NovelToon NovelToon

Too Late For Regrets

Episode 1

Too Late for Regrets
Ryan
Ryan
Lama tak berjumpa, ines.
Ines
Ines
.....
Ryan
Ryan
huh
Ryan
Ryan
Padahal aku memanggilmu seminggu yang lalu.
Ryan
Ryan
Mengapa kau terlambat datang?
Ines
Ines
....Saya tak enak badan.
Ryan
Ryan
.... Kau selalu beralasan.
Ines
Ines
*Raut wajah yang dingin*
Ines
Ines
*Tapi aku sudah lama tak berjumpa dengannya... *
Ines
Ines
*Wajah yang tegas tetapi elegan rambut perak yang tertata rapi.*
Ines
Ines
*Ditambah lagi bola mata hijau yang jernih.*
Ines
Ines
*Sorot mata hijau yang kuat seolah tak akan terguncang dengan apapun yang terjadi.*
Ines
Ines
*Aku pernah berpikir bahwa aku dapat mengandalkannya.*
Pov ines
Ines
Ines
[6 tahun lalu saat aku dijual ke negara ini.]
Ines
Ines
[Pernikahan kami adalah pernikahan politik yang sempurna.]
Ines
Ines
[Aku bangsawan dari zener dan Ryan, Sang Grand Duke Le Zan.]
Ines
Ines
[Pernikahan kami berperan besar membawa kedamaian bagi ke 2 negara.]
Ines
Ines
[Namun, jika melihat kenyataannya, ]
Ines
Ines
[Pernikahan kami seperti apel yang busuk di dalam.]
Ines
Ines
[Aku adalah anak haram hasil perselingkuhan putri zener yang ke 2.]
Ines
Ines
[Aku adalah aib yang menodai kehormatan keluarga zener.]
Ines
Ines
[Kenyataan bahwa pemimpin Elenor yang terkuat di Le Zan menikah dengan seorang anak haram.]
Ines
Ines
[Pasti membuat harga dirinya yang tinggi hancur.]
Ines
Ines
[Mungkin karena itu dia selalu bersikap dingin padaku.]
Ines
Ines
[Demikian juga kepada Cesar.]
Ines
Ines
[Anak laki laki bermata hijau]
Ines
Ines
[Yang sama dengan ayahnya.]
Pov ines (selesai)
Ines
Ines
Yang mulia, Ceser merindukan anda.
Ryan
Ryan
Lagi-lagi kau bicara soal itu.
Ines
Ines
*Sedih* [Tidak hari ini aku harus...]
Ines
Ines
Sudah seminggu anda tidak bertemu dengan Ceser.
Ryan
Ryan
Apakah memang sudah selama itu?
Ines
Ines
Benar. Karena itu, Temuilah dan peluk anak itu.
Ines
Ines
*Apakah hari ini aku salah lagi...*
Ines pun mengambil teh yang sudah disediakan di atas meja
Ines
Ines
*Aroma yang familiar... *
Ines
Ines
*Lagi-lagi teh beracun.*
Pov ines
Count
Count
[Sudah terlambat untuk menetralkan racunnya, Ines.]
Count
Count
[Mengapa baru sekarang kau memanggilku?!]
Ines
Ines
[Sisa waktuku tinggal sedikit.]
Ines
Ines
[Orang-orang bodoh yang tak tahu kebenarannya]
Ines
Ines
[Terlalu sibuk merundungku.]
Pov ines (selesai)
Ines
Ines
*Aku juga tahu.*
Ines
Ines
*Kehadiran ku bagai bak duri yang melukai harga diri mereka.*
Ines
Ines
*Rupanya inilah waktu untuk mencabut duri itu.*
Ines
Ines
*Namun, Cesar....*
Ines
Ines
Yang mulia, Saya ingin meminta tolong.
Ines
Ines
Mohon jaga Cesar, Sayangi dan cintailah dia.
Ryan
Ryan
......
Ines
Ines
Berikan pakaian yang bagus padanya dan tidurkanlah dia di kamar yang nyaman.
Ines
Ines
Tolong berikan dia hidangan kesukaannya.
Ines
Ines
Dan.... Saya mohon jadilah ayah yang baik untuknya.
Ines
Ines
*Hal yang kuharapkan saat ini adalah,*
Ines
Ines
*Cesar dapat tumbuh dengan baik meskipun aku telah tiada.*
Ines
Ines
*10 atau 20 tahun kemudian ketika dia menjadi dewasa, *
Ines
Ines
*Cesar pasti tak akan ingat siapa ibunya.*
Ryan
Ryan
Tentu saja. keturunan Elenor berhak mendapatkan perlakuan yang layak.
Ines
Ines
*Kau tidak tahu.*
Ines
Ines
*Bagaimana orang-orang disini memandang ku dan cesar.*
Ines
Ines
*Dan kau pun sama saja.*
Ines
Ines
*Kau bertahan hanya karena terlalu sayang untuk membuangku, pria yang selalu berharap agar aku menghilang....*
Ines
Ines
Anda tak boleh ingkar janji.
Ryan
Ryan
Hentikan omong kosong ini. alasan ku memanggilmu hari ini adalah....
Ines
Ines
Yang mulia.
Ines
Ines
*Jawaban yang tidak tulus.... Pasti dia akan melupakan janji itu.*
Ines
Ines
*Kalau begitu, aku harus membuatnya selalu ingat.*
Ines
Ines
Saya membenci anda.
Ryan
Ryan
.... Apa?
Ines
Ines
Saya sangat membenci anda.
Ines
Ines
[Mengapa hari itu anda mengulurkan tangan?]
Ines
Ines
*Mengapa kau membuat ku tak punya pilihan selain mencintaimu?*
Ines
Ines
*Mengapa kau memelukku?*
Ines
Ines
*Kau mempermainkanku dan membuat ku tak bisa kabur....*
Ines
Ines
*Mengapa kau melakukan itu padaku?*
Ryan
Ryan
*Apa kau sangat membenci ku?*
Ryan
Ryan
.......
Ines pun tanpa sadar meneteskan air matanya
Ines
Ines
Saya sangat menyesal telah memilih anda hari itu. Saya mengutuk diri saya sendiri yang telah mencintai anda.
Ryan
Ryan
Haah...
Ryan
Ryan
Mengutuk... apa kau pikir hanya kau yang demikian?
Ryan pun berjalan pelan menuju arah ines, setelah berhasil dekat dengan ines, dia pun memegang pipi ines menggunakan tangan sebelah kanannya
Ryan
Ryan
Apa kau masih marah padaku, ines?
Ines
Ines
*Dia berpura-pura penuh kasih sayang lagi... Kasih sayang yang terkadang dia tunjukkan,*
Ines
Ines
*Kukira adalah cinta.*
Ryan pun melepaskan tangannya dari pipi ines, lalu menatap matanya
Ryan
Ryan
Berhentilah merajuk.
Ryan
Ryan
Kau tahu jelas bahwa mengusikku seperti ini tak akan ada untungnya.
Ines
Ines
*...Merajuk?*
Ines
Ines
*Penindas yang sombong.*
Ines
Ines
*Bagaimana ekspresimu saat aku mati di tempat ini?*
ines yang sedari tadi memegang secangkir teh yang memang diberi racun itupun, meminumnya
Ines
Ines
*Ryan.*
Setelah ines meminum secangkir teh yang diberi racun itupun, dia langsung menjatuhkan cangkir yang dia pegang ke lantai.
Ines pun tak sadarkan diri, akibat racun yang telah tercampur ke dalam kandungan teh itu
Ryan
Ryan
INES...?!
Ada beberapa kalimat yang dia katakan di dalam hatinya sebelum dia tak sadarkan diri
Ines
Ines
*Semoga kita tak berjumpa...*
Ines
Ines
*Pada kehidupan Selanjutnya.*
Ines
Ines
[Hal terakhir yang kulihat seiring kaburnya pengelihatanku adalah]
Ines
Ines
[Sorot mata hijaunya yang terguncang hebat.]
Ryan
Ryan
INES-! !

Episode 2

Too Late for Regrets
Pov
6 tahun yang lalu di istana kaisar Le Zan
Count
Count
OMONG KOSONG!!
Count
Count
BAGAIMANA MUNGKIN KELUARGA ZENER NAIK TAKHTA SEBAGAI PERMAISURI!
Count
Count
BAGIMANA BISA WANITA HINA SEPERTINYA DISEBUT HADIAH...!!
Count
Count
Yang mulia, penggalah kepala utusan itu dan kembalikan wanita itu pada mereka. Anda tak boleh jatuh dalam perangkap ini!
..???..
..???..
Anda tak perlu marah menanggapi hal itu count.
Count
Count
Lantas, apa anda akan diam saja melihat Le Zan dihina?
Bla bla bla bla
[Haruskah kami menerima permintaan konyol dari musuh kami,]
[Atau menolak dan melakukan perlawanan pada mereka?]
[Musim panas tahun lalu, pada tahun 1132 kalender Le Zan. Setelah 7 tahun berperang, Kekaisaran Le Zan yang telah berdiri ribuan tahun dikalahkan oleh Kekaisaran Zener.]
[Zener berhasil menerima pernyataan gencatan senjata dari Le Zan,]
[Dan menemukan cara yang memalukan untuk membuat Le Zan bertekuk lutut.]
Di Kekaisaran Zener
Kaisar Zener
Kaisar Zener
Kita bisa menikahkan ines dengan putra mahkota Le Zan.
Kembali lagi Kekaisaran Le Zan
..???..
..???..
Terlebih lagi, dia tak memiliki marga keluarga Zener. Bukankah dia anak haram?!
..???..
..???..
Namun, kita tak dapat mengorbankan harta dan para pemuda kita untuk kembali berperang.
Count
Count
Apakah masalah ini akan selesai hanya dengan tunduk pada mereka? Saya yakin, tujuan mereka yang sebenarnya adalah Le Zan itu sendiri!
Kaisar Le Zan
Kaisar Le Zan
*Sulit menemukan jalan keluar dari masalah ini.*
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
*Kakak hanya diam saja...*
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
Bagaimana pendapat anda terhadap masalah ini,tuan Elenor.
Count
Count
Benar. Berikan pendapat anda, Grand Duke yang terhormat!
Ryan
Ryan
...Entahlah.
Ryan
Ryan
Saya pikir ini perdebatan yang melelahkan.
Ryan
Ryan
...
Ryan
Ryan
hmm...
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
[Mereka hanya berkata untuk menjodohkan "Kaum bangsawan terhormat dan paling cemerlang di Le Zan".]
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
[Namun, mereka tak bilang bahwa orang itu haruslah putra mahkota.]
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
[Apakah hanya putra mahkota saja yang bisa meneruskan takhta di sini?]
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
[Kalau dipikir pikir kakak... ]
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
[Telah menguasai wilayah utara Le Zan dan gurun luas di sebelah barat.]
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
[Dia adalah pemimpin Elenor.]
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
[Dia juga adalah pahlawan perang Le Zan.]
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
[Dia berada di urutan ke 2 dalam posisi pewaris takhta.]
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
[Elenor lebih mengancam posisi Zener,]
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
[Sebab berkat konstribusi Elenor, ibu kota Le Zan tak dapat direbut hingga akhir.]
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
[Mereka bisa menerima Grand Duke Elenor sebagai pasangannya.]
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
[Apakah mereka sengaja membuka peluang... ]
Ryan
Ryan
Saya akan menerimanya sebagai istri saya.
Kaisar Le Zan
Kaisar Le Zan
Anak haram itu pasti akan memilih putra mahkota terlebih dahulu. Apakah kau bisa meyakinkannya?
Ryan
Ryan
Bisa. Saya akan membuat gadis itu memilih saya.
Ryan
Ryan
Dengan cara apapun.
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
... Cara apa yang akan kau gunakan, kak?
Marquess
Marquess
Tentu saja itu hal yang mudah! Beliau adalah pemimpin Elenor,
Marquess
Marquess
Kediaman yang mewah dan nyaman bak istana.
Marquess
Marquess
Ditambah lagi, banyaknya pelayan serta santapan yang mewah setiap hari.
Marquess
Marquess
Gadis itu pasti akan tergoda karena belum pernah menikmati hal demikian seumur hidupnya...
Kaisar Le Zan
Kaisar Le Zan
Le Zan juga memiliki semua itu.
Kaisar Le Zan
Kaisar Le Zan
Materi bukanlah alasan untuk dapat dipilih oleh anak haram itu.
Marquess
Marquess
Ah... Lantas, Bagimana...
Ryan mengetuk pelan meja sembari mendengarkan percakapan mereka tadi
Ryan
Ryan
Seperti perkataan Marquess, ini hal yang mudah.
Ryan
Ryan
Saya bisa berkata pada gadis itu bahwa saya akan memperlakukannya seperti manusia.
Ryan
Ryan
Kehadiran anak haram dalam keluarga kekaisaran tak lebih daripada hama. Pasti gadis itu tak pernah sekalipun diperlakukan sebagai manusia.
Ryan
Ryan
Karena itu, sepatah dua patah kata saja sudah cukup. Elenor berbeda dari Le Zan dan Zener.
Ryan
Ryan
"Aku dan negara ini akan memperlakukanmu sebagai manusia."
Ryan
Ryan
"Aku akan mencintaimu sebagai manusia." itulah yang akan saya katakan.
Ryan
Ryan
Dengan demikian...
Ryan
Ryan
Dia akan terbujuk.
Marquess
Marquess
[Itu cara yang kejam sekalipun dia adalah seorang anak haram...]
Count
Count
Anu, Tetapi... apakah tidak apa apa?
Ryan
Ryan
[Ada reputasi wilayah yang perlu dipikirkan, serta 10 tahun yang lalu, kasus anak haram itu...]
Ryan
Ryan
[Bagaimana mungkin aku bisa melupakan kejadian 10 tahun yang lalu?]
Ryan
Ryan
[Hari ketika paman yang kucintai melebihi ayahku melakukan,]
Ryan
Ryan
[Pengkhianatan... ]
Ryan
Ryan
Itu bukanlah sesuatu yang ingin saya lakukan. Saya tidak akan mencampurkan pekerjaan dengan perasaan pribadi.
Count
Count
Ah, baiklah...
Ryan
Ryan
Maksudnya, saya tidak akan melakukan sesuatu yang merugikan.
Kaisar Le Zan
Kaisar Le Zan
[...Apa dia bermaksud melakukan negosiasi?]
Ryan
Ryan
Gelnoah adalah harga yang tepat bagi reputasi wilayah saya.
Kaisar Le Zan
Kaisar Le Zan
[Gelnoah adalah salah satu tanah subur dari sedikit yang tersisa di Le Zan... Namun, Elenor adalah perisai terakhir bagi Le Zan, bahkan dia menyanggupi mengurus anak haram dari Zener itu...]
Kaisar Le Zan
Kaisar Le Zan
... Baiklah, aku akan memberikan Gelnoah.
Ryan
Ryan
Saya senang pertemuan kali ini tidak sia sia.
Kaisar Le Zan
Kaisar Le Zan
... Kau harus merebut hati gadis itu, Paham?
Ryan
Ryan
Tentu.
Kaisar Le Zan
Kaisar Le Zan
[Jika Ryan Elenor yang mengatakannya, dia pasti melakukannya.]
Kaisar Le Zan
Kaisar Le Zan
[Apalagi lawannya adalah gadis yang lemah... Kita bisa tenang.]
Kaisar Le Zan
Kaisar Le Zan
Pertemuan hari ini Sampai di sini.
Para hadirin pun pergi satu persatu meninggalkan tempat itu
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
Kakak.
Ryan pun menoleh kan kepalanya ke arah yang memanggilnya
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
Kakak tidak bersungguh-sungguh... Tentang hal yang tadi, Kan?

Episode 3

Too Late for Regrets
Ryan
Ryan
Apa maksud anda, yang mulia?
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
Tak perlu bersikap formal karena aku berbicara mengenai urusan pribadi.
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
Soal kau berkata akan mencintai gadis itu sebagai manusia...
Ryan
Ryan
Apa kesungguhan ku adalah hal yang penting?
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
Aku...
Ryan pun berbalik menatap ke arah adiknya itu
Ryan
Ryan
Ku kira kau akan senang, Edgar.
Ryan
Ryan
Mustahil kau berniat menjadikannya permaisuri...
Ryan
Ryan
Atau kau berpikir untuk kembali berperang?
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
...Bukan itu maksudku.
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
[Kakak sedang berbohong sekarang.]
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
[Sejak kecil, aku dan kakak tumbuh bersama-sama.]
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
[Mungkin karena itu, tidak sulit untuk mengetahui isi hati satu sama lain.]
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
[Ryan Elenor yang kukenal...]
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
[Tak mungkin memperlakukan anak haram sebagai manusia.]
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
*Nasib gadis itu sudah ditentukan tak akan lebih dari anak haram...!*
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
*Padahal dia pasti berharap diperlakukan setidaknya seperti manusia...*
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
Bukankah cara yang kakak lakukan itu keterlaluan? Ini sama saja dengan menipunya...
Ryan pun memutarbalikkan tubuhnya membelakangi adiknya itu
Ryan
Ryan
Sepertinya kau yang terlalu baik pada gadis dari musuh kita, Edgar.
Ryan pun berjalan dua langkah menuju ke arah lukisan kecil yang di dalam lukisan tersebut terdapat wajah ines, dan menatapi lukisan tersebut
Ryan
Ryan
Tidak salah bahwa kau bilang aku menipunya...
Ryan
Ryan
Lantas apa lagi cara yang lebih baik?
Ryan
Ryan
Haruskah aku mengurungnya di ruang bawah tanah istana?
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
*Apa?*
Ryan
Ryan
Apakah aku perlu menyiksanya?
Ryan
Ryan
Mematahkan tulangnya, Melukai kulitnya, Membiarkannya tidak tidur berhari-hari?
Ryan
Ryan
Apakah aku perlu memaksanya dengan cara demikian agar dia dapat berubah pikiran?
Ryan
Ryan
Aku tak perlu repot-repot melakukannya.
Setelah memandangi lukisan tersebut dengan penuh kekesalan, akhirnya Ryan pun berbalik menatap ke arah adiknya itu
Ryan
Ryan
Ada cara yang lebih bagus dan lebih efektif.
Ryan pun berbalik dan berjalan menuju lorong istana
Ryan
Ryan
Menjadi anak haram saja sudah cukup baginya. Aku tak ingin memperburuk situasinya lalu menjadikannya istriku.
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
...Dia adalah gadis kecil yang kita temui di Zener 8 tahun yang lalu. Apakah kakak tidak ingat?
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
Saat kita menghadiri pesta topeng.
Langkah Ryan pun terhenti
Ryan
Ryan
.....
Pov pesta topeng
Ines
Ines
Siapakah nama anda, Pria yang bertopeng perak?
Pov (selesai)
Ryan
Ryan
...Sepertinya kau ingat padanya, Ya?
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
Iya. Aku mengingatnya sebagai gadis yang manis dan polos. Anak itu hanyalah salah satu korban Zener.
Ryan
Ryan
Edgar, apa kau khawatir aku akan menyiksa gadis itu?
Ryan
Ryan
Padahal kau paling tahu bahwa aku adalah orang yang tidak akan melibatkan perasaan.
Pangeran Edgar
Pangeran Edgar
.....
Ryan
Ryan
Entah gadis itu anak haram atau bukan, aku tak peduli.
Ryan
Ryan
Selama tetap diam seolah tak ada di sini...
Ryan
Ryan
Dia bisa pergi dari sini dengan selamat dalam beberapa tahun ke depan.
Ryan
Ryan
*Ines.*
Ryan
Ryan
*Nama gadis yang akan menjadi Grand Duchess sekaligus istriku.*
Pov 6 tahun lalu selesai, sekarang beralih ke Pov di saat ines masih hidup,ini adalah awal dari kehidupan ines yang pertama.
Too Late for Regrets
???
???
Jangan bertindak bodoh di Le Zan, Mengerti!
???
???
Kau ingat semua yang telah kau pelajari, kan?
Ines
Ines
...Iya.
???
???
*Rupanya dia tahan banting. Dia sama sekali tak makan dan mandi sejak berangkat dari Zener sampai di ibu kota Le Zan.*
???
???
*Jangankan menangis, dia bahkan tidak merintih. Dia tak terluka meskipun di hempaskan ke tanah berbatu...*
???
???
*Benarkah dia lahir dengan benih kemalangan yang tidak lazim?*
???
???
Lucifer akan membawamu. Bacakan perintah yang mulia sebelum pergi.
Ines
Ines
"...Pergilah ke Le Zan dan menikahlah dengan seorang bangsawan. Buatlah mereka mengakui betapa remehnya mereka di dunia ini."
???
???
Bagus. Sekarang, ikutilah Lucifer. Cepat.
asap hitam keluar dari diri ines
Kian
Kian
Ines, apa kau baik baik saja?
Ines
Ines
Iya... ini semua berkatmu. Terima kasih, Kian.
Kian
Kian
Aku ingin membunuh mereka semua! Ines. Kau sangat kesakitan. Kan?
Ines
Ines
Bagaimana bisa kau membunuh mereka... Kau tahu betul itu tidak akan mungkin. Apa kau juga ingin membunuhku?
Ines
Ines
[Kian adalah kegelapan yang melindungiku, sekaligus menjadikanku inang dengan mengisap hidupku.]
Ines
Ines
[Hanya dia yang berpihak padaku di dunia ini.]
Ines
Ines
Aku sungguh baik-baik saja, jadi, cepatlah masuk. Orang lain yang melihatnya bisa curiga.
Kian
Kian
Baiklah.
Ines
Ines
...Fyuh.
Ines
Ines
*Akhirnya aku tiba di Le Zan.*
Ines
Ines
[Istana Kaisar Le Zan jauh lebih megah dan unik dibandingkan dengan istana kaisar Zener.]
Ines
Ines
[Kemegahan Kekaisaran berusia ribuan tahun terlihat di berbagai sudut istana ini.]
Ines
Ines
[Namun, hanya ada 2 tempat yang bisa ku datangi...]
Ines
Ines
[...Penjara dan aula terbesar yang menyilaukan istana ini.]
Ines
Ines
*Setelah melalui waktu dipenjara, aku akan bertemu dengan putra mahkota yang akan menjadi suamiku di aula...*
Ines
Ines
*Kemudian...*
Terdengar bisikan dari diri ines
Kian
Kian
*Ines, buatlah mereka membusuk dari dalam.*
Kian
Kian
*Pikat lah seorang pria, kemudian, lahirkan keturunan yang malang dengan benih kegelapan yang kau miliki.*
Kian
Kian
*Semua pria sama saja. Mereka tak berdaya di depan wanita yang terampil.*
Ines pun menutup telinga dengan kedua tangannya sembari mengatakan sesuatu kalimat di dalam hatinya
Ines
Ines
*Tidak mau! aku tidak mau melakukan hal menjijikkan seperti itu.*
Ines
Ines
*Aku tak ingin menggoda pria yang tak kucintai, aku tak ingin melahirkan anak yang tak kuharapkan, aku tak ingin menghancurkan suatu negara...*
Ines
Ines
[Apakah lebih baik aku kabur? tak ada yang mustahil jika aku meminjam kekuatan kian.]
Ines
Ines
[Bukankah aku bisa kabur jika hidupku dikurangi 10 tahun?]
Ines
Ines
[Lagi pula, sekarang aku tak tahu bagaimana dan kapan aku akan mati...]
Ines
Ines
[Kalau begitu, bukankah lebih baik sisa hidupku dijalani dengan penuh kebebasan...?]
Prajurit Le Zan
Prajurit Le Zan
Kau begitu kotor dan hina. Apakah mereka sengaja mengutusmu?
..???..
..???..
Jaga bicaramu, prajurit Le Zan.
..???..
..???..
Dia akan menempati posisi paling berharga di negri ini.
Prajurit Le Zan
Prajurit Le Zan
Cih!
Ines
Ines
Ah...
Ines hampir saja terjatuh, namun ditangkap oleh Ryan
Ryan
Ryan
Biarkan aku yang mengantarmu.
Ines
Ines
*Orang ini...*

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!