Bruaaakkkk... Prangggg...

Tubuh seorang pemuda tampan Kira kira usia 28 tahun itu kembali di tendang dan terpental sampai di halaman depan sebuah rumah sederhana yang bisa dikatakan jauh dari kata megah dan mewah.

" Dasar anak tak berguna!!! Selalu repotkan kami dengan penyakit turunan dari mama kamu yang sudah tenang di surga sana. Pergi kau dari sini!!!"

Bentakan dari seorang laki laki paruh baya dan tendangan keras itu tadi mengakibatkan pemuda itu pun langsung terkapar tak berdaya saat kepalanya juga dengan keras membentur tanah di halaman depan walaupun tak luas tapi ada. Tapi kepalanya juga terantuk batu besar di halaman tersebut.

 Mengakibatkan para tetangga yang melihat menyuruh kedua orang yang kejam itu membawa ke rumah sakit dan bertanggung jawab dengan kejadian itu.

Karena tekanan warga itulah akhirnya kedua orang jahat itu terpaksa membawa pemuda malang tadi ke rumah sakit yang terdekat.

Tak lama kemudian, mereka pun sampai di rumah sakit.

" Maaf tuan. Apakah anda orang tua pemuda ini?"

" Bukan dokter kami hanya di suruh untuk mengawasi dia saja. Dia anak majikan kami."

" Apakah orang tuanya tidak bisa datang kemari?"

" Tidak bisa dokter mereka sedang ada bisnis di luar negeri."

" Jika demikian maka anda berdua adalah walinya bukan?"

" Iya" akhirnya kedua orang itu pun mengaku seperti itu untuk mencari aman.

" Maaf tuan dan nyonya. Pemuda ini sudah meninggal dunia. Saat anda bawa kemari dia pasti sudah menghembuskan napas terakhirnya di perjalanan kemari."

" Apa meninggal?" Tampak wajah ketakutan dan juga kegelisahan dari dua orang tersebut. Mereka tidak menyangka tindakan mereka tadi telah mengakibatkan pemuda itu tewas karena terantuk batu besar di halaman tadi.

Warga yang mengikuti itu pun sempat terkejut dan segera dia akan memberitahu pihak desa tapi dengan secepat kilat saat sang dokter sudah keluar dari ruangan tersebut, warga tadi pun di tusuk sebilah belati dan di bawa ke dalam mobil mereka. Di sanalah warga itu pun meregang nyawa juga akibat tusukan belati di perutnya.

Pemuda yang tewas itu pun di bawa keluar oleh kedua orang jahat tadi.

" Bagaimana kita harus melaporkan pada tuan dan nyonya besar?"

" Katakan saja dia tak sengaja mau melarikan diri tapi malah tersandung dan membuat dia kehilangan nyawanya." ucap perempuan itu. Sedangkan laki laki yang sedang menyetir itu pun mengangguk anggukkan kepala tanda setuju.

" Maaf tuan mengganggu. Tuan muda Cello sudah meninggal dunia tuan. Karena jatuh dan terantuk batu besar di halaman saat mau melarikan diri dari kami."

" Apa meninggal? bukan kalian yang bunuh dia?"

" Bu bukan tuan bukan."

" Ah ya sudah makamkan saja dia di pemakaman yang terbengkalai di belakang villa di atas bukit itu Harso!!! Aku akan katakan pada kakak ku seperti itu. Terima kasih. tanpa aku repot repot anak itu tewas juga hahahaha "

" Baik tuan. Akan saya makamkan malam ini juga"

Tapi sebelum mereka menyeret dua jenasah itu. Tiba-tiba saja keduanya terkejut karena jenasah dari pemuda itu hilang dan hanya menyisakan jenasah warga yang di tusuk mereka tadi.

" Lo kok bisa hilang sih sayang? bukankah kamu jaga mereka ya?"

" Kau ini bagaimana sih mana ada aku berani jaga dia, jenasah itu , malam malam honey. Kau kalo bicara sekate Kate aja!!!"

" Lo sekarang bagaimana?"

" ya kamu tinggal kuburkan jasad itu sebagai jasad Cello kan beres sayang "

" Ah iya benar. Kamu foto ya buat laporan!!!"

" Siap sayang."

Kedua orang jahat itu pun langsung beraksi. Dan Ting... Notifikasi terdengar tanda ada pesan yang mereka kirim pun berhasil.

...****************...

Di tempat lain di sebuah rumah yang sangat megah dan mewah.

" hmmm bagus cara kerja kalian bagus. "

Pesan terkirim. Tampak laki laki yang sedang menghisap rokok cerutu itu pun tersenyum puas. Kemudian tertawa terbahak bahak.

" Hahahaha akhirnya pewaris satu satunya kakak ku telah tiada tak ada jalan lagi yang menghalangi aku hahahaha"

Tawa itu menggema di ruangan tersebut.

Ting... Bunyi notifikasi lagi.

" bagus video ini akan aku kirim ke Kakak ku di luar negeri selamat menikmati kegelisahan kalian kakakku yang kejam dan pelit hahahaha!!!"

...****************...

Di mansion yang ada di luar negeri

" Astaga. kenapa mereka tidak menunggu kami orang tuanya datang saat akan memakamkan Cello. Hoh kenapa tergesa gesa sekali."

" Ada apa pa?"

" Mama , mama yang kuat ya ma... Cello putra kita satu-satunya telah meninggal ma. Dia kecelakaan di halaman kepalanya terantuk batu besar saat dia akan lari lagi dari di Harso dan istrinya."

" Kenapa Harso yang jaga? Kemana Michael pa?"

" Michael sedang ada rapat penting ma. Jadi titip di rumah Harso dan istrinya karena biar ada yang mengawasi. Tapi kau tahu sendiri Cello anak kita itu kan tidak suka jika harus di kamar terus jadi dia ingin lari dari si Harso saat Harso mau melarang dia keluar rumah. "

" Dan akhirnya karena dia lari tak seimbang dia jadi jatuh dan tewas seperti itu?"

" Iya ma. kepala dia terantuk batu besar di halaman depan rumah Harso itu. "

" Tapi kenapa mereka tidak tunggu kita kembali dulu baru dimakamkan sih pa. Anak mama ... Huhuhu anak mama papa... Walaupun dia punya sakit yang tidak bisa disembuhkan tapi dia tetap anak mama papa!!!"

" Ya kamu tahu sendiri jika anak kamu itu juga susah di atur ma. sudah penyakitan tapi keras kepala."

" Pa kok bisa papa katakan gitu sih sama Cello pa!!!"

" Itu kenyataan ma. Kenyataan. Cello keras kepala seperti kamu dan dia juga susah di atur seperti kamu. Suka bantah suami."

" Pa kok bisa papa katakan seperti itu sih papa!!!"

" Sudah makan sana biarkan saja pemakaman anak kamu yang kau manjakan itu selesai di atur sama Michael dan Harso. Kau tak usah sedih dan nangis dengan demikian dia kan sudah tidak akan merasakan kesakitan lagi. Karena penyakit dia yang tak bisa di sembuhkan itu. "

Mama Cello akhirnya diam sakit rasanya hatinya putra satu satunya dia di maki seperti itu oleh suami barunya. Ya laki laki itu adalah papa tiri Maxcello. Putra dari pasangan Brandon Bronson dan Quella Samantha. Yang merupakan keturunan dari Maxim Bronson sang Triliuner yang sudah meninggal Dua puluh tahun yang lalu karena serangan jantung. (Itu yang mereka ketahui.) Sejak saat itulah akhirnya kerajaan bisnis keluarga Bronson di kelola dan di kembangkan oleh Brandon Bronson , putra kesayangan Maxim Bronson dari dua bersaudara. Michael Bronson.

Tapi Sejak Brandon Bronson meninggal karena kecelakaan mobil dua tahun lalu , akhirnya Quella Samantha di nikahi oleh sahabat dekat Brandon dan Michael yang juga mengenal Quella Samantha dengan baik. Mereka semua satu kuliahan dulu. Yaitu Deztro Woger. Yang adalah sahabat dekat Brandon saat kuliah dulu, yang sebenarnya juga sudah lama menyukai Quella Samantha. Tapi Quella malah memilih Brandon Bronson untuk di nikahinya.

Karena Maxcello putranya memiliki penyakit yang tidak bisa disembuhkan seumur hidup , maka dengan alasan itulah si Quella mau menikah lagi dengan sahabat suaminya. Tapi ternyata. Dia salah memilih. Deztro Woger , bukan laki laki yang baik. Dia hanya memanfaatkan Quella yang memiliki warisan dari Brandon Brosnon dengan jumlah yang fantastis. Sehingga Deztro selalu membujuk dengan segala cara sampai warisan suami pertamanya itu akhirnya sekarang dikelola oleh Deztro.

Maxcello yang suatu kali mengetahui persekongkolan antara paman dan sahabat papanya itu akhirnya selalu merasa terancam, apalagi sikap bawahan pamannya yang di suruh menjaga dia itu sangat kejam dan sering menyiksanya.

Membuat Maxcello merasa terancam .

Tapi karena dia sakit dan lemah dia tak bisa berbuat apa apa hanya selalu mencoba melarikan diri saja.

Sedangkan Quella mamanya yang selalu diajak Deztro perjalanan bisnis keluar negeri , dan percaya dengan bujukan Deztro akhirnya membuat Quella percaya bahwa adik suaminya bisa mengasuh dan merawat putranya.

Sungguh malang nasib Cello yang dijauhkan dari sang mama yang tidak pernah tahu bagaimana perlakuan pamannya.

Hanya warisannya saja yang mereka pikirkan untuk mereka kuasai oleh sang paman dan sahabat papanya itu.

Sampai akhirnya mamanya juga meninggal karena serangan jantung saat tahu Cello juga meninggal tadi. (Itu yang orang lain ketahui.)

Tapi sebenarnya ada sebuah misteri dalam kematian setiap mereka. Yang sebenarnya ingin di ungkapkan oleh Cello hingga Cello pun meregang nyawa sendiri. Karena kekejaman kedua orang yang bertugas menjaga kesehatan Cello.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hai para readers bagi kalian yang suka kisah mafia CEO dan sedikit action yuk ikuti terus kisah reinkarnasi , maka Ikuti kisah baru ini ya...Jangan lupa untuk like komen subscribe vote dan ulasan bintang limanya serta hadiahnya ya kami tunggu ... Terima kasih lope lope sejagat dah ✍️💓😘🤗👍🙏

FLASHBACK ON##

Quella yang mengetahui jika putra satu satunya meninggal akhirnya di ajak makan oleh sang suami yaitu Deztro Woger.

Tapi saat selesai makan tiba-tiba Quella jatuh dari kursi di tempat makan itu. Saat dokter datang ternyata nyonya Quella sudah tidak bernyawa lagi.

Di Indonesia Cello di makamkan. Di luar negeri Sang mama yang malang juga di makamkan. Di tempat pemakaman yang bersisian dengan Mertua laki lakinya, Maxim Brosnon.

Hari itu semua keturunan atau keluarga Brosnon langsung dalam satu hari tiada. Semua telah tewas dengan kejadian yang sekejap dan mencurigakan.

Tapi pemeriksaan sang dokter mengatakan jika nyonya Quella Samantha meninggal karena terlalu syok mendengar sang putra meninggal dunia tanpa bisa dia melihat sang jenazah karena sudah keburu di makamkan tanpa menunggu dia datang. Sehingga Quella pun terkena serangan jantung.

FLASHBACK OFF ##

...****************...

Di Indonesia tepatnya di sebuah pinggiran kota tak jauh dari tempat jenazah warga yang dimakamkan itu tampak seorang pemuda yang beristirahat dan mengatur degup jantung dan lelah di tubuhnya karena lari dengan jarak yang lumayan jauh, hingga tiba di pinggiran kota tersebut.

"Hah kenapa aku bisa terbangun kembali. ini di tahun berapa dan ini aku dimana? kenapa orang orang itu tadi mau menguburkan tubuh ini?"

" Sungguh aku tak ingat apapun. Terakhir aku ingat saat aku makan bersama dengan rekan rekan aku di acara peresmian gedung teman aku itu aku tiba tiba saja pingsan. Tapi ini sepertinya sudah sangat jauh dari tahun aku pingsan dulu? dari kejadian itu? Ada apa sebenarnya dengan aku?

Saat aku bangun tadi tiba-tiba kedua orang jahat itu sudah memukuli aku dan menendang aku keluar dari rumah jelek itu. siapa sebenarnya pemilik tubuh ini. Tubuh lemah ini. Sepertinya tubuh ini tidak baik baik saja tadi. Tapi sekarang aku merasa sudah pulih kembali tanpa rasa sakit apapun itu. "

" Hah untung saja sebelum tubuh ini tadi jatuh d.an terantuk batu , kemudian di bawa ke rumah sakit di dalam saku celana yang dia pakai ini tadi ada sebuah dompet yang berisi uang tunai , sehingga aku tidak bingung jika butuh sesuatu. "

" Ah aku cek dulu apakah ada keterangan yang ada di dompet ini?"

" Astaga... Apa benar keterangan ini?"

Laki laki itu terkejut bukan main saat dia melihat kartu keterangan tentang siapa pemilik tubuh dan dompet itu.

" Jadi jadi ini tubuh dari anak itu. Hmmm aku tak boleh buka identitas aku kalo begitu. Aku masih teringat jelas saat aku pingsan aku mendengar banyak orang berbicara. Walaupun mata aku terpejam kala itu tapi aku bisa mendengar semua semua perkataan mereka. Tapi tunggu dulu. Jika memang benar ini tubuh pemuda itu ... Apakah tandanya pemuda itu sudah meninggal? Oh God... Aku jadi bingung. Karena apa sebenarnya yang terjadi. Saat aku dinyatakan tewas tapi sekarang jiwa aku ada disini. Dan masuk di tahun yang aku rasa sangat jauh dari kejadian aku pingsan dulu? Apakah aku juga sebenarnya sudah meninggal waktu itu? setelah kejadian saat dulu. Astaga... Kok bisa ya???"

Laki laki itu bingung sendiri. Dia merasa jiwanya masuk bukan di tubuh miliknya tapi tubuh yang lain di tahun yang maju beberapa tahun setelah dia dinyatakan meninggal dunia..kala itu. Antara percaya tidak percaya laki laki itu pun semakin termenung di pos jaga perbatasan antara kota dimana dia akan dimakamkan tadi dengan kota yang lain lagi.

Saat dia termenung tiba tiba dia melihat ada sebuah mobil pick up datang dengan membawa banyak sayuran dan laki laki itu pun meminta tumpangan.

Sopir sayuran itu pun akhirnya mengabulkan permintaan pemuda itu. Hingga tiba di pasar tradisional di kota berikutnya.

" Bang maaf ya bang. saya mau nanya ini sudah tahun berapa ya bang? Aku orang yang punya daya ingat yang rendah. Jadi sering lupa sekarang tanggal berapa dan tahun berapa? Serta ini ada dimana ya bang? karena saya punYa masalah dengan ingatan saya, saya tidak tahu ini ada di mana ya?"

" Aduh dik masih muda kok sudah lupa begini. Adiknya sakit ya?"

" Iya bang. Saya memang sedang sakit. Yang buat ingatan saya menurun."

" O begitu. kasian kamu dik. Sekarang kamu ada di desa Wojo dik. Dan untuk tanggal Abang ini juga kagak teliti ya sekarang tgl berapa yang jelas sekarang ini hari Sabtu bulan September tahun 2028 Lo dik. "

" Owalah iya iya bang. Terima kasih ya bang. Saya turun ikut Abang saja ke kota sana ya bang. "

" Terima kasih ya bang. "

" Sama sama dik. Kasihan kamu. Di kota kamu hati hati Lo dik. Apa kamu ada saudara? "

" Saya yatim piatu bang."

" Aduh kasian ya sudah nanti Abang antar ke sana ya ke tempat yang adik mau turun dah."

" Terima kasih banyak untuk tumpangan dan ngobrolnya ya bang. Semoga cepat laku dagangannya bang. "

" Amien. Sama sama ya dik. Kamu juga nanti disana hati hati "

pemuda itu pun akhirnya menuju ke halte bus dan mencegat bus yang akan mengantarkan dia ke salah satu apartemen milik sang jiwa dalam tubuh pemuda itu.

" Hah untung saja tubuh ini membawa dompetnya dan isinya lumayan banyak juga , ada black card juga. Aku harus membeli sebuah apartemen kecil di kota ini dan aku akan sembunyi dulu sambil meneliti dan mencari informasi yang ada , tapi siapa yang tahu. Satu pun tak ada yang tahu. Aku harus melakukan penyelidikan tentang semua kejadian janggal yang aku alami sekarang. Terpaksa aku harus hubungi sahabat aku dulu tapi apakah dia masih ingat aku yang di nyatakan meninggal dua puluh tahun lalu dan sekarang bisa hidup lagi? Tapi apakah mereka percaya ya jika aku masih hidup dan ada di tubuh pemuda ini hah aneh sekali kehidupan aku ini."

" Tapi tak ada lagi yang bisa aku percaya selain sahabat aku itu. Oke kita coba saja ya?"

Ketika sudah melakukan proses transaksi dengan kartu identitas tubuh yang dia pakai itu , akhirnya sekarang dia sampai di apartemen yang barusan dia beli , dia pun menekan password kunci pintu apartemen tersebut.

Klik... Kunci terbuka.

Tampak keindahan ruang di apartemen tersebut. Ada dua kamar dan satu dapur. Kamar mandi ada di tiap kamar masing masing dan ada satu dekat dapur. Di sudut ruangan ada seperti mini bar yang lengkap dengan semua minuman kesukaannya..

Dengan langkah gontai pemuda itu duduk di kursi di mini barnya mengambil satu botol minuman kesukaannya dan langsung menegaknya.

" Hmmm sudah dua puluh tahun ini aku tak pernah rasakan kalian lagi hahaha. Segarnya. Hmmm sepertinya aku harus memesan jasa online untuk makan malam aku dulu ini. Baru besok aku akan belanja. Uang ini masih cukup untuk satu bulan ke depan. tapi aku harus aktifkan lagi rekening aku. semoga belum terlambat."

Dalam otaknya kini sudah banyak menyusun rencana ke depan.

"Kasian kau tapi aku pastikan aku akan balaskan dendammu pada mereka jadi ijinkan aku memakai tubuhmu ini ya ..." Gunam laki laki dalam tubuh sang pemuda tersebut.

"Mulai sekarang aku akan menyusun rencana dengan sempurna. Tunggulah kalian semua. Dan rasakan pembalasan aku. Aku akan coba mengusut tuntas masalah yang kau alami sebelumnya. " ucap jiwa yang sedang berada di dalam raga pemuda malang nan tampan tersebut.

Bersambung...

Tak terasa sudah sekitar satu Minggu sejak kejadian yang tak terduga tersebut.

Kini laki laki dalam tubuh sang pemuda sedang melakukan sambungan telpon dengan seseorang di sebrang sana.

" Selamat pagi Tuan Foster. Apakah saya mengganggu Anda?"

" Maaf dengan siapa saya bicara?"

" Apakah suara ini berbeda jauh sehingga anda tidak mengenali suara saya ?"

" Benar sekali. Maaf kan saya jika saya tidak mengetahui siapa Anda "

" Hahahaha pastinya seperti itu. Karena tubuh yang saya pakai ini adalah tubuh yang lebih muda tiga puluh tahun dari saya hahahaha"

" Astaga ... Apa maksud Anda?" tanya tuan Foster yang tiba tiba merasa sedikit gemetar dengan apa yang dikatakan di sambungan telpon tersebut.

" Tuan Foster, kejadian di Mexico bulan Juli dua puluh tahun yang lalu, Anda hampir meregang nyawa karena salah sasaran dari sebuah peluru yang nyasar ke tubuh anda sehingga Anda yang akan pulang ke negara Anda harus tertunda dan mengatakan pada istrimu jika kau masih punya bisnis yang mendadak sehingga tidak bisa pulang . semua itu anda katakan pada sang istri karena takut sang istri tercinta Anda kuatir dengan keadaan Anda. "

" Astaga... My God... tidak mungkin... Ini tidak mungkin... Apakah aku sedang bermimpi oooh tidak tidak mungkin Anda sudah dimakamkan di pemakaman keluarga Anda Tuan Maxim"

" Hahahaha anda cerdas sekali. Tapi inilah kenyataan itu. Anda boleh percaya atau tidak itu bukan masalah bagi saya. Tapi tolong anda cek semua rekening bank milik saya apakah masih aman dengan semua antisipasi yang saya lakukan saat itu. Dan lakukan penyelidikan pada tubuh yang saya pakai ini dengan kartu identitas Maxcello Bronson. Apakah dia memang masih keturunan saya , Foster. Atau hanya nama yang sama saja?"

" Astaga aku benar benar tidak percaya dan tidak bisa percaya tuan. Jika tuan besar , Ya... Jika Anda benar benar kembali tuan?"

" Ya... It is me... Foster!"

" oooh... Dimana sekarang anda tinggal?"

" Tolong kau urus semua urusan aku sebelum terlambat hari ini juga Foster. Tolong kau buat surat kuasa yang bisa mencairkan semua harta milik aku. Dengan nama Castello Horizon. Dan simpan rahasia ini sampai waktu ku tiba . Segera kau lakukan hari ini. Jika kau selesai hubungi aku di nomor ini dan aku akan kirim lokasi ku pada mu."

" Baiklah tuan. Semoga tidak ada kendala saat ini."

Foster langsung menutup sambungan telponnya. Dan dia langsung menuju ke bank di mana bank itu hanya diketahui oleh Foster dan Maxim. Rencana di wasiat Maxim dulu semua harta itu akan menjadi milik sang cucu. Tapi semua tak berjalan seperti yang dia kira.

Saat itu juga Foster yang adalah sahabat dekat dan pengacara tuan Maxim Brosnon menyelesaikan semua tugas tersebut.

Tiba di bank yang di tuju bank masih sepi hanya terlihat petugas bank sehingga dia tidak akan susah untuk menemukan seseorang yang dia kenal untuk mengambil semua yang tersimpan disana.

" Selamat pagi Tuan Foster apakah ada yang bisa saya bantu?"

" Frans tolong kau beri aku askes untuk masuk ke tempat penyimpanan karena sang pemilik menitipkan hal itu untuk aku ambil sekarang. Tapi rahasiakan pada semua orang hal ini."

" Baiklah tuan. Karena ini adalah tugas dan tanggungjawab saya di bank ini. Maka saya tidak akan membocorkan pada siapa pun juga. Anda bisa percaya pada saya."

" Bagus. Ayo kita kesana. Dan ini plat titipan teman saya."

Plat besi mewah yang khusus untuk para nasabah kelas atas itu memang beda karena plat dengan nomor seri itu terbuat dari emas murni. Menandakan bahwa titipan di bank tersebut tak terbayangkan jumlahnya.

Tiba di ruangan yang dituju satu brankas besar di buka oleh Foster. Sedangkan Frans tunggu di luar. Hingga sang pemilik brankas mengetuk pintu tanda dia sudah selesai di dalam tempat penyimpanan.

Di dalam brankas itu semua hal mewah ada. Membuat Foster pun membulatkan mata sempurna dengan mulut yang menganga juga.

" Hah bagaimana aku harus pindahkan semua ini? Tapi aku harus segera lakukan. Foster melihat ada kotak kotak besi yang biasa digunakan memindahkan uang dari bank ke bank itu akhirnya dia pinjam. Dan Foster mulai memindahkan semuanya.

" Hah pantas saja aku di suruh bawa container tadi. Tak aku sangka segini banyaknya??"

Dengan di bantu oleh Frans mereka akhirnya bisa memasukkan semua dalam container besar tersebut.

Frans diberikan tip memuaskan supaya dia juga bisa tutup mulut. Akhirnya pemindahan semua harta kekayaan tuan Maxim pun berhasil.

Siang itu juga Foster melaju di kawasan yang dipilih untuk mereka bertemu.

Kawasan itu adalah kawasan dimana tempat peleburan besi tua yang sudah tidak terpakai tapi gedung itu masih bagus dan masih bisa digunakan.

Tin tin tin... Klakson container memecah sunyi.

Keluarlah sosok pemuda tampan dan gagah menyambut Foster.

" Kita berjumpa lagi Foster. Dan jangan terlalu terkejut begitu aku masih jiwa yang dulu kau kenal."

" selamat untuk tuan besar. "

" Foster kau bawa semua itu ke halaman belakang. Ada ruangan kosong yang aku siapkan sudah. "

" Tuan untung saja tuan bergerak cepat. Jika tidak tadi saya melihat ada beberapa orang juga masuk dalam bank tersebut. Tapi sikap mereka sangat mencurigakan. "

" Iya mereka memang orang orang serakah Foster. Jadi kau jaga rahasia ini. "

" Mari kita masuk dan selesaikan urusan pemindahan semua ini ke brankas besar yang sudah aku siapkan disana."

Masuklah dua orang tersebut ke tempat yang disiapkan. Pemindahan pun dilaksanakan.

Tiga jam kemudian....

" Foster kau hari ini menginap disini saja. Banyak hal yang ingin saya sampaikan pada Anda. "

" Baik tuan besar. "

Keduanya pun mulai mengobrol di ruangan depan.

Bersambung...