Rich Widower
Satu
Sinar mentari yang mulai bersinar, menyelinap masuk melalui celah-celah jendela dengan kelembutan yang menenangkan itu mulai menyapa seorang gadis cantik yang sedang tertidur pulas. Sinar matahari yang memancarkan ruangannya itu kini membuat, gadis itu terusik dari tidurnya
Reva Williams biasa dipanggil Reva, ia adalah seorang wanita muda yang sedang memasuki semester tiga di Universitas Raffles. Selain duduk dibangku kuliah, ia juga mengelola panti asuhan kecil yang jaraknya tak jauh dari rumah. Panti asuhan ini adalah salah satu warisan dari kedua orang tuanya yang telah pergi meninggalkannya sejak dua tahun yang lalu akibat kecelakaan tragis yang membuat kedua orang tuanya harus menitipkan panti asuhannya kepada Reva agar panti yang telah dibangun sejak sepuluh tahun yang lalu tetap berjalan.
Tak hanya sebuah panti asuhan, Reva dan juga kakak kandung laki-lakinya yang bernama Rava juga terpaksa mengambil alih bisnis keluarganya, Rava yang mengambil alih sebuah Perusahaan Williams entertainment milik sang papa yang berada di Australia dan Reva yang mengambil alih sebuah bisnis butik milik sang mama dan panti asuhan yang telah berjalan selama bertahun-tahun di Jakarta, namun, seiring berjalannya waktu, Reva menyadari bahwa dunia bisnis tidaklah semudah yang dibayangkannya, yang awalnya menjalani kehidupan kampus dengan tenang dan penuh semangat, namun, kehidupannya berubah drastis ketika ia mengetahui bahwa perusahaan keluarganya, yang selama ini menjadi sumber pendapatan utama, sedang berada di ambang kebangkrutan.
Dengan tekad yang kuat, Reva menghadapi berbagai tantangan dengan adanya persaingan yang ketat, masalah manajemen, serta tekanan dari para karyawan yang tidak yakin dengan kepemimpinannya malah berujung pada serangkaian keputusan yang salah, hingga akhirnya Perusahaan yang sedang dijalankan mengalami kerugian besar. Mengingat ini adalah warisan yang ditinggalkan oleh orang tuanya, semangat Reva yang tak pernah padam terus bertekad untuk mengubah kerugian ini menjadi pelajaran yang sangat berharga dan mengembalikan kejayaan bisnis keluarganya.
Visa
Selamat pagi, bu Reva
Reva Williams
Oh iya stok mystic flora masih ada atau sudah habis, sa?
Visa
Sudah habis semua, bu
Reva Williams
Memang sudah habis dari kapan?
Visa
Sudah habis dari lima hari yang lalu, bu
Reva Williams
Kenapa kamu nggak langsung bilang sama saya kalau stok mystic flora sudah habis? kan saya sudah bilang sama karyawan-karyawan disini kalau ada barang yang sudah tidak ada stok sama sekali nanti tolong di rest stok kembali
Visa
Maaf, bu sebelumnya kita terlalu banyak stok yang tidak laku, hingga modal kita terjebak dalam barang-barang yang tidak bisa dijual yang mengakibatkan kita jadi kekurangan dana
Reva Williams
Iya karena kalian semua lalai dalam memantau dan mengatur stok barang jadinya kita semua kekurangan barang populer hingga penumpukan barang yang tidak laku ini langsung berpengaruh pada penjualan
Visa
Maaf, bu kita semua memang sering ceroboh dalam menangani barang
Reva Williams
Sa, saya sangat mempercayai kamu makanya saya menaikan jabatan kamu sebagai General Manager, kenapa kamu nggak bisa bertanggung jawab sama jabatan kamu, sa?
Reva Williams
Yang namanya bisnis itu pasti sering kali berubah, dan sifat yang harus dimiliki oleh seorang manajer itu harus fleksibel dalam menghadapi perubahan serta kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru, dan itu salah satu sifat yang sangat penting
Visa
Sekali lagi saya minta maaf sebesar-besarnya, bu. Saya sangat mengakui bahwa ini adalah kesalahan saya dan saya akan lebih bertanggung jawab atas efisiensi dan efektivitas operasional sehari-hari
Reva Williams
Tolong lebih tegas lagi dalam mengawasi manajer departemen dan staf lainnya, jangan lupa berikan bimbingan yang telah saya ajarkan kepada mereka, dan jangan lupa mendelegasikan tanggung jawab untuk mencapai target perusahaan
Reva Williams
Oh iya satu lagi, jangan lupa untuk lapor kinerja departemen kepada saya, termasuk pencapaian target, tantangan yang dihadapi, dan kebutuhan untuk dukungan tambahan
Visa
Baik, bu saya akan segera melaporkan kemajuan proyek, mengidentifikasi potensi masalah lebih awal, dan memberikan umpan balik yang lebih relevan
Reva Williams
Bagus, saya suka dengan jiwa kepemimpinan kamu yang seperti ini. Saya sangat menghargai komitmen kamu karena di setiap tantangan itu adalah kesempatan untuk tumbuh, dan keberhasilan kita semua itu bergantung atas kepemimpinan kamu yang luar biasa. Teruslah memimpin dengan integritas dan kamu harus yakin bahwa setiap usaha akan membawa kita lebih dekat ke visi perusahaan
Reva Williams
Loh kenapa mau nangis? pemimpin nggak boleh nangis dong, malu sama bos sendiri ah
Visa
Di saat saya lagi lalai dalam memimpin perusahaan ini, ibu masih bisa memaafkan saya dan masih mau memberikan saya kesempatan untuk bisa memimpin dengan lebih baik lagi. Ibu hanya menegaskan arahan kepada saya tanpa menghentikan jabatan saya disini
Reva Williams
Karena saya percaya sama kemampuan kamu untuk memimpin dan menginspirasi tim, dan saya disini sangat paham bahwa menjadi seorang General Manager itu tidak mudah
Reva Williams
Dimana kamu harus mampu mengelola stres dengan baik, tetap tenang di bawah tekanan, dan menjaga keseimbangan emosional saat menghadapi tantangan. Maka dari itu tolong jangan buat saya kecewa lagi ya, kalau ada apa-apa jangan lupa untuk selalu hubungi saya
Visa
Baik, bu sekali lagi terima kasih banyak, saya ngerasa beruntung banget karena bisa mendapatkan bos yang sangat baik seperti bu Reva
Reva Williams
Kamu ini salah satu karyawan terbaik mama saya dulu, makanya tanpa ragu saya langsung menaikan jabatan kamu
Visa
Ibu dengan bu bella tidak ada bedanya, sama-sama baik hati dan selalu membuat saya betah untuk kerja disini
Reva Williams
Saya hanya tidak mau mengecewakan mama saya saja disana
Visa
Ibu benar-benar anak yang sangat berbakti, semangat ibu untuk melanjutkan bisnis ini patut untuk di contoh oleh semua orang walaupun kita terus mengalami kerugian, tapi dengan semangat dan kerja keras ibu selalu menjadi semangat kita semua untuk kembali bangkit
Reva Williams
Terima kasih
Reva Williams
Kalau gitu saya lanjut pergi ke kampus dulu ya
Visa
Baik, bu kalau gitu hati-hati dijalan
Reva pun langsung melanjutkan perjalanannya untuk pergi ke kampus
Tak membutuhkan waktu lama, akhirnya Reva pun tiba di kampus
Ruang 15 adalah ruang dimana kelas tersebut digunakan untuk mata kuliah kali ini
Reva Williams
Morning babe
Fiona
Rev, tugas gimana? aman kan?
Reva Williams
Astaga fi, gue lupa belum print tugasnya
Chika
Kan semalem udah gue ingetin di grup, pasti lo nggak buka grup ya?
Fiona
Bahkan tadi pagi gue udah ingetin lagi ke kalian buat jangan lupa bawa tugasnya, mana ini tugas dari pak Rezvan lagi
Aleena
Semalem lo ketiduran ya? soalnya dari semalem lo nggak ada bales chat kita sama sekali, rev
Reva Williams
Iya, len semalem habis dari panti gue langsung ketiduran
Fiona
Harusnya kalo tadi lo sempet buka chat dari kita lo bisa mampir dulu ke tempat foto coppy atau nggak lo bisa nitip ngeprint sama gue, kan tadi udah sempet gue tawarin juga di chat, lo mau nitip ngeprint sekalian atau nggak? tapi lo malah nggak aktif, lo kemana aja, rev? are you okey?
Reva Williams
Sorry guys, gue bener-bener lupa banget kalo hari ini ada mk pak Rezvan, soalnya tadi sebelum berangkat, gue juga pergi ke butik dulu
Reva Williams
Kira-kira kalo gue ngeprint sebentar ke luar masih keburu nggak ya?
Dafa
Nggak keburu, rev sepuluh menit lagi kita masuk, lo tau sendiri kan pak Rezvan disiplin nya kayak apa? beliau ini tepat waktu banget selagi nggak ada problem yang bikin waktunya jadi terhambat beliau bakal datang di jam itu juga tanpa lewat dari satu detik
Reva Williams
Ya Tuhan, sekarang gue harus apa, lo kenapa bisa ceroboh banget si, rev tugas kayak gini aja pake lupa segala
Bima
Tenang rev, coba lo kirim file tugas lo ke whatsapp gue deh, gue punya kenalan tukang foto coppy nanti kalo udah selesai biar langsung di anterin sama abang-abangnya sampe depan kelas
Reva Williams
Tapi apa waktunya bakal cukup, bim?
Bima
Udah gue bilang tenang, pokoknya lo langsung kirim aja file lo ke whatsapp gue, nggak lama kok paling lima menit jadi
Vano
Jadi sih jadi, tapi belum lagi makan waktu perjalanan buat ke sini nya
Fiona
Iya ya, itu foto copy nya jauh dari kampus kita nggak bim? kira-kira butuh waktu berapa lama tukang foto copy nya buat sampe ke sini?
Bima
Itu tukang foto copy yang di kantin
Aleena
Itu deket, coba aja
Bima
Iya, makanya ini mau gue coba
Bima
Lo udah kirim file nya belom rev ke nomor, gue?
Bima
Oke udah langsung dibaca juga nih sama tukang foto copy nya
Rezvan Danendra
Selamat pagi
Reva Williams
Mampus bim, pak Rezvan nya udah dateng sedangkan tugas gue aja baru di print, mati lah gue
Bima
Kalem rev, abang-abangnya udah mau otw ke sini
Rezvan Danendra
Tugas dari saya apakah sudah dikerjakan semua?
Rezvan Danendra
Ada yang tidak mengerjakan atau tidak membawa tugas dari saya?
Bima
Rev abangnya udah di lantai dua, sebaiknya lo izin ke toilet aja sebentar buat ambil tugas lo
Reva pun maju ke depan untuk meminta izin kepada pak Rezvan
Dan untungnya saja Rezvan langsung mengizinkan Reva untuk pergi ke toilet
Unknown
Permisi neng cantik
Unknown
Neng cantik kenal sama yang namanya Bima nggak?
Reva Williams
Ini print yang di pesen sama bima tadi ya, bang?
Unknown
Iya, neng benar sekali
Reva Williams
Kira-kira semuanya jadi berapa, bang?
Unknown
Ah nggak usah, neng ini kan pesenan nya Bima otomatis ini punya Bima, jadi nanti biar Bima nya aja neng yang bayar
Reva Williams
Bang, saya nggak punya banyak waktu soalnya dosen saya udah masuk ke kelas, nanti saya transfer aja ya bang, tenang aja nanti saya kirimin bukti transferan nya kok, pokoknya kalo Bima minta barcode abangnya nanti abang langsung kirim aja ya ke Bima nanti biar langsung saya scan pake qris
Reva Williams
Makasih ya bang udah mau nganterin tugas saya dengan selamat
Setelah itu Reva pun langsung kembali masuk ke dalam kelas
Dan di saat ia kembali ke kelasnya, ia melihat teman-temannya yang sedang maju untuk mengumpulkan tugasnya, dan tak membutuhkan waktu lama akhirnya Reva pun langsung segara mengumpulkan tugasnya
Dafa
Alhamdulillah, rev aman
Fiona
Sumpah hati gue langsung plong banget liat Reva langsung ngumpulin tugasnya, gue nunggu dia ngambil tugas aja paniknya setengah mati takut nggak keburu, soalnya nggak ada pengumpulan tugas susulan, pak Rezvan nggak nerima tugas susulan
Aleena
Nyaris banget, telat semenit aja lo udah di suruh ke luar kelas, rev
Vano
Bukan ke luar kelas lagi, tapi Reva udah nggak boleh ikut kelas pak Rezvan lagi
Rezvan Danendra
Maaf, tiba-tiba saya ada urusan sebentar di gedung rektorat, kelas kita ganti nanti malam saja ya seperti biasa, nanti pj tolong buatkan link gmeet nya
Reva Williams
Ya Tuhan untungnya hari ini gue masih bisa selamat, kalo nggak selamat gue udah nggak tau deh nasib gue bakal kayak gimana, entah udah langsung disuruh ngulang satu semester lagi juga kayaknya gue udah nggak sanggup
Reva Williams
Bim makasih banyak ya, sumpah kehadiran lo itu selalu ngebantu hidup gue banget
Bima
Santai aja kali, rev lagian kan lo juga sering bantuin gue nerangin tugas-tugas yang gue kurang paham, jadi di sini kita bisa saling menguntungkan dan saling memberi manfaat satu sama lain
Reva Williams
Makasih juga untuk kalian yang udah selalu berusaha buat ingetin gue kalo ada tugas, and i also apologize to you for not replying to your messages
Aleena
It’s okey bub, kita semua paham kok sama, lo
Chika
Kita semua cuma khawatir aja sama lo, rev kayak tumben aja lo nggak bales chat dari kita
Fiona
Lo lagi sibuk banget ya, rev?
Dafa
Tiap hari Reva juga sibuk
Fiona
Maksud gue kalo emang lagi sibuk banget seenggaknya kabarin kita-kita biar kita-kita bisa bantu Reva, walaupun Reva punya banyak karyawan tapi kan kita bisa bantu dengan bawain dia makan ke sana sambil bantu-bantu yang lain, soalnya nih anak kalo lupa waktu suka lupa juga sama jam makan nya
Vano
Nah betul, biasanya kalo toko lagi rame pasti nggak bakal sempet buat yang namanya makan, mau nggak mau kan pelanggan harus di utamakan, kalo di cuekin nanti pelanggannya kabur cari ke toko lain
Bima
Sebenarnya yang harus di utamakan itu kesehatan, jadi sesibuk-sibuknya lo rev jangan lupa selingin waktu untuk istirahat, karena diri lo nggak bisa terus-terusan di hajar cuma buat kesibukan lo doang
Aleena
Setuju banget apa lagi lo ngerjain ini semua dengan sendirian, maksud gue semua perusahaan orang tua lo yang di Jakarta di ambil alih sama lo semua, kita semua paham banget rasanya jadi lo, pasti berat banget kan rev? maka dari itu lo jangan selalu ngerasa sendiri ya, rev karena kita semua ada disini untuk lo
Fiona
Kita semua siap buat nemenin lo dan bantuin lo kapan pun dan dimana pun so don't always feel alone, karena lo nggak sendiri, lo masih punya kita semua
Vano
Jangan sedih-sedih ya, rev hubungin kita, dan cari kita kalo lo ngerasa dunia ini lagi berat banget, pasti kita semua bakal siap untuk nemenin lo dan dengerin setiap keluh kesah, lo
Dafa
Gue nganggap lo semua adalah rumah ke dua untuk gue, tapi lo harus inget rev banyak orang yang masih sayang sama lo, bahkan kita semua sayang banget sama lo, makanya lo juga harus bisa nganggap kita sebagai rumah lo juga, jangan di jalanin sendirian, lo masih punya kita yang siap buat jaga lo dan nemenin di setiap langkah, lo
Bima
Because here we are all family
Tak sengaja Reva menjatuhkan sedikit air matanya
Dafa
Rev? siapa yang nyuruh lo nangis?
Fiona
Kita semua nggak ada yang nyuruh lo untuk nangis loh, rev karena kita semua nggak mau ngeliat air mata lo jatuh walaupun itu hanya satu tetes aja. Lo itu orang yang kuat rev, lo dilahirkan untuk menjadi perempuan yang hebat, yang kuat, yang mandiri, dan orang kuat itu nggak boleh sedih
Reva Williams
Emang nggak ada yang nyuruh gue untuk nangis, tapi siapa yang nggak terharu coba punya sahabat yang baiknya udah kayak saudara kandung gue sendiri
Chika
Karena kita semua sayang banget sama, lo dan kita semua nggak mau ngebiarin lo untuk ngejalanin hidup sendiri
Reva Williams
Gue nggak tau harus ngomong apa lagi sama kalian selain terima kasih, energi gue buat ngungkapin kata-kata udah terserap sama rasa haru gue sama kalian, so always be with me guys
Bima
We will always be there for you
Fiona
Aaaaaa let's hug together, guys
Mereka pun saling menghamburkan pelukannya secara bersama
Setelah selesai dengan mata kuliahnya, Reva pun memutuskan untuk datang ke panti terlebih dahulu sebelum kembali pulang ke rumahnya. Karena Reva selalu meluangkan waktunya sebentar untuk menemui adik-adik kecil yang sudah ia anggap sebagai keluarganya sendiri
Reva langsung di peluk oleh anak-anak panti yang sedang menyambut kehadirannya dengan hangat
Reva Williams
Hallo adik-adiknya kakak
Alifah
Kak Reva, hari ini kakak melupakan sesuatu ya?
Reva Williams
Melupakan apa? apa hari ini kakak ada buat janji sama kalian semua?
Laut
Serius kakak nggak inget apa-apa?
Reva Williams
Nggak, bang emang sebenarnya ada apa? coba kasih tau kakak, siapa tau kan kakak emang beneran lupa
Gani
Abang laut kan hari ini sedang ulang tahun, kak
Reva Williams
Ah masa sih? emang sekarang tanggal berap….
Reva Williams
Oh iya ya Tuhan, kakak lupa banget kalo hari ini abang ulang tahun, yaampun maafin kakak ya sayang, kakak beneran lupa
Yunita
Hahaha dari tadi si abang udah nungguin kehadiran kamu tau, rev sampe dia bolak balik ke depan cuma nungguin kamu doang
Reva Williams
Yaampun abang, maaf ya sayang kakak lupa banget, kakak jahat banget ya sama abang sampai sekarang tanggal ulang tahun abang aja kakak sempet lupa kayak gini
Laut
Kakak tidak jahat, kakak tidak boleh ngomong seperti itu, karena manusia itu tidak luput dari yang namanya lupa, jadi wajar saja kak kalau kita suka lupa, namanya kan juga manusia
Reva Williams
Duh gimana ya bu, Reva belum beli kue untuk laut
Yunita
Tadi ibu sempet ngirim pesan ke kamu, untuk tolong belikan kue dulu di luar untuk Langit soalnya kita nggak sempat bikinkan kue untuk langit karena kita sedang kekurangan dana, makanya lebih baik kita utamakan dulu dana yang ada untuk makan mereka
Reva Williams
Maaf, bu baterai handphone Reva tadi lagi low
Reva Williams
Abang, tolong bawa adik-adiknya masuk dulu ya ke dalam, kakak mau ngobrol sebentar sama ibu Yunita, nanti kakak nyusul masuk ke dalam
Laut
Adik-adik, kita masuk dulu yuk ke dalam
Laut pun beserta teman-teman yang lainnya kembali masuk ke dalam
Rena
Mbak Reva maaf ini silakan diminum dulu minumannya
Reva Williams
Terima kasih, rena
Reva Williams
Oh iya bu tadi gimana masalah yang kekurangan dana itu?
Yunita
Pak Dadang donatur kita yang biasa selalu nyumbang buat anak-anak panti, perusahaannya lagi bangkrut, rev makanya tadi pak dadang bilang kalau beliau udah nggak bisa bantu kita lagi
Reva Williams
[lagi-lagi semuanya menurun cuma karena kekurangan dana]
Reva Williams
[butik? gue nggak bisa kalo cuma ngandelin penghasilan dari butik doang, soalnya belum lagi gue harus gaji karyawan-karyawan gue, ngehidupin diri gue sendiri, soalnya butik juga lagi kekurangan dana buat bikin produk baru]
Reva Williams
[kak Rava? ah gue nggak boleh ngandelin dia terus, gue harus bisa mandiri dan ambil alih semua ini, karena ini emang udah jadi tugas gue semua, semangat rev lo pasti bisa]
Yunita
Jadi gimana, rev? langkah apa yang harus kita utamakan terlebih dahulu? supaya mereka semua masih bisa bertahan sampai ada seseorang yang ingin mengadopsi mereka
Dua
Reva Williams
Nanti biar Reva coba jalin kerjasama aja deh bu sama perusahaan yang punya program CSR
Rena
Iya itu, mbak benar kan banyak juga perusahaan yang ingin terlibat dalam proyek sosial, termasuk mendukung panti asuhan
Yunita
Boleh sih, tapi kan nggak semua perusahaan mau nerima program ini, kali saja sudah ada yang bekerjasama dengan panti lain. Apa lagi mereka juga tidak bisa langsung menerima kita. Kita juga harus menunggu tanggapan dari mereka, kalau mereka tidak ada tanggapan dalam beberapa minggu ini gimana?
Reva Williams
Ibu, ibu tenang aja, semua bakal Reva usahakan untuk adik-adik disini, sebelum menunggu respon dari perusahaan, Reva bakal adain program usaha sosial bareng adik-adik yang lain
Rena
Usaha sosial yang seperti apa, mbak?
Reva Williams
Jadi Reva bakal bikin usaha kecil, seperti kerajinan tangan yang dibuat oleh adik-adik disini yang nantinya bisa dijual untuk mendukung operasional, jadi selain menunggu respon dari perusahaan, adik-adik disini juga bisa lebih meningkatkan kreativitas mereka
Yunita
Bagus, boleh juga, kira-kira usaha sosialnya mau dimulai kapan?
Reva Williams
Kalau tidak ada halangan, Reva bakal mulai besok, bu kebetulan juga besok Reva nggak ada jadwal mata kuliah
Yunita
Kira-kira apa saja yang harus dipersiapkan? biar ibu juga bisa bantu dari sekarang biar besok bisa langsung dieksekusi supaya besok tidak ada waktu yang terpotong dengan pembelian alat dan bahan jadi alat dan bahan yang dibutuhkan lebih baik bisa dipersiapkan dari sekarang
Rena
Biar rena saja bu yang membeli alat dan bahannya
Reva Williams
Ada mang rijal kan, ren? kalau ada nanti seperti biasa, kamu minta tolong dianter sama mang rijal aja ya? soalnya kalau saya yang ikut ke sana nanti waktu untuk sampai ke rumahnya bakalan telat soalnya saya ada mata kuliah yang jam nya bakal di pindahin nanti malam
Yunita
Untuk ulang tahunnya laut gimana, rev? pasti dia juga berharap besar bisa tiup lilin seperti anak-anak panti kemarin
Reva Williams
Nanti sekalian minta tolong rena aja, bu beli diluar
Reva Williams
Ren, saya minta tolong kamu ya sekalian beliin kue ulang tahun untuk langit, nanti uangnya saya transfer
Reva Williams
Untuk alat dan bahannya juga sudah saya catat semua disini
Rena
Okey siap laksanakan mbak, Rena langsung otw nih sama mang rijal
Reva Williams
Iya, ren hati-hati ya
Yunita
Hati-hati, ren kalau ada apa-apa jangan lupa langsung kabarin ibu ya
Yunita
Rev makan dulu yuk di dalem, ibu masak makanan kesukaan kamu loh
Reva Williams
Ibu masak tumis udang brokoli, bu?
Yunita
Iya, makanya yuk makan dulu
Reva Williams
Aaaaa terima kasih banyak bu, Reva seneng banget kalau ibu udah masak tumis udang brokoli untuk Reva /memeluk Yunita/
Yunita
Harusnya ibu yang bilang terima kasih sama kamu, karena kamu sudah mau berjuang untuk adik-adik disini, rasa semangat kamu untuk adik-adik tidak pernah pudar
Reva Williams
Yang berjuang disini bukan cuma Reva aja, bu tapi semua pengurus panti yang ada disini juga ikut berjuang sama-sama untuk adik-adik disana
Yunita
Sehat selalu anak baik
Terdapat beberapa notifikasi dari handphone Reva
Fiona
Selamat malam Dr. Rezvan Danendra, S.H., M.H. dan teman-teman yang lainnya, ini link gmeet untuk mk hukum perdata pada malam ini yang akan dimulai pukul 06.15 . Meet, klik link ini:
https://meet.google.com/uxd-hypf-ubi
Atau buka Meet lalu masukkan kode ini: uxd-hypf-ubi
Rezvan Danendra
Bisa langsung join sekarang saja, karena mau langsung saya mulai, jika ada yang telat lebih dari pukul 06.10 maka tidak akan saya absen maka dari itu akan saya absen di awal, saya tunggu kehadirannya sampai pukul 06.10
Tanpa berpikir panjang, Reva pun langsung join memasuki link gmeet
Bima
Emang Reva belum join gmeet, fi?
Fiona
Belum, yang join baru 34 orang doang
Vano
Gue takut banget kalo Reva bakal ketiduran lagi
Fiona
Tapi barusan dia baca chat gue di grup yang gue ngirim link gmeet tadi, tapi pas pak Rezvan nyuruh pada on cam, gue nggak ada liat muka Reva sama sekali
Chika
Gue pc juga ceklis satu, gue telfon juga calling
Aleena
Telfon nya jangan pake whatsapp, coba telfon pake pulsa biasa
Chika
Aku nggak punya pulsa bub 😔
Dafa
Malu-maluin gue aja pake nggak punya pulsa segala
Chika
Isiin dong bang jangan bisanya ngejek gue doang
Dafa
Mau di isi berapa, dek?
Bima
Jangan di isi dulu, percuma juga barusan udah gue telfon tapi nomor yang di tuju sedang sibuk
Fiona
Sesibuk itu, rev? sampe operator aja tau lo sesibuk itu 😩
Dafa
Mau nggak mau kalo udah susah di hubungin kayak gini jalan terakhirnya ya harus disamperin aja anaknya
Chika
Samperin ke rumahnya kalo nggak ada dirumah berarti dia lagi di butik
Vano
Kalo nggak ada di butik trus Reva ada dimana?
Reva Williams
Btw gue udah join
Chika
Kita pikir lo bakal ketiduran lagi
Vano
Gue pikir lo lupa kalo malam ini ada kelas gantinya pak Rezvan
Reva Williams
Sebenarnya tadi gue udah langsung join tapi tiba-tiba sinyal gue hilang makanya otomatis tadi akun gue langsung keluar dari gmeet
Bima
Tapi sekarang koneksinya udah aman kan?
Reva Williams
Semoga aja sih bakal aman-aman aja soalnya di panti emang rada susah sinyal
Dafa
Kalo tau disana susah sinyal kenapa tadi lo nggak balik dulu aja ke rumah?
Reva Williams
Si abang lagi ulang tahun, fa makanya gue mau potong kue dulu sama adik-adik yang lain
Bima
Yang ulang tahun abang langit, rev?
Vano
Kok lo nggak bilang-bilang sih kalo abang lagi ulang tahun?
Aleena
Tau, rev pasti abang kecewa banget kita semua nggak dateng ke panti, apa lagi biasanya kan kita semua juga selalu ikut ke panti kalo ada adik-adik yang lagi ulang tahun, pasti abang udah berharap banget kita dateng ke sana
Reva Williams
Ya gimana ya guys, kalo gue inget juga balik dari kampus gue udah langsung ngajak kalian semua, orang gue sendiri aja lupa kalo hari ini udah tanggal nya si abang
Chika
Trus udah pada potong kue belum?
Reva Williams
Belum, potong kue nya nanti pas udah selesai gmeet
Fiona
COK KITA LANGSUNG OTW AJA KE PANTI
Reva Williams
Ngaco lo, orang masih gmeet
Aleena
Gmeet juga cuma dengerin kelompok lain presentasi doang, jadi masih bisa di dengerin sambil jalan
Vano
Trus nanti nggak ada yang nanya ke pemateri dong?
Chika
Itu gampang masih ada Reva sama yang lain, kita nanya nya minggu depan aja
Bima
Jadinya mau jam berapa?
Aleena
Sekarang aja biar nanti anak-anak nggak kemaleman takutnya kalo kita ke sana nya habis gmeet nanti pas kita udah sampe sana merekanya malah udah pada mau tidur
Bima
Perginya bawa satu mobil aja, gue samperin dari rute yang paling deket
Reva Williams
Hati-hati ya kalian semua, love you
Rena
Mbak rev, di depan ada mobil warna item kira-kira siapa ya yang mau bertamu malem-malem kayak gini?
Reva Williams
O…hh paling itu teman-teman saya, ren berarti mereka udah pada sampai ya
Yunita
Teman-teman yang biasa pada ke sini itu, rev?
Reva Williams
Iya, bu mereka semua mau ikut merayakan ulang tahunnya abang
Dafa
Selamat malam semuanya
Fiona
Bu, ini kita ada sedikit bingkisan buat adik-adik dan juga pengurus panti yang ada di sini, tolong diterima ya, bu
Yunita
Yaampun, terima kasih banyak ya kakak-kakak semua pasti mereka pada seneng deh kalo ada bingkisan-bingkisan lucu kayak gini
Rena
Kakak-kakak silakan di minum dulu minumannya
Reva Williams
Guys thank you so much
Reva Williams
Gue mau bilang ke kalian kalo kalian harusnya nggak usah repot-repot bawa bingkisan kayak gini, tapi di sisi lain kalo gue tolak gue sama aja nolak rezeki buat adik-adik disini
Bima
Makanya jangan di tolak ya, ini emang udah jadi rezekinya adik-adik disini, lagian kan rezeki yang kita punya juga rezekinya adik-adik yang ada disini
Vano
Iya, lagian kan kita juga masih jarang-jarang rev ngasih bingkisan buat adik-adik disini
Reva Williams
Pasti mereka bakal seneng banget kalo ngeliat kalian datang sambil bawain ini semua
Chika
Jangankan mereka, kita aja datang ke sini perasaan jadi ikut seneng karena bisa ketemu dan main bareng sama mereka lagi
Aleena
Iya betul, btw mereka semua lagi pada ngapain ya?
Yunita
Mereka lagi pada main di dalam, mau ibu panggilkan mereka semua?
Bima
J…angan bu, niat nya kita mau kasih suprise abang, jadi biar kita aja yang masuk ke dalam
Yunita
Oh boleh-boleh, silakan saja kalau mau langsung masuk ke dalam, kue nya tolong di siapkan ya, ren
Rena
Oh iya, bu kue nya ada di sebelah sana, kalau gitu biar rena ambilin dulu kue nya
Fiona
Lah itu yang disana buat hiasan ulang tahunya abang, rev? atau di panti lagi mau ada acara?
Fiona
Di panti lagi mau ada acara apa, bu?
Yunita
Nggak ada, kita sedang tidak membuat acara apa-apa
Reva Williams
Kenapa, fi? tiba-tiba banget lo nanya kayak gitu
Fiona
Sorry rev, tadi gue ngeliat banyak properti lucu-lucu disana kirain gue disini lagi mau ada acara
Reva Williams
Oh itu program usaha sosial, semacam usaha kecil-kecilan buat adik-adik panti, soalnya kita lagi kekurangan dana banget makanya untuk sementara waktu gue mau bikin usaha kecil sama adik-adik dengan cara membuat kreativitas trus nanti hasilnya dijual gitu
Dafa
Donatur utamanya emang kemana, rev?
Reva Williams
Perusahaannya lagi bangkrut, fa
Reva Williams
Makanya disini gue nggak cuma bikin program usaha sosial doang, tapi gue juga mau jalin kerjasama dengan perusahaan yang visi misinya sejalan dengan panti asuhan, makanya sembari nunggu di terima, gue juga sekalian mau buka program usaha sosial
Chika
Gue nggak pernah berhenti untuk bilang kalo lo itu keren banget, rev
Vano
Asli cok sumpah Reva keren banget, dia nggak pernah kehabisan ide untuk mempertahankan yang udah jadi kewajibannya
Fiona
Hebat ya temen kita, dia bisa menikmati prosesnya sampai sejauh ini
Reva Williams
Gue bisa bertahan sampai saat ini juga karena ada dukungan dan semangat dari kalian semua
Bima
Kita semua selalu dukung lo kok, kita bakal temenin proses lo, maka dari itu boleh nggak kalo kita semua bantu usaha sosial, lo?
Reva Williams
Emang kalian mau?
Reva Williams
Serius? nanti kalian capek
Fiona
Nggak usah lebay ya, rev
Aleena
Tau, kita ini sahabat lo, sahabat kalo nggak saling tolong menolong trus kita ini guna nya apa?
Reva Williams
Iya-iya tapi kita suprise in abang dulu ya di dalem kalo udah selesai baru kita nyicil-nyicil bikin kerajinan malam ini
Mereka pun mulai masuk ke delam tanpa bersuara
Setelah sampai di ruang bermain suara alunan musik happy birthday pun mulai di putarkan
Reva Williams
Happy birthday abang
Laut langsung memeluk erat tubuh Reva dengan haru
Reva Williams
Tiup lilin nya dulu, sayang jangan lupa make a wish nya
Laut
Ya Tuhan, laut cuma ingin kakak Reva dan sahabat-sahabatnya serta pengurus panti yang membantu mengurus kita supaya selalu di sehatkan badannya, dilancarkan rezeki nya serta selalu di permudah dalam urusannya
Fiona
Yey happy birthday, abang ganteng
Bima
Happy birthday ya abang
Laut
Kakak terima kasih banyak ya, laut sayang banget sama kalian semua
Chika
Kita semua juga sayang banget sama abang
Laras
Potong kue nya abang
Dafa
Iya, bang potong kue nya dulu ya
Laut pun memotong kue nya sembari di bantu oleh Reva
Rena
Ayo bang suapan pertama mau di kasih untuk siapa?
Laut
Untuk kakak Reva yang sudah laut anggap sebagai bunda laut sendiri
Suapan pertama laut pun di berikan untuk Reva
Laut
Suapan ke dua untuk ibu Yunita
Langit pun mulai menyuapi kue nya secara satu persatu
Keharmonisan yang Reva bentuk demi kebahagiaan mereka layaknya seperti anak-anak pada umumnya tidak pernah pudar, semua akan Reva lakukan asal mereka semua bisa mendapatkan kebahagiaan seperti anak-anak di luar sana
Sesuai dengan janji sahabat-sahabatnya Reva, kini mereka telah berkumpul bersama untuk membantu Reva membuat sebuah kerajinan tangan yang akan di perjualkan esok hari
Reva Williams
Guys udah malem, emang kalian belum pada ngantuk?
Dafa
Baru jam segini rev biasa kita juga sering begadang karena tugas kan? Jadi udah biasa, santuy aja, rev
Vano
Iya kalo ngantuk kita juga udah pada tepar udah gitu kadang tepar nya suka nggak inget tempat lagi
Bima
Rev ini proposal nya udah jadi nanti lo tinggal siapin persyaratannya aja ya termasuk laporan keuangan, laporan kegiatan sama surat dukungan dari lembaga sosial
Reva Williams
Okey, bim thanks ya
Fiona
Emangnya ini besok mau di jualin kemana aja, rev?
Reva Williams
Ke sekolah-sekolah tk gitu, fi
Chika
Ini kan kita bikin banyak ya gimana kalo kita jualnya mencar aja jadi nggak hanya stuck di satu tempat
Rena
Rena boleh ikut bantuin nggak, kak?
Dafa
Boleh, nanti lo sama gue aja
Vano
Itu mah bukannya kebanyakan bantuin tapi malah kebanyakan modusnya
Aleena
Hahaha udah biar nggak berantem besok rena sama gue aja
Aleena
Lo sama Fiona, fa nanti Chika sama Vano, Bima biar sama Reva, deal nggak?
Vano
Deal nggak, fa? atau mau saya tambahkan uang senilai dua juta rupiah jadi total yang akan kamu bawa pulang sebesar tujuh juta rupiah, tapi kalo pilihan kamu zonk maka semuanya akan hangus
Dafa
Monyet, kebanyakan nonton super deal
Dafa
Rev coba deh cobain bando buatan gue
Reva Williams
Bandonya cantik banget
Chika
Lucuan bando buatan gue
Rena
Hasil kalian pada bagus-bagus banget, kak
Aleena
Hahaha bim itu lucu banget mau satu dong
Bima
Yang punya dagangan bukan gue
Vano
Jadi anak Indonesia itu harus lebih kreativ contohnya dengan seperti hasil yang gue buat, ini salah satu contoh untuk mengurangi anak kecil dalam pemakaian gadget yang berlebihan
Fiona
Jadi anak Indonesia juga harus pintar dalam berhitung
Aleena
Minimal di setiap pertemuan itu harus ada dokumentasinya biar dapet moment nya
Reva Williams
Hahaha gila-gila gue nggak boong lo semua keren-keren banget
Rena
Rena nggak mau kalah dari kakak-kakak, punya rena pasti nggak kalah keren kan mbak dari mereka semua?
Dafa
Lucu banget kayak yang buat
Vano
Punya gue juga lucu tapi kok nggak lo puji?
Dafa
Punya lo jelek jadi gue males muji
Rena
Punya kak Vano bagus kok, malah rena suka
Dafa
Jelek ren bagusan punya gue
Rena
Semuanya sama-sama bagus tapi ada satu lagi yang kita belum tau
Rena
Hasilnya mbak Reva, kita belum tau mbak Reva bikin kerajinan apa
Chika
Oh iya, lo bikin apa rev?
Reva Williams
Gue bikin shadow puppet theater players
Bima
Bagus tu buat mengurangi pemakaian gadged soalnya anak kecil jaman sekarang udah pada kecanduan main gedged sama nonton-nonton film yang bikin mereka jadi terkena radiasi akibat cahaya pemakaian televisi dan handphone yang berlebihan
Fiona
Keren banget rev, lo nggak pernah kehabisan ide
Dafa
Bagus-bagus, lo nggak meninggalkan seni tradisionalnya soalnya kan itu semacam pertunjukan wayang gitu kan cuma itu di ganti jadi kayak pake orang-orang yang ada di animasi gitu
Reva Williams
Yaampun kasian nya sampe pada ngantuk begini
Bima
Udah pada selesai semua kan?
Chika
Besok mau mulai jam berapa, rev?
Reva Williams
Eumm kita mulai dari jam sembilan aja kali ya soalnya biasanya anak-anak tk pada pulang jam setengah sepuluh atau jam sepuluhan
Dafa
Trus lo mau ikut pulang dulu atau gimana?
Reva Williams
Gue nginep di sini aja deh, soalnya gue masih mau sekalian selesain kirim dokumen-dokumen ke perusahaan
Fiona
Yaudah berarti besok kita langsung otw ke sini aja ya
Vano
Yaudah yuk kalo gitu kita balik sekarang aja, besok pagi kan kita juga udah balik lagi ke sini
Reva Williams
Guys sekali lagi makasih banyak ya niatnya gue mau bikin ini semua sama adik-adik, tapi gue malah jadi ngerepotin kalian semua
Fiona
Udah malem biarin adik-adik istirahat soalnya kan tadi emang udah jam nya adik-adik untuk istirahat kan? kalo bikinnya besok bakal kepotong juga waktunya, mumpung ada kita kenapa nggak langsung aja? kan jadi sat set besok tinggal otw ke tempatnya
Reva Williams
Iya sih tapi gue nggak enak sama kalian, gue udah ngerepotin kalian terus
Dafa
Sekali lagi lo ngomong kayak gitu, kita nggak mau temenan lagi ya rev sama lo
Reva Williams
Yah nanti gue nggak punya temen dong, soalnya kan sekarang temen gue cuma kalian doang, kalo gue nggak sama kalian gue mau sama siapa lagi
Fiona
Makin dewasa semakin kecil ya pertemanannya
Vano
Iya soalnya temen-temen gue udah pada nikah semua
Aleena
Lo nggak nikah, no?
Vano
Emang nya lo mau gue nikahin?
Dafa
Ngelindur anying itu udah ngantuk berat
Vano
Hahaha kasian banget ngomongnya udah ngaco kayak gitu udah-udah yuk langsung balik aja
Fiona
Semangat ya bub ngelanjutin dokumen dan semua persyaratannya
Chika
Kalo laper jangan lupa di selingin makan
Bima
Jangan tidur terlalu larut rev kalo emang udah ngantuk tidur aja jangan di paksa takutnya nanti malah nggak fokus dan menyebabkan kesalahan, jangan lupa juga istirahat yang cukup
Reva Williams
Iya sayang-sayangku, makasih banyak ya atas bantuan dan perhatiannya
Bima
Oh yaudah tadinya mau pamit, tapi kalo udah tidur gapapa
Bima
Yaudah kita balik dulu ya rev, ren
Reva Williams
Kalian semua hati-hati ya
Reva Williams
Hahaha Aleena mau nginep disini kali
Bima
Lo mau balik atau mau nginep disini, len?
Reva Williams
Udah nginep di sini aja, len
Aleena
Nggak bawa baju ganti
Fiona
Yaudah makanya ayo balik dulu
Aleena
Gendong, nggak kuat ngantuk banget
Reva Williams
Bawa mobil lo sampe sini aja, bim
Fiona
Udah sini gue gendong aja
Vano
Jangan, nanti badan lo encok
Rena
Pake motor mang rijal aja kak nanti biar rena yang bawa soalnya jalan ke depannya kan lumayan juga
Fiona
Boleh deh ren dari pada nanti dia jatoh di jalan
Rena
Bentar kak biar rena ambil kuncinya dulu di dalem
Bima
Sambil nunggu rena, kita jalan duluan aja ke depan, kan Aleena cepet di gonceng pake motor
Vano
Jangan tidur dulu lo len kalo tidur nanti kita tinggal
Dafa
Gue cabut duluan ya, rev
Reva Williams
Iya guys hati-hati
Mereka semua pun kembali pulang ke rumah masing-masing kecuali Aleena yang masih menunggu rena untuk mengambil kunci motornya
Rena
Kak udah nih, jadi mau pulang nggak?
Reva Williams
Bisa nggak len naiknya?
Aleena
Gue cuma ngantuk, rev bukan cedera
Reva Williams
Hahaha lagian lo udah kayak orang kobam tau nggak udah nggak fokus sana sini
Rena
Pegangan, kak takutnya nanti baru jalan 50 cm kakak udah tidur di jalan kan bahaya
Reva Williams
Hahaha kalo dia ketiduran lo cubit aja ren pahanya biar dia kaget
Aleena
Iya cubit aja biar gue langsung melek
Reva Williams
Iya, len thanks ya, hati-hati dijalan
Aleena pun pergi menyusul teman-temannya
Dan Reva pun kembali masuk ke dalam untuk melanjutkan pekerjaan yang harus ia selesaikan malam ini
Tiga
Terdengar suara klakson mobil dari depan
Rijal
Mbak, teman-teman mbak Reva sudah pada menunggu di depan
Reva Williams
Oh iya, mang ini saya udah mau ke sana kok
Reva Williams
Udah nih, kamu juga udah siap kan?
Rena
Udah, mbak kira-kira apa aja yang harus kita bawa?
Reva Williams
Ini kamu tolong bawa paper bag yang ini ya, mbak biar bawa yang ini
Reva Williams
Oh iya mang rijal tolong bantu bawa yang ini ya, mang
Reva Williams
Ibu mana, ren?
Rena
Ibu lagi ngajar di dalam, mbak katanya kalo mau langsung jalan gapapa
Reva Williams
Yaudah nanti saya titip salam sama ibu aja ya, mang
Reva dan rena pun langsung berjalan ke depan di bantu oleh mang rijal
Bima
Udah siap semua, rev?
Reva Williams
Udah nih, bim
Bima
Dua mobil bagi dua ya jadi empat orang empat orang
Aleena
Lah gue lah yang ikut Bima sama Reva kan pembagiannya semalem gue sama Rena, Bima sama Reva
Vano
Maklum faktor usia jadi emang suka lupa, udah ayo fa masuk lagi
Bima
Yaelaaa nanti juga ketemu lagi, kita juga masih sering-sering main ke panti, udah sana masuk, kalo di atur nurut, nggak usah kayak anak kecil
Dafa
Iya, bim ini gue mau masuk lagi
Dafa
Bye bye rena sampai ketemu lagi
Vano
Kata-kata terakhirnya mana, fa? kali aja mau nitipin wasiat ke rena
Dafa
Bajingan, lo pikir gue udah mau menjelang ajal?
Vano
Kematian nggak ada yang tau, fa dia bisa datang kapan aja dan dimana aja
Fiona
Masuk atau gue tinggal?
Dafa
Iya, sayang ini aku mau masuk
Dafa pun kembali masuk ke dalam mobil
Bima
Kalo barangnya udah pada abis langsung berkabar aja di grup
Bima
Yaudah ini kan kita mau langsung pada berangkat, tapi gue mau sebelum kita berangkat alangkah baiknya kita semua berdoa dulu biar di beri kelancaran serta kemudahan dalam usaha sosial ini, dan semoga kita bakal dapet kabar baik kalo panti bakal dapet donasi lagi dari perusahaan yang sedang di tuju
Reva Williams
Yaudah yuk kita langsung pada berangkat aja, kalian semua hati-hati ya guys
Chika
Iya, kalian semua juga hati-hati ya
Mereka pun berangkat sesuai dengan tujuan masing-masing
Tak membutuhkan waktu lama akhirnya mereka pun telah sampai di tujuan
Reva Williams
Pas banget ya bim, kita sampai, mereka juga baru pada keluar kelas
Razsya
Sus, Razsya mau mainan yang disana
Indira
Non Razsya kan udah punya banyak mainan dirumah
Razsya
Tapi Razsya belum punya mainan yang seperti disana, sus
Bima
Kayaknya anak kecil yang disana target pertama kita deh, rev liat aja tuh dia udah nangis-nangis minta mainan yang ada disini
Bima
Tapi muka nya kayak nggak asing, deh
Reva Williams
Lo kenal sama anak kecil itu?
Bima
Anak kecilnya mirip banget sama ponakan gue, tapi gue nggak tau itu beneran ponakan gue atau cuma mirip doang muka nya?
Reva Williams
Kalo misalnya dia ponakan lo, pasti dia bakal langsung lari ke sini nggak sih nyamperin lo? apa lagi dari tadi dia udah liat ke arah sini masa iya dia nggak ngenalin muka om nya?
Bima
Iya ya, berarti dia bukan ponakan gue
Bima
Tapi kalo dia emang ponakan gue gimana?
Reva Williams
Mau coba di samperin dulu aja? buat meyakinkan kalo anak kecil yang di sana itu beneran ponakan lo atau bukan
Bima
Iya ya biar nggak penasaran gue coba samperin dulu aja deh
Reva Williams
Yaudah gue tunggu disini ya, bim
Bima
Iya, lo tunggu sini aja rev biar gue aja yang ke sana
Akhirnya Bima pun menghampiri anak kecil tersebut
Unknown
Permisi mbak, saya izin liat-liat dulu ya
Reva Williams
Mari, bu silakan di liat-liat dulu, kali saja ada yang cocok untuk anaknya
Unknown
Saya masih mahasiswa baru mbak, saya juga belum punya anak, saya beli juga buat saya sendiri karena ini bando nya lucu-lucu banget, aku suka banget liat warnanya gemes-gemes
Reva Williams
[ketika inner child menyerang]
Tiba-tiba dagangan Reva pun mulai di kerubuti oleh anak-anak kecil yang baru keluar dari kelasnya
Bima
Rev nggak ada aba-aba tiba-tiba banget lo langsung diserbu
Reva Williams
Hahaha iya nih alhamdulillah ya, lo bantu layanin yang di sebelah sana, gue biar bantu layanin yang di sebelah sini ya
Unknown
Bim, Razsya kok malah lo tinggal sih
Bima
Maaf bang ini tiba-tiba banget langsung mendadak rame kayak gini kasian Reva kalo harus ngelayanin sendirian nanti dia bisa kewalahan, lagian Razsya juga ada sus nya kan
Reva Williams
Bim yang lo ajak ngobrol itu pak galen, beliau dosen lo bukan temen, lo
Galen dan Bima pun saling melirik satu sama lain
Bima
Razsya nya suruh langsung pilih-pilih aja, pak takutnya kalo nggak di pilih dari sekarang nanti keburu kehabisan
Galeno
Sya pilih-pilih dulu ya sama sus, papa mau ngambil berkas dulu di mobil
Galeno
Bim, saya titip Razsya
Razsya
Kakak, sya boleh minta tolong ambilkan mainan yang ada di sebelah sana? sya tidak sampai kak jika harus mengambilnya sendiri
Reva Williams
Oh of course you can
Reva pun mengambil mainan yang akan di pilih oleh Razsya
Reva Williams
Sama-sama, cantik
Bima
Emang kamu ngerti sya cara mainin mainan yang itu?
Bima
Emang itu nama mainannya apa?
Razsya
Shadow puppet theater players
Reva Williams
Iya bim bener, pinter banget, ya? kalau kakak boleh tau emangnya kamu tau shadow puppet theater players dari mana, sayang?
Razsya
Razsya hanya melihatnya pertunjukan-pertunjukan kecil nya di YouTube, soalnya banyak sekali yang membuat konten shadow puppet theater players di YouTube
Reva Williams
Berarti kamu suka sekali dengan yang berbau-bau kesenian ya? termasuk drama musikal? apa kamu juga suka dengan drama musikal?
Razsya
Suka kak, Razsya sering nonton pertunjukan drama musikal bersama papi
Reva Williams
Sama, kakak juga suka nonton pertunjukan drama musikal seperti kamu
Razsya
Kalau kakak juga suka berarti kita bisa nonton bersama dong, kak?
Reva Williams
Memangnya kalau sudah ada jadwal penayangannya kamu mau nonton?
Razsya
Mau kak, Razsya selalu nonton dan Razsya tidak pernah melewatkan jadwal drama musikal jika itu memang ada
Bima
Rev ini semuanya udah habis, kira-kira kabar anak-anak yang lain gimana ya?
Reva Williams
E…hhh serius bim udah habis semua?
Bima
Lo liat aja dimeja udah nggak ada barang sama sekali kan? ya berarti tandanya udah laku semua ke jual
Reva Williams
Sumpah, bim sorry gue baru sadar kalo ternyata dagangannya udah pada habis semua
Bima
Lo keasikan ngobrol sama ponakan, gue
Reva Williams
Kita sefrekuensi, bim makanya dari tadi Razsya kalo di ajak ngobrol nyambung terus
Bima
Pantes aja, dia kalo emang nemu orang yang pemikirannya sejalan sama dia pasti bakal di ajak ngobrol terus
Reva Williams
Anaknya pinter banget, emangnya Razsya umur berapa sih bim? kok udah mulai tau tentang seni?
Bima
Baru umur tujuh tahun, rev
Reva Williams
Sumpah? kok udah pinter banget, dari pemikiran dan gaya bahasa pas lagi ngomong tuh juga bagus banget, lembut, sopan dan yang bikin gue terharu sama Razsya, tadi dia nggak lupa untuk bilang tolong disaat dia minta ambilin mainan ke gue yang ada di sebelah sana
Bima
Bokap nya juga bukan orang sembarangan rev, papi nya Razsya orang hebat, makanya dari umur dua tahun dia udah banyak bimbingan belajar jadi dia udah mulai di biasakan untuk jadi pribadi yang bisa menyenangkan hati orang lain
Reva Williams
Didikan orang tuanya bagus banget
Indira
Permisi, mbak maaf saya mau nanya ini tadi mainannya non Razsya harganya berapa ya, mbak?
Bima
Bawa aja sus nanti biar saya yang bayar
Razsya
Yey Razsya di traktir sama om Bima terima kasih banyak ya om Bima
Bima
Nggak jadi di traktir deh soalnya sya cuma bilang terima kasih doang, om Bima nya nggak di cium
Razsya pun langsung mencium pipi Bima
Terlihat galen yang sedang berdiri sambil menggelengkan kepalanya karena melihat tingkah laku Bima yang suka iseng terhadap Razsya
Galeno
Sudah kan, sya? kalo sudah ayo kita pulang
Razsya
Kakak, tolong catat nomor telepon kakak, supaya jika ada jadwal theater kita bisa tetap saling berkomunikasi
Razsya memberikan sebuah buku dan pensil kepada Reva
Galeno
Sya, nomor telepon itu termasuk salah satu privasi seseorang, kamu nggak bisa sembarangan minta nomor telepon ke orang lain jika orang itu tidak menawarkannya terlebih dahulu kecuali jika ada hal penting yang memang harus di kabarkan lebih lanjut
Wajah Razsya pun seketika menjadi murung, ia langsung menurunkan buku dan juga pensilnya saat ia mendengarkan apa yang di katakan oleh galen barusan
Reva Williams
Hey cantik don't be sad, I'll give you my phone number, sini bukunya biar kakak catat di halaman paling belakang
Razsya
Kakak beneran izinin Razsya?
Razsya
Yey thank you, kakak
Bima
Di izinin nya kan cuma baru sama kakak Reva doang, emang papa galen udah ngizinin Razsya buat minta nomor telepon ke seseorang?
Razsya
Papa galen, I beg you to please allow me to ask for this sister's phone number
Galeno
Coba Razsya jelasin dulu ke papa untuk apa Razsya mau minta nomor telepon nya kakak Reva?
Razsya
Jadi tadi Razsya cerita sama kakak Reva kalau Razsya suka sekali dengan pertunjukan drama musikal, ternyata sama, kakak Reva juga suka dengan pertunjukan drama musikal, makanya kalau ada jadwal drama musikal Razsya ingin mengajak kakak Reva untuk nonton bersama
Galeno
Oh begitu, yaudah kalau kakak Reva tidak keberatan silakan catat saja nomor teleponnya ke buku Razsya
Reva Williams
Terima kasih, pak karena sudah mengizinkan saya untuk mencatat nomor telepon saya ke buku Razsya, kalau gitu saya izin mencatatnya terlebih dahulu
Reva pun mulai menuliskan nomor teleponnya di buku Razsya
Bima
Sya, kakak Reva ini orang yang sangat sibuk, jadi Razsya nggak boleh sembarangan telfon-telfon kakak Reva ya?
Galeno
Berarti nanti jika Razsya ingin menghubungkan kakak Reva alangkah baiknya Razsya kirim pesan dulu ke kakak Reva, coba tanya baik-baik kakak Reva nya sedang sibuk atau tidak, supaya nanti tidak mengganggu waktunya kakak Reva
Reva Williams
Mau langsung telfon sebenarnya juga gapapa, pak soalnya kalau kirim pesan kadang chat nya suka ketimbun dengan chat yang lain, khawatir nanti malah jadi nggak ke baca chat nya
Galeno
Senyamannya kamu saja, rev intinya saya cuma nggak mau kalau Razsya nanti malah jadi ganggu waktu kamu, soalnya Razsya ini orangnya suka banget telfon-telfon banyak orang, dia nggak bakal berhenti telfonin orang sampai orang itu mau angkat telfon dari dia
Reva Williams
Aman, pak akan saya usahakan kalau saya bisa merespon Razsya dengan cepat
Galeno
Yaudah kalau gitu saya sama Razsya pamit pulang dulu ya
Reva Williams
Iya, pak hati-hati di jalan
Razsya
Bye bye kakak sampai bertemu kembali
Bima
Curang mentang-mentang punya temen baru bye bye nya cuma sama kakak Reva doang, om nya udah berani di cuekin
Razsya pun langsung menghamburkan pelukannya kepada Bima
Galen dan Razsya pun kembali pergi
Reva Williams
Razsya gemes banget ya, bim
Bima
Ya lo liat aja siapa dulu om nya
Reva Williams
Iya deh om nya kan orang hebat
Bima
Oh jelas dong, soalnya kan gue berteman nya juga sama orang hebat kayak lo
Reva Williams
Ih dasar malah muji balik
Bima
Btw rev dagangan yang di jaga Dafa, Vano, Chika sama Fio udah pada habis juga tinggal Aleena sama Rena yang belum ada kabar di grup
Reva Williams
Habis semua?
Reva Williams
Alhamdulillah ya Allah, gue seneng banget bim dengernya
Bima
Sama rev, gue juga ikut seneng, semua yang kita kerjain dengan senang hati akan kembali dengan perasaan yang senang juga, jadi usaha yang udah kita jalankan nggak akan sia-sia, tinggal nunggu balasan email dari perusahaan juga kan? semoga hasilnya baik juga ya, rev
Bima
Ada kabar baru lagi nih, rev kalo dagangan yang di bawa Aleena sama Rena juga udah pada habis semua
Reva Williams
Ma syaa Allah alhamdulillah
Bima
Yaudah kita langsung jemput mereka aja yuk
Reva Williams
Tapi gue boleh mampir ke butik dulu nggak, bim? gue mau ngecek kondisi butik dulu
Bima
Boleh, tapi apa kita semua sekalian kumpul di butik aja?
Reva Williams
Iya boleh suruh mereka langsung ke butik gue aja
Setelah dagangan nya habis terjual semua, Reva dan Bima pun kembali menjemput Aleena dan juga Rena
Tak membutuhkan waktu lama akhirnya mereka semua pun kembali berkumpul
Visa
Selamat siang semuanya
Reva Williams
Visa udah punya pacar, no tiap hari dia di anter jemput sama pacarnya
Vano
Demi apa? hati gue potek banget
Fiona
Potek apa malu pas tau visa ternyata udah punya pacar?
Dafa
Lebih tepatnya lebih ke malu-maluin sih soalnya keliatan banget kan jomblo nya
Vano
Dafa emang bener-bener manusia terbangsat yang pernah ada
Aleena
Heh udah nggak usah ribut, emangnya nggak malu di denger sama karyawan-karyawan yang lain?
Visa
Oh iya, bu tadi ada customer yang datang ke sini, beliau ini tadi nyariin ibu, saya bilang kalau bu Reva sedang sibuk jadi beliau ini hanya menitipkan pesan saja bu kepada saya
Reva Williams
Pesan yang ibu itu sampaikan ke kamu tentang apa, sa?
Visa
Jadi beliau ini ingin memesan gaun floral untuk ulang tahun cucuk nya, bu yang akan di pakai pada tanggal lima belas nanti
Reva Williams
Minggu depan dong?
Visa
Iya, bu apakah ibu menyanggupinya? kalau ibu menyanggupinya maka saya akan segera menghubungi ibu itu, beliau bilang bayarannya akan di bayar lima kali lipat dari harga asli, bu
Semua terkejut saat mendengar ucapan visa barusan hingga menyebabkan Fiona tersedak makanannya
Bima
E….hh fi ini minum dulu
Dafa
Buset temen gue sampe keselek gitu sa dengernya
Vano
Emang itu yang pesen pejabat apa siapa sih? berani banget dia ngambil harga belasan juta
Aleena
Itu baru belasan juta loh belum lagi di kali sama lima kali lipatnya lagi
Chika
Nggak kebayang ulang tahun cucuk nya bakal semeriah apa, orang neneknya aja sampe ngerelain beli gaun se mahal itu gimana dekorasi dan semacamnya, gila itu bakal semewah apa nanti
Vano
Tapi lumayan juga kalo orderannya di terima
Reva Williams
Pesannya cuma satu gaun doang kan, sa?
Visa
Saya kurang tau, bu soalnya tadi beliau bilang kalau ibu menyanggupinya maka nanti akan di kabari lebih lanjut lagi
Aleena
Gimana rev? lo sanggup nggak?
Visa
Baik, bu kalau keputusannya seperti itu maka saya akan langsung hubungi customer nya sekarang
Visa
Bu langsung dibalas sama customer nya
Reva Williams
Katanya apa, sa?
Visa
Katanya nanti sore jika ibu tidak ada halangan, ibu bisa langsung datang saja bu ke rumahnya karena ibu nya ingin langsung bertemu dengan bu Reva
Bima
Alamatnya dimana, sa?
Visa
Di Green Valley Premium Residence, yang ada di Jalan Taman Mentari I, Flamboyan Jaya, pak
Bima
Lah itu mah komplekan gue
Vano
Nomor rumah nya nomor berapa, sa? trus atas nama siapa?
Visa
Nomor 56 pak, atas nama ibu Luna
Seketika Dafa, Bima dan sakha pun saling melirik satu sama lain
Aleena
Kalian kenapa jadi pada saling lirik-lirikan gitu?
Reva Williams
Kalian bertiga pada tau rumah itu?
Dafa
Bima tau, nanti biar sekalian di anter sama Bima aja, rev kan rumah Bima juga deket-deket situ
Sesuai dengan perjanjian tadi, akhirnya Reva pun telah tiba di rumah customernya
Reva Williams
B…im ini kita nggak salah alamat?
Bima
Nggak, rev bener kok ini rumahnya
Reva Williams
Ini rumah apa istana? gede banget
Yanto
Langsung masuk ke dalam saja tuan. Nyonya besar sudah menunggu di dalam
Bima
Baik, pak terima kasih
Bima
Ayo, rev langsung masuk aja
Setelah mendapatkan perintah dari penjaga rumah tersebut, akhirnya Reva dan Bima pun langsung memasuki rumah tersebut
Luna Naftalie
Sselamat sore, sayang
Luna Naftalie
E…hhh kamu bawa siapa ini? pacar ya?
Reva Williams
Selamat sore bu, saya Reva temannya Bima
Luna Naftalie
Sore, cantik btw masa sih kalian cuma temenan?
Bima
Iya tante, Reva ini temen Bima di kampus. Bima ke sini cuma mau nemenin Reva yang katanya mau ketemu sama tante
Bima
Oh iya rev ternyata hari ini gue ada jadwal futsal, gue tinggal sebentar gapapa?
Reva Williams
Iya, bim gapapa thanks ya udah nganterin gue ke sini
Bima
Iya nanti kalo udah selesai bilang aja biar gue anter pulang lagi
Luna Naftalie
Tuh kan ini mah udah bukan sekedar temenan lagi, rasa perhatiannya udah lebih dari teman
Bima
Iya tan udah lebih, kita udah bukan temen lagi, tapi kita sekarang sahabatan
Bima
Yaudah, tan kalo gitu Bima pamit dulu ya
Luna Naftalie
Iya, nak hati-hati ya
Reva Williams
Hati-hati dalam berkendara, bim
Bima pun kembali pergi ke luar
Una
Permisi, nyonya ini minumannya
Luna Naftalie
Rev silakan di minum dulu minumannya
Reva Williams
Iya, bu terima kasih
Luna Naftalie
Kamu dengan Bima teman satu kelas atau teman organisasi?
Reva Williams
Reva sama Bima teman satu kelas, bu
Luna Naftalie
Bima itu ponakan, saya makanya pas banget ya jadinya kamu bisa langsung di antar sama Bima ke sini
Reva Williams
Oh jadi Bima itu ponakan ibu, pantes aja Bima langsung tau lokasi rumah, ibu
Luna hanya mengangguk sambil tersenyum
Luna Naftalie
Kamu sudah tau kan motif apa yang saya inginkan?
Reva Williams
Gaun floral?
Luna Naftalie
Iya benar, namun saya mau motif bunganya itu tidak yang terlalu ramai namun cocok untuk di gunakan oleh anak yang berumur delapan tahun
Reva Williams
Oh berarti nanti motifnya akan saya taruh di bagian bawah dan bagian atas, mungkin kira-kira motif nya akan seperti ini, bu tidak terlalu ramai namun tampilannya tetap terlihat elegan
Reva memberikan sebuah gambaran kepada Luna
Luna Naftalie
Bagus, ini sangat cocok dengan tema cucuk saya nanti, tapi saya rada sedikit bingung untuk konsepnya nanti akan di desain seperti apa. Apakah kamu punya ide untuk konsep cucuk saya nanti?
Reva Williams
Memangnya tema yang akan dipakai untuk acara ulang tahun cucuk ibu nanti apa, bu?
Luna Naftalie
Oh tema nya itu tentang kerajaan gitu tapi kerajaan yang dibayangkan oleh saya dan cucuk saya itu sedikit berbeda
Reva Williams
Apakah sekarang cucuk ibu sedang berada di rumah? jika sekarang sedang berada di rumah kita bisa berdiskusi langsung disini bersama cucuk ibu
Luna Naftalie
Cucuk saya sedang ikut papinya pergi kantor, paling sebentar juga pulang, boleh kan jika saya meminta tolong kamu untuk bisa menunggu kehadiran cucuk saya bersama dengan papi nya? biar kita sama-sama enak bahasnya
Reva Williams
Iya, bu sangat di perbolehkan
Luna Naftalie
Nah pas banget, itu dia cucuk saya sudah datang
Tiba-tiba jantung Reva langsung berdetak dengan sangat kencang saat melihat siapa sosok seseorang yang baru saja datang ke rumah besar itu
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
