NovelToon NovelToon

Beautiful Secret

satu

Oh..oh..oh...

Aku pernah menjadi

yang paling keras jatuh hati

perjuangankan cinta tanpa henti

namun tak semua yang ku ingini

bisa ku miliki

meski patah hati ini.....meiska(keras kepala)

Hembusan angin semilir disertai teriakan para siswa-siswi yang sedang berkumpul di pinggir lapangan basket..

"bara!...bara!"teriakan yang didominasi kaum hawa itu terus menggema disepanjang pertandingan.

Hari ini ada pertandingan antar kelas.sebentar lagi adalah HUT SMA nusantara.makanya SMA Nusantara mengadakan berbagai lomba untuk memeriahkan hari jadinya,diantaranya lomba basket ini.

"Ra,loe mau kemana?kelas kita main tuh."kata Amel menghentikan sejenak langkah Aira .

"gue gak minat."jawab Aira cuek sambil terus berlalu meninggalkan lapangan basket.

"kenapa tuh orang."gumam Amel bingung dengan sikap Aira beberapa hari ini.

"lagi PMS kali..udah biarin aja.lagi seru.nanti kita susulin."sahut rea masih tetap fokus menonton pertandingan.

Aira Maulida Khanza, cewek cantik dengan rambut coklat sebahu yang selalu dikuncir cemol dengan poninya menambah kadar kecantikan dan imut.terlihat cantik yang gak mbosenin,ada manis-manisnya gitu.tapi sikapnya yang cuek dan terkesan judes menjadikan dia terlihat biasa-biasa aja.padahal kalau mau Aira makeup dikit aja.biuhhh, cantikan Aira kemana-mana timbang queen.yakin dah.tapi karena cewek 1 ini gak kayak cewek pada umumnya yang suka makeup,dia lebih berpenampilan natural tak ada makeup diwajahnya yang sudah ayu khas orang Jawa.

Pertandingan semakin seru dari kelas 12 IPA melawan 12 IPS ...skor tipis mengakhiri pertandingan dan pemenangnya adalah kelas 12 IPA 3.kelas yang diwakili Bara and geng.

"gak apa-apa sayang.kamu tetep hebat kok."Queen menghampiri Arbian sang kekasih sembari memberikan sebotol air minum padanya.

Arbian naresdra.cowok dari kelas 12 IPS 3 yang baru saja dikalahkan oleh Bara sang kapten basket SMA nusantara.cowok yang tak kalah ganteng dari Bara sang kapten basket itu.nyatanya pernah digilai cewek-cewek SMA Nusantara juga.mungkin karena udah ada pawangnya jadi cewek-cewek sekarang lebih mengincar Bara.penampilan Arbi panggilan akrabnya yang terkesan biasa aja dan terkesan begajulan dan tengil kalau disekolah sih tapi ada pesona lain yang membuat Queenza tergila-gila dengan sosok Arbi yang sekarang jadi pacarnya.tak banyak yang tau kalau sebenarnya Bara dan Arbi adalah saudara sepupu.

Bara yudatama.cowok most wanted di SMA Nusantara.dia juga kapten basket.pesonanya tak kaleng-kaleng.wajahnya jangan ditanya lagi,ganteng maksimal dengan postur tinggal 178 cm ,badan yang perfect, sikapnya yang humble,murah senyum dan ditambah lagi statusnya yang masih jomblo membuat cewek-cewek SMA Nusantara berebut mendekati Bara.tapi entah kenapa sampai sekarang dia masih memilih tak menanggapi cewek-cewek yang mendekatinya.

"loe mainya makin oke ar."ucap bara menghampiri arbian yang masih ditemani sang kekasih,queen.

"thanks."jawab arbian singkat sambil meneguk tandas minuman yang dikasih sang kekasih tadi

Quuenza,cewek cantik,anak dari keluarga kaya raya,ayahnya seorang pengusaha terkenal di Indonesia.kalau Bara most wanted SMA Nusantara,kalau queen bidadarinya SMA Nusantara.kecantikanya sungguh menyilaukan mata.dengan body gols nya . membuat cowok-cowok dimabuk kepayang,tapi seribu sayang bidadari SMA Nusantara ini sudah ada yang punya.yaitu Arbian naresdra.

Banyak yang selalu membandingkan Arbi dan Bara dan banyak yang bertanya kenapa gak milih bara yang sama-sama most wanted seperti dirinya,kenapa malah memilih Arbi yang mereka anggap lebih dibawa bara sedikit.ya, walaupun Arbi juga gak kalah ganteng, mungkin ganteng Arbi ditutupin oleh penampilannya yang terkesan biasa malah kek gak rapi ,begajulan dan tengil.

Di Kantin sekolah sudah mulai rame siswa-siswi yang ingin mengisi perut mereka setelah tadi menyaksikan beberapa pertandingan yang diadakan sekolah termasuk pertandingan basket tadi.

"dicariin juga dari tadi."gumam rea sambil mendudukkan bokongnya dikursi depan Aira.

Aira hanya menoleh sesaat melihat kedatangan 2 sahabatnya itu.

"udah pesen makan loe berdua?." tanya Aira yang masih menyedot minumannya dengan santai.

"udah tadi sebelum kesini."Amel pun duduk disebelah rea berhadapan dengan Aira.

"sumpah hari ini panas bener."lanjut Amel sambil mengibas-baskan tangannya ke udara.

"iya nih.panas bener.mungkin matahari lagi marahan kali sama angin."gurau rea receh.

"kenapa gak marahan sama bulan sekali,re?."kata Amel menimpali gurauan rea.

Aira hanya tersenyum garing melihat ke randoman 2 sahabatnya itu.dia lebih fokus melihat beberapa pesan yang masuk di hp nya.dan ada satu pesan dari seseorang yang membuat Aira mengerutkan keningnya.

"gue cabut dulu.ada urusan bentar."Aira bergegas pergi setelah mendapatkan pesan dari seseorang di hp nya tadi

"wah.. benar-benar tuh temen loe.kita udah cari-cari dia dari tadi,pas ketemu minggat lagi tuh orang."gerutu Amel dibuat bingung dengan sahabatnya yang satu itu.hari ini main kejar-kejaran kayaknya aira.dideketin lari Mulu.

Rea hanya mengangkat bahunya tanda dia sendiri juga bingung dengan sikap Aira akhir-akhir ini gampang kabur Mulu tuh orang.

Haii gaes...ini novel keduaku ya semoga kalian suka

ditunggu kritik dan sarannya ya gaes.

dua

      Episode paling menakutkan

       adalah saat kamu tidak tahu

     kamu benar-benar dicintai

       atau hanya dijadikan persinggahan

  Angin berhembus perlahan menerpa pepohonan yang berdiri kokoh diatas tanah.tampak cowok berdiri menghadap sebuah kolam kecil yang berada dibelakang sekolah.dengan keringat yang masih tersisa membasahi tubuhnya.memejamkan matanya sambari menikmati hembusan angin yang sejuk menerpa tubuhnya.

  "ada apa?."terdengar suara seseorang yang ada dibelakangnya.

  Seketika Bara menoleh kebelakang.dia berjalan sedikit mendekati seseorang yang tadi dia hubungi untuk menemui dirinya di sini.

  "aku nanti akan keluar dengan rahel.jangan hubungi aku!."kata Bara dengan santainya sambil terus menatap Aira.

  Ya orang yang Bara hubungi tadi adalah Aira.

  Aira hanya tersenyum kecut mendengar omongan Bara yang terdengar seperti minta izin padanya.

   Orang gila mana yang mau keluar sama cewek lain minta izin sama pacarnya??ya, mereka memang pacaran tapi malah tampak seperti orang asing satu sama lain.Entah apa yang terjadi pada mereka?

   "gue pingin putus!."kata Aira mantap

   Bara hanya menatap tajam Aira.ini bukan pertama kalinya dia mendengar kata putus terlontar dari cewek cantik didepannya ini.Bara melangkah maju tepat dihadapan Aira,Bara memajukan wajahnya kearah Aira lalu tiba-tiba saja dia mencium kening Aira cukup lama.Aira cukup kaget dengan apa yang dilakukan Bara, perlahan dia memejamkan matanya. ada rasa rindu pada sosok yang sedang berdiri didepannya ini dan mengusik relung hatinya

  "aku gak akan lama.nanti aku telpon."Bara tak menanggapi ucapan Aira dan pergi begitu saja meninggalkan Aira sendiri disana

  "brengsek!."umpat Aira menahan sesak di dadanya.

  Tanpa mereka tau ada sepasang mata yang dari tadi melihat mereka dari jauh.

  Tettttt....tettttt...tetttttt

  Bel pulang sekolah pun berbunyi.dikarenakan ada acara lomba-lomba menyambut ulang tahun SMA Nusantara jadi tidak ada pelajaran sekolah untuk beberapa hari ini.

  "eh,ada kafe baru lho.kita kesana yuk."ajak Rea pada dua sahabatnya,Amel dan Aira.

    "boleh juga tuh nongkrong-nongkrong bentar lah kita."Amel pun setuju.lagian udah lama juga mereka gak nongkrong bareng.

   "loe ikut kan,Ra?."tanya Rea pada Aira.

  "ok lah gue ikut tapi bentar dong ya.biasa harus masuk kerja gue."ucap Aira sambil melihat jam ditangannya.masih ada 2 jam untuk dia bisa hangout bareng 2 sahabatnya itu.

   Aira memang bekerja part time di salah satu minimarket dekat tempat tinggalnya.sebenarnya Aira bukan dari keluarga yang gak mampu.ayahnya seorang dosen disalah satu perguruan tinggi ternama di kotanya tapi karena sang ayah sudah menikah lagi dan punya keluarga baru jadi Aira tinggal terpisah dengan sang ayah.Aira tinggal bersama sang adik cowok yang masih duduk di bangku SMP.namanya aldo.walaupun sang ayah sudah menikah lagi tapi sang ayah masih membiayai kebutuhan Aira dan sang adik, Aldo.semenjak sang ibu meninggal dunia 3 tahun yang lalu dan setahun setelah sang ibu meninggal, ayahnya menikah lagi dengan sesama rekan kerjanya yang berprofesi dosen juga di kampus membuat Aira dan Aldo tinggal dirumah peninggalan sang ibu.sesekali sang ayah datang untuk menengok mereka.beberapa waktu lalu Aira bertengkar dengan istri ayahnya makanya dia sekarang ingin mandiri dan tak mengandalkan kiriman uang dari sang ayah.dan untungnya Aira diterima bekerja part time di minimarket milik kang Asep.

Akhirnya Amel,Aira dan Rea pergi ke kafe yang baru buka yang dibicarakan Rea tadi.sesampainya disana,Amel memarkirkan mobilnya.amel dan Rea pergi naik mobil Amel.Aira naik motor mengikuti mobil Amel dari belakang.tadi sebenarnya Amel menyuruh Aira naik mobilnya aja tapi ditolak Aira karena nanti ribet kalau harus balik ke sekolah dulu ambil motornya karena setelah dari cafe dia mau langsung berangkat ketempat kerjanya.

"wah rame juga ya."Amel yang baru aja memarkirkan mobilnya menyusul Aira dan Rea yang udah jalan beberapa langkah didepan.

"dari depan kayaknya ok nih kafe."sahut Rea memperhatikan sekeliling kafe yang baru buka beberapa hari lalu.

Aira, Amel dan Rea pun masuk kedalam kafe.disana udah rame pengunjung yang rata-rata anak sekolah kayak mereka.kafe yang nuansa warna coklat itu memang cukup menarik pelanggan kalangan anak muda.tempatnya pun cukup strategis dekat dengan sekolah dan berada pinggir jalan besar.dekorasinya pun berbau coklat gitu sesuai dengan namanya kafe tersebut "kafe newoklat"menu yang disajikan pun kebanyakan menu yang bahan dasarnya dari coklat tapi ada juga tambah menu lain yang tak kalah menariknya.cukup enak dibuat tempat nongkrong-nongkrong santai bareng teman-teman kalian guys😁

Saat menunggu pesanan mereka datang tak sengaja Rea melihat sosok yang mirip kapten basket disekolah mereka itu.

"itu bara bukan sih?."Rea mengarah jari telunjuknya ke meja yang berjarak dua meja dari tempat dia berada.

Aira yang tadi tengah fokus memainkan hpnya seketika menoleh ke arah yang dimaksud Rea.

siirrrrrr...seperti ada yang teriris dalam hatinya melihat sosok yang udah hampir 2 tahun belakangan ini menjadi pacarnya sedang bermesraan dengan wanita lain tepat didepan matanya.

Kenapa Rea dan Amel biasa saja mengetahui pacar sang sahabat jalan sama cewek lain? jawabnya adalah karena tidak ada yang tahu kalau Aira dan Bara sedang menjadi hubungan.mereka backstreet.sebenarnya Aira tak masalah kalau semua orang tahu kalau mereka pacaran tapi yang tidak mau diketahui orang lain kalau Mereka pacaran adalah Bara sendiri,aneh gak tuh??🤔

"kalau dari postur tubuh si cewek kayak Rahel gak sih?."Amel pun memberi komentarnya.

"bener tuh.dari gelagatnya kayak si cewek sok mellow.sok imut tau gak.eneg gue lihat tuh mukanya."lanjut Amel sinis melihat kemesraan si kapten basket sekolah dan teman satu sekolah mereka juga.

Aira menatap tajam kearah Bara dan cewek satu sekolahnya juga.tak sengaja tatapannya bertemu dengan Bara yang menoleh kebelakang,niatnya mau manggil pelayan kafe.tapi malah melihat Aira dan teman-temannya ada disitu juga.saat Aira tahu Bara juga balik menatapnya seketika dia memutus pandangannya mengalihkan ke layar hp nya lagi.

anggep loe gak liat apa-apa ra.batin Aira berusaha menahan sesak yang dia rasakan.

Udah beberapa bulan ini hubungan Aira dan Bara renggang.Bara sendiri mulai sering ilang-ilangan tanpa kabar tak jelas.kalau disekolah pun Bara jarang bertemu dengan Aira karena mereka juga beda kelas dan jurusan.karena tidak ada kejelasan soal hubungan mereka,Aira pun. Sudah pernah meminta putus pada Bara.Aira pun juga sudah merasa hubungannya dan Bara sudah terasa hambar dan mungkin saja dulu Bara mendekatinya karena cuma penasaran sekarang setelah mendapatkan Aira menjalani hubungan dengannya Bara merasa bosan atau udah gak ada rasa lagi.entalah hanya Bara dan Tuhan yang tau.dikala Aira minta putus Bara pun merubah sikapnya menjadi lebih perhatian kayak awal Mereka pacaran.setelah reda Bara kembali lagi hilang tak ada kabar.Entah apa yang diinginkan Bara untuk hubungannya dengan Aira.Aira benar-benar capek dengan hubungan yang hanya dia yang merasa mencintai sendirian.

"dari tadi loe diam aja ,ra.loe lagi sariawan?."Rea yang melihat kearah Aira yang hanya diam memainkan hpnya dari tadi.Rea memang beberapa waktu belakangan ini merasakan perubahan sikap dari sahabatnya itu.aira yang cukup ceria mendadak jadi pendiam.

"loe sebenarnya kenapa sih Ra? belakang lebih banyak diem.ada masalah loe? cerita deh sama kita-kita."Amel pun ikut merasakan perubahan sikap Aira juga.

"perasaan loe berdua aja kali gue oke-oke aja."jawab Aira menampakkan senyum yang kelihatan banget kalau dipaksa in.

"liat tuh senyum aja terpaksa kayak gitu.fiks sih nih loe ada sesuatu yang loe rahasiakan sama kita kan?."Amel pasti tau betul dengan sikap sahabatnya itu.mereka kenal bukan 1 atau 2 hari tapi dari SMP mereka udah kenal sampai SMA pun mereka barengan jadi pasti tau lah.

"alay loe berdua."Aira berusaha untuk bersikap biasa aja.dia tak ingin sahabatnya tau apa yang sedang ia rasakan.

"gue cabut dulu..udah hampir jam 5 nih.waktu shif gue masuk kerja." Aira sudah memasukan hpnya kedalam tas.

"hari ini gue yang traktir, kemarin gue bayaran."menyodorkan uang kepada Rea sebelum dia pergi.

"kita kayak kere banget gak sih ,re.dibayari Mulu Sama cah ayu satu ini."ujar Amel pada Rea.

"ya udah kalau gak mau.sini!."Aira pun balas menggoda dua sahabatnya itu

"eit...kalau udah dikasih gak boleh diambil kembali.loe mau timbilen mata loe hah?."Rea pun ikut bersuara.

"katanya tadi gak mau dibilang kere."sindir Aira sambil berdiri dari tempat duduknya.

"kita kan dikasih bukan minta iya kan Mel."kata Rea sambil nyengir kuda.

Aira pun tersenyum kecut melihat tingkah dua sahabatnya.

"gue cabut dulu."pamit Aira sambil melangkah keluar kafe.

Bara mengetahui Aira pergi meninggalkan teman-temannya hanya bisa menatap punggung cewek yang dipacarinya 2 tahun belakangan ini.

Lanjut episode berikutnya ya gaes

ketiga

  Pukul 23.00 WIB

  Aira sudah bersiap-siap mau pulang.dia meregangkan otot-ototnya yang terasa pegal.hari ini minimarket tempatnya bekerja lumayan rame membuat Aira cukup kewalahan.

  "loe pulang bareng gue aja,,ra.motor loe biar disini.aman kok."kata kang Asep pemilik minimarket tempat Aira berkerja.

  "gak usah lah kang.besok bingung gue mau nganter Aldo dan pergi ke sekolah.'tolak Aira karena gak mau besok malah makin ribet bolak-balik.

  "ini udah malem.banyak begal sekarang."kata kang Asep khawatir.

  "insyaallah gak ada apa-apa kang.dari sini ke rumah gue kan cuma 10 menit kang.udah tenang aja."Aira kekeh tak mau di diantar pulang sang bos.

  "ya udah gini aja,rumah kita kan searah tuh.gue ngikutin loe dari belakang deh."putus kang asep masih tetep tak tega membiarkan Aira pulang sey.

  "oke lah .. terserah kang Asep aja.makasih ya kang."Aira akhirnya nurut aja kata sang bos.biat cepet kelar dan pulang.

   Asep cukup kenal lama dengan Aira.Aira baginya bukan sekedar karyawan,Asep sudah menganggap Aira adiknya sendiri.Istri Asep pun juga dekat dengan Aira.Aira adalah gadis pekerja keras,yang Asep tau Aira bukan anak orang miskin sebenarnya anak orang mampu ,tapi nyatanya dia mau banting tulang kerja untuk memenuhi kehidupan dirinya dan sang adik.makanya saat Aira melamar kerja ditempatnya,dia pun menerimanya.Asep punya 2 karyawan selain Aira.melly dan Bobby.mereka dapat shift pagi karena mereka udah lulus sekolah beda dengan Aira yang masih sekolah makanya Aira selalu dapat shift malam,kecuali libur sekolah Aira dapat shift pagi.

Sesampainya didepan rumah,Asep yang tadi mengikuti Aira dari belakang membunyikan klakson motornya tanda pamit ke Aira.Aira pun membalas dengan acungan jempol 👍setelah melihat Asep hilang dari tikungan rumahnya,Aira pun bergegas masuk ke dalam rumah.saat ingin melangkah menuju kamar Aira membelokan kakinya ke kamar sang adik yang persis di sebelah kamarnya.

Dibukanya pintu kamar sang adik, Aldo.dari depan pintu Aira menatap sang adik yang sudah tertidur pulas.Aira menghembuskan nafasnya berat.setiap melihat Aldo,dia selalu merasa kasihan.setelah ibunya meninggal, dirinya dan Aldo harus kehilangan kasih sayang orang tua.walaupun sang ayah masih ada tapi ayahnya pun sekarang sudah menikah dan punya kehidupan sendiri.Awal-awal sang ayah masih memenuhi kebutuhan mereka tapi semakin kesini sang ayah sulit dihubungi dan jarang mengirim uang untuk kebutuhannya dan Aldo.makanya Aira inisiatif mencari pekerjaan.dia gak mungkin mengandalkan sang ayah.

Sudah puas melihat keadaan sang adik.Aira pun melanjutkan kakinya menuju kamarnya.

Setelah ritual membersihkan dirinya rampung, Aira pun merebahkan tubuhnya diatas kasur.seperti inilah rutinitas Aira setiap hari,pulang malam dan pagi-pagi sekali harus bangun mengurusi dirinya dan sang adik.

Aira merogoh tasnya yang ada diatas meja.dia mencari hpnya yang dari tadi sore tidak dia sentuh sama sekali.saat membuka hpnya sudah banyak notifikasi chat grup sekolah dan panggilan tak terjawab dari cowok yang berstatus pacarnya,Bara.Bara pun mengirimkan beberapa chat.tak ada niatan Aira membalas chat Bara.dia masih merasa jengkel dengan pacarnya itu.Aira pun mematikan hpnya dan meletakan dimeja.

Masih segar dalam ingatan Aira pertemuannya tadi sore dengan Bara dikafe.Aira tak habis pikir kenapa dia harus terjebak hubungan yang tak jelas kayak gini sama Bara.Bara sendiri yang membuat semuanya jadi ribet padahal Aira sudah minta putus berulang kali tapi Bara gak pernah merespon dan terkesan menarik-ulur perasaannya.tapi kalau gak mau putus kenapa Bara malah pergi sama cewek lain dan Bara sering ilang-ilangan akhir-akhir ini.entah apa yang ada dibenak Bara,Aira pun seakan sudah tak mau perduli lagi.Dia sudah terlalu capek dengan hubungan ini yang semakin lama semakin gak jelas ujungnya.

********

Pagi ini Aira hanya menyiapkan roti panggang dan dan susu untuk sarapannya dan Aldo.kemarin dia belum sempat beli bahan makanan yang udah habis karena setelah nongkrong bentar sama dua sahabatnya,Aira bergegas pergi ketempat kerjanya.Aira pun berniat nanti setelah pulang sekolah mau mampir dulu ke pasar membeli bahan makanan,kalau kebutuhan lainnya akan dia beli di minimarket tempatnya berkerja.

"mbak,boleh gak aku ikut kerja ditempatnya pak lek Harno."tanya Aldo pada sang kakak.

"kamu masih kecil fokus sekolah aja.biar mbak yang kerja."larang Aira pada sang adik

"kerjanya cuma bantu potongin tahu doang mbak.lagian setelah pulang sekolah aku jenuh dirumah sendiri."kata Aldo lago sambil memakan roti yang sudah disiapkan sang kakak tadi.

"nanti sekolah kamu keteteran kalau kamu ikut kerja juga.udah fokus sekolah aja.mbak masih mampu kok biayain kebutuhan dan sekolah kamu."Aira tetap kekeh tak membolehkan adiknya ikut bantu-bantu ditempat pembuatan tahu,adik dari almarhumah sang ibu.

"ealah...mbak Aira gak asik nih."gerutu Aldo kesal tidak diperbolehkan sang kakak untuk mengisi waktu luangnya bantu-bantu dirumah sang paman

Aira pun menghembuskan nafasnya pelan.melihat wajah cemberut sang adik membuat dia jadi merasa kasihan juga .

"yaudah deh kamu boleh bantu-bantu dirumah pak lek Harso tapi pulang Sampek malem banget.nanti mbak yang akan bilang sama pak lek."Aira pun menyerah dia gak tega melihat wajah sedih sang adik .

"makasih ya mbak.emang mbak aku yang paling the best."sambil mengacungkan 2 jempol didepan Aira,wajah aldo langsung sumringah kakaknya mengijinkan dia bantu-bantu dirumah sang paman.

Setelah mereka menyelesaikan sarapannya , Aira pun mengantarkan Aldo pergi ke sekolah terlebih dahulu.

"belajar yang bener.inget pesen mbak tadi!."omel Aira pada sang adik

"iya mbak aku GK budek,aku denger mbak."kata Aldo berlalu meninggalkan sang kakak.

"dasar."omelnya lagi sambil tersenyum.

Aira menatap punggung sang adik yang perlahan melangkah masuk ke dalam sekolahnya.Aira bersyukur mempunyai sang adik.adiknya tidak pernah meminta sesuatu yang berlebihan padanya,Aldo sudah sangat mandiri,pintar dan gak neko-neko kayak remaja diusianya.sekarang Aldo sudah beranjak remaja.Aldo sekarang duduk dibangku SMP kelas 8.

next episode selanjutnya ya gaes

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!