Rimuru Jadi Npc
                                                        rencana liburan
                    
        terlihat disebuah ruangan terdapat gadis cantik yang sedang mengerjakan dokumen, dia terlihat tenang tapi...
 
       
        
        rimuru tempest
"Cielll ! Aku bosaaann !!!"
 
        
       
        
        ciel
⟨⟨kau seperti anak kecil⟩⟩
 
        
       
        
        rimuru tempest
"hey! Apa ! Aku bukan anak kecil!"
 
        
       
        
        ciel
⟨⟨seseorang yang terus saja merengek selama 2 jam bisa disebut anak kecil⟩⟩
 
        
       
        
        rimuru tempest
Blush "tapi akuu bosaaan"
 
        
       
        
        rimuru tempest
"dokumen sialan ini tidak selesai selesai, setiap orang pasti juga akan seperti aku jika mengalami hal yang sama"
 
        
       
        
        rimuru tempest
"huu huu aku lelaaahhh huu"
 
        
       
        rimuru menempelkan kepalanya di meja sambil sedikit terisak
 
       
        
        ciel
⟨⟨jika master mampu mengerjakan tugas satu hari ini tanpa merengek, akan kuberi hadiah⟩⟩
 
        
       
        
        rimuru tempest
"huaaa benarkah cielll!! " sambil tersenyum seolah tangisan tadi tidak pernah terjadi
 
        
       
        
        rimuru tempest
"liburan !!! Aku mau liburan !!" sambil berdiri di atas meja dan mengangkat kedua tangannya keatas
 
        
       
        
        rimuru tempest
"yaaayyy!"  senyum rimuru melebar saat mendengar ucapan ciel
 
        
       
        Rimuru pun langsung semangat mengerjakan dokumen yang ada di mejanya
 
       
        
        rimuru tempest
"akhirnya..... Selesai juga.."
 
        
       
        
        rimuru tempest
"ciel, buatkan aku roulette dan isi dengan 10 dimensi acak"
 
        
       
        
        ciel
⟨⟨master, apakah kau mau berlibur ke dimensi lain?⟩⟩
 
        
       
        
        rimuru tempest
rimuru mengadah keatas sambil bersandar di kursinya "sebagai orang yang mengetahui segalanya didunia ini akan sangat membosankan liburan disini"
 
        
       
        satu menit telah berlalu dan rimuru tetap dalam posisi itu sambil menunggu ciel selesai
 
       
        Tanpa langsung basa-basi rimuru langsung memutar roulette itu
 
       
        
        rimuru tempest
"ayoo kumohon beri aku dimensi yang menarik"
 
        
       
        
        rimuru tempest
"attack on- oh tidak itu masih berputar"
 
        
       
        
        rimuru tempest
"evang- lama banget ini berhentinya"
 
        
       
        roulette itu akhirnya berhenti
 
       
        
        rimuru tempest
"ohhhh !! Mari kita liat apa yang kita dapat"
 
        
       
        
        rimuru tempest
"highschool dxd" hmm dimensi seperti apa itu
 
        
       
        
        ciel
⟨⟨highschool dxd adalah dime-⟩⟩
 
        
       
        
        rimuru tempest
"stoppp, aku tidak mau ada spoiler. Ciel lebih baik kita segera berangkat"
 
        
       
        
        ciel
⟨⟨ apakah master tidak akan memberi tahu yang lain?⟩⟩
 
        
       
        
        rimuru tempest
"tidak, memberi tahu mereka sama saja menggagalkan rencana liburanku, kau tahu sendiri bagaimana sikap mereka "
 
        
       
        
        ciel
⟨⟨ baik master, perpindahan dimensi akan dimulai dalam ⟩⟩
 
        
       
        Rimuru pun menghilang dalam kilatan cahaya singkat
 
                                                                tiba di dunia baru
                    
        Di sebuah hutan yang tenang tiba tiba ada kilatan cahaya ringan, dan setelah cahaya itu hilang terlihat ada seseorang gadis cantik dengan rambut keperakan
 
       
        
        rimuru tempest
"Akhirnya!!!! Tibaaa"
 
        
       
        
        rimuru tempest
"Ciell, tunjukan kota terdekat" sambil mengacungkan tangan kanannya ke depan
 
        
       
        
        rimuru tempest
"Hey ciel, kau bercanda kan ?"
 
        
       
        
        rimuru tempest
'ehh dia tidak ikut denganku?'
 
        
       
        Dengan panik rimuru meletakkan keduan tangan di kepalaku sambil mulai berlarian kecil
 
       
        Setelah beberapa menit berlalu rimuru yang capek pun berhenti dan lanjut duduk di rumput
 
       
        
        rimuru tempest
"huff huff lelah sekali" sambil mengusap keringat yang jatuh ke wajahnya
 
        
       
        
        rimuru tempest
"Ehh, lelah?"
 
        
       
        
        rimuru tempest
'bukannya aku tidak bisa kelelahan' batin rimuru sambil melihat telapak tangannya yang terdapat bekas keringat miliknya
 
        
       
        
        rimuru tempest
"...." meregangkan tangan kanannya beberapa kali
 
        
       
        
        rimuru tempest
"kecil sekalii !!!!"
 
        
       
        
        rimuru tempest
Membolak-balik tangan kecilnya itu 
"bukannya ini seperti anak 12 tahun"
 
        
       
        
        rimuru tempest
Berlari kecil ke sungai terdekat lalu melihat cerminan dirinya
 
        
       
        
        rimuru tempest
Dia baru sadar bahwa pakaiannya berbeda dari biasanya, mini dress berwarna biru
 
        
       
        Di tengah kebingungan yang melanda, rimuru melihat ada kertas ditempat dia tiba
 
       
        
        rimuru tempest
Mengambil kertas lalu membacanya
 
        
       
        
        rimuru tempest
'master bila kau membaca ini saya mohon jangan panik dan tetap tenang. Saya melihat anda ceroboh soal tugas di hari yang lain jadi saya tidak akan ikut dengan master'.   Melihat lembar kertas yang lain
 
        
       
        
        rimuru tempest
'saya melihat liburan ini bisa jadi kesempatan buat master menambah pengalaman jadi saya akan membuat master cuma punya 1 kekuatan, sehubungan dengan ras, master sekarang manusia karena tidak ada ras tanpa gender disini juga akan aneh jika sosok secantik master jadi laki laki'
 
        
       
        Lalu melihat lembaran terakhir, beda dengan dua lainnya lembaran ini cuma tertulis status rimuru dan yang tertulis disana adalah
 
       
        
        rimuru tempest
Status 
Nama.       : rimuru tempest 
Ras.           : manusia
Gender      : perempuan 
Kekuatan  : shapeshifting
 
        
       
        Rimuru mulai berjalan tanpa arah setelah membuang kertas yang dipegangnya.
Berjalan tanpa arah tanpa tahu kapan sampainya
 
                                                                tempat yang bisa disebut rumah
                    
        
        rimuru tempest
"cielll aku tidak tahan lagiii"
 
        
       
        Sudah satu hari satu malam rimuru berjalan tanpa makan dan istirahat, tapi dia tetap belum keluar dari hutan
 
       
        
        rimuru tempest
"kalau ada ciel pasti aku bisa langsung ke kota" rengek rimuru
 
        
       
        
        rimuru tempest
"Tapi aku tidak boleh menyerah" ucap rimuru dengan semangat yang kembali membara
 
        
       
        Setelah sekitar 2 jam berjalan, akhirnya dia melihat ada sebuah kota
 
       
        
        rimuru tempest
"huaaa akhirnya kota sudah terlihat"
 
        
       
        
        rimuru tempest
"ugghh aku lapar"
 
        
       
        
        rimuru tempest
"aku harap ada yang mau memberi aku sedikit makanan"
 
        
       
        Rimuru tidak sadar bila kehadirannya menarik perhatian banyak orang dijalan
 
       
        
        unknown
"permisi gadis manis, apakah kau sendirian?"
 
        
       
        
        unknown
"disini cukup berbahaya jadi lebih baik kau ikut denganku" sambil langsung menarik tangan rimuru
 
        
       
        
        rimuru tempest
"tung-tunggu aku...aku tidak sendirian" bohong rimuru karena tau didepannya adalah orang yang berbahaya
 
        
       
        
        unknown
"sudah diam!! ikut saja"
 
        
       
        
        rimuru tempest
rimuru melihat ada nenek nenek yang sedang duduk dipinggir jalan segera berteriak 
"nenek !! Aku disinii!!" 
Sambil meronta-ronta
 
        
       
        
        unknown
menarik tangan rimuru lebih keras hingga rimuru kesakitan
 
        
       
        
        obaa
"Heii ! Mau kau apakan cucuku"
 
        
       
        
        unknown
"Kau bukan neneknya ! Kalian sama sekali tidak mirip! diam dan minggir sekarang juga!" 
dia mendorong nenek itu hingga terjatuh
 
        
       
        
        rimuru tempest
"nenek !!!"
 
        
       
        Ditengah kejadian itu meski cukup banyak yang menonton tetapi Mereka tidak berani menolong, tapi..... Untungnya ada polisi patrol yang lewat
 
       
        
        unknown
"sial polisi tiba" 
dia mencoba mengangkat rimuru tapi sang nenek memukul dia dengan tongkatnya
 
        
       
        
        rimuru tempest
dalam kesempatan itu rimuru langsung menghentakkan tangannya sampai lepas dan berlari kebelakang nenek
 
        
       
        
        polisi
"sekarang ikut aku ke kantor"
Dia memborgol tangan lelaki itu sambil mendorongnya kearah mobil polisi
 
        
       
        
        rimuru tempest
"huaaa aku takut sekalii"
 memeluk nenek
 
        
       
        
        obaa
"yoshi yoshi sekarang kau sudah aman"
Mengelus kepala rimuru
 
        
       
        
        obaa
"Sekarang ayo kuantar ke orang tuamu" 
sambil menarik tangan rimuru
 
        
       
        Tapi rimuru yang ditarik malah terdiam bagai batu
 
       
        
        rimuru tempest
'bagaimana ini, aku tidak bisa bilang bahwa aku dari dunia lain'
 
        
       
        
        obaa
"hei ada apa? Apa kamu kabur dari orang tuamu?" 
Senyum nenek melebar sambil mulai mengelus kepala rimuru lagi
 
        
       
        
        rimuru tempest
"aku tidak tahu ini dimana"
merasa sedih rimuru mengingat kembali saat dia tiba di dunia ini
 
        
       
        
        obaa
"!!! Apa mungkin kau diculik!!"
 
        
       
        
        rimuru tempest
"aku...tidak tahu"
Kepalanya tertunduk
 
        
       
        
        obaa
nenek berjongkok hingga wajahnya menghadap langsung ke rimuru
 
        
       
        
        obaa
"nak, jangan khawatir nanti di kantor polisi kau akan dikembalikan ke orang tuamu, aku yakin itu"
 
        
       
        
        rimuru tempest
Menggelengkan kepalanya
 
        
       
        
        rimuru tempest
"aku tidak punya orang tua "
Sambil tersenyum sedih
 
        
       
        
        obaa
"nak, kau anak yang kuat"  
Memeluk rimuru dengan erat sambil mengusap kepalanya
 
        
       
        
        obaa
"nak, beritahu aku namamu"
 
        
       
        
        obaa
"nak rimuru, bagaimana kalau kau ikut dengan nenek. aku janji akan merawatmu dengan baik"
 
        
       
        
        rimuru tempest
"!!!"
Senang mendengar itu, tapi...
 
        
       
        
        rimuru tempest
"bukankah itu akan merepotkan keluarga nenek"
 
        
       
        
        obaa
"jangan khawatir tentang itu, biarkan nenek mengurusnya"
 
        
       
        
        rimuru tempest
air mata haru pun mengalir dimata rimuru
"huuu hiks hiks nenek....terima kasih." 
Memeluk nenek dengan erat
 
        
                                                            
                    Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!