NovelToon NovelToon

ANTARA MIMPI DAN KENYATAAN

01.shimponi kehidupan yang tidak pernah padam

 Aku duduk disalah satu bangku taman di sekolah,ini adalah tempat yang sering aku kunjungi ketika aku merasa sedih.

 Aku merasa dunia ini tidak adil bagiku ketika aku melihat anak anak seusiaku yang mendapat kasih sayang dari kedua orangtuanya yang mendapat teman layaknya seorang saudara,yang bisa bepergian ke tempat yang mereka sukai,membeli barang yang mereka sukai.Yah aku sama sekali tidak pernah merasakan itu didalam hidupku,aku bahkan tidak memiliki teman akrab disekolah ini,mungkin mereka enggan menemaniku karena aku seseorang yang membosankan dan tidak punya apa apa. Aku terlonjak dari lamunanku ketika bel istirahat masuk berbunyi,aku bergegas pergi dari taman menuju kelas.Hari ini nenek menyuruhku untuk tidak terlambat pulang karena aku harus membantu nenek memetik beberapa sayur yang siap panen untuk dijual di pasar nanti.

Sekarang sudah pukul 02.00 siang,bel pulang sekolah berbunyi akupun bergegas memasukkan peralatan tulis dan buku kedalam tas dan pulang.

****

Hari ini aku merasa sangat lelah, setelah seharian berada di pasar untuk menjual sayur yang telah aku petik bersama nenek tadi.Biasanya nenek akan selalu menemaniku untuk menjual sayur di pasar,tetapi tadi sore tibatiba saja nenek jatuh sakit jadi mau tidak mau akulah yang harus menjualnya sendiri.Malam ini aku begadang untuk mengompres nenek karena suhu badannya yang tibatiba naik.

Sebenarnya aku sangat hawatir dan takut jika terjadi sesuatu kepada nenek,karena hanya dia satu-satunya orang yang ku punya di dunia ini.

Aku duduk disamping nenek sambil memegangi kain yang sudah ku rendam dengan air untuk mengompresnya.Aku selalu memikirkan jika tidak ada nenek ntah apa yang terjadi di kehidupanku nantinya,hanya karena dia aku bisa semangat untuk bersekolah dan menjalani kehidupan ini. Walaupun sejak kecil aku tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtuaku tetapi aku merasa kasih sayang nenek jauh lebih dari itu kepadaku.

Aku melihat jam di dinding sekarang sudah pukul 12.00 malam jadi aku memutuskan untuk pergi tidur, setelah memastikan nenek tidur terlebih dulu.

***

Sebelum aku berangkat kesekolah,aku menyempatkan untuk menyuapi nenek makan karena nenek belum pulih seutuhnya dan memberinya obat yang sudah kubeli.

"thesa kamu udah makan belum?" tanya nenek

"udah kok nek,ohiya nek aku nanti pulangnya agak telat,solnya ada les tambahan karena besok udah mulai ujian,gapapa kan nek?"

"Iyah ngakpapa kok,jangan lupa belajar yang giat dan rajin siapa tau nanti kamu bisa lanjut ke universitas kalau kamu dapet nilai yang bagus thes".ucap nenek

"Iyah nek aku usahain kok,yang terpenting itu nenek harus selalu sehat supaya nenek bisa lihat thesa sukses nanti nek"

"amin,yasudah kamu berangkat sekolah nanti kamu terlambat hati hati ya thes."ucap nenek

"Iyah nek aku berengkat sekolah dulu ya,jaga diri nenek baik baik,obat nenek udah aku letakin di dekat meja biar nenek gampang ambil nya".ucap ku berpamitan kepada nenek.

Hari ini hari terakhir aku mengikuti les tambahan dari sekolah karena besok kami akan memulai ujian kelulusan , sebenarnya aku sangat ingin melanjutkan pendidikan ku ke jenjang yang lebih tinggi lagi yah aku ingin sekali kuliah, tetapi disisi lain aku ingin bekerja untuk meringankan beban nenek sekaligus bisa membantu nenek karena usia nenek sekarang sudah tua dan nenek juga akhir akhir ini sering sakit-sakitan.

"thes,thesa kamu kenapa dari tadi aku perhatiin melamun mulu".tanya putri

"aku ngakpapa kok put".jawabku singkat

"owh Iyah nih kartu peserta ujian Lo,jangan sampe ilang,besok juga jangan sampe telat ya thes".ucap putri

"iyah put,makasih ya".jawabku singkat

 putri adalah ketua kelas di kelas kami,dia juga siswi yang sangat disayangi para guru disekolah ini karena bakat dan kepintaran nya,dia juga siswi yang sering membantuku dan menemaniku disaat aku kurang mengetahui pelajaran yang tidak aku mengerti.Walaupun kami tidak terlalu dekat layaknya seorang sahabat tetapi aku bersyukur setidaknya aku mendapatkan teman sepertinya di sekolah ini.

Sekarang sudah pukul 11.00 pagi waktunya istirahat,aku memutuskan untuk pergi ke taman tempat yang biasa aku kunjungi disekolah ini.

"thes kamu mau kekantin?barengan yok"?ajak putri

"ngak put kamu aja, soalnya aku juga udah bawa bekal dari rumah nih mau makan di taman aja."ucapku

"loh udah bawa bekal toh,yaudah aku kekantin dulu ya thes."ucap putri

Aku mengeluarkan bekal yang sudah aku siapkan dari kantong plastik dan memakannya sebenarnya nenek selalu memberikan uang jajan kepadaku,nenek juga tidak mengetahui kalau setiap hari aku membawa bekal dari rumah, supaya uang saku yang diberikan nenek bisa aku tabung untuk membeli keperluan yang mendadak nantinya jika di perlukan.

"thes kamu masih disini,kirain udah di kelas."ucap putri yang tibatiba datang menghampiriku ke taman.

"Iyah put,ohiyah tumben kamu datang kesini put."tanya ku

"ngak knpa knpa kok thes,cuman mau kesini aja bicara sama kamu juga,ohiyah btw kalau dah lulus SMA ini kamu mau lanjut kemana thes?" tanya putri

"sebenarnya aku bingung put,aku juga pengen banget kuliah nantinya tapi kayaknya ngak bisa deh kamu tau juga kan keadaan aku gimana".

"kamu harus semangat thes,jangan putus asa dulu sama keadaan, siapa tau kan kamu bisa kuliah sambil kerja kita ngak tau juga kan."

"Iyah sih bisa aja,tapi aku maunya kerja aja biar bisa bantuin nenek aku put,soalnya akhir akhir ini aku khawatir sama keadaan nenek aku put".

"loh emangnya nenek kamu knpa put?" tanya putri

" nenek aku akhir ini sering sakit put."

"ya ampun,maaf ya thes aku ngak bisa bantuin kamu banyak hal tapi kalau kamu butuh sesuatu bilang aja siapa tau aku bisa bantu,semoga nenek kamu cepat sembuh juga yah."ucap putri

"Iyah put makasih yah, ohiyah kalau kamu lanjut kuliah juga yah."tanya ku

"Iyah aku lanjut kuliah thes".

"owhh gitu semangat yah,kamu beruntung banget".ucapku singkat

"Iyah maksihh thes".

Sekarang sudah pukul 04.00 sore,les sudah berakhir aku bergegas pulang,ntah kenapa pikiran ku tertuju kepada nenek aku khawatir keadaan nenek semakin menurun.Ketika aku sampai di rumah aku bergegas ke kamar untuk melihat keadaan nenek,syukurlah nenek baik-baik saja.Aku duduk disamping nenek sambil melihat nenek yang sedang tertidur pulas,tiba tiba nenek bangun dan melihat wajah sedihku yang sedang menatapnya.

"loh thes,kamu udah pulang nduk?"tanya nenek

 Aku terkejut melihat nenek yang tibatiba bangun,air mata ku tak bisa ku bendung lagi. Aku sangat takut kehilangan nenek melihat saat ini nenek sedang terbaring di tempat tidur dengan tubuh yang lemas.

"loh thes,kamu kenapa nangis? ada apa cerita sama nenek,jangan buat nenek cemas kamu kenapa thes?" tanya nenek.

"thesa ngakpapa kok nek,thesa cuman takut aja kalau terjadi sesuatu sama nenek,thesa takut nenek pergi."

Aku tidak bisa menahan airmata ini,aku begitu bodoh bisa-bisanya aku menangis di depan nenek dan membuatnya khawatir dengan keadaanku.Nenek pun beranjak duduk dan memelukku, dia juga menangis sambil memelukku.

"maaf nek,thesa minta maaf udah berpikiran seperti itu thesa cuman takut aja nenek ninggalin aku sendirian nek". Ucapku sambil menangis

"nenek ngakpapa kok thes gausah khawatir nenek baikbaik aja kok nanti juga sembuh,nenek cuman butuh istirahat aja.Udah jangan nangis lagi nanti cantik nya ilang."rayu nenek agar aku berhenti menangis dan mengusap airmata ku.

"Iyah nek,ohiyah nenek ngak lupa makan obat yang udah aku beli kan?" tanyaku

"Iyah nenek udah makan kok tadi,yasudah ganti baju dulu terus makan jangan lupa belajar besok kamu udah ujian kelulusan biar nilai kamu bagus".

"Iyah nek,aku mandi dulu yah"jawabku singkat

Malam ini aku mempelajari kisikisi soal yang telah diberikan ibu guru tadi pagi.Aku juga merperlengkapi peralatan ujian yang harus aku bawa besok setelah selesai belajar dan memperlengkapi perelatan sekolah aku pergi ke kamar nenek untuk melihat keadaan nenek.

Aku melihat nenek sedang merapikan pakaiannya sambil duduk di ranjang.

"loh nenek belum tidur ini udah malam loh,nenek harus istirahat ngapain capek capek ngelipatin baju sekarang,aku aja yang rapihin baju nenek besok pulang sekolah".

"ngakpapa kok thes,nenek ngak capek cuman rapihin baju aja kok".

"tapi kan ini udah malam nek,nenek harus istirahat sekarang."

Akupun membantu nenek merapikan bajunya yang ada dilemari karena aku tahu nenek tidak suka kalau pekerjaan ditunda tunda.

"udah thes ngakpapa nenek aja yang rapihinnya,kamu harus belajar jangan lupa kamu ujian kelulusan loh besok". ucap nenek

"Iyah nek,aku ngak lupa kok aku udah belajar makanya aku kesini buat lihat keadaan nenek,eh nenek malah ngerapihin baju,padahal nenek kurang sehat harusnya nenek istirahat loh". Ucapku

"Iyah nenek tau,tapi kalau nenek baring terus nenek ngak bisa tenang,makanya nenek ngerapihin lemari biar ada kegiatan, nenek juga bosan tidur terus". Ucap nenek.

"sini nek aku aja yang nyusun bajunya kedalam lemari nenek disini aja"ucapku

Setelah selesai menyusun pakaian nenek aku pergi mengambil segelas air putih karena ini sudah jadwal nenek minum obatnya.

"nek nih minum obat dulu,habis itu langsung tidur ya biar nenek cepat sembuh". Kataku

"Iyah makasih ya nduk".ucap nenek

"thes nenek mau ngasih sesuatu sama kamu,tolong ambilkan kotak di dalam lemari nenek".suruh nenek

"ini nek,ini kotak apa ya nek? thesa belum pernah lihat sebelumnya".tanyaku

  Nenek membuka kotak yang sudah ku ambil dari lemari tadi, ternyata isinya sebuah kalung dan cincin emas.

"thes ini sebenarnya kalung sama cincin peninggalan ibu kamu dulu.ibu kamu berpesan supaya kalung dan cincin ini disimpan sebaiknya baiknya dan memberikannya kepadamu ketika usiamu sudah 18 tahun." ucap nenek

Aku tidak tahu apa yang sedang aku pikirkan saat ini juga, ternyata ibuku tetap memikirkan ku, sebenarnya aku belum pernah melihat Poto kedua orangtuaku,karena mereka meninggalkan ku saat aku berusia 1 tahun karena kecelakaan.Nenek juga pernah berkata kalau ibu dan ayah sangat menyayangi ku.

Aku memegang kalung dan cincin itu tanpa berkata sepatah apapun,air mata ini tidak bisa ku bendung aku menangis.

"udah jangan nangis lagi thes,nenek cuman mau kasih tau kalau orangtuamu itu sangat menyayangimu mereka selalu melihat kamu dari atas sana,kamu juga harus selalu berdoa yang terbaik untuk mereka,jangan lupa kamu harus jadi anak yang berguna nantinya supaya nenek sama mamah papa juga bangga melihat kamu." ucap nenek

"Iyah nek,aku janji aku akan buat mamah,papah bangga sama nenek juga. aku akan berusaha sekuat yang aku bisa."

"ini sekarang jadi milik kamu,simpan sebaikbaiknya karena hanya ini kenangan yang kamu punya dari mamah kamu".ucap nenek

"iyah nek aku bakal simpan ini sebaik-baiknya".ucapku sambil memegang kotak perhiasan itu.

"yasudah ini sudah malam,kamu harus tidur besok jangan sampai kamu besok terlambat nduk." ucap nenek

"Iyah nek,nenek juga jangan lupa istirahat ya."ucapku dan pergi dari kamar nenek.

02.Kenyataan yang pahit

Alarm jamku berbunyi,ini sudah pukul 05.00 pagi aku bangun untuk memasak sarapan pagi hari ini,ketika aku berjalan menuju dapur aku terkejut melihat nenek yang sedang memasak.

"nenek ngapain masak nek,aku ajah nenek istirahat aja nanti nenek kecapean."ucap ku sedikit khawatir kepada nenek

"ngak kok nenek ngakpapa,lagian udah lama juga nenek ngak masakin masakan kesukaan kamu thes,yasudah kamu mandi dulu sekarang kan kamu ujian kelulusan jadi nenek sempatin bangun lebih awal biar bisa masakin kamu".ucap nenek

"yasudah nek aku mandi dulu,tapi ingat nek jangan kecapean dulu hari ini yah."ucapku sedikit khawatir

Hari ini rasanya hari yang sangat spesial bagiku,sudah lama aku tidak pernah menikmati masakan nenek,nenek juga memasakkan masakan kesukaan ku hari ini.Aku juga sangat senang bisa melihat nenek mulai kembali sehat seperti biasanya.

"Nek aku pergi sekolah dulu yah,jangan lupa obat nya jangan sampai telat, masakan nenek emang paling enak seduniaa."ucapku sambil memeluk nenek.

"Iyah nduk,jangan lupa belajar yang giat yah,hati hati dijalan yah thes."jawab nenek

"Iyah aku pamit dulu yah nek." ucapku meninggalkan nenek

*****

"thes gimana kabar nenek kamu,udah baikan belum."ucap putri datang menghampiri ku ketika aku sampai di kelas.

"udah kok put nenek aku udah mulai baikan,cuman butuh istirahat aja."ucapku

"owhh syukurlah kalo gitu,ohiya jangan lupa semangat yah ujiannya."ucap putri

"Iyah put makasih kamu juga ya." ucapku singkat

Ruanganku dan putri berbeda karena para guru membagi ruangan untuk 10 orang per ruangan jadi kami tidak satu ruangan.

Sekarang sudah pukul 11.00 ujian pertama sudah selesai,aku memutuskan untuk pulang karena aku harus menjual beberapa sayur yang masih tersisa dikebun karena nenek belum pulih seutuhnya jadi mau tidak mau aku yang harus memetiknya sendiri dan menjualnya nanti dipasar.

****

"Nek aku pergi ke kebun dulu ya soalnya ada beberapa sayur yang belum di panen sekalian biar dijual dipasar nanti".

"Iyah thes hati hati ya nduk,maaf nenek belum bisa bantu kamu buat petik sayur nya".ucap nenek

"Iyah nek ngakpapa kok,yang terpenting itu nenek harus sembuh dulu,aku nggak papa kok metik sendiri.Aku pergi dulu ya nek jangan lupa obat nya diminum nek". Ucapku kepada nenek

Hari ini cuaca sangat terik,aku memutuskan untuk beristirahat sebentar sebelum aku membawa sayur ini kepasar untuk aku jual.

Hari ini sangat ramai orang yang menjual hasil panen mereka sekarang,untung saja sayurku terjual habis jadi aku bisa pulang secepatnya.Aku juga menyempatkan sebentar untuk membeli bahan makanan yang sudah habis dirumah.saat aku selesai belanja dan ingin bergegas pulang,ponsel ku berdering, seseorang menelepon ku.

"Halo Tante".ucapku

"thes kamu dimana,cepetan pulang nenek pingsan, sekarang ada dirumah sakit dekat sekolah kamu,cepetan kesini thes". Ucap Tante

Aku tidak tahu harus berbuat apa,aku sangat khawatir ketika tante Fitri menelponku dan memberi tahu kalau nenek pingsan. aku sudah tidak bisa membendung air mata ini,semua orang melihatku seperti orang yang tidak waras sekarang,tetapi aku tidak peduli aku berlari terengah-engah ke rumah sakit karena jarak dari pasar ke rumah sakit lumayan dekat.

***

"Tan,tante gimana keadaan nenek sekarang,kenapa nenek bisa pingsang tan."ucapku khawatir sambil menangis

"Tante juga ngak tau thes,tante cuma mau kerumah kamu aja ngantarin buah,Tante juga terkejut lihat nenek kamu sudah tergeletak pingsan di teras tadi sore."ucap Tante Fitri

Saat ini aku hanya bisa menangis dan menangis melihat nenek tidak sadarkan diri dari luar ruangan ini,aku sangat menyesal meninggalkan nenek sendirian tadi sore,aku sangat bodoh.Aku tidak akan memaafkan diriku sendiri kalau terjadi sesuatu kepada nenek ini kesalahanku.

***

"Dengan keluarga nenek thesa?"tanya seorang dokter yang keluar dari ruangan igd

"saya sendiri dok,gimana keadaan nenek saya Dok."ucapku penasaran.

"bisa kita bicara diruangan saya?ada sesuatu yang perlu kita bicarakan mengenai kondisi nenek kamu."

"Iyah dok bisa."ucapku singkat

***

"begini nak thesa,setelah kami memeriksa nenek kamu, sepertinya nenek kamu mengidap penyakit leukimia,karena kami menemukan ada benjolan di perut dan laher nenek mu,kami juga sudah memeriksa bahwa memang nenek kamu mengidap leukemia.

Aku terdiam seluruh tubuhku diselimuti ketegangan.Air mataku mulai menetes,Aku tidak bisa menutupi keterkejutan ini.

"leukimia dok? Terus gimana dok biar nenek aku bisa sembuh,tolong dok lakuin apapun yang terbaik buat sembuhin nenek aku dok cuman nenek yang aku punya didunia ini."ucapku sambil menangis

"saya akan berusaha sekuat tenaga untuk mengobati nenek kamu,kurasa sekarang belum terlambat,kuharap kamu menyetujui berkas berkas ini agar nenek kamu bisa dirawat dan kami juga bisa memantau keadaan nenek kamu disini." ucap dokter

"Baik dok,berkas penting mana yang perlu di setujui dok."ucapku

***

Setelah menyetujui berkas berkas yang perlu tadi,aku langsung bergegas menuju keruangan nenek di rawat.Aku menangis melihat keadaan nenek sekarang yang terbaring pucat tidak sadarkan diri.Aku sangat menyesal andai saja aku tidak pergi untuk menjual sayur itu mungkin ini tidak akan terjadi.Aku tidak bisa berhenti menangis sekarang aku begitu takut kehilangan nenek.

 Ini sudah pukul 09.00 malam aku baru ingat kalau aku belum makan tadi sore jadi aku bergegas untuk membeli sesuatu yang bisa aku makan di kantin rumah sakit,Ketika aku beranjak dari kursi tiba tiba nenek sadar,dia memengang tanganku.

"Nek,nenek gimana keadaannya? nenek udah merasa baikan belum,bentar nek aku panggilin dokter dulu."tanyaku khawatir

"thes,nenek ngakpapa kok,jangan khawatir seperti itu nduk".ucap nenek

"gimana thesa ngak khawatir nek,lihat keadaan nenek yang sekarang gini,nenek selalu bohong bilang nggakppa terus sama thesa tapi keadaan nenek makin buruk gini".ucapku sambil menangis

"Udah jangan nangis nduk,maafin nenek yang udah buat kamu khawatir,nenek pasti baik-baik aja kok."ucap nenek menyakinkan ku.

"Nenek ngak perlu minta maaf sama thesa,thesa yang seharusnya minta maaf sama nenek,thesa ceroboh banget ninggalin nenek sendiri dirumah tadi sore,thesa minta maaf nek".ucapku

"udah jangan nangis lagi nduk,nenek sekarang udah merasa baikan kok,mungkin besok nenek udah bisa pulang".

"ngak,nenek ngak bisa pulang besok,nenek harus dirawat dulu disini sampe keadaan nenek benar-benar pulih,nenek ngak perlu bohong sama thesa tentang keadaan nenek,thesa tau kok nenek belum pulih." ucapku

"ngak thes nenek ngak bohong nenek udah merasa baikan kok,kamu tau sendiri kan kalau nenek lama lama dirawat disini biayanya pasti mahal kita ngak punya cukup uang nduk."

"nenek jangan mikirin soal biaya,thesa pasti bisa cariin kalo masalah biaya,yang terpenting nenek harus sehat,nenek ngak lupa kan kalo nenek mau lihat aku jadi orang yang sukses nantinya."

Airmataku sudah tidak bisa kubendung lagi, sebenarnya aku juga bingung harus mencari dari mana biaya pengobatan nenek, tapi aku tidak mau membuat keadaan nenek lebih parah lagi jika nenek tidak dirawat secepatnya.

"yasudah nenek tunggu sebentar dulu ya aku panggilin dokter dulu buat meriksa keadaan nenek,aku juga sekalian mau sarapan dulu soalnya tadi sore aku belum makan nek". ucapku

"Iyah nduk,kamu hati-hati ya"ucap nenek

***

Aku pergi keluar untuk mencari makanan,untungnya diseberang jalan ada penjual sate jadi aku memutuskan untuk membeli itu saja.

 Ini sudah pukul 11.00 malam aku harus pulang karena besok aku harus mengikuti ujian hari kedua kelulusanku,mungkin aku akan berangkat dari rumah sakit ke sekolah jadi aku hanya perlu menjemput dinas ku dari rumah sebentar.

 ****

Hari ini aku terlambat bangun,mungkin karena semalam aku berjaga sampai larut malam melihat keadaan nenek,jadi aku tidak sempat untuk membeli sarapan pagi untuk ku makan.

"nek,aku berangkat sekolah dulu yah,nenek gaperlu khawatir tante Fitri sebentar lagi datang kok buat jagain nenek,jadi kalau nenek butuh apa apa nenek bisa bilang ke Tante Fitri aja". Ucapku

"Iyah kamu baik baik yah disekolah thes,hati hati nduk".ucap nenek

"Iyah nek aku berangkat dulu ya."ucapku menyalami tangan nenek dan pergi

***

Sebenarnya aku kurang konsentrasi untuk mengikuti ujian hari ini,aku juga sebenarnya bingung mencari biaya rumah sakit nenek,uang tabungan ku juga tidak cukup membayar biaya rumah sakit nenek.

Hari ini setelah pulang dari sekolah,aku memutuskan untuk pulang terlebih dahulu,karena aku ingin menghitung uang tabungan,mungkin itu akan cukup untuk membayar setengah biaya rumah sakit nenek.

 Ternyata dugaannku benar,uang tabunganku hanya terkumpul Rp.2.000.000.00saja padahal uang biaya rumah sakit nenek Rp.5.000.000.00 .Aku menarik napas panjang aku benar benar bingung sekarang aku tidak tahu harus mencari kemana pinjaman uang sebanyak itu.lagi dan lagi aku harus menangis aku tidak tahu harus meminjam kepada siapa uang sebanyak itu.Tiba tiba pikiranku teringat kepada kalung dan cincin peninggalan ibu yang nenek beri waktu itu kepadaku.

" maafin thesa buk,nek thesa ngak bisa jaga barang yang udah ibu titipin ke thesa."

Aku terpaksa menjual kalung ini, karena sekarang ini kemoterapi pertama nenek,jadi semua biaya harus lunas sekarang.yang terpenting kesehatan nenek dulu.aku bergegas ke toko emas untuk menjual kalung ini dan segara pergi ke rumah sakit.

sesampainya aku dirumah sakit aku langsung membayar biaya kemoterapi nenek,dan bergegas pergi ke ruangan nenek untuk melihat kondisi nenek,

disaat aku masuk keruangan nenek aku melihat nenek menangis.

"loh nek,nenek kenapa nangis? kepala nenek sakit lagi yah atau nenek ngerasa pusing?nenek kenapa nangis?".tanyaku khawatir

Melihat nenek menangis aku juga ikut menangis karena ini pertama kalinya aku melihat nenek menangis seperti ini.

"Nek?kenapa nenek diam aja,nenek kenapa nangis jawab thesa nek jangan buat thesa makin khawatir."

"thesa,nduk kamu kenapa ngak bilang kalau nenek ini punya penyakit leukemia dan sekarang nenek harus jalani kemopertama nenek,nenek ngak mau thes pasti biayanya mahal kita ngak ada uang udah biarin aja nenek gausah di kemo nenek baik-baik aja kok." jawab nenek

Aku sangat sedih ternyata nenek sudah mengetahui kalau nenek mengidap penyakit leukemia,nenek pasti sangat terpukul mendengarnya.

"Nek,nenek gausah mikirin soal biayanya,thesa udah bayar kok biaya kemoterapi pertama nenek jadi nenek ngak boleh mikirin soal biaya.sekarang itu nenek harus kuat dan yakin kalau nenek itu pasti sembuh aku tau nenek pasti kuat."ucapku sambil memeluk nenek yang masih menangis

"Thes kamu jangan becanda,kamu dapat dari mana uang sebanyak itu buat bayarin uang kemoterapi nenek?". tanya nenek

"udah nek nenek gausah mikirin itu lagi yang terpenting bagi thesa itu nenek harus sembuh dulu,udah nenek jangan nangis lagi,karena sekarang itu kemo pertama nenek jadi nenek harus kuat."ucapku menyemangati nenek

Aku menunggu di ruang tunggu,Hari ini nenek melangsungkan kemo pertamanya, sebenarnya aku sangat takut jika nenek mengetahui kalung peninggalan ibu sudah aku jual.tetapi aku masih harus mementingkan kesehatan dan kesembuhan nenek dulu.Setelah lama menunggu akhirnya kemo pertama nenek selesai.

"dok gimana keadaan nenek saya dok?"tanyaku kepada dokter yang keluar dari ruangan itu

"thesa nenek kamu baik-baik saja kok,nenek kamu cuma butuh istirahat saja jadi kalo kamu mau berkunjung saya harap hanya sebentar saja supaya beliau bisa beristirahat." ucap dokter

"baik dok, terimakasih."ucapku

Aku masuk untuk melihat keadaan nenek,nenek masih belum sadar,aku duduk disamping nenek untuk menemaninya sebentar dan bergegas keluar karena dokter menyarankan aku untuk berkunjung sebentar supaya nenek dapat beristirahat.

Aku pergi ketaman rumah sakit untuk mencari angin.

Satu hari lagi hari terakhir aku ujian dan bersekolah, setidaknya aku lega jadi aku bisa memantau keadaan nenek disini tanpa meninggalkanya ketika aku pergi kesekolah.

***

Hari ini hari terakhir aku ujian dan bersekolah entah kenapa aku merasa senang karena besok aku bisa menjaga nenek sepenuhnya disini.

"nek, gimana keadaan nenek sekarang?udah mendingan belum?". tanyaku

"thes,nenek udah mendingan kok nenek cuman ngerasa kecapean aja mungkin karena efek kemo pertama nenek."

"syukurlah kalo gitu,hari ini juga jari terakhir aku ujian sama sekolah nek,jadi mungkin besok aku bisa fokus jagain nenek disini seharian,yasudah nenek istirahat dulu ya thesa berangkat sekolah dulu."ucapku berpamitan

"Iyah nduk,kamu hati jati dijalan ya thes."ucap nenek

"Iyah nek,aku pergi dulu ya"

***

Setelah selesai ujian,aku menyempatkan sebentar pergi kepasar untuk membeli beberapa buah untuk nenek.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sudah 2 Minggu nenek berada di rumah sakit,hari ini juga nenek akan menjalani kemoterapi keduanya, akhir akhir aku juga bisa menemani nenek seharian di rumah sakit.

***

"Nek nenek harus semangat lagi yah,nenek harus kuat karena hari ini kan kemoterapi kedua nenek."ucapku

"Iyah nduk makasih udah selalu ada disamping nenek,nenek juga minta maaf sama kamu thes nenek belum bisa bahagiain kamu,nenek selalu repotin kamu."

"nek,nenek ngak perlu minta maaf sama thesa,nenek harus tau nenek itu segalanya buat thesa,thesa yang beruntung punya nenek sebaik dan sekuat nenek,pokoknya nenek harus kuat jangan pernah kalah sama penyakit nenek ini yah nenek pasti sembuh."ucapku menyemangati nenek

"Amin,nduk nenek cuman mau berpesan kamu itu harus jadi anak yang kuat dan pantang menyerah nantinya, kamu harus kejar mimpi kamu walaupun itu mustahil setidaknya kamu tidak pernah meyerah untuk meraih mimpi kamu itu,nenek juga ngak pernah janji bisa selalu ada di samping kamu."

"nek,kok nenek tiba tiba ngomong kayak gitu sih,aku yakin kok nenek pasti sembuh,aku ngak mau nenek ninggalin aku sendiri nenek tau aku cuman punya nenek di dunia ini." ucapku sambil menangis

"udah nduk ngak perlu nangis,nenek janji nenek akan semangat untuk sembuh dari penyakit ini,sudah sudah jangan nangis lagi."ucap nenek sambil memelukku

Sebenarnya akhir akhir ini aku khawatir melihat keadaan nenek,tubuh nenek bertambah kurus dan wajahnya yang semakin pucat,tapi aku tidak mau berpikiran negatif mungkin saja itu karena efek kemo yang dijalani nenek.Hari ini juga aku harus pulang dulu kerumah untuk mencari uang tambahan untuk menebus obat obatan nenek,jadi aku memutuskan untuk pulang sebentar untuk mencari pinjaman uang.

 Untung saja Tante Fitri bersedia meminjamkan sedikit uangnya kepadaku,jadi aku memutuskan menyempatkan untuk membeli buah karena buah yang ku beli kemarin sudah.Disaat aku ingin bergegas pulang handphone ku berdering,pihak rumah sakit meneleponku.

"Dengan saudara thesa?"

"Iyah sus,saya sendiri ada apa ya sus?".tanyaku khawatir

"bu tolong segara datang ke rumah sakit karena keadaan nenek anda sedang kritis."

Aku tidak tau harus berkata apalagi sekarang,aku bergegas pergi ke rumah sakit tanpa memedulikan handphone ku yang masih terhubung dengan pihak rumah sakit.Aku Berlari seperti orang yang tidak waras ke ruangan nenek, setelah aku sampai didepan ruangan nenek dokter yang menangani nenek keluar.

"dok,dokter gimana keadaan nenek aku dok,nenek aku baik baik aja kan dok?".ucapku khawatir sambil menangis

"maaf dek,kami sudah berusaha semampu kami,tapi tuhan berkata lain nenek kamu sudah tidak bisa kami tolong lagi."

Aku berlari menemui nenek kedalam ruangan,aku tidak tahu apalagi yang bisa kulakukan aku tidak bisa berpikir dengan jernih lagi sekarang, tubuhku terasa sesak melihat wajah pucat yang terbaring lemah itu.

"nek,nenek bangun nek aku disini nek aku didepan nenek jangan tinggalin aku sendiri disini nek,nenek udah janji sama aku kan kalau nenek ngak bakal ninggalin aku,tapi sekarang apa nek,nenek kenapa ninggalin aku,buka mata nenek aku disini nek,nenek bisa dengar aku kan."

Aku sudah seperti kehilangan akalku,aku tidak bisa menghentikan air mata ini. Aku tidak bisa menerima semua ini,kenapa orang yang paling aku sayangi harus direnggut lagi dari ku kenapa!!.

Aku terus memeluk tubuh lemas nenek.bodohnya aku kenapa aku harus ninggalin nenek tadi sendiri maafin thesa nek,maafin thesaa.

****

semuanya sudah berakhir.pemakaman nenek telah selesai.satu persatu orang orang meninggalkan pemakaman.Aku duduk di dekat makam nenek aku sudah seperti orang yang tidak waras sekarang,sudah berapa lama aku tidak berhenti menangis.Dunia benar benar tidak adil mengapa orang orang yang aku cintai selalu pergi meninggalkanku.

 "Nek,asal nenek tahu aku itu sangat berterima kasih bisa besar dan tumbuh bersama nenek,nenek yang selalu mengajari thesa untuk tumbuh sebagai seorang anak yang harus mensyukuri apa yang kita miliki,nenek selalu mengajarkan thesa untuk bisa menjadi seorang anak yang kuat dan tangguh,tapi kenapa nek,kenapa nenek ninggalin thesa disini sendirian siapa nanti yang nyemangati dan kuatin thesa kalau thesa ngak tau harus gimana menghadapi dunia yang kejam ini nek.thesa ngak tau harus gimana lagi nek,thesa ngak tau mau kemana lagi sekarang nek.Thesa berharap nenek udah bahagia disana sama bapak,ibu. thesa juga yakin kalau nenek, bapak sama ibu selalu jagain dan selalu nyemangatin thesa dari atas sana kan."

03.perjalanan yang penuh rintangan

Aku memasukkan barang-barang ku kedalam koper,hari ini aku akan pergi ke kota untuk mencari pekerjaan,setidaknya aku bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik disana.sebenarnya aku juga bingung akan tinggal dimana karena ini pertama kali aku pergi kekota sendiri.untungnya Tante Fitri mempunyai kenalan disana jadi dia bisa membantuku mencarikan aku kost disana.

"Tan aku pamit dulu yah,aku titip rumah ini sama tante dulu sementara waktu."

"Iyah thes,kamu baik baik yah di sana,ini nomor telepon teman Tante,jadi kalau kamu udah nyampe kamu tinggal telepon aja ke nomor ini dia bakalan bantuin kamu cariin kost disana."

"Iyah tan,makasih banyak ya,aku pamit dulu."

Setelah berpamitan dengan Tante Fitri aku pergi ke terminal karena bus akan berangkat 5 menit lagi.

Di perjalanan pikiranku hanya tertuju kepada nenek,andai nenek sekarang masih ada,mungkin dia akan ikut mengantarkan ku berangkat walaupun hanya sekedar di terminal saja.Hidupku benar benar tidak beruntung, sepertinya aku hidup hanya untuk melihat orang bahagia saja,melihat teman temanku sekarang yang sudah mulai masuk kuliah sedangkan aku yang bingung harus bagaimana dan kemana nantinya benar benar menyedihkan.Andai nenek masih ada mungkin aku masih bisa bersemangat menjalani kehidupan ini,tapi sudahlah aku harus bisa bangkit dari kesedihan ini,aku harus bisa berjuang untuk diriku sendiri sekarang.

Setelah perjalanan yang jauh akhirnya aku tiba dikota ini,sangat berbeda gedung gedung tinggi yang menjulang dilangit menarik perhatianku.

Aku langsung menghubungi nomor yang diberikan Tante Fitri kepadaku.

"Halo, tan ini aku thesa satu kampung Tante Fitri".

"Iyah Iyah kamu sudah sampai ya?tunggu sebentar saya kesana dulu." ucap nya yang tiba tiba mematikan telepon

Takselang menunggu kedatangannya teman Tante Fitri pun datang,tapi aku bingung dia sangat muda dia seperti seumuran denganku,tapi sudahlah ngapain dipikirin yang penting dia datang.gumanku

"halo thesa bukan?" tanyanya

"Iyah benar aku thesa" ucapku sedikit canggung

"owh kenalin aku Kiara, sebenarnya yang mau jemput kamu itu mamah aku tapi karena mamah ada urusan jadi aku deh yang jemput kamu."ucapnya ramah

"owh gitu ya kak makasih ya, maaf juga udah repotin kakak."ucapku

"Iyah ngakpapa kok,btw kamu ngakperlu panggil aku kakak panggil Kiara aja karena kita seumuran juga,aku juga baru lulus sma kok".ucapnya

"owhh gitu,Iyah Kiara".

Setelah lama berbincang kamu pun pergi untuk melihat kost.Kiara menunjukkan salah satu kost yang memang dekat dengan toko toko dan pusat perbelanjaan,dia sengaja mencarikan kost yang dekat dengan tempat ini,supaya aku bisa dengan mudah mencari kerja dan membeli barang barang yang kuperlu nantinya.

"ini thes,kost kamu ini tuh strategis banget jadi kalo kamu mau belanja atau mau beli makan tinggal jalan aja kedepan udah nyampe kamu bisa beli apa yang kamu mau dan ini lumayan banyak toko toko yang bisa kamu tanya mungkin mereka butuh karyawan baru." ucap Kiara

"Iyah Kiara,makasih banget yah udah nunjukin kost ini."ucapku

"Iyah sama sama,eh btw ini nomor aku kalau kamu perlu sesuatu kamu bisa hubungi aku atau kalau kamu mau pergi jalan jalan buat lebih mengenal kota ini kamu bisa bilang sama aku."ucap Kiara

"owh Iyah makasih ya kir,aku pasti hubungi kamu kalo aku perlu sesuatu." ucapku

"yasudah aku pulang dulu ya thes,jaga diri kamu baik baik,babay."ucap Kiara

"Iyah kir,hati hati dijalan yah titip salam aku buat Tante."ucapku

Aku masuk kedalam kostku,dan mengeluarkan semua baju dan barang barang ku kedalam lemari,disini sudah di fasilitas lemari dan kasur jadi aku tidak perlu repot untuk membeli lemari dan kasur nantinya.Sebenarnya uang saku yang kupunya tidak begitu banyak lagi,ini mungkin hanya cukup untuk 2 bulan saja,jadi aku memutuskan besok aku akan mencari pekerjaan di sekitar ini.

****

Sudah 2minggu aku mencari pekerjaan tetapi hasilnya nihil,aku sangat kebingungan uang saku yang ku punya juga hampir habis,aku benar benar frustasi.Tiba tiba ponsel ku berdering, ternyata Kiara meneleponku.

"halo kir".

"halo Thes,gimana keadaan kamu,kamu baik baik aja kan?" tanya Kiara

"Iyah kir aku baik baik aja kok,kamu kabarnya gimana?"ucapku

"aku sehat kok thes,ohiyah btw kamu udah dapet kerjaan ngak?"tanya Kiara

"belum kir,aku udah nanya ke toko toko yang didekat sini tapi hasilnya nihil". Ucapku

"owh gitu,kebetulan banget thes,didekat kampus aku ada toko buku yang lumayan besar mereka sekarang lagi butuhin karyawan,kamu mau ngak kerja disana?kalo mau biar aku anterin besok kesana." ucap Kiara

"mau banget kir,yaampun makasih banget aku ngak tau harus bilang apa,aku senang banget."ucapku bahagia

"Iyah sama sama, besok kamu siap siap aja ya bawa berkas berkas penting,nanti aku kirimin berkas apa yang dibutuhkan,besok aku jemput kamu jam 07.00 pagi,see ya thesa."ucap thesa mematikan telepon

Hari ini aku sangat senang,akhirnya aku bisa bekerja juga.tetapi Kiara mengatakan jarak kost ke tempat kerja baru ku itu cukup memakan waktu yang lama jadi aku memutuskan untuk mencari kost baru yang dekat dengan tempat kerjaku nantinya.sekarang sudah pukul 05.00 aku bangun lebih awal karena aku harus mengemasi barang barang ku ke dalam koper.

Tidak lama Kiara sudah berada digerbang kostku.

"thes sini aku bantu bawain barangnya kedalam mobil kamu angkat barang kamu yang lain aja biar cepat."ucap Kiara

"owhh Iyah kir makasih ya".ucapku

"Iyah sama sama"ucap singkat Kiara

****

Sesampainya di toko buku,aku sangat terkejut toko buku ini lebih besar dari yang kubayangkan.disini juga orang orang bisa membaca buku buku dengan santai sambil melihat pemandangan yang indah dari luar kaca.

"nah ini thes tempat kerja kamu nantinya,aku harap kamu betah kerja disini".ucap Kiara

"Iyah kir,aku pasti betah kerja disini karena aku juga sebenarnya suka sama hal yang berbau buku hobi aku juga membaca".

"wah kalo gitu kamu benar benar hoki bisa kerja disini." ucap Kiara

Setelah lama berada di toko buku,dan menyelesaikan beberapa berkas yang diminta, akhirnya aku bisa bekerja disini mulai besok,Kiara juga sudah menemukan kost yang dekat dengan toko buku ini,jadi aku tidak perlu naik angkot atau gojek karena kost ku sangat dekat dengan toko buku ini.

"thes,kita makan siang dulu yok,aku udah lapar soalnya tadi lagi aku ngak sempat sarapan."ucap Kiara

"owh yaudah ayok kir,aku juga belum sempat sarapan tadi pagi."

"ehh kok bisa samaan gitu yah ahaha,yodah kita makan di rumah makan kesukaan aku aja,hari ini aku yang traktir kamu deh soalnya kamu besok udah mulai kerja."ucap Kiara

"gausah kir,yaampun ga perlu kir."ucapku

"udah ayok ga usah sukkan sukkan,nanti kalo kamu udah gajian kamu bisa ajak aku makan lagi."ucap Kiara bercanda

Setelah selesai makan,Kiara mengajakku pergi ketaman kota,dia bilang dia sangat menyukai taman ini karena disini banyak sekali bunga yang indah.

"thes kamu tau ngak, setiap kali aku banyak pikiran atau masalah aku selalu datang kesini sendiri,karena disini itu tempat yang paling bagus buat lepasin semua beban pikiran." ucap Kiara sambil melihat lihat bunga yang ada di taman

"kamu sering datang ke taman juga ya kir kalau kamu sedih, sebenarnya aku juga sama,di sekolahku dulu aku selalu pergi ketaman buat rellex lihat lihat pohon dan bunga.ucapku

"Iyah,aku hampir tiap hari datang kesini tempat ini buat aku damai banget thes."

"Iyah aku juga bisa rasain,kalo tempat ini damai Banget."

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!