Hal Yang Tak Mungkin
Hari Sial
Bella
Ya ampun, sungguh aku merasa bosan jika harus berada dalam istana terus menerus.
Padahal aku ingin sekali melihat lihat sekeliling istana
Bella
Nasib sekali jika harus menjadi anak tunggal, dijaga ketat sekali seandainya saja aku mempunyai saudara atau saudari pasti ayah dan bunda akan fokus pada saudara atau saudariku itu
Bella
(bella melihat kesana kemari untuk memastikan apakah tidak ada penjaga dikarenakan di waktu siang hari sudah pergantian penjaga)
Bella
(sungguh nasib baik sudah ada didepan mata untuk sekarang ini, bella tidak membuang kesempatan ini untuk kabur dari penjara berkedok istana)
Bella
Akhirnya aku bisa keluar juga dari istana, tapi apakah aku balik lagi nggak ya ke istana?
Bella
Nanti kalau aku balik pasti ayahanda marah, ahh lebih baik aku pergi saja dari tempat ini lagian aku tidak mau selalu berada didalam penjara berkedok istana ini
Lulu
Ya elah Abdi, tunggu awas kamu ya.
Abdi
Kejar kalau bisa wleee
Ayu
Abdi ada apa ini? Kenapa kamu berlari seperti dikejar hantu seperti itu?
Abdi
(hanya diam dan langsung masuk kedalam rumah)
Ayu
Aneh itu anak, (lalu b. Ayu melihat Lulu yang sedang berlarian juga menuju kedalam rumah)
Ayu
(Sebelum bertanya b Ayu juga dicuekin oleh Lulu)
Ayu
dasar anak muda jaman sekarang, sudah berkurang yang namanya sopan santun (sambil menggelengkan kepalanya heran)
Lulu
Abdi...(sambil menggedor-gedor pintu kamar Abdi)
Lulu
(karena Lulu tau jika Abdi berada didalam kamarnya)
Lulu
Awas lu ya kalau ketemu gue lagi, gue bejek bejek lu kek bergedel balikin nggak kalung gue (ucapnya sambil gedor gedor pintu)
Lulu
(lalu Lulu langsung memilih keluar dari rumah Abdi karena ia sudah merasa jengkel untuk saat ini, karena percuma jika ia marah marah nanti yang ada wajahnya terlihat keriput lagi seperti nenek nenek)
Ayu
(sedangkan ibu Ayu yang baru masuk kedalam rumah ia melihat Lulu yang pergi nyelonong tanpa ada kata satu pun yang keluar dari mulut Lulu, biasanya kemana mana Lulu akan selalu pamitan padanya)
Ayu
(bu Ayu paham jika Lulu sedang jengkel atau marah marah itu pasti ulah putranya sendiri yang suka sekali membuat Lulu marah)
Lulu
Emang resek banget tuh si Abdi, awas saja tunggu pembalasan dari gue (muka kesal)
Lulu
(Saking kesalnya ia pun menendang apa yang ada di depan nya, entah itu batu atau kaleng bekas yang berselengkrahan)
Tiba tiba saja kaleng yang di tendang oleh Lulu mengenai seseorang
Jhony
Aduuuhhh, siapa sih yang berani ngelempar kaleng bekas ini ke gue, keluar lu jangan jadi pengecut
Lulu
Buset...alamat jadi perkara baru lagi nih gak tau orang lagi emosi apa
Jhony
(lalu pria itu pun langsung melihatkan pandangan nya pada Lulu)
Jhony
Heh...pasti kamu ya yang ngelempar kaleng bekas ini
Lulu
Iya emang kenapa? Tapi gue gak sengaja
Jhony
Gak sengaja...gak sengaja heh ini sakit tau
Lulu
Heeee lebay cuman kenak kaleng bekas aja ngeluh itu masih belum batu
Jhony
Sekate kate nya kau ngomong, sini lu rasain gimana rasanya kenak kaleng bekas (sambil mengambil kaleng bekas yang barusan mengenai nya)
Lulu
Eeeee...enak aja ogah ogah lagian cuman perkara gini doang gak malu apa lu debat ama cewek
Jhony
Gue kagak ada kata malu kalau masalah beginian, gue kalau gak disalahin duluan gak akan kayak gini tau nggak
Lulu
Lama lama gue gila ngeladenin lu (Lulu langsung pergi meninggalkan pria itu)
Bella
Ini pasti sudah perbatasan antara dunia manusia dan dunia peri (Bella melihat ada sebuah jalan aspal dan ia meyakini bahwa itu adalah dunia manusia)
Bella
Lebih baik aku kesana sekarang
Bella
Tapi tunggu dulu, kalau aku berbentuk begini bisa bisa para manusia itu menangkap aku lagi. Mendingan aku berubah wujud seperti manusia saja
Bella
(bella pun merubah dirinya layaknya manusia biasa dengan pakaian modern seperti yang dipakai para manusia pada umumnya)
Bella dan Lulu Berteman
Bella
(kini bella pun berjalan mengikuti jalan aspal karena ia hanya bisa mengandalkan itu saja, maklum dia baru pertama kali berada di dunia manusia)
Lulu
(sedangkan Lulu yang masih tidak fokus ia terus saja melangkah sambil menendangi batu batuan krikil yang ada di pinggir jalan)
Lulu
(hingga tidak sadar bahwa saat ini ia sedang menabrak seseorang)
Lulu
Aduuuhhh siapa sih ini, kalau jalan pake mata dong
Bella
Ehhh...maaf, maafkan saya nona saya tidak sengaja
Bella
(ternyata orang yang menabrak Lulu adalah Bella)
Lulu
Its oke karena lu cewek gue maafin, karena untuk sesama cewek gue gak akan pernah nyakitin
Bella
Sekali lagi saya minta maaf ya nona
Lulu
Iya iya, minta maaf mulu lu gue kesel dengerin nya ya udah gue pergi dulu
Bella
(Bella berpikir karena ia tidak menemukan seseorang untuk menjadikan teman, akhirnya ia pun berniat untuk berteman dengan orang yang tidak sengaja ditabrak nya tadi)
Bella
(karena ia melihat orang yang ditabraknya tadi pergi dengan jarak yang sedikit jauh, akhirnya ia memutuskan untuk mengejarnya kembali untuk menawarkan sebuah pertemanan)
Lulu
(sedangkan Lulu masih tidak mendengar dan ia fokus berjalan agar cepat sampai rumah)
Bella
Heiii nona tunggu aku...
Lulu
(tak lama Lulu pun mendengar sebuah teriakan lalu ia pun menoleh ke asal suara itu, dan ternyata orang yang berteriak itu adalah gadis yang tidak sengaja menabraknya tadi)
Lulu
Ada apa kau berteriak seperti itu
Bella
(sedangkan Bella masih ngos-ngosan karena habis beralri mengejar Lulu barusan)
Bella
Maaf nona, kalau boleh saya bicara, mau kah kau menjadi temanku soalnya saya orang baru disini dan masalah tempat tinggal untuk sementara bolehkan saya menumpang dirumah nona?
Lulu
(Lulu melihat penampilan Bella dari ujung rambut sampai ujung kaki, dan Lulu meyakini bahwa Bella adalah anak orang kaya yang sedang kabur karena penampilan nya Bella seperti menggambar kan anak orang kaya)
Lulu
Apakah lu kabur dari rumah ya, dan terlihat dari wajah lu kek orang yang gak betah di sebuah rumah mewah dan akhirnya memilih kabur, benar kan tebakan gue
Bella
selagi nona ini tidak mencurigai ku bukan dari kalangan manusia tidak apa, aku bisa berpura pura dengan apa yang di katakan nona ini (ucapnya dalam hati)
Bella
Iya nona benar, nah selagi itu bisakah nona menolong saya untuk sementara? Nanti jika aku sudah menemukan rumah lagi pasti saya akan pindah dari rumah nona
Lulu
Ehhh gak usah pindah, lagian aku sebatang kara gak punya siapa siapa aku aja tidak tau orang tuaku siapa, sejak kecil yang aku tau, aku hidup disebuah panti asuhan akan tetapi aku kabur dari panti karena ibu pantinya sangat galak hingga akhirnya aku memutuskan untuk kabur dari panti saja
Lulu
Maaf jadi curhat (ucap Lulu tersadar bahwa ia tidak sengaja mengatakan akan kehidupan masa lalunya yang kelam menurutnya)
Bella
Tidak apa, anggap saja aku ini teman dan saudara kamu lagian aku tidak akan pernah membocorkan tentang kehidupan mu, aku saja orang baru disini dan hanya kenal sama kamu saja
Lulu
(Lulu pun mengangguk) ya sudah kita kerumah saja dulu gak enak jika ngomong di pinggir jalan seperti ini takutnya nanti ada seseorang yang mencari kamu untuk menyuruhmu kembali kerumahmu
Bella
(Bella pun hanya mengagguk mengiyakan)
Ayu
(ibu Ayu yang tidak melihat putranya tidak keluar dari kamar, ia pun mencoba mengetuk pintunya)
Ayu
Abdi, kamu di dalam nak? Keluarlah ibu mau bicara sebentar sama kamu
Ayu
Apakah kamu tidur nak? Ya sudah kalau kamu tidur, tidurlah dulu
Ayu
(ketika ibu Ayu mau berbalik tiba tiba ia mendengar pintu kamar putranya terbuka)
Abdi
Ada apa ibu memanggil Abdi, maaf Abdi barusan sedang merapikan baju baju Abdi di lemari
Ayu
Ibu kira kamu tidur nak, oh iya ibu mau bicara sama kamu
Ayu
Apa kamu lagi menggoda Lulu lagi sehingga ia marah sama kamu?
Ayu
Kalau kamu membuat kesalahan dan membuatnya marah, segeralah minta maaf gak baik jika kamu membuat seorang wanita marah marah nanti kalau kamu seperti ini terus jika sudah mempunyai seorang istri akan terbiasa, ibu tidak mau hal itu terjadi
Lulu mengetahui sebuah Fakta
Abdi
Maafkan Abdi bu, Abdi hanya iseng sama Lulu baiklah nanti Abdi akan mencoba meminta maaf padanya
Ayu
Nah begitu baru anak ibu, segeralah kamu pergi kerumah Lulu untuk meminta maaf Kamu tau Lulu itu anak yang baik, karena sejak kecil ibu sudah tau akan sifatnya dan lagian kalian berdua sudah lama bersama dari kecil
Abdi
Iya ibu, Abdi akan melakukan apa yang ibu suruh
Lulu
Sorry ya rumah gue kecil, gak kayak dirumah lu yang gede
Bella
Tidak apa, malah aku lebih senang seperti ini rumah kecil tapi damai jujur saja aku suka kedamaian dan juga kebebasan
Lulu
Syukurlah kalau lu suka ya udah yuk masuk
Lulu
Semoga lu betah di rumah kecil ini
Lulu
oh iya disini ada dua kamar, dan ini kamar lu semoga lu suka
Lulu
(sambil menunjukkan kamar yang memang kosong dan disana hanya tempat barang barang milik Lulu yang tidak terlalu banyak)
Bella
Tidak masalah, nanti aku yang bereskan sendiri
Lulu
Mending aku bantu, kasihan lu lagi capek capek habis jalan jauh dari rumah lu kemari
Bella
Udah nggak apa apa, lebih baik kamu istirahat saja
Lulu
Hemmm ya sudah kalau begitu lebih baik aku masak ala kadarnya dulu, lagian gue cuma kerja serabutan gajinya ya masih lumayan cukup buat makan
Bella
Ya baiklah, sebelumnya terima kasih sudah mau menampung aku dirumahmu
Bella
Dan aku juga bersyukur bisa bertemu dengan kamu
Lulu
Iya iya, santai aja lagi ya udah gue mau kedapur dulu habis itu gue mau mandi
Bella
(Bella pun berinisiatif untuk merapikan dan membersihkan kamar yang sebelumnya terlihat sedikit berantakan)
Bella
Lebih baik aku menggunakan kekuatan sihir ku saja agar cepat selesai
Tak Lama Kemudian Akhirnya Kamar itu Pun Terlihat Rapi Dan Bersih
Bella
Waaahhh...cantik sekali tapi hemmm pasti nona pemilik rumah ini akan curiga siapa aku sebenarnya dan dia pasti bertanya bagaimana bisa serapi dan secantik ini apalagi pekerjaan nya sangat cepat
Bella
Apa aku jujur saja ya jika aku ini seorang peri, tapi aku takut dia comber dan mengatakan pada kalangan nya bahwa aku ini bukan seorang manusia akan tetapi seorang peri yang sedang menyamar menjadi manusia
Lulu
(Lulu yang kini sudah berada di depan kamar Bella tidak sengaja mendengar ocehan pelan Bella yang mengatakan bahwa Bella adalah seorang peri yang menyamar sebagai manusia, dan Lulu hanya diam tertegun mendengar nya karena jujur saja ia sangat terkejut mendengar omongan Bella sendiri akan tetapi ia tetap akan diam sebelum Bella mengatakan sendiri dengan jujur bahwa Bella bukan lah seorang manusianya melainkan seorang peri yang menyamar sebagai manusia)
Bella
(bella merasa ada seseorang di depan pintu kamarnya akhirnya ia pun menoleh kearah pintu kamarnya itu)
Bella
(bella terkejut ternyata didepan pintu kamarnya kini Lulu berdiam diri disana dan bella yakin Lulu pasti sudah mendengar semuanya)
Bella
Nona aku bisa jelaskan
Lulu
Tidak perlu ada yang kamu jelaskan, santai aja lagi. Lagian aku tidak akan mengatakan pada orang lain dan aku tidak akan pernah melakukan apa yang kamu pikirkan
Lulu
Jadi semuanya aman oke
Bella
(bella pun akhirnya bernafas dengan lega, karena ia percaya bahwa nona penyelamat nya ini tidak akan pernah berkhianat)
Lulu
By the way kamar mu bagus juga ya padahal sebelumnya tidak ada barang mewahnya sekarang sudah ada meskipun hanya satu persatu
Lulu
(ucap lulu mengagumi kamar yang akan ditempati bella)
Bella
Terima kasih untuk pujian nya, apakah kamu mau kamarmu juga direnovasi? Tapi ini hanya rahasia kita berdua saja ya, aku tidak mau orang lain tau akan kekuatan sihirku ini
Lulu
Oke tenang saja, tapi ngomong ngomong kamu sendiri ya yang nawarin bukan aku yang meminta nya hehehe
Bella
Iya, oh iya kita belum kenalan ya. namaku Bella kalau kamu siapa?
Bella
Oh oke Lulu ya sudah kamarmu mau direnov apa tidak?
Lulu
Mau dong, mumpung gratisan hehehe kalau ada barang barang mewah gitu harus beli kalau ada kamu kan tidak
Kini lulu dan bella pun berjalan kearah kamar lulu bersama
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
