NovelToon NovelToon

Gadis Penebus Hutang

Awal

"Brugk"

"Maaf tuan"

"Apa kau tak punya mata"marah salah satu bodyguard pada perempuan yang sedang tertunduk ketakutan ini.

"Ma-af sa-ya"

Lelaki bermata elang itu segera mengangkat tangan nya menghentikan pergerakan sang bodyguard,dia menatap tajam liontin kalung yang di kenakan perempuan itu.

"Kau boleh pergi" usir nya

"Terimakasih tu-an"ucap perempuan itu lalu segera pergi.

"Awasi dia dan cari tau tentang kehidupan nya" perintah lelaki bermata elang ini

"Telat lagi?"

"Maaf En,gue tadi harus nganterin pakaian dulu baru ke sini"

"An,loe tau kan restoran ini ada peraturan nya,kalau loe terus-terusan gini gue juga nggak bisa jadi penyelamat loe mulu An, nggak enak sama yang lain!"

"Sekali lagi gue minta maaf En,gue janji nggak bakal telat lagi" ucap Anya dengan nada memohon.

"Ya udah loe antar makanan meja 11 sekarang" perintah Endang yang menjabat sebagai manager restoran ini.

"Siap bos" jawab Anya dengan tersenyum manis, dia beruntung bisa bekerja di restoran besar ini berkat bantuan Endang sahabat nya ini.

****

"Semalam dia membuat kekacauan karena terlalu mabuk bos, beruntung Mike bisa mengatasi nya segera hingga tidak sampai terjadi keributan di Club'" lapor Asisten Joo pada sang atasan.

"Berapa semua hutang nya?" tanya Edward dingin

"Hampir 400 juta, semalam dia ingin menambah 20 juta lagi tapi Mike tidak memberikan nya karena di perjanjian hanya tiga bulan dan dia sama sekali tidak mencicil sepeserpun hingga saat ini"

"Sertifikat rumah nya masih kau pegang?"

"Masih,apa kita minta dia mengosongkan rumah nya sekarang?" tanya Asisten Joo

"Beri dia waktu satu Minggu lagi untuk membayar hutang nya"

"Saya yakin dia tidak akan mampu membayar nya bos,kita tau sendiri setiap hari nya dia hanya mengandalkan makan dari penghasilan istri nya yang buruh cuci"

"Minta dia memberikan anak perempuan nya untuk ku" ujar Edward dengan tatapan tajam

"Buat apa? Apa anda ingin menambah pembantu di rumah utama?"

"Kau tidak perlu tau, jika dia tidak mampu membayar nya bawa anak perempuan nya untuk ku!" tegas Edward membuat Asisten Joo mengangguk patuh.

"Kau bisa keluar,minta Mike untuk mengirimkan barang segera ke Tuan Dom" perintah Edward lagi.

Setelah kepergian sang Asisten Edward melonggarkan dasi nya dan berjalan ke sudut ruangan menatap ke arah bawah, melihat lalu lintas padat menjadi salah satu rutinitas Edward jika sedang banyak pekerjaan yang menjadi pikiran nya.

****

"Brugk"

"Siapa kalian?" tanya Wati terkejut melihat segerombolan masuk ke dalam rumah nya tanpa permisi

"Mana Suryo?"

"Tidak ada di rumah,kalian siapa?"bentak Wati

"Plak....." satu tamparan melayang di pipi Wati

"Mana Suryo?" bentak lelaki berjas hitam tersebut.

"Ibu....." pekik Anita saat melihat sang ibu yang di cengkram oleh lelaki bertubuh besar.

"Lepas kan ibu ku" ujar nya sambil berusaha menarik tubuh sang ibu yang sedang di cengkram lelaki bertubuh besar itu.

"Sekali lagi aku tanya mana Suryo?"

"Bu,bapak mana?" tanya Anita ketakutan

"Ba-pak mu"

"Apa-apaan ini" ujar lelaki paruh baya keluar dari kamar hanya mengenakan kaos dalam dan sarung.

"Bagus kau keluar" ucap lelaki yang dari tadi hanya berdiri di pintu masuk.

"Asisten Joo"gumam nya pelan

"Pak mereka siapa?" tanya Wati menatap suaminya yang seperti ketakutan.

Tangan Wati di lepaskan dan dia segera berlari ke arah suaminya.

"Masuk bu, kalian masuk kamar dulu" perintah lelaki bernama Suryo ini

"Kenapa kau meminta istri mu masuk? Apa kau takut kalau kelakuan bejat mu di ketahui istri dan anak mu"

"Asisten Joo jangan libatkan mereka,ini masalah saya" mohon Suryo

"Bangsat! Semalam kau sudah membuat kekacauan di bar"

"Maaf Asisten Joo " ujar nya menatap penuh iba.

"Tenang saja saya datang ke sini tidak ingin mengadili mu soal kekacauan semalam tapi bos Edward minta kau membayar semua hutang-hutang mu"

"Hutang" gumam Wati terkejut

"Hutang apa pak?" tanya Anita

"Kalian masuk saja ke dalam biar bapak yang menyelesaikan nya" usir Suryo

"Kalian ingin tau, lelaki yang kalian puja-puji ini mempunyai hutang sebesar 400 juta pada bos Edward dan sekarang bos Edward meminta dia membayar hutang-hutangnya plus dengan bunga nya" jelas Asisten Joo

"400 juta! Kalian gila" bentak Wati tak percaya

"Suami mu yang gila,tanya kan pada lelaki brengsek ini untuk apa dia berhutang"

"Pak apa itu benar?" tanya Wati tapi Suryo tak menjawab dia hanya tertunduk lemah

"Pak jawab! Apa itu benar!!" teriak Wati

"Bu.....ini masalah bapak bu,ibu tidak usah ikut campur"

"Masalah kamu,apa kamu mikir pak uang 400 juta itu nominal besar,kita orang susah pak,susah" marah Wati

"Iya bu tapi sekarang bukan waktu nya untuk berdebat, tenang"

"Tenang kamu bilang"

"Plak" satu tamparan melayang di pipi Suryo membuat lelaki itu hanya bisa terdiam.

"Saya tidak ingin melihat perdebatan kalian,kamu tau bukan bagaimana bos Edward,dia tidak akan segan-segan membunuh jika kau ingkar janji"ingat Asisten Joo

"Janji apa pak?" tanya Anita sambil menangis

"Bapak mu berjanji akan membayar hutang nya dalam waktu tiga bulan dan ini sudah tiga bulan"

"Tapi saya belum ada uang Asisten Joo beri saya waktu lagi" mohon Suryo

"Bos besar memberikan mu waktu satu Minggu untuk membayar semua hutang-hutang mu"

"Mana mungkin bisa" ucap Suryo

"Tenang bos besar masih memberikan mu pilihan yang seperti nya menguntungkan untuk mu" ujar Asisten Joo membuat Suryo sedikit mendapatkan angin segar.

"Apa?" tanya nya penasaran

"Dia minta anak perempuan mu untuk di jadikan budak di rumah nya" jawab Asisten Joo dengan seringai jahat nya.

Anita menggeleng cepat sambil ketakutan.

"Kau bisa berpikir dari sekarang waktu mu satu minggu" lanjut Asisten Joo lalu segera pergi meninggalkan rumah Suryo.

*****

Bos Edward

Asisten Joo

Anya

Anita

bertengkar

"Untuk apa uang sebanyak itu pak?" tanya bu Wati sambil mengepalkan tangannya menahan amarah pada sang suami.

"Maaf kan bapak buk, ba-pak khilaf"

"Untuk apa?" pekik perempuan itu

"Judi"gumam nya pelan

"Kau benar-benar gila pak, apa kau tidak memikirkan nasib Anita dan Deni anak kita, lelaki brengsek kamu!"maki nya

"Aku minta maaf bu,bapak khilaf"

"Khilaf kata mu,uang segitu bukan sedikit pak, ratusan juta dari mana kita harus mencari nya"

"Bapak akan usahakan bu,sabar"

"Bagaimana ibu bisa sabar pak,Anita taruhan nya,kamu pikir pake otak mu, Anita akan di jadikan babu oleh rentenir itu, seumur hidup anak kita juga tidak akan mampu melunasi hutang kamu yang besar itu"marah bu Wati

"Sekarang kita jual saja rumah ini,hanya itu jalan satu-satunya agar Anita tidak di jadikan pembantu seumur hidup oleh Rentenir itu"lanjut bu Wati

"Tidak bisa bu"

"Kenapa tidak bisa,apa kamu punya harta lain untuk membayar hutang mu itu?"tanya bu Wati tapi di jawab gelengan oleh pak Suryo.

"Sertifikat rumah ini sudah ada pada bos Edward bu"ucap Pak Suryo pelan

"Apa? Kamu gila pak, benar-benar gila! Bisa-bisanya kamu memberikan sertifikat rumah ini pada mereka,ini rumah orang tua ku pak"

Anita hanya bisa menangis sesenggukan melihat pertengkaran kedua orang tua nya.

"Jadi sekarang bagaimana? Apa kita harus bercerai agar aku bisa menyelamatkan Anita anak kita?" tanya bu Wati

"Jangan bu,bapak mohon jangan,maaf kan bapak,bapak janji akan cari jalan keluarnya bu"

"Aku tidak mau Anita jadi korban kebodohan kamu pak, lebih baik kita bercerai saja!"

"Paman,bibi" ucap Anya yang baru pulang mendengar keributan suami istri ini.

"Anita kamu kenapa?"tanya Anya melihat sang sepupu yang sedang menangis.

"Kenapa bibi ingin bercerai dari paman?" tanya Anya lagi

"Bagus kamu pulang Anya,saya sudah tidak sanggup hidup dengan paman mu ini"

"Bu"

"Paman mu berhutang pada rentenir dan sekarang mereka meminta Anita menjadi penebus hutang nya"

"Aku tidak mau An, bantu aku" isak Anita membuat Anya terdiam sambil menggenggam tangan sang sepupu.

"Ini bukan urusan Anya bu,kamu masuk saja Ke dalam kamar kamu An"ujar sang pak Suryo

"Kenapa kamu tidak ingin Anya tau,apa kamu ingin Anita menanggung beban ini sendiri?"

"Bu,aku tidak ingin mengorbankan siapapun, mereka anak-anak ku,biar aku yang menyelesaikan nya sendiri"

"Berapa hutang paman?" tanya Anya pelan

"400 juta belum dengan bunga nya"jawab bu Wati membuat Anya terkejut karena nominal nya begitu banyak.

"Maaf bi aku tidak bisa membantu sebanyak itu"

"Kamu bisa membantu kami An" jawab Anita membuat Anya mengerutkan keningnya tak mengerti.

"Kamu bisa menggantikan posisi ku untuk menjadi pembantu di rumah rentenir itu"

"Anita!" bentak Pak Suryo

"Kenapa pak? Bapak tidak mau Anya yang di sana? Atau kecurigaan ibu selama ini benar kalau Anya anak kandung bapak dari selingkuhan bapak bukan keponakan bapak" pekik Anita

"Plak"

"Bapak" teriak Bu Wati

"Kamu berani tampar Anita hanya karena keponakan busuk mu ini!" tunjuk bu Wati kesal pada Anya

"Bu-"

"Stop..... sekarang aku tau pak,benar kecurigaan ku selama ini,kamu berselingkuh dan dia anak mu"

"Stop! Kalian gila menuduh ku yang tidak-tidak"

"Sekarang bapak pilih aku atau Anya yang menjadi pembantu di rumah rentenir itu"

"Ibu tidak mau kalau Nita dan kamu Anya berpikir lah selama ini kami yang memberikan tumpangan hidup pada mu sampai kamu sebesar ini dan jika kamu ingin membalas kebaikan kami kamu lah yang seharusnya di sana bukan anak kandung saya"ujar bu Wati membuat Anya terkejut dengan keputusan bibi nya ini,Anya akui bibi nya selama ini tak menyukai Anya tapi Anya tinggal di rumah mereka bukan hanya sekedar menumpang, Anya memberikan separuh gajinya untuk kehidupan bibi dan paman nya ini sedangkan Anita menikmati masa muda nya berbanding terbalik dengan Anya yang harus berkerja keras.

"Bu"

"Aku tak ingin bantahan dari kamu pak,Aku ingin dia balas kebaikan keluarga kita selama ini" potong bu Wati cepat.

Anya hanya bisa terdiam secara dia sudah memiliki kekasih bahkan berniat ingin menikah tahun ini.

Anita berdiri dia ingin masuk kedalam kamar nya tapi tiba-tiba kepala nya pusing dan tubuh nya ambruk.

"Anita!" pekik mereka serentak

Putus

"Anak siapa? Jawab Anita,siapa Lelaki yang sudah menghamili kamu?"tanya pak Suryo mencengkram kuat lengan Anita.

"Bapak lepas kan Anita,jangan kasar dengan anak pak" ujar bu Wati membuat pak Suryo melepaskan cengkraman nya.

"Ini semua karena kau bu,kamu yang terlalu memanjakan Anita jadi nya begini,dia hamil di luar nikah dan sekarang jadi aib buat keluarga kita"

"Kenapa jadi aku yang kamu salahkan pak,kamu tuh yang seharusnya bertanggung jawab pada anak bukan sibuk judi terus"sindir bu Wati

"Ah..... terserah kalian" kesal pak Suryo lalu pergi meninggalkan rumah.

"Paman" panggil Anya tapi tak di hiraukan pak Suryo dia terus pergi sedangkan Anita hanya menangis sesenggukan.

"Sekarang kamu pikirkan sendiri Anya bagaimana mungkin Anita bisa menjadi pembantu di rumah Rentenir itu sedangkan dirinya dalam keadaan hamil,apa kamu tidak memikirkan nasib sepupu mu"

Anya hanya diam membisu dia segera meninggalkan kamar Anita.

Anya mengusap wajah nya kasar,apa yang harus dia katakan pada Arga sang kekasih.

Ponsel Anya terus berbunyi tapi dia tak berani mengangkat nya karena dari Arga, Anya belum siap untuk bicara pada kekasih nya itu saat ini.

Anya melirik sekilas melihat pesan masuk dari Arga.

"Kamu sudah tidur? Besok aku ingin bicara serius tentang hubungan kita"pesan Arga

Anya menghela nafas berat lalu membalas pesan sang kekasih.

"Iya"

****

"Bagaimana?" tanya Edward

"Saya sudah memberikan waktu sampai Minggu depan bos jika tidak bisa membayar kita akan tarik paksa anak perempuan nya"

"Kerja Bagus" Puji Edward dengan senyum kemenangan nya.

Lelaki ini terkenal dengan sikap kasar nya, Edward adalah salah satu pebisnis hebat yang bergerak di bidang properti tapi dia juga memiliki bisnis barang haram seperti Narkoba dan minuman keras, Edward di besarkan oleh seorang Mafia kelas kakap,dia di campakkan oleh orang tua nya di jalanan dan di adopsi oleh Jhon mafia besar, memiliki ayah seorang mafia besar membuat nyawa Edward sering terancam,dari kecil dia beberapa kali di kejar oleh penjahat bahkan dulu dia pernah di selamatkan oleh seorang perempuan saat di kejar segerombolan mafia yang ingin menculiknya.

Edward berbeda dari ayah nya dia hanya mengambil alih secuil dari bisnis haram Jhon karena dia ingin orang mengenalnya sebagai pebisnis hebat bukan pebisnis haram seperti ayah nya.

Edward banyak di takuti pebisnis lain karena sikap nya yang dingin dan tak pandang bulu jika sudah tak menyukai orang.

****

"Mas" panggil Anya melambaikan tangan nya melihat kedatangan Arga

"Dari tadi?" tanya Arga yang baru datang dan langsung duduk di depan Anya.

"Baru saja mas"

"Kamu sudah pesan?" tanya Arga dan di jawab gelengan oleh Anya.

"Aku buru-buru mas sebentar lagi mau kerja takut nya malah telat,oh ya mas ingin bicara apa, seperti nya serius?"tanya Anya

"Begini An,ini tentang hubungan kita" jawab Arga membuat Anya terdiam sejenak.

"Mas,maaf aku tidak bisa menikah sekarang mas, ak-u"

"Maksud nya?" tanya Arga

"Mas paman dan bibi sedang ada masalah aku harus membantu mereka terlebih dahulu mas,maaf kan aku kalau rencana kita di undur dulu tapi aku janji mas kita akan menikah setelah semua nya selesai" jawab Anya mencoba memberikan penjelasan.

"Mas aku harus membalas semua kebaikan keluarga Paman Suryo dari kecil mereka merawat ku dan sekarang aku harus membantu kesulitan mereka" lanjut Anya lagi

"Nya mas ingin kita putus" ucap Arga tiba-tiba

"Deg" jantung Anya berdetak kencang mendengar kata putus dari sang kekasih.

"Mas aku janji hubungan kita akan baik-baik saja mas,hanya butuh bersabar"

"Mas minta maaf An seperti nya kita memang harus berpisah karena keluarga mas mendesak agar mas segera menikah" ujar Arga membuat Anya tertunduk lemah.

"Aku bisa bantu jelas kan pada keluarga kamu mas" bujuk Anya

"Tidak perlu An,sekali lagi mas minta maaf karena tidak bisa melanjutkan hubungan ini lagi"

Anya hanya bisa menitikkan air mata nya, hubungan dua tahun yang dia jalin bersama Arga hanya sia-sia,dia tidak ingin berpisah.

Arga mengusap rambut Anya sejenak lalu segera pergi sedangkan Anya tertunduk lemas sambil terus menangis.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!