NovelToon NovelToon

MY EX-BOYFRIEND

Episode 1

Liliana Neeson, gadis cantik yang kini berusia 25 tahun ini telah menjadi salah satu desainer yang cukup terkenal di negara P.
Lili bahkan mempunyai butik yang di gandrungi kalangan atas terutama para artis yang menyukai desainnya.
Lili berencana akan pulang ke tanah kelahirannya setelah 7 tahun di negara P. Di negara K, ia juga membangun sebuah butik dan telah rampung 2 bulan yang lalu.
Jika orang-orang bertanya mengapa Lili memilih pergi dari negara yang sudah membesarkan namanya, ia akan menjawab HATI. Hatinya yang menyuruh Lili untuk pulang ke tanah kelahirannya itu.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Apalagi yang harus aku bawa ya?
Saat ini Lili tengah memasuki barang-barang yang akan dibawanya ke negara K.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Kotak apa ini?
Lili menemukan kotak perhiasan berwarna hitam di bawah tumpukan pakaiannya.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
I-Ini kan?
NovelToon
Lili mengingat jika kalung ini merupakan pemberian dari Keenan ketika ia ulang tahun ke 18 waktu itu.
Keenan pernah berkata jika arti dari kalung bandul infinity ini adalah kebahagiaan dan cinta abadi.
Laki-laki itu berharap jika hubungannya dengan Lili selalu di lingkupi kebahagiaan dan cintanya bersama Lili akan kekal abadi selamanya.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Keen, apa kamu masih ingat filosofi yang kamu buat ketika memberikan kalung ini kepadaku?
Tak munafik jika dirinya masih mencintai Keenan.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Apa kamu sudah menemukan pengganti aku, Keen? *memeluk kalung pemberian Keenan.
Tanpa sadar air mata terjatuh dari kedua mata cantiknya.
TOK!
TOK!
TOK!
Aurelie Hadid
Aurelie Hadid
Lili ini kakak, apa aku boleh masuk?
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Masuk aja kak.
Aurelie masuk ke kamar Lili.
Aurelie Hadid
Aurelie Hadid
Ada yang bisa kakak bantu?
Aurelie Hadid, istri dari Rama Neeson mereka menikah 3 tahun yang lalu dan kini Aurelie tengah mengandung anak pertamanya dengan Rama.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Ini udah selesai kok kak.
Aurelie Hadid
Aurelie Hadid
Yah kakak terlambat dong bantuin kamu.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Gapapa kak. Kakak kan nggak boleh terlalu capek.
Aurelie Hadid
Aurelie Hadid
Iya Lili.
Aurelie Hadid
Aurelie Hadid
Li... Beneran kamu sudah mantap kembali ke negara K?
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Iya kak. Sudah saatnya aku kembali kesana. Aku titip butik yang ada disini ke kakak ya?
Aurelie Hadid
Aurelie Hadid
Iya kamu tenang aja, kakak akan buat butik kamu disini akan berkembang pesat.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Thank you kakak ipar ku yang cantik. *memeluk Aurelie.
***
~LS Group~
NovelToon
•Ruang Kerja Keenan•
NovelToon
Keenan Louise
Keenan Louise
Gimana kabar kamu disana, Li? Apa kamu masih ingat denganku?
Keenan hampir setiap hari men-stalking media sosial milik Lili.
Walaupun terakhir kali bertemu dengan Lili di bandara 7 tahun yang lalu dan melihat gadis itu memeluk laki-laki lain, tapi perasaannya masih begitu besar terhadap Lili.
Keenan Louise
Keenan Louise
Sekarang kamu makin cantik dan anggun. Pasti disana banyak laki-laki yang mengejar mu. *melihat postingan foto Lili di media sosial.
NovelToon
Keenan Louise
Keenan Louise
Apalagi kamu sekarang udah jadi desainer yang cukup terkenal disana.
Sampai detik ini tidak ada satupun perempuan yang bisa menggantikan Lili di hati Keenan.
Walaupun orang tua dan teman-temannya sering menjodoh-jodohkan dirinya dengan perempuan lain, tapi dengan tegas ia langsung menolaknya secara mentah-mentah.
BRAK!!!
Violetta Louise Alexander
Violetta Louise Alexander
Papa Keen!
Keenan Louise
Keenan Louise
Loh Vio? Sama siapa kesini? *berjongkok.
Vio langsung memeluk leher Keenan dan Keenan langsung menggendong Vio lalu duduk di sofa yang ada di ruangannya.
Violetta Louise Alexander
Violetta Louise Alexander
Sama Om Dema.
Keenan Louise
Keenan Louise
Zio mana?
Violetta Louise Alexander
Violetta Louise Alexander
Zio tidak ikut, Pa. Dia sedang bermain di rumah Arthur setelah pulang sekolah tadi.
Zionathan dan Violetta kini telah berusia 6 tahun. Dua bocah kembar itu memanggil Keenan dengan sebutan 'Papa' karena memang Keenan yang menyuruh mereka, Malvin dan Ara pun tidak mempermasalahkannya.
NovelToon
Keenan Louise
Keenan Louise
Terus kenapa Vio tidak ikut ke rumah Arthur dan malah ke kantor Papa hem?
Violetta Louise Alexander
Violetta Louise Alexander
Vio malas, pasti disana mereka berdua bakalan jahilin Vio mulu huh! *cemberut sambil bersedekap dada.
Keenan terkekeh gemas melihat raut wajah keponakannya itu.
TOK!
TOK!
TOK!
Keenan Louise
Keenan Louise
Masuk!
Carlos Bouvier (Asisten Keenan)
Carlos Bouvier (Asisten Keenan)
Maaf Tuan. Sebentar lagi anda akan meeting dengan para manajer.
Keenan Louise
Keenan Louise
Sudah kamu siap kan semua berkasnya?
Carlos Bouvier (Asisten Keenan)
Carlos Bouvier (Asisten Keenan)
Sudah Tuan.
Keenan Louise
Keenan Louise
Bagus. Suruh mereka tunggu 10 menit lagi.
Carlos Bouvier (Asisten Keenan)
Carlos Bouvier (Asisten Keenan)
Baik Tuan.
Carlos keluar dari ruangan Keenan.
Keenan Louise
Keenan Louise
Mau tunggu Papa disini atau ikut Papa ke ruang meeting?
Violetta Louise Alexander
Violetta Louise Alexander
Vio diam disini saja, Pa.
Keenan Louise
Keenan Louise
Baiklah. Ingat jangan kemana-mana, oke?
Violetta Louise Alexander
Violetta Louise Alexander
Oke Pa.
Cup!
Keenan mengecup puncak kepala Vio. Ia sudah menganggap Zio dan Vio seperti anaknya sendiri.
Keenan Louise
Keenan Louise
Papa pergi dulu.
Violetta Louise Alexander
Violetta Louise Alexander
Okay Pa.
Diluar ruangan Keenan bertemu dengan Dema.
Keenan Louise
Keenan Louise
Dema, tolong jaga Violetta!
Dema (Bodyguard)
Dema (Bodyguard)
Baik Tuan.
.
.
.
To be continued.

Episode 2

~Rumah Rama Neeson~
NovelToon
Rama Neeson
Rama Neeson
Kamu yakin akan berangkat sekarang?
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Iya, perasaan udah lebih dari lima kali kakak nanya kayak begitu.
Rama Neeson
Rama Neeson
Yakin kamu? Nggak bareng kakak sama kak Aurelie aja, nanti akhir musim panas?
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Nggak kak. Kasian para calon karyawan ku disana pasti mereka udah nggak sabar mau kerja di butik aku.
Rama hanya bisa menghela napas panjang.
Adiknya kini sudah dewasa bukan remaja labil. Terlebih lagi, karakter adiknya itu termasuk kuat dan keras kepala. Jadi percuma saja jika ingin membujuknya.
Rama Neeson
Rama Neeson
Ya sudah kalau itu mau kamu.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Jangan lupa barang-barang yang aku packing itu dikirim ya kak.
Aurelie Hadid
Aurelie Hadid
Iya secepatnya kakak dan kak Rama ngirimin barang-barang kamu itu.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Makasih kakak ipar.
Semua koper dan beberapa barang bawaan Lili telah di masukan ke dalam bagasi mobil.
Rama Neeson
Rama Neeson
Kamu sudah siap?
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Sudah kak.
Aurelie Hadid
Aurelie Hadid
Dompet sudah kamu bawa? Surat-surat--
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Sudah kakakku sayang. Udah semua, aku nggak lupa kok!
Lili merasa senang memiliki kakak ipar sebaik dan perhatian seperti Aurelie. Begitupun Rama juga sangat beruntungnya memiliki istri seperti Aurelie.
Rama menutup pintu mobil setelah memastikan istri dan adiknya masuk ke dalam mobil. Kemudian melajukan kendaraannya menuju ke Bandara.
~BANDARA~
Rama Neeson
Rama Neeson
Jaga diri baik-baik disana. Kamu udah bertahun-tahun tinggal disini. Kakak khawatir kalau kamu ngalamin culture shock kayak dulu pas pertama kali tinggal disini.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Beres kak! Aku berasa jadi anak SD di nasehatin mulu dari tadi.
Rama Neeson
Rama Neeson
Kamu pikir, kamu udh gede?
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Udah lah!
Aurelie Hadid
Aurelie Hadid
Iya udah gede tapi masih aja manja! *mencubit gemas pipi Lili.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Ish kakak ini mana ada aku gitu! *cemberut.
Aurelie Hadid
Aurelie Hadid
Iya deh kakak percaya. *terkekeh.
Tak lama kemudian, terdengar pengumuman yang menyatakan bahwa penerbangan Lili akan segera dilakukan dalam waktu kurang dari 20 menit lagi.
Membuat gadis itu bergegas untuk menuju bagian pemeriksaan.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Kak Rama, kak Aurel, aku berangkat dulu.
Rama Neeson
Rama Neeson
Kabari kami begitu kamu sampai di negara K. Jaga diri kamu.
Rama Neeson
Rama Neeson
Jangan terima makanan atau minuman dari orang asing selama di perjalanan nanti.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Siap kak!
***
~Rumah Keluarga Louise~
NovelToon
Keenan, Ara, Malvin serta kedua anak kembarnya tengah makan malam bersama, tanpa Natalie dan Karel yang sedang berada di luar negeri.
Arabella Louise
Arabella Louise
Besok pagi ingat jemput Mama Papa di Bandara.
Keenan Louise
Keenan Louise
Iya kak aku ingat kok.
Zionathan Louise Alexander
Zionathan Louise Alexander
Aku ikut dong, jemput Oma dan Opa!
Malvin Alexander
Malvin Alexander
Nggak boleh, besok kan kamu sekolah, nak.
Zionathan Louise Alexander
Zionathan Louise Alexander
Kita bisa izin kan, Dad?
Malvin Alexander
Malvin Alexander
Nggak boleh izin-izin. Mau Daddy sita PS-5 kamu, hem?
Zionathan Louise Alexander
Zionathan Louise Alexander
Yah Daddy nggak seru... *lesu.
Keenan Louise
Keenan Louise
Gimana nanti sehabis jemput Oma dan Opa, Papa jemput kalian di sekolah terus kita pergi jalan-jalan ke Mall?
Violetta Louise Alexander
Violetta Louise Alexander
Beneran? Janji ya Pa?
Keenan Louise
Keenan Louise
Iya Papa janji.
Zionathan Louise Alexander
Zionathan Louise Alexander
Hore, besok ke Mall!!!
Violetta Louise Alexander
Violetta Louise Alexander
Kita bakalan main di Timezone sepuasnya!
Ara dan Malvin menggelengkan kepalanya, Keenan memang sering memanjakan anak-anaknya bahkan melebihi mereka berdua.
Arabella Louise
Arabella Louise
Jangan terlalu memanjakan mereka, Keen!
Keenan Louise
Keenan Louise
Gapapa sesekali kak.
Ara hanya bisa menghela napas.
Violetta Louise Alexander
Violetta Louise Alexander
Mom, aku mau ayam.
Arabella Louise
Arabella Louise
Iya sayang.
Ara mengambilkan sepotong ayam untuk putrinya.
Arabella Louise
Arabella Louise
Zio mau nambah apa lagi nak?
Zionathan Louise Alexander
Zionathan Louise Alexander
Tidak ada Mom, Zio sudah kenyang.
.
.
.
To be continued.

Episode 3

Setelah menempuh perjalanan yang memakan waktu hingga 16 jam, akhirnya Lili sampai di negara K.
Lili mendorong troli tempat ia menaruh koper serta barang-barang bawaannya. Gadis itu menoleh kesana-kemari untuk mencari arah keluar dari bandara.
Ternyata kakaknya benar. Setelah tujuh tahun pergi, sudah banyak hal yang berubah dari negara ini, terutama kota tempatnya tinggal.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Mana sih orang yang dikirim Papa buat jemput aku? *memindai sekitar.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Ya udah lah aku pulang sendirian aja kalau gitu.
Sebelum kembali berjalan, Lili memasang sebuah earphone di telinganya, lalu menyalakan musik dari dalam ponsel miliknya.
SRET!
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Akhh!
Lili memekik begitu merasa pedih pada lehernya, ia mengusap lehernya lalu menyadari bahwa ada sesuatu yang hilang dari sana.
Gadis itu segera menatap ke arah seorang pria yang berlari menjauh darinya, seraya menerobos kerumunan orang-orang yang berlalu-lalang di area bandara.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
PENCURI! *berteriak.
Teriakan Lili membuat orang-orang dengan cepat menoleh ke arahnya, termasuk pria yang baru saja mencuri kalung miliknya tadi.
Gadis itu lekas berlari mengejar sang pelaku. Ia pun sampai meninggalkan barang-barang miliknya di tempat tadi, hanya agar tidak menyusahkan pengejarannya.
BRUK!
Tubuh pencuri itu terguling begitu seseorang menjegal kakinya hingga terjatuh.
Lili tiba di dekat tubuh laki-laki yang tergeletak di atas lantai sembari meringis kesakitan akibat lututnya yang terbentur dengan keras tadi.
Gadis itu membungkuk, menopang tubuh dengan kedua tangannya yang bertumpu pada lutut. Ia sedikit mengatur napasnya yang tersengal-sengal akibat belarian di keramaian ini. Orang-orang mulai memerhatikan mereka.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Duh nyusahin banget sih jadi orang!
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Mana kalung saya?! *menyodorkan tangannya ke arah si pencuri.
Pencuri
Pencuri
A-ampun Nona...
Pria pencuri itu menangkupkan kedua tangannya di depan dada seraya menatap Lili dan orang-orang sekitar yang mengerumuni dirinya dengan penuh memohon.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Mana kalung yang kamu curi dari saya tadi hah?!
Lili mulai kesal dengan pria itu Gadis itu mulai menarik kerah pakaian pria tersebut, sembari menatap tajam wajah pria berandal itu.
Pencuri
Pencuri
M-mungkin kalungnya terjatuh, saya mohon ampun, Nona!
Kalau saja kalung itu tak berarti untuk Lili, mungkin ia membiarkan pencuri itu mengambil kalungnya.
Petugas keamanan
Petugas keamanan
Ada apa ini?
Seorang petugas keamanan datang untuk memeriksa keadaan, setelah ia mendapatkan laporan dari pengunjung bandara yang lain, bahwa ada sebuah insiden pencurian yang terjadi.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Dia mencuri kalung saya, Pak!
Petugas keamanan itu segera menarik sang pencuri untuk berdiri, lalu berniat untuk mengamankannya di pos penjagaan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Tunggu!
Petugas keamanan
Petugas keamanan
Kenapa Nona?
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Dia belum mengembalikan kalung saya!
Petugas keamanan
Petugas keamanan
Kembalikan kalung milik Nona itu!
Pencuri
Pencuri
Tadi saya jatuh, Pak. Mungkin, kalungnya terlempar. Sumpah, saya udah nggak pegang! Bapak boleh geledah pakaian saya!
Akhirnya, petugas pengamanan itu melakukan penggeledahan di tempat. Namun, kalung Lili benar-benar tidak berada di tangan ataupun pakaian pencuri tersebut.
Petugas keamanan
Petugas keamanan
Kalung anda seperti apa, Nona?
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Kalung emas putih, bandul lambang infinity seperti angka 8.
Petugas keamanan lekas menatap seluruh orang yang masih tampak berkerumun di sana.
Petugas keamanan
Petugas keamanan
Bapak, Ibu, semuanya... Jika ada yang menemukan kalungnya, tolong kembalikan kepada Nona ini!
Lili mendesah pelan. Baru tiba di negara K saja, ia sudah disambut dengan kesialan seperti ini.
Petugas keamanan
Petugas keamanan
Nona, coba anda cari di sekitar sini dulu. Mungkin, jatuhnya tidak jauh dari sini.
Petugas keamanan
Petugas keamanan
Kalau masih belum ketemu juga, bisa lapor ke bagian informasi. Nanti kalau ada pengunjung lain yang menemukannya, akan kami diinformasikan ke Nona secara langsung.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
Baik Pak, terima kasih atas bantuannya.
Petugas keamanan
Petugas keamanan
Sama-sama Nona, kalau begitu saya permisi.
Tak lama setelahnya, petugas keamanan pergi dari hadapan Lili, bersama sang pencuri. Kerumunan orang-orang mulai membubarkan diri secara berkala.
Begitu suasana menjadi lenggang, Lili mulai menundukkan kepala. Matanya memindai setiap inci lantai bandara untuk menemukan kalungnya. Perjalanannya terhenti begitu puncak kepalanya menubruk dada seseorang.
Lili terkesiap. Ia mengerjab menatap sepatu pantofel seorang pria yang kini berdiri di hadapannya. Kemudian, gadis itu mulai mengangkat wajahnya untuk menatap laki-laki yang baru saja ia tubruk tanpa sengaja tersebut.
Liliana Neeson
Liliana Neeson
M-maaf.
.
.
.
To be continued.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!