"Sambil bersenandung kecil menikmati pemandangan dan langit yang begitu cerah sebuah sepeda bermotif Marsha berwarna pink melaju kecil membelah hutan kota membuat siapa saja yang melihatnya akan terpesona
Tidak lama terdengar suara letusan kecil di sertai Omelan dari seseorang
Ahhhh!" kok bisa sih hari pertama aku mau masuk kerja malah harus ketiban sial gini.
Mana bengkel nggak tau lagi di mana.kalau gini bisa-bisa di pecat amah bosnya kalau baru awal mau kerja aja aku udah buat masalah"gerutu gadis cantik dengan penampilan lusuhnya namun tetap enak di pandang
Kesha Dirgantara gadis kampung berusia 22 tahun cantik dan manis yang hanya tinggal bersama ibu dan kedua adiknya harus berjuang keras membantu sang ibu yang telah menjanda sejak usianya masih 2 tahun di takdirkan manjadi tulang punggung keluarga
Ya,dia mempunyai prinsip yang begitu kuat selain baik hatinya dia bertekad agar ibu dan kedua adiknya bisa mendapatkan hidup yang layak ,bisa sekolah setinggi-tingginya dan tidak seperti dirinya yang hanya bisa sampai tamatan Sederajat
"Ahh,aku nggak boleh ngeluh setiap orang punya masa depan dan aku yakin itu, semangat Kesha !"Senyumnya kembali merekah
"Trus aku harus gimana kalau udh gini ?mana nggak ada orang sama skli lagi mau minta bantuan ke siapa yah tempatnya agak sepi sih ,mana aku nggak bawa ban serep buat gantiin ban sepedanya yang bocor.
Benar-benar deh cerobohnya !"Cerocos Kesha sendirian sambil menyalakan dirinya sendiri di tengah jalan yang lumayan sepi karena di tumbuhi banyak pepohonan rindang nan sejuk
"tiiiitttt!"Suara klakson panjang dari sebuah BMW berwarna silver seketika menghentikan aksi Kesha yang sedari tadi menggerutu sendirian.
"Heiii!Dasar gadis kampung!"Kamu ngapain ngemis-ngemis di situ,hah? tempat kamu tuh bukan di sini nggak ada orang woii!sana kalau mu ngemis di bawah kolong jembatan atau pinggir jalan. Cepat Minggiran sepeda butut kamu itu saya mau lewat!"ujar seorang pria berkacamata hitam dari dalam mobil mewah tersebut
"Apa kamu bilang dasar om-om sinting lu!nggak punya belas kasihan banget sih sama orang lain,nggak liat apa om ban sepeda saya itu lagi bocor jadi kempes bukannya bantuin benerin kek apa kek ini malah marah-marah nggak jelas mana ngatain saya pengemis sepeda butut lagi.
Ehh asal om tau aja yah sepeda saya ini antik hanya saya yang punya,dasar orang kaya sombong"Kesha bukannya takut justru malah naik pitam
"Hei,gadis bau kampung,emangnya kamu siapa kamu nggak tau saya siapa hah?berani-beraninya ya kamu bentak saya seperti itu!"balas pria tersebut tak mau kalah dan langsung turun dari dalam mobil mewahnya
"Ya,Ampun ganteng banget sih kayak Jungkook BTS alamak aku nggak lagi mimpi kan " tanpa mengedipkan mata Kesha berujar sambil menelan salivanya"
"Woii kok kamu malah diam sekarang kemana aja tuh tadi cerewetnya yang melebihi kapasitas kependudukan Indonesia ha?oh iya saya tau sekarang jangan-jangan kamu udah naksir yah ? Ayo ngaku sama saya hah bilang aja nggak usah malu saya mengakui itu semua wanita akan terpesona dengan ketampanan saya dan salah satunya kamu gadis kampung! Tapi sayang sih selera saya bukan wanita seperti kamu huh dasar orang miskin!
"Huhhhh kepedean banget sih om! Bilang aja om itu sengaja ngikutin saya kan karena saya cantik manis dan imut habis itu modusnya paling minta nomor hp , iyakan ngaku aja deh!tapi sorry yah saya itu bukan cewek gampangan om yang mau di rayu terus di bayar Gojek lalu di ajak cek in,nggaklah"balas Kesha tak kalah sengit
Keributan kecil akhirnya tak dapat di hindari oleh dua insan tersebut hingga akhirnya sang pria memilih mengalah karena ada sesuatu yang lebih penting dari pada pertengkarannya dengan gadis tengil itu yang entah kapan akan berakhir, seperti pepatah perempuan akan melawan jika benar dan jika salah akan tetap melawan.Memang wanita susah untuk di mengerti
Ia kini hanya bisa geleng"kepala dengan apa yang baru saja di temuinya hari ini entah berasal dari planet mana wanita di depannya ini sekarang .
Jika saja dia sedang tidak buru-buru hari ini karena harus meeting dan interview kelayakan calon sekretaris pribadinya ia pastikan wanita kecil ini akan di berikan sedikit pelajaran darinya
Masih dengan perasaan yang begitu kesal pria itu akhirnya memilih masuk ke dalam mobil untuk melanjutkan perjalannya ia tak habis pikir bisa-bisanya wanita itu tak tau siapa dirinya?apa mungkin dia jarang nonton tv kali yah?ah mungkin saja dia kan orang miskin kampungan dan mana mungkin ada tv atau alat elektronik sejenisnya paling jika ada orang yang ekonominya menengah ke atas
Tapi ada satu yang terbesit di pikiran pria itu senyum nya .Yah Gadis bernama asli Kesha itu memiliki senyum yang meneduhkan hati buktinya tadi saja ia bisa seakrab itu pada orang yg baru di jumpainya.Hal yang sangat mustahil untuk orang kelas atas seperti dirinya
"Kenapa saya malah jadi kepikiran gadis kampung menyebalkan itu yah"
"ah sudahlah David itu bukan kriteria calon istri yang berkelas untukmu.masa ia seorang CEO tampan sekaligus Pemilik perusaahan terbesar di kota ini dan mempunyai banyak relasi bisnis yang besar di mana- mana bahkan sampai luar negeri menyukai gadis kampung pecicilan yang levelnya jauh di bawah rata-rata, bagaikan langit dan bumi jaraknya udah kayak lirik lagu aja.sesuatu yang cukup mustahil dirinya yang hampir boleh dikatakan sempurna minusnya dia seorang duda di tinggal pergi oleh sang istri pada waktu karirnya sedang down
Lima belas menit kemudian David akhirnya sampai di lobi kantor perusahan Rival group.Perusahan besar raksasa itu dirintisnya sejak dua tahun lalu
Hal itu tidak luput dari ketekunan dan tekadnya setelah di hina dan di tinggal pergi sang istri karena Masalah ekonomi,dia akhirnya memilih terjun ke dunia bisnis properti dan saham e-commerce yang perkembangannya jauh di atas perusahaan bisnis lainnya.
Baru saja turun dari mobil untuk melangkah masuk ke dalam kantor menuju lantai dua puluh lima di mana ruangannya dia malah tak sengaja bertabrakan dengan seseorang sehingga membuat orang yang di tabraknya jatuh kelantai dan barang bawaannya berhamburan di lantai.Dia pun dengan spontan lalu membantu merapikan barang-barang yang berserakan.Saat hendak berdiri dan menyerahkan sebuah kunci pada orang tersebut dan tatapannya bertemu langsung sontak saja ia berseru
"Hei kamu lagi?nggak nyasar kamu apa?kok bisa sampai ke sini sih?jangan-jangan kamu ngikutin saya yah?saya tebak kamu mungkin sudah terpesona sama saya,kan?"
Kira-kira siapa yah yang di jumpai tuan David?
Catatan Penulis
"kamu lagi kan?kok bisa yah ketemu sama om-om sombong kayak kamu?tapi dunia emang sempit banget sih, Aku malah curiga yang ngikutin aku itu kamu ,karena kamu udah terlanjur jatuh hati sama gadis kampung kek aku,kan?ngaku aja deh"Balas wanita yang tidak lain adalah Kesha gadis yang telah beradu mulut dengannya dan membuat moodnya seorang Dion berantakan
"Hei mimpi Luh ketinggian bocah tengil!Sadar loh di mana dan berhadapan sama siapa "Sergah David
"Security!"Seru David dengan kencang
"Iy..iya Pak,ada apa,apa ada yang bisa kami bantu!"tiga orang bapak-bapak paruh baya berseragam security kantor lekas datang menghadap David pemilik perusahaan tempat mereka bekerja
"Ada apa?kalian tahu aturan di sini kan?apa kalian lupa atau mau saya pecat kalian semua tanpa pesangon?"Bentak David
"Apa kalian lupa kalau aturan kantor ini tidak memperbolehkan seseorang untuk masuk ke sini tanpa izin,ini lagi kenapa pengemis ini bisa masuk ke sini,?"
Masih dengan marahnya yang belum reda tadi di jalan dia lalu menunjuk ke arah Kesha yang sedari tadi diam memperhatikan tontonan gratis itu ,ehh kok tontonan gratis sih emang yah otaknya rada aneh
"Emang kamu siapa sih dasar om-om nggak tau sopan banget marahin orang yang lebih tua,durhaka baru tahu rasa,ehh kamu kan udah tua juga yah "Khesa yang tanpa tahu apa-apa di kantor itu ikut berkomentar
"Apa kamu bilang,hah?aku bukan om kamu yah dan aku saya nggak pernah nikah sama Tante kamu !dasar bocah ingusan!"
"Pak Satpam cepat kalian usir dia dari sini,dan jangan pernah izin in dia buat masuk ke sini atau kalian semua akan saya pecat,paham!"Perintah tuan David
"T..tapi tuan,ini nona Kesha dia calon sekretaris pribadinya Tuan yang di rekrut oleh manager kantor lewat beberapa tahap seleksi yang di lakukan oleh kantor dia ini salah satu peserta yang berhasil lolos dari sekian banyaknya peserta yang ikut interview dan hari ini dia ke sini untuk memenuhi panggilan interview itu "Jelas seorang dari mereka yang merupakan kepala petugas keamanan di kantor itu dengan panjang lebar padat dan lengkap
"Iya,itu benar saya ke sini mau datang interview bukan mau ketemu atau berantem sama orang sombong kek om,sorry Yee aku sibuk nggak sempat ngurusin hidup orang lain"Sambung Kesha sambil hendak berlenggak pergi tapi sontak tangannya di tarik oleh Kesha
"Aduh sakit lepaskan om"hardik Kesha
David yang melihat gadis itu meringis sontak melepaskan pegangannya dia juga kelihatan takut jika gadis itu kenapa-kenapa dan malah berteriak dan nantinya dia di cap sebagai pemimpin yang jahat,tidak boleh citra seorang Kesha jatuh hanya karena bocah ingusan ini"pikirnya
"Nona Kesha perkenalkan ini adalah tuan David Dewangga,CEO sekaligus pemilik perusahaan "Jelas seseorang di antara mereka
"Apa?jadi dia ini calon bos saya,saya lebih baik nggak punya kerjaan dari pada harus kerja sama orang sombong seperti dia ,kalau begitu saya permisi mau cari kerja di tempat lain,saya nggak Sudi kalau harus punya bos yang nggak bisa menghargai orang lain seperti kamu"
"Ya sudah,silakan kamu pergi dari sini tapi kamu sudah tahu kan siapa saya,dan kami pasti tahu perusahan saya adalah perusahaan terbesar di kota ini yang mempunyai banyak saham dalam maupun luar negeri dan sisanya adalah cabang atau anak perusahan kami.
Jadi lebih baik kamu pertimbangan lagi tawaran dari perusahaan saya itu pun kalau kamu mau dan kamu masih mikirin keluargamu
Saya juga nggak akan paksa kamu tapi kamu pasti tergiur dengan gaji yang kami tawarkan gimana akan saya berikan tiga kali lipat, gimana?"Tanya David memberi tawaran pada Kesha
"Aku tetap nggak sudi mending jadi pengangguran aja"
"Itu hak kamu,dan saya tidak akan memaksa kamu.Silakan kamu pergi dari tempat ini jika tidak ada kepentingan lain lagi"
"Satpam usir wanita nggak tahu malu ini,dan jangan biarkan dia masuk ke sini lagi"Perintah David yang langsung di laksanakan oleh mereka
"Nona kami mohon maaf atas ketidak nyamannya dan sesuai perintah atasan kami ,silakan nona Kesha keluar dari tempat ini,mari kami antar"
"Tanpa kalian suruh pergi pun saya akan tetap pergi dari sini,dan kamu ,dasar om-om sombong nggak punya hati saya doain perusahan kamu ini bangkrut.Dan saya berharap untuk tidak bertemu orang seperti kamu lagi" Teriak Kesha yang mengiringi langkah kaki David yang sedang menuju lift untuk naik ke ruangan nya di atas tanpa mempedulikan teriakan kesha
"Huhhh...dasar orang kaya emang yah mereka itu pada nggak punya hati sama orang miskin kek aku,mana bosnya galak benar lagi sombong ,kalau tahu dari awal bakalan masuk ke sini udah aku tolak aja tuh tawarannya dan nggak bakalan kejadian seperti ini."Omel Kesha seraya mengumpat dan menendang apa saja yang bisa di tendang oleh kaki mungilnya dan tak lama kemudian tiba-tiba
"Plakkk"bunyi batu yang di tendang terlihat mengenai seseorang di depan pintu gerbang kantor"
"Aduh,siapa sih yang udah berani-berani sama gue ,woii keluar Luh jangan jadi pengecut,"
"M...aaaff,saya nggak sengaja.Saya nggak lihat kamu tadi ada di sana,lagian ngapain juga kamu tiba-tiba muncul di situ,jangan -jangan kamu juga mau interview kerja yah di dalam kantor itu,"cerocos Kesha tanpa memberi waktu lawan bicaranya untuk sekedar bertanya
"A..aku"
"Iya,mending nggak usah deh masuk ke sana kamu lebih baik ikut aku aja,kita cari lowongan pekerjaan yang lebih baik dan bosnya nggak galak ke yang di dalam itu,ya walaupun gajinya nggak harus besar-besar amat"tambahnya membuat lawan bicara bertambah pusing mendengar ocehannya
"Hallo,perkenalkan nama saya Bryan"Ucap seseorang yang tadi kepentok batu yang di tendang Kesha
"Kenalkan namaku kesha,aku bakalan bantuin kamu buat nyari kerjaan juga,ayo kita sama-sama cari lowongan kerja sekitar sini"Ajak kesha sambil menarik tangan lelaki yang bernama Bryan tersebut
Bryan yang sedari tadi tak di beri kesempatan untuk berkata-kata itu bagaikan kerbau yang di cocok hidungnya main nurut aja
"Cantik,"gumam Bryan
"Kamu ngomong apa,ehh maaf yah kebawa suasana soalnya hehhh ?"tanya kesha sambil melepaskan tangan Bryan yang sedari tadi di genggaman nya
Samar-samar dia mendengar kata-kata Bryan
"Oh enggak,"
"Emangnya tadi itu kamu mau interview kerja di perusahaan itu "Tanya nya sambil terus mengikuti langkah kaki kesha ke mana pun dia berjalan
"Iya gitu sih, tapi nggak jadi setelah aku tahu sifat asli bos pemilik perusahaan itu orangnya singing banget tahu nggak? makannya aku tuh nggak ijin kamu buat masuk ke sana tadi ,maaf yah aku cuma nggak mau kamu di perlakuan nggak baik sama mereka cukup aku aja"jelas Kesha panjang lebar
"Oh seperti itu,lalu kita akan ke mana"tanya Bryan tanpa sedetik pun tatapannya berpaling dari wanita itu...
Apa Bryan jatuh hati pada Kesha dan siapa Bryan sebenarnya?
POV Bryan
Hari itu aku yang baru saja menyelesaikan kuliah di luar negeri selama 3 tahun kembali ke Indonesia menemui kakakku David Dewangga,yah dia adalah CEO Perusahan terbesar yang ada di Indonesia bahkan sahamnya saja sampai tak terhitung.
Berkat kerja kerasnya dia berhasil membangun perusahaan sendiri yang memiliki banyak relasi di mana.
Sebetulnya aku juga punya beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan hanya saja bila di bandingkan dengan Kak David jauh lebih besar namun itu tak menjadi penghalang bagi kami untuk saling membantu satu sama lain
Aku berniat mengunjungi kakakku satu-satunya itu dan memberikan surprise padanya
Ketika sampai di pintu gerbang kantor kak David tiba-tiba sebuah batu entah berasal dari planet mana langsing saja tepat mengenai dahiku entah perbuatan siapa aku tak tahu,yang kulihat seorang gadis cantik yang menendang ke arahku bisa kutebak sepertinya dia lagi marah
"Aduh ..."rintihku pura-pura memancing perhatiannya
Namanya kesha gadis yang berhasil menarik perhatian ku.karena selama ini aku tak pernah berniat untuk menaruh perasaan pada wanita mana pun aku ingin mengembangkan usahaku dulu dan sama sekali belum kepikiran untuk punya kehidupan lain
Namun entah kenapa hari itu seperti berwarna di hidupku,aku Bryan Dewangga bertemu gadis cantik super bawel dan manis yang mampu meluluhkan hatiku
Aku mendengar semua cerita darinya tentang perusahan kak David yang katanya pemimpin nya galak dan nggak menghargai orang lain.
Aku paham betul siapa kak David dia nggak akan mau berurusan dengan hal semacam ini kalau nggak ada lawan yang memulai,tapi masa iya lawannya perempuan kek gini?mau taruh di mana hargai dirinya sebagai CEO terkenal sejagad maya eh jagad raya?
Nggak habis pikir dengan cerita Kesha kok bisa yah gimana ceritanya mereka bisa bertemu dan berakhir seperti ini?
Dan aku pun sebelumnya tak menceritakan pada wanita itu kalau aku adalah pewaris ke dua perusahaan raksasa itu
Sudah kutebak jika dia tahu maka mungkin akan menjauhiku juga karena menganggap pemimpin Rival group orang jahat yang berkuasa dan semena -mena pada orang yang ekonominya rendah atau di bawah
Malah kebalikan dari apa yang menimpa kesha adalah sebuah perusahan yang menjadi ketua penyalur donasi terbesar untuk semua panti asuhan yang ada di kota ini dan juga anak yatim piatu,fakir dan tunanetra.
Dan lebih dari itu mereka juga sudah banyak berkontribusi dalam mendanai anak-anak di sekolah negeri dan memberi beasiswa untuk anak-anak yang ingin kuliah dan mempunyai bakat atau minat dalam dunia bisnis
Bisa di bilang perusahaan mereka menjadi naungan kebanyakan orang di kota itu dan tidak heran jika mereka terkenal di mana-mana
Memang mereka membatasi media untuk publikasi hal-hal tentang keluarga Dewangga tapi namanya juga netizen pasti ada-ada saja
Yang membuat Bryan heran gadis ini justru tak mengetahui siapa mereka dan dia tak tahu hal tentang keluarganya
Itu juga yang membuatnya tertarik dengan gadis ini dia sederhana senyumnya membuat siapa saja yang melihatnya akan terpesona
"Idaman sekali,"pikirannya teru berputar pada wanita itu
"Aku baru kali ini menemui wanita seperti itu,unik dan dia punya daya tarik sederhana yang memikat siapa saja" pikirnya
Bryan merasa bertemu dengan kesha adalah takdir baginya.
Sebagai adik CEO sekaligus seorang pengusaha memilih pasangan adalah salah satu kriteria bagi mereka yang berdampak pada kemajuan perusahaan ke depannya,dengan memilih calon istri yang sesuai dan selevel dengan mereka adalah salah satunya.Namun Bryan tak lagi memperdulikan hal itu ,jika populernya terus di prioritaskan kapan dirinya akan bahagia?
Hari itu dia menghabiskan seharian waktunya hanya untuk menemani gadis cantik yang baru saja di jumpainya tadi pagi di kantor sang kakak.
Dia berpikir untuk mengunjungi kakaknya lain waktu bahkan dia ingin bertemu lagi dengan gadis itu hanya saja dia tak ingin Bryan yang mengantarkan pulang ke rumah,kurang apa lagi coba sudah cantik,mandiri pula
Namun dia sempat bertukar nomor telepon dengan kesha
Bergegas dia kembali ke rumah pribadinya di kawasan perumahannya elit kota itu yang juga berada tidak jauh dari hunian sang kakak
Ya,orang kaya mah tinggalnya di perumahan bukan di gubuk seperti kita yah?.
Setelah membersihkan diri dan makan malam Bryan lalu masuk ke dalam kamar
Diam-diam ,dia ternyata mencuri ciduk kesha
Ingin menghubungi namun hatinya takut,takut di tolak ....
Masa iya belum perang aja udah mundur
"Nggak,aku harus bisa ,Kesha cuma punya Bryan dewangga.Dan nggak ada satu pun lelaki yang boleh memilikinya selain dirinya,"
Malam itu Bryan tak dapat tenang pikirannya galau otaknya selalu saja di penuhi dengan bayangan dan celoteh Kesha tadi pagi.
"Apa aku hubungi saja Kesha ya?mungkin dia belum istirahat"gumam Bryan sambil terus melirik Jam dinding buatan negeri Jiran yang terpampang di kamar pribadinya
"Aku coba deh"
"Hallo kes selamat malam,ini aku Bryan kamu lagi apa?udah tidur belum?maaf yah kalau aku ganggu"Tulis Bryan pada aplikasi WhatsApp di ponselnya yang di tujukan pada nomor seseorang yang di beri label hati itu entah apa maksudnya
Lima menit,sepuluh menit,ahhh udah hampir setengah jam membuat Bryan yang sedari tadi menunggu balasan dari sang pujaan hati bertambah gundah gulana pesannya tak kunjung mendapat kan balasan juga
"Tring.."
"Tring.."
Bunyi pesan masuk pada ponsel Bryan seketika membangunkan nya yang sedari tadi uring-uringan. di tempat tidur
Diraihnya ponselnya dari atas nakas,melihat nama yang tertera di layar ponsel membuat kesadarannya normal kembali hingga 360 derajat hehhh,Bryan ada-ada aja yah
"Yes,akhirnya yang di tunggu-tunggu nongol juga,kenapa ngga dari tadi sih,aku udah galau banget nungguin balasan chtmu tau" Bryan mengomel sendirian sambil tetap mencium layar ponselnya
"Selamat Malam,Maaf yah Bryan tadi aku habis sholat tarawih dulu jadinya pesannya baru bisa aku balas sekarang"balasan Kesha dari seberang
"Iya,nggak apa-apa kok"
"Btw ,kamu lagi apa sekarang kok belum tidur,aku nggak lagi ganggu kan?"Tulis Bryan sambil senyum-senyum cengengesan karena pesannya mendapatkan respon
"Nggak lagi sibuk sih udah malam juga,kamu kok belum istrahat jam segini nanti kamu sakit gimana kita mau nyari kerja,emang kamu nggak mau bantuin aku nyari loker?"Balasan Kesha
Membaca pesan dari kesha membuat hati Bryan semakin berbunga-bunga
"Ya ampun kesha kamu itu polos banget sih nggak tahu apa aku tuh naksir sama kamu"
"Ini juga mau istrahat cuma pengen chat kamu aja,makasih yah sudah perhatian sama aku"ketik Bryan dengan cepat takut lawan bicaranya keburu off
"Ya sudah istrahat gih,aku juga mau istirahat good night"
"Ak....mimpi apa aku kira-kira?"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!