NovelToon NovelToon

Jatuh Cinta Dengan Gadis Desa

Bab 1: Aulia Adzania Gladisha

AULIA ADZANIA GLADISHA, seorang gadis desa yang pekerja keras membantu kedua orang tuanya yang tiap harinya menjual ikan. karena keadaan mereka yang sangat sederhana, namun gadis itu tidak akan pernah menyerah untuk melanjutkan kehidupannya bersama kedua orang tuanya yang sangat dicintainya.

Aulia Adzania Gladisha atau yang biasa disapa Aulia itu, pendidikanya juga hanya sebatas sekolah derajat, karena keadaan ekonomi juga hingga membuat dia tidak bisa melanjutkan sekolahnya lagi.

Selain itu Aulia juga sosok gadis kecil yang penurut dan teladan dengan orang tuanya, setiap harinya dia selalu membantu pekerjaan rumah dan pekerjaan orang tuanya tanpa mengenal lelah.

🍁🍁🍁🍁

"Hooooamm... " seorang gadis cantik yang baru saja bangun dari tidurnya sembari menggeliat jam weker diatas nakasnya."Ya Ampunn... Pasti ayah dan ibu sudah berangkat duluan!"paniknya lalu beranjak membersihkan diri, dan tidak lupa membersihkan kamarnya terlebih dahulu.

Aulia adalah anak tunggal dari Pak Gani dan Ibu Nur, setiap harinya dia memang selalu membantu pekerjaan ayah dan ibunya dipasar untuk menjual ikan, maka dari itu dia tidak akan membiarkan ayah dan ibunya kelelahan untuk berkerja sendiri, walaupun ayah dan ibunya bersikeras untuk dia tidak ikut dan tetap di rumah saja, tapi yahh yang namanya Aulia mana ada dia mau duduk tinggal diam di rumah, sedangkan kedua orang tuanya berkerja keras, dia tidak akan mungkin tega.

"Ayah ibu tunggu Auliaaa... "teriaknya sambil berlari mengejar ayah dan ibunya yang hendak menaiki angkot dikampung itu, karna pasar tempat ayah dan ibunya mencari nafkah lumayan jauh dari rumahnya mereka, karna dari itu tiap harinya mereka harus menaiki angkot agar bisa sampai ditempat tujuan.

"Abang liat itu Aulia, sudah dibilangin tidak perlu ikut, dianya malah Ngikut."ucap Ibu Nur yang memang selalu memanggil suaminya dengan sebutan Abang.

" kamu kayak tidak tau saja putri kita."

"aku cuman kasihan saja sama Aulia, dengan usianya yang masih terbilang muda sudah harus berkerja keras."ucap Ibu Nur lagi yang selalu merasa kasihan ketika melihat anak gadisnya yang tidak pernah menyerah untuk membantu pekerjaannya.

"mau bagaiamana lagi dek, semua sudah menjadi takdir."ucap pak Gani sambil memegang pundak istrinya dengan lembut.

"Huuuu... Haaaa... Huuuu... Haaaa... ayah ibu Aulia minta maaf sudah bangun terlambat. "ucap Aulia tergesa-gesa sambil menaiki angkot bersamaan dengan kedua orang tuanya, sambil membersihkan keringat didahinya.

"iya sayang tidak Apa-apa, ayah dan ibu tidak marah kok. "ucap ibu Nur dengan tersenyum.

"iya sayang... " timpal pak Gani.

.

.

.

sementara ditempat lain...

Tqmpak seorang pria Tampan yang lagi duduk di kursi kebesarannyakebesarannya, dengan sibuk melihat layar komputer didepannya, AULIANO PUTRA HUTAMA SANJAYA atau biasa disapa dengan ANO seorang pria tampan yang memiliki sedikit alis tebal bola mata yang coklat dan bulu mata yang lentik serta hidung yang mancung dan bibir yang tipis menambahkan sedikit kemerahan, rambutnya yang klimis menandakan bahwa kesannya begitu Rapi, dan memiliki badan tegap postur tubuh yang atletis dengan memiliki roti sobek yang membuatnya begitu sempurna dan kulit yang putih bersih menambahkan kesempurnaan sang Pencipta.

Namun dibalik semua kelebihannya dia juga mempunyai kekurangan yang membuatnya sedikit frustasi, bagaimana tidak dia yang harus memiliki penyakit keturunan dari sang kakek.

Drrrrttt...

"Hallo." sambil mengangkat telfonnya dengan malas.

"Ano segeralah pulang, ada yang ingin Daddy sampaikan!"ucap Daddynya Auliano.

"Tapi Daddy, Ano masih banyak pekerjaan di kantor dan harus dikerjakan sekarang juga. jika Ano selalu menundanya Bukankah pekerjaannya akan semakin menumpuk."

"Tidak ada bantahan Ano, segeralah Pulang! Ini sangat penting dan Daddy tidak bisa harus menyampaikan lewat telpon, segeralah pulang Daddy sudah menunggu mu di Mansion!"ucap Daddnya Auliano dengan tegas dan tidak ingin dibantah.

" Baiklah Daddy, Ano akan segera pulang."dengus Auliano dengan kesal sambil mematikan telponya dengan sepihak.

"Ano...." Tutttt... Sambungan telpon mati

"Hmm.. Anak ini kebiasaan."ucap Daddnya Auliano dengan sedikit kesal karna ulah sang putra yang mematikan telponya dengan sepihak.

"apa yang ingin Daddy sampaikan Yahh?sepertinya sangat penting, Hufft...sebaiknya aku langsung pulang saja." ucapnya dengan rasa malas.

"Lany segeralah Cancel Meeting ku hari ini, karna ada urusan penting di luar yang harus aku selsaikan."ucap Auliano kepada sekretarinya dengan wajah datar.

"tapi Tuan Muda bukankah kita sudah membuat perjanjian dengan klaen kita untuk pertemuan sebentar sore."ucap Lany dengan sangat berhati-hati.

"tidak ada bantahan Lany, lakukan tugasmu sesuai yang aku Minta! Mengerti! " Tekan Auliano di akhir kata.

"Me-mengerti Tuan, kalau begitu saya undur diri dulu."ucap Lany menundukkan kepalanya dan beranjak pergi.

Bersambung...

Heii Gaesss.. jangan lupa dukungannya berupa Like, komentar dan Vote yah? Dukung Author terus, jika ada salah kata maafkan Author? Author baru pemula, dan sedikit cerita ini Novel yang sudah kedua kalinya Author buat dengn judul cerita yang sama. karna author baru menggunakan handphone baru dan handphone sebelumnya yang author selalu gunakan hilang, Mohon atas pengertiannya..🙏☺Sayang kalian, Muacchhh...😘

Bab 2: Mendadak

Tepat pukul empat sore kini Aulia dan kedua orang tuanya mulai mengatur barang-barang untuk segera pulang, karna ikan yang mereka jual kini telah habis.

"Huuhhh... Syukur alhamdulillah ayah ibu akhirnya habis juga yah ikannya."ucap Aulia yang telah habis membersihkan meja ikannya.

"iya alhamdulillah, itu karna berkat kamu juga yang selalu membantu ayah dan ibu sayang."

"yah ibu bisa saja mujinya,kan Aulia jadi malu di puji ibu kayak gitu."ucap Aulia dengan terkekeh.

"Sudah-sudah pokonya ayah berterimakasih untuk kedua wanita hebat ku, kalian telah membantu pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh ayah saja, tanpa harus membawa kamu sama ibu kamu untuk berkerja, ayah merasa seperti kepala rumah tangga yang tidak bertanggung jawab, maafkan ayah nak, Adek.."ucap pak Gani dengan panjang lebar, sambil tertunduk karna merasa kasihan kepada istri dan anaknya yang setiap hari harus menjual ikan dipasar bersamanya, seharusnya itu pekerjaan yang dilakukan pak Gani sendirian tanpa harus melibatkan istri dan anaknya.

"Heii... ayah jangan berbicara seperti itu, semuanya memang harus melakukanya bersama ayah, ayah jangan merasa bersalah, ayah tidak pernah memaksa aku dan ibu untuk membantu ayah menjual ikan, ini semua karna Aulia dan ibu, jangan seperti itu ayah, aulia tetap mencintai mu sebagai pahlawan Aulia yang terkadang tak pernah mengenal lelah, jam 6 sore ayah harus berangkat melaut, dan jam 2 malam ayah pulang dan tidur mungkin hanya 4 jam saja, setelah itu jam 7 pagi ayah harus berangkat lagi menjual ikan kepasar, ayah yang seharusnya pekerja keras ayah tak pernah kenal lelah, aku mencintaimu ayah sangat mencintaimu, jadi jangan pernah berkata seperti itu lagi."ucap aulia langsung memeluk sang ayah dan disusul sang ibu.

"aku mencintaimu suamiku... jangan pernah berkata seperti itu lagi, itu sangat menyakitkan untuk aku."ibu Nur berkata dalam pelukan suami dan anaknya.

" terimakasih dua wanita hebat ku, aku juga sangat-sangat mencintai kalian lebih dari apapun di dunia ini."ucap pak Gani dengan terseduh, sambil mengecup kepala kedua wanita hebatnya.

setelah itu keluarga pak Gani menunggu angkot yang akan datang membawa mereka pulang.

klekksss... Klekksss... Klekksss...

"ayo mang naik.."ucap bang dimas sang sopir angkot.

Dengan menempuh perjalanan yang hanya 30 menit itu, akhirnya sampai juga dirumah mereka, rumah yang hanya dengan dinding saja dan tidak terlalu luas, memiliki dua kamar ruang tamu dapur serta kamar mandi, rumah itu kelihatan rapi dan bersih, siapa lagi kalau bukan aulia seorang gadis yang sangat rajin yang telah membuatnya menjadi bersih dan rapi, dengan depan rumah yang memiliki banyak bunga menambahkan kesejukan di desa itu.

🍁🍁🍁🍁

sebuah mobil Lamborghini Aventador berwarna merah melaju membelah jalanan kota A, yang setiap harinya memang selalu ramai.

Dilihat dari sang pengemudi yang tampan itu, kelihatannya sedang menahan sakit sambil memegang dada bagian kirinya, karna sedari tadi dia memang tidak meminum obatnya sama sekali, karna memang belakangan ini dia tidak pernah merasakan sakit yang biasa dia rasakan pada dada bagian kirinya.

"Akkhhhh... kenapa nafasku sesak sekali."sambil memegang dada kirinya dengan kuat.

Setelah itu dia berhenti dipinggir jalan, dan langsung mengambil stock obatnya yang memang disengaja disimpan didalam mobil dan langsung mengambil air mineral untuk diminumnya perlahan dan perlahan sakit pada dada kirinya pun menghilang, lalu dia melajukan mobilnya lagi.

Setelah menempuh satu jam akhirnya mobil mewah itu telah sampai dihalaman mansion yang sangat mewah Nan luas itu, mansion mewah dengan bangunan tiga lantai, dan pengawal yang begitu banyak berjaga-jaga.

tak seorang pun yang sembarangan bisa masuk ke mansion mewah itu, sebelum melalui tahap pemeriksaan dari pengawal yang berjaga-jaga di gerbang utama, mereka semua terlatih dengan menguasai teknik bela diri yang sangat luar biasa, tapi semua itu semata-mata demi keamanan keluarga Hutama Sanjaya, dan selain itu banyak mobil-mobil yang mewah terpajang rapi digarasi mobil yang dijaga oleh banyak pengawalnya.

tampak seorang pria yang sangat tegap dan wajah yang datar menuju ruang tamu, menemui sang Daddy.

"ada apa, apa yang ingin Daddy sampaikan?."

"duduk dulu ano, ini soal serius dan juga sangat mendadak, kau tau Pak Yahya Morgan kepala dari proyek yang akan kau tangani di kota B, baru saja dia menelpon menyuruhmu besok harus kesana untuk segera mengembangkan proyek yang sudah dia buat, dia ingin menyerahkan sama kamu, dia sangat mempercayai mu dan ini sangat menguntungkan buat perusahan kita, kamu harus pergi besok.!!"ucap Daddy Rasyid memperjelaskan.

"tapi bukannya ini sangat mendadak, bukankah perjanjiannya setelah proyek itu jadi, lalu mengapa dengan secepat ini?sedangkan pekerjaan dikantor lagi menumpuk."

"bukankah itu lebih bagus son, dengan begitu kita akan mendapatkan untung lebih besar, dan soal pekerjaan disini biar kau serahkan saja pada asisten dan Daddy mu, kau tetap pergi Ano.!"tegas Daddy Rasyid yang tak ingin dibantah.

"benar tuan kau tidak perlu memikirkan pekerjaan disini, apa kau ragu dengan asisten mu yang gesit ini? Semuanya akan dikerjakan dengan baik tuan."ucap jumadin orang terpercaya keluarga Hutama Sanjaya sekaligus asisten pribadi Auliano Putra Hutama sanjaya.

"Hm... Baiklah aku akan pergi besok."

"memang harus begitu, karna kau lah penerus Hutama Sanjaya dan harapan Daddy satu-satunya."

"yah sudah kalau begitu aku keatas dulu."ucap Auliano yang beranjak dari tempanya.

"Ano tunggu dulu sayang..."ucap Mayana Mommy Auliano." apakah kau sudah meminum obatmu nak?kau jangan masa bodoh dengan kesehatan mu, Mommy akan menyalahkan diri Mommy jika terjadi sesuatu sama kamu ano."

"Mommy jangan khawatir, ano sudah dewasa Ano tahu dengan kesehatan Ano sendiri."ucap Auliano sambil menangkupkan kedua wajah seorang yang telah melahirkannya.

Mommy Mayana langsung memeluk putra tunggalnya itu dengan mata berkaca-kaca, karna biar bagaimana pun Mayana tidak mau terjadi sesuatu dengan putra semata wayangnya itu, karna Auliano memiliki keturunan penyakit dari mertua laki-lakinya, lamban laun Auliano akan merasakannya jika dia selalu membuat masa bodoh, seperti tidak terjadi apa-apa dengan dirinya.

"sudah yah Mommy, ano keatas dulu membersihkan diri."auliano tidak mau berlama-lama didepan Mommy Mayana, karna dia takut jika dirinya juga akan ikut sedih.

"iya sayang.." ucap Mommy Mayana sambil mencium pipi mulus putranya yang sangat tampan itu.

"Maafkan Ano Mommy, Ano sudah membohongi mu, sebenarnya tadi ano sudah merasakan betapa sakitnya ketika penyakit itu datang. tapi ano tidak ingin membuat Mommy khawatir."Gumannya dalam hati, setelah pamit dari Mommy Mayana dia langsung pergi.

Bersambung...!!

Bab 3: Ardiansyah Dellison Leyra

🍁🍁🍁🍁

Di suatu tempat di negara lain, tampak seorang wanita sedang duduk manis di cafe, terlihat dari matanya yang tidak diam melihat kesana kemari seperti lagi sedang mencari seseorang.

"Hei Cantik...Apa kau menungguku sudah terlalu lama?" Ucap seorang pria yang baru datang itu.

"Menurut kamu??"ucap sary sambil memutar bola mata dengan malas.

"jangan marah cantik, tadi aku ada urusan sebentar."

"langsung katakan pada intinya saja, apa yang ingin kamu katakan?sampai mengajak aku bertemu, aku malas harus bertele-tele."ucapnya sambil berlipat tangan diatas dada.

" Hm Baiklah, apa kau mengenal Auliano?"

"Maksudmu Auliano Putra Hutama Sanjaya?Mantan kekasihku yang aku tinggalkan dua tahun yang lalu."

"Yah... Benar sekali cantik."

"Lalu apa yang ingin kau katakan tentangnya?"

"jadi aku meminta kau mendekatinya lagi dan membuatnya menderita dengan penyakitnya itu."ucapnya dengan seringai jahat.

" Maksudmu apa? katakanlah yang lebih jelas brengsek!kau ingin aku kembali padanya, apa kau gila?dia pasti sudah sangat membenciku, jadi buang saja permintaan mu yang konyol itu, kau bilang apa penyakit, siapa yang punya penyakit?"tanya sary dengan berbagai pertanyaan.

"Hahahaaa... Sary sary, bukankah kau pernah menjalin hubungan dengannya?mengapa kau tidak tahu tentang mantan brengsek mu itu yang punya penyakit jantung. Aku sangat membencinya...aku ingin membunuhnya tapi aku urungkan niatku, karna aku baru tahu dari orang suruhan ku yang memata-matainya kalau ternyata mantan brengsek mu itu berpenyakitan, jadi aku tidak perlu mengotori tanganku yang mulus ini untuk membunuhnya. maka dari itu aku ingin meminta kamu untuk menjadi jembatanku agar bisa menghabisinya dengan caraku sendiri, tapi dengan itu kamu tidak perlu khawatir. semuanya akan ada bayaran yang sangat mahal untuk kamu nona, Bagaimana apa kau bersedia menerima permintaan ku?"

"aku akan membeli kalung yang diselimuti oleh Berlian-berlian untukmu, dan tas branded di negara ini yang baru saja keluaran baru, pokoknya apapun yang kamu minta akan kukabulkan. asalkan kamu menerima permintaan ku."Ardiansyah sangat tahu kalau wanita yang ada didepannya ini memang sangat gila harta, jadi dia rasa rencananya kali ini pasti berhasil.

Ardiansyah Dellison Leyra adalah seorang CEO tampan juga dinegaranya, wajahnya kebulean, dia adalah sepupunya Auliano. cuman saja Auliano tidak mengetahui kalau ternyata dia punya sepupu, karna yang dia tahu Daddnya adalah anak tunggal dari kakek Hutama Sanjaya. dan kenyataanya adalah kakek Hutama Sanjaya mempunyai istri simpanan dan dari istri simpanannya dia mendapatkan seorang anak perempuan cantik, dia adalah Mommynya Ardiansyah, tapi saat itu disembunyikan dan sampai sekarang tidak ada yang mengetahuinya sekalipun Daddy Rasyid.

Hingga suatu saat kakek Hutama Sanjaya melepaskan istri simpanannya itu dan anak gadisnya yang sudah berusia 18 tahun, di Negara New York wanita itu sendiri saja dengan memberikan harta, namun tidak sebanyak harta yang diberikan Rasyid Hutama Sanjaya. maka dari itu Rani Mommy Ardiansyah sangat terluka, dia merasa kalau dia dan ibunya di buang begitu saja, pada saat itulah dia sangat benci dengan keluarga Hutama Sanjaya yang mempunyai segalanya. sedangkan dia dan ibunya dibuang begitu saja, yang membuat bekas dihatinya sampai sekarang, ibu yang ia cintai mati bunuh diri karna depresi ditinggalkan oleh pria yang sangat ia cintai yaitu kakek Hutama Sanjaya. hingga mengakhiri hidupnya dengan sendiri, Rani sangat terpukul atas kepergian sang ibu disitulah dia bersumpah kalau dia akan membalas perbuatan Hutama sanjaya.

setelah itu Rani menikah dengan Dellison dinegara ibunya sendiri dan dikaruniai anak laki-laki yang juga tampan.

"Ardiansyah kau harus melanjutkan dendam Mommy, kau harus menghancurkan keluarga Hutama Sanjaya! seperti dulu saat mereka menghancurkan Mommy dan juga GrandMa mu."

"tapi perlu kau ketahui salah satu dari cucu Putra Hutama Sanjaya pasti ada yang mewarisi penyakitnya, dan itu tidak terdapat dalam tubuhmu. berarti dari anak Rasyid lah yang pasti sudah mewarisinya, kau harus perlu mencari tahu itu!"

"dan jika memang benar kalau anak Rasyid lah yang mewarisinya, maka dari itu jangan pernah mengotori tanganmu itu untuk membunuhnya! tapi mainlah dengan cerdik seperti Mommy mu ini yang menyingkirkan tua banyak sialan itu."

"Mommy yakin kau pasti bisa menghancurkan Keluarga Hutama Sanjaya, buatlah mereka sehancur-hancurnya Ardiansyah!"

Ucapan Mommy Rany yang selalu terngiang-ngiang dibenaknya, dan Ardiansyah pun juga bersumpah akan membalas semua perbuatan keluarga Hutama Sanjaya.

"Bagaimana Nona apa kau menerima permintaan ku?"

"Mmm baiklah aku setuju, asal kau bisa mengabulkan semua permintaan ku, kalau begitu katakan kapan aku akan berangkat ke Indonesia?"

"Lusa... Bagaimana, apa kau sudah siap?"

"oke aku siap."

"kalau begitu harap kerja samanya Nona."ucap Ardiansyah sambil mengulurkan tangannya bersalaman sebagai tanda setuju.

"pastinya... "ucapnya sambil tersenyum senang dan membalas salaman dari Ardiansyah, karna sebentar lagi di badanya akan dipenuhi berlian.

" Cihh... dasar wanita gila harta, kau akan kuperalatkan buat menghancurkan Auliano."ucapnya dalam hati dengan seringai jahat.

"kalau begitu jam 8 pagi aku akan menyuruh pengawal ku untuk mengantarmu ke Indonesia dengan jet pribadi ku."

"Gila... Ternyata ni orang Kaya juga, sampai pada punya jet pribadi sendiri."ucap sary dalam hati.

" Baiklah... "

jadi sebenarnya Ardiansyah dengan sary tidak saling kenal, tapi karna Ardiansyah memang sudah mempunyai niat jahat untuk menghancurkan keluarga Hutama Sanjaya, jadi semua cara dia lakukan dengan salah satunya menyuruh seseorang untuk mencari tahu selalu tentang Auliano, jadi setiap harinya dia mencari tahu secara detail tentang keluarga Hutama Sanjaya.

dan pada akhirnya dia mendapatkan mantan kekasih Auliano yang ternyata kebetulan satu negara dengannya, jadi tidak membuat semuanya terlalu sulit, dan pada akhirnya dia langsung mengambil nomor ponsel sary lewat orang suruhan yang ia pintah, dan langsung saja dia menghubungi untuk bertemu.

karna ada suatu hal yang ingin ia sampaikan dan sangat menguntungkan untuk sary, dan akhirnya sary pun setuju jika itu menyangkut keberuntunganya.

Bersambung..!!!

jangan lupa meninggalkan jejak Like, vote dan komentar 🙏dukung Author selalu, Maaf jika ada salah kata 🙏karna Author baru pemula.

Muacchhh 😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!