NovelToon NovelToon

KEHIDUPANKU SETELAH MENIKAH

BAB. 1

^^^Jangan lupa juga like and coment ya ❤☺^^^

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Nama ku adalah Nana , Beberapa tahun lalu aku menjalin hubungan dengan kekasih ku yang bernama Niko.

Kami menjalin hubungan sudah sangat lama, sekitaran 6 tahun. Banyak sekali rintangan yang di dalam hubungan kami, bahkan kami sempat untuk berpisah sementara.

Pada saat itu aku masih melanjutkan pendidikan ku, dan kekasihku sudah mulai bekerja .

Ntah mengapa kami menjalin hubungan selama itu dan belum memikirkan untuk menikah, Pada saat itu aku di ajak kerumah orangtua niko.

Niko anak pertama dari 3 bersaudara , keluarga niko sangat menerima kehadiran ku di sana .

Saat aku di sana, ada orangtua niko dan juga nenek nya menemaniku di ruang tamu, lalu kami mengobrol .

" Nana, kalian sudah pacaran terlalu lama, kapan kalian melangsungkan pernikahan"

" mmm saya masih kuliah nek, masih belun bisa untuk menikah , karena orang tua masih belum mengijinkan"

" kalo sudah selama ini ndak segera menikah, apa kata tetangga nanti, cuma di bawa aja kemana kemana"

" mmm, mungkin secepatnya akan segera menikah nek kalo sudah lulus"

"ya sudah baiklah"

Setelah kami mengobrol cukup lama, Nana berpamitan untuk segera pulang, karena hari sudah sore.

Di perjalanan Nana memikirkan ucapan nenek niko, memang benar jika terlalu lama tidak seceparnya menikah pasti akan jadi bahan omongan tetangga.

Niko pun bertanya kepada nana, kenapa sepanjang jalan hanya berdiam saja tidak mau berbicara.

Niko pun menyadari bahwa nana pasti akan memikirkan ucapan neneknya itu ,niko juga tau jika nana masih kuliah dan pastinya tidak boleh menikah dulu dengan orangtua nana.

Niko meyakinkan bahwa, jika memang berjodoh makan akan segera menikah, dan nana bisa segera lulus tepat waktu.

Sesampai di rumah nana mengajak niko untuk masuk kedalam tetapi karena hari sudah mau menjelang malam, niko menolak nya dan langsung ingin segera pulang .

" sayang apakah kamu tidak masuk dulu"

" ndak sayang, aku langsung pulang saja "

"ya sudah hati hati ya, terimakasih sudah mengantarku"

"iya sayang, jangan kamu fikirkan lagi perkataan nenek tadi "

"iya sayang"

Niko langsung bergegas untuk pulang, Nana pun masuk ke dalam rumah nya dan berpapasan dengan ibu nya .

" dari mana kamu na"

"dari rumah niko bu"

"oalah, kemana dia sekarang?"

" dia sudah pulang bu, karena sudah malam"

" ohhh ya sudah kalau begitu"

Nana sebenarnya menginginkan secepatnya menikah, akan tetapi orang tua nana tidak mengijinkan , karena nanti akan berdampak pada pendidikan nana.

Akhirnya nana mengikuti semua omongan orangtuanya.

Setiap hari nana berharap agar kuliah segera selesai dan bisa segera menikah dengan niko, Sudah beberapa kali niko selalu di tanyai orang tuanya untuk segera menikah.

Tetapi niko selalu menjawab bahwa nana masih sekolah, dan ia ingin menunggu nya sampai lulus.

Orang tua niko yang geram akhirnya memutuskan untuk mencarikan calon istri untuknya, tetapi niko tidak ingin.

Niko hanya ingin menikah dengan nana dan akan menunggu nana sampai kapan pun.

Sampai pada akhirnya niko memilih bekerja yang sangat jauh dari rumah, agar niko tidak lagi di tanyai oleh orang tuanya.

Begitu besar cinta niko ke nana, sampai niko menolak untuk di jodohkan.

>>>>>>>>>>

Beberapa tahun kemudian nana akhirnya lulus tepat waktu, dan menggelar acara wisuda di kampusnya.

Niko sangat senang karena nana bisa lulus dengan waktu yang cepat, dan keinginan niko untuk segera menikah akan terlaksana.

" selamat ya sayang, akhirnya kamu lulus tepat waktu juga"

" iya sayang , aku senang sekali"

" iya sayang, sebentar lagi kita akan menikah"

" iya sayang benar, aku sudah tidak sabar ingin segera menikah"

Setelah lulus nana mencoba mencari pekerjaan , tetapi 1 bulan pertama ia masih belum mendapatkan pekerjaan itu.

Nana berkata dengan ibu nya, bahwa ia sudah lulus kuliah seharusnya sudah boleh menikah dengan niko, akan tetapi......

"bu aku kan sudah lulus tepat waktu, akan kan aku sudah boleh untuk menikah dengan niko"

" nana kamu baru saja lulus, apakah kamu tidak ingin mencari pekerjaan terlebih dahulu"

" tapi dulu ibu bilang, jika aku sudah lulus kuliah , aku boleh menikah"

"menikah bukan cuma di desak oleh sesorang saja na, harus persiapkan mental juga, keuangan juga"

" iya bu"

"setidak nya kamu bekerja dulu, sampai bisa memegang uang sendiri, baru kamu boleh menikah"

Pada masa itu sangat sulit untuk mencari pekerjaan dan pada akhirnya beberapa bulan ia melamar pekerjaan kesana kemari akhirnya di panggil oleh salah satu instansi rumah sakit.

Nana tidak mengetahui tempat nya, lalu meminta untuk niko mengantarnya . Karena tempatnya yang begitu jauh ibu nana tidak mengijinkan untuk pergi sendiri .

Setelah sampai nana melakukan interview di sana , dan melakukan tes kesehatan .

Nana merasa ragu karena banyak pesaing di sana , tetapi nana yakin bahwa dirinya bisa diterima di tempat itu.

Setelah beberapa hari akhirnya hasil seleksi pun tiba, dan nana lolos bisa di terima di tempat itu.

Nana sangat senang akhirnya bisa cepat mendapatkan pekerjaan yang sudah ingin kan selama ini.

Sejak saat itu nana pindah kota untuk merantau, ia ingin memiliki uang sendiri sebelum menikah. Beberapa bulan kemudian nana memutuskan untuk berbicara lagi dengan niko dan juga orang tua nana.

Karena sudah merasa bisa memegang uang sendiri, nana siap untuk menikah dengan niko ,

niko pun juga senang akhirnya keinginan untuk menikah dengan nana bisa segera terwujud.

Niko pun memberitahu kepada orangtuanya agar secepatnya menentukan hari untuk melamar nana, begitu juga dengan nana ingin memberitahukan kepada orangtuanya bahwa dalam waktu dekat ini niko akan melamarnya.

Karena nana sudah bisa mencari uang sendiri , orang tuanya pun tidak melarangnya lagi dan sudah mempersiapkan semuanya.

Hari yang di tunggu tunggu akhirnya sudah tiba, nana mengambil cuti untuk pulang ke rumah.

Di rumah sangat ramai, nana merasah di situ lah hari bahagianya, semua keluarga berkumpul di sana dan bersiap menyambut kedatangan niko dan keluarganya .

Beberapa jam kemudian, akhirnya keluarga niko sudah sampai, Prosesi tukar cincin pun berlangsung dengan lancar dan di tutup dengan doa setelah itu makan makan bersama.

Selesai itu, semua berbicara tentang hari pernikahan niko dan nana, agar secepatnya di laksanakan agar tidak jadi bahan gosip tetangga.

Tetapi pernikahan mereka tidak di gelar secara mewah, karena ada sesuatu hal yang mungkin tidak bisa di bicarakan.

Setelah acara selesai merekan pun langsung pulang, perasaan bahagiapun bercampuk aduk.

Karena sebentar lagi nana akan menjadi seorang istri dari lelaki yang sangat ia cintai itu.

Nana tidak menyangka bisa sampai di titik ini, sungguh perjuangan yang sangat tidak sia sia untuk nya.

...****************...

BAB. 2

...Selamat membaca kesayangan author❤💐...

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Beberapa hari kedepan nana dan juga niko mengurus semua berkas untuk syarat menikahnya, dan juga melakukan cek kesehatan di pelayanan kesehatan terdekat.

Setelah semua berkas sudah lengkap dan selesai, mereka menyerahkan ke kantor urusan agama.

Setelah beberapa minggu menunggu akhirnya hari pernikahan nana dan niko telah tiba.

Keluar niko pun sampai di rumah nana , dan di sambut dengan sangat hangat.

Sebentar lagi acara pernikahan ucap janji akan di mulai, disini perasaan nana sangat campur aduk antara bahagia dan juga malu.

" apakah mempelai wanita dan pria sudah siap"

" sudah siap pak"

" baik mari kita mulai"

" saya nikah kan Niko bin A dengan Nana binti B dengan mas kawin cincin, dan uang senilai 1 juta, tunai"

" saya trima nikahnya nana binti B dengan mas kawin cincin dan uang senilai 1juta , tunai"

"bagaimana para saksi"

" SSSSAAAHHHHHH" semua keluarga

"silahkan mempelai pria mencium mempelai wnaita, setelah itu tanda tangan berkas berkas ini"

Prosesi nikah pun berjalan dengan lancar , dan juga semua keluarga berkumpul untuk berbahagia menyaksikan pernikah nana juga niko.

" akhirnya kalian sudah dah menjadi suami istri, semoga kalian selalu bahagia dan secepatnya di beri keturunan ya"

"iya trimakasih ya bu, pak"

"ya sudah kami pulang dulu ya"

" lho tidak tidur di sini saja bu"

"tidak na, nanti rumah nya kosong kalo ibu tidur di sini"

" ohh baik bu,pak hati hati di jalan ya"

" iya nana sayang"

Setelah mereka pulang, nana dan juga niko beristirahat sebentar di kamar. Nana masih tidak menyangka hari ini sudah menjadi istri nya niko. Bahkan perasaan nana sangat tegang karena ia biasa tidur sendirian di kamar, sekarang sudah ada teman tidur nya.

Akan tetapi nana masih ingin menunda untuk memiliki seorang anak, karena dia masih dalam masa kontrak di pekerjaan nya.

Nana sangat ingin sekali segera memiliki seorang anak, akan tetapi jika nana hamil, makan akan di keluarkan dari pekerjaan nya dan juga harus mengganti rugi pinalti.

Nana berusaha mengobrol kepada niko ,agar niko bisa memahaminya.

" sayang, aku ingin berbicara"

" iya sayang berbicaralah"

" karena pekerjaan ku aku masih dalam kontrak, aku masih belum bisa hamil sayang"

" ya sudah tidak papa sayang"

" apakah kamu tidak apa apa sayang"

" iya sayang , aku ngerti kok"

" terimakasih sayang"

Mereka pun akhirnya beristirahat, Ketika mereka terbangun hari sudah sore, kini saat nya mereka untuk mandi dan juga menemui orangtua nana di ruang keluarga.

Diruang keluarga niko berbincang bincang dengan ayah nana sambil melihat televisi.

Karena masih satu hari menikah, niko sangat cangguh tinggal di rumah nana.

Hari sudah mulai malam, niko dan nana kembali ke kamar untuk beristirahat.

Sebelum tidur mereka menyempatkan waktu untuk berbincang bincang dan bercerita.

" sayang, bahagia sekali ya kita hari ini"

" iya sayang"

" aku tidak menyangka kita bisa sampai menikah setelah menjalin hubungan yang cukup lama"

" iya sayang, jika memang berjodoh semua pasti akan terwujud"

" iya, mari tidur sudah malam"

Keesokan Harinya .......

Masih dalam hari yang bahagia dan juga masih masa cuti nana bekerja .

Nana memasak pertama kali untuk suaminya, karena sekarang nana sudah memiliki seorang suami nana harus bisa mengurus dan menyiap kan makanan untuk suaminya.

Tak lupa ia juga membuat kan kopi untuk ayah dan juga suaminya, selesai bercanda ria dengan dapur, masakan nana sudah siap kini nana akan memanggil suaminya dan juga ayah nya untuk sarapan bersama .

" sayang sarapannya sudah siap, mari makan"

" iya sayang, sekalian ayah kamu panggil juga, biar bisa sarapan bersama "

"iya sayang"

Merekan pun sarapan bersama dengan hangat , ini pertama kali nya nana makan bersama di meja makan.

Selama ini nana tidak pernah makan bersama keluarga nya di meja makan, semua makan dengan sendirinya .

Selesai makan nana membereskan semua piring piring kotor dan sisa makanan tadi, tak lupa niko juga membantu ayah nana di belakang rumah nya.

Nana berfikir bahwa ayahnya juga sangat menyukai niko, apapun yang di kerjakan niko ayah tidak pernah komplain.

Karena di luar sana terkadang ada yang tidak cocok dengan menantunya, bahkan apa yang di kerjakannya tidak boleh di pegang oleh menantunya.

tik...

tik...

tik...

tik...

( suara hujan turun )

Niko dan ayah segera masuk ke dalam rumah, entah mengapa tiba tiba mendung dan hujan sepagi ini.

" kok tumben jam segini sudah turun hujan saja"

" ya namanya hujan tidak ada yang tau na" sahut ayah nana

" aku ke kamar dulu yah"

"iya"

Nana pun pergi ke kamar nya, karena di kamar nana ada televisi, nana melihat televisi di kamar nya saja bersama dengan niko.

"Hujan sangat lebat di luar sana , memang paling indah jika pengantin baru di terpa hujan pagi pagi" ucap niko.

Tak begitu lama ibu nana memanggilnya "nana, turun lah sebentar".

" mm ada apa bu"

" ini ada teh dan juga camilan bawa ke kamar kamu , makan bersama niko"

"iya bu, makasih"

Nana membawakan teh dan juga camilan untuk niko ke kamarnya. Mereka menikmati teh tersebut sambil mendengarkan hujan turun yang tiada hentinya itu.

Sudah siang pun hujan juga belum reda, niko dan juga nana menjadi malas untuk keluar rumah. Sebelum nya mereka ingin pergi keluar sore hari, tetapi sampai siang ini hujan masih saja belum reda.

" kenapa hujan sampai saat ini belum reda juga"

" sabar sayang, mungkin sebentar lagi juga reda"

" jika reda kita keluar kan nanti sore"

"iya sayang, nanti mampir kerumah orangtua ku dulu ya"

" iya sayang"

Jam sudah menunjukkan pukul 15:10, dan hujan sudah mulai reda

Nana segera bersiap siap, karena ingin pergi keluar bersama niko.

Merekan pun akhirnya sudah siap dan berpamitan kepada orang tua nana.

" bu, ayah kemana nana mau keluar sama niko "

" keluar kemana na, ada di belakang ayah kamu"

" mau kerumah niko bu, sekalian jalan jalan"

" oh ya udah hati hati di jalan, jangan ngebut ya kalo naik motor"

" iya bu"

Mereka segera pergi karena hujan sudah reda, di perjalanan mereka mampir membeli buah dan juga beberapa barang untuk di bawa kerumah mertua nana.

Setelah memilih berbagai buah, mereka melanjutkan perjalanan, rumah mertua nana tidak jauh dari rumah nana, sekitar 1 jam an .

" sayang, kita cukup kan bawa ini kerumah ibu"

" cukup sayang, tidak perlu membawa banyak barang"

" iya sayang"

Sesampainya di rumah, nana menemui ibu dan juga ayah mertua.

Merekan kaget karena niko tidak bilang jika ingin pulang kerumah, nana memberikan buah dan beberapa barang kepada ibu mertuanya.

" kenapa kalian tidak memberitahuku dulu jika ingin pulang"

" tidak bu, ngapain memberitahu kan aku pulang kerumahku sendiri"

" kan bisa ibu siapkan masakan buat kalian, ini tadi ibu tidak memasak"

" tidak papa bu , tadi kami sudah makan" ucap nana

" ya sudah kalian istitahatlah dulu, ibu buat kan teh"

" iya bu"

Sembari menunggu ibu dan ayah mertua duduk di ruang tamu, nana dan niko pergi dulu ke ruang tamu.

...****************...

BAB. 3

^^^Selamat membaca kesayangan author❤💐^^^

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Tak begitu lama ibu membawakan teh dan juga camilan untuk di suguhkan.

" tunggu dulu ya, ayah kalian masih di kamar mandi"

" iya bu, oh iya ibu habis ngapain "

" tidak ada, ibu habis dari belakang petik sayur "

" sayurnya tumbuh lebat ya bu di belakang, dulu aku kesini sepertinya masih belum siap panen "

" lumayan lebat, nanti pulang bawalah sayur yang aku petik ya "

" ah tidak usah bu"

Sembari menunggu ayah di kamar mandi, mereka berbincang bincang dan juga bercerita tentang keluarga niko.

Hari sudah sore ,tetapi mereka juga belum keluar rumah karena masih mengobrol dengan orang tua niko.

Tiba tiba ayah mengajak nenek untuk ikut berbincang bincang di ruang tamu.

" kalian habis ini mau kemana, apakah pulang atau keluar dulu"

" kami mau keluar dulu yah, tidak langsung pulang, selagi nana masih ada cuti nya "

" baguslah kalau begitu, sampai kapan nana cuti" tanya ayah

" tinggal besok saja ya cutinya"

"cepat sekali ya, oh iya ngomong ngomong kapan kalian ingin merencanakan punya anak"

Nana terdiam sebentar, sedari rumah nana sudah mempersiapkan hatinya untuk menerima bahwa pasti orang tua niko akan bertanya seperti itu.

" mmm, masih belum memikirkan itu yah bu "

" lho kenapa, sudah seharusnya menikah itu secepatnya memiliki momongan"

" iya aku tau bu, tapi kita nikah masih 1 hari, masih belum memikirkan hal itu"

" sudah lah yah, ibu, kenapa kalian terburu buru bertanya seperti itu" ucap niko

" kalian kalo di kasih tau jawab terus"

" sudah lah , aku mau peegi keluar dulu sama nana bu"

Niko pun langsung mengajak nana untuk pergi dari situ, niko merasa tidak enak dengan nana.

Apa yang niko takutkan akhirnya terucap juga perkataan itu dari mulut orang tuanya, di perjalanan niko menenangkan suasana hati nana.

" sayang sudah jangan di pikirkan perkataan ibu dan ayah tadi"

" iya sayang, tetapi ayah dan ibu sepertinya menginginkan cucu secepatnya"

" sudah biarkan saja, kan kamu masih bekerja masih belum boleh memiliki seorang anak"

" iya sayang"

Niko mengajak nana pergi ke taman kota , untuk melihat suasa malam .

Bahkan walaupun sudah malam taman kota menjadi tambah ramai, banyak penjual makanan di sana.

Karena tempat nya di pusat kota, temoat itu menjadi tujuan utama pasangan muda mudi dan juga keluarga untuk bermain.

sssttttttt.....

sssstttt. ...

sstttt......

( suara hembusan angin malam)

Tetapi nana masih tetap memikirkan perkataan mertuanya tadi yang sudah menginginkan seorang cucu.

Wajar saja karena niko anak pertama dari keluarga itu, sudah pasti harus segera memiliki seorang anak.

Niko pun juga tidak ingin terburu buru memiliki seorang anak, niko juga tau pasti nana masih belum bisa untuk memiliki seorang anak karena masih status pegawai kontrak .

" sayang kamu ingin beli apa " ucap niko

" mmm lagi pengen es krim sayang "

" ya sudah ayo beli"

" aku mau yang ini saja sayang"

" iya sayang, mau apa lagi kamu"

" sudah ini saja"

Selesai membeli es mereka mencari tempat duduk, karena tempat begitu sangat ramai hampir semua nya penuh tidak ada tempat yang kosong.

Niko mengajak nana untuk pergi ke seberang jalan saja untuk mencari tempat duduk .

Sembari menikmati dingin nya es , niko bertanya kepada nana.

" sayang"

" iya ada apa "

" aku ingin bertanya sayang"

" mau bertanya apa sayang"

" tapi kamu jangan marah ya sayang"

" iya aku tidak akan marah kok"

" sayang apakah kamu tidak ingin memiliki seorang anak " ucap niko

"ya pasti ingin , tapi bukan secepat ini sayang, aku masih bekerja beberapa bulan"

" iya aku tau, tapi setelah masa kontrak kamu habis , kamu boleh kan hamil"

" iya boleh sayang"

Karena hari sudah mulai malam, niko mengajak nana untuk pulang kerumah , walaupun mereka sudah menikah , mereka tidak ingin pulang berlarut malam.

Sesampai di rumah mereka segera beristirahat , dan melupakan kata kata yang keluar dari mulut hari ini.

Krik....

krikk....

krikkk....

( suara binatang seperti jangkring)

Keesokan harinya......

Hari ini terakhir nana cuti bekerja, besok sudah mulai bekerja kembali.

Rencana nana sore nanti ingin balik lagi ke perantauan bersama dengan niko. Nana mulai mengemasi barangnya dan juga niko agar nanti tidak terburu buru .

Ada beberapa barang dan juga makanan yang akan nana bawa ke perantauan, rak lupa ia juga membawa beberapa snak untuk di perjalanan nanti.

Selesai berkemas nana menuju ke dapur untuk membantu ibu nya memasak.

Kebetulan nana di suruh mengambil daun jeruk di belakang rumah nya , nana melihat durian dan jeruk nya sudah mulai banyak buah nya .

" bu, durian ini banyak sekali buah nya "

" iya banyak, tapi masih belum bisa di petik"

" jika sudah bisa di petik sisa kan buat ku ya bu"

" ya kalau kamu pulang pasti ibu sisa kan"

"iya bu"

Nana segera mencuci daun jeruk yang sudah ia petik tadi dan memberikan kepada ibunya.

tak lupa sembari ibu nya memasak, nana membantu membuatkan kopi susu untuk ayah nya dan juga niko.

Sembari membuat minuman nana bertanya kepada ibunya" bu apakah seorang wanita di haruskan untuk secepatnya memiliki momongan" ucap nana.

" tidak harus na, terkadang kita ingin secepatnya memiliki tetapi jika tuhan belum mengijinkan ya tidak akan di beri, tetapi jika sudah di ijin kan maka akan secepatnya diberi" ucap ibunya.

Apakah kita juga tidak boleh menunda memiliki anak bu "ucap nana.

" menunda itu boleh saja jika memang masih ada kendala, seperti kontrak dalam bekerja tapi akan lebih baik jika seorang istri tidak menunda untuk memiliki momongan na" kata ibunya.

Dari sini nana mulai memikirkan bahwa yang di ucapkan ibu nya ada benarnya juga, jika memang sudah waktunya aku tidak akan menundanya" ucap nana.

tak begitu lama masakan dan juga kopi susu buatan nana dan ibu nya sudah siap. Nana segera memanggil ayah dan juga niko untuk makan.

Karena hari ini terakhir nana di rumah, nana ingin mengajak ibu nya untuk pergi keluar berbelanja dan juga mengajak nya jalan jalan keluar. Nana juga mengajak adik nya untuk ikut dengannya.

selesai makan ibu dan adik nya juga di suruh untuk segera bersiap siap, kali ini nana hanya pergi ber tiga saja tidak mengajak niko.

" sayang aku ingin pergi dengan ibu "

" mau kemana sayang"

" mau belanja sekalian beli sesuatu sayang"

"oh iya , hatii hati, masih pegang uang tidak"

" ada kok sayang"

"ini aku kasih uang buat belanja "

"makasih sayang"

Ibu dan nana sudah selesai bersiap, mereka pun segera pergi.

Mereka ingin pergi ke toko baju untuk membeli beberapa .

Sesampai di toko baju, nana menyuruh ibu dan adiknya untuk memilih dan juga melihat mana yang cocok dengannya .

Nana juga memilih beberapa pakaian dalam dan juga baju untuk nya dan juga niko.

...****************...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!