NovelToon NovelToon

Kalung Ajaib Jesicca

1

Nama. Jesicca Delon

Umur. Dua puluh tiga tahun

Anak yatim Piatu. dan Dia Memiliki Usaha Restoran dan juga mini market yang Besar di kota M

Memiliki sahabat satu-satunya. Mika itu anak keluarga Sederhana. Dia iri pada Jesicca dari SMA sudah Bisa buka Bisnis. Sedangkan Dia terlalu malas

Mika. Sombong Semena-mena dan Juga Centil! Apa lagi lelaki yang dia sukai ternyata Menyukai Jesicca. dari mula itu dia punya Rencana ingin membunuh Jesicca

"Dia haris mati. Orangtuaku dan orang yang aku Sukai! terus saja membanggakan Wanita Si*lan itu. Padahal apa kurang nya aKu cantik seksi semua ada di aku...." Triak Mika

Sedangkan Jesicca yang Baru Turun dari mobilnya. melihat kakek-kakek didorong salah satu Karyawan nya Tentu Dia marah sama Karyawan nya itu

"Apa yang kamu lakukan kenapa kamu mendorong Kakek ini ha...." Marah Jesicca. Pada Karyawan nya

"M mbak Jesicca. Anu mbak kakek ini masuk ke restoran dan menganggu pengunjung Lain. mbak mereka risih dengan Pakaian Kotor kakek itu mbak?" ucap Takut Karyawan

Jesicca menatap semua pengunjung Restorannya semua pengunjung Diam. tak ada yang bersuara! Padahal yang Membuat masalah itu satu keluarga. yang sedang makan Disana Karna Kakek itu Lewat Meja itu

"Siap yang keberatan Dengan Kakek ini masuk kedalam Restoran saya...." ucap Dingin Jesicca

Para tamu tak ada yang bersuara. cuma Ibu-ibu cetar maju! itu lah Meja yang Di lewati Kakek ini

"Saya. kamu sebagai pemilik Restoran Besar Harusnya memberi aturan Pengemis dilarang masuk dong... " ucap wanita Cetar itu

Jesicca tersenyum mendengar keluhan Wanita itu. dia menatap Karyawan yang tadi mendorong Kakek itu

"Kamu Karyawan baru hmmm. kamu tidak tahu peraturan Yang saya buat?" ucap Dingin Jesicca

Manezer Restoran yang diruangnya mendapat kabar kalau ada masalah dan apa lagi ada pemiliknya. Dia segera Lari kebawah untuk melihat bisa-bisa di Pecat dia karena kelakuan Saudara nya itu

"Kenapa Diam. apa sebelum masuk kamu tak di beritahu dulu oleh pak Hendra....." tanya Jesicca

"Sudahlah karyawan kamu itu sudah benar untuk itu pengemis ngga di siram.... " ucap wanita Cetar itu

"Anda bisa Diam saya bertanya pada Karyawan Saya... ini sudah menjadi urusan saya?" ucap Tegas Jesicca

"Aku tanya sekali lagi sama kamu. apa kamu tidak tahu Aturan yang ada di Restoran ini haa.... Panggil Hendra kemari" ucap marah Jesicca

Belum juga karyawan lain memanggil Pak Hendra. dia lebih dulu datang!

"Maaf bu biar saya yang urus semua ini." Ucap Pak Hendra

CLING

Mata Jesicca langsung mengalihkan pada Pak Hendra. yang Setengah mati dia memaki saudara nya itu....

"Anda tak memberi tahu Karyawan Baru ini tentang Peraturan Restoran saya ini... anda tahu Saya memberi peraturan Memperbolehkan Para pengemis atau kaum Wafa. makan Gratis disini?" ucap Tegas Jesicca

Wanita Cetar itu menjadi menunduk. dia tadi ngomel-ngomel ngga jelas dan Sekarang dia baru tahu bila disini menyediakan makan Untuk pengemis Pengamen anak Yatim piatu juga

Karyawan tadi langsung membungkuk pada Jesicca. minta maaf dia memang belum membaca semua surat kerja nya itu

"Tolong maafkan saya. mbak Jesicca saya belum membaca semua Surat keterangan Kerjanya tolong jangan cepat saya Mbak?" ucap Karyawan itu

"Kali ini saya maafkan Dan kamu minta maaf pada kakek sebelah saya. jangan pernah menilai buruk Orang lain! kita tidak Tahu kesulitan apa yang beliau miliki. utamakan Sopan santun apa lagi beliau lebih tua dari kita..... dan buat mbak nya maaf bila menurut mbak Restoran saya ini tak sesuai dengan Keinginan Mbak silahkan Keluar? Saya memang Mencari untung dalam berjualan Tapi saya juga mencari Tata rama dalam. Orang-orang saya!" ucap Jesicca

Semua pengunjung kembali ketempat Mereka jujur mereka salut dalam pikiran Pemilik Restoran. yang sedang Tren itu

Masih Muda tapi Sopan santun nya sangat luar biasa. dia lebih mementingkan Keadilan bagi orang tak mampuh dari pada mendapat untung dari makan yang dia jual

Disalah satu Pojokan ada seorang lelaki menatap penuh Cinta. tapi dia belum berani mengungkapkan cinta yang dia miliki

"Iman ku belum kuat Jes. aku masih tergoda dengan Godaan Syahwat?" Gumam lelaki itu sambil terus menatap Jesicca

Jesicca membawa kakek-kakek itu kedalam. dan mengajak makan Malam di ruang Pribadinya

"Kakek Duduk Ya Saya Sudah menyuruh Karyawan untuk mengambil makanan... Saya juga minta maaf Karyawan saya memperlakukan Kakek tidak Sopan tolong maafkan dia Ya Kek.." ucap lembut Jesicca

"Harusnya Kakek yang meminta maaf. sudah membuat keributan di Tempat Usaha Nak Jesicca... Tolong maafkan Kakek Ya Nak?" ucap Kakek itu

"Hehehe... tidak Apa-Apa Kek Karyawan Jesicca Baru jadi belum Tahu peraturan Restoran ini?" ucap Jesicca

TOK

TOK

"Masuk..." ucap Jesicca

Karyawan yang tadi itu membawa makanan di nampan Juga yang di bungkus Ya Jesicca meminta yang Di bungkus juga. agar nanti Kakaknya bisa makan lagi dirumah nya

"Silahkan Kek tolong maafkan saya sekali lagi. saya sudah melukai Kakek" ucap Karyawan itu

"Ah Iya nak tak Apa-Apa kakek juga minta maaf membuat mu dalam masalah tadi." ucap Kakek tua itu

Jesicca tersenyum Karyawannya itu mengakui kesalahan nya. cukup kejadian itu menjadi Contoh untuk Para Karyawan lain nya juga. agar tak pernah membeda-bedakan orang lain kedepan nya

.

"Silahkan Di maksn Kek. keburu dingin jadi tidak Enak Kek" ucap Jesicca

Karyawan itu keluar. dan kakek tua itu makan dengan lahap. Jesicca tersenyum miris melihat kakek tua itu makan seperti tak makan berhari-hari

"Pelan-Pelan Kek. nanti tersedak jangan Buru-buru tak baik juga untuk lambung Kakek..." ucap Jesicca

"Maaf nak Kakek kelaparan Kakek Tiga hari belum makan..." ucap Kakek tua itu

Jesicca pun Menunduk Sedih banyak orang yang tak Bersyukur dengan yang mereka miliki. tapi mereka tak tahu Ada yang seberuntung mereka

Jesicca pun mengeluarkan uang Satu juta yang ada di tasnya itu dan memasukan ke dalam Plastik makanan yang akan dia berikan pada sang Kakek tua

"Semoga bermanfaat. Aku tak ada niat untuk merendahkan Kakek.." Gumam Hati Jesicca

Kakek tua itu berterimakasih pada Jesicca. dan Dia pun memberikan hadiah untuk Jesicca. Jesicca Awal nya nolak tapi melihat Raut Sedih Wajah Kakek tua pun Segera mengambil Bungkusan Itu

"Terima kasih Kek. hadiah nya akan Jesi Simpan. kalau ada Apa-Apa Kakek bisa datang Kesini bilang sama Maneger nya Kek" ucap Tulus Jesicca

Kakek tua itu Tersenyum tulus pada Jesicca Kakek tua itu bisa melihat ketulusan Dari hati Jesicca

Saat Jesicca keluar dari Restoran. Dia melihat Nenek menyebrang! tapi ada Mobil melaju kencang

"NENEk AWAS......" Teriak Jesicca. sambil berlari ke jalan untuk menyelamatkan sang Nenek itu

BRAK

"JESICCA.... Hiks hiks bangun Jes...." teriak Lelaki yang dari tadi menungu Jesicca keluar dari Restoran

Semua orang yang menyaksikan itu Terenyuh. Dia Wanita pemilik Restoran baik hati itu. mengorbankan Hidup nya demi Orang lain

...----------------...

Asalamualikum... kita ketemu lagi sama Author jangan lupa Dukung Karya baru Author

2

Mika yang menyaksikan itu tertawa. dia puas Jesicca pasti mati. dia bisa mengambil Harta Warisan nya kan dia sahabat ter dekat nya dia tak tahu bila semua Harta Jesicca di hibahkan Pada Panti asuhan bila suatu saat Jesicca meninggal

berbeda di suatu desa yang jauh dari mana-mana Ada ketiga Anak kecil menangis memeluk Seorang wanita yang terbujur kaku.....

Penuh luka lebam di Tubuh dan Wajahnya.... Dia disiksa oleh mantan Suaminya dan Di buang Ke hutan bersama dengan Ketiga Anak nya

"Huuu... Sakit dimana ini bukan nya aku tadi menolong Nenek-nenek Ya..." ucap Jesicca dia melihat Taman Bunga yang begitu indah

![](contribute/fiction/9016076/markdown/16557058/1722654459039.webp)

"Dimana ini kenapa aku ada ditaman Bunga.." Gumam Jesicca

"Hai.. Kamu Jesicca Ya. Bisa kita bicara Sebentar Jes?" ucap Wanita cantik

"Si Siapa kamu. kenapa kamu sama aku disini Apa kita di surga apa lagi lihat bunga-bunga itu sangat Indah?" tanya Jesicca

Wanita itu tertawa Jesicca ini Seperti nya Cocok masuk pada tubuhnya. Wanita itu Semasa Hidup nya Pendiam dan penakut mangkan nya mantan Suami nya sering Memukuli nya

"Tidak Jes Kita bukan di surga. kita masih Di dalam Alam Sadar Mu! bolehkah Aku meminta tolong pada mu Jes. Tolong jaga Ketiga Anak-anak ku.... Mereka hanya punya aku Ayah. mereka tak pernah sayang pada mereka Jes.. umur kita Sebaya Aku di nikahkan Oleh Bibi Ku Jes. tolong maafkan aku membawa mu Kesini Tolong Anak-anak ku Jes?" ucap lirih Wanita cantik itu

Jesicca tersenyum berarti dia diberikan Hidup kedua oleh Tuhan dan memiliki tiga Anak. dia paling Suka Anak kecil Apa lagi dia dari umur sepuluh tahun sudah tak memiliki Siapa pun

"Bisa kamu berikan semua ingat mu dimasa Hidup biar Aku tak seperti orang Bodoh nantinya...." ucap Jesicca

"Hm... Tentu saja Jes terima kasih sudah mau menerima keinginan ku. tolong jaga Putri dan Juga Putra ku Jes!" ucap Wanita itu

"Tunggu nama mu siapa kamu tahu nama ku aku tak tahu nama mu." keluh Jesicca

"Hahaha... aku lupa Jes nama Ku Marisaa. semua orang memanggil Ku Ica Jes" ucap Ica

"Baik tapi kamu tinggal di kota mana. Ca aku belum tahu ini!" ucap Jesicca

"Aku tinggal di kota K Jes dan tubuh ku juga anak-anak dibuang ke Hutan K kamu bisa lurus selama tiga puluh menit Akan bertemu Jalan Raya Jes Kamu dan anak-anak bisa keluar dari kampung ini." ucap Ica

"Okelah aku akan buat ketiga anakmu Bahagia itu janjiku. pada mu Ca!" Janji Jesicca

Ica pun mengangukan kepala. nya dia senang bisa pergi dengan tenang meninggalkan Anak yang dia sayang

"Oya Jes kamu punya Kalung Ruang Loh Uang tempat Tinggal Gudang Bahan makanan mu juga ikut terbawa. Kesini kamu bisa pakai kalung Yang ada di kantong baju mu nanti.. hebat kamu Jes" ucap Ica

"Kalung Apa maksud mu Ca... aku tak pakai Kalung jangan Aneh-Aneh?" ucap Jesicca

"Kalung yang di dalam kantung Hijau tua Jes itu kalung Ruang tahu... Sudah Dech kamu Keluar dari sini kasihan Anak-anak ku mereka menangis Jes. oya tapi tolong balaskan dendam ku pada mantan Suami... juga Keluarga bibi ku Jes" ucap Lirih Ica

Wusss

Ketiga anak kecil yang sedang menangis berhenti mendengar Suara Ibu mereka

Mereka menatap Tubuh wanita yang berada di pelukan Mereka semoga pikir mereka benar ibu nya bangun. dan tak meninggalkan mereka bertiga

Asalamualikum... kita ketemu lagi sama Author jangan lupa Dukung Karya baru Author

3

Jesicca membuka mata. dia merasakan Begitu sakit pada tubuh nya. dia juga merasakan usapan pada pipi

"Bunda... Bunda dengar kakak! bunda bangun?" ucap anak kecil berumur Enam tahun

"Uh... sakit semua badan ku Gila!" Gumam Jesicca. Dia melihat ke kiri kanan? ini di dalam Hutan Berarti dia bukan mimpi Jesicca juga melihat Ketiga Anak Kecil yang memar di mukanya

Deg

Hati Jesicca sakit melihat ketiga anak kecil milik Marisa. Banyak luka di wajah nya? Miris mantan Suami Marisa benar-benar Biadab!

"Ka kalian tak Apa-Apa Sayang..." ucap Jesicca. yang kita ganti jadi Marisa Ya Gays

"Bu Bunda Cadal... Bunda Bangun... jangan Tinggalin Caya Bunda.." ucap Tangis putri Bungsu Marisa

"Hmmm... Bu Bunda tidak Apa-Apa sayang jangan Sedih Ya.." ucap Bujuk Marisa Agar. anak-anaknya tak menangis lagi

Putra laki-laki Marisa hanya bisa menunduk. Seolah Dia begitu banyak luka di Hati juga ditubuhnya

Marisa bisa melihat Anak Keduanya Itu menahan Sakit di umur Empat tahun begitu Dewasa... tak mengeluh

"Candra... Sayang kamu tak ingin memeluk Bunda Nak?" ucap Marisa. sambil membentangkan Tangan Agar Putra Nya mau memeluk Marisa

Greb

"Hiks.... Hiks..... Ma maafkan Canda yang tidak bisa menjaga Bunda!" Tangis Candra Begitu Pilu dan Sakit

Citra Anak Pertama Marisa memeluk Ibu dan kedua Adiknya. Mereka berEmpat menangis seolah melampiaskan Rasa Sakit yang Mereka Rasakan.....

Setelah Puas Menangis Marisa pun membawa ketiga Anaknya Keluar dari Hutan karna semakin malam. Hutan itu makin menyeramkan!

Sebelum itu dia merogoh Kantung Bajunya. Dan Dia mengeluarkan benda Itu. Dia melihat Kantung Kain Kecil yang membungkus Kalung

"Ini.... kan Kain yang diberikan Kakek-kakek tua itu dan kalung nya lumayan Indah Apa benar ini Kalung Ruang?" Gumam Marisa. yang membolak balik Kalung Itu

"Bunda itu Kalung Siapa Apa itu akan kita Jual untuk mengontrak Rumah..." Tanya Citra Anak Pertama Marisa

Marisa menatap Citra Lalu Tersenyum sambil mengelus Kepala sang Anak. perempuan nya itu

Bila itu bukan Kalung Ruang Dia Akan menjual nya sebagai modal hidup mereka Sementara. kalau Itu kalung... Ruang yang menyimpan semua Kekayaan nya tak perlu pusing-pusing memikirkan Modal

Marisa pun menutup mata dan membayangkan Semua Miliknya ada di Depan Mata. dan memegang ketiga Anaknya

CLING

Marisa segera menbuka matanya.... dan Benar saja Dia berdiri di Depan Mansion miliknya! Sedangkan Ketiga Anak nya melotot melihat Rumah Mewah yang Tak Pernah mereka lihat Langsung

"Bunda Lumah Capa ini Bunda Lidahnya Becar....." Teriak Cahaya. Putri Bungsu Marisa

Citra juga melihat Sekeliling dengan Mata berbinar. Candra juga tersenyum! tapi Tunggu bukan nya tadi mereka dipinggir Jalan depan Hutan. tempat mereka dibuang? lalu kenapa sekarang ada di depan rumah Mewah.

"Kita masuk. Ini namanya Mansion... Mansion ini milik Kalian Sekarang! Tapi ingin ini rahasia kita ber Empat ngga boleh Ada yang tahu Paham..." ucap Lembut Marisa.

Ketiga Anaknya pun Menganguk. tanda Mengerti Mereka pun masuk kedalam Mansion!

Mereka bertiga berbinar melihat dalam Mansion itu Indah Luas Wangi mereka melihat Sekeliling. dengan Mata tak berkedip sedikit pun. Marisa Tersenyum melihat Anak-anaknya

"Terima kasih Banyak Tuhan kau memberikan Aku Hidup yang kedua... Dengan Bonus semua ini.... mulai sekarang Ketiga Anak Marisa menjadi tanggung jawabku mereka Anak ku sekarang!" Gumam hati Jesicca

Ketiga nya masih pergi kesana kesini melihat Isi Mansion itu dan mereka juga masuk kedapur ada Kulkas terisi Penuh dengan makanan.... Air liur mereka menetes dan Maria mengerti dengan Tatapan Ketiga anak nya itu

...----------------...

Asalamualikum... kita ketemu lagi sama Author jangan lupa Dukung Karya baru Author

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!