NovelToon NovelToon

Anak Jenius Yang Terbuang

Di usir

"Pergi kamu dari rumah ini kamu ga pantas tinggal disini,dasar orang kampung "

Bu Wati mengusir Tasya dari rumah yang selama ini ia tinggali bersama sang suami. Bertepatan hari ini suaminya baru berangkat ke Negara A untuk urusan bisnis.

"Tapi ma gimana dengan maa Bili,? jawab tasya

"Kamu ga usah kawatir Bili sedang berbulan madu dengan istri yang lebih pantas dari kamu.

"Ga mungkin mas Bili begitu"balas Tasya

"Ni kamu lihat foto Bili dan perempuan itu "Sambung Bu Widya memperlihatkan foto editan dengan seorang perempuan yang ternyata keponakan bu Widya. Karna bu Widya ingin harta dari keluarga Abraham jatuh ke dia, karna bu Widya cuma ibu tiri Bili.

Dengan hati yang berat Tasya meninggal kan rumah yang sudah dua tahun ia tempati bersama Bili. Ia bingung karna Tasya memang seorang yatim piatu yang bekerja di toko kue. dan pertemuan mereka pun di toko kue tersebut saat Bili membeli kue buat nenek nya.

Panas yang terik membuat Tasya berjalan dengan pelan dan lebih banyak berhenti karena Tasya sedang hamil dua bulan. rencana nya Tasya ingin memberi surprise ke pada Bili tapi sayang Bili keburu pergi tadi malam langsung dari kantor. jadi Tasya belum bertemu langsung dengan Bili.

Tasya akhirnya berhenti disebuah masjid untuk beribadah sekalian beristirahat di sana untuk menghilangkan lelah karna hamil muda. Tiba-tiba saja ada seorang ibu yang mendekati Tasya.

"Mau kemana mb siang -siang begini membawa tas besar"tanya Bu Nur

"Ga tahu bu saya sedang mencari kos-kosan yang deket sini. "jawab Tasya

"Lah mba ini habis merantau dari kampung atau gimana ,maaf kalo saya sok tahu kalo mba nya ga mau jawab juga ga papa. "

"Saya dari kampung bu "bohong Tasya karna tidak ingin mengumbar masalah pribadinya

"Oh gitu, kalo mau tinggal sama saya saja gimana saya kebetulan tinggal sendiri digubuk saya tapi itu pun kalo mba nya mau. "

"Apa ga merepotkan bu, Saya justru sangat berterimakasih kasih karna ibu mau nampung saya dirumah ibu. "

"Ya gapapa saya malah senang dihari tua saya, saya ada temenya dirumah jadi ga kesepian ada temen ngobrol"

Akhirnya Tasya mengikuti Bu Nur ke rumahnya, yang jarak nya lumayan dekat dengan masjid yang tadi di jadikan tempat beristirahat.

"Ini gubuk ibu, Ibu harap kamu kerasan tinggal di gubuk kecil dan reot ini"

"Gapapa Bu saya malah sangat senang dan bersyukur karena ibu mengijinkan saya untuk tinggal disini, kalo begitu saya harus bayar bulanan atau gimana bu. "Tanya Tasya kepada Bu Nur

"Kamu ga usah bayar cukup temani ibu saja tinggal dirumah ini" Sekali lagi terima kasih bu untuk sudah memperbolehkan saya tinggal tanpa harus membayar"

"Iya gapapa asal kamu kerasan tinggal disini bersama ibu, itu sudah membuat ibu senang.ini kamar mu maaf kalo kamar nya kecil"

"Alhamdulillah bu begini saja saya sudah sangat bersyukur karna sudah ada tempat untuk berteduh"kata Tasya sambil mengucapkan terima kasih dan rasa syukur karna sudah ada tempat berteduh.

"Kalo begitu ibu tinggal kekamar kalo ada perlu panggil saja ibu dikamar sebelah sekarang kamu lebih baik beristirahat sepertinya kamu kelelahan"

"Ya bu terima kasih"

Tasya pun membereskan bajunya kedalam almari yang sudah tersedia, setelah itu tasya merebahkan tubuhnya yang kelelahan sampai tak terasa tertidur.

Diusir lagi

"Sudah lima bulan Tasya tinggal serumah dengan ibu Nur,selama tinggal dirumah ibu Nur,Tasya mencoba berjualan aneka kue basah dan Tasya berjualan sambil keliling menawarkan dagangan nya,karena rasa yang enak dan murah banyak pelanggan yang membeli makanan buatan Tasya.

Hingga pada suatu hari ibu Nur meninggal dunia karna sakit dan Tasya tinggal sendiri di rumah ibu Nur.Belum hilang kesedihan karna kehilangan ibu Nur tiba-tiba saja ada sepasa pria dan wanita datang kerumah menga ku ponakan inu Nur. dengan membawa bukti foto akhirnya Tasya merelakan untuk meninggal kan rumah tersebut.

Tasya mengemas semua baju nya dan perlengkapan membuat kue yang di beli Tasya sendiri.dengan kesulitan dan membawa barang yang lumayan berat tasya akhirnya pesan taksi online sambil menunggu taksi online Tasya bertanya ke orang sekitar siapa tahu ada yang punya informasi tentang kos-kosan atau rumah kecil yang dikontrak kan.

Setelah lumayan lama menunggu akhirnya taksi pun datang dan Tasya langsung mengatakan tujuanya karema tadi Tasya sudah mendapat informasi tentang rumah dikontrakan dengan harga murah.

Sampai ditujuan Tasya melihat rumah yang dikontrakan memang kecil dan kumuh karena tidak terawat, akhirnya Tasya meminta tolong supir taksi untuk membantu menurunkan barang-barang Tasya. setelah itu Tasya menemui pemilik rumah kontrakan dan Tasya setuju mengontrak satu tahun sekalian.

"Akhirnya aku sudah bisa menempati kontrakan meskipun kecil"

Sedangkan dilain tempat, tepatnya dikantor Bili sedang marah-marah ke pada orang suruhan nya yang disuruh untuk mencari Tasya tapi tidak juga bertemu, karna Tasya sekarang sudah merubah penampilanya memakai kerudung jadi orang suruhan Bili tidak mengenalinya dengan gambar yang ada difoto yang di berikan Bili.

"Maaf bos saya sudah mencari kemana-mana tapi tidak bertemu nyonya bos"

"Bodoh coba kamu cari lebih luas jangkauan nya dan lebih teliti lagi"

"Baik bos,saya permisi dulu"

Anak buah Bili keluar dari ruangan Bili dengan tergesa -gesa karna takut kemarahan Bili, sedangkan Bili sedang memandangi istrinya yang pergi dari rumah tanpa alasan. karna Bili tidak tahu istrinya diusir oleh ibu tirinya.

"Kamu dimana sayang aku sangat merindukan mu, padahal kamu tahu kalo aku tidak bisa hidup tanpa kamu, maaf kan aku karna pergi tanpa keluar tanpa menemui kamu terlebih dahulu"

"Aku harus mencari penyebab Tasya pergi meninggalkan diriku" Monolog Bili pada dirinya sendiri.

Bili menghubungi salah satu maid yang bekerja dirumah lama karna Bili mencurigai, ibu tirinya yang kerap mendekat kan dia kepada keponakan nya.

Bili sedang pusing mencari Tasya, sedang yang dicari sedang sibuk membuat kue untuk dijual berkeliling dekat rumah kontrakan karna Tasya sudah tidak bisa pergi lebih jauh karna cepat lelah semenjak kehamilan menginjak delapan bulan.

"Semoga saja dagangan nya laris manis ua sayang biar ibu bisa mengumpulkan uang untuk biaya persalinan meski Tasya masih punya tabungan tapi masih takut kurang.

Sambil berjalan pelan Tasya menjajakan makanan yang dibuat nya, karna penasaran dan kasihan melihat Tasya jualan dengan perut besar akhirnya banyak yang membeli dagangan Tasya disamping itu juga memang makanan yang Tasya bikin rasanya enak dan murah.

"Mba jualan apa,"

"Ini bu aneka kue basah"

"Boleh mb saya coba lima-lima dulu per makanan ya mb, nanti kalo cocok saya mau pesan buat arisan"

"Boleh Bu silahkan semunya seratus lima puluh ribu,terima kasih banyak ya bu sudah berkenan membeli makanan saya"

"Iya bu sama-sama"

Hari persalinan

Hari ini Tasya sudah dua bulan tinggal dirumah kontrakan meski tinggal sendirian Tasya tidak merasa takut karna Tasya yakin akan perlindungan Allah SWT.

Stiap hari Tasya keliling kampung untuk berjualan dan terkadang menerima pesanan disaat Tasya menerima pesanan banyak Tasya akan meminta bantuan mb Yanti tetangga sebelah rumah yang mempunyai tiga orang anak dan suaminya bekerja sebagai buruh serabutan.

Seperti hari ini meski dengan perut yang besar Tasya tetap menerima pesanan dari langgananya dengan lima macam makanan dan dengan jumlah yang banyak. Tasya pun mengerjakan hanya berdua dengan mb yanti, karna terlalu kerepotan mb Yanti pun menyuruh anak nya yang besar untuk membantu. hingga sampai akhirnya pesanan itu selesai semua dan diantarkan oleh ojek langganan Tasya.

Setelah selesai Tasya disuruh istirahat oleh mb Yanti karna melihat Tasya yang kecapean dan juga kesulitan untuk bergerak dengan leluasa. disaat sedang duduk didepan Tv Tasya merasakan sakit perut yang amat sangat dan Tasya pun memanggil mb Yanti.

"Mb... mb Yanti tolong mb perut saya sakit sekali"

Mb Yanti yang mendengar panggilan Tasya pun segera mendekat dan menghubungi taksi online untuk mengantar ke rumah bidan terdekat. sesampainya dirumah bidan tak berselang lama Tasya dibawa kekamar bersalin dan tak berapa lama lahirlah anak Tasya seorang bayi laki -laki yang sangat tampan menyerupai suaminya.

"Bu lihat bayinya tampan sekali "kata bu bidan.

Tasya hanya tersenyum sambil memandangi bayi tersebut yang memang tampan mirip suaminya, Nak apa kamu takut ga dianggap ayah mu kenapa mukamu mirip sekali dengan ayah mu kata mirna dalam hati sambil memandangi anaknya yang sedang tertidur disebelahnya.

"Selamat ya bu atas kelahiran putra ibu" kata bu bidan lagi

"Terima kasih bu"jawab Tasya

tak berselang lama tasya dipindah kekamar rawat inap dan setelah berpindah mba Yanti masuk dan mengucapkan selamat ke pada Tasya. Tasya pun mengucapkan terima kasih ke pada mb Yanti mereka pun mengobrol hingga sore karna mba Yanti harus mengurusi suaminya dan Tasya ditinggal sendiri dikamar rawat.

Ke esokan harinya Tasya pulang dijemput Mb Yanti yang sudah pesan taksi untuk mengantar pulang. setelah sampai dirumah banyak tetangga berdatangan untuk melihat anak Tasya dan ada seorang wanita yang menatap anak Tasya dengan tidak suka karena banyak ibu-ibu yang memuji ketampanan anak Tasya.

"Aduh tampanya anak mu Tasya jadi pingin ku minta"kata bu Nunik

"Untuk apa tampan kalo ga jelas siapa bapak nya"kata bu Irma sambil melirik sinis kepada anak nya Tasya. Tasya dan ibu -ibu yang lain hanya diam mendengar kejulidan bu Irma karna semua tetangga tahu kalo bu Irma tidak suka melihat orang lain lebih baik dari dia termasuk dalam hal anak, karna bu Irma selau mengunggul kan ketampanan anak nya pada orang -orang dikampung pada hal anak nya biasa saja dan juga matanya agak juling.

Setelah tetangga yang pada menjenguk pulang mb Yanti membantu Tasya dirumahnya karna mb Yanti ga tega meninggalkan Tasya yang baru melahirkan melakukan apa-apa sendiri, Tasya pun sangat tidak enak dan mengucapkan banyak terima kasih ke pada mb yanti yang sudah mau membatu seperti keluarganya sendiri padahal mb Yanti sendiri pun juga orang susah tapi mau membantu. Tasya pun berjanji akan membalas kebaikan mb Yanti.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!