ONLY MINE KookSoo
Cast
Kim Taehyung
( Jungkook's brother-in-law )
Kim Namjoon
( Jisoo's Brother )
Kim Roseane
( Jisoo's Sister )
Park Jimin
( Seokjin's Secretary )
Terperangkap hidup dengan pria yang tidak dicintainya, Jisoo merasa bahwa kehidupan begitu memuakkan. Tapi tidak begitu bagi seorang Jeon Jungkook. Tidak peduli apakah Jisoo mencintainya atau tidak, asalkan dia kini memiliki tubuh gadis itu.
Jungkook yang sudah beristri tetap menginginkan Jisoo untuk berada disampingnya bahkan harus melakukan berbagai cara. Seiring berjalannya waktu apakah Jisoo akan mencintai Jungkook?
Jeon Jungkook
No one can escape from me, baby
Kim Jisoo
Aku membencimu, Jeon fucking Jungkook
Kim Taehyung
Kau dan tubuh indahmu membuat ku gila! Apa yang akan media katakan jika tau seorang Kim Jisoo bermain dengan adik iparnya? Aku rasa itu akan menjadi trending topik dimana pun
Kim Namjoon
Sekali pembunuh selamanya akan menjadi pembunuh
Kim Seokjin
Jisoo nunna kau sangat cantik. Aku mencintaimu!
Park Jimin
Ingat Hyung, dia sudah menikah!
Mohon dukungannya readers 🙏🙏🙏, aku hanya penulis pemula 😭😭😭
ONLY MINE_01
Dahi wanita itu menyernyit pelan saat dirasa berat diarea perutnya, dan benar saja kini perutnya sedang didekap erat oleh sebuah lengan kekar yang dipenuhi tatto. Tanpa menoleh pun wanita itu tau siapa sang pemilik lengan.
Kim Jisoo
Jeon, lepash...!!
Ucapnya parau khas bangun tidur
Namun tetap saja, Sang pemilik tidak menghiraukan suara rengekan kecil itu dan bahkan semakin merapatkan dada bidangnya pada punggung polos sang wanita.
Mata doe itu terbuka dan sedikit mengerjap saat cahaya matahari sedikit menyembul dibalik gorden ya terbuka
Hidung mancung itu menghirup rakus aroma strawberry yang menguar dari rambut wanita yang kini sedang didekapnya
Kim Jisoo
Jeon sesak, lepaskan!
Ucapnya risih sambil memukul kecil lengan itu
Jisoo; gadis itu, memutar bola matanya malas dan berniat untuk bangkit namun diurungkannya saat dirinya merasa nyeri disekujur tubuhnya terutama di pusatnya membuatnya meringis pelan.
Pria itu tersenyum kecil saat mendengar ringisan Jisoo, bibir tipisnya mengecup pelan leher bagian belakang milik sang wanita.
Tangan yang semula diam mendekap kini bergerak halus mengelus perut rata milik Jisoo.
Jeon Jungkook
Morning sex, baby!?
Ucapnya sambil mengecupi pundak Jisoo
Kim Jisoo
Tidak!! Kau sudah melakukannya semalaman bahkan ketika aku menyuruhmu berhenti kau tidak melakukannya!
Alis Jisoo menukik tajam dengan mata terpejam, ia tidak sadar jika benda itu masih berada didalam dirinya. Pria itu terkekeh kecil. Ia suka, suka aroma tubuh Jisoo yang manis, sikapnya yang dingin dan juga tubuhnya yang sangat sensitif dengan sentuhan. Pria itu memompa miliknya pelan di dalam sana, desahan Jisoo adalah melodi indah bagi telinganya.
Jisoo meremat sprai erat saat merasakan kram diperut yang kini menjalar hingga kepusatnya. Jeon Jungkook; pria yang menyadari jika Jisoo akan mencapai puncaknya semakin menambah laju tempo genjotan nya, dan bahkan tangannya kini bermain pada dua gundukan kembar milik Jisoo yang sudah mencuat tegang.
Kepala Jisoo rasanya berputar, ia ingin segera menumpahkan lelehannya. Ia hampir mencapai puncaknya namun dengan kurang ajarnya, pria yang kini berada di belakangnya menghentikan semua kegiatannya pada tubuh Jisoo dan hanya beralih mendekapnya.
Dada Jisoo naik-turun meraup oksigen, keringat didahinya membasahi bantal.
Kim Jisoo
Kau menyebalkan, Jeon!
Jungkook terkekeh, tangan besarnya masih bermain-main kecil di pucuk dadanya
Jeon Jungkook
Memohonlah baby, maka kau akan mendapatkannya!
Keduanya diselimuti kesunyian, Jisoo yang enggan memohon dan Jungkook yang menunggu jawaban. Bahkan 5 menit telah berlalu sampai akhirnya sang pria menghela nafas kasar
Jeon Jungkook
Kau dan juga ego mu membuatku muak!
Jungkook bangkit, dengan sekali hentak ia mengukung tubuh Jisoo dibawahnya. Mengabaikan wajah terkejut Jisoo, Jungkook kembali memompa miliknya didalam liang Jisoo.
Kim Jisoo
Argh, hentikanh..!!
Jungkook tidak menghiraukan teriakkan kesakitan itu, ia menarik kaki Jisoo dan menaruhnya di pundak agar miliknya bisa masuk lebih dalam
Tubuh Jisoo terhentak keatas kala Jungkook mendorong miliknya dengan keras berulang kali, rasanya sakit dan membuatnya mual. Air mata Jisoo kini menggenang di pelupuk matanya.
Jisoo melampiaskan rasa sakit itu pada sprai di samping kepalanya, merematnya hingga kusut.
Jungkook terus menghentak miliknya dengan tempo lambat namun keras, keringat mulai membasahi tubuh keduanya. Ruangan ber-AC itu kini sudah tidak dingin lagi karena kegiatan panas dari keduanya.
Jeon Jungkook
Shit!! Kau selalu membuatku hilang kendali baby!!
Bisik Jungkook sebelum ia menumpahkan muatannya. Jungkook menyandarkan kepalanya di bahu telanjang Jisoo.
Nafas keduanya terdengar berat, Jungkook meraih tangan Jisoo dan mengecupnya pelan.
Jeon Jungkook
Don't go! You're mine!!
Jisoo menurunkan kakinya yang masih berada di bahu Jungkook pelan, rasanya pegal dan sakit semakin bertambah di kakinya. Tangannya yang bebas ia gunakan untuk meraih surai hitam jungkook
Lagi, kedua tubuh polos tanpa sehelai benang itu bergelut diatas ranjang, padahal baru tadi malam mereka memporak-porandakannya.
Jungkook bangkit pergi ke kamar mandi dan tanpa sepatah kata pun. Sedangkan Jisoo masih enggan untuk bangkit, tubuhnya sakit bahkan untuk menggerakkan ujung jari pun rasanya luar biasa.
Jeon Jungkook; pria yang kini tengah bersiap itu menatap lekat punggung yang tengah membelakanginya itu. Tangannya masih sibuk mengancingkan kemeja yang ia pakai.
Ia menatap lekat punggung yang dipenuhi bercak merah itu dengan tatapan kosong. Kakinya melangkah pelan mendekati Jisoo, ia duduk disamping ranjang dan mengelus pelan surai hitam panjang milik Jisoo.
Jeon Jungkook
Aku akan kembali lagi nanti
Tangannya berhenti mengelus surai itu, ia meraih dagu Jisoo agar menghadap kearahnya.
Jungkook tersenyum kala menatap mata itu, ia menunduk lalu meraih bibir Jisoo untuk ia cium. Hanya sebuah kecupan, sebelum berubah menjadi lumatan dan gigitan.
Jisoo memejam, mencari debaran yang seharusnya ada didadanya. Jungkook menghisap bibir bawahnya, lalu menggigit pelan untuk meminta akses agar Jisoo membuka mulutnya. Lidah itu menari liar didalam mulut Jisoo, mengabsen setiap inci yang ada didalam mulut itu. Jisoo mencoba mengimbangi. Saling bergulat dan menghisap lidah.
Sampai akhirnya tangannya terangkat untuk mendorong pelan bahu Jungkook, lelehan Saliva entah milik siapa jatuh membasahi ujung bibirnya.
Kim Jisoo
Kau harus segera pergi!
Tangannya turun dengan pelan, Jisoo memalingkan wajahnya. Jungkook menghela nafas, mencoba meredam sisi liarnya. Ia bangkit lalu mengambil tas kerjanya begitu saja. Suara bantingan pintu menandakan kepergiannya.
satu jam setelah kepergian Jungkook, Jisoo bangkit dari ranjang membiarkan tubuh polosnya terpampang kala ia melangkah ke kamar mandi. Cermin itu ia tatap tajam, beberapa bekas percintaan dengan pria itu masih ada dan tercetak jelas dikulit putihnya.
Hahh,, seandainya ia bisa mengulang kejadian tiga tahun lalu itu. Nyatanya, tak bisa. Marganya bukan lagi Kim melainkan Jeon. Ia seorang Jeon. Istri simpanan pengusaha yang menempati posisi pertama yang dinobatkan menjadi pria terkaya di dunia industri.
Kim Jisoo
Hahaha...
Kau menyedihkan, Kim jisoo!
Ucapnya yang menatap pantulan refleksinya dicermin.
ONLY MINE_02
Hari ini adalah hari penting bagi para RJin's karena tepat hari ini adalah hari kelahiran idola mereka. Hari ini, 04 Desember tepat di jam 00.00 event yang diadakan oleh fansnya diseluruh dunia di mulai. Seperti kembang api yang menyala dengan bertuliskan happy birthday jin lalu banner-banner besar yang menampilkan wajahnya di sepanjang jalan juga beberapa event lainnya yang tak kalah mewah.
Sang idola tersenyum bangga melihat namanya trending #1 di SNS, tentu saja ia memiliki akun pribadi di SNS untuk memantau para fans nya, akun yang tidak diumumkan secara publik.
Park Jimin
jin, fans mu benar-benar gila!
Jin atau lebih tepatnya Kim Seokjin pria manis dengan paras bak dewa Apollo itu tertawa,
Kim Seokjin
Tidak jim, mereka tidak gila. Mereka hanya terlalu mencintai ku saja.
Park Jimin
Hahh, bahkan aku tadi melihat sebuah busway dengan wajahmu saat menuju kemari!
Ucap sang manager menggeleng kan kepalanya
Padahal belum genap 1 tahun menjadi idol Seokjin sudah banyak di gemari oleh banyak wanita. Bahkan namanya melejit tinggi kala ia mengcover lagu dari salah satu artis barat.
Seokjin remaja yang dulunya hanya bisa bernyanyi di dalam kamar mandi, kini bisa meraih mimpinya menjadi idol. Tak hanya bernyanyi ia juga ditawari beberapa perusahaan untuk menjadi model sponsor mereka, tentu saja kesempatan itu tak perusahaan dan ia tolak.
Kali ini Seokjin dan sang manager tengah menuju sebuah brand pakaian terkenal di Seoul. Ia ditawari menjadi model disana dengan bayaran tak main-main, 1jt won untuk setiap photo yang diambil.
Seokjin menghela nafas sebelum ia memasuki Victory king's perusahaan yang menawarinya kerja sama itu.
Kim Seokjin
Hah!! Semoga ini bisa berjalan lancar
Ucap Seokjin dengan penuh harap
Park Jimin sang manager menepuk pundak seokjin
Park Jimin
Pasti akan berjalan lancar, Hyung. Percayalah!
Mereka pun berjalan memasuki perusahaan itu.
Please!!!
Like, vote & Comment
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!