POV Key
Aku duduk di kursi kerja itu lah yg bisa aku lakukan kerja adik dan ibu ya meski hubungan aku dan ibu ngak bagus itu juga salah ku sih tapi aku bisa apa aku ngak mau membuat ibu lebih sakit aku menggaku membunuh ayah ya aku lakukan untuk membuat ibu ku tidak sakit hati ayah ku meninggal saat aku umur 15 tahun dia memberi ku beban yg amat besar kebahagiaan keluarga ku dan perusahaan nya bayang kan aku yg umur 15 tahun seorang wanita harus memimpin perusahaan sebesar ini itu semua salah ibu dan ayah kenapa tidak mempunyai anak laki-laki membuat ku harus ribet mengurus semua nya .Hampir satu tahun ini aku ngak pulang ke rumah aku tinggal di Apartemen tapi aku pulang jika di rumah lagi ada masalah meski aku ngak ada di rumah aku tau apa yg di lakukan ibu dan adik ku karna aku punya bawahan yg setia ya mungkin memang tuhan mengirim kan mereka untuk ku untuk menyelesaikan masalah ku .Akhir -akhir ini adik ku sering curhat menyuruh ku pulang karna ibu akan menjodohkan nya dengan anak teman nya dia ngak mau karna dia mencintai orang lain meski orang yg di jodoh kan ibu itu sahabat nya juga sendiri anak itu emang dasar bandel nurut apa salah nya lagian sering aku dengar teman tapi menikah kayak judul film sahabat jadi cinta apa salah nya coba tapi bisa aku pastikan jika aku pulang pasti langsung di tampar ibu karna melupakan rumah hah aku bisa paham karna seperti nya ibu masih marah pada ku apa yg aku lakukan aku sih setuju aja pada nya karna keluarga mereka terpandang dan setara dengan keluarga kami .Saat aku sibuk asisten pribadi ku memberikan ponsel ku dia bilang"nona Kella video call nona"ucap nya ya adik ku Kella Aini Mahardika ya benar kami tidak mempunyai nama yg mirip wajah juga mirip nama nya juga di lahir kan oleh rahim yg sama .Aku ambil ponselku aku tutup laptop ku dan ku hembusan nafas ku dengan kasar lalu aku geser arah kamera terlihat dia sedang menangis aku yakin itu tangis kepalsuan untuk menjebak ku
"Kakak lihat ibu akan meresmikan pertunangan ku pokok nya aku ngak mau kakak tau sendiri kan aku udah mencintai orang lain meski orang itu ngak tau aku mencintai nya"cerotos nya dengan tangis kepalsuan aku hanya menanggapi nya dengan malas aku dengar ibu mengedor pintu kamar sih bandel itu seperti dia mencari cara untuk membatalkan pertunangan itu
"Apa mau mu"ucap ku menatap nya tajam
"Kakak gimana kakak aja yg menikah dengan sahabat ku itu bagaimana dia kayak nya cocok sama kakak"ucap nya dengan wajah imut nya
"Turuti saja perkataan ibu lagian kan orang itu sahabat kamu apa salah nya menikah dengan nya"ucap ku kembali berkerja aku letak kan ponsel ku di depan ku mata dan jari ku fokus ke laptop ku
"Ishh kakak dia itu aku anggap seperti kakak sendiri mana mungkin aku akan mencintai nya"ucap nya kesal
"Kakak sibuk"ucap ku santai membuat nya cemberut
"Pokoknya aku ngak mau bertunangan dengan nya jika kakak ngak dateng hari ini dan membatalkan pertunangannya aku akan bunuh diri"ucap nya kesal dan memutuskan sambung telpon nya aku hanya acuh bukan tidak peduli aku kenal dengan sifat adik ku itu ku lihat asisten pribadi ku kayak cemas
"Apa nona tidak pulang seperti nya nona Kel serius"ucap nya serius
"Dia hanya becanda"ucap ku dingin ya itu lah aku pendiam cuek tapi aku peyayang kok asisten ku hanya beroh dan kembali bekerja setelah makan siang akan tiba ponselku kembali berdering ku lihat anak bandel itu lagi menelpon ku abaikan saja dia biarin dia kesal siapa suruh menganggu ku ponselku terus saja berdiri hingga tiga panggilan aku lewat kan tidak berapa lama asisten ku masuk
"Nona Kel menelpon saya nona"ucap nya memberikan ponsel nya aku ambil dan terlihat semua orang berteriak pada nya karna dia video call pada ku
"Lihat kakak aku akan loncat dari atas ke bawah"ucap nya melihat kan kepada ku dia di lantai atas dan di bawah nya orang berteriak pada nya dasar anak itu kekanakan sekali dia.Ku akhiri panggilan nya dan ku rapi kan pekerjaan ku lalu pergi di ikuti asisten ku Anjani dan dia terburu-buru mengikuti ku seperti nya dia cemas karna dia bekerja dengan ku udah lama dan dia yatim piatu setelah menempuh beberapa puluh menit aku sampai yg sudah ada bik Yahya di depan pintu dia seumuran dengan ibu ku dan dia memberikan kondisi rumah dan mengurus rumah
"Nona kembali"ucap nya hormat aku masuk saja aku lihat anak bandel itu di atas lantai di depan ku ada ibu dan beberapa orang mungkin teman nya ibu tapi tunggu aku memicing kan mata dengan sosok pria itu dia tampan sih tubuh nya sempurna seperti pria idaman wanita dia itu kan tukang parkir sebulan yg lalu ngapain dia di sini saat itu aku terburu-buru datang karna ada meeting mendadak aku lihat pria itu berdiri di parkiran ya udah aku lempar kunci mobil ku dan menyuruh dia memarkirkan mobil ku dan aku buru-buru masuk
Plak
Pipi ku terasa panas aku bisa pastikan pipi ku yg lembut dan seputih kapas ini sudah memerah membekas karna tamparan ibu ku aku hanya menatap nya aku lihat dia gemetar memukul ku dengan mata berkaca-kaca semua jadi diam semua
"Baru ingat dengan rumah"ucap ibu sinis
"Maaf bu aku sibuk"ucap ku menghembuskan nafas ku karna udah lelah bekerja bukan nya saat pulang di peluk dan di cium malah dapat tamparan tapi sudah lah itu memang pantas aku dapat kan
"Kenapa tidak menunggu adik mu menjadi mayat baru kau kembali"ucap nya geram
"Udah bu aku yg menyuruh kakak karna aku ngak mau menikah dengan nya"teriak Kella
"Jangan kekanakan Kel cepat turun"ucap ibu ingin melangkah naik ke atas
"Berhenti bu jika ibu mendekat aku benaran loncat"ucap Kella sungguh-sungguh
"Kel turun kau bisa jatuh jangan kayak gini kita bicara baik-baik"ucap sih tukang parkir eh enak saja tukang parkir ngomong seperti itu sok akrab banget
"Bik aku haus"ucap ku membuat semua kaget dengan genting seperti ini aku malah memintai air sama bibik
"Ini nona"ucap bibik memberi ku jus aku meneguk dan berjalan menaiki arah anak bandel itu
"Berhenti kak atau aku akan loncat"ucap Kella semua orang jadi panik membuat ku males
"Silahkan saja aku cuman mau masuk kamar mau istirahat capek"ucap ku membuat semua tambah kaget aku memang melewati Kella begitu saja
"Emang bunuh diri nya nunggu siapa kok ngak jadi loncat"sindir ku berlalu semua nampak sangat kesal pada ku harus nya aku menarik tangan Kella buat turun tapi tidak aku masuk kamar untuk mengambil gelas lain dan kembali tempat Kella ingin lompat ku lihat dia udah menurun kan kaki nya untuk meloncat karna aku mendekat semua orang histeris
"Ini minum dulu"ucap ku memberikan jus yg lain
"Buat apa "ucap nya kesal menatap ku
"Mungkin untuk memberi kan pada calon suami mu nampak nya dia belum minum "ucap ku berlalu membuat semua semakin kesal
"Turun jangan seperti anak kecil"ucap ku tajam seperti perintah
"Siapa kau menyuruh ku turun"ucap nya kesal aku berhenti dan berbalik dengan menatap nya tajam membuat nya menelan saliva nya dia tau aku sudah kesal dan marah
"Ini perintah ku"ucap ku tajam dan dia menunduk aku kembali berlalu
"Aku sibuk di kantor banyak kerjaan aku akan sering kembali ke rumah jika kau tidak ingin turun aku tidak akan kembali ke rumah ini lagi"ucap ku duduk di sofa
"Mari tuan nyonya silahkan duduk"ucap Anjani mereka memandang ibu dan Kella sudah mulai turun
"Maaf nona kompres dulu pipi nona takut nya bengkak"ucap bik Yahya mulai menyentuh pipi ku dengan kompresan Kella duduk di dekat ku dan semua ikut duduk
"Biar aku bik"ucap Kella mengambil alih
"Buat apa mengobati nya"ucap ibu tapi bisa ku lihat dia bersalah menampar ku tadi maklum lah menampar orang yg lahir dari rahim nya gimana rasanya
"Dia anak mu juga Mey"ucap nya bertanya dengan ibu
"Iya jeng anak pertama ku "ucap ibu menatap ku
"Jika ingin menampar lagi silahkan"ucap ku memberi pipi ku
"Kel tidak becus mengompres nya"ucap ibu mengambil alih dan mengompres pipi ku yg merah aku meringis karna ibu menekan nya segera dia meniup nya tanpa sadar mengelus pipi ku hubungan kami memang tidak baik tapi kasih sayang ibu tidak pernah hilang meski dengan cara kasar satu yg aku rindukan pelukan dan ciuman ibu tapi sudah lah itu resiko
"Mau apa mereka kesini"ucap ku di sela ibu mengompres ku dan menghentikan nya
"Buat lamaran"ucap ibu singkat aku lihat perubahan wajah Kella
"Benar yg di bilang ibu mu kedatangan kami mau melamar Kella untuk menikah dengan anak kami Arga"ucap ayah nya
"Kau tak perlu khawatir mereka teman ayah mu dan ibu Arga juga bersahabat dengan Kella"ucap ibu
"Aku tidak masalah"ucap ku serius
"Tapi bukan nya anda tukang parkir saat itu"ucap ku langsung semua mengeryit bingung
"Maaf nona anda salah paham saat itu saya..ucap nya berfikir seperti mencari alasan
"Anda sedang apa jika berdiri di parkiran dan menatap setiap orang yg datang yg memarkirkan kendaraan nya"ucap ku
"Saat itu saya lagi mencari seseorang"ucap nya gugup
"Sudah jangan sembarang mengatakan nya tukang parkir dia itu pengusaha terkenal bahkan perusahaan nya lebih besar dari punya kita"ucap ibu aku hanya biasa saja tidak penting menurut ku
"Kakak dia emang sahabat ku tapi aku kan tidak mencintai nya dan aku sudah mencintai orang lain"bisik sih bandel aku sangat kesal pada nya aku tau ini semua rencana nya
"Ibu setuju"ucap ku menatap ibu yg juga menatap ku geram
"Bukan aku meragu kan pilihan ibu untuk Kella tapi bu biarkan saja Kella mengambil keputusan nya jika ibu memaksa nya ini tidak bagus ke depan nya apa lagi hubungan keluarga kita terjalin baik pada mereka "ucap ku berusaha menolong sih bandel ini
"Ahh kakak ku emang is the best deh"ucap Kella memeluk ku dasar anak ini ngak tau ada tamu main peluk-peluk aja
"Pokok nya ibu tetap menikah kan Kella dan Arga"ucap ibu ngotot ku lihat ayah nya mau bicara tapi di potong tukang parkir yg kaya raya
"Yah aku juga kurang setuju dengan rencana kalian lagian aku dan Kella punya orang yg kami cintai masing-masing kalian ngak mau kan rumah tangga kami nanti berantakan"ucap nya
"Jika Kella ngak mau kau nikah saja sama Keyra"ucap ayah nya membuat ku kaget benar saja dalam hidup ku saja ngak pernah melitas memikirkan orang lain jangankan menikah ingin punya gebetan aja ngak pernah terpikir
"Wah kita satu memikiran yah om"ucap Kella membuat ku bertambah kesal ingin sekali menghukum nya tapi tenang usahakan bersikap tenang
"Kayak nya ngak usah deh yah lagian biarkan takdir menentukan lagian meski aku tidak menikah dengan keluarga Mahardika hubungan kalian tetap berjalan baik"ucap nya aku jadi makin curiga deh jangan-jangan mereka sekonkol membatalkan pertunangan nya mereka bilang kan sahabat sudah pasti mereka kerja sama
"Maafkan atas sikap anak-anak ku ya Ilman Presi aku akan bicara dengan Kella"ucap ibu tak enak
"Ngak papa Mey mungkin anak anak kita tidak berjodoh"ucap nya lalu tidak lama mereka berpamitan pulang aku bisa bernafas lega karna anak bandel ini selalu buat masalah
"Kak tinggal lah di rumah ini lagi "ucap Kella membujuk ku dan ibu udah pergi ke kamar nya mungkin kecewa
"Kakak ngak bisa "ucap ku berdiri
"Kakak mah gitu aku cemburu tau sama pekerjaan kakak dia lebih banyak waktu bersama kakak dan aku"ucap nya sedih ku lihat Anjani berusaha menahan senyum tepat nya mengejek ku karna aku orang gila bekerja aneh bukan harus nya laki-laki gila kerja ini tidak perempuan ya mau gimana lagi sih aku harus lakukan demi melanjutkan wasiat ayah sebenarnya aku capek lelah tapi aku ngak mungkin nyerah itu aja
"Anjani jika tidak terlalu sibuk di kantor mari makan siang dulu bersama"ucap ibu turun menuju meja makan Anjani ini udah sangat lama bekerja dengan ku dan dia selalu melakukan yg terbaik
"Sebenarnya kantor sedikit banyak kerjaan nyonya tapi jika nyonya menginginkan kami makan di sini kami bisa melakukan nya"ucap Anjani hormat ku pandang Anjani dari jauh karna dia menyusul ibu tapi seperti nya dia sengaja bicara keras biar aku mendengar nya jadi akhirnya aku makan siang di rumah itu tentu aku senang meski aku pendam
POV Arga
Malam kemarin mama dan ayah membicarakan pertunangan aku dan Kella aku hanya nurut aja karna setelah putus dari sepupu Kella setahun yg lalu aku ngak lagi menjalin hubungan dengan cewek mana pun aku harus fokus dengan kerjaan ku tapi Kella dia menolak karna dia udah mencintai orang lain aneh nya cowok yg di cintai nya ngak pernah menganggap nya .Setiap bertemu atau mengobrol dengan Kella dia sangat antusias menceritakan kakak nya yg kata nya is the best aku sih belum pernah ketemu dia langsung cuman saat ayah nya Kella meninggal aku pernah lihat seseorang seumuran ku di kelilingi orang orang kepercayaan ayah nya aku ngak bisa lihat dia dan aku sering ke rumah Mahardika aku ngak pernah lihat kakak nya membuat ku penasaran apalagi dengan cerita Kella membuat ku makin penasaran setelah putus dengan kekasih ku Kella sering banget menceritakan kakak nya dia bilang kakak nya itu cantik melebihi dia senyuman begitu manis mata nya tajam hidung nya mancung membuat ku semakin penasaran di buat oleh Kella aku mencari dari akun sosmed tapi tidak ada yg nama nya Keyra Airin Mahardika aku juga lihat foto di rumah nya banyak tapi saat usia 15 tahun ke bawah tidak ada foto dia dewasa ayo lah aku ini Arga yg keren tampan dan kece masak aku kepoin wanita kayak gini yg ada banyak wanita mengantri menjadi kekasih ku aku memutuskan mencari di kantor Mahardika tapi aku ngak bisa datang bertanya di mana Keyra yg ada mereka mencurigai ku yg tidak tidak jadi aku memutuskan menunggu di parkiran saja Kella bilang mereka sangat mirip jadi aku menunggu ayo lah ini belum pernah aku lakukan sebelum nya tapi aku sangat penasaran dengan nya udah hampir 30 menit aku menunggu tapi tidak ada yg mirip sama Kella karna bengong tiba-tiba ada yg melempar kunci mobil di dada ku dia bilang"Parkirkan mobil saya"ucap nya dan berlari kecil aku sampai bengong di buat nya yg benar saja aku tampan dan penampilan ku ngak jelek amat masak di katain tukang parkir tuh cewek benar-benar awas aja jika ketemu mau aku cium dia tapi apa aku mampu dari bicara nya aja seperti dia galak karna dari ngomong aja bisa membuat sekitar jadi dingin lebay amat ya next karna tidak juga menemukannya aku balik kantor dengan tidak semangat kenapa susah sekali menemui nya. Kella memberi tau ku saat pertunangan nanti aku harus ikut menolak pertunangan itu dan dia akan mengajak kakak nya datang ke rumah karna Kella bilang kakak nya hampir satu tahun ini jarang banget pulang dia tinggal di Apertemen saat mama memberi tau ku sebentar lagi kami akan ke rumah Mahardika aku jadi gugup bukan acara lamaran nya membuat ku gugup tapi ketemu sama kakak nya Kella aku mempersiapkan penampilan dengan sempurna pokok nya dia akan terpesona dengan penampilan ku seperti ini saat kami di persilakan masuk oleh tante Mey aku makin gugup nanti saat aku ketemu sama dia apa yg harus aku ucapkan apa harus hai aku calon adik ipar mu yg ada Kella akan marah besar karna aku tidak membantu nya ku lihat tante Mey memanggil Kella dan dia turun aku tau rencana nya Kella dia akan pura-pura bunuh diri dasar kekanakan tapi aku harus ikut cerita nya pura-pura takut Kella jatuh semua sudah membujuk Kella namun nihil ayah dan mama ku makin cemas lalu ku perhatikan Kella mengambil ponselnya dan mengarah kan ke depan nya dan kebawah dia pasti video call kakak nya aku makin gugup aku tidak peduli dengan bujukan mereka pada Kella aku harus mempersiapkan jika bertemu dengan kakak nya Kella tidak lama aku mendengar seseorang masuk dia datang dengan bik Yahya 2 wanita aku bingung yg mana Keyra tapi tunggu wanita di tengah itu sangat mirip dengan Kella kulit nya putih wajah nya putih seputih kapas bibir merah alama hidung nya dan tinggi nya hanya sebahu ku astaga ada apa dengan jantung ku tenang tenang aku ngak boleh malu sendiri tapi agak aneh sih wajah nya serius amat apa lagi bibir nya ngak ada senyum meski melihat ku dan keluarga ku tapi dia biasa aja melihat Kella mau bunuh diri jangan-jangan dia tau lagi jika ini hanya sandiwara tapi kenapa dia menatap ku kayak gitu kayak mengenali ku ya pasti dia kenal secara kan aku Arga Diwantara ahh mata nya tajam sekali seperti menusuk kulit ku dan menyelinap masuk ke hati ku ehh dasar lebay.Mata ku melotot karna ibu nya menampar nya astaga ada apa ini dan dia biasa aja tapi aku dengar dari Kella bahwa dia membuat kesalahan yg besar tapi mereka tidak yakin jika itu Keyra yg melakukan nya ahh kenapa dia ngak nangis di tampar seperti itu lihat lah pipi nya yg putih memerah seperti itu itu pasti sakit rasanya ingin sekali aku mengelus pipi nya yg memerah dan mengecup nya ehh ada apa dengan ku seperti semenjak Kella menceritakan nya pada ku aku jadi aneh seperti ini sih .Aku punya ide supaya dia melirik ku aku bicara selembut mungkin setelah bicara dia masih ngak beriaksi dan tiba-tiba
"Bik aku haus"ucap nya astaga suara nya membuat ku makin deg degan eh tunggu dia sangat aneh harus nya berteriak supaya adik nya turun tapi kenapa dia malah mintak minum apa keluarga Mahardika ini aneh -aneh ya ku perhatikan dia menaiki tangga dan melewati Kella dan apa itu kenapa malah menyuruh Kella lompat apa dia ngak sayang sama adik nya atau dia sudah tau jika Kella hanya sandiwara ku lihat Kella akan loncat membuat semua histeris dan ku lihat Keyra memberikan gelas berisi jus ehh dasar aneh lebih aneh lagi kenapa dia tau jiga aku belum minum
"Siapa kau menyuruh ku"ucap Kella membuat Keyra menghentikan langkah nya astaga bukan nya kata Kella dia lembut dan penyayang tapi lihat lah mata nya makin tajam seperti nya dia udah kesal dan marah dan Kella juga takut melihat nya marah, ku dengar dia menyuruh Kella duduk dengan terpaksa Kella duduk di ikuti yg lain ku perhatikan bik Ya mengompres pipi Keyra ahh itu pasti sakit untuk nya andai luka itu aku yg nanggung ehh apaan lagi aku ini seperti nya terlalu jauh aku mengagumi nya atau aku jatuh cinta pada nya astaga jangan sampai .Ehh tunggu kenapa dia mengatakan tukang parkir berarti dia Keyra astaga buruk sekali pertama kali bertemu dengan nya apa aku bilang itu karna aku sangat penasaran pada nya gengsi dong dan seperti nya dia itu membela Kella lihat lah dia membujuk ibu nya aku ngak peduli aku hanya ingin menatap wajahnya yg berseri itu ahh aku makin deg degan oke waktunya aku bicara sekeren mungkin biar dia terpesona pada ku aku udah bicara kenapa dia biasa aja sih atau dia udah punya kekasih ahh tega benar sih bahkan dia tidak memandang aku sama sekali sebaiknya aku diam dan menikmati wajahnya yg mengadem kan hati dengan lama aku memandang nya dan menahan senyum ku ehh ayah apaan mau ngajak pulang aku belum puas memandang ciptaan tuhan satu ini aku ngak rela dasar ayah aku dengan terpaksa ikut mereka pulang bahkan rencana nya berantakan aku kira dia akan menatap ku dengan cinta secara kan setiap wanita selalu jatuh cinta pada ku selama perjalanan pulang aku memutar otak cerdas ku bagaimana harus ketemu sama dia lagi tapi dia kan tinggal di Apartemen jika dia tinggal di rumah Mahardika itu gampang masak aku harus menjadi pengagum rahasianya
"Mama kok diem tadi saat Key dateng"ucap ayah ku dengar seperti nya ada sesuatu yg mama ketahui karna perubahan wajah mama
"Ayah tau masalah keluarga Mahardika dan Keyra Airin Mahardika"ucap mama seperti berfikir
"Iya masalah pembunuhan Dika belum di ketahui "ucap ayah
"Apa ayah percaya jika mama bilang Key yg membunuh ayah nya"ucap mama membuat ku hampir keselek nafas tapi aku hanya mendengar tidak ingin mengomentari
"Mama jangan ngaco deh "ucap ayah
"Iya ayah Mey cerita sama aku saat pembunuhan itu Key ada di tepat kejadian saat di tanya dia bilang dia yg membunuh ayah nya itu kenapa hubungan nya dengan ibu nya kurang baik"ucap mama astaga apa itu benar aku jadi makin penasaran dengan hidup Key
"Tapi yg aku dengar Key itu mengganti kan ayah nya saat umur 15 tahun dia menjaga keluarga nya dengan baik "ucap mama aku hanya menyimak
"Ayah kira perusahaan nya di percaya kan oleh orang kepercayaan nya sampai anak-anak nya bisa mengurus"ucap ayah
"Ngak sih yah Key sendiri yg mau "ucap mama .Aku jadi berfikir apa benar Key melakukan semua itu
"Kenapa perusahaan kita ngak kerja sama yah sama perusahaan Mahardika"ucap ku ya itu buat usaha juga biar bisa deket sama Key hehe
"Ngak kepikiran"ucap ayah begitu saja oke seperti nya aku sering bolos untuk kekepoan ku tentang Keyra
Makan siang di rumah Mahardika begitu sunyi Keyra hanya menikmati makan nya dia sudah merindukan makan seperti ini apa lagi makan masakan kesukaan nya dia tau ibu nya yg memasak Keyra bisa rasakan mana masakan bik Ya dan mana masakan ibunya meski Keyra udah jarang makan nya
"Bik Ya"teriak Keyra
"Iya nona apa butuh sesuatu"ucap bik Ya datang
"Kenapa bibik ngak bisa masak seperti ini"ucap Keyra bahkan makan nya sangat lahap
"Maaf nona saya sudah berusaha tetap saja ngak bisa menyaingi masakan ini"ucap bik Ya tak enak
"Jika kakak suka biar aku suruh ibu memasak nya setiap hari untuk kakak"ucap Kella dia mengerti yg di maksud kakak nya
"Ngak papa ngak usah"ucap Keyra melirik ibu nya yg hanya diam tanpa makan dan hanya mengaduk makan nya
"Ibu ngak suka aku ikut makan"ucap Keyra bersedih
"Kakak ngomong apa sih ya engak lah ibu suka jika kakak ikut makan dan tinggal di sini"ucap Kella melihat ibu nya hanya diam
"Ibu jangan lupa makan nanti ibu sakit aku pergi dulu bu"ucap Keyra menegakkan minum sampai habis dan berdiri pergi di ikuti bik Yahya
Meski ibu membenci mu karna membunuh suami ibu tapi kau tetap anak ku .Batin ibu nya pergi ke kamar karna sakit hati nya dia tidak ingin Kella tau
"Bik aku pergi dulu jaga Kella dan ibu"ucap Keyra ke bik Yahya
"Nona juga jangan terlalu sibuk jika sakit nanti nona Kella dan nyonya akan sedih"ucap bik Yahya
"Aku pergi ya bik"ucap Keyra masuk mobil lalu menjauhi rumah nya
####
🌞🌞🌞
Pagi-pagi Keyra sudah bersiap untuk ke kantor dia membuat nasi goreng setelah itu makan dan berangkat di bawa sudah ada Anjani menunggu
"Pagi nona "ucap Anjani membuka kan pintu mobil lalu mereka pergi ke kantor setelah datang Keyra masuk ke kantor nya
"Pagi nona di ruangan anda sudah ada yg menunggu "ucap nya menunduk
"Siapa"ucap Keyra tidak suka
"T. ..tuan Arga nona"ucap nya takut Keyra masuk ke ruangan nya di sambut dengan senyuman Arga
"Pagi Keyra"ucap Arga tersenyum
"Kamu orang kemarin ada apa kesini"ucap Keyra duduk di kursi nya
"Kau tidak mengenal ku"ucap Arga duduk di depan Keyra
"Kenal"ucap Keyra menatap Arga yg tersenyum
"Tukang parkir kan"ucap Keyra santai
"Ehh enak saja aku ini pewaris tunggal Diwantara "ucap Arga sombong
"Ada perlu apa dengan saya"ucap Keyra menatap Arga tajam
"Kebetulan tadi aku lewat kantor mu jadi sekalian menemui mu"cengir Arga dengan jantung berdebar
"Terus"ucap Keyra memulai pekerjaan nya
"Aku ini sahabat adik mu jadi aku hanya ingin mengenal kakak dari sahabatku"ucap Arga tersenyum manis yg akan membuat para gadis meleleh tapi tidak dengan Keyra itu malah membuat nya malas karna dia tidak suka orang seperti itu
"Jika tidak ada kepentingan anda bisa pergi saya sibuk"ucap Keyra
"Perusahaan aku lebih besar dari punya kamu tapi seperti nya kau sangat sibuk"ucap Arga
"Anda bisa pergi tidak "ucap Keyra marah
"Tidak aku masih betah di sini"ucap Arga memangku dagu nya menatap Keyra
"Anjani"panggil Keyra segera Anjani masuk
"Usir dia aku sangat terganggu dengan nya"ucap Keyra malas.Anjani menarik Arga tapi tetap tenaga Anjani kalah dengan tubuh Arga
"Apa kau tidak makan Anjani kenapa kau tidak bisa mengusir nya"ucap Keyra kesal dan berdiri
"Cepet pergi lah "ucap Keyra tapi Arga tetap di posisi semula
"Tidak"ucap Arga berdiri di depan Keyra
"Sekarang pergi"ucap Keyra marah
"Jika aku ngak mau gimana"tantang Arga membuat Keyra kesal dan mendorong Arga tapi nihil bahkan Arga tidak bergerak sama sekali
Tiba-tiba Arga menarik tubuh Keyra hingga wajah Keyra menubruk bidang dada Arga bahkan Keyra bisa rasakan detak jantung Arga yg berdebar dan Anjani hanya melongo
"Kau sangat lancang"ucap Keyra mengangkat tangan nya ingin memukul Arga
"Ehh jangan main kekerasan dong aku tadi kan hanya sengaja"ucap Arga memegang tangan Keyra
"Apa sengaja"teriak Keyra geram
"Iya sengaja "ucap Arga
"Tuan pergi lah jika tidak ada kepentingan"ucap Anjani karna seperti nya Keyra sudah sangat marah
"Kau urus dia"ucap Keyra memijat kepala nya karna pusing
"Urus teman mu di kantor dia sangat menganggu ku"ucap Keyra kesal di telpon
"Teman ku yg mana kak"ucap Kella di sebrang telpon
"Calon suami mu"geram Keyra memutuskan sambungan telpon
"Kau kembali lah bekerja Anjani "ucap Keyra kembali duduk Anjani segera pergi
"Ngak baik lho ngusir tamu istimewa seperti ku"ucap Arga
"Diam lah jika anda mau di sini saya pusing mendengar ocehan tidak bermutu anda"ucap Keyra membuka laptopnya
"Baik lah kau bekerja lah aku hanya ingin melihat mu"ucap Arga menatap Keyra yg membaca dokumen
"Apa anda tidak punya pekerjaan"ucap Keyra
"Punya sih tapi aku lebih senang menatap mu dari pada dokumen nya"ucap Arga tersenyum
Bruk
"Anda tidak sopan tuan"ucap Keyra melempar dokumen ke wajah Arga
"Bukan kah melempar dokumen ini lebih tidak sopan"ucap Arga tidak suka karna belum ada yg berani memperlakukan nya seperti itu
Cklek
"Arga ngapain di sini"ucap Kella ngos-ngosan
"Aku datang untuk baik-baik lihat lah kakak mu tidak sopan terhadap ku"ucap Arga kesal
"Hallo anda kale yg tidak sopan dateng-dateng menganggu dan satu lagi anda tidak sopan memeluk saya"ucap Keyra tajam
"Arga maafkan kakak ku sudah melempar mu"ucap Kella menengahi
"Dan kakak maafkan Arga"ucap Kella dia tau berada di posisi yg sulit Kella tau jika kedua nya tidak akan memintak maaf
"Ajak lah teman mu pergi kakak udah pusing jangan membuat kakak pusing lagi"ucap Keyra
"Tidak semudah itu kau harus mintak maaf pada ku"ucap Arga
"Iya kak maaf"ucap Kella menarik tangan Arga pergi
"Kenapa kau membawa ku pergi dari sana"ucap Arga
"Kau ngapin di kantor kak Key"ucap Kella curiga
"Hanya kebetulan lewat"ucap Arga
"Kau bilang kakak kamu itu orang nya lembut penyayang baik ini apa kenapa dia kasar banget dan ngak ada baik-baik nya"ucap Arga kesal
"Maafkan sifat kakak ku dia emang gitu menunjukkan cinta nya dengan cara sendiri apa lagi dia harus mengurus perusahaan aku dan ibu membuat nya seperti itu "ucap Kella sendu
"Aku juga merindukan kakak ku tapi aku ngak bisa apa-apa jika aku melanggar nya dia akan marah besar pada ku"ucap Kella dengan mata berkaca-kaca
"Jangan nangis seharusnya kau tidak memperdulikan nya jika dia menyiksa mu tidak ada kakak yg menyiksa adik nya sendiri"ucap Arga mengelus kepala Kella
"Dia itu kakak ku ya pasti kami saling menyayangi"ucap Kella cemberut
"Dalam hidup kakak ku juga ada 3 hal Pekerjaan aku dan ibu jadi kami bisa memaklumi nya bahkan masa remaja kakak harus bersama kertas dan orang dewasa bukan teman-teman dan sekolah"ucap Kella
"Masak sih "ucap Arga tidak percaya
"Iya bahkan kakak belajar dan sekolah nya di kantor dia harus sekolah sambil bekerja mengurus perusahaan ayah itu kenapa dia jadi seperti itu"ucap Kella
"Kenapa tidak orang kepercayaan atau ibu mu yg memimpin perusahaan aku dengar Keyra memimpin dari ayah mu meninggal saat usia nya 15 tahun"ucap Arga
"Ibu ngak ngerti masalah kantor dan lagi pula saat masih anak-anak ayah udah sering mengajak kakak bermain di kantor ini aku juga tapi aku bosan dan memilih kabur dan ayah meski kak Keyra masih kecil saat umur nya 5 tahun ayah udah mengajari cara mengurus perusahaan aku saat itu belum lahir ibu sering cerita pada ku aku sering di ajak ayah saat umur ku 5 tahun dan aku memilih bermain dari pada di kantor dan mendengar kan ayah bicara yg membosankan"jelas Kella
"Itu berarti Keyra kehilangan masa kecil dan remaja dong"ucap Arga tidak percaya
"Ya bisa di bilang seperti itu sih"ucap Kella
"Tapi memang didikan ayah ku pada kakak memang keras pernah saat itu kakak kabur dari tanggung jawabnya dia di hukum hidup sendiri dan membiaya kebutuhan selama satu minggu "ucap Kella
"Emang ada orang tua seperti itu"ucap Arga
"Mungkin karna kami tidak memiliki saudara laki-laki dan ayah menyiapkan kakak untuk jadi penganti nya dan mungkin ayah udah ada firasat jika hidup nya tidak sampai anak nya dewasa"ucap Kella duduk di Cafe tidak jauh dari kantor Keyra
"Aku dengar dari mama Keyra yg membunuh ayah nya apa itu benar"ucap Arga penasaran
"Ngak tau sih saat di tempat kejadian kakak ada di sana belum sempat di bawah ke rumah sakit dia sudah tiada dan kakak bilang dia yg membunuh ayah untuk mengambil alih semua nya "ucap Kella menangis
"Jahat banget dia"ucap Arga
"Ih jangan nilai kakak ku kayak gitu ya dia itu is the best karna aku yakin bukan kakak yg membunuh ayah ada yg dia sembunyi kan nya"ucap Kella cemberut
"Is the best apa nya dia itu jahat gimana bisa membunuh ayah sendiri demi mengambil kekuasaan "ucap Arga emosi
"Ck! kau tidak mengerti gimana bisa hampir 24 jam kakak sering bersama ayah bahkan kakak seperti bayangan ayah aku tidak percaya jika kakak yg membunuh ayah "ucap Kella kesal
"Dan itu kenapa hubungan kakak dan ibu tidak bagus"ucap Kella
"Kakak kamu cantik sih tapi galak amat dan jahat banget semua keburukan ada sama dia cuman satu kelebihan nya kecantikan nya"ucap Arga tiba-tiba
"Ehh kenapa jadi kau menilai kakak ku ngak biasanya jika aku membicarakan kakak ku kau ikut jangan-jangan kau suka ya sama kak Key"ucap Kella senang
"Apaan sih ngak ya atau dia juga mirip dengan sepupu kalian yg tukang selingkuh itu"ucap Arga
"Sembarang kau bilang ya jelaslah kakak ku dengan nya berbeda jauh cantik kan juga kakak ku apa lagi sifat nya jauh beda"ucap Kella
"Aku akan menjadi penganggu kakak mu meski aku sedikit ngeri pada nya tapi tak apa aku penasaran dengan kakak kamu tercinta itu"ucap Arga tersenyum
"Cie kau cinta ya sama kakak ku dengan pandangan pertama"goda Kella
"Ayo ngaku kak "ucap Kella
"Aku emang lebih tua dari pada kalian berdua jangan panggil kak dong kita kan sahabat"ucap Arga
"Ga kau lebih tua dari ku bahkan kau lebih tua dari kakak ku aku menyayangi kakak seperti kakak ku aku senang jika kakak suka pada kakak ku"ucap Kella
"Kita kan sahabat jadi ngak usah kakak atau adek"ucap Arga
"Iya deh iya "ucap Kella mengalah
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!