NovelToon NovelToon

Olivia; The Perfect Stanger

-Prolog-

Malam ini...
Olivia mendapati Adira, sang Ibu sambung sedang melamun di teras belakang rumah mereka.
Pelan-pelan, Olivia menghampiri Ibunya itu.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Bu...
Adira
Adira
Eh, Vi.
Adira
Adira
Bikin kaget aja.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Ibu menangis?
Adira
Adira
Enggak sayang.
Adira
Adira
Kenapa kamu belum tidur?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Tadi aku haus, makanya turun.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Lalu, aku lihat pintu belakang terbuka.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Aku kira, ibu lupa tutup.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Taunya, ibu di sini.
Adira
Adira
Istirahatlah, Nak.
Adira
Adira
Ibu sebentar lagi akan ke kamar juga.
Bukannya menuruti perkataan Ibunya itu, Olivia malah duduk di sampingnya.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Aku dengar kok,
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
pembicaraan Ibu dengan Dokter tadi siang.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Biaya operasi cangkok hati Papa, begitu tinggi.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Sedangkan sekarang, keadaan peruaahaan sedang di bawah banget.
Adira
Adira
Ibu akan cari cara untuk membuat semuanya menjadi pulih seperti semula.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Aku tahu, Bu.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Semuanya nggak semudah itu.
Adira pun meraih kedua tangan Olivia dan menggenggamnya dengan erat.
Tatap matanya pun ia tujukan kepada anak sambung yang sudah ia rawat seperti anak kandungnya itu.
Adira
Adira
Dengerin Ibu baik-baik, ya.
Adira
Adira
Ibu mau menikah dengan Papa kamu,
Adira
Adira
bukan karena Ibu ingin hartanya saja.
Adira
Adira
Tapi, karena Ibu mencintai Papamu.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Aku tahu itu, Bu.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Ibu juga nggak akan baik ke aku kalau Ibu hanya ingin harta Papa.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Dan aku enggak akan merasakan kasih sayang yang sama dengan mendiang Mama di Ibu,
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
kalau Ibu nggak sayang sama aku.
Adira
Adira
Boleh nggak Ibu minta tolong?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Apa, Bu?
Adira
Adira
Kita berjuang sama-sama, ya?
Adira
Adira
Untuk membuat semuanya kembali seperti dulu lagi.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Iya, Bu.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Aku akan bantu Ibu.
Adira
Adira
Sekarang kamu istirahat.
Adira
Adira
Sudah larut malam.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Ibu juga.
Adira
Adira
Kamu duluan.
Olivia mengangguk.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Baiklah.
Kemudian, ia mengecup pipi Ibunya.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Aku ke kamar duluan.
Adira
Adira
Good night, Sayang.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Night to, Bu.
Olivia pun berjalan menuju lantai 2, letak kamarnya.
Sesampainya di sana, Olivia memeriksa ponselnya terlebih dahulu sebelum ia akan bersiap untuk tidur.
Sebuah panggilan tidak terjawab dari nomor asing membuat Olivia penasaran, siapa yang sudah menelfonnya dengan nomor baru itu.
Olivia pun menelfon ke nomor itu untuk memastikan.
***
[Percakapan dalam panggilan suara]
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Hallo, selamat malam.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Maaf, anda tadi menghubungi saya?
Seseorang
Seseorang
Apakah tadi sibuk?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Sedikit, Pak.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Mohon maaf, ini dengan siapa?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Apa saya mengenal anda?
Seseorang
Seseorang
Lupa dengan saya?
Seseorang
Seseorang
Tidak mengenali suara saya?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
S-siapa?
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Saya Sam.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Teman lama Papa kamu.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Om Sam?!
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Iya.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Saya sudah mendengar kabar.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Kalau akhir-akhir ini, keluarga kamu sedang tidak baik-baik saja.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Keadaan Papa kamu juga sedang tidak baik-baik saja.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Semuanya memang sedang tidak baik-baik saja sekarang.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Tapi, aku dan Ibu sudah bertekad untuk membuat semuanya kemhali seperti semula.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Semuanya nggak akan semudah itu, Nak.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Apalagi diusia kamu yang masih sangat muda.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Butuh bantuan saya?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Terima kasih sebelumnya, Om.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Tapi, saya tidak ingin berhutang untuk semuanya.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Tidak.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Saya tidak akan memberikan kamu pinjaman.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Tapi, saya akan memberikan kamu pekerjaan.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Dan ini, bukan pekerjaan yang kotor.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Jadi, kamu enggak perlu khawatir.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Pekerjaan apa?
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Nanti, saya akan kirim alamat dan kamu datang terserah kapan kamu bisa.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Saya akan mengatakannya secara langsung.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Bagaimana kalau besok pagi?
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Boleh.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Akan saya tunggu besok.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Jangan lupa untuk mengirim alamatnya, Om.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Oke...
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Selamat malam, Vi.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Selamat malam juga, Om Sam.
[Panggilan suara berakhir]
***
* * *
Keesokan harinya...
Dengan diantar oleh sebuah taksi online, Olivia sampai di sebuah rumah yang cukup mewah.
NovelToon
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Semoga saja benar kalau ini rumahnya.
Seseorang
Seseorang
Permisi, Nona.
Seseorang
Seseorang
Apa ada yang bisa saya bantu?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Saya Olivia.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Saya ada janji dengan Om Sam.
Seseorang
Seseorang
Owh, Nona Olivia.
Seseorang
Seseorang
Mari, Nona.
Seseorang
Seseorang
Tuan sudah menunggu.
Olivia mengangguk, lalu ia mengikuti langkah kaki satpam yang akan mengantarnya ke hadapan Samuel.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
NovelToon
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Om Sam!
Samuel pun menoleh.
Sampai juga kamu.
Seseorang
Seseorang
Saya permisi, Tuan, Nona.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Terima kasih, Pak.
Seseorang
Seseorang
Iya, Nona. Sama-sama.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Bagaimana kabarmu, Nak?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Aku sehat, Om.
Olivia menjawab sembari menyalami Samuel.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Om Sam bagaimana?
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Kamu bisa lihat sendiri.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
So...
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Kamu masih ingat dengan Charlie?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Sedikit ingat.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Lama nggak jumpa sama dia.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Dan mungkin, sepertinya jika berjumpa lagi,
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
kami tidak akan saling mengenal.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Dia sekarang kuliah di Australia.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Sudah setahun dan dia mau berhenti karena kesulitan di sana.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Saya tahu, sepintar apa kamu.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Saya juga tahu, kalau kamu pasti ingin seperti teman-teman kamu yang bisa melanjutkan kuliah.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Maksud Om Sam?
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Kamu kuliah di kampus yang sama dengan Charlie.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Kamu bantu dia agar tidak kesuliran lagi dalam belajar di sana.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Saya akan memenuhu segala keperluan kamu di sana.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Dan saya juga akan membayar kamu jika kamu mau membantu Charlie.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Apa bisa?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
B-beneran, Om?
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Iya.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Mana mungkin saya main-main.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Aku mau.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Tapi, aku juga harua izin sama Papa dan Ibu.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Silakan kamu izin dulu.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Jika diizinkan, segera beritahu saya agar saya bisa mempersiapkan semuanya dan memberitahu Charlie.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Siap, Om.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Terima kasih banyak!
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Iya, Vi.
***
* * *
Sepulang dari rumah Samuel, Olivia menceritakan semuanya kepada Ibu dan Papanya, perihal tawaran yang diajukan oleh pria itu.
Vinson Bernandus
Vinson Bernandus
Papa tahu kalau dia baik.
Vinson Bernandus
Vinson Bernandus
Papa juga yakin kalau kamu bisa.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Iya, aku bisa, Pa.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Aku melakukan ini juga untuk Papa, Ibu, dan juga Jojo.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Kalian semua tidak boleh kekurangan di sini.
Jordan Zionathan
Jordan Zionathan
Jadi, Kakak akan tinggal di Australia sampai selesai kuliah?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Bisa dibilang begitu.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Mungkin bisa pulang kalau ada libur panjang dan Om Sam memulangkan.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Karena, kalau pakai biaya aku sendiri, jelas aku enggak akan rela.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Terlalu membuang uang.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Yang akan lebih baik kalau dipakai untuk perawatan Papa.
Vinson menghela napasnya dengan panjang.
Kemudian, ia berkata...
Vinson Bernandus
Vinson Bernandus
Baiklah.
Vinson Bernandus
Vinson Bernandus
Kamu telfon Sam dan katakan kalau Papa sudah izinkan kamu.
Adira
Adira
Beneran?
Adira
Adira
Vivi diizinkan pergi?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Bu...
Adira
Adira
Vi...
Adira
Adira
Setiap malam, hanya kamu yang bisa membuat Ibu berpikir tenang sebelum tidur.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Aku melakukan ini untuk aku sendiri dan kalian semua.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Kapan lagi aku bisa kuliah di luar negeri dengan segala fasilitas yang dibiayai oleh orang lain, 'kan?
Adira
Adira
Janji sama Ibu, ya?
Adira
Adira
Kamu harus jaga diri baik-baik di sana.
Adira
Adira
Dalam 24 jam, harus ada mengabari yang di sini.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Iya, Bu.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Aku janji.
***
**
*
-To Be Continued-

-Pertemuan menyebalkan-

Hanya berselang 1 minggu setelah Olivia menerima tawaran yang diajukan oleh Sam.
Hari ini, gadis itu sudah berada di Melbourne, Australia.
Pesawat yang ia tumpangi mendarat sejak 15 menit yang lalu.
Kini, Olivia sudah berdiri di depan area bandara untuk menunggu seseorang yang katanya akan menjemputnya.
Namun, kenyataannya Olivia dibuat kesal.
Karena, sudah hampir 30 menit lamanya ia berdiri di sana dan tidak ada seorang pun yang datang kepada dirinya.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Untung aku ingat, Om Sam kasih nomornya.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Kenapa aku baru kepikiran sih?!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Dasar Olivia!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Bisa-bisanya menjadi bodoh.
Olivia pun kembali menyalakan layar ponselnya dan ia segera menelfon ke nomor yang Sam berikan padanya.
Namun, 3 kali ia menelfon dan tidak ada satupun panggilan diterima.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Ghost!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Baiklah!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Kirim pesan saja.
***
[On Chat Line]
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Ini aku.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Olivia.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Pasti Om Sam sudah kabarin kamu, 'kan?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Kenapa belum jemput aku juga?!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Sudah hampir 1 jam aku nunggu.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Cepatlah!
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Jangan terlalu menurut.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Akhirnya, elo sendiri yang kesusahan, 'kan?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Please!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Jemput aku sekarang!
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Dari awal Papa bilang tentang elo, gue nggak pernah setuju.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Oke, fine!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Gue telfon Om Sam sekarang.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Sekalian gue kirim bukti chat ini ke beliau.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Biar beliau tahu, sekejam apa anaknya ini.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Yang bisa-bisanya biarin gue menunggu lama.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Gue nggak yakin kalau lo masih bisa berada di negara ini besok 😏
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
10 menit!
[Chat End]
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
[...Semudah itu mengancamnya...]
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
[...Dan ternyata benar apa kata Om Sam...]
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
[...Dia begitu takut kalau harus meninggalkan negara ini...]
* * *
Di sisi lain.
Setelah menerima ancaman dari Olivia, Charlie pun langsung melajukan mobilnya menuju bandara.
Sembari menyetir, ia menelfon sang Papa untuk mengajukan protesnya.
[In Call]
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Hallo, Pa.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Ada apa lagi?
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Apa Olivia belum mengabari kalau dia sudah sampai di sana?
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Papa benar-benar mengirimnya untukku?
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Pa...
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Bukankah aku sudah bilang kalau aku bisa menjalaninya kali ini?
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Papa yang enggak yakin.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Kamu ini, bukannya bersyukur Papa bantu.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Malah protes.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Bukannya apa-apa, Pa.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Dia perempuan.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Masa mau tinggal satu unit apartemen sama aku?
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Terus, dia akan kuliah di kampus yang sama dengan aku juga?
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Apa kata teman-teman aku nanti?
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Mereka pasti akan berpikir kalau Olivia itu punya hubungam khusus sama aku.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Jaman sekarang kamu masih memikirkan omongan orang?
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Dan juga...apartemen kamu punya 2 kamar.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Enggak perlu repot, Nak.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Papa kontrak Olivia hanya 1 tahun.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Kalau dalam 1 tahun dia nggak membuat kamu berubah, maka akan Papa hentikan dia.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Aku bukan Power Ranger, Pa.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Aku nggak bisa berubah.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Papa ada meeting.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Nanti Papa telfon lagi.
Samuel Pahlevi
Samuel Pahlevi
Bye!
[Call End]
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Selalu aja begitu kalau nelfon.
* * *
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
NovelToon
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Apa benar itu charlie?
Olivia langsung menatap layar ponselnya, mencari foto Charlie yang sudah dikirim Samuel sebelumnya.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Ah, benar!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Charlie!
Charlie menoleh.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Katanya 10 menit.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Syukur-syukur gue jemput.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Buruan!
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Gue masih ada urusan.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Bantuin kek...
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Berat tau!
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Suruh siapa ribet?!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Ck!
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Tarik sendiri koper lo atau lo tinggal aja di sini.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Ihhhsss!
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Nggak usah berisik.
Lalu, Charlie langsung berjalan mendahului Olivia, tanpa membantu gadis itu membawa barang-barangnya.
Dengan terpaksa, Olivia membawa barangnya seorang diri, dan ia pun berjalan di belakang Charlie.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Seharusnya, nama panggilan kamu itu Raka, bukan Charlie.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Supaya enak pengejaannya.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Bisa manggil Rak, atau Ka.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Kalau Charlie kan agak susah.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Masa manggilnya Lie? Char?!
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Terserah lo aja, Li.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Li?
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Olivia kan nama lo?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Iya.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Tapi, baru kali ini aku dengar ada yang manggil aku begitu.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Oli!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Charlie!
Charlie tertawa ketika ia merasa berhasil membuat nama panggilan untuk Olivia. Nama panggilan ejekan lebih tepatnya.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Nyebelin!
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Lo duluan yang nyebelin.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Pakai acara datang ke sini segala.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Siapa juga yang mau nolak kalau disuruh kuliah gratis, tempat tinggal gratis, makan gratis, digaji pula.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Hah?!
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Lo digaji sama Papa gue?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Jelas lah!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Om Sam bilang kalau kamu susah diaturnya.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Makanya beliau berani bayar gue.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Dan kalau dakam 1 tahun ini, gue enggak ada perubahan, maka elo akan diberhentikan.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Seperti apa yang sudah tertulis di kontrak kalian.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Benar, 'kan?
Olivia mengantup mulutnya rapat-rapat karena apa yang Charlie katakan tadi adalah benar.
Sedangkan Charlie, ia malah tersenyum miring, seolah ia sudah merencanakan sesuatu agar gadis itu tidak betah berada di sisinya.
***
**
*
-To be Continued-

-Keberanian-

Hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit, Charlie dan Olivia tiba di depan gedung apartemen – tempat di mana Charlie tinggal.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Gue kira, unit lo ada di lantai yang tinggi.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Tahunya cuman di lantai 5.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Daripada gue sediakan kamar lo di basement.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
NovelToon
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Ini kamar lo.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Cieee.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Sok-sokan keras sama gue.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Tapi, kamarnya persiapan banget buat gue ya...
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Papa yang suruh.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Halah!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Bilang aja...
Belum sempat Olivia melanjutkan perkataannya, Charlie malah meninggalkan gadis itu begitu saja.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Eeehhh!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Tunggu!
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Apa lagi?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Gue mau keliling unit lo ini.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Boleh?
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Keliling aja sendiri.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Gue mau pergi.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Lo mau ke mana?
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Suka hati gue lah mau ke mana.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Biar kalau Om Sam nelfon dan nanyain elo, gue bisa jawab.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Nongkrong sebentar.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Yasudah.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Jangan larut malam pulangnya.
Charlie hanya menatap Olivia dengan tatapan malas sebelum ia benar-benar pergi dari hadapan gadis itu.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Baru sehari jumpa, sudah ngatur-ngatur gue aja.
Pada akhirnya...Olivia tertinggal sendirian di unit apartemen itu.
Olivia melepas sweater-nya sebelum berjalan mengitari unit apartemen yang cukup luas itu.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
NovelToon
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Dapurnya lumayan luas juga.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Bersih pula.
Kemudian...gadis itu melangkahkan kakinya menuju sebuah kulkas, dan ia langsung membuka kulkas itu.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
NovelToon
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Kulkasnya juga rapi.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Banyak sayuran sama buah.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Bisa masak nih gue buat nanti malam.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Eh!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Izin Charlie dulu deh.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Daripada manusia itu ngomelin gue.
[On Chat Line] Olivia-Charlie
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Gue masak, ya?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Pakai bahan yang ada di kulkas.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Y.
[Chat End]
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Keyboard HP Charlie lagi rusak apa ya?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Masa balas chat gue cuman huruf Y doang sebiji?!
[On Chat Line] Jeina-Olivia
Jeina Agustina
Jeina Agustina
OLIVIAAAAA!!!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
What happen?
Jeina Agustina
Jeina Agustina
What happen what happen lo!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Kenapa sih?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Chat gue dan langsung marah-mara gitu.
Jeina Agustina
Jeina Agustina
Tahu dari mana kalau gue marah?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Lo kalau marah di chat, selalu ada tanda seru di akhir katanya.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Kenapa, Na?
Jeina Agustina
Jeina Agustina
Lo pergi, Vi 😭
Jeina Agustina
Jeina Agustina
Lo pergi nggak pamit sama gue 😭
Jeina Agustina
Jeina Agustina
Sahabat macam apa lo?! Hah?!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Gue perginya dadakan, Na.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Lo...tahu dari mana kalau gue pergi?
Jeina Agustina
Jeina Agustina
Tadi siang, gue ke rumah lo.
Jeina Agustina
Jeina Agustina
Ibu kasih tahu semuanya ke gue.
Jeina Agustina
Jeina Agustina
Padahal...seminggu sebelum pergi, lo sudah tahu kalau lo akan pergi, Vi.
Jeina Agustina
Jeina Agustina
Apa susahnya bilang sama gue?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Kalau gue bilang, gue yakin kalau lo bakalan nangis di hadapan gue.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Gue nggak bisa lihat orang nangisin gue.
Jeina Agustina
Jeina Agustina
Sekarang aja, gue lagi nangis!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Naaaa 😔
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Gue harap, lo tahu tujuan gue.
Jeina Agustina
Jeina Agustina
Viiii 😭
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Gue akan pulang kok.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Gue juga akan hubungi lo terus.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Jangan sedih-sedih.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Ya?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Your my best friend, and still like that.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
FOREVER!!!
Jeina Agustina
Jeina Agustina
Kata-kata lo malah bikin gue tambah nangis 😭
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Mohon maaf nih, gue kebayang ingus lo ke mana-mana.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Hahaha.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Yasudah yaaa.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Gue mau beresin barang.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Nanti malam kita video call.
Jeina Agustina
Jeina Agustina
Beneran ya?!
Jeina Agustina
Jeina Agustina
Awas aja kalau nggak ada video call gue.
Jeina Agustina
Jeina Agustina
Gue samperin lo ke Melbourne.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Samperin aja kalau berani.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Hahaha.
[Chat End]
***
* * *
Malam harinya.
Ketika jam sudah menunjukkan pukul 9 malam.
Charlie belum pulang juga.
Hal itu, jelas membuat Olivia cemas dan ia pun memutuskan untuk menelfon ke nomor Charlie.
[In Call] Olivia-Charlie
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Apaan?!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Lo di mana sih?!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Kenapa jam segini belum pulang?!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Dari sore loh elo pergi.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Besok pagi lo harus kuliah, 'kan?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Jangan sampai terlambat.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Pulang sekarang juga!
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Jangan atur gue.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Gue sudah dewasa.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Gue bisa atur diri gue sendiri.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Nggak usah lo repot-repot!
Tuuuttt....
Sambungan telfon itu dimatikan secara sepihak oleh Charlie.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Heh?!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Dimatikannya?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Benar-benar yak!
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Kayaknya benar apa kata Om Sam.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Gue harus bisa tegas sama dia.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Kalau nggak, ya resikonya gue yang bakalan kalah.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Dan pada akhirnya, dia akan tetap seperti itu.
Olivia pun mengirim pesan kepada Charlie.
[On Chat] Olivia-Charlie
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Lo pulang atau gue telfon Om Sam?
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Mulai berani lo sama gue?!
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Gaya banhet bahasa lo.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Gue nggak main-main.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Kalau dalam waktu 30 menit lo nggak pulang.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Gue akan benar-benar ngadu ke Om Sam.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Nggak lupa, gue juga akan laporin kalau lo tadi bentak-bentak gue.
Charlie Raka Pahlevi
Charlie Raka Pahlevi
Lapor aja kalau ada buktinya.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Hahaha.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Lo pikir, gue sebodoh itu?
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
FYI aja nih.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Gue tadi rekam percakapan kita di telfon.
Jessica Olivia Maureen
Jessica Olivia Maureen
Gue kasih waktu 30 menit.
[Chat End]
Sejujurnya, Olivia benar-benar merasa jantungnya berdetak begitu cepat ketika mengirim pesan dengan kata-kata seperti itu kepada Charlie.
Ia takut kalau saat pulang nanti, Charlie akan semakin marah padanya.
***
**
*
-To be Continued-

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!