PERTUNANGAN IBLIS
it's woman
(〃ﾟ3ﾟ〃) HAPPY READING (〃ﾟ3ﾟ〃)
Pangeran Arlan merenung, alisnya berkerut
Arlan De Cromwell
Hmm, sepertinya tembakanku meleset
???
Meleset? itu tidak mungkin
seorang pria yang kekar di atas kuda, seorang ksatria, berseru dengan heran
???
yang mulia, anak panah anda tidak pernah meleset dari sasarannya!
mata biru laut Arlan terpaku pada tempat anak panahnya. dia, putra mahkota Kerajaan Griven, seorang pria yang dikenal sebagai Arlan Cromwell, dengan lancar menarik anak panah lain dari tabungnya.
Dengan keanggunan yang mudah,dia menyiarkan busur panjangnya, otot-otot di balik pakaian yang terlihat jelas . matanya yang gelap berkedip-kedip saat angin sepoi-sepoi mengajak ngajak rambutnya yang panjang dan berwarna abu-abu.
Arlan De Cromwell
Kelewat lagi
[ seringai licik terbentuk di wajahnya yg awal nya serius ]
Arlan De Cromwell
sepertinya ada yg mempermainkan perburuanku, Imbert
Imbert Loyset
berani mengganggu perburuan yang mulia?!
[ menggertakkan giginya dan menghunuskan pedangnya ]
Imbert Loyset
yang mulia aku akan menyerahkan kepala penyusup itu ke kakimu
Arlan De Cromwell
tidak perlu
[ jawabnya tenang ]
jawaban arlan tentunya mengundang ekspresi bingung dari Imbert, ksatria setia yang menanti perintah dari Tuannya
Arlan De Cromwell
seseorang sedang mengarahkan ulang anak panahku
*seringai nya semakin lebar saat dia terus menatap titik pendaratan anak panah itu
Arlan De Cromwell
seseorang mempermainkanku. perburuan ini menjadi sangat menghibur. aku punya buruan baru di tempat berburu ini, sepertinya. sungguh menarik
???
ksatria lainnya:
kita tidak bisa membiarkan orang ini pergi, yang mulia
kemarahannya terlihat jelas,tangannya mencekam tali kekang kuda, bersiap untuk bertindak atas sinyal dari Tuannya.
Arlan mengangkat tangannya untuk menghentikannya.
Arlan De Cromwell
kalian berdua tunggu disini
*bisiknya
kudanya melangkah maju Telinganya yang tajam bisa mendeteksi gerakan mangsanya yang sulit ditangkap di hutan lebat
???
ksatria lainnya:
Yang mulia...
khawatirannya terlihat jelas,namun Imbert memotongnya.
Imbert Loyset
jangan khawatir tentang putra mahkota. kota dia lebih dari mampu mengikuti dirimu sendiri. kau tahu seperti halnya aku, Andreas,bahwa perintah yang mulia tidak tergoyahkan.
Andreas
baik,komandan Imbert
* menurut, pandangannya mengikuti kuda tuannya yang berlari kencang memasuki hutan
Arlan masuk lebih dalam ke dalam hutan lebat itu, fokusnya sepenuhnya tertuju pada pelacakan buruannya yang kabur, mangsa langka dalam kasus ini, bukan makhluk, melainkan penyusup nakal yang berani mengganggu perburuan santainya.
hutan ini merupakan bagian dari perkebunan Wimark, yang diawasi oleh Kakak perempuannya, Alvera, Adipati wanita Wimark.
ia telah lama memerintahkan stafnya, untuk membersihkan area hutan ini guna menyediakan tempat bagi Arlan untuk melakukan kegiatan rekreasi.
namun,seorang penyusup telah muncul, seseorang yang berani memasuki hutan pribadi Duchess Of Wimark, berulang kali mengganggu perburuan tenang saudaranya di tanah yang seharusnya kosong.
penyusup itu jelas-jelas sedang mencari bahaya. mereka bergerak dengan kelincahan yang luar biasa; seandainya Arlan adalah manusia biasa , penyusup itu mungkin bisa menghindarinya sepenuhnya .
Dalam waktu singkat, Arlan mencapai jantung hutan. pepohonan di sana rapat,dan tidak adanya jalan yang jelas memaksanya untuk turun dan melanjutkan pengejarannya dengan berjalan kaki.
＊*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ BERSAMBUNG ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚＊
it's woman
ranting-ranting,batu-batuan dan daun-daun yang berguguran tak terhitung jumlahnya berserakan di lantai hutan, tetapi langkah-langkah sang pangeran tak bersuara.
ia bergerak seperti bayangan,tubuhnya yang menjulang meluncur di antara akar-akar pohon, tatapannya yang tajam namun nakal terkunci pada siluet samar yang telah lama ia deteksi tersembunyi di antara cabang-cabang pohon.
keheningan yang mencekam menggantung di udara----
detik berikutnya, sebuah belati muncul dalam genggaman lemparannya begitu cepat dan tepat sehingga belati itu melesat di udara seperti anak panah yang baru di lepaskan. kali ini, Arlan yakin ia akan mengenai sasaran.
sosok jatuh dari pohon di sebelah kirinya. si penyusup, berpakaian serba gelap dari ujung kepala sampai ujung kaki, wajah bagian bawahnya ditutupi topeng hitam, lebih mirip pembunuh bayaran dari pada pemburu
Arlan De Cromwell
bagaimana kalau kita lanjutkan permainan Kejar-kejaran kita, anak muda?.
si penyusup itu melompat berdiri, tampak tidak terluka oleh jatuhnya. satu-satunya bagian yang terlihat dari wujud mereka yang tersembunyi, sepasang mata berwarna coklat menyala dengan ganas ke arah Arlan.
Arlan menanggapi dengan senyuman penuh pengertian dan perjalanan
pelanggar itu mengacungkan pisau pendek untuk membela diri
Arlan De Cromwell
[ mengangkat alisnya ]
kenapa bermusuhan? kupikir kita akan bersenang-senang bersama. tidakkah kau senang menggagalkan perburuanku?
*ia menunjuk ke arah busur pendek dan beberapa anak panah berserakan yang jatuh ketika Si penyusup terjatuh tadi.
Arlan De Cromwell
saya harus memuji keterampilan memanah
Arlan De Cromwell
tidak mudah untuk mencegah anak panahku di tengah penerbangan
sebagai tanggapan, si penyusup bergerak mundur, pisau pendek itu diarahkan ke arah sang pangeran, tangan bersarung tangan mencekramnya erat-erat, bersiap untuk menyerang jika Arlan melangkah terlalu dekat.namun, mata coklat itu bergerak gugup, cari celah untuk melarikan diri .
Arlan dapat dengan mudah membaca keputusan di mata itu
Arlan De Cromwell
Aku tidak percaya ada jalan keluar untukmu, anak muda---
Arlan De Cromwell
tepat saat Arlan melangkah maju, penyusun bertopeng itu mengangkat tangan satunya. sebuah zat putih seperti kabut dilemparkan ke wajah Arlan dengan hembusan angin yang tak terduga yang membuatnya lengah .
???
penyusup:
*memanfaatkan gangguan saat ini untuk melarikan diri
tetapi... sayangnya hanyalah angan-angan belaka
sebelum menyusup itu berhasil melangkah menjauh tangan Arlan yang lebih besar dan kapalan mencekam tangan yang memegang pisau itu
menahan pergelangan tangan yang rapuh itu. tangannya melingkari leher penyusup itu dengan cekikan,
menangkap tubuh pendek itu dengan cengkraman kuat saat punggung ramping menyusup itu menekan dadanya yang berotot
Arlan De Cromwell
hahaha sepertinya aku menang lagi. Apakah kamu sudah lelah,atau Kamu sudah siap untuk ronde berikutnya?
si penyusup itu tidak melawan malah tampak sangat terkejut.
???
penyusup:
{mengapa sihir ku tidak mempan pada pria ini? }
???
penyusup:
{sihir itu selalu mempan pada setiap manusia yang pernah kucoba. Siapa dia? }
???
penyusup:
{ biar ku coba mantra lain... Ugh! aku tidak bisa... bagaimana dia bisa kebal terhadap sihirku? }
Arlan De Cromwell
Hmm? kau lebih pendek dri yg kuduga
[ ucapnya acuh tak acuh ]
*tidak menyadari kekacauan di dalam isi pikiran si penyusup
Arlan De Cromwell
sebagai hadiahku karena menang, bagaimana kalau kamu Menjelaskan mengapa kau mengganggu perburuanku,bocah pendek?
Arlan De Cromwell
hal itu membuat si penyusup tersentak kembali ke dunia nyata, sambil berteriak dalam hati
???
penyusup:
{bahaya!orang ini berbahaya. aku harus melarikan qdiri. }
Arlan De Cromwell
kau menghindari pertanyaan ku, bocah pendek. aku tidak punya banyak kesabaran.
respons terhadap ejekan arlan? sebuah upaya cepat untuk menjegal kaki Arlan, mengaitkannya ke Pergelangan kakinya.
Arlan tidak meremehkan kekuatan si penyusup. sebagai pendekar pedang yang terampil, ia menjaga pusat gravitasinya agar tetap kokoh, itulah sebabnya ia bereaksi terhadap upaya untuk membuatnya kehilangan keseimbangan.
namun betapa terkejut nya dia, Arlan mendapati nya goyah
Sebaliknya, meskipun berhasil membuat Arlan kehilangan keseimbangan, si penyusup juga tidak bisa lepas dari cengkramannya.
keduanya jatuh ketanah hutan, dengan Arlan mendarat diatas si penyusup, tubuhnya yg lebih besar membebani sosok yang lebih kecil
perjuangan si penyusup semakin menggila dan mencoba mendorong Arlan, tetapi lelaki jangkung itu tidak terdorong sedikitpun seperti batu besar
merasakan tubuh lentur dan mengeliat di bawah nya, belum lagi aroma samar dan memikat yang terpancar darinya, Arlan membeku karena takjub.
Arlan De Cromwell
{itu seorang wanita? }
Arlan De Cromwell
[ menatap mata cokelat menawan itu dgn seksama ]
meskipun tatapannya penuh dengan amarah, Arlan tidak merasa terancam sama sekali.sebaliknya, ia mengganggap sikap menantangnya menawan.
seperti anak kucing yang mencoba bersikap garang, menggangap dirinya seekor Harimau
Arlan De Cromwell
{mata yg indah, cocok untuk seorang wanita muda yang bersemangat}
She Spilled The Royal Blood
saat Arlan asik menikmati momen itu serangkaian suara membuyarkan lamunannya.
???
Yang Mulia!, Dimana Anda?
???
seorang utusan dari ibukota telah tiba! yang mulia, kita harus segera kembali ke istana!
tepat saat Arlan mengarahkan kedua tangannya untuk bangkit, rasa sakit yang tajam menyengat di sekujur tubuhnya, dan ia dengan cepat dibalikkan oleh wanita bertopeng itu, yang memanfaatkan kesempatan itu untuk melepaskan diri.
gerakannya beberapa kali lebih cepat daripada gerakan seorang Ksatria elit. meskipun Arlan berusaha meraihnya, wanita itu berhasil menghindari genggamannya di saat-saat terakhir.
Arlan De Cromwell
[ menarik penutup kepala si penyusup ]
di saat Arlan berhasil menarik penutup kepala si penyusup, terlihat lah sepasang rambut yang indah berwarna Merah--coklat yg terurai dibelakanya saat dia melarikan diri.
sang pangeran duduk sambil mendesah pasrah, dia bahkan tidak menoleh ke arahnya setelah serangan itu
Arlan De Cromwell
{ betapa teguhnya }
Begitu wanita itu menghilang dari pandangannya, Arlan memeriksa luka di pinggangnya lebih teliti. darah menodai tunik biru mudanya, membuatnya tampak lebih mengerikan dri pada yang sebenarnya
Arlan De Cromwell
{ Dia tidak menyerang terlalu dalam, sepertinya dia tidak bermaksud membunuhku }
Arlan De Cromwell
[ menatap ke arah wanita itu menghilang ]
Arlan De Cromwell
Si pendek, aku akan memastikan aku menemukanmu dan membalas 'kebaikanmu'.
[ tersenyum geli ]
Arlan De Cromwell
Keberanianmu dalam menumpahkan darah bangsawan tidak akan luput dari hukuman
Arlan De Cromwell
*bangkit dan berjalan kembali ke arah para ksatria nya
Andreas
Yang mulia, anda berdarah!
*ucap nya saat melihat Arlan muncul dri balik pepohonan
Arlan De Cromwell
Hanya lecet
[ mengangkat bahu ]
saat dia berjalan ke arah tempat dia meninggalkan kudanya, ia tampak tidak terpengaruh oleh darah yg menodai pakaian nya.
Andreas
[ menatap imbert dgn khawatir ]
para ksatria kerajaan kemudian diam diam mengikuti tuan mereka saat mereka keluar dri hutan
putra mahkota Griven, diapit oleh kedua ksatria paling terpercaya nya, mengarahkan kuda mereka ke arah rumah utama di perkebunan Wimark.
tak lama kemudian, mereka tiba di sebuah rumah bangsawan elegan yg dikelilingi taman rindang, tempat sebuah kereta yang memuat lambang keluarga kerajaan Cromwell menunggu di di pintu masuk.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
