Kenzo adalah seorang pengusaha terkenal, dia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Orangtuanya merupakan pemilik Novi company yang nantinya akan di wariskan setengah sahamnya kepada kenzo karena dia merupakan anak pertama dan seorang laki-laki dan setengahnya lagi akan dimiliki oleh kedua adiknya yang bernama Pixie dan Piu.
Sosok Kenzo sangat terkenal dengan sikapnya yang dingin, sombong, angkuh dan pendiam, dia memiliki kekasih yang sekaligus menjadi seketarisnya bernama Clara.
Clara adalah sesosok gadis yang sangat cantik, periang dan selalu mengerjakan segala hal dengan teliti.
Hari ini tepat 3 tahun Clara dan Kenzo berpacaran dan Kenzo berniat memberikan sebuah cincin kepada kekasihnya tersebut, walaupun terkenal sangat sombong namun hanya di depan kekasihnya dia dapat bersikap manja.
Kenzo pun datang ke ruangan adiknya untuk menemaninya ketempat perhiasan.
"Ayo kak berangkat sekarang," kata kedua adiknya Kenzo.
Kenzo dan adiknya berjalan menuju parkiran untuk mengambil mobilnya lalu dia meraih kunci mobil dari saku celananya dan mulai menyalakan mobilnya.
Di perjalan Kenzo selalu tersenyum membayangkan ekpresi apa yang akan diberikan kekasihnya kepadanya saat melihat cincin yang akan dia beli nanti.
Setengah jam berlalu dan mereka sampai disebuah pusat pembelanjaan mall yang merupakan juga milik perusahaan kenzo. Pusat pembelanjaan itu bernama Novi mall.
Mereka berjalan beriringan lalu dengan cepat mereka masuk kesebuah toko perhiasan disitu tersedia berbagai macam bentuk perhiasan, dari kalung, gelang, dan mahkota yang dihiasi oleh emas putih.
Kenzo pun melihat-lihat cincin apa yang cocok untuk kekasihnya.
"Menurutmu cincin apa yang cocok untuk kekasihku?" tanya Kenzo kepada kedua adiknya.
Lalu kedua adiknya melihat-lihat dan terhenti kepada cincin yang sangat indah terbust dari emas putih, mempunyai bentuk yang unik dan ada sebuah batu permata ditengah cincin tersebut.
"Kak kami milih cincin yang ini cincin ini sangat bagus dan sangat cocok untuk kak Clara," kata kedua adiknya kepada kenzo.
"Mbak saya pilih cincin yang ini didalamnya tolong ukirkan nama saya ya Mbak," kata Kenzo kepada pegawai toko perhiasan tersebut.
"Baik Pak akan saya ukirkan nama anda didalam cincin ini mohon tunggu sebentar," jawab pegawai toko tersebut.
Setengah jam berlalu dan cincin tersebut sudah selesai diukir dan dimasukkan kedalam box kecil yang sangat cantik.
"Ini pak cincin yang anda inginkan," kata pegawai tersebut kepada Kenzo.
Kenzo pun membuka box kecil itu dan mengeluarkan cincin itu untuk diperiksa, adiknya langsung menghampirinya dan melihat cincin tersebut.
"Wow kak cincin ini sangat bagus dan sangat cocok untuk kak Clara," kata kedua adiknya.
Iya cincin ini akan aku simpan karena aku tidak ingin cincin ini sampai lecek sedikitpun dan cincin ini merupakan cincin yang sangat spesial, batin Kenzo.
Mereka pun meninggalkan toko perhiasan tersebut dan menuju ke foodcourt yang berada di lantai 5 pusat pembelanjaan tersebut.
Mereka pun memilih makanan masing-masing lalu duduk di meja deket jendela. Sambil melihat-lihat sekitar namun tanpa sengaja Piu menangkap sosok yang sangat mereka kenal yaitu Clara.
"Kak bukankah itu kak Clara?" tanya Piu kepada kenzo.
"Iya itu Clara dan disampingnya siapa pria itu? mengapa mereka begitu dekat?" gumam Kenzo.
Namun baru beberapa saat berpikir sosok tersebut sudah hilang.
"Mungkin itu hanya orang lain saja mana mungkin Clara bersama pria lain sementara dia memiliki kekasih," batin Kenzo.
Bersambung......
.
.
.
.
.
.
Mohon beri kritik dan saran. Update setiap senin sampai jumat, hari sabtu dan minggu diusahakan author update😁. Terima kasih yang sudah membaca cerita yang kubuat 😊 jangan lupa like dan votenya.
Mungkin itu hanya orang lain saja mana mungkin Clara bersama pria lain sementara dia sudah memilikiku, batin Kenzo.
Mereka pun melanjutkan makan mereka di foodcourt tersebut. tiga puluh menit kemudian mereka semua selesai makan dan melanjutkan dengan berbincang-bincang.
"Kak menurut kakak orang tadi itu kak Clara bukan?" tanya Piu kepada Kenzo.
Dari belakang si mirip Clara cuma mana mungkin dia bersama pria lain sedangkan dia sudah memilikiku sebagai kekasihnya, batin Kenzo.
"Iya mirip dek, tapi aku ragu soalnya kita cuma melihatnya dari belakang," balas Kenzo.
"Baiklah kalau kakak yakin tapi aku melihatnya sangat mirip sama kak Clara," balas Piu.
Mereka bertigapun melanjutkan perbincangan mereka sampai waktu terus berjalan. Matahari pun mulai turun menandakan hari mulai sore, lalu mereka mulai memutuskan untuk kembali ke kantor mengecek file-file yang perlu ditanda tanganin sebelum pulang kerumah.
Sesampainya di kantor mereka bertemu dengan clara yang sedang duduk didepan layar komputernya sambil mengerjakan tugas-tugas nya.
Sesaat sebelum Kenzo dan adik-adiknya sampai di depan pintu CEO Clara berdiri dan menyapa mereka lalu ikut masuk kedalam.
Mereka bertiga pun duduk dan Clara tetap berdiri sambil mengambil sebuah tab yang berisi jadwal yang akan dihadiri oleh Kenzo.
"Pak kenzo besok ada pertemuan dengan perusahaan Aryani Company di restaurant via dan bla bla bla," kata Clara sambil menjelaskan secara rinci.
Setelah menjelaskan Clara pun di persilahkan untuk meninggalkan ruangan Kenzo.
Kenzo berpikir tadi saat melihat Clara dia memperhatikan Clara bahwa pakaian yang digunakan sama persis dengan pakaian wanita yamg tadi dia liat di foodcourt.
"Aku harus menyelidikinya apakah betul bahwa dia adalah Clara atau bukan yang di foodcourt tadi," gumam Kenzo.
Waktu pulang kerja pun tiba sekarang sudah pukul 5 sore. Kenzo pun keluar dari ruangannya dan menghampiri meja Clara.
"Clara nanti jam 8 malam ada acara makan malam dengan keluargaku kamu ikut ya bisa kan?" tanya Kenzo.
"Aku bisa ikut makan malam dengan kamu kok," Jawab Clara.
"Baik nanti aku jemput kamu pukul 7 malam ya," balas Kenzo.
Kenzo pun turun kebawah untuk bertemu adik-adiknya yang sudah lebih dulu berada di lobby. Mereka pun menuju parkiran untuk naik ke mobil.
Diperjalanan Kenzo tetap berpikir sambil mengendarai mobilnya hingga sampai kerumahnya.
Rumah Kenzo merupakan rumah yang berbentuk modern terdiri dari 3 lantai serta memiliki kolam berenang pribadi. Rumah tersebut telihat sangat indah.
Kenzo dan Kedua adikknya lalu masuk kerumah dan menyapa kedua orang tuanya yang sedang duduk di ruang keluarga.
"Sore ma, pa," sapa ketiganya kepada mama dan papanya.
"Sore," jawab Jenny dan John berbarengan.
Setelah menyapa mereka bertiga masuk kekamar masing-masing. Sesampainya dikamar Kenzo memilih-milih pakaian apa yang cocok untuknya saat makan malam
Lalu mata Kenzo tertuju kepada jas hitam dan kemeja putih yang memberikan kesan yang sangat menawan dan karismatik kepadanya. Apa saja pakaian yang di pakai Kenzo semuanya akan terlihat bagus karena Kenzo memiliki tubuh yang berorot serta mata tajam setajam elang dan brewok yang menambah tingkat kegantengan pada dirinya.
Setelah selesai siap-siap Kenzo turun kebawah. Di lantai bawah Kenzo bertemu kedua orang tuanya dan adiknya yang sudah siap.
"Ma pa aku jemput Clara dulu ya ini udah mau jam setengah 7," kata Kenzo.
"Baik hati-hati dijalan ya," jawab mamanya.
Kenzo pun keluar dan menaiki mobilnya untuk menuju tempat clara namun karena jalanan yang begitu lancar sehingga hanya dengan menempuh waktu 10 menit dia sudah sampai di depan apartemen milik Clara.
Saat sampai di depan apartemen Clara, Kenzo tanpa sengaja menangkap Clara yang sedang berpelukan dengan pria lain dan tak lama Clara masuk ke apartementnya.
Kenzo pun turun lalu menuju lantai 4 tempat apartement Clara berada dan memencet belnya. Tak lama Clara keluar dan mereka pun jalan beriringan untuk menuju mobil kenzo.
Sesampainya dimobil Kenzo membuka pintu mobil dan mempersilahkan Clara masuk kedalam mobil lalu dia memutar tubuhnya ke pintu mobil satunya untuk mengemudi.
Kenzo pun mulai melajukan mobilnya setelah selesai memasang sabuk pengaman kepada dirinya dan Clara.
Diperjalan tidak ada pembicaraan yang terjadi antara Kenzo dan Clara.
Clara merasa bingung apa yang terjadi dengan Kenzo karena Kenzo mendiamkannya.
"Kenzo kamu kenapa kok tumben diam biasanya ngajak ngobrol terus?" tanya Clara.
Bersambung......
.
.
.
.
.
.
Mohon beri kritik dan saran. Update setiap senin sampai jumat, hari sabtu dan minggu diusahakan author update😁. Terima kasih yang sudah membaca cerita yang kubuat 😊 jangan lupa like dan votenya.
Clara merasa bingung apa yang terjadi dengan Kenzo karena Kenzo mendiamkannya.
"Kenzo kamu kenapa kok tumben diam biasanya ngajak ngobrol terus?" tanya Clara.
"Clara jalanan sudah mulai sepi dan banyak pengendara yang mengendarai mobilmya dengan ugal-ugalan, aku hanya ingin fokus menyetir agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," balas Kenzo.
Clara pun hanya diam dan kembali melihat kedepan.Kenzo mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang menelusuri jalanan kota yang mulai sepi dan pencahayaan lampu yang mulai terlihat jarang-jarang karena restaurant yang dituju merupakan restaurant yang berada di wilayah yang sangat sepi.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lancar karena jalanan yang cukup lancar, mereka pun sampai didepan restaurant yang sangat indah memiliki suasana yang terkesan modern, dihiasi dengan jendela yang menampilkan pemandangan kota yang sangat indah. Restaurant tersebut merupakan restaurant yang menyajikan makanan Italia bernama Patio Restaurant.
Kenzo pun melepaskan seat beltnya, lalu Kenzo membantu melepaskan seat beltnya Clara lalu keluar dari mobil dan memutar tubuhnya untuk membuka pintu Clara. Clara pun turun dari mobil.
"Ayo masuk kedalam restaurant," ajak Kenzo kepada Clara.
Mereka pun berjalan beriringan sambil bergadengan tangan. Setelah sampai kedalam restaurant saat berada didalam mereka disajikan dengan keindahan pemandangan kota New York.
Clara dan Kenzo pun mengedarkan pandangannya dan akhirnya mereka melihat keluarga Kenzo. Lalu menghampirinya.
"Malam tante om dan semuanya," sapa Clara.
"Malam, silahkan duduk nak kalian pasti lelah dipejalanan," balas Jenny.
Kenzo pun menarik kursi dan mempersilahkan kekasihnya untuk duduk.
"Sayang duduk dulu," kata Kenzo.
Clara pun duduk lalu disusul Kenzo yang duduk dibangku tepat disebelah Clara.
"Pak kemari," panggil Kenzo kepada waiter di restaurant.
Waiter pun menghampirinya dan menyerahkan buku menu kepada Kenzo dan keluarganya.
Kenzo dan keluarganya pun melihat-lihat buku menu.
Semua anggota keluarganya dan kekasihnya pun mengatakan kami ikut aja yang Kak Kenzo pesan.
"Pak saya pesan Nachos, Spaghetti with giant sicillian meatballs, Half roasted chicken, Fish and chips, and 5 watermelon juice," kata Kenzo Kepada waiter.
"Baik akan segera kami siapkan dalam waktu 15 menit terima kasih," balas waiter.
Waiter itu pun meninggalkan mereka untuk mempersiapkan makanan yang mereka pesan.
Mendadak Kenzo mengeluarkan sebuah cincin dari saku celananya.
"Clara ini hadiah untuk perayaan 3 tahun kita pacaran," kata Kenzo.
Kenzo pun memakaikan cincin tersebut di jari manis Clara. Cincin tersebut sangat pas dan indah karena dipasangkan ke tangan Clara yang terlihat mungil dan mulus.
"Terima kasih sayang," jawab Clara sambil tersenyum.
Beberapa menit kemudian makanan kami telah disajikan oleh para waiter.
Kami menikmati makan malam dengan nikmat karena tempat ini sangat indah, makanan sangat enak dan ada live band yang menyanyikan lagu-lagu yang menambah kesan yang romantis.
Hanya bunyi dentingan sendok dan garpu yang saling menyahut serta musik yang romantis.
Setelah makan kami berbincang-bincang namun mendadak ayahnya Kenzo ingin mengatakan sesuatu sehingga semua orang fokus melihat dan mendengarkan apa yang ingin ayahnya Kenzo sampaikan.
"Kenzo, Clara kalian kan sudah dewasa dan sudah cukup lama berpacaran, apakah kalian tidak ingin membawa hubungan kalian ke hubungan yang serius atau minimal kalian tunangan dulu?" kata John.
"Kami belum memikirkan sampai kesana yah tapi mudah-mudahan kami bulan depan akan tunangan yah," balas Kenzo sambil tersenyum dan melihat kearah Clara.
namun yang dilihat Kenzo wajah Clara seketika menjadi seperti orang yang tidak suka dengan pertanyaan yang dilontarkan ayah Kenzo.
"iya kak kapan kalian menikah aku kan juga ingin cepat memiliki keponakan biar aku bisa ajak bermain," kata Piu yang merupakah adik paling kecil.
Clara hanya diam sambil berpikir entah apa yang dipikirkannya.
Setelah makan malam yang cukup nikmat merekapun memutuskan untuk pulang kerumah.
Kenzo memilih mengantarkan Clara ke apartmentnya setelah sampai didepan mobil Kenzo membuka pintu mobil untuk Clara dan memasangkan seatbelt Clara.
Kenzo pun mengendarain mobilnya dengan kecepatan sedang menelusuri jalanan yang cukup sepi. Suasana didalam mobil sangat sepi ksrena keduanya hanya diam.
"Clara kenapa wajahmu mendadak cemberut seperti itu?" tanya Kenzo pada Clara sambil memegang tangan Clara dengan tangan kanannya.
Apa jawaban yang akan dilontarkan oleh mulut Clara?.
Bersambung......
.
.
.
.
.
.
Mohon beri kritik dan saran. Update setiap senin sampai jumat, hari sabtu dan minggu diusahakan author update😁. Terima kasih yang sudah membaca cerita yang kubuat 😊 jangan lupa like dan votenya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!