NovelToon NovelToon

Bucinnya Tuan Muda

Bab 1

"Keluar kau dari rumah ku.!! Dasar kau adik tidak tahu diri,ja*ang sampah.!" teriak seorang wanita yang berusia 32tahun bernama Katya.Setelah ia mendorong gadis lugu bernama Kaira atau biasa dipanggil Ara.

Gadis lugu itu pun seketika terjatuh mengenai lantai teras rumah dengan cukup keras.

Brukk..

"Maaf kak,bukan aku yang melakukannya..Hiks..Aku tidak pernah sedikit pun berpikir untuk menggoda kak Danu..Hiks." lirih Ara yang sambil menangis terisak.

Setelah ia harus menerima perlakuan kasar dari Katya sang kakak kandung dan menyeretnya keluar.

"Lalu kau ingin bilang bahwa suami ku berbohong?Kau ingin coba memfitnahnya??Kau memang benar-benar adik sialan.!" bentak Katya yang melampiaskan amarahnya dengan kata-kata yang kasar pada Ara.

"Aku menyesal menampung mu disini.Seharusnya ku biarkan saja kau hidup diluar sana menjadi gelandangan.Kau sama sekali tidak ada guna nya di rumah ku.Apa lagi kau ingin merayu suami ku..!!Pergi kau sialan.!!" teriak Katya yang terus melontarkan kata kasar pada Ara.

Ara yang tidak ingin diusir langsung bersimpuh di kaki Katya.Seakan ia ingin memohon pada sang kakak agar tidak mengusirnya.

"Ku mohon percaya kata-kata ku kak..Hiks.Aku tidak bohong dan aku tidak pernah menggoda kak Danu..Hiks..Kenapa kakak tidak percaya padaku??"

Sesaat Katya diam dan menahan dirinya sambil menunjukkan tatapan yang begitu tajam.

"Tolong jangan usir aku kak.Hiks..Aku tidak punya siapa pun selain diri mu kak.Kemana aku harus pergi jika kakak mengusir ku.Hiks." Isak Ara sambil terus memohon pada Katya.

Bukan merasa iba,Katya justru menghempaskan tubuh Ara dan kini menatap Ara dengan tatapan yang sangat menusuk.

"Dengar,aku sudah tidak mau tahu dan tidak peduli bagaimana nasib hidup mu.Aku muak menganggap mu sebagai adik ku.Dan aku muak melihat manusia tidak berguna seperti mu.!!Segera angkat kaki dari rumah ku sebelum aku memanggil polisi untuk menyeret mu pergi dari sini.!!Pergi kau manusia sialan.!!!" hardik Katya dengan nada tinggi sambil menunjuk arah keluar dari pekarangan rumahnya.Agar Ara segera pergi dari hadapannya sekaligus kediamannya.

Ara pun perlahan bangkit dan sesaat menatap Katya dengan wajah yang masih berlinang air mata.

"Baik lah kalau memang ini mau kakak,aku akan pergi.Jaga diri kakak baik-baik dan semoga waktu yang akan menjawab apakah perkataan ku salah atau tidak..Hiks.." ucap Ara dengan masih nada terisak.Yang akhirnya memilih pergi meninggalkan Katya dan kediamannya.

Katya pun hanya memandang kepergian Ara dengan penuh kebencian dan dendam.Bagaimana tidak jika ketulusannya selama ini menampung sang adik,harus dibalas dengan menusuknya dari belakang.

Ia merasa telah dikhianati oleh Ara,karena telah berani merayu dan menggoda Danu sang suami.Yang baru setahun ia dinikahi olehnya.

Tak mengira jika niat baiknya menampung Ara di rumahnya harus dihancurkan dengan kelakuan kotor yang dilakukan Ara padanya

Sejak meninggalnya kedua orang tua mereka,Ara yang baru menginjak usia 18tahun harus rela meninggalkan semua kebahagiannya dan bahkan impiannya.

Ia bingung harus hidup bersama siapa dan tinggal dimana.Sebab rumah peninggalan dari orang tuanya harus terpaksa dijual oleh Katya untuk membayar hutang sekaligus rumah untuk dirinya bersama Danu.Sebab setelah menikah,Danu belum bisa memberikan sebuah rumah untuk pernikahan mereka.

Katya yang begitu sangat mencintai Danu,rela memberikan apa pun untuk suami tercinta.Itu sebabnya ia menerima saran dari Danu dan memilih menjual rumah peninggalan orang tuanya,agar bisa membeli rumah baru yang jauh dari tempat dulunya mereka tinggal.

Ara yang sekarang tidak memiliki siapa pun,membuat Katya juga tidak tega membiarkan Ara hidup diluar sana sendirian.Akhirnya ia pun memberi kesempatan pada Ara untuk tinggal bersamanya dan memberikan pekerjaan di toko barunya.

Dan selama tinggal di rumahnya,Katya justru harus dikecewakan oleh Ara.Yang mengharuskan dirinya mengusir sang adik tanpa belas kasihan.Hanya karena lebih mempercayai Danu sang suami.Yang mengadu jika Ara berusaha merayu dan menggodanya dengan berani.

Seketika Katya pun murka dan tanpa diselesaikan secara baik-baik.Katya justru memilih memukuli Ara tanpa ampun dan mengusirnya begitu saja.

Bab 2

Ditempat lain..

Ketika seorang pria dengan kondisi yang sedikit babak belur,tengah diseret oleh beberapa pria berbadan kekar.Mereka membawa pria itu kehadapan seorang pria yang baru saja tiba dengan mobil berwarna hitam.

Pria itu pun sesaat keluar dan berjalan ke arah pria yang saat ini sedang berlutut.Pria bernama Kazuno Ken,atau biasa dipanggil Ken.Ia menatap pria itu dengan begitu dingin dan menusuk.

Sedangkan pria yang sudah dalam kondisi sedikit babak belur,memilih menundukkan kepalanya karena takut.

Sesaat Ken pun berjongkok dan memandangi pria tersebut.

"Ku berikan kau posisi yang tinggi karena aku mempercayai mu.Tapi apakah balasan seperti ini yang kau berikan pada bos mu,Robby?" sahut Ken dengan nada dingin dan tatapan yang menusuk.

Pria bernama Robby itu hanya menunduk dan tidak berani menjawab yang secara tidak langsung menyindir dirinya.

"Apakah kau ingin memilih hidup mu berakhir sia-sia??Karena kau berani menusuk ku dari belakang?" tanya Ken lagi dengan sikap yang tenang.

"Ma..Maaf kan saya tuan..Saya terpaksa melakukannya.Saya tidak bermaksud untuk mengkhianati kepercayaan mu tuan." jawab Robby dengan nada ketakutan dan gemetaran.

Sesaat Ken pun bangkit dan mengarahkan tangannya pada sang pengawal.Sang pengawal yang paham akan kode dari tuannya,bergegas mengambil sesuatu dari dalam mobil.

Beberapa saat sang pengawal berjalan ke arah Ken dengan membawakan sesuatu untuknya.Sang pengawal pun memberikan sebuah tongkat baseball pada Ken.Dan sebelum akan menerimanya,Ken lebih dulu memakaikan tangannya dengan sarung tangan berwarna hitam.

Dan tanpa basa basi,Ken langsung menghujamkan tongkat tersebut ke arah tubuh Robby.Dan memukulinya dengan membabi buta tanpa henti.

Buk..Buk..

Robby yang tak bisa mengelak hanya bisa menerima pukulan yang dilayangkan oleh Ken berulang kali.Tanpa bisa ia melindungi dirinya dengan apa pun.

Ken begitu murka dan terus memukuli tubuh hingga kepala Robby tanpa rasa kasihan.Ia sangat tidak terima dengan cara Robby yang sudah mengkhianati kepercayaannya selama ini.

Yang ternyata telah menggelapkan uangnya dan menjual sahamnya pada pebisnis musuhnya sendiri.Seperti bak musuh dalam selimut,yang seketika membuat Ken tidak ingin mengampuni apa yang sudah dilakukan Robby padanya.Bahkan Ken sudah berbaik hati membiayai pengobatan ibunya,tapi ternyata kebaikan Ken justru harus dibalas dengan pengkhianatan.

Setelah puas memukuli Robby,ia pun sesaat mengatur nafas untuk tenang sembari melepaskan sarung tangannya.Setelah melepasnya,Ken langsung membuang sarung tangan tersebut ke arah wajah Robby dengan kasar.

"Singkirkan bajingan ini ke penjara,dan masukan ibunya ke panti sosial.Agar bajingan ini tidak bisa melihat kematian ibunya." ujar Ken memberi peringatan pada sang pengawal.

Sang pengawal langsung mengangguk paham dengan perintah tuannya. "Baik tuan muda." jawab sang pengawal.

Ken pun pergi meninggalkan Robby yang sudah dalam sekarat dan setengah sadar.Ia sudah tidak peduli dengan nasib Robby saat ini.Karena ia telah melampiaskan seluruh amarahnya pada orang yang sudah menipunya.Setidaknya ia masih memiliki hati nurani dengan memberikan Robby kesempatan untuk hidup.

Sang pengawal pun mengantarkan Ken untuk pulang ke kediamannya.Saat dalam perjalanan,sang pengawal beberapa saat melirik ke arah kaca spion yang terlihat Ken sedang memejamkan matanya.Ia begitu lelah dengan kekecewaan yang harus ia terima saat ini.

Bab 3

Sang pengawal hanya bisa tetap fokus mengemudikan mobilnya tanpa ingin bicara apa pun.

Sementara Ken sesaat menarik nafas panjangnya.

"Aku tidak mengerti,kenapa setiap ingin berbuat baik pada orang lain tapi selalu berakhir menipu ku.Apa menurut mu aku sebodoh itu?" sahut Ken pada sang pengawal yang bernama Koa.Pemuda yang sudah cukup lama bekerja pada Ken.

"Tidak tuan,hanya saja mereka yang tidak tahu berbalas Budi." jawab Koa pada Ken.

"Heuh..Yah,itu lah manusia..Hanya ingin di tolong tapi tidak tahu membalas Budi." ujar Ken sesaat menyunggingkan bibirnya ke atas.

Koa pun sesaat memilih diam dan tetap fokus mengemudikan mobilnya.

*

*

Danu baru saja pulang ke rumah,dan sesaat tidak melihat keberadaan Ara.

"Dimana adik mu?" tanya Danu penasaran.

"Dia sudah ku usir." jawab Katya sambil melipatkan kedua tangannya di dada dan menunjukkan tatapan sinis.

"Kau mengusirnya?kenapa?" tanya Danu yang kaget karena ternyata tidak mengetahui jika Katya sang istri sudah mengusir Ara.

"Kau tanya kenapa??Sudah jelas karena dia menganggu mu 'kan sayang?Kau bilang dia berusaha merayu mu.Jadi sudah pasti aku mengusir adik tidak tahu diri seperti dia.!" jelas Katya dengan nada kesal.

Ah ..brengsek.. Kenapa Katya justru mengusirnya??Ku pikir dia hanya akan memarahi Ara,supaya Ara takut.. Batin Danu sedikit kesal.

"Mulai sekarang tidak akan ada lagi pengganggu dalam rumah tangga kita.Jadi kau juga jangan coba untuk mengkhianati ku,karena apa yang ku lakukan semua ini juga untuk rumah tangga kita.Paham.!" tukas Katya memberi peringatan pada Danu.Karena rasa cintanya yang terlalu dalam,membuatnya akan melakukan apa pun yang mencoba mengusik rumah tangganya.

Danu pun langsung mengangguk paham dan menuruti peringatan Katya.Ia pun sedikit takut dengan sikap Katya yang memang sangat tegas.Ia pun terpaksa menikahi Katya karena Katya yang begitu gigih mengejar cintanya.Dan bahkan sempat mengancam akan bunuh diri jika Danu berani menolaknya untuk menikah.

Mau tidak mau,Danu pun menerima Katya untuk dinikahi.Dan siapa sangka jika Danu justru tertarik pada Kaira atau biasa dipanggil Ara.Sejak Katya mengijinkan Ara untuk tinggal bersamanya.Ara yang memiliki kepribadian yang lugu dan polos,dan memiliki wajah yang manis.Siapa pun pasti akan tertarik padanya.

Tapi sayangnya,Aira malah menolak Danu yang sebenarnya terus mendekati dan menggodanya.Karena Ara tahu jika Danu adalah kakak iparnya sekaligus suami Katya sang kakak.

Karena mendapat penolakan dari Ara,membuat Danu langsung memfitnah Ara dengan membalikkan fakta.Jika Ara lah yang telah mencoba merayunya.Katya yang begitu mencintai Danu,jelas akan lebih mempercayai Danu dibandingkan Ara sang adik.Itu sebabnya Katya mengusir Ara tanpa rasa kasihan dengan nasibnya di luar sana.

Dan Danu mulai kebingungan,kemana Ara saat ini berada setelah Katya mengusirnya.

*

*

Ara terus berjalan seorang diri tanpa tahu kemana ia harus pergi.Ia pun tidak memiliki teman seorang pun.Karena sejak tinggal bersama Katya,Ara tidak pernah ada kesempatan untuk mencari teman di lingkungannya yang baru.

Ara pun berjalan sambil terus menangis dengan perasaan yang bingung.Ia pun seakan menyalahkan hidupnya yang seperti tidak adil untuknya.Kehilangan kedua orang tua dan diusir oleh sang kakak yang hanya satu-satunya orang yang ia miliki.Hidupnya pun seakan begitu menyedihkan.Karena diusianya yang masih sangat muda,harus menjalani pahitnya hidup yang begitu keras.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!