Transmigrasi Menjadi Figuran
TMF : EPISODE 01
Disebuah bangsal vvip di sebuah rumah sakit, Terlihat seorang gadis tengah terbaring dengan keringat dan terlihat gelisah.
Alisa Agatha Morgan
Hah..hah..hah..!
Alisa Agatha Morgan
(Membuka mata dengan nafas yang menderu dikala merasakan perasaan sesak didadanya.)
Alisa Agatha Morgan
(Melihat sekeliling dengan bingung.)
Alisa Agatha Morgan
'Shh... Gue.. Gue dimana? Huh! Sialan banget tuh mimpi, bisa-bisanya gue mati dadakan di dalamnya.. Tapi.. Kok gue ngak kenal nih tempat yah?!'
Alisa Agatha Morgan
'Kayak rumah sakit keliatannya... 👀'
Alisa Agatha Morgan
(Pandangannya jatuh pada telapak tangan putih pucatnya yang terpasang jarum impus.)
Alisa Agatha Morgan
'Hah!? Kok diimpus? Bukannya gue habis tidur yah dikasur??'
Alisa Agatha Morgan
(Melihat sekelilingnya untuk memastikan lagi keraguaanya..)
Lisa terkejut ketika melihat kehadiran seorang pria dewasa yang terlihat berumur namun masih hot, tengah tertidur dengan posisi duduk di kursi bersebelahan dengan brankar tempatnya duduk sekarang.
Alisa Agatha Morgan
(Memperhatikan pria itu dengan lebih cermat..)
Alisa Agatha Morgan
'Omg! Ganteng banget Anjir! Kayak vibes vibes nya Sugar Daddy tapi gue gak bisa bohong, Kalo ni orang bener-bener cakep.. 😍'
Alisa Agatha Morgan
'Arhh! Apa karena gue udah dikasih mimpi buruk sebelumnya, kerana itu sekarang diganti disuguhi sama cowok tampan nan rupawan dengan vibes sugar daddy... Hais.. Mana dekat lagi, Arhh! Rela lahir batin gue mah kalo balasan nya kek gini, mimpi buruk tiap hari juga ngak papa... 🤭'
Cukup lama Lisa memandangi pria disampingnya, sampai saat dia merasa ingin buang air kecil ia berjalan bergerak sepelan
mungkin agar tak membangunkan orang disampingnya.
Alisa Agatha Morgan
'Kan gak lucu, masa gue mau minta tolong sama orang gak dikenal,'
Alisa Agatha Morgan
(walaupun sedikit sempoyongan ia tetap bangkit.)
Alisa Agatha Morgan
(Berjalan tertatih menuju kamar mandi yang berada tak jauh dari ranjang rumah sakit.)
Alisa Agatha Morgan
(Saat urusannya telah selesai ia berniat untuk mencuci muka. Namun tangan nya menggantung di udara, ngefreze.)
Ternyata gadis yang selama ini bermonolog dan baru bangun itu adalah Lalisa Manoban. Gadis cantik yatim piatu yang terkenal jenius dan juga cantik disekolahnya, Namun, tiba-tiba harus bangun di raga yang tidak dikenalinya, yang sekarang terpantul didepan cermin kamar mandi rumah sakit.
Alisa Agatha Morgan
(Melihat pantulan dicermin dengan sangat kaget.)
Alisa Agatha Morgan
Siapa ini? (Hampir jatuh kalau saja ia tidak berpegangan.)
Alisa Agatha Morgan
Kok muka gue jadi bening? Terus kok warna mata gue jadi abu tua gini? (Ucapnya sambil menepuk pipi,)
Alisa Agatha Morgan
(Lalu sedetik kemudian dia tersenyum lebar.)
Alisa Agatha Morgan
Oh ya ampun cakep bener ni orang, gue aja yang cewek demen liatnya.
Alisa Agatha Morgan
(Memiringkan kepalanya, terus melambaikan tangan, dan bayangan dipantulan cermin mengikutinya.)
Alisa Agatha Morgan
(Diam seketika, tangannya bergerak menyusuri wajah cantik yang ia tempati.)
Sekelabat bayangan memori pemilik tubuh masuk kedalam pikirannya, dia berdiri menopang tubuhnya agar tidak ambruk kelantai. Rasa pusing mulai mereda setelah semua ingatan yang bermunculan beberapa saat yang lalu telah ia ingat.
Alisa Agatha Morgan
Arhk! ( Menahan rasa pusing yang dirasakannya.)
Alisa Agatha Morgan
Hahh! bisa-bisanya masuk kedalam novel, jadi pemeran figuran lagi (Monolognya sambil membasuh wajahnya.)
Alisa Agatha Morgan
Tapi ini pemilik tubuh kenapa bisa mati, huh bodo ahh.. (Lalu lanjut membasuh tangan dan dia teringat sesuatu.)
Alisa Agatha Morgan
Apa ini hoki buat hidup gue buat bisa jadi anak Sultan, dan bisa ngerasain punya keluarga ya walau cuma punya bapa doang (Gedik nya sambil melap tangan pakai tisu.)
Di dalam ingatan Lisa, ia memasuki raga seorang gadis bernama Alisa Agatha Morgan, Alisa seorang anak tunggal dari pasangan keluarga Morgan yaitu Aurelian Lysander Morgan dan Almarhum Atheia Ellectra Morgan yang telah meninggal saat pemilik tubuh berusia 8 tahun. Alisa Agatha Morgan atau sering dipanggil Lisa adalah gadis blasteran Rusia-Korea, yakni sang ayah asli Korea dan ibu asli Rusia. Lisa atau Alisa saat ini berumur 17 tahun berarti masih duduk dibangku sekolah menengah.
Alisa masuk rumah sakit akibat tak sengaja terjatuh dari tangga saat ia akan berangkat sekolah, karna terburu-buru menuruni tangga ia tak sengaja terpeleset dan mengakibatkan ia jatuh berguling dari atas tangga dan pada akhirnya dia tak sadarkan diri sampai pada akhirnya dilarikan kerumah sakit oleh sang Daddy, yang kebetulan sedang berada dimeja makan sedang sarapan.
Dan begitulah ingatan yang muncul di otak Lalisa atau boleh kita panggil Alisa saat ini.
Alisa Agatha Morgan
(Saat dirasa sudah selesai dari kamar mandi dia pun berniat keluar.)
Alisa Agatha Morgan
(Terlonjak kaget dikala pintu kamar mandi dibuka secara mengejut dari luar.)
Alisa Agatha Morgan
'Buset! Untung gue ngak ada riwayat penyakit jantung, kalo enggak, mungkin sekarang gue udah beda alam lagi... Ngak lucu sumpah!'
Sosok pria paruh baya yang diyakini adalah Daddy si Lisa yang sialnya masih tampan dan
gagah sedang berdiri tegak dengan wajah lelah dan jangan lupakan matanya merah mungkin akibat kurang istirahat.
Aurelian Lysander Morgan
Sayang habis dari mana? Kok gak bangunin Daddy kalau mau ke kamar mandi. (Tanyanya lembut.)
Aurelian Lysander Morgan
(Wajah penuh dengan ekpresi khawatir pada putri semata wayangnya itu.)
Alisa Agatha Morgan
'Hum... Sayang gak tuh manggilnya.. Adeuh.. Si daddy, Bikin anak nya klepek klepek hanya kerana panggilan sayang...'
Alisa Agatha Morgan
'Aduh... Gue harus ngomong apa ya? Bingung anjing.. Eh tapi kan ini daddynya si lisa berarti daddy gue juga dong sekarang...? 🤔'
Aurelian Lysander Morgan
Sayang? Hei? Lisa? (Tanyanya melambaikan tangan.)
Alisa Agatha Morgan
(Reflek berhenti berfikir saat ditanya kembali.)
Alisa Agatha Morgan
Ah, habis buang air kecil Dad. (Tersenyum kikuk karena merasa aneh.)
Alisa Agatha Morgan
'Aneh anjir! Kayaknya ini pertama kalinya gue ngerasa diperhatiin setelah sekian lama menjalani hidup tanpa sosok orang tua dan juga keluarga...'
Aurelian Lysander Morgan
Kenapa gak bangunin Daddy kalau mau ke kamar mandi? (kembali bertanya, dengan
tangan menarik lembut tangan lisa supaya si anak bisa mendekat.)
Alisa Agatha Morgan
'Yakali gue bangunin, malu lah udah gede nih' (Dumelnya dalam hati, mana berani dia
ngomong langsung.)
Lalu lisa pun harus sebisa mungkin berprilaku seperti Alisa asli agar tidak ketahuan bahwa yang menempati tubuh anaknya sekarang bukan Alisa asli melainkan jiwa nyasar dari
alam lain.
Alisa Agatha Morgan
Lisa gak tega dad, pasti Daddy kelelahan jagain lisa. Lagian udah agak mendingan kok, cuma agak pusing dikit. (Cengirnya menunjukan gigi rapi disertai pipi gembulnya yang terlihat agak berisi itu.)
Dan jawaban itu berhasil, Si Daddy tidak merasa curiga dan mempercayai lisa begitu saja.
Aurelian Lysander Morgan
Hemm.. Ya udah, Kalo gitu, sini lisa baring lagi, Daddy mau manggil dokter bentar, Tungguin daddy disini yah, Jangan bandel, Kalo lisa bandel, daddy ngak bakalan kasih kelonggaran dan lisa harus tetap di rumah sakit sampai sembuh total.. Ngerti.. ( Peringatya sambil menunjuk beserta memicingkan matanya.)
Alisa Agatha Morgan
'Ah elah baru juga gue nempatin ni tubuh udah di ancem segala lagi... Rese emang...!'
Alisa Agatha Morgan
Iya iya iya, Ampun... lagian pusing gini mana bisa lisa kabur (Cibirnya sambil manyun beberapa senti.)
Aurelian Lysander Morgan
(Terkekeh gemas sendiri dengan putri
semata wayangnya itu.)
Aurelian Lysander Morgan
(Setelahnya, ia pergi keluar kamar untuk memanggil dokter yang menangani lisa selama seminggu ini.)
Setelah beberapa saat datanglah dokter lelaki muda mungkin kalo dilihat dari usianya masih usia 25.
Alisa Agatha Morgan
'Buset! Dokter nya juga ganteng.... 😍'
Dokter Rafael
(Merasa diperhatikan pun menoleh.)
Dokter Rafael
(Tersenyum.)
Alisa Agatha Morgan
'Arhh! Ngak kuat adek mas.. Senyumnya manis banget, kayak ngajak nikah aja... 🤩'
Alisa Agatha Morgan
'Duh ini Author yang nyiptain visual di novel ini sumpah gak ada yang gagal, serbuk berlian semua...'
Aurelian Lysander Morgan
Bagaimana dokter Rafael? Apakah kondisi Lisa sudah membaik?
Dokter Rafael
Sudah, hanya saja, Nona lisa harus istirahat yang cukup agar kondisi tubuhnya bisa lebih fit seperti sedia kala.
Dokter Rafael
Dan.. Dilihat dari kemajuan kesehatannya sih, Nona lisa sudah bisa pulang juga. (Sambungannya kembali.)
Aurelian Lysander Morgan
Syukurlah jika kondisi nya sudah membaik... (Senyum terbit di bibirnya.)
Ayah mana yang tidak senang saat keadaan anaknya sudah lebih membaik dan berangsur sehat dari kejadian kecelakaan yang menimpa sang putri.
Dokter Rafael
Yasudah kalau begitu saya permisi. (Mengangguk hormat dan keluar dari ruangan.)
Aurelian Lysander Morgan
(Membalas dengan senyuman terima kasih kepada dokter Rafael.)
Setelah dokter Rafael keluar, Aurelian pun mendekati ranjang anak gadisnya dan diusapnya rambut lisa dengan lembut sambil tersenyum.
Alisa Agatha Morgan
Daddy, kita pulang saja ya? Disini makanannya ga enak, (Rengeknya dengan manja.)
Aurelian Lysander Morgan
Yasudah, Daddy mau nelpon dulu orang rumah biar bantuin beresin barang punya kamu, sekalian bayar administrasi dulu, tungguin ya? (Ucapnya lembut.)
Alisa Agatha Morgan
(Mengangguk patuh pada ucapan daddynya.)
Alisa Agatha Morgan
(Kembali berbaring sambil menunggu Daddynya kembali.)
Lalisa Manoban
Nama : Lalisa Manoban
Lalisa Manoban
Umur : 17 Tahun
Lalisa Manoban
Watak : Ceria, Bar bar, kayak bunglon, kadang ok kadang kayak cegil.. Bisa cuek juga.
Lalisa Manoban
Kehidupan : Yatim piatu dari kecil, Setelah menginjak usia 15 tahun, iya keluar dari panti, kerana panti tempatnya tinggal tidak ingin menampung anak-anak yang melebihi usia 14 tahun.. Bekerja sambilan di sebuah cafe, Anak jenius yang menerima beasiswa dari sekolah, dan juga salah satu Primadona sekolah. Walaupun hidup berkurangan, Lisa tetap menjadi idola banyak siswa, kerana kecantikan dan kepintaran nya.
Lalisa Manoban
Rahasia : Memiliki jiwa jiwa psikopat dalam dirinya, Paling tidak suka diusik. Jago akting juga, memiliki sedikit kelicikan jika benda itu ada sangkut pautnya sama kehidupan tenangnya.
Alisa Agatha Morgan
Nama : Alisa Agatha Morgan
Alisa Agatha Morgan
Umur : 17 Tahun.
Alisa Agatha Morgan
Sifat : 11 12 sama Lalisa.
Alisa Agatha Morgan
Kehidupan : Anak tunggal kaya raya dari keluarga Morgan. Hanya memiliki sosok seorang ayah disisinya sekarang, Kerana sang ibu telah meninggal dalam kecelakaan yang menimpa mereka di beberapa tahun silam, dikala lisa berumur 8 tahun. Memiliki 3 sahabat dekat, salah satunya adalah Antagonis wanita utama dalam novel asli. Memiliki seorang kekasih masa kecil, namun, saat ini, belum mengingat kerana lisa amnesia dan kehilangan ingatan masa kecilnya ketika kecelakaan yang merenggut nyawa ibunya beberapa tahun silam. Sama jenius dengan Lalisa yang bisa dalam semua hal.
Aurelian Lysander Morgan
Nama : Aurelian Lysander Morgan
Aurelian Lysander Morgan
Umur : 45 tahun
Aurelian Lysander Morgan
Sifat : Dingin dan datar pada orang asing. Sangat menyayangi putri semata wayangnya. Seorang ayah yang pengertian.
Aurelian Lysander Morgan
Kehidupan : Seorang duda kaya raya yang memiliki seorang putri cantik yang sekarang raganya ditempati oleh jiwa lain. Seorang president di Grup Morgan Corporation. Memiliki sahabat karib yang menduduki sebagai orang terkaya di Korea, Yaitu Alaric Kian De Atlas.
Dokter Rafael
Nama : Dr Rafael
Umur :25 Tahun.
Sifat : Ngak usah Author kasih, orang dia cuman figuran 😂
Kehidupan : Dokter yang merawat lisa selama seminggu kerana terjatuh dari tangga.
See You Again In Next Episode 😘
TMF : EPISODE 02
Setelah diperiksa oleh dokter tadi, Lisa diperbolehkan pulang dan beristirahat di rumah. Dan saat ini, ia sedang berkemas dibantu oleh asisten rumah tangganya
yang bernama Bibi Lana, wanita paruh baya berumur 50 tahunan namun masih tampak sehat dan bugar yang sudah bekerja dikeluarga Morgan sejak Lisa masih bayi.
Bibi Lana
Non lisa... ini semua udah bibi beresin. Apa Non lisa mau berganti pakaian?
Alisa Agatha Morgan
Ya bi, dan maaf tolong siapin ya bajunya. (Ucapnya sambil tersenyum lalu berlalu ke kamar mandi untuk bersiap karna ia akan pulang kerumah barunya di dunia ini.)
Bibi Lana
(Melihat nonanya tersenyum pun ikut tersenyum dan mengangguk.)
Bibi Lana
Iya non bibi siapin dulu.
Bibi Lana
'Nyonya... andai anda masih berada di dunia ini, pasti nyonya akan sangat bahagia karena di karuniai seorang putri yang begitu cantik dan manis. Meskipun begitu saya mau mengucapkan terimakasih sekali lagi karena telah diajak bekerja dengan Nyonya...'
Bibi Lana adalah orang yang telah diajak oleh mendiang mommy nya Lisa, dahulu Bibi Lana hanyalah seorang kuli cuci gosok biasa, sebelum bertemu dengan Nyonya Morgan yang membantunya memberikan pekerjaan sebagai pembantu di rumah mereka.
Setelah kejadian itu, Bibi Lana berkerja sebagai pembantu sekaligus pengasuh untuk baby lisa yang baru lahir. Kerana itu, Bibi Lana sudah menganggap nona nya seperti cucunya sendiri. Tambahan dengan kekurangannya yang tidak dikurniakan seorang momongan oleh sang pencipta. Jadilah di usia nya yang sekarang sudah berumur tak heran dia kadang selalu menganggap nona nya seperti cucunya sendiri.
Meskipun Bibi Lana adalah seorang pembantu dikeluarga Morgan, Namun, bagi lisa, Bibi Lana sudah seperti keluarga nya sendiri, kerana itu iya tidak keberatan, dikala bibi Lana menganggap iya cucu. Malahan, Lisa merasa sangat senang kerana selalu mendapatkan perhatian dari bibi Lana, kerana itu iya tidak kekurangan kasih sayang seorang ibu, kerana bibi Lana berperan sebagai sosok ibu sekaligus nenek bagi lisa.
Dikala lisa dan bibi Lana tengah berkemas di dalam bangsal, Sang Daddy yaitu Aurelian, mengurusi administrasi kepulangan sang putri dari rumah sakit.
Aurelian Lysander Morgan
(Menyelesaikan pembayaran, dan mengambil surat izin keluar.)
Aurelian Lysander Morgan
(Kembali ke arah kamar rawat lisa setelah urusan administrasi pembayaran selesai.)
Aurelian Lysander Morgan
Sudah selesai? (Tanyanya yang baru datang setelah selesai membayar biaya administrasi.)
Aurelian Lysander Morgan
(Berjalan menghampiri anaknya.)
Alisa Agatha Morgan
Udah dad, yuk pulang! (Angguknya antusias.)
Alisa Agatha Morgan
(Tersenyum lebar saat melihat sang Daddy masuk.)
Aurelian Lysander Morgan
(Hanya menggeleng sambil terkekeh melihat keantusiasan anaknya yang ingin segera pulang ke rumah.)
Mereka pun berlalu dari sana dengan memakai mobil milik Aurelian menuju destinasi mereka, Yaitu, Mansion keluarga Morgan.
Diperjalanan pulang Lisa celingak celinguk seperti bocil baru keluar kandang oleh emaknya.
Alisa Agatha Morgan
(Melihat ke kiri dan ke kanan melihat jalanan.)
Alisa Agatha Morgan
'Wah... Kok bisa semuanya sama sih sama dunia asli tempat gue berasal, cuman, disini lebih maju aja perkembangannya, kalo dibandingkan dengan tempat asal gue sih.. Dan kalo ngak salah, gue sekarang berada dikota Seoula, yang berarti tepat di ibukota, korea, Huh! Untung juga gue aslinya orang korea dulu, kalo enggak, udah kayak orang asing di tempat baru gue nya... 😅'
Aurelian Lysander Morgan
(Ia yang melihat anaknya seperti orang baru pertama kali melihat jalan pun mengerutkan keningnya dibuat bingung sekaligus aneh.)
Aurelian Lysander Morgan
'Aneh, Kok lisa kayak pertama kali ngeliat jalan gitu? Apa lisa masih belum sehat yah??'
Aurelian Lysander Morgan
Hey, are you oke, Honey? (Ucapnya sambil memegang tangan sang anak, sedangkan tangan satunya lagi bergerak mengusap rambut halus Lisa yang berwarna hitam.)
Alisa Agatha Morgan
Hem, i'm oke Dad.. (Jawabnya sambil tersenyum manis melihat sang Daddy.)
Alisa Agatha Morgan
(Lalu, kembali melihat keluar jendela dengan senyum masih terpasang di wajahnya.)
Aurelian dibuat tenang setelah tau kondisi putrinya, dan dia juga bahagia melihat Lisa si gadis cantik dan imut, anak satu satunya itu sedang tersenyum manis.
Aurelian pun jadi teringat mendiang istrinya yang telah tiada, karna jika dilihat di sisi manapun anaknya adalah duplikat istrinya versi muda, dan dia hanya kebagian di hidung saja. Makanya Aurelian sangat menyayangi putrinya melebihi dari apapun bahkan bila perlu dia siap mengorbankan hidupnya demi sang anak.
Aurelian Lysander Morgan
'Lihatlah Theia, anakmu sekarang sudah besar. Dan semakin besar wajah nya semakin mirip denganmu'
Aurelian Lysander Morgan
(Melihat ke arah Lisa yang kembali melirik jalanan menuju tempat tujuan yaitu mansion keluarga Morgan.)
Mansion yang didirikan dengan suka duka bersama sang istri dulu, dan dengan hasil dari
keringat Aurelian sendiri.
Aurelian Lysander Morgan adalah orang terpandang yang disegani di negara ini karena selain seorang berbudi luhur dengan sopan santun yang dimilikinya. Dia juga selalu dijadikan panutan anak muda yang sedang berusaha merintis karirnya, karna Aurelian adalah orang mandiri yang melebarkan sayapnya tanpa bantuan orang tuanya, walaupun orang tua Aurelian sendiri sama orang terpandang seperti dirinya.
Aurelian Lysander Morgan
'Semoga kau tenang di surga Theia, dan aku akan berusaha merawat anak kita, aku berjanji akan membuatnya bahagia..'
Sampailah sebuah mobil Range Rover berwarna hitam itu di depan sebuah mansion megah dan luas serta terlihat beberapa maid dan bodyguard yang sudah berjejer rapi, mungkin menyambut kedatangan tuan rumah mereka.
Alisa Agatha Morgan
(Segera keluar dari dalam mobil, dan saat menapakan kakinya, ia dibuat melongo melihat mansion di depannya.)
Alisa Agatha Morgan
(Ia begitu takjub sampai mulutnya terbuka, lalu
segera ia tutup kembali.)
Alisa Agatha Morgan
'Eum... nyasar di dunia Novel gak rugi juga ternyata jadi anak orkay, huh dunia adil juga ternyata ngasih gue kesempetan ngerasain hidup enak.. Hehe..'
Alisa Agatha Morgan
'Thanks yah, Lisa asli.. gue janji bakalan ngejalanin kesempatan hidup ini sebaik mungkin..'
Alisa Agatha Morgan
(Ngadep kanan kiri ngeliat seberapa luas rumah yang akan ia tempati.)
Aurelian Lysander Morgan
Lisa.. ayo masuk sayang. (Ajaknya karna melihat lis masih saja celingukan yang mana mukanya gak bisa di kondisikan lagi, seperti anak kecil menemukan sesuatu yang baru.)
Padahal nyatanya iya, bagi jiwa Lalisa yang sekarang.
Alisa Agatha Morgan
Ah, iya.. ayo Dad. (Ucapnya sambil menggandeng tangan Daddynya sambil minta diantar ke kamar milik Lisa Asli, karna ia sendiri belum tau pasti kamarnya ada di sebelah mana.)
Alisa Agatha Morgan
'Hehe, Sekalian modus, Kapan lagi coba, gue bisa ngegandeng cowok ganteng plus hot daddy lagi.. Hihi, Secara didunia asli, gue itu kudu jomblo terus, ngak pernah pacaran lagi, kerana kekurangan waktu dan ngak punya kesempatan, lagian gue kudu sibuk bener di dunia asal gue, Hehe, sibuk cari nafkah... 🤣'
Saat ini Lisa berada di dalam sebuah kamar yang luas dengan nuansa warna White Golden jangan lupakan di dinding kamar penuh dengan lukisan bunga Lily karna Lisa sangat menyukai bunga tersebut, yang kelihatan nya adem gak bikin sepet mata.
Alisa Agatha Morgan
(Menyusuri seluruh kamar sambil melihat foto-foto lisa asli dengan teman sekolahnya serta pernak pernik anak muda pada umumnya.)
Alisa Agatha Morgan
Ohh, jadi si Lisa ini temennya si antagonis, kalo gak salah, Namanya Beatrice Clorinda Dante, terus mempunyai dua sahabat lainnya.
Alisa Agatha Morgan
Hah! Ini mah circle orang kaya semua (Cibirnya datar.)
Alisa Agatha Morgan
Terus nanti, pasti bakal banyak drama menyebalkan saat sudah waktunya sekolah lagi. (Dengusnya sambil kembali menyusuri kamar dan dia berhenti di depan sebuah pintu ber cat putih dengan sebuah gantungan baju kecil.)
Alisa Agatha Morgan
'Ini, mungkin walk in closet lisa asli, Buka ah, Penasaran gue..'
Alisa Agatha Morgan
(Membuka pintu bercat putih itu, dan...)
Alisa Agatha Morgan
'Walla! Mamamia!! 😍😍'
Lisa disuguhi pemandangan yang sangat mencuci matanya yaitu berjejer rapi baju-baju bermerek dengan warna yang menurutnya selera Lisa dan Alisa memiliki kesamaan yaitu tidak terlalu suka pakaian yang membuatnya sakit mata dan kurang bahan.
Alisa Agatha Morgan
(Segera berganti pakaian dengan pakaian tidur
bergambar bebek setelah selesai membersihkan diri dengan berendam di bathtub, dengan celana panjang senada, lalu segera menaiki kasur yang empuk karna waktu sudah malam dan waktunya untuk istirahat apalagi kondisinya masih kurang sehat, ia pun segera berbaring terlentang.)
Alisa Agatha Morgan
(Mulai menatap lurus ke atas atap langit kamarnya, sedetik, kemudian ia pun terlelap.)
Alisa Agatha Morgan
Selamat tidur, semoga mimpi indah.. (monolognya lalu tak lama dengkuran halus terdengar, yang berarti si empunya sudah tertidur pulas.)
TMF : EPISODE 03
Malam sudah berganti, dengan sang surya yang telah menampakkan sinarnya untuk
menyinari dunia. Pagi ini cuaca terlihat berawan dan kemungkinan akan agak panas saat siang nanti.
Alisa Agatha Morgan
Eungh.. hoam.. (Menguap sangat lebar, memang tidak mencerminkan sekali wajah saja cantik tapi minus akhlak.)
Alisa Agatha Morgan
(Bangun setelah mengumpulkan kesadaran nya.)
Alisa Agatha Morgan
Udah pagi aja, (Timpalnya lalu berjalan menuju kamar mandi.)
Alisa Agatha Morgan
Enaknya ngapain ya? Keluar rumah jalan-jalan
sambil menyusuri komplek ah...
Alisa Agatha Morgan
Sekalian cari udara segar, siapa tau dijalan ketemu cogan, hihi.. (Gumamnya sambil cekikikan sendiri.)
Setelah selesai melakukan aktivitas membersihkan diri dari segala dosa dan segala
bentuk kotoran dari tubuhnya termasuk belek dan tak lupa gosok gigi.
Lisa pun keluar dan memilah baju yang pas untuk nya, karna rencana ia akan jalan-jalan di dunia baru ini agar terbiasa,katanya.
Dan pilihan baju nya jatuh pada celana jeans berwarna hitam dengan baju berwarna hitam, tak lupa sepatu berwarna putih. Ia cepol asal rambutnya, tak lupa ia memakai bedak bayi dan lip balm karna bibirnya sudah berwarna pink alami.
Alisa Agatha Morgan
Wah cantik juga gue, Lisa memang paling cantik sedunia. (Narsisnya sambil senyum-senyum sendiri di depan kaca.)
Alisa Agatha Morgan
Cermin oh cermin siapa yang paling cantik di dunia ini? (Tak lama ia pun menjawab pertanyaan nya sendiri.)
Alisa Agatha Morgan
Oh tentu Alisa lah yang paling cantik sejagat raya ini hahahaha. (Lalu tertawa bak orang setres, tapi untungnya mukanya cakep.)
Jadi kelakuan dan segala sifat lisa dapat tertolong oleh wajah cantiknya, coba kalau pas
pasan mungkin sudah dilarikan ke RSJ karna sudah terlalu sering menghalu.
Alisa Agatha Morgan
Ah lapar, sabar ya anak anakku, mommy mu ini pasti makan kok. Turun ah.. sarapan sebelum, beraktivitas. (Ucapnya sambil keluar dari kamar dan menuju lift, karna Daddy nya melarang keras untuk ia turun tangga, karna trauma takut jatuh lagi. Sedangkan posisi kamarnya terletak di lantai 2.)
Dan bisa saja si bodoh lisa ini akan bertingkah lagi, dikarenakan tingkah nya malah semakin menjadi setelah sadar dari koma bukan nya makin bener eh malah makin kesana. Sampai sampai Daddy nya harus dibuat ekstra sabar untuk menghadapi keaktifan yang dilakukan oleh Lisa.
Alisa Agatha Morgan
(Sampai di ruang makan dekat dapur.)
Alisa Agatha Morgan
(Melihat Daddynya sedang duduk tenang sambil baca koran, tak lupa disana terlihat asap mengepul di hadapannya karna sedang ngopi pagi.)
Alisa Agatha Morgan
Pagi Daddyku yang paling ganteng. (Sapanya sambil tersenyum manis, dan duduk di depan sang Daddy.)
Aurelian Lysander Morgan
Hay..pagi, gimana udah mendingan? Udah rapi gini mau kemana? (Ucapnya sambil meletakan koran dan memerhatikan sang anak yang kelihatan sudah rapih.)
Bukan apa-apa Aurelian bertanya seperti itu, soalnya anaknya ini baru saja sembuh. Tapi kenapa pagi hari ini malah sudah terlihat rapih, padahal Aurelian khawatir sang anak masih sakit.
Alisa Agatha Morgan
Hem udah baikan kok, ini mau jalan bentar ya Dad, soalnya ada kebutuhan peralatan sekolah, sekalian mau nyari udara seger. (Cengirnya sambil makan roti dan minum segelas susu pisang kesukaan nya dengan menatap Daddynya yang kala itu sudah bereksperesi datar.)
Aurelian Lysander Morgan
😑
Tapi Lisa tidak akan menyerah dengan semudah itu, lalu matanya berkedip-kedip
manja, supaya dapat izin keluar.
Aurelian Lysander Morgan
Hah kamu ini lisa.. baru juga pulang dari RS, Udah keluyuran aja. (Omelnya sambil menatap datar Lisa.)
Alisa Agatha Morgan
Ayolah dad... janji deh siang juga pulang gak lama kok, ya ya ya.(Sambil menunjukan puppy eyesnya agar dikabulkan oleh Daddy gantengnya.)
Alisa Agatha Morgan
'Please setuju, Gue juga mau sekalian jalan-jalan di tempat baru ini, mau ngerasa suasana di tempat novel ini...'
Aurelian Lysander Morgan
Yasudah, tapi diantar supir dan inget ya jam 12 siang harus udah di rumah! (Peringatnya mutlak dan tak mau di bantah.)
Alisa Agatha Morgan
Oke, yaudah lisa berangkat dulu ya. Bye! (Keluar setelah mencium pipi daddy nya.)
Lisa pun berlalu dari sana dengan cepat, kerana takut sang Daddy menarik kembali izin keluarnya.
Sebuah mobil mewah berwarna hitam berhenti di depan pusat perbelanjaan terbesar di kotanya yang bernama AAM Mall, singkatan dari Alisa Agatha Morgan.
Yah, Mall tersebut adalah milik keluarga Morgan. Karna sang Daddy sudah menyerahkan tempat ini kepada anaknya, katanya agar kalau belanja bisa sepuasnya. Enak kan hidup jadi Lisa.
Alisa Agatha Morgan
'Gila emang, Daddy gue kagak maen-maen ya kalau ngasih sesuatu sama anaknya..'
Alisa Agatha Morgan
'Huh! Sultan mah bebas cuy..'
Lisa berjalan keluar dari mobil lalu masuk kedalam Mall, dapat dilihat sudah ada beberapa staf pegawai yang menyambut nya
dengan membungkuk 90° untuk menyambut anak pemilik Mall, karna dikabarkan oleh pemilik bahwa anaknya akan datang kemari.
Dan para pegawai disuruh menyambut kedatangan sang anak agar nyaman. Padahal bukannya nyaman, malah risih, soalnya jadi pusat perhatian pembeli lainnya.
Workers
Selamat datang, Nona Lisa. (Sapa manager, dan semuanya serempak sambil membungkuk.)
Alisa Agatha Morgan
Ah ya, terima kasih. Kalian boleh pergi melakukan aktivitas masing-masing. (Ucapnya agak kikuk.)
Semua staf pekerja langsung mengangguk serempak lalu lanjut bekerja kembali. Tak lama terdengar bisik bisikan dari para pembeli.
Ibu ibu
Ibu-ibu 1:-
Oh! Apa itu nona muda keluarga Morgan?
Ibu ibu
Ibu-ibu 2 :-
Ya.. dia dikabarkan baru sembuh dan pulang dari rumah sakit.
Ibu ibu
Ibu-ibu 1 :-
Ternyata cantik ya, aku harus bilang suamiku buat mengajukan perjodohan sama Tuan Aurelian..
Ibu ibu
Ibu-ibu 2 :-
Aduh.. iya bener aku juga. Siapa tau diantara anak kita ada yang bisa jadi menantu keluarga
Morgan.. (Ikut mengiyakan ucapan ibu yang tadi.)
Sedangkan untuk kalangan anak muda.
？？？
Cowok 1 :-
Gile! anak Sultan mah, masuk juga di sambut coy!
？？？
Cowok 2 :-
Namanya juga anak pemilik Mall..
？？？
Cowok 1 :-
Tapi asli cakep bener, apalagi liat mata nya, unik banget warnanya abu tua, beda aja dari yang lain..
？？？
Cowok 2 :-
Maklum, turunan blasteran pasti cakep nya beda..
？？？
Cowok 1 :-
Iya! cocok nih kalau dinikahin buat memperbaiki keturunan,
？？？
Cowok 1 :-
Arh! Apasih maen pukul kepala aja, Lo!
？？？
Cowok 2 :-
Lagian, Lo ngaco, mana mau si Lisa sama Lo yang pas pasan kek gini..
？？？
Cowok 1 :-
Ya kalo jodoh siapa yang tau.. (ocehnya sambil mengelus kepalanya yang kena geplak.)
Sementara tak jauh dari kerumunan para pemuda disana yang tengah asik mengobrol, ada seorang laki-laki yang sama halnya sedang memperhatikan Lisa dari awal masuk sampai sudah tidak terlihat lagi.
？？？
Cowok Misterius :-
Hem.. emang cantik dia, Gue juga udah lama tertarik, cuma belum waktunya buat gue ngomong..
？？？
Cowok Misterius :-
Sabar Sa.. kita pasti bisa kaya dulu lagi, (Smirknya, lalu berlalu pergi mengawasi pergerakan Lisa dari jarak yang cukup jauh.)
Disinilah Lisa berada dan dia tidak menyadari bahwa pergerakan nya sedang diawasi oleh seseorang, di depan berbagai macam peralatan sekolah.
Lisa sendiri belanja tas, sepatu serta alat tulis lainnya. Dikarenakan 2 hari ia akan kembali masuk sekolah, setelah 1 Minggu lamanya berada di rumah sakit akibat insiden jatuh dari tangga.
Sebuah suara notifikasi pesan masuk yang ternyata dari Sahabatnya Lisa. Yang menurutnya nama grup pesan tersebut alay sekali.
Beatrice Clorinda Dante
📨: Lisa lo udah pulang dari
rumah sakit?
Alisa Agatha Morgan
📨 : Udah, baru kemaren.
Rainny Paige Vesper
📨 : Syukur deh kalo dah pulang, sorry kemaren gak bisa ngikut nganter pulang soalnya lagi ada acara keluarga.
Alisa Agatha Morgan
📨 : Sans aja.
Gwen Victoria Alexander
📨 : Sa, 2 hari lagi kan masuk sekolah. Lo masuk sekolah kan?
Alisa Agatha Morgan
📨 : Masuklah, orang gue udah sehat.
Gwen Victoria Alexander
📨 : Oke sampai jumpa di sekolah.
Saat sedang fokus memainkan handphone nya, lisa menubruk seseorang yang badannya tinggi dan keras.
Alisa Agatha Morgan
Ouch! (Lalu ia mengusap jidatnya yang terasa sakit akibat terbentur lumayan keras karena orang tersebut seperti tembok.)
Alisa Agatha Morgan
(Mendongak menatap orang yang sama kini tengah melihatnya sambil menunduk karena kalau di kira kira tinggi badan si pria sekitar 179 cm, untuk lisa sendiri dia memiliki tinggi badan 167 cm,)
Alisa Agatha Morgan
(Setelah melihat wajah sang empu, Ia merasakan perasaan syok yang amat sangat.)
Karena lisa pernah membaca bahwa orang yang saat ini tengah menatapnya adalah sang penjahat atau antagonis dalam Novel tempat iya berada sekarang.
Alisa Agatha Morgan
'Warna mata hitam sedalam malam, bulu mata lentik, bentuk rahang tegas, kulit putih pucat, rambut hitam dan jangan lupa bibir merah alami. Dia kan Killian Damien De Atlas si antagonis psikopat gila itu! Buset!'
Jika saja orang yang tidak tahu, pasti akan langsung terpesona melihat wajah rupawannya itu.
Alisa Agatha Morgan
'Sial! belum juga masuk sekolah dah liat beginian, ganteng sih tapi ngeri.' (Batinnya bergidik ngeri.)
Sedangkan si pria malah menatap perempuan dibawahnya yang hanya sebatas dada dengan ekspresi bingung, karna si cewe malah bengong.
Killian Damien De Atlas
Hey apakah kamu baik-baik saja? (Tanyanya berusaha menyadarkan Lisa yang sedang melamun.)
Alisa Agatha Morgan
Ma..maaf gue gak sengaja, permisi. (Ujarnya langsung ngacir keluar dari mall tanpa menjawab pertanyaan dari si pria tersebut.)
Sedangkan si pria yang tak lain bernama Killian itu mengerutkan dahi sambil terkekeh geli.
Killian Damien De Atlas
Hem... sepertinya dia memang belum kembali mengingat ku ya? tak apa, semoga kamu bisa mengingat kembali siapa aku, My Lily (Ucapnya melihat kepergian Lisa sambil tersenyum kecil lalu menggelengkan kepalanya.)
Killian Damien De Atlas
Aneh, tapi imut ekspresinya, haha.. (Gumamnya tertawa pelan sambil melanjutkan
langkahnya.)
Beatrice Clorinda Dante
Nama : Beatrice Clorinda Dante
Beatrice Clorinda Dante
Umur : 17 Tahun
Beatrice Clorinda Dante
Sifat : Kalem, Cuek, Lemah lembut, Bisa ngereog bila ada hal yang tidak disukainya. Sangat setia kawan, tidak menyukai orang ppb.
Beatrice Clorinda Dante
Kisah : Antagonis utama dalam novel tempat lisa transmigrasi, Sahabat kepada lisa, mempunyai seorang kakak, yaitu Reid Edgar Dante, Beda satu tingkat dengannya. Mempunyai seorang teman masa kecil, Yaitu protagonis utama pria dalam novel, Robin Slyvester Conrad. Anak keluarga bangsawan juga, sama dengan lisa, seperti yang pernah lisa ucapkan, circle sahabat sahabatnya itu, circle orang kaya..
Killian Damien De Atlas
Nama : Killian Damien De Atlas
Killian Damien De Atlas
Umur : 17 Tahun
Killian Damien De Atlas
Sifat : Dingin, cuek, datar (untuk orang asing.)
Pada lisa : Manja, posesif, imut.
Killian Damien De Atlas
Kisah : Antagonis utama Pria dalam Novel. Mempunyai sifat psikopat tersembunyi, Mempunyai seorang kekasih masa kecil yang sangat iya cintai. Anak orang terkaya di dunia. Ketua geng motor Wolverine, mempunyai 4 sahabat dekat yang menjadi anggota inti geng Wolverine. Memiliki obsesi kepada Alisa.
Rainny Paige Vesper
Nama : Rainny Paige Vesper
Rainny Paige Vesper
Umur : 17 Tahun
Rainny Paige Vesper
Sifat : Bisa barbar, kadang julid, kadang kalem, kaya bunglon sama kaya lisa, tapi ada perbedaan juga.
Rainny Paige Vesper
Kisah : Sahabat dekat kepada lisa, Beatrice, dan Gwen. Memiliki seorang kakak laki-laki, kembaran nya, bernama, Basilio Maximus Vesper, nah gitu aja deh, ngak tau lagi mau nambah apa,
Gwen Victoria Alexander
Nama : Gwen Victoria Alexander
Gwen Victoria Alexander
Umur : 17 Tahun
Gwen Victoria Alexander
Sifat : 11 12 kayak Rainny
Gwen Victoria Alexander
Kisah : Anak tunggal satu-satunya Keluarga Alexander. Sahabat kepada lisa, Beatrice dan juga Rainny.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
