NovelToon NovelToon

The Story Of Mayra And Kaysar

Bab 1

Pagi yang cerah dengan sinar mentari pagi yang hangat membangunkan seorang gadis cantik yang tengah tertidur lelap di atas ranjang empuknya

"Eughhh" lenguh wanita itu

"Jam berapa sekarang" gumamnya

Wanita itu mencari cari sebuah benda dan senyuman terbit di bibirnya saat mendapatkan benda tersebut

"Astaga sudah pukul enam pagi gue telat gue ada kelas pagi ini" gumam wanita itu dan langsung terduduk dari posisi tidurnya

Wanita itu berlari masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan dirinya. Beberapa saat kemudian dia keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju walk in closet nya dimana semua jejeran pakaian mahal miliknya di letakkan

Wanita cantik itu keluar dari dalam kamar miliknya setelah sudah siap rapi dengan pakaiannya.

"Pagi semuanya" sapa wanita itu dengan ceria

"Pagi juga Mayra" sapa balik sang kakak

Ya wanita itu adalah Mayra Kanaya Putri Mahendra anak kedua dari Rio Mahendra dengan Diana Mahendra. Dia memiliki seorang kakak bernama Vito Putra Mahendra dan seorang adik bernama Sean Mahendra

Mayra bergabung dengan keluarga nya yang sedang sarapan bersama di meja makan

"Sean kamu gak makan" tanya Diana pada putra bungsunya saat melihat Sean berjalan begitu saja melintasi meja makan

"No mam aku sudah telat aku harus jemput cewek aku dulu" ucap Sean dengan mengambil roti milik Mayra

"Sean" pekik Mayra kesal

"Lo bisa buat lagi gue buru buru aelah pelit amat sih" ucap Sean dengan mulut penuh

"Lagian lo mau jemput cewek lo yang mana" tanya Mayra kesal

"Ya pacar aku lah Eyra" ucap Sean santai

Ya Eyra adalah nama panggilan kesayangan untuk Mayra sang kakak dan dirinya tidak pernah memanggil Mayra dengan sebutan kakak

"Cewek lo banyak gak satu doang udah sono lu pergi katanya buru buru" usir Mayra

"Bye Eyra bye all" ucap Sean dan melenggang pergi

"Yaudah ma pa kak aku berangkat dulu ada kelas pagi" ucap Mayra

"Hati hati sayang" ucap Diana

"Siap mam" Mayra berlari kecil keluar dari rumah dan masuk ke dalam mobil pribadinya yang ada di depan rumah

.

"Ra" panggil seseorang membuat Mayra yang sibuk bermain ponsel sambil berjalan menyurusi koridor menoleh

"Raysa ada apa" tanya Mayra

Rasya adalah salah satu sahabat Mayra. Ara dan juga Mita adalah sahabat Mayra juga sejak SMA mereka berempat bersahabat

"Si Ara mana" tanya Raysa dengan berjalan mengiringi langkah Mayra

"Mana gue tau emang gue asistennya" ucap Mayra santai

"Ya siapa tau lo tau Ra" ucap Raysa

"Gue gak tau di kantin mungkin" ucap Mayra

"Yaudah kesana yuk gue mau nyamperin cowok gue juga" ucap Raysa dan di setujui oleh Mayra

Kedua wanita itu berjalan beriringan menuju kantin. Dan benar orang yang mereka cari ada disana sedang makan dengan santai

"Bye gue ke cowok gue dulu" ucap Raysa dan meninggalkan Mayra membuat Mayra berdecak kesal

"Sayang" panggil seseorang dari arah belakang

"Astaga lo mau buat gue jantungan hah" ucap Mayra kesal

"Maaf nanti nonton yuk" ajak pria itu

"Boleh" Dia adalah Ariel. Mayra dan Ariel menjalin hubungan selama satu tahun terakhir

Sebenarnya Ariel adalah pria yang di sukai Mayra sejak SMA jadi bukan hal yang kaget lagi jika Mayra menerima Ariel dengan begitu mudahnya sedangkan dirinya menolak semua pria yang menyukai nya

"Kuy boleh" ucap Mayra

Bab 2

Bab 2

Sepasang kekasih terlihat saling bergandengan tangan di sebuah Mall

"Mayra" panggil Ariel

"Hem ada apa" tanya Mayra

"Mmm gak jadi yuk masuk" ajak Ariel dan menggandeng tangan kekasihnya masuk ke dalam bioskop

.

"Aku anterin kamu sampe rumah ya" ucap Ariel

"Gak usah! Bisa bisa mama sama papa interogasi kamu yang aneh aneh mereka juga belum kenal sama kamu" ucap Mayra

"Kapan mereka akan kenal aku May aku pacar kamu" ucap Ariel

"Kapan kapan tapi gak sekarang ok" ucap Mayra dan turun dari mobil Ariel

Kini mereka sedang berada di kampus karena mobil Mayra di tinggal disana

"Bye" Mayra melajukan mobilnya keluar dari area universitas

Beberapa menit perjalanan akhirnya Mayra sampai di kediaman keluarga Mahendra

"Malam all" sapa Mayra dan duduk di salah satu bangku meja makan

"Dari mana aja" tanya Sean dengan menikmati makanannya

"Dari kampus lah lo pikir gue dari mana" ucap Mayra kesal

"Udah makan yang tenang jangan debat ok" ucap Vito sang kakak menengahi pertengkaran kedua adiknya itu

Makan malam berlangsung dengan tenang. Selesai makan malam keluarga Mahendra menyempatkan diri untuk berkumpul bersama di ruang keluarga dan itu adalah peraturan keluarga ini

"May" panggil Rio sang papa

"Ada apa pa" tanya Mayra

"Papa mau jodohin kamu sama anak temen papa" ucap Rio tiba tiba membuat Mayra menatap wajah papanya dengan kesal

"No! Pa ini bukan jaman Siti Nurbaya yang harus di jodoh jodohin aku bisa cari pasangan sendiri" ucap Mayra tak terima

"Gak kamu harus menikah dengan orang pilihan papa" ucap Rio tak terbantahkan dan pergi meninggalkan ruang keluarga

"Ma" rengek Mayra

Diana hanya diam dan menyusul suaminya pergi ke kamar

"Ra" panggil Sean

"Au ah jangan ganggu gue" ucap Mayra kesal dan langsung masuk ke dalam kamarnya dengan perasaan kesal

Mayra membanting pintu dengan keras hingga suara menggema di sepenjuru rumah

"Sumpah si papa ngeselin emang anaknya gak laku apa sampe sampe harus di jodohin" ucap Mayra kesal dan merebahkan tubuhnya di atas ranjang empuknya

Keesokan harinya

"Mayra kamu gak sarapan dulu" tanya Diana

"Gak mood sarapan" ucap Mayra dan berlalu pergi

"Ma aku duluan" ucap Sean dan buru buru menghabiskan makanannya lalu mengejar langkah kakaknya

"Aishhh ini mobil juga kenapa coba" ucap Mayra kesal karena mobilnya tidak bisa menyala

"Ganti mobil aja" sahut Sean dari arah belakang dan masuk ke dalam garasi untuk mengambil motor sport nya

"Nanti temenin gue" ucap Mayra

"Gampang itu mah mau bareng gak" tanya Sean yang sudah siap dengan motornya

"Boleh deh dari pada gue naik taksi" ucap Mayra dan naik ke atas motor Sean

Sean melajukan motornya dengan kecepatan sedang memecah jalanan kota. Jika tidak membawa kakaknya dirinya biasanya menggunakan kecepatan tinggi namun lain untuk hal ini kali ini dirinya membawa Mayra dan dirinya tidak ingin terjadi sesuatu pada sang kakak

Mayra memeluk erat perut Sean dan menyenderkan kepalanya di punggung Sean

"Se bilangin napa sama papa biar batalin perjodohan itu" ucap Mayra

"Semalem gue udah usaha dan ya lo tau sendiri kalau papa teguh banget sama pendiriannya" ucap Sean membuat Mayra menghela nafas kasar

"Huftt gue gak mau di jodohin Se" ucap Mayra

"Gue udah punya pacar" tambah Mayra

"Gue udah tau" ucap Sean santai dengan masih fokus menyetir

"Whatt lo tau dari siapa" tanya Mayra

"Gue pernah liat lo jalan sama cowok" ucap Sean

"Hishhh palingan lo liat gue jalan lo nya sendiri juga lagi jalan kan sana cewek" ucap Mayra

"Heheheh lo tempe bae" ucap Sean

Tanpa mereka sadari seseorang tengah menatap mereka dengan tajam

Bab 3

Bab 3

"Sean" sentak seseorang dari dalam mobil yang menghadang jalan Sean dan Mayra

"Jenny" gumam Sean

Wanita itu keluar dari dalam mobilnya dan menghampiri Sean yang masih duduk di atas motornya

"Siapa dia" tanya Mayra pelan

"Salah satu cewek gue" ucap Sean

"Aishhh"

"Lo selingkuh dari gue" teriak Jenny

"Jen jenny jangan teriak teriak malu di liatin orang" ucap Sean

"Bodo amat biar semuanya tau kalau lo tukang selingkuh lo selingkuh dari gue Sean gue kurang apa hah! " teriak Jenny

Para pengendara lain mulai menatap mereka dengan wajah penasaran hal itu mampu membuat Sean dan Mayra malu

"Eh mending urus urusan kalian nanti aja gue buru buru nih" ucap Mayra

"Dan lo juga! Ini semua gara gara lo dasar cewek gatel gak laku lo sampe sampe rebut cowok gue" bentak Jenny dan menarik lengan Mayra dengan kasar hingga wanita itu terjatuh ke aspal

"Astaga Eyra" Sean turun dari motornya dan membantu kakaknya berdiri

"Oh sekarang kalian berani mesra mesraan di depan gue iya" teriak Jenny tak terima

"Lo apa apaan sih mau lo apa hah" tanya Sean dengan merangkul pundak kakaknya karena lutut Mayra kini mengeluarkan darah segar akibat terbentur aspal

"Gue mau kita putus" ucap Jenny

"Yaudah kita putus" ucap Sean santai

Jenny semakin menggeram kesal dan berjalan menjauh berharap Sean mengejarnya namun ternyata tidak hal itu membuat hati Jenny semakin marah

"Awas aja kalian" gumam Jenny dan masuk ke dalam mobilnya

"Ra lo gak papa" tanya Sean cemas

"Santai aja cewek lo bar bar banget sih napa juga lo pacaran sama dia" ucap Mayra

"Biasa dia yang maksa gue yaudah gue terpaksa aja jadian sama dia" ucap Sean santai

"Lo kapan tobatnya sih bego" umpat Mayra dengan menoyor kepala adiknya itu

"Aishhh ini kepala bukan bola asal toyor aja" gerutu Sean

"Udah ah anterin gue ke kampus gue keburu telat" ucap Mayra

"Luka lo gimana" tanya Sean dengan memegang luka yang ada di lutut Mayra

"Sakit ogeb" Mayra menepis tangan Sean dengan kasar

"Heheh sorry sorry" ucap Sean dengan meringis

"Cepet anterin gue soal luka gampang lah nanti bisa gue obatin" ucap Mayra santai

"Bener loh ya awas kalau gak lo obatin bisa infeksi entar" ucap Sean

"Banyak omong lo" Mayra naik ke atas motor Sean dan pria yang duduk di bangku SMA itu menjalankan motornya menuju kampus Mayra

Beberapa menit kemudian mereka berdua sampai di kampus Mayra. Kedatangan mereka menjadi pusat perhatian para mahasiswa dan mahasiswi karena ketampanan Sean dan kecantikan Mayra

"Gue duluan bye" Mayra turun dari motor Sean lalu berjalan masuk ke area kampus mengacuhkan bisik bisik para mahasiswa lainnya

"Tumben lo telat Ra" ucap Mita

"Mobil gue gak bisa nyala terus ada insiden juga tadi ya sedikit telat deh" ucap Mayra dengan duduk di bangkunya

Sang dosen pengajar pun masuk ke dalam kelas seketika para mahasiswa mahasiswi diam dan fokus dengan apa yang di katakan oleh sang dosen tersebut

.

"Sayang" panggil Ariel dengan wajah tak suka

"Hm ada apa"

"Tadi kamu di anterin sama cowok ya" tanya Ariel

"Iya" jawab Mayra jujur karena adiknya itu memang cowok

"Kamu selingkuh dari aku? Kenapa harus di anterin sama tuh cowok kalau ada apa apa kan lo bisa hubungi gue Mayra" ucap Ariel

"Ada apa sih lo cemburu" tanya Mayra dengan memicingkan matanya

"Iyalah"

"Udah deh jangan cemburu cemburu ok cemburu kamu itu gak beralasan" ucap Mayra santai

"Gak beralasan bagaimana" ucap Ariel kesal

"Karena dia adalah... "

"Mayra" panggil Raysa membuat ucapan Mayra terhenti

"Ada apa"

"Ikut gue bentar yuk" ucap Raysa dan langsung menyeret tangan Mayra begitu saja

"Ada apa sih emang penting" tanya Mayra

"Gue itu mau cerita soal.. Eh itu Mita berantem sama siapa dia" ucap Raysa dengan menunjuk pada salah satu arah

Mayra mengikuti arah pandang sahabat nya itu dan benar disana Mita sedang bertengkar dengan seorang mahasiswi lain

"Kita kesana yuk" Raysa dan Mayra berlari menuju ke arah Mita berada

"Mita ada apa ini" tanya Raysa

"Lo yang pelakor" teriak lawan Mita

"Udah udah bubar" ucap Mayra

"Siapa lo dateng dateng nyuruh gue berhenti" tanya lawan Mita tersebut

"Udah Ra jangan ladenin orang kaya dia" ucap Mita dan mengajak Mayra, Raysa dan juga Ara pergi dari sana

"Ada apa sebenarnya Mit" tanya Mayra

"Cowok gue ternyata selingkuh sama dia dan gue yang di tuduh sebagai pelakor" ucap Mita kesal

"Udahlah buat apa sih mempertahankan cowok kaya dia lo pantes sama yang lain kaya gak ada cowok lain aja di dunia ini" ucap Ara

"Bener tuh kata Ara" ucap Raysa

"Eh minggu depan ada acara camping ya" ucap Mita

"Yaps lo udah siap siap" tanya Ara

"Udah dong" jawab Mita

"Eh bentar ya gue pergi dulu cowok gue telfon bye semuanya" teriak Raysa dan pergi meninggalkan ketiga sahabatnya

"Huh bucin amat tuh orang" ucap Ara

"Hahaha kaya baru tau aja dia kaya gimana" ucap Mita

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!