Terlihat sebuah Mension yang sangat mewah dan besar, dan di dalam mansion terdapat sebuah kamar yang sangat luas dan dengan warna abu-abu, serta dengan kasur berukuran queen size dan dikasur itu terdapat seorang wanita yang sangat cantik dengan pahatan yang sempurna, memiliki paras seperti kanvas yang di lukiskan dengan keindahan yang memikat semua orang yang melihatnya, kulit putih seputih susu tak ada noda sedikit pun di kulit yang halus dan bercahaya itu
dan tak lama kelopak mata yang tadinya tertutup tiba-tiba terbuka akibat gangguan sinar matahari yang mengintip di celah-celah gorden yang mengganggu tidurnya yang nyenyak.
Saat mata itu terbuka terlihatlah mata indah yang sangat tajam dan berwarna keemasan memberikan kehanyutan kedalaman kepada setiap orang yang melihat mata indah itu, rambutnya berwarna keemasan sama seperti warna pupil matanya yang dia miliki, rambutnya lurus dan jatuh sedikit bergelombang di bawahnya menambahkan kecantikan dan keanggunan yang tiada Tara
wanita itu pun merotasikan matanya pada dinding yang terdapat sebuah jam yang menggantung menunjukkan pukul 09.20 menit
what the fuck." ucap wanitacantik itu sambil menepuk kepalanya
aduh aku bangunnya kesiangan dan terlambat bikin sarapan buat mas Exel, pasti mas Exel sudah berangkat kekantor." ucap wanita cantik itu dan dia lalu bergegas turun dari tempat tidurnya, dan memasuki kamar mandi untuk mencuci mukanya, ya dia terlambat bangun karena semalaman dia sakit demam akibat kecapean menyelesaikan kegiatannya yang di lakukan di kala dia bosan berdiam diri di mansion
Setelah keluar dari kamar mandi dia pun menuju meja rias danelihat pantulan dirinya di cermin, di sana memperlihatkan wajahnya yang sangat cantik dalam sekejap pantulan dalam cermin itu tergantikan dengan memperlihatkan sosok wanita berwajah manis dengan warna kulit kecoklatan di sertai dengan warna mata hitam dan rambut hitam
Ah sekarang aku masak dulu, buat mas Exel makan siang." ucap wanita itu dengan riang gembira
ya meski pun selama dua tahun pernikahannya masakannya yang dia masak tak pernah di makan oleh suaminya tetapi dia selalu bersemangat untuk membuatkan makanan untuk suami dinginnya karena pasti suatu saat suaminya akan luluh dengan perjuangannya dan akan membuka hatinya untuk dirinya, apa lagi dia sudah di sentuh oleh suaminya satu minggu yang lalu dan suminya tidak dingin lagi kepadanya dan memakan masakannya mulai waktu itu sampai sekarang
Pipi wanita itu pun merona saat dia mengingat malam pertama dengan suaminya, meskipun malam pertamanya telat tetapi dia sungguh bahagia, akan tetapi senyumannya pudar kembali dengan wajah lesunya karena suminya selama dua hari ini sikapnya kembali lagi dingin seperti sebelum suaminya menyentuh dirinya
ah pasti karena lelah banyak kerjaan mas Exel jadi dia bersikap dingin lagi paduku, agar mas Exel tidak lagi dingin padaku aku harus membantu pekerjaannya dengan otakku yang sangat pintar ini." ucapnya berpikir positif dan percaya diri
Dia pun keluar dari kamarnya menuju lift, ya sisana tersedia lift karena agar tidak susah naik turun karena mansion itu memiliki tiga lantai dan lantai ketiga hanya ada dua ruangan yaitu yang satu ruangan kamar untuknya dan satu lagi kamar milik suaminya dan di lantai dua hanya ada empat ruangan ruangan gyim, ruangan kerja milik Exel, ruangan musik dan perpustakaan serta ruang bar, dan di lantai satu hanya ada lima kamar tamu, untuk para pelayan dan penjaga di sediakan faviliun di belakang mansion untuk mengistirahatkan tubuh mereka saat pekerjaan mereka selesai, dan mansion harus kosong dari para pelayan saat pukul delapan malam itu peraturan yang Exel buat
Setelah sampai di lantai bawah wanita itu pun keluar dari dalam lift menuju dapur dan di dapur terdapat beberapa pelayan yang ada di Sana
Selamat siang nona Elisa." ucap pelayan yang ada di Sana dengan sopan
Selamat siang nona Elisa." ucap pelayan yang ada di Sana dengan sopan
Ya wanita itu bernama Elisa Gilbert Anderson dia wanita cantik dan sangat cantik akan tetapi dia menutupi kecantikannya dengan cara merubah tampilannya menggunakan sihir yang dia miliki, ya dia memiliki sihir yang tidak di ketahui oleh orang lain, kenapa dia memiliki sihir karena dia berasal dari dunia lain dan terlempar ke tempat dia berada sekarang, dan dia menikah dengan Exel Anderson sebagai wanita pengganti di sebabkan karena kekasih Exel yang akan menjadi sng mempelai wanita pergi tak tau kemana di saat hari pernikahannya yang akan di mulai, karena tidak mau menanggung malu sang kakek Exel menyuruh Elisa sebagai pengganti mempelai wanita dan Elisa pun mau tak mau di pun menyanggupi perintah sang kakek sebagai balas Budi saat dia pertama kali menginjakkan kaki di dunia asing yang sekarang
Saat pertama kali dia berada sekarang, di pinggir jalan di sana terlihat seorang wanita berambut keemasan ya dia adalah Elisa Gilbert dengan menggunakan berpakaian berwarna hitam dan di bagian tertentu pakaiannya terdapat seperti besi untuk melindungi tubuhnya, ya dia memakai armor karena waktu itu dia sehabis pulang dari peperangan bersama kakaknya untuk merayakan kemenangannya setelah sampai di istana mereka disambut dengan meriah dan di adakan pesta kemenangan untuk mereka setelah pesta selesai dia dan kakanya pulang ke kediamannya
akan tetapi setelahnya dirinya dan sang kakak sampai di kediaman, sang raja yaitu pamannya mengkhianati dirinya bersama kakaknya karena sang raja takut kekuasaannya di ambil alih oleh kakaknya serta sang raja juga iri terhadap keponakannya sendiri yang telah mengambil hati rakyatnya yang memuji dan memuja dirinya dan kakaknya pada akhirnya sang raja merencanakan untuk menyingkirkan dirinya dan sang kakak, setelah sampai di kediamannya dia dan sang kakak di kepung oleh puluhan prajurit untuk menangkapnya karena tuduhan telah meracuni sang raja serta memiliki ilmu hitam,
saat kakaknya membantah tuduhan itu yang di arahkan kepadanya serta adiknya akan tetapi bantahannya tidak di tanggapi oleh prajurit istana yang di ketuai oleh tangan kanan sang raja itu sendiri, akhirnya di dan kakaknya di bawa oleh prajurit dan di masukkan ke dalam tahanan bawah tanan tempat untuk setiap orang yang telah melakukan kesalahan, setelah beberapa hari Elis dan kakaknya dalam penjara akhirnya sang raja menetapkan hukuman mati untuk Elis dan sang kakak yaitu hukuman penggal dan sang kakak tida menerimanya khirnya membuat rencana untuk kabur bersama adiknya dari ruang tahanan saat rencana kabur berhasil pun mereka menjadi buronan kerajaan dan siapa yang tau keberadaannya akan di beri upah senilai seribu koin emas,
dan pada akhirnya ada salah satu rakyat mengetahui Elisa dan kakaknya tinggal di tengah hutan rakyat itu pun memberi tahukan keberadaan Elisa dan kakaknya pada sang raja dan raja pun langsung menyuruh seribu lima ratus prajurit elit tingkt tinggi untuk menangkapnya, Elisa dan kakaknya pun melawan prajurit itu akan tetapi Elisa dan kakaknya kewalahan karena tak seimbang seribu lima ratus prajurit elit tingkt tinggi melawan dua orang meskipun kekutn Elisa dan kakaknya sangat kuat tetapi melawan sebanyak itu juga mereka tak sanggup melawan lagi meskipun prajurit tinggal lima ratus orang lagi akan dan tenaga mereka terkuras pada akhirnya dirinya dan sang kakak berlari berlari dari serangan prajurit yang tersisa saat ditengah jalan. Tiba-tiba di depan dirinya dan sang kakak muncul lubang hitam yang dinamai portal itu akhirnya dirinya dan sang kakak tersedot dengan tarik oleh portal itu
Saat dia terbangun Elisa sudah berada di tempat asing tempat sekarang dia berada, dengan mata tajam berwarna keemasannya dia melihat sekeliling dan di sekelilingnya terlihat sepi tak ada orang yang terlihat atau pun lewat karena di sebabkan sudah malam, karena waktunya setiap orang untuk mengistirahatkan tubuhnya setelah beraktivitas seharian untuk melakukan aktivitas di esok harinya agar mendapatkan tubuh yang bugar kembali dan dengan otak cerdasnya Elisa dia bisa menyesuaikan dirinya bahwa dia harus tahu semua yang ada dikehidupan ini apa sama dengan dunia tempat kehidupannya
Elisa pun berjalan mengikuti langkah kakinya meninggalkan tempat saat dia terbangun tadi setelah dia jauh dari tempat asal tadi dan saat dia akan menyebrang jalan dan di saat dia berdiri di pertengahan jalan dia pun merasakan ada yang bergerak dengan kecepatan tinggi kearahnya dengan radius jarak sekitar 25 km, ya dia bisa melihat dan merasakan kalau ada orang atau setiap benda yang bergerak atau berjalan dari jarak jauh dengan mata tajamnya, dan saat ini dia merasakan dan melihat sebuah benda lonjong terbuat dari besi dengan empat roda berjalannya tak tentu arah sesekali oleng kesamping kiri kanan dengan sangat cepat berjalannya dan Elisa pun memicingkan matanya dan melihat di dalamnya terdapat dua orang pria yang masih tampan di usianya sekarang kisaran tujuh puluhan mungkin karena sudah banyak keriput di wajah yang masih tampan itu terlihat sedang panik dan tegang, Elisa pun hanya berdiam diri di tengah jalan sambil melihat benda itu dengan mata tajamnya dan tak lama saat benda itu sudah dekat dan hampir menabrak tubuhnya dia pun merentangkan tangannya ke depan seketika benda itu berhenti pun berhenti dengan jarak lima senti
Ke dua Orang yang ada di dalam mobil itu pun bernapas lega, dan pria paruh baya yang duduk di dalam mobil bagian belang itu pun keluar dari dalam mobilnya dan berjalan ke depan menuju Elisa berdiri dengan menggenggam sebuah tongkatnya yang selalu dia bawa kemana pun dia berjalan pria paruh baya itu menanyakan keadaan Elisa dengan panik
Nak apa kamu tak apa-apa."
Ada yang terluka." ujar pria paruh baya itu dengan raut cemasnya Elisa hanya diam dengan raut wajah datarnya
Dan tak lama ada sekitar empat mobil hitam yang berhenti di belakang mobil yang di tumpangi pria tua itu dan kelurlah sekitar sekitar sepuluh orang pria berbadan besar dan berwajah datar di sertai dengan sorot mata yang tajam dengan memperlihatkan kebengisan yang ada di wajah mereka
salah satu dari mereka menanyakan keadaan pria paruh baya itu,
tuan besar apa anda baik-baik saja maafkan atas kelalaian kami yang tidak benar memeriksa seluruh kedaan kendaraan yang akan anda tumpangi." ucap si pria berbadan besar dengan kepala botak dan berkulit hitam sambil menunduk dengan wajah kecemasan dan kekhawatiran terhadap tuan besar yang menjadi prioritas utama untuk menjaganya selama ini, dan hari ini dia lalai menjaga tuan besarnya yang akan mengalami kecelakaan, dan juga dia takut dengan amukan tuan mudanya apa bila sang kakeknya terluka
Aku tidak apa-apa Aryo." jawab tuan besar menenangkan karena melihat wajah anak buah cucunya ketakutan dan kekhawatiran
Yang aku khawatirkan perempuan yang ada di depanku ini yang hampir saja tertabrak oleh mobilku yang eremnya blong." ujarnya lagi sambil menunjuk ke arah Elisa
Dan Aryo pun yang begitu panik terhadap keadaan tuan besarnya tidak menyadari kalau di depan tuan besarnya berdiri seorang wanita cantik dan saat tuan besarnya menyebutkan serta menunjuk Aryo pun menoleh dan mengangkat kan kepalanya dia pun terpesona akan kecantikan wanita di depan tuannya ini
Sang tuan besar tersenyum simpul atas melihat kekonyolan bodyguardnya yang terpesona melihat wanita di depannya ini yang terlihat sangat cantik mempesona bisa menghipnotis setiap orang melihatnya dengan kecantikan yang di miliki perempuan yang ada berdiri di depannya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!