NovelToon NovelToon

Cinta Pertama

CP 01

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Tania larasati, sejak kecil selalu berkehidupan mewah. Apa pun yang dia minta selalu diberikan oleh kedua orang tua nya karena dirinya memang merupakan anak tunggal, apalagi kedua orang tua nya berasal dari keluarga kaya raya sehingga dengan mudah memberikan apa yang diinginkan oleh Tania.

Tani,gadis kecil yang pertama kali mengenal cinta. Dia bersekolah di sekolah elit dan ternama dikota itu,wajah nya yang cantik dan selalu bersikap ceria . Sangat banyak anak laki laki menyukai nya tapi Tani tidak pernah menghiraukan nya sama sekali,bahkan ada beberapa dari keluarga konglomerat mencoba mengajak kedua orang tua nya untuk menjodohkan Tani dengan anak mereka.

Tapi kedua orang tua Tani tidak pernah menginginkan hal itu,mereka ngak ingin anak nya dijodohkan . Jika memang Tani menyukai pria yang akan menjadi suami nya kelak berasal dari keluarga biasa saja, bagi mereka ngak masalah karena status bukan lah segala nya.

Yang terpenting bagi mereka yaitu kebahagiaan Tani, baik sekarang maupun dimasa yang akan datang . Harta mereka juga banyak dan ngak perlu membuat menantu mereka bekerja juga ngak apa apa ,mereka bisa membiayai kehidupan Tani sampai tujuh turunan.

Waktu demi waktu berjalan dengan cepat, si cantik Tani kini sudah beranjak remaja. Dia akan memasuki sekolah tahap awal,dimana dia tetap bersekolah di sekolah yang berkualitas dan ternama.

Tani terbilang cuek,dia tidak perduli dengan apa yang dia pakai selama dia nyaman memakai nya. Mama nya juga tidak begitu memprioritaskan pakaian yang mahal,dia hanya memberikan yang terbaik untuk anak nya saja

"Tani....ada anak baru pindahan dari luar negeri,aku dengar dia kaya dan tampan juga " ucap Delia dengan semangat,Delia merupakan sahabat Tani .

Mereka berteman dari kecil,dari saat mereka berdua berada di Taman kanak kanak yang sama. Keluarga Delia juga merupakan orang kaya dan terpandang di kota itu,bisa dibilang kalau Delia merupakan kebalikan dari Tani.

Mereka sama sama tumbuh kembang bersama, kedua orang tua mereka pun merupakan sahabat dan Tani juga Delia sudah seperti saudara sendiri karena mereka sama sama anak tunggal.

"Aku ngak perduli Del,biarin aja " jawab Tani dengan santai,dia memang ngak perduli dengan lawan jenis nya sehingga banyak gosip beredar kalau Tani menyukai sesama jenis.

Bahkan Delia sempat dikatakan menjadi kekasih Tani,karena hanya Delia yang berteman dan dekat dengan nya selama ini . Tapi hal itu tidak membuat Delia dan Tani berjauhan,mereka juga ngak peduli sama sekali tentang gosip itu.

Delia terbilang manja,dia suka sekali mengikuti apa pun yang dipakai oleh Tani . Padahal selama ini Tani hanya menuruti apa yang dikatakan oleh mama nya, dia juga jarang meminta apa pun pada mama nya dan semua nya selalu disiapkan oleh mama nya.

Delia merasa ingin menjadi seperti Tani ,disukai oleh lawan jenis dan selalu di puja. Setiap hari selalu saja ada yang memberikan Tani hadiah,walaupun setiap hari hari nya juga Tani memberikan hadiah itu pada Delia.

Ada rasa iri dihati Delia, tapi dia senang berteman dengan Tani selama ini . Bukan hanya Tani baik ,tapi kedua orang tua Tani juga selalu baik pada nya juga kedua orang tua nya .

Kekayaan keluarga Tani terbilang lebih banyak dari keluarga nya Delia dan kedua orang tua Tani tidak pernah melihat hal itu dari sana ,itu lah yang membuat Delia dan kedua orang tua nya masih tetap berteman dengan keluarga Tani .

"Tan....lo ngak mau liat,cowok itu tampan banget " ucap Delia, dia memang selalu mendapatkan kabar pertama disekolah itu.

Mereka masih duduk di bangku SMP,setiap ada murid pindahan pastinya Delia mendapatkan kabar lebih dulu karena om nya Delia merupakan pemilik sekolah itu

"Biarin aja,palingan tampan nya sama seperti Charles " jawab Tani dengan cuek nya, dia memang tidak begitu perduli dengan gosip disekolah nya.

"Hhmmm....ini sih lebih tampan dari Charles Tan,lo harus liat " ucap Delia semakin semangat

Charles merupakan kakak kelas Tani dan Delia,dia juga anak pindahan. Saat ini Delia dan Tani kelas dua ,sedangkan Charles kelas tiga. Waktu Charles pindah ke sekolah mereka,waktu Tani dan Delia kelas satu sehingga Charles yang tampan itu menjadi pria idaman seluruh sekolah.

"Masih SMP juga Del,males suka suka sama cowok. Biarin aja dia tampan, palingan sama kayak charles " ucap Tani dan Delia hanya menghela nafas nya dengan kasar.

"Awas kalau lo ikutan naksir dia ya ,tu cowok macho banget " ucap Delia lagi,dia memilih untuk mengikuti para wanita yang sibuk mencari perhatian dengan pria yang baru masuk itu .

Tani tidak perduli sama sekali,dia lebih memilih membaca novel romantis kesukaan nya di dalam kelas. Semua teman cewek nya sibuk melihat kedatangan murid baru yang dikatakan tampan itu,termasuk Delia salah satu nya.

Hingga akhirnya bel masuk sekolah berbunyi,semua siswa memasuki ruangan mereka masing masing. Tidak ada yang berani keluar dari kelas kecuali mereka ingin mendapatkan hukuman ,karena saat ini akan ada ujian dan bagi siapa yang tidak mengikuti kelas maka akan mendapatkan pengurangan nilai juga hukuman

Tania dan Delia belajar dengan bersungguh sungguh,Tani memang terbilang pintar dikelas nya . Banyak teman nya yang merasa iri pada nya karena kepintaran nya juga kehidupan keluarga nya yang kaya,mereka ingin seperti Tani .

Tak lama bel pulang pun terdengar,semua anak bersorak dengan semangat . Begitu juga dengan Delia, dia ingin berkenalan dengan murid baru pindahan yang tampan itu. Apalagi Delia melihat sendiri kalau anak cowok itu membawa sepeda motor besar ,macho dan terlihat gagah.

"Tan,lo mau ikutan kita ngak ? Kita mau liat gu cowok cakep " tanya Delia, dia sudah akan mengikuti para murid cewek untuk mendekati cowok baru itu

Tani hanya menggelengkan kepala nya saja, dia tidak begitu suka mengejar cowok. Begitu lah yang dikatakan oleh Tani selama ini,tapi Delia selalu mengatakan kalau nanti nya Tani akan mendapatkan kebalikan dari itu.

Delia yakin kalau Tani akan mengejar cowok yang dia sukai, karena selama ini Tani terbilang cuek dengan yang nama nya cowok. Dia yakin kalau Tani pasti akan jatuh cinta sejatuh jatuh nya dengan satu cowok, walaupun dia tidak tau siapa cowok itu nanti nya.

bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

Selamat datang di novel baru ku,silahkan tinggal kan jejak . Terima kasih yang sudah mampir 🙏🙏🙏

CP 02

❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣

Tani berjalan bersama dengan Delia,bukan untuk melihat cowok baru pindahan itu tapi karena tani akan menunggu supir jemputan yang ditugas kan oleh mama nya.

"Ta....lo liat tu,cowok itu keren banget " teriak Delia dengan semangat, dia yakin kalau Tani akan menyukai cowok itu juga

Tani yang sedari tadi menatap ke arah jam tangan nya, kini mata nya teralihkan pada cowok yang dimaksud oleh Delia. Mata nya seketika melotot,dia menatap cowok itu tanpa berkedip .

Terpesona,satu kata yang sudah masuk kedalam hati nya. Dia menatap cowok itu dengan tatapan mata yang tidak berkedip sama sekali,dia berjalan mendekati nya hingga akhirnya Delia pun mengikuti nya dengan senyuman lebar dibibir nya.

"Hai....kak,boleh kenalan ?" tanya Tani tanpa malu pada pria yang berada disamping cowok baru itu,pria itu terkejut melihat Tani berada disana.

Bukan hanya pria itu,tapi Delia juga ikut terkejut karena Tani bukan menyapa murid baru sekolah mereka tapi pria yang bersama dengan cowok itu .

"Hei....lu kenal sama kakak ini Ta?" tanya Delia setengah berbisik,dia melihat pria yang ditegur oleh Tani sedikit lebih dewasa .

"Hhmmm....ini anak nya tante Amara,temen nya mama ku " jawab Tani dengan santai.

Tani merasa senang bisa bertemu dengan cowok yang dia sukai saat pandangan pertama, cowok yang baru pertama kali bertemu tapi sudah membuat jantung nya berdebar tak menentu hingga saat ini Tani selalu memimpikan cowok itu .

"Siapa Ta?" tanya Delia, dia masih penasaran karena ternyata Tani mempunyai cowok idaman yang lebih dewasa dari usia mereka.

Delia bisa memastikan kalau cowok yang disukai Tani usia nya berada diatas mereka, apalagi dia bisa melihat dengan jelas janggut tipis cowok itu. Delia yakin jika cowok itu berbeda tiga atau lima tahun diatas nya,dia memperlihatkan cowok itu dengan seksama.

"Tampan, cool,ganteng dan dewasa . Plus plus lah jadi nya" gumam Delia, dia pun tersenyum lebar melihat wajah Tani yang ikut mesem-mesem sendiri.

Seminggu yang lalu,Tani diajak mama nya ke rumah teman mama nya yang baru pindahan ke kota ini . Tante Amara nama nya, Tani sebenar nya ngak begitu suka ikut dengan mama nya ke rumah teman nya karena pasti nya dia akan menjadi nyamuk disana saat semua nya pada sibuk bergosip ria.

Tapi ternyata dugaan nya salah,Tani merasa senang bisa bertemu dengan tante Amara. Amara seusia mama nya, tapi wanita paruh baya itu terlihat sangat muda sama seperti mama nya . Terbuka dan suka bercerita,Tani merasa senang berkenalan dengan tante Amara .

Baru dua jam Tani berada dirumah tante Amara,dia merasa seperti sudah lama kenal dengan wanita paruh baya itu hingga akhirnya dia melihat pria muda yang saat itu masuk ke dalam rumah tante Amara.

Seketika jantung Tani berdebar tak menentu,dia merasa begitu tertarik dan terpesona pada pandangan pertama dengan pria itu. Pria yang dia ketahui merupakan anak dari tante Amara, pria itu baru lulus SMA jadi usia nya hanya berbeda empat tahun dari nya yang masih kelas dua SMP.

Tani begitu tertarik hingga dia lupa menanyakan nama pria itu,dia hanya menghafal apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh pria itu karena tante Amara terus memberitahukan hal itu pada nya.

Tani hanya tau kalau pria itu dipanggil "adek " sama tante Amara,karena memang tante Amara ngak punya anak lain selain dia. Tapi tante Amara menjelaskan kalau anak nya itu ngak pernah manja sama sekali,selalu mandiri dan ngak pernah mau meminta bantuan dari siapa pun .

Hal itu membuat Tani semakin menyukai nya ,dia memikirkan nya selama seminggu ini . Berharap kalau nanti nya pria itu melirik nya, karena saat pertama kali bertemu. Pria itu tidak pernah menunjukan ketertarikan nya pada Tani,padahal setiap pria yang bertemu dengan nya selalu saja cepat menyukai nya .

"Ta.....dia pergi " ucap Delia dan membuat Tani terkejut,dia malah melamun sedari tadi hingga dia ngak sadar kalau pria itu sudah pergi menggunakan sepeda motor nya yang besar .

"Eh....mau kemana kak? Aku belum tau nama kamu " teriak Tani dengan cukup keras sehingga hampir semua anak yang berada disana menatap ke arah nya.

"Itu bang Tama,anak nya tante Amara. Kamu kenal dengan bang Tama ?" ucap murid baru yang sedari tadi memperhatikan wajah Tani,dia tertarik dengan Tani yang terbilang cantik.

"Hhmmm....aku tau itu anak nya tante Amara karena tante Amara temen nya mama aku " jawab Tani,dia mengingat nama yang disebutkan oleh cowok itu .

"Aku James,bang Tama itu temen nya kakak aku " ucap cowok baru itu .

"Hhmmm....bisa dibilang kakak aku itu cewek nya bang Tama " jelas cowok bernama James itu.

Tani terkejut,bahu nya langsung merosot . Dia tidak percaya kalau ternyata cowok incaran nya sudah memiliki kekasih,dia belum berperang sudah patah hati duluan.

"Kamu suka sama bang Tama ya ?" tanya James,dia bisa membaca raut wajah kecewa dari Tani.

"Jangan kawatir,kakak ku dan bang Tama sudah putus tapi masih berteman dengan baik. Mereka sudah putus sekitar dua bulanan dan ngak berniat balikan ,karena kakak aku sudah memiliki pria yang dia sukai " jelas James lagi membuat Tani kembali bersemangat.

"Benarkah ? jadi sekarang bang Tama jomblo dong ? aku bisa dekati dia kan ?" tanya Tani dengan semangat yang menggebu

James pun menganggukan kepala nya saja ,karena memang begitu keadaan nya . Dia pun melirik ke arah Delia yang sedari tadi menatap nya, dia merasa risih ditatap seperti itu.

Apalagi bukan hanya Delia tapi hampir semua wanita yang ada disana pun menatap nya dengan tatapan yang begitu tajam,dia tau kalau tatapan itu mengarah pada menyukai nya.

"Ya....bisa saja ,tapi seperti nya bang Tama ngak ingin pacaran lagi. Dia pasti masih mencintaiku kakak ku " jawab James,dia penasaran dengan sikap Tani.

Harus nya Tani menyukai dirinya yang hanya beda setahun dari nya,tapi kenapa Tani malah tertarik dengan mantan kekasih kakak nya itu. Membuat nya sedikit kesal,apalagi tatapan mata dari cewek sebelah Tani . Dia tidak suka melihat nya ,cewek itu seolah ingin menerkam nya hidup hidup.

"Mata mu itu,kenapa menatap ku begitu " bentak James pada Delia,Delia pun menundukan kepala nya membuat Tani ikut terkejut. Mata Tani melotot ke arah James,dia tidak suka James membentak sahabat nya .

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘

CP 03

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Delia tidak berani menatap ke arah James,James selalu membentak nya dan bersikap ketus pada nya membuat Delia merasa kalau James tidak menyukai nya dan dia memilih untuk tidak lagi mengejar James .

Delia memilih berhenti menyukai James ,walaupun dia belum maju tapi sikap awal dari James membuat nya sadar diri. Apalagi terlihat jelas kalau James menyukai Tani,dia lebih banyak menatap ke arah Tani.

"Ngak apa apa kak,wajah kakak James tampan juga kok. Tapi seperti nya suka sama Tani ya ?Kalau memang begitu,kakak jangan menebar pesona sama cewek lain dong " ucap Delia dengan kesal karena James suka sekali tersenyum pada setiap cewek yang dia jumpai.

James seperti memberikan harapan pada cewek cewek,bukan hanya sering tersenyum tapi juga ramah dan selalu bersikap baik pada mereka sehingga banyak yang mengartikan kalau James itu baik .

"Siapa yang suka sama Tani ? Lagian siapa juga yang tebar pesona,seperti nya kamu salah paham. Orang yang ramah dan murah senyum kok dikatakan tebar pesona,nanti kalau ngak senyum kata nya sombong " ucap James dengan tatapan tajam ke arah Delia dan Delia hanya diam saja tanpa menatap ke arah cowok itu.

Tani tidak perduli dengan pertengkaran antara Delia dan james,dia memilih untuk melipir ke arah mobil yang sudah menjemput nya . Delia hanya melihat hal itu dan dia pun memilih untuk diam sampai mobil nya tiba nanti,baru kali ini mobil nya agak lama sampai nya .

James mulai menaiki motor gede nya,dia melirik ke arah Delia yang sedari melihat jam ditangan nya yang menunjukkan waktu semakin berjalan.

"Kamu mau aku antar ?" tanya seorang cowok yang sedari tadi memperhatikan kedua nya ,baik Delia ataupun james menatap kearah pria itu .

"Eh....ngak usah Benn, bentar lagi jemputan ku datang " jawab Delia sambil tersenyum ramah membuat James yang ada disana merasa kesal.

Harus nya dirinya ikut dengan Tani saja tadi,karena jemputan nya ternyata mengatakan kalau datang agak terlambat karena ban nya bocor di jalan. Tapi sang supir baru mengabari nya saat Tani sudah pergi,Tani juga pergi ngak lama setelah pria yang bernama bang Tama itu pergi juga.

Kini hanya ada Delia,james dan benny juga beberapa siswa yang masih menunggu jemputan . Mereka tidak perduli sama sekali dengan james dan benny yang ada disamping Delia,benny masih berdiri disana sedangkan james berniat untuk pergi tapi entah kenapa kaki nya masih berdiri saja ditempat nya

"Kau kenapa masih disitu ? Sama pulang" ucap James,dia menatap tajam pada Benny yang berdiri disamping Delia sambil merapatkan motor matic nya didepan Delia.

"Kakak pulang saja ,biar aku yang nungguin mobil jemputan Delia datang " jawab Benny dengan santai.

Benny merupakan teman sekelas Delia dan Tani,dia memang sering ikutan gabung dengan mereka sehingga Benny ngak begitu terlalu canggung. Apalagi Benny juga hanya menganggap Delia dan Tani sebagai teman,dari kecil gini benny sudah dijodohkan dengan wanita yang berusia sama dengan Tama.

Wanita itu sendiri yang meminta kedua orang tua nya untuk menjodohkan nya dengan benny,benny yang memang dasar nya menyukai wanita itu menerima nya dengan senang.

"Ngak usah karena aku yang akan antar Delia pulang " ucap James dengan ketus membuat Delia melotot,dia terkejut mendengar ucapan dari James sedangkan benny sudah bisa memperkirakan nya .

Benny tersenyum tipis pada james kemudian melirik ke arah Delia yang masih bengong,dia tau kalau James sudah mulai menyukai Delia tapi gengsi dan jaim.

"Kamu mau del? kalau masih lama,biar aku aja yang anter kamu pulang del. Lagian mama dan papa kamu juga udah kenal sama aku " tanya benny membuat kedua mata james melotot, dia tak percaya jika benny dan Delia sedekat itu.

"Ngak,dia pulang sama aku saja . Lagian kita searah kok,kamu pulang aja duluan " bentak James, entah kenapa dia kesal dan marah jika melihat Delia bersama cowok lain .

"Gimana del? kalau kamu mau sama aku,mendingan kita berangkat sekarang dari pada nanti kamu tinggal sendirian " ucap benny membuat James semakin berang

Belum lagi Delia menjawab,james yang sudah naik diatas motor gede nya pun turun kembali. Dia mendekati Delia dan menarik tangan nya, membawa nya menuju motor nya dan memakai kan helm miliknya di kepala Delia.

"Ayo naik" bentak James membuat benny ingin tertawa tapi dia tahan.

"Ekhm....kak,tolong Jangan dipaksa kalau Delia nya ngak mau . Nanti biar aku aja yang anter Delia, kami juga searah kok kak" ucap Benny, dia ingin membuat James menyadari perasaaan nya saat ini.

Benny ngak masalah kalau wanita yang saat ini dekat dengan nya mengetahui dia jalan dengan Delia, karena baik Delia ataupun tani sudah dia kenalkan dengan calon istri nya itu . Benny juga merasa senang memiliki wanita yang lebih dewasa dari nya menjadi calon istri nya, walaupun wanita itu lumpuh karena kecelakaan dan dia yang dijodohkan karena keluarga benny yang memiliki hutang dengan keluarga si wanita .

"Aku ngak maksa kok ,Delia memang mau nya sama aku " ucap James dengan wajah nya yang sudah terlihat kesal pada Benny.

"Del....kamu mau ngak ? Kalau ngak mau biar aku aja yang anterin kamu pulang " tanya Benny lagi,dia tau kalau Delia bingung saat ini .

"Ayo naik,apa mau aku gendong hhmmm ?" tanya James membuat Delia terkejut dan tanpa sadar dia langsung naik

"Eh....ben,Aku pulang sama kak james saja . Lain kali baru sama kamu lagi,maaf ya " jawab Delia akhir nya

Benny mengangguk dan tersenyum,dia ngak mau Delia yang memaksa james tapi dia tau kalau Delia memang benar benar mencintai james . Mereka sering membahas hal itu, padahal baru beberapa hari james pindah ke sekolah mereka tapi entah kenapa Delia menyukai James .

Tapi mungkin jika benny wanita ,benny juga pasti nya akan menyukai James. Bukan hanya tampan,tapi james terlihat keren dan cool untuk ukuran anak SMP . Walaupun sebentar lagi dia akan lulus dari sekolah ini ,tetap saja wajah dan gaya nya yang dewasa membuat banyak wanita tergila gila pada nya .

"Salam sama mama dan papa ya del" teriak Benny membuat James terkejut.

"Oke...." jawab Delia dengan senyuman mengembang di bibir nya.

James semakin melotot,dia pun menjalankan mobil nya dengan kecepatan penuh membuat Delia yang ada dibelakang harus memeluk nya dengan erat .

Bersambung.

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!