazwa lebih tertutup dan pendiam dari biasa nya, dia tidak tahu harus mengadu kepada siapa hanya isak tangis dan doa dia panjatkan kepada Tuhan di kala tengah malam sujud nya.

  *nazwa kembali menangis saat mengingat

    Di mana dia terbangun dalam ke adaan dirinya yang sangat meprihatin kan, dengan baju yang koyak di bebe rapa bagian.

   

Walau pun di saat terbangun dia tahu ada satu jaket yang menutupi tubuhnya, Nazwa yakin pemilik jaket itu adalah orang yang telah menodai dirinya.

    

     . Bahkan dia tidak tahu siapa yang telah mengambil kehormatannya karena saat itu terjadi,

pemuda itu, tengah menggunakan topeng, tapi nazwa yakin kalau pemuda itu salah satu murid di sekolah itu juga.

    

   Karena saat kejadian ada perayaan dan pertunjukan santri putra dengan sebagian menggunakan kostum topeng acara itu ditunjukkan untuk hari perpisahan siswa kelas dua belas.

 Tanpa ada satupun siswi yang turut campur di acara itu. 

   Karena di sekolah itu, memang diterapkan siswa dan siswinya mempunyai kelas yang  berbeda .

   Sebagian besar siswa dan siswi di situ adalah santri putra dan santri putri,  Dan sebagian lagi menerima murid di luar pesantren tentu dengan peraturan yang sudah di terap kan.

    Seperti ber pakaian muslim,dan tentunya di larang membawa handphone.

    Agar mencegah pengaruh buruk terhadap santriwati atau santri putra yang di bawah dari murid di luar santri.

   

  ,'Tapi naasnya, pas malam itu nazwa diminta bibinya mengantar kue pesanan ibu kantin yang sedang berjualan di area itu.

   

    Di situlah seorang pemuda menarik dia secara paksa, dan masuk ke salah satu ruang yang tentu saja tidak ada siapapun di sana. 

     

Jerit dan tangisnya tidak ada satupun yang mendengar apalagi di saat itu sedang ber langsungnya acara dan suara bising perayaan di aula tentu saja melenyapkan suara teriakan dan jeritan Nazwa saat malam itu.

       'seminggu sudah berlalu.

Tapi luka batin yang Nazwa rasakan belum juga sirna..

*"Hai Nazwa sapa salah satu siswi  yang satu kelas dengan Nazwa.

    "Kamu nangis lagi,?

"Em tidak kok hanya kelilipan tadi elaknya.

"Kamu akhir akhir ini selalu menyendiri dan terlihat murung kamu ada masalah!.

Tanya siswi yang di Sapa Mila itu.

"Nazwa,  "minggu depan aku mau dimasukin ke pondok pesantren sama orang tuaku.

Katanya biar nggak bolak balik pulang ke rumah.

   "Kamu nggak mau mondok juga, tanya Mila lagi.

"Enggak Mila, lagian siapa nanti yang akan bertanggung jawab atas diriku.

"Kalau cuman sekolahnya di pesantren ini kan pulangnya, aku bisa sambil kerja,

     Kata Nazwa menjawab  pertanyaan Mila.

Mila hanya ngangguk ngangguk mengiyakan nya

    Sepulang sekolah Nazwa akan membawa sepeda engkolnya

  Itu adalah transportasi yang dia punya satu satunya.

Setelah capek sekolah pun Nazwa tidak bisa ber leha leha seperti teman temannya yang lain.

      Dia harus segera membantu bibinya, membuat beberapa kue pesanan tetangga mereka.

"Assalamualaikum Nazwa mengucapkan salam saat sudah sampai di rumah pamannya.

     "Waalaikumsalam siang banget, kamu pulangnya,!  "ya udah,  sana cuciin tuh cucian di belakang,  "tadi bibi habis bikin kue dan belum sempat membereskannya nanti sore soalnya mau bikin lagi .

     Lumayan pesanan hari ini ujar bibinya lagi.

    Iya bi Nazwa salat zuhur dulu ya jawab Nawa. 

    Nazwa selama ini tidak pernah membantah apapun yang diperintahkan paman dan bibinya, di akan terus me  laksanakan walau tubuhnya kadang terasa letih.

    Karena Nazwa tahu paman dan bibinya lah yang memberinya makan setelah kedua orang tuanya pergi meninggalkan dia untuk selama lamanya.

    

Begitulah rutinitas Nazwa sehari harinya. siang sampai malam tiba,  jam istirahatnya pun sangat terbatas tapi Nazwa dengan sabar menjalaninya dia tidak pernah mengeluh bahkan tidak pernah bilang tidak atas perintah apapun dari paman dan bibinya.

 

   "Bibi panggil Nazwa cuciannya sudah selesai apa aku sudah boleh makan,?           kata Nazwa Karena dia sudah merasa lapar saat pulang sekolah tadi.

"Yo wes sana makan, ucap bibinya ketus..!

Baru saja Nazwa hendak menyendok nasi

Teriakan dari pamannya menghentikan nya

"Nazwa...!sini bantu Paman sebentar ,!

"Apa Nazwa boleh makan dulu Paman, saut nazwa .

     "Sebentar aja,  "ini anterin bibit gabah ke sawah  Paman hendak menabur nya buruan keburu malam. Ujar pamannya lagi. Toh itu makanan nya gak bakal kemana mana. Nanti saja, lanjutin nya!   

Nazwa pun tidak jadi makan

 dia melaksanakan perintah dari pamannya karena dia tahu paman nya kalau sudah menyuruh tidak boleh tidak karena hanya akan amarah yang Nazwa dapat.

 

Begitulah sehari harinya Nazwa dengan kondisinya yang terluka mentalnya dia tetap berusaha kuat tanpa membagi beban deritanya pada siapapun.

   Di kamarnya saat sendirian Nazwa akan teringat lagi kejadian itu dia hanya bisa menangis sesenggukan ketakutan yang terus menghantuinya.

    

Gimana kalau aku hamil bagaimana aku menghadapi masa depan tangisnya memenuhi kamar itu.

     

Siapa yang akan tahan dengan usianya yang masih belia yang baru 16 tahun dan sekarang statusnya sudah tidak gadis lagi dan itu adalah malapetaka terburuk yang pernah dia hadapi tapi mau bagaimana lagi, nasi sudah menjadi bubur ibaratnya Nazwa hanya bisa berpasrah kepada sang pencipta.

  

    Di  tempat yang berbeda. 

"Astagfirullah ..! seorang pemuda terperanjat dari tidurnya. 

    Dia tersentak dan terbangun saat mimpi yang sudah berkali kali dia alami datang lagi Dan lagi.

   

Mimpi yang selalu berulang ulang rintihan dan tangisan seorang gadis yang telah dia gagahi.. berhasil mengusik  pikirannya.

    Dosa besar yang telah dia lakukan tidak bisa membuatnya tenang.

    Ceklek, suara pintu dibuka dari luar,!  nampak lah seorang perempuan dengan baju muslimah yang tertutup menghampiri pemuda yang tengah terbangun dari tidurnya yang notabennya adalah putranya sendiri..

    

"Kamu kenapa nak, kata wanita itu dengan lembut, "teriakan mu sampai terdengar keluar kamar apa kamu mimpi buruk..!

"Umi jam berapa sekarang?

     Sudah jam 03.00 sore.

"Umi aku izin ke rumah kakek sebentar. Ya. ..

   Lho.. kan kita sudah kemarin dari sana nak sudah ber pamitan sama ummu  dan babah mu. (Itu sebutan untuk nenek dad kakek nya. Karna mengikuti panggilan ummi nya dari kecil

     "Aku belum sempat bertemu dengan adikku umi. Alasannya.

   "Baiklah  tapi kamu tidak boleh nginep ya nak, Karena kita akan berangkat besok pagi.

  "Baik umi jawab pemuda itu yang tak lain adalah, Zaky ubai dillah.

Putar kedua dari  keturunan korea asli yang sudah berganti nama menjadi sholeh muhammad .nama yang di berikan .oleh mer tuanya .saat dia mualaf dan jatuh cinta pada istrinya yang bernama fatimah .

     Yang seorang keturunan kyai ulamak besar pendiri pesantren di kampung itu.

Tentu saja putra yang dilahirkan dari paduan darah Korea dan Indonesia

.. akan menjadi putra  atau Putri dengan paras yang sangat tampan dan cantik.

   

gus zaky yang biasa disebutnya.

  Ini dia dituntut mengenyam pendidikan di Kairo Mesir setelah kelulusan nya dari SMA dan akan diantarkan langsung oleh kedua orang tuanya.

  

  Tapi sebuah insiden dosa besar yang telah dia perbuat membuatnya tidak tenang bahkan setelah kejadian itu hidupnya terasa penuh penyesalan.

     

   Bagaimana tidak saat perayaan perpisahan kelas 12 yang diadakan di sekolah tempat dia belajar dan itu pun sekolah pesantren milik kakeknya sendiri.

 Hanya karena salah memilih teman bergaul Zaky malah terlibat dosa yang sangat besar itu.

 

Saat berkumpul dengan beberapa teman gengnya. Yang notabennya bukan bagian dari santri putra mereka adalah anak anak orang kaya yang di sekolah kan di tempat pesantren itu sama orang tuanya dengan harapan menjadi anak yang lebih baik.

  

    Hanya karena niat bercanda yang kelewatan.

 teman teman Zaky yang tadi nya duduk bersama iseng membubuhi minuman Zaky dengan obat perangsang . Merea penasaran karna selama ini zaky tidak pernah dekat dengan cewek manapun dan tidak pernah membahas apapun tentang cewek cewek di sekolahan, nya.

     

    "Bro gua punya ide kata salah satu teman Zaky gue bawa sesuatu nih...!

    "Gimana kalau kita bereksperimen ke minuman Zaky.....!

    "Kita lihat bagaimana reaksinya di tubuh Zaky nanti.

       "Apa dia cowok normal seperti kita kita,

" dimas Jangan aneh aneh deh kata Raka.

"Nggak apa apa orang kata abang gue cuman kepanasan kita ajak nyebur aja ntar berenang.

      Emang dasar si Raka orangnya sangat jahil.

 .. dia tetap membubuhkan bubuk itu ke dalam minuman milik Zaky 

   Karena saat itu Zaky sedang pamit ke toilet. 

   "Gua nggak ikutan ya kata Dimas lagi.

"Tapi Doni dan fajar hanya menonton

Tidak menyuruh tapi juga tidak menghalanginya.

 mereka hanya cengengesan melihat tingkah Raka

    Sebenarnya mereka juga penasaran kepada Zaky yang selama ini gak mau dekat dengan cewek manapun.

   Saat Zaky kembali Dia langsung menyeruput minuman yang ada di meja yang memang minuman itu dia pesan sendiri tadi.

   "Sorry ya bro,  aku balik duluan.

Udah di teleponin ummu dari tadi.

"Loh tunggu,!  "lo baik baik saja Zak, kata raka penasaran.

  "Baik memangnya kenapa,? jawab zaky

"Oh nggak kok nggak papa jawab raka lagi.

Akhirnya Zaky benar benar meninggalkan teman temannya yang masih stay duduk di aula itu. 

       Sembari menonton pertunjukan pertunjukan yang ditampilkan santri santri putra dan siswa siswa kelas 11 dan 10.

    

    "Zaky berjalan menyusuri lorong lorong untuk menuju tempat ummu nya..

    Tanpa teman-temannya sadari Zaky mulai merasakan perasaan tidak enak pada tubuhnya.

   Dengan berjalan terseok-seok Zaky mulai kepanasan.

    Ada rasa hasrat lelakinya mulai muncul dan ingin dituntaskan.

    Kebetulan pada saat itu dia malah ber papasan dengan seorang gadis dengan pakaian muslimah nya.

    Karena sudah dikuasai nafsu dan keimanannya yang tipis tanpa pikir panjang Zaky langsung menarik gadis itu masuk ke salah satu  ruangan yang mereka lintasi.

Tentu saja gadis itu berteriak dan meronta

     Iya benar-benar shock karena tidak menyangka akan mengalami kejadian seperti ini..

      Zaky yang memang pada dasarnya Tengah mengenakan topeng namun tidak membuka topengnya sampai .dia benar benar menyalurkan hasratnya.

    

Meskipun Zaki dalam pengaruh obat perangsang

 Tapi dia tidak sepenuhnya kehilangan kesadarannya. Hanya saja dia tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya sendiri.

  

    Bisikan setan yang berhasil menguasainya dan dorongan atas reaksi obat yang masuk ke dalam tubuhnya.

... Membuat Zaky benar-benar telah menghancurkan masa depan seorang gadis belia

Zaky sadar siapa yang telah dia gagahi dia ingat betul wajah dan rupanya.

 ... Tapi tidak dengan gadis itu karena Zaky masih tetap dengan topengnya

Setelah Zaky berhasil menuntaskan hasratnya. 

.. gadis itu pun jatuh pingsan.

Zaky sadar setelahnya kalau dia telah melakukan kesalahan fatal bahkan yang orang tuanya sering disebut dengan zina.

    Karena usianya yang juga masih 18 tahun Zaky belum bisa mengambil tindakan atas perbuatannya sendiri dia meninggalkan gadis itu seorang diri dalam keadaan tidak sadarkan diri.

.. sesal beribu sesal istighfar terus-terusan dia lafalkan tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa rasa takut cemas dan sebagainya menggerogoti tubuhnya .

      dengan teganya Zaky meninggalkan gadis itu hanya jaket yang dia lepas untuk menutupi sebagian tubuh gadis itu yang sudah koyak bajunya.

Zaky benar-benar pulang  tanpa mau menunggu gadis itu sadar dan bertanya siapa nama dan di mana rumah nya.

  Hanya wajah nya saja yang dia kenali dan kini .wajah itu benar benar meng hantui setiap hari nya.,

      

    

   

     

    

di usir dari rumah

*akhirnya pemuda tampan itu benar benar dikirim oleh kedua orang tuanya untuk belajar di Kairo Mesir.

*sedang kan gadis yang ber nasib malang ini masih harus terus melanjut kan hidup dengan semua rasa trauma nya yang dia dapat

"Nazwa, sapa Mila dari kejauhan.

" Kamu tidak mau ikut kajian di sore hari di pesantren,

"Kan di buka juga buat anak di luar santri bahkan untuk umum.

Gratis kok, kata Mila lagi untuk kajian sore diisi oleh ustadzah Jamilah.

"Hehehe namanya kayak aku.

"Gimana kamu betah Mila tanya Nazwa.

"Betah dong, sangat menyenangkan di sana banyak teman teman baru.

walaupun sebagian sudah aku kenal di sekolah ini sih.

.... Tapi kan ada beberapa kakak tingkatan di sana.

Seru banget kami tidur di satu kamar dengan jumlah 7 orang

" tapi aku tidak ikut serta tahfidz Quran.

Soalnya.!

"kata teman temanku kalau ikut tahfidz Quran itu .!

" harus benar benar tahfidz dulu dan tidak boleh menikah sebelum tahfidz

Aku kan mau nya nikah muda...!

"Hus kamu itu kita baru umur berapa udah mikir nya ke arah situ ujar Nazwa

Nggak apa apa kali wa.! aku juga ada inceran di pesantren se orang ustadz .  Dia ganTeng tau.

*Se pulang sekolah. Seperti biasa nazwa akan di hadap kan dengan segudang peker jaan yang gak ada habis nya.

sehingga tidak ada waktu untuk nya hanya sekedar ber main bersama teman teman nya.

**Tidak terasa 3 thn telah ber lalu .kini adalah hari kelulusan siswa dan siswi kelas 12.

Seperti taun taun yang lalu pasti ada peraya an dan peng hargaan bagi murid murid teladan .dan salah satunya adalah nazwa Asyifa.

Setelah acara selesai sekitaran jam 10 malam.

Nazwa tidak berani pulang karena di kampung nya masih begitu sepi karna sudah larut malam paman yang ditunggu-tunggu nya belum juga datang

Apa aku nginep di pesantren saja ya..! boleh tidak ya.  Gumam nya dalam hati

namun di tengah-tengah lamunan nya nazwa tersentak kaget karena tiba-tiba ada seorang pemuda yang menarik tangannya ke arah yang lebih sepi

sontak Nabila menghentakkan tangannya.

jangan jangan sentuh aku aku mohon lepaskan teriaknya histeris Nazwa berjongkok sambil menutup telinga nya

tiba-tiba rasa trauma itu datang saat ada kejadian yang mengingatkan pada kejadian malam itu.

"Nazwa maaf tolong tenang ini aku

aku Ilham kata pemuda itu.

tapi Nazwa tidak mau menghiraukan dia tetap berjongkok dengan menutup telinganya sambil menangis terisak .

aku mohon lepaskan aku tolong pergi jangan.   jangan.  Rintih nya lagi

tidak lama beberapa siswi datang menghampirinya .

hei Ilham apa yang kamu lakukan kepada Nazwa tanya Mila.

maaf jangan salah faham dulu sebenarnya aku hanya ingin mengungkapkan sesuatu kepada Najwa.

tapi entah kenapa Nazwa menjadi seperti ini

"Nazwa sudah..,i tenang tenang ini aku Mila..,! kata Mila seraya memeluk temannya itu.

saat mendengar suara Mila barulah Najwa mendongak menatap satu persatu di antara mereka dan ternyata beberapa siswi juga sudah berada di sana.

Mila aku takut aku takut sendirian tangisan nya kembali pecah

sambil sesenggukan.

iya tenang-tenang aku ada bersamamu.

Dia kak Ilham.!

katanya dia ingin mengungkapkan sesuatu kepadamu.

setelah kesadaran Nazwa kembali Dia pun menunduk .

dia memikirkan apa yang baru saja terjadi ternyata rasa trauma itu masih ada pada dirinya

Tidak Mila aku tidak mau mendengarkan apapun aku mau ikut denganmu saja boleh kan aku takut untuk pulang malam ini.

boleh aku menginap di kamarmu.

" Boleh saja nanti aku akan izin kepada ketua kamar untuk memberikan izin supaya kamu bisa tidur bersamaku malam ini

sudah jangan nangis lagi ayo ikut denganku mila akhirnya membawa Nazwa  ke pesantren bersama nya.

sedangkan Ilham hanya tergugu sendiri dia bingung dengan apa yang dia lihat dia tidak menyangka kalau akan menerima reaksi yang sedemikian rupa dari Nazwa niat awal nya yang ingin mengungkapkan perasaan nya dia urungkan dia tahu ini bukanlah waktu yang tepat mungkin Nazwa hanya sedang kaget karena tidak ada siapapun di situ

Sesampai nya di pesantren mila meminta izin untuk membawa masuk teman nya ke as rama putri

,*Maaf ustadzah apa bisa ana membawa teman ana menginap barang semalam saja karena dia tidak berani pulang sendiri ke rumah nya

dan tidak ada siapapun yang menjemput

.

Ustadzah itu memperhatikan Nazwa dengan

Kamu Nazwa.

Yang meraih penghargaan siswi terbaik kelas 12 tahun ini.

Alhamdulillah benar ustadzah jawab nazwa.

tapi Mila kata ustadzah nya kamu tau peraturan di sini tidak  boleh ada orang luar  yang sembarangan masuk ke pesantren ini.

dan apalagi sampai masuk ke dalam asrama kalian  itu melanggar.

Baiklah begini saja daripada kamu melanggar peraturan di sini biarkan nazwa menginap di kamarku aku yang akan bertanggung jawab atas dirinya.

" Syukron ustadzah kata Mila ana akan kembali ke kamar.

Sebenar nya benar apa kata ustadzah itu tidak ada siapapun boleh masuk selain santriwati di situ .

"Nazwa mari ikut dengan ku  ajak ustadzah

"Nazwa kamu tahu siapa aku kata ustadzah itu.

"Iya ustadzah saya tahu ustadzah adalah ustadzah nora  yang mengajar kelas 10 setelah saya naik ke kelas 11 bukankah begitu.

."iya kamu benar.

Oh iya kamu ada rencana lanjutin kuliah ke mana Nazwa tanya ustadzahnya.

Tidak ada ustadzah bisa lulus SMA ini saja sudah syukur alhamdulillah.

Sebenarnya saya pengen masuk pesantren ini walaupun hanya jadi tukang bersih-bersih atau semacamnya itu loh ustadzah.

Karena kalau masuk secara umum saya tidak bisa paman dan bibi saya sudah tentu tidak mengizinkannya .

Saya ingin menghabiskan sisa hidup saya di dalam pesantren ini.

Saya ingin mengabdikan diri.

"Lah kok gitu memangnya kamu tidak ada keinginan untuk berkeluarga membina keluarga dengan -orang yang kamu suka.

"Setahu saya kamu ini cantik loh Nazwa

Pasti sudah ada beberapa orang yang ingin meminang kamu saya juga dengar-dengar kamu kembang desa ya di kampung kamu..?

"Tidak ustadzah itu semua tidak benar siapa yang menginginkan anak yatim piatu seperti saya.

Lagian saya tidak ada kepikiran ke arah sana saya hanya benar-benar ingin mengabdi di pesantren ini.

"Kalau ustadzah berkenan tolong bantu saya barangkali saya bisa berada di sini sebagai santri sekaligus pengabdi.

,"Sebenarnya bisa sih Nazwa.

Tapi saya tidak yakin kamu bakalan diterima.

.

.bu nyai fahira sedang membutuh kan bantuan untuk menjangan neng nadira. Karna beliau baru saja melahir kan adik nya neng nadira.

Beberapa santri yang biasa mengabdi sudah menikah dan tidak ada lagi yang menggantikan mereka.

" Semoga ya ustadzah semoga bu nyai berkenan. Harapan nazwa.

"Amin semoga saja ya. kamu ber doa saja ..

Karna biasanya yang di terima ngab di .itu bener bener santriwati yang sudah tidak di ragukan lagi adab nya.

Kamu  istirahat .saja

"Saya mau  mengecek beberapa santri yang ikut partisipasi acara tadi apa sudah di asrama semua.

"Baik ustadzah terima kasih.. banyak.

Baik sama-sama Nazwa

Besok paginya sesudah salat subuh Nazwa langsung pamit untuk pulang ke rumahnya dia khawatir bibi dan pamannya mencari dia.

"Assalamualaikum.

"Waalaikumsalam teriak seorang perempuan dari dalam.

"Nazwa teriak bibinya Kamu dari mana saja

Bukannya langsung pulang malah kelayaban. kamu nginep di mana hah jangan bikin bibi malu tau nggak sentak bibinya.

"Maaf bi semalam saya sudah nunggu Paman tapi Paman tidak datang menjemputku

Saya memutuskan untuk nginep di pesantren

"Alasan aja kamu.

Kamu tahu tidak semalam tuan Dito ke sini.

Dia nunggu jawaban dari kamu.

"Maaf bi aku kan sudah bilang kalau aku tidak mau menikah.

"Terus kalau kamu tidak mau menikah kamu mau jadi perawan tua begitu..!

Sudah beberapa orang yang melamar kamu kenapa semuanya kamu tolak kamu mau membebani hidup bibi dan pamanmu terus-terusan..?

"Maaf bi maaf ucap Nazwa saya terisak Dia sangat takut ketika disentak dan dimarahi oleh bibinya sendiri.

"Cengeng nangis aja bisanya.

"Bibi malu sama tuan Dito dia sudah baik sama keluarga kita nazwa..

"Iya bi tapi aku tidak bisa aku belum siap kata Nazwa memelas.

" Oh ya sudah kalau begitu.

kamu tidak patuh sama bibi dan pamanmu ya.

mulai sekarang kami tidak mau lagi mengurusimu.toh juga udah dewasa kamu bisa menentukan jalan hidup kamu sendiri kamu tidak mau diatur kan.

.. mulai sekarang tentukan nasib kamu sendiri pergi dari rumah bibi..

Tapi bi maaf Nazwa harus pergi ke mana..!

. "Itu terserah kamu ke masi baju-baju kamu dan pergi dari sini.

pengabdian

*di sinilah Nazwa sekarang.

dengan bantuan ustadzah Nora Nazwa benar-benar diajukan untuk mengabdi di kediaman kyai musfikur Rohman .

generasi kedua pendiri pondok pesantren darul Ma'arif.

Kyai musfik sendiri mempunyai istri yang bernama bu nyai Kulsum,

... dan mereka mempunyai tiga orang putra dan putri

yang pertama,

yang biasa disebut dengan kyai Mahfud,

"dan yang kedua nyai Fatimah,

dan yang ketiga nyai Fahira,.

kedua putra dan putrinya tinggal di pondok pesantren.

dengan rumah masing masing kecuali bu nyai Fatimah,

yang ikut dengan suaminya.

"Assalamualaikum, ucap ustadzah nora ketika sampai di kediaman kyai musfik. "waalaikumsalam  jawab seorang santri yang ada di kediaman itu.

" oh ustadzah nora, ujar santri yang menjawab salam nya .

" bu nyai ada.,! tanyanya,

" ada ustadzah, akan saya panggil kan silakan .

ustadzah dan Nazwa duduk di ruangan khusus pertemuan para tamu tamu.

Di saat melihat bunyi kulsum keluar, ustadzah nora langsung mengucapkan salam dan menyalami tangan bu nyai.

"assalamualaikum bu nyai yang diikuti oleh Nazwa.

" waalaikumsalam jawab seorang perempuan yang udah setengah sepuh itu.

" jadi ini bu nyai kulsum batin Nazwa dia hanya pernah mendengar namanya tapi tidak pernah bertemu secara langsung.

karena beliau sudah agak sepuh jadi jarang keluar rumah.

" oh kamu  ustadzah Nora, sapanya dengan halus .

"iya bu nyai saya bersama Nazwa yang saya ceritakan tempo hari .

" ini yang namanya Nazwa..!

" iya bu nyai jawab ustadzah nora.

Nazwa dengan takzim menyalami tangan bu nyai kulsum dia menunduk hormat.

lebih baik kamu antar kan saja ke rumah nya        fahira ucap bu nyai kulsum,

"baik bu nyai kata ustadzah Nora .

Nazwa hanya mengikuti ke mana arah tujuan ustadzah Norah.

. "dengar  ya Nazwa, kamu harus menjaga sikap di sini selayaknya santri santri yang lain,   " Kamu juga boleh mengikuti kajian kajian selama kamu tidak dibutuhkan atau bisa kalian bergiliran dengan santriwati yang lain yang juga mengabdi di kediaman  bu nyai, nasehat ustazah nora.

setelah sampai di kediaman bu nyai fahira.

" assalamualaikum bu nyai .

waalaikumsalam jawab seorang wanita yang masih terlihat cantik mungkin usianya sekitaran tiga puluh lima thn nan.

" oh ini yang namanya Nazwa semoga kamu betah disini ya, ucap bu nyai fahira

" kamu akan tidur bersama santriwati yang lain     di ruang tengah.

sebenarnya rumah bu nyai kulsum dan rumah punya bu nyai Fahira hanya dibatasi ruang tengah yang ditempatin untuk santri santri yang sedang mengabdi di sana

. Sebelum ustadzah Nora meninggalkan Nazwa di kediaman bu nyai Fahira , mereka sudah bertemu dengan neng Nadira yang sedang aktif aktifnya mengoceh ke sana ke sini

"Kamu boleh istirahat dulu di kamar.

kamu berkenalan lah dengan teman temanmu yang ada di sana  perintah   bu nyai fahira.

"baik nyi matur suwun jawab nazwa  dengan santun

*saat tiba di kamar yang ditunjukkan bu nyai Fahira .

.....Nazwa masuk Dengan mengucap salam    " "assalamualaikum.

"waalaikumsalam...!

serempak beberapa santriwati yang ada di dalam kamar  situ menjawab nya.

"maaf perkenalkan nama saya Nazwa Saya baru di sini, mohon bimbingannya.

dalam menambah ilmu dan beradab di tempat ini .

" oh kamu yang namanya Nazwa yang direkomendasikan ustadzah nora..?

" ya udah sini masuk kata salah satu santriwati itu .

" kita kenalan dulu, tidak usah sungkan.

.    " semoga kamu betah di sini ya Nazwa,!

Perkenalkan saya afiah

" saya Azizah

". Dan saya Rahma

dan itu qori yang sedang melintas kata gadis yang bernama  Rahma.

ada dua lagi yang masih mempersiapkan makan malam untuk bu nyai kulsum.

dia Mbak Mus dan Mbak Naya mereka senior disini..terang azizah

" lebih baik kamu istirahat, tata barang-barang kamu di lemari itu

itu bekasnya salah satu teman kita yang sudah menikah kamu boleh menempatinya.. !

terima kasih ucapan Najwa

*setelah adzan subuh berkumandang semua santriwati bersiap sholat berjamaah tidak terkecuali santri yang berada di kediaman bu nyai kulsum tapi bedanya mereka  solat

berjamaah bukan di masjid melalaikan di musholah rumah itu dan diimami langsung oleh bu nyai kulsum sendiri.

sedangkan di masjid khusus untuk santri putra di pimpin lang sung kyai musfik.

Berbeda halnya dengan seluruh santri putri yang dipimpin oleh seorang ustadzah

selesai salat mereka tidak langsung bubar mereka mengikuti kajian subuh yang dipimpin langsung oleh kyai musfik sendiri dengan menggunakan pengeras suara kajian itu terdengar ke seluruh masjid santriwati dan putra mereka semua mengaji dengan takzim

barulah usai mengikuti kajian subuh mereka akan melakukan aktivitas nya masing-masing sedangkan santri-santri Wati dan santri putra ada yang bersiap pergi sekolah ada yang memasak ada pula yang masih setia dengan kitab nya

di kediaman bu nyai kulsum 7 orang santriwati itu  memulai aktivitasnya dengan bersih-bersih memasak dan semua pekerjaan rumah tangga mereka lakukan mereka akan memasak lebih dari yang seharusnya karena setiap harinya pasti akan ada tamu yang berkunjung ke kediaman kyai musfik dan mereka akan dijamu dengan makanan

Yang di masak satri pengab di itu

itu akan menjadi barokah tersendiri bagi para tamu-tamu itu

berbeda dengan Nazwa dia langsung ditugaskan mengunjungi kediaman nyi Fahira Nazwa membantu merawat gus malik yang masih balita.  sedangkan neng Nadira sendiri belum bangun dari tidurnya jadi Nazwa lebih leluasa membantu bu nyai Fahira merawat putra bungsunya itu dengan mempersiapkan semua keperluan untuk mandi sedangkan kalau memasak dan bersih-bersih itu sudah ada bagiannya masing-masing mereka tidak pernah mengeluh malah dengan senang hati me lakukan pekerjaan itu

karena niat mereka yang suci hanya mengharap barokah dari sang guru.

Waktu terus berjalan Nazwa selalu disiplin dalam melakukan  kegiatannya sehari-hari dia   mengasuh neng Nadira menjaganya dan menemaninya bermain itu sedikit membuat Nazwa melupakan hal-hal buruk yang pernah terjadi padanya.

lebih banyak interaksi dengan neng Nadira yang masih berusia 5 tahun masih senang mengoceh dan melakukan hal-hal yang menurutnya sangat baru.

"Nazwa  panggil nyi fahira.

"Besok kamu ikut saya ke rumah bak yu fatimah di kota. Ajak satu lagi temen kamu.

Karna di sana akan ada pengajian dan acara sukuran .

" dhalem nyi jawab nazwa.

Bukan tanpa sebab nyi fahira mau membawa nazwa .karna semenjak ada nazwa .neng nadira langsung lengket sama nazwa .dan menjadi anteng dengan cara asuh nya nazwa.

Sesampainya di kamar Nazwa memberitahukan perintahnya Fahira kepada temannya tapi dia tidak bisa memutuskan siapa yang mau diajak oleh karena itu  Nazwa meminta usul kepada teman seniornya yaitu yang disebut dengan Mbak Mus.

"Kalau begitu biar rahma saja yang menemanimu karna dia lebih telaten dan dia juga yang sering di panggil nyi fahira sebelum kamu di sini..

"Baiklah Rahma kamu ikut denganku besok ujar nazwa.

Baik-baik Najwa terima kasih telah mengajak aku.

Cie yang senang banget diajak keluar ledek azizah

Ya senanglah za orang kita jarang-jarang keluar sekali nya kita keluar di ajak ke kota senang nggak tu.

"Memangnya kenapa kamu senang banget begitu tanya Nazwa penasaran dengan sikap rahma.

Kita tu di ajak ke kediaman nya bu nyai fatimah . Mereka mengadakan acara penyambutan atas kedatangan putra beliau.

Yang sedang kuliah di al azhar kairo mesir

"Gus Zaky itu cakep banget lo nazwa. Bisik rah ma..

Nazwa tidak terlalu ter tarik membahas nya .karna bagi nya dia tidak akan pernah ter tarik pada siapapun lagi ..nazwa hanya ingin menutup aib nya ... dengan rapat.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!