NovelToon NovelToon

Pangeran Sampah

Chapter 1. Kesetiaan.

Di sebuah gubuk kecil sederhana dekat hutan, seorang pria tampan bertubuh kurus, mata berwarna ungu dengan banyak lipatan hitam di bawahnya dan rambut hitam panjang di ikat ke belakang berbaring di sebuah ranjang kayu.

Tubuh pria itu menggigil kedinginan, wajahnya sangat pucat seperti orang mati dan bibirnya sangat kering.

Seorang wanita berambut hitam panjang bergelombang, mata berwarna merah, memakai cadar berwarna merah untuk menutupi wajahnya masuk ke dalam ruangan membawa mangkok obat.

"Zhao Yun, aku sudah membawakan obat," kata wanita itu.

Zhao Yun perlahan bangkit dan memukul mangkok obat hingga tumpah. Wanita itu hanya diam seolah-olah sudah terbiasa dengan perlakuan kasar suaminya.

"Huang Lan, mengapa kamu membantuku? Apakah kamu ingin membuatku lebih menderita?" tanya Zhao Yun.

"Sudah tugas seorang istri untuk membantu suaminya," jawab Huang Lan.

"Kamu akan bahagia saat aku mati karena kamu terbebas dari pria bajingan sepertiku. Kamu mempunyai wajah yang cantik dan banyak pria diluar sana tergila-gila kepadamu," kata Zhao Yun.

Huang Lan tidak menjawab perkataan Zhao Yun karena ia sudah terbiasa menerima penghinaan dan perlakuan kasar dari Zhao Yun.

"Aku akan pergi ke desa untuk membeli obat lagi," kata Huang Lan.

"Tidak," kata Zhao Yun menggenggam tangan Huang Lan yang ingin pergi.

"Kamu bisa menghina dan memukulku setelah kamu sembuh," kata Huang Lan.

"Aku sebentar lagi akan mati. Aku tidak ingin mati dalam kesepian. Mengapa kamu tidak pergi meninggalkan pria bajingan sepertiku?" tanya Zhao Yun.

Huang Lan menggenggam tangan Zhao Yun. "Aku adalah istrimu dan aku mempunyai kewajiban untuk membantumu."

"Bukankah kamu hanya kasihan kepada kemalanganku?" tanya Zhao Yun.

Zhao Yun perlahan kehilangan kesadarannya. Ia merasakan seluruh tubuhnya lemas dan sulit untuk menggerakkan jari-jemari.

"Tidak," jawab Huang Lan tegas.

"Apakah kamu mencintaiku?" tanya Zhao Yun.

Huang Lan hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan Zhao Yun. Huang Lan mempunyai ekspresi tenang seperti air, tetapi matanya sedikit bergetar saat mendengar pertanyaan terakhir Zhao Yun.

"Terima kasih karena sudah merawat ku selama 1 tahun," kata Zhao Yun perlahan menutup matanya.

Huang Lan menutup wajah Zhao Yun dengan kain berwarna putih, kemudian berjalan keluar dari gubuk. Awan gelap berada di atas Huang Lan, kemudian perlahan rintik hujan turun membasahi tubuh Huang Lan.

"Zhao Yun, aku sangat mencintaimu," kata Huang Lan.

Huang Lan pergi ke desa untuk mengirim surat kepada keluarganya dan keluarga Kekaisaran tentang kematian Zhao Yun.

Zhao Yun merasakan hatinya sangat damai. Perlahan kenang-kenangan sedih dan bahagia terputar kembali di ingatannya, kemudian Zhao Yun berada di sebuah ruangan gelap tanpa cahaya.

"Apakah ini rasanya kematian?" gumam Zhao Yun.

"Seorang sampah sepertiku layak untuk mendapatkannya," gumam Zhao Yun.

Zhao Yun mengingat seorang wanita yang pernah ia selamatkan dari anjing liar saat masih berusia 7 tahun. Ia mengingat tentang janji yang mereka buat untuk menikah di tengah taman bunga.

"Aku ingin mengetahui nasib gadis kecil itu, dia pasti tumbuh menjadi seorang wanita yang cantik," gumam Zhao Yun.

"Ibu, apakah aku akan bertemu denganmu?" gumam Zhao Yun.

Suara auman menakutkan seekor Beast terdengar. Perlahan Zhao Yun mulai mengingat tentang masa lalunya, ia adalah seekor Heavenly Golden Dragon perkasa yang dihormati dan ditakuti oleh semua orang.

"Mengapa aku Jinhai yang agung menjadi seorang sampah?" gumam Zhao Yun membuka matanya.

Zhao Yun hanya melihat kegelapan di sekitarnya, tetapi dia sudah pernah merasakan kematian dan tempat ini bukanlah dunia bawah.

"Aku berada di ruang kesadaranku dan aku belum mati. Aku harus memperbaiki semua kesalahan yang aku buat dan aku harus bangun," gumam Zhao Yun.

Seorang pria tampan berambut merah darah dan mata ungu, memakai armor ringan berwarna merah, menaiki seekor kuda hitam memimpin para prajurit yang mengawal kereta kuda berwarna perak melewati desa.

Para prajurit itu membawa sebuah bendera berwarna kuning yang melambangkan kematian.

Huang Lan memakai gaun berkabung berwarna putih, menaiki kuda putih berada di samping pria itu.

"Adik ipar, kamu sekarang sudah bebas dari pria sampah itu," kata pria itu sambil tersenyum tipis.

"Pangeran Zhao Yan, kamu harus mengetahui batasanmu," jawab Huang Lan dengan suara bernada dingin.

Pangeran Zhao Yan adalah pangeran kedua Kekaisaran Azure Dragon. Ia adalah putra kaisar dan permaisuri kedua.

Penduduk dan pedagang di desa terlihat senang karena Pangeran sampah sudah mati. Mereka sangat membenci pangeran sampah karena selalu membuat kekacauan di desa.

Penduduk dan pedagang di desa sangat membenci Zhao Yun, tetapi mereka menyayangi Huang Lan yang selalu membantu mereka.

Zhao Yun seorang iblis kejam dan Huang Lan seorang Dewi. Meskipun Huang Lan selalu menutupi wajahnya dengan cadar, tetapi semua pria mengetahui bahwa Huang Lan adalah wanita yang sangat cantik.

Para pemuda di desa pernah ingin menyelamatkan Huang Lan dari Zhao Yun dengan memukuli Zhao Yun sampai terluka parah. Mereka berani melakukan semua itu karena status pangeran Zhao Yun sudah dicopot dan diasingkan oleh keluarga Kekaisaran.

Para pemuda desa yang merasa akan mendapatkan pujian dari Huang Lan dipukuli oleh Huang Lan karena mereka memukuli suaminya.

Para pemuda tidak berani berurusan dengan Zhao Yun sejak saat itu, kecuali Zhao Yun membuat kekacauan terlebih dahulu. Mereka takut kepada Huang Lan, selain kuat ia adalah putri sulung Duke Huang Bai seorang jenderal besar Kekaisaran Azure Dragon.

"Kakak, maafkan aku karena tidak bisa menemanimu saat kamu menghembuskan nafas terakhirmu." Seorang pria bertubuh kekar, tinggi 2,2 meter, mata berwarna biru dan rambut hitam panjang menjadi kusir kereta kuda yang membawa Zhao Yun menangis tersedu-sedu.

"Zhao Shan, mengapa kamu menangisi sampah itu?" tanya Zhou Yan.

Pangeran ke empat Zhao Shan adalah orang terdekat Zhao Yun. Zhao Shan adalah anak dari seorang selir mantan pelayan istana dan ia dikucilkan oleh semua orang karena terlahir dari rahim rakyat jelata.

Berbeda dengan pangeran pertama dan kedua yang terlahir dari permaisuri pertama dan selir kedua yang mempunyai latar belakang keluarga bangsawan terhormat, terpandang, kaya serta berkuasa.

Zhao San dan adik perempuannya Zhao Yin tidak mempunyai dukungan di belakang mereka.

Semua Bangsawan dan keluarga Kekaisaran menganggap mereka sebagai duri di dalam daging. Zhao Yan selalu menghina dan memukuli mereka berdua karena ibu mereka adalah rakyat jelata.

Zhao Yun menyelamatkan mereka saat berusia 8 tahun. Ia menganggap Zhao Shan dan Zhao Yin yang 3 tahun lebih muda sebagai adiknya, kemudian membawa mereka ke keluarga Bangsawan Duke Li di perbatasan.

Permaisuri ketiga Li Jianying Ibu Zhao Yun meninggal saat Zhao Yun berusia 1 tahun karena terkena penyakit aneh, tetapi orang-orang menduga bahwa Li Jianying meninggal karena diracuni akibat konspirasi 2 permaisuri lainnya.

Mereka tidak mempunyai bukti kejahatan 2 permaisuri sehingga 2 permaisuri tidak dijatuhi hukuman. Dari 3 Permaisuri dan 2 selir, Ibu Zhao Yun adalah wanita yang paling dicintai oleh Kaisar, wanita paling cantik di Kekaisaran Azure Dragon dan Zhou Yun mempunyai wajah mirip ibunya.

Zhao Yun membawa Zhao Shan dan Zhao Yin ke kediaman keluarga ibunya, kemudian mengatakan kepada kakeknya bahwa mereka adalah adiknya.

Keluarga Li menguasai wilayah Barat yang berbatasan langsung dengan Kekaisaran White Tiger. Mereka adalah keluarga yang terkenal dengan kekuatan militer mereka dan kakek Zhao Yun adalah seorang yang membangkitkan garis darah Blue Storm Qilin bintang 9 satu tingkat lebih tinggi dari garis darah Ice Dragon bintang 8 Kaisar Zhao.

Seorang kultivator yang menembus ranah surga sebelum berusia 100 tahun bahkan Kaisar mengakui kekuatan Kakek Zhao Yun.

Kakek Zhao Yun menerima Zhao Shan dan Zhao Yin di keluarga mereka karena permintaan Zhao Yun. Ia mengetahui bahwa Zhou Yun tidak bisa membangkitkan garis darahnya dan terlahir dengan tubuh lemah sehingga mengangkat kedua saudara menjadi murid untuk membantu Zhao Yun di masa depan.

Zhao Shan dan Zhao Yin berhutang budi kepada Zhao Yun. Mereka bersumpah akan membantu Zhao Yun dan menjadi saudaranya.

Zhao Shan berhasil membangkitkan garis darah Black Earth Dragon bintang 8 saat berusia 10 tahun, kemudian dia pergi ke medan perang saat berusia 13 tahun untuk bertambah kuat dan membantu Zhao Yun.

Zhao Yin tidak membangkitkan garis darah Beast bintang tinggi seperti Zhao Shan. Ia hanya membangkitkan garis darah Dark Leopard bintang 3, tetapi ia berbakat dalam menghitung, berdagang dan bernegosiasi di usianya yang ke 16, ia menjadi bantuan besar untuk perekonomian keluarga Li.

Kakek Zhao Yun kepala keluarga Li tidak mengetahui Zhao Yun diasingkan dari istana karena sedang berperang di garis depan. Apabila Kakek Zhao Yun mengetahuinya, ia akan sangat marah dan membawa pasukan ke Istana Kekaisaran Azure Dragon.

Sifat Zhao Yun yang baik berubah saat berusia 10 tahun. Ia awalnya adalah seorang anak yang baik, tetapi karena mengetahui bahwa semua orang di Istana membencinya. Sikapnya perlahan berubah karena hinaan dan siksaan yang ia dapatkan dari Permaisuri dan Pangeran.

Zhao Yun menjadi kasar kepada para pelayan, menyiksa hewan, mabuk-mabukan, berjudi dan main ke rumah bordil. Ia bahkan memeras dan memukuli orang-orang yang tidak bersalah, tetapi Zhou Shan selalu melindunginya saat berada di Ibukota Kekaisaran.

Zhao Shan adalah orang yang paling menantang Zhao Yun diasingkan, tetapi Zhao Yun menerima keputusan Kaisar dan pergi ke wilayah terpencil setelah pernikahan.

Zhao Yun melarang Zhao Shan dan Zhao Yin untuk memberitahu kakeknya. Zhao Yun tidak ingin Kakeknya tidak fokus di medan perang karena mengkhawatir Zhao Yun dan akan tetap menyembunyikannya.

Zhao Shan selalu menjenguk Zhao Yun dan Huang Lan. Ia memberikan setengah gajinya kepada Zhao Yun, tetapi Zhao Yun melemparkan uang itu ke wajah dan mulai menghinanya.

Zhao Yun menganggap Zhao Shan menghinanya dengan memberi uang karena Zhao Yun mempunyai harga diri. Zhao Yun menjual semua harta kekayaannya yang berada di Istana untuk bertahan selama 2 tahun hidup sederhana bersama Huang Lan.

Zhao Yun berhenti berjudi, tetapi dia selalu mabuk-mabukan setiap hari dari siang ke sore, sedangkan Huang Lan berlatih, berburu dan mencari sayuran liar di hutan untuk mengisi waktunya.

Huang Lan setiap hari pergi ke desa membeli arak untuk Zhao Yun. Ia mendapatkan sayuran dan daging tambahan dari penduduk desa.

Setiap hari Zhao Yun memukuli dan menghina Huang Lan, tetapi Huang Lan tetap setia kepada Zhao dan tidak membalasnya. Bahkan Zhao Yun menganggap Huang Lan bukan sebagai istri, tetapi hanya seorang pelayan wanita.

Meskipun Zhao Yun sangat kasar kepada Huang Lan, tetapi ia belum pernah menyentuh sedikitpun tubuh Huang Lan sejak 1 tahun menikah.

Zhao Yun membelikan sebuah kasur empuk untuk Huang Lan agar Huang Lan tidur dengan nyenyak. Ia mengatakan bahwa Huang Lan adalah pelayannya, jika Huang Lan sakit siapa yang akan membeli arak ke desa, memasak, membersihkan rumah dan mencuci 3 pakaiannya.

Zhao Yun perlahan membuka matanya. Ia merasakan sesak dan hanya melihat kegelapan. Zhao Yun berusaha bangkit dan kepalanya membentur sesuatu yang keras.

Seorang prajurit yang duduk di samping peti mati Zhao Yun terkejut karena peti mati bergerak.

"Apakah aku sekarang sedang berada dalam peti?" batin Zhao Yun menendang keras peti mati itu.

"Pangeran Zhao Shan!" teriak prajurit..

Zhao Shan segera menarik tali kuda untuk memberhentikan kereta, kemudian masuk ke dalam kereta untuk melihat apa yang terjadi.

"Zhao Shan?" tanya Zhao Yun keluar dari peti mati, sedangkan prajurit yang menjaga peti duduk gemetar di pojokan karena ia belum pernah melihat orang mati hidup kembali.

"Kakak!" teriak Zhao San memeluk tubuh Zhao Yun.

"Zhao Shan, kamu akan membunuhku!" seru Zhao Yun berusaha melepaskan diri.

Mendengar suara teriakan Zhao Shan, Huang Lan segera masuk ke dalam kereta untuk melihat apa yang terjadi.

"Huang Lan." Zhao Yun berkata.

Huang Lan ingin memeluk Zhao Yun, tetapi ia mengurungkan niatnya karena tidak ingin Zhao Yun marah.

"Apa yang terjadi?" tanya Zhao Yan memasuki kereta.

"Kakak kedua, sudah lama tidak bertemu," jawab Zhao Yun tersenyum tipis.

"Sampah, apakah kamu masih hidup?" tanya Zhao Yan.

"Apa kamu kecewa karena aku masih hidup,* jawab Zhao Yun.

"Sialan, kamu membuat kesempatanku untuk mendapatkan Huang Lan menjadi terbuang sia-sia," batin Zhao Yan.

Zhao Yan menggenggam tangan Huang Lan yang berdiri membeku di sampingnya. Ia ingin mencoba memprovokasi Zhao Yun.

"Kamu membuat adik ipar Huang Lan sedih," kata Zhao Yan.

Huang Lan yang tersadar menarik tangannya. Ia sangat senang karena Zhao Yun hidup kembali dan berdiri membeku.

"Hoh," kata Zhao Yun melangkah ke arah Huang Lan dan Zhao Yan yang berdiri di depannya.

Huang Lan mengetahui bahwa dengan tempramen Zhao Yun, ia akan salah paham menampar wajahnya karena Huang Lan mengandeng tangan pria lain.

"Aku akan membela Huang Lan saat Zhao Yun menamparnya dan Huang Lan akan menganggap ku seorang pahlawan. Perlahan namun pasti Huang Lan akan berada di dalam genggaman tanganku," batin Zhao Yan.

Zhao Yun berada tepat di depan Huang Lan dan mengangkat tangannya, kemudian Huang Lan menutup mata dan bersiap menerima tamparan Zhao Yun.

Huang Lan merasakan sesuatu menyentuh bibirnya. Ia perlahan membuka matanya dan melihat Zhao Yun mencium lembut bibirnya. Ia ingin mendorong Zhao Yun, tetapi Zhao Yun memeluknya dengan erat.

Huang Lan hanya pasrah dan menerima semua itu. Sedangkan Zhao Yan menggertakan giginya karena melihat Zhao Yun mencium wanita yang ia cintai di depan matanya.

"Sayang, maafkan aku karena membuatmu khawatir." kata Zhao Yun sambil tersenyum tipis.

"Adik, bukankah hubungan kalian tidak baik?" tanya Zhao Yan.

"Kakak kedua di dalam rumah tangga pasti banyak sekali masalah, tetapi semua itu bukan urusanmu," jawab Zhao Yun tersenyum tipis.

"Adik ketiga, kamu sekarang mulai berani kepadaku," kata Zhao Yan mengerutkan dahinya.

"Mengapa aku harus takut kepadamu? Apakah kamu hanya berani kepada yang lemah dan takut kepada yang kuat?"" tanya Zhao Yun sambil tersenyum tipis.

"Kamu," kata Zhao Yan.

Api merah yang membara keluar dari tubuh Zhao Yan. Ia membangkitkan garis darah Fire Dragon bintang 7 dan salah satu pangeran terkuat yang sudah menembus ranah Qi Condensation lapisan 8 di usia muda.

"Kakak kedua, aku akan menjadi lawanmu sekarang untuk menggerakkan otot-otot ku yang kaku," kata Zhao Shan sambil mengepalkan tangannya.

"Aku tidak bisa menang menghadapi monster itu untuk sekarang," batin Zhao Yan.

Zhao Yan menarik kembali auranya. "Adik ketiga, maafkan aku karena sudah bersikap kasar," kata Zhao Yan.

"Seandainya Huang Lan dan Zhao Shan tidak ada di sini, kamu pasti akan membunuhku," batin Zhao Yun.

"Kakak kedua, kamu sangat kuat," jawab Zhao Yun sambil tersenyum tipis.

"Sampah, aku akan membalas penghinaan ini berkali-kali lipat," batin Zhao Yan.

"Kakak kedua, sepasang kuda putihmu sangat bagus. Kamu adalah orang kaya, tubuhku sangat lemas. Bisakah aku meminta kuda putihmu untuk kembali ke rumah?" tanya Zhao Yun.

"Beast White Pearl Horse adalah Beast kelas 2. Maafkan aku, tetapi aku tidak bisa memberikannya. Aku akan memberikan 2 ekor kuda sebagai tunggangan untuk kembali kepada kalian," jawab Zhao Yan.

"Kakak ketiga aku akan mengantarmu dan kakak ipar ke rumah," kata Zhao Shan.

"Zhao Shan, kamu harus kembali ke Istana Kekaisaran bersama Zhao Yan. Ia adalah orang yang sangat licik, kamu harus menjelaskan semua yang terjadi kepada Ayah," kata Zhao Yun melalui telepati.

"Kakak, darimana kamu mempelajari skill telepati? Aku akan mengawasi kakak dan akan memberikan kudaku kepadamu," jawab Zhao Shan melalui telepati.

"Aku ingin sekali mengunjungi rumah kakak ketiga, tetapi aku masih mempunyai banyak tugas yang harus di selesaikan. Kakak, kamu boleh membawa kudaku Iron Heart seekor Iron Blood Horse Beast kelas 4 yang sangat tangguh di Medan perang," kata Zhao Shan.

"Zhao Shan, kakak pertama dan kedua sudah menawar kudamu dengan harga mahal. Mengapa kamu memberikannya kepada sampah itu?" tanya Zhao Yan.

"Aku mendapatkan Blood Horse betina kelas 4 dari Kakek Li dan tidak sengaja seekor Iron Blood Horse jantan datang kepadaku karena tertarik kepada kuda betinaku. Di rumah aku masih mempunyai Red Hair dan Blood Rain, bukankah kakak ketiga mempunyai hak atas kudaku Iron Heart Karena pada awalnya Kakeknya yang memberikan Blood Hair?" tanya Zhao Shan.

"Kamu!" Zhao Yan ingin muntah darah karena kebodohan Zhao Yun.

Iron Blood Horse adalah kuda tunggangan para ksatria dan petarung yang kuat. Mereka mempunyai daya tahan yang sangat kuat dan mampu mempelajari beberapa Skill element.

Iron Blood Horse Zhao Shan spesial karena mempunyai mata emas bahkan Kaisar tertarik kepada kuda Zhao Shan karena menduga Iron Blood Horse Yun Shan mempunyai garis darah Beast kuda kelas tinggi.

Zhao Yun dan yang lainnya turun dari kereta kuda, kemudian Zhao Shan menunjukkan seekor Beast kuda jantan bertubuh kekar, bulu berwarna merah darah, surai hitam dan mata emas.

"Zhao Yun, biarkan aku yang menungganginya. Blood Iron Horse terkenal sangat ganas dan kejam," kata Huang Lan.

"Kakak ipar dan kakak ketiga, Iron Heart tidak akan menyerang. Namun Iron Heart hanya bisa ditunggangi oleh seseorang yang diakuinya bahkan Yin'er tidak bisa menungganginya," kata Zhao Shan.

Mata ungu Zhao Yun menatap mata emas Iron Heart, kemudian Zhao Yun berjalan ke arah Iron Heart dan membelai lembut kepalanya.

"Kuda ini sangat jinak, aku menyukainya," kata Zhao Yun sambil tersenyum.

"Kakak ketiga, kamu pasti mewarisi bakat kakek Li," Zhao Shan tertawa.

Zhao Yun menunggangi punggung Iron Blood Horse Iron Heart.

"Di kehidupan lalu aku adalah seekor Heavenly Golden Dragon kelas 12. Seekor Iron Blood Horse kelas 5 yang mempunyai garis darah Light Unicorn kelas 7 tidak akan bisa membantah perintahku," batin Zhao Yun.

"Huang Lan," kata Zhao Yun sambil mengulurkan tangannya ke arah Huang Lan.

Huang Lan menggenggam tangan Zhao Yun, kemudian menaiki punggung Iron Heart kembali ke rumah mereka.

"Iron Heart berhenti." Zhao Yun berkata.

Iron Heart berhenti jauh dari kelompok Zhao Yan.

"Mengapa kita berhenti?" tanya Huang Lan.

"Tubuhku sangat lemah dan lemas, aku hampir pingsan saat menunggangi kuda," jawab Zhao Yun dengan kaki gemetar.

"Maafkan aku karena tidak mengetahui kondisimu," kata Huang Lan dengan wajah merah.

"Kita akan berjalan kaki pelan-pelan ke rumah," kata Zhao Yun perlahan turun dari kuda.

"Trakkk." Suara kaki terkilir terdengar saat kaki kanan Zhao Yun menginjak tanah.

"Apakah kamu baik-baik saja?" tanya Huang Lan turun dari punggung Iron Heart.

"Aku hanya terkilir," jawab Zhao Yun.

"Tubuh lemah terkutuk," batin Zhao Yun.

Huang Lan segera melihat kaki Zhao Yun. Ia mengetahui bahwa kaki Zhao Yun bukan hanya terkilir tetapi tulang kakinya patah.

"Kakimu patah," kata Huang Lan mengikatkan sebuah kain di kaki Zhao Yun.

"Aku menendang peti mati dengan keras," jawab Zhao Yun.

Huang Lan segera mengangkat Zhao Yun. Ia harus sampai di rumah sebelum malam untuk mengobati luka Zhao Yun.

"Huang Lan," kata Zhao Yun berkeringat dingin..

"Kamu harus berpegangan yang erat," kata Huang Lan mengendong Zhao Yun di punggungnya.

"Aku sangat berat," kata Zhao Yun.

"Zhao Yun, kamu mempunyai tubuh yang seringan kapas," kata Huang Lan.

Iron Heart mengikuti di samping Huang Lan, sebagai Beast kelas 5, ia adalah Beast yang sangat cerdas.

Zhao Yun merasakan garis darah yang kuat dari tubuh Huang Lan. Garis darah yang merupakan pasangan atau musuh bebuyutan ras naga.

"Holy Fire Phoenix," gumam Zhao Yun.

Huang Lan berhenti.

"Zhao Yun, apakah kamu bisa mengulanginya?" tanya Huang Lan.

"Holy Fire Phoenix," kata Zhao Yun.

"Aku mewarisi garis darah Holy Fire Phoenix bintang 11. Sepanjang sejarah Kekaisaran Azure Dragon hanya ada 3 orang yang tercatat mempunyai garis darah bintang 11. Selain Ayahku, kamu adalah orang kedua yang mengetahuinya," jawab Huang Lan.

"Apakah kamu berkultivasi?" tanya Zhao Yun.

"Aku sudah menembus ranah Golden Core lapisan pertama," jawab Huang Lan.

"Aku tidak mengetahui bahwa aku sudah menghina seorang kultivator Golden Core yang bisa membunuhku hanya dengan satu jari pantas saja Huang Lan tidak membalas semua pukulan ku," batin Zhao Yun.

"Zhao Yun," kata Huang Lan melihat Zhao Yun yang tertidur.

Zhao Yun tertidur di punggung Huang Lan. Semua penduduk melihat Huang Lan dengan perihatin, mereka menduga Kaisar dan keluarga Kekaisaran menolak mayat Zhao Yun dan Huang Lan membawanya kembali.

Chapter 2. Hidup Damai.

Suara kicauan burung terdengar di pagi hari. Zhao Yun merasa tubuhnya sangat lemah dan mulai memeriksa tubuhnya. Ia menemukan bahwa tubuhnya adalah fisik Heavenly Azure Dragon Body yang sangat langka, tetapi mempunyai banyak sumbatan di saluran meridian.

"Racun," gumam Zhao Yun sambil tersenyum.

Zhao Yun menyadari bahwa seseorang telah memberikan racun mematikan kepadanya. Apabila Ia tidak mempunyai fisik Heavenly Azure Dragon Body, ia pasti akan mati karena racun.

Azure Dragon adalah Beast kelas 11 yang merupakan salah satu dari 4 Beast penjaga arah mata angin. Ia adalah penjaga timur dikaitkan dengan musim semi mempunyai element air, kayu dan petir.

Azure Dragon mempunyai kekuatan, pertahanan, kelincahan, penyembuhan dan regenerasi paling imbang diantara 4 Beast penjaga arah mata angin.

Jika Zhao Yun harus memilih, maka ia ingin mempunyai fisik Heavenly Black Turtle Body yang unggul dalam pertahanan atau Heavenly Vermilion Bird Body yang unggul dalam regenerasi dan kecepatan karena ia tidak ingin bertarung dan hidup damai.

"Di masa lalu pasti leluhur Keluarga Kekaisaran membuat kontrak dengan Beast Azure Dragon kelas 11, sehingga mereka bisa mewarisi garis darah Dragon," batin Zhao Yun.

Zhao Yun mengetahui bahwa fisik terkuat dari 4 Beast kelas 11 penjaga arah mata angin adalah fisik Heavenly White Tiger yang terkenal dengan serangan penghancur yang kuat. Namun Zhao Yun di masa lalu adalah seekor Heavenly Five-Clawed Golden Dragon kelas 12 dan merupakan raja dari semua naga.

Manusia di masa lalu membuat kontrak dengan banyak Beast sehingga mereka bisa mewarisi kekuatan Beast. Peringkat garis darah seorang diukur menggunakan Artefak permata garis darah peringkat emas hitam.

Peringkat garis darah mereka adalah bintang 1 sampai bintang 12, tetapi di dalam sejarah belum ada yang membangkitkan atau mengevolusikan garis darah ke bintang 12 karena mereka tidak membuat kontrak dengan Beast kelas 12.

Beast kelas 12 dianggap sebagai keberadaan seperti dewa yang hanya berada di dalam legenda. Mereka sangat kuat dan langka bahkan di kehidupan masa lalu Zhao Yun hanya pernah bertemu dengan 5 Beast kelas 12.

"Aku sekarang sudah menjadi manusia dan tujuanku adalah hidup dengan damai. Aku adalah Pangeran Ketiga Zhao Yun yang diracuni pasti aku mempunyai banyak musuh yang mengincar hidupku. Aku harus menjadi kuat untuk hidup damai dan aku harus meminta maaf kepada istriku Huang Lan karena menjadi seorang pria bajingan," batin Zhao Yun.

Huang Lan mempunyai garis darah Beast Holy Phoenix bintang 11. Ia adalah seorang yang bisa diterima dimanapun dengan mempunyai garis darah peringkat tinggi, ia akan di sambut dimanapun ia berada.

"Zhao Yun," kata Huang Lan masuk ke kamar Zhao Yun membawa makanan dan minuman keras.

"Huang Lan," kata Zhao Yun.

"Apakah kamu ingin makan makanan lain?" tanya Huang Lan.

Zhao Yun menggeleng ringan sambil melihat sup ayam dan sayuran rebus yang dibawa oleh Huang Lan, kemudian ia berusaha bangkit dari tempat tidur.

"Aku akan membantumu," kata Huang Lan memegang tangan Zhao Yun.

Zhao Yun dan Huang Lan pergi ke ruang tengah gubuk sederhana. Terlihat sebuah topi bundar yang terbuat dari anyaman bambu, meja dan 2 kursi sederhana berada di ruang tengah gubuk.

"Huang Lan, aku ingin makan bersama denganmu," kata Zhao Yun.

Huang Lan duduk di samping Zhao Yun, kemudian menyiapkan makanannya dan Zhao Yun saat makan mereka diam dalam keheningan. Mereka menikmati makanan sampai habis dan Zhao Yun tidak menyisakan makanannya sedikit pun.

"Aku ingin berhenti minum," kata Zhao Yun.

"Mengapa kamu ingin berhenti minum?" tanya Huang Lan.

"Aku ingin berkebun dan berternak," jawab Zhao Yun.

"Aku sudah menanam tomat dan wortel di samping rumah. Masih banyak sekali lahan untuk menanam dan untuk beternak kita harus memperluas lahan," kata Huang Lan tanpa ekspresi.

"Huang Lan, maafkan aku," kata Zhao Yun.

"Mengapa kamu meminta maaf?" tanya Huang Lan.

"Aku adalah suami bajingan, aku sadar atas semua kesalahanku dan berperilaku kasar kepadamu," jawab Zhao Yun tersenyum kecut.

"Sudah menjadi tugas seorang istri untuk selalu mendukung dan membantu suaminya," kata Huang Lan.

"Mengapa kamu menikah dengan sampah sepertiku? Bukankah kamu layak untuk mendapatkan suami yang lebih baik dariku?" tanya Zhao Yun.

"Zhao Yun kamu bukanlah sampah," jawab Huang Lan bangkit dari tempat duduknya, mengambil topi jerami dan sebuah kapak.

"Mengapa kamu pergi?" tanya Zhao Yun.

"Aku ingin membuat kandang kuda di samping rumah untuk Iron Heart," jawab Huang Lan.

Huang Lan pergi keluar dari rumah dan menutup pintu kayu dengan sangat keras.

Zhao Yun di kehidupan sebelumnya adalah seekor naga tua yang tidak mempunyai pasangan selama 50.000 tahun. Ia tidak mengetahui cara memperlakukan seorang wanita dan menebak pikiran Huang Lan.

"Apakah Huang Lan marah?" gumam Zhao Yun pergi menyusul Huang Lan.

Huang Lan memotong kayu di samping rumah. Ia bisa membuat pagar kayu, tetapi ia belum bisa membuat kandang kuda karena orang lain yang membangun gubuk kayu mereka.

"Huang Lan!" seru Zhao Yun sambil membawa tongkat kayu untuk pegangan karena kakinya patah.

"Kamu harus beristirahat karena kakimu belum sembuh," jawab Huang Lan sambil melemparkan kapaknya hingga menancap ke batang pohon, kemudian ia berjalan dengan tenang ke arah Zhao Yun.

"Mengapa kamu marah?" tanya Zhao Yun.

"Aku tidak marah," jawab Huang Lan.

Iron Heart berlari ke arah Zhao Yun dan Huang Lan dengan ekspresi ketakutan. Huang Lan segera berlari dan mengambil kapaknya, kemudian seekor Beast serigala berbulu putih keluar dari dalam hutan.

"Silver Wolf remaja kelas 7," kata Huang Lan.

Beast serigala itu mempunyai bulu berwarna putih keperakan dan mata biru seindah safir. Silver Wolf adalah Beast yang kuat dan merupakan salah satu penguasa hutan kematian. Ia sudah menembus ranah Foundation Establishment lapisan 8 dan yang paling buruk adalah Silver Wolf bisa mengendalikan kawanan Beast serigala.

"Aku mempunyai pengalaman buruk dengan anjing liar," batin Huang Lan mengangkat tubuh Zhao Yun dan meletakkannya di punggung Iron Heart.

"Auuuuu."

Silver Wolf melolong. 19 ekor Gray Wolf kelas 2 dan 2 ekor Bloody Wolf kelas 5 yang sudah menembus ranah Foundation Establishment lapisan 9 keluar dari hutan.

"Iron Heart kamu harus membawa Zhao Yun ke desa dan meminta bantuan kultivator yang berada di desa. Aku akan mengulur waktu untuk kalian melarikan diri," kata Huang Lan.

"Huang Lan!" teriak Zhao Yun.

Huang Lan adalah seorang kultivator ranah Golden Core lapisan 1, tetapi ia masih baru menembus ranah Golden Core dan belum menyeimbangkan Kultivasinya. Melawan lebih dari selusin Beast Gray Wolf kelas 2 ranah Qi Refining lapisan 4 dan 5, 2 ekor Bloody Wolf kelas 5 ranah Foundation Establishment lapisan 9 dan Silver Wolf kelas 7 ranah Foundation Establishment lapisan 7 terlalu berbahaya untuknya.

"Fire Phoenix Sword Art," kata Huang Lan mengeluarkan api merah dari tubuhnya.

"Auuuu."

Silver Wolf melolong. Salah satu Bloody Wolf yang ganas berjalan ke depan Huang Lan, tetapi ia sudah siap untuk bertarung habis-habisan.

"Iron Heart!" teriak Zhao Yun memacu Iron Heart dan melompat ke tengah arena pertarungan.

"Zhao Yun!" teriak Huang Lan.

"Sebagai seorang pria, aku harus melindungi wanita dan sebagai seorang suami, aku harus melindungi istriku," kata Zhao Yun sambil tersenyum tipis.

Mata ungu Zhao Yun menatap tajam ke arah kawanan serigala. Ia adalah seekor Heavenly Golden Dragon di masa lalu, salah satu True Dragon yang merupakan raja semua naga. Seekor anjing liar tidak akan bisa melawan aura dari raja naga, meskipun raja naga sudah menjadi manusia yang lemah.

"Zhao Yun pergilah!" teriak Huang Lan.

"Pergi," kata Zhao Yun ke arah serigala berbulu merah darah yang berada di depannya.

Beast Bloody Wolf kembali ke kawanannya dengan ekspresi ketakutan. Huang Lan melebarkan matanya karena terkejut dengan apa yang terjadi.

Beast Silver Wolf berjalan ke arah Zhao Yun dan Huang Lan bersiap-siap untuk melindungi Zhao Yun. Ia harus mengalahkan Silver Wolf sekarang karena ia tidak bisa mengalahkan Silver Wolf saat dewasa.

Beast Silver Wolf adalah Beast yang sangat cerdas. Ia akan mengingat wajah musuhnya dan membalas dendam di masa depan.

"Serahkan kepadaku," Zhao Yun mengambil kapak di tangan Huang Lan dan turun dari punggung Iron Heart.

"Zhao Yun," kata Huang Lan menggenggam lengan baju Zhao Yun.

"Aku ahli menjinakkan anjing liar," kata Zhao Yun sambil tersenyum.

Huang Lan mengangguk karena entah mengapa, ia percaya kepada Zhao Yun bisa menyelesaikan masalah ini. Namun ia tetap berada di samping Zhao Yun untuk melindunginya dan berjalan ke arah Beast Silver Wolf.

Beast Silver Wolf berdiri dengan perkasa, mata birunya yang tajam menatap ke arah Zhao Yun. Namun ia tidak berani menunjukkan taringnya, sedangkan Beast serigala yang lain ingin melarikan diri dari tempat ini.

Zhao Yun dan Huang Lan tepat berada di depan Silver Wolf. Mereka tidak mengetahui mengapa Silver Wolf liar tidak menyerang, meskipun mereka berada tepat di depannya.

"Tangan," kata Zhao Yun sambil mengulurkan tangannya.

Silver Wolf menjabat tangan Zhao Yun. Huang Lan menjadi sangat gila, ia tidak mengetahui bahwa seekor Silver Wolf liar kelas 7 bisa menjadi jinak di hadapan Zhao Yun.

Di masa depan Beast kelas 7 bisa menembus ranah Soul Formation dan membutuhkan 3 orang kultivator ranah Soul Formation untuk memburunya.

"Berguling," kata Zhao Yun.

Silver Wolf menuruti perintah Zhao Yun dan mulai berguling-guling. Kawanan Beast serigala hanya melihat pemimpin mereka dari jauh.

"Anak baik," kata Zhao Yun mengusap perut buncit Silver Wolf.

"Zhao Yun, apakah kamu menjinakkannya?" tanya Huang Lan.

"Kita sekarang mempunyai anjing penjaga. Aku membutuhkan Artefak kontrak untuk Silver Wolf dan Iron Heart agar mereka bisa dengan bebas masuk keluar desa," jawab Zhao Yun.

"Kita harus membeli 2 Artefak kontrak Beast peringkat Silver seharga 10 koin emas untuk itu," jawab Huang Lan.

"Apakah kamu masih menyimpan uang dari Ayah Kaisar dan Zhao Shan?" tanya Zhao Yun.

"Aku masih menyimpannya," jawab Huang Lan.

"Kita akan menggunakan uang itu untuk membeli 2 Artefak kontrak peringkat Silver dan membangun wilayah ini," kata Zhao Yun.

Artefak di bagi menjadi 15 peringkat Iron, Black Iron, Bronze, Silver, Gold, Black Gold, Platinum, Zamrud, Safir, Ruby, Berlian, Bumi, Surga dan Dewa.

Huang Lan tersenyum lembut di balik cadarnya. Semenjak Zhao Yun bangkit dari kematian Huang Lan merasakan bahwa sifat Zhao Yun berubah.

"Baiklah," jawab Huang Lan.

"Kamu bisa memberikannya nama," kata Zhao Yun.

"Xiao Bai," kata Huang Lan.

"Xiao Bai adalah nama yang indah," jawab Zhao Yun.

"Auuuu."

Xiao Bai melolong seolah-olah menyukai nama yang diberikan oleh Huang Lan. Ia merasakan bahwa semua Beast yang berada di hutan tidak akan mengganggunya karena Xiao Bai menjadi pengikut seekor Naga emas yang kuat.

Xiao Bai dan kawanan serigala melihat Zhao Yun adalah seekor Dragon kelas tinggi sehingga mereka ketakutan bahkan hanya dengan merasakan sedikit aura Zhao Yun. Meskipun hanya ras Beast yang bisa merasakan aura garis darah Beast kelas tinggi Zhao Yun.

"Golden Dragon Aura sangat berguna," batin Zhao Yun.

"Xiao Bai, perintahkan teman-temanmu untuk pergi," kata Zhao Yun.

"Auuuu."

Kawanan Beast serigala masuk kembali ke dalam hutan.

"Huang Lang, apakah kamu tidak bisa membuat kandang kuda?" tanya Zhao Yun melihat banyak potongan kayu di sekitarnya.

"Aku belajar sedikit cara membuat kandang kuda dari buku yang aku baca saat kecil, tetapi melakukannya sangat sulit," jawab Huang Lan.

"Aku bisa mengajarimu," kata Zhao Yun.

"Apakah kamu bisa membangun kandang kuda?" tanya Huang Lan.

"Aku bahkan bisa membangun Dragon Palace yang sangat megah," batin Zhao Yun.

"Kamu bisa membawakan aku pena dan kertas. Aku akan mengajarimu bagaimana cara membangun kandang kuda yang indah, tetapi maafkan aku karena tidak bisa membantu mengangkat dan menebang kayu," kata Zhao Yun.

"Tidak, kamu sudah sangat membantuku," jawab Huang Lan kembali masuk ke dalam gubuk untuk membawa pena dan kertas.

...****************...

Zhao Yun menatap tajam ke arah Iron Heart yang berdiri di sampingnya.

"Iron Heart, kamu membawa Xiao Bai dan memancing kawanan tempat serigala ke sini. Kamu hampir saja membunuh istriku dan aku tidak akan memaafkan mu, jika sesuatu yang buruk terjadi kepada Istriku," kata Zhao Yun sambil tersenyum tipis.

"Tuan, kuda itu menendang ku terlebih dahulu," kata Xiao Bai.

"Tuan, mereka berburu di wilayah mu dan aku hanya ingin mengusirnya," kata Iron Heart.

"Kalian tidak boleh mengusik Beast yang sangat kuat. Aku mempunyai tubuh yang lemah dan tidak bisa melindungi diriku sendiri untuk saat ini," kata Zhao Yun.

"Iron Heart aku akan melindungi mu," kata Iron Heart sambil membusungkan dadanya.

"Xiao Bai akan menjadi kuat dan melindungi tuan sampai menjadi kuat," kata Xiao Bai menjilat pipi Zhao Yun.

Huang Lan menatap Zhao Yun yang sedang bermain dengan Xiao Bai dan Iron Heart dari kejauhan sambil tersenyum cerah. Ia mengetahui bahwa Zhao Yun bukanlah sampah dan mempunyai bakat menjinakkan Beast liar.

"Huang Lan?" gumam Zhao Yun.

Huang Lan merasakan 3 orang memata-matai mereka dari kejauhan. Ia kemudian membawa kapaknya dan berlari ke tempat orang yang memata-matai mereka.

Zhao Yun yang melihat Huang Lan berlari segera menaiki punggung Iron Heart dan mengikuti Huang Lan.

"Seorang ranah Golden Core!" teriak seorang pria berjubah hitam ranah Foundation Establishment lapisan 3 melihat Huang Lan mencincang 2 temannya.

"Sekarang adalah giliranmu," kata Huang Lan yang berlumuran darah berjalan perlahan ke arah pria itu.

"Nona muda Huang Lan, ampuni aku," kata pria itu sambil bersujud di bawah kaki Huang Lan.

"Siapa yang memerintahkanmu?" tanya Huang Lan.

"Keluarga Chu," jawab pria itu.

"Swooossh."

Huang Lan memenggal kepala pria itu tanpa belas kasihan. Ia sudah menebak siapa dalangnya dan tidak bisa melepaskan seorang pun yang ingin menganggu hidup damainya.

Cadar dan pedang Huang Lan dilumuri oleh darah. Ia harus segera pergi ke sungai untuk membersihkannya karena tidak ingin Zhao Yun melihatnya.

Huang Lan melepaskan cadarnya menunjukkan wajah yang sangat cantik. Bibir lembut yang tipis dan gigi seputih mutiara terlihat sangat menawan.

"Huang Lan," kata Zhao Yun.

Huang Lan menoleh ke arah Zhao Yun yang berada di belakangnya. Ia tidak merasakan aura kehadiran Zhao Yun yang berada di belakangnya.

"Zhao Yun," kata Huang Lan melebarkan matanya.

Huang Lan berdiri membeku karena Zhao Yun melihatnya membunuh orang. Ia ingin menjadi seorang istri yang baik dan tidak ingin Zhao Yun melihatnya saat membunuh orang.

Zhao Yun berjalan ke arah Huang Lan.

"Huang Lan, apakah kamu terluka?" tanya Zhao Yun.

"Aku baik-baik saja," jawab Huang Lan memalingkan wajahnya.

"Apakah mereka penyusup?" tanya Zhao Yun.

"Iya," jawab Huang Lan.

"Xiao Bai, katakan kepada kelompokmu untuk membawa mereka semua ke dalam hutan dan memakannya. Seseorang yang lebih kuat pasti akan mencari mereka karena tidak mendapatkan laporan," kata Zhao Yun.

Xiao Bai berlari ke dalam hutan untuk mencari kawanannya. Ia harus menyelesaikan perintah pertama Zhao Yun.

"Apakah kamu tidak takut kepadaku?" tanya Huang Lan..

"Kamu hanya membunuh penyusup. Sudah menjadi tugas seorang suami untuk mendukung istrinya dan keputusanmu sudah benar. Di dunia ini hanya yang kuat yang dapat bertahan, mereka akan membunuhmu, jika kamu tidak membunuh mereka," jawab Zhao Yun.

Kawanan Beast serigala muncul dalam hutan, kemudian Zhao Yun dan Huang Lan menaiki punggung Iron Heart dan pergi dari tempat itu.

"Zhao Yun," kata Huang Lan.

"Apa yang ingin kamu katakan?" tanya Zhao Yun.

"Apakah kamu membenciku?" tanya Huang Lan.

"Tidak," jawab Zhao Yun.

Iron Heart tiba-tiba berhenti di tengah jalan. Huang Lan dan Zhao Yun merasakan aura seseorang yang sangat kuat mendekat ke arah mereka.

Silver Wolf Xiao Bai menggeram ke arah orang itu karena merasakan kekuatan yang sangat kuat dari orang itu.

Seorang pria tua bertubuh kekar, memakai topi bambu dan pakaian biasa berwarna hitam, rambut putih panjang di ikat kuncir kuda ke belakang dan membawa sebuah Artefak pedang besar di punggungnya berada di depan Zhao Yun.

Zhao Yun dan Huang Lan turun dari kuda, kemudian berlutut ke arah pria tua itu.

"Salam, Kakek Li Bai." Zhao Yun dan Huang Lan berlutut.

Li Bai melemparkan topi bambunya memperlihatkan mata ungu yang tajam dan janggut pendek maskulin berwarna putih. Aura kakek Li Bai menghancurkan langit dan bumi bahkan burung-burung terbang karena merasakan auranya.

"Kaisar bodoh itu berani mengasingkan cucu dan menantuku ke hutan kematian?" tanya Li Bai melangkah ke arah Zhao Yun.

"Kakek tenanglah," jawab Zhao Yun dengan tubuh gemetar.

Xiao Bai menggeram ke arah Li Bai dengan tubuh gemetar. Ia merasakan bahwa pria tua itu adalah manusia terkuat yang pernah ia temui.

"Seekor Silver Wolf kelas 7 sangat menarik," kata Li Bai.

"Xiao Bai duduk!" seru Zhao Yun.

Xiao Bai menuruti kata-kata Zhao Yun.

"Menantu bangkitlah karena wajah cantikmu tidak cocok dengan darah dan tanah," kata Li Bai.

Huang Lan bangkit dan mencoba menjelaskan semuanya kepada Li Bai, tetapi Li Bai masih sangat marah karena mengetahui Zhao Yun diasingkan saat ia berperang.

"Aku ingin pergi ke rumahmu dan menantu bisakah kamu menjelaskan apa yang baru saja terjadi?" tanya Li Bai.

Chapter 3. Ksatria Terhormat.

Li Bai melihat gubuk kayu sederhana Zhao Yun dan Huang Lan. Ia mempunyai ekspresi marah saat melihat tempat tinggal cucu dan menantu wanitanya.

"Aku akan membersihkan diri terlebih dahulu karena aku baru selesai berburu Beast untuk makan malam," kata Huang Lan pergi meninggalkan ke kolam kecil untuk membersihkan diri.

"Huang Lan," kata Zhao Yun.

"Zhao Yun, apakah kamu memerlukan bantuanku?" tanya Huang Lan.

"Kamu harus mengambil handuk dan pakaianmu di dalam rumah. Xiao Bai akan pergi bersamamu ke kolam untuk membersihkan diri," jawab Zhao Yun.

"Baiklah," kata Huang Lan berlari masuk ke dalam gubuk untuk mengambil pakaiannya.

Kakek Li Bai melihat dan mencium aroma darah di tubuh Huang Lan. Ia sudah lama berada di medan perang dan mengetahui aroma darah di tubuh Huang Lan adalah aroma darah manusia.

"Kakek, mari kita masuk," kata Zhao Yun.

Li Bai masuk ke dalam gubuk Zhao Yun. Ia melihat bahwa gubuk itu sangat kecil dan dibuat asal-asalan bahkan lantainya hanyalah tanah.

"Kakek, aku akan membawa teh," kata Zhao Yun bangkit dari tempat duduknya dan berjalan ke dapur untuk membawa teh.

Li Bai mengerutkan dahinya. Mata Li Bai menatap tajam ke arah Zhao Yun yang memaksakan diri untuk berjalan. Ia mengetahui bahwa kaki kanan Zhao Yun terluka.

Zhao Yun kembali membawa teko teh dan 3 cangkir untuk menjamu Li Bai, tetapi Li Bai hanya diam saja melihat Zhao Yun menuangkan teh ke cangkirnya.

"Apakah kakimu baik-baik saja?" tanya Li Bai.

"Kakek, kakiku hanya tersandung batu," jawab Zhao Yun sambil tersenyum tipis.

"Aku adalah pria yang membesarkan mu dan aku mengetahui kamu akan tersenyum saat berbohong." tanya Li Bai sambil meminum teh hijau yang berada di atas meja.

Jantung Zhao Yun berdetak dengan kencang. Di hadapan seorang pria berusia 200 tahun ranah Soul Formation lapisan ketiga, Ia tidak bisa berbohong .

Huang Lan, memakai gaun berwarna putih masuk ke dalam gubuk. Ia merasakan suasana tegang diantara Li Bai dan Zhao Yun.

Huang Lan duduk di samping Zhao Yun. Ia tidak berani menatap langsung mata ungu kakek Li Bai.

"Bang!"

Kakek Li Bai menggebrak meja kayu hingga terbelah menjadi dua bagian. Zhao Yun dan Huang Lan berusaha untuk tetap tenang, mereka mengetahui kakek Li Bai sangat marah.

"Apakah kalian tidak menganggap ku sebagai kakek kalian?" tanya Li Bai.

"Kakek Li, aku bisa menjelaskan semuanya," jawab Huang Lan.

"Huang Lan, biarkan aku yang menjelaskannya," sanggah Zhao Yun.

"Aku paling tidak menyukai pembohong. Kamu harus menceritakan semuanya kepadaku!" seru Li Bai.

"Aku sudah menganggap kakek adalah orang tuaku. Berbakti kepada orang tua adalah kebaikan teratas dari semua kebaikan," jawab Li Bai.

"Sejak kapan kamu berkata-kata manis?" tanya Li Bai.

"Kakek, aku akan menceritakan semuanya asalkan kamu berjanji satu hal kepadaku. Seorang ksatria tidak akan mengingkari janjinya," jawab Zhao Yun.

"Aku berjanji," kata Li Bai.

"Berjanjilah kamu tidak akan membalas dendam. Orang yang membalas dendam harus membuat 2 kuburan dan aku ingin menyelesaikan masalahku sendiri," kata Zhao Yun.

"Tunggu, apakah sesuatu yang buruk terjadi kepadamu saat kamu berada di Istana Kekaisaran?" tanya Li Bai.

"Berjanjilah untuk tidak membalas dendam dan aku akan menceritakan semuanya," jawab Zhao Yun dengan ekspresi serius.

"Aku berjanji," Li Bai menjawab.

"Di Istana Kekaisaran seseorang meracuniku dengan racun Demon Poison Centipede peringkat Silver yang tidak berbau dan berwarna. Racun itu menyumbat semua meridian di tubuhku dan membuat emosiku berubah-ubah," kata Zhao Yun.

Li Bai mengeluarkan aura haus darah yang mengerikan. Ia tidak menduga bahwa seseorang berani meracuni cucunya.

"Apakah mereka berani meracuni cucuku? Apakah mereka menabuh genderang perang kepada keluarga Li?" tanya Li Bai.

"Kakek, tenanglah!" seru Li Bai.

"Seseorang bahkan memasukkan racun ke cangkir anggur pernikahanku, sehingga aku menggila dan menghina tamu di pesta pernikahan. Ayah Kaisar pasti sudah mengetahuinya, kemudian mengasingkan aku ke tempat ini untuk melindungi ku," kata Zhao Yan.

"Istana Kekaisaran adalah tempat yang di penuhi rubah dan ular. Kembalilah bersamaku ke kediaman keluarga Li dan semua orang akan melindungi mu," kata Li Bai.

"Tidak, aku akan tetap tinggal di sini bersama Huang Lan," jawab Zhao Yun.

"Apakah kamu berani menantang perintahku?" tanya Li Bai.

"Kakek aku adalah seorang pria dan cucu dari Jenderal Besar Duke Li Bai. Aku tidak akan goyah saat sudah membuat keputusan," jawab Zhao Yun dengan ekspresi serius.

Li Bai belum pernah melihat Zhao Yun yang nakal dan pintar mempunyai ekspresi serius. Ia mengetahui bahwa Zhao Yun sudah tumbuh dewasa dan menjadi seorang pria sejati.

"Aku melihat bayangannya di dalam diri cucuku, bukankah darah lebih kental dari air?" batin Li Bai.

"Apakah kamu tidak kasihan kepada istrimu tinggal di tempat berbahaya seperti di wilayah luar hutan kematian yang dipenuhi banyak Beast liar?" tanya Li Bai.

"Hutan kematian sangat luas dan ayah kaisar memberikan wilayah ini kepadaku," jawab Zhao Yan.

Huang Lan pergi ke kamarnya untuk membawa surat tanah dan segel Kekaisaran, kemudian memberikannya kepada kakek Li Bai.

Li Bai menggertakan giginya.

"Mengapa kamu tidak meminta wilayah yang lebih subur dan makmur seperti kota Purple Wind?" tanya Li Bai.

"Hutan kematian sangat berbahaya bahkan seorang yang sudah menembus ranah Soul Formation tidak akan kembali saat pergi ke wilayah inti. Aku takut seekor Beast kelas tinggi ranah Body Integration tinggal di sana," batin Li Bai.

"Kakek banyak orang yang mengincar nyawaku di dalam istana Kekaisaran. Mereka menganggap ku sebuah duri di dalam daging karena kamu dan keluarga Li berada di belakangku. Tujuan ayah menikahkan ku dengan Huang Lan putri sulung Duke Huang Jinhai, kemudian mengasingkan aku ke hutan kematian adalah untuk melindungi kami," jawab Zhao Yun.

Li Bai mengetahui bahwa Istana Kekaisaran di penuhi oleh rubah dan ular. Kaisar harus bersifat adil kepada semua orang meskipun Zhao Yun adalah putranya, tetapi ia harus menghukum Zhao Yun agar semua orang tidak meragukan kepemimpinannya.

"Aku akan mengunjungi mu lagi satu minggu lagi," kata Li Bai.

Li Bai berpamitan kepada Zhao Yun dan Huang Lan. Ia ingin tinggal lebih lama di gubuk Zhao Yun, tetapi ia harus kembali ke kediaman keluarga Li terlebih dahulu karena mereka pasti mengkhawatirkannya.

Li Bai melangkah dengan pelan ke dalam kegelapan malam, kemudian menghilang di dalamnya. Seorang kultivator ranah Soul Transformation adalah orang terkuat di Kekaisaran Azure Dragon dan Li Bai adalah orang dengan ranah paling tinggi di Kekaisaran Azure Dragon.

"Apakah Kakek Li belum mengetahui berita kematian mu?" tanya Huang Lan.

"Kakek, belum mengetahuinya," jawab Zhao Yun. "Tapi, cepat atau lambat dia pasti akan mengetahuinya," lanjut Zhao Yun.

Zhao Yun dan Huang Lan kembali ke dalam gubuk. Mereka membuang meja yang sudah hancur dan diam di ranjang kayu Zhao Yun.

"Huang Lan," kata Zhao Yun dengan wajah merah.

"Aku ingin tidur bersamamu, kita sudah 2 tahun menikah dan kamu melarang ku untuk tidur denganmu," jawab Huang Lan.

"Aku sudah membelikan kasur yang empuk untukmu dan badanmu akan sakit saat tidur di ranjang kayuku," kata Zhao Yun.

"Tidak, aku adalah seorang kultivator dan aku lebih mengkhawatirkan mu yang tidur di ranjang kayu," tolak Huang Lan.

"Mengapa kamu sangat keras kepala?" tanya Zhao Yun.

"Kamu mengatakan akan menjadi suami yang baik dan seorang pria tidak akan menarik kata-katanya sendiri," jawab Huang Lan.

Zhao Yun kehabisan alasan. Ia mempunyai pengalaman dengan wanita rumah bordil, tetapi ia tidak bisa menyentuh dan menodai seorang wanita yang sangat cantik seperti Huang Lan.

Meskipun Zhao Yun sudah menikah dengan Huang Lan, tetapi ia masih belum mengetahui Huang Lan mencintainya.

"Aku akan tidur di tempat tidurmu," jawab Zhao Yun.

"Sebenarnya wanita di rumah bordil hanya menemaniku minum dan aku tidak mempunyai pengalaman sebenarnya dengan seorang wanita. Di kehidupan masa lalu, aku tidak mempunyai pasangan karena mereka takut karena aku adalah seekor Beast kelas 12," batin Zhao Yun.

Huang Lan dan Zhao Yun pergi ke kamar Huang Lan. Ia melihat kamar Huang Lan sangat rapih, Artefak pedang panjang terpajang di dinding kamarnya dan sebuah kasur besar yang empuk berada di sana.

Huang Lan menyuruh Zhao Yun duduk di sampingnya, kemudian ia membuka cadarnya.

"Seorang wanita yang sangat cantik," batin Zhao Yun.

"Zhao Yun, berbaringlah," kata Huang Lan.

Zhao Yun berbaring di kasur Huang Lan, ia mencium aroma yang sangat harum di kasur itu dan Huang Lan tidur di sampingnya.

"Huang Lan, bisakah aku meminta sesuatu kepadamu?" tanya Zhao Yun.

"Apa yang kamu inginkan?" tanya Huang Lan.

"Setelah aku sembuh dari racun, bisakah kamu mengajariku kultivasi?" tanya Zhao Yun.

"Aku akan mengajarimu metode kultivasi, tetapi sebelum itu kamu harus pergi bersamaku ke kediaman Keluarga Huang untuk membangkitkan garis darahmu," jawab Huang Lan.

"Baiklah," kata Zhao Yun sambil tersenyum.

Zhao Yun mengetahui berbagai macam metode kultivasi, tetapi ia tidak bisa membocorkannya karena semua metode kultivasi itu adalah metode kuat yang dapat menarik mata keserakahan semua orang.

"Skill kultivasi yang cocok untuk awal kultivasi ranah Qi Refening saat ini adalah Skill penempaan tubuh Dragon And Elephant Body Art ranah Black Gold. Aku mempunyai tubuh yang lemah dan harus melatih tubuhku meskipun Skill penempaan tubuh ini sangat ekstrim, tetapi Skill ini adalah salah satu Skill terkuat dan bisa digunakan oleh orang-orang di semua ranah. Skill kultivasi yang kedua adalah Skill Goldfish Climb A Waterfall Art rank Bronze, Skill yang merupakan Skill pasaran dan tidak dipilih oleh semua orang karena masih banyak Skill yang lebih baik, tetapi mereka tidak mengetahui bahwa Skill ini adalah Skill yang tumbuh sesuai ranah bahkan diciptakan berdasarkan dengan transformasi naga. Skill Goldfish Climb A Waterfall adalah dasar dari Skill Flood Dragon Transformation peringkat berlian, Skill True Dragon Transformation peringkat surga dan Skill Heavenly Dragon Transformation peringkat dewa. Namun Skill Goldfish Climb A Waterfall sangat sederhana dan lambat untuk berkembang seperti skill peringkat rendahnya, jadi aku harus mempelajari Skill kultivasi lain yang cocok dengan Skill itu, aku akan memilih Skill sesuai dengan garis darah dan akar spiritual ku yang telah di bangkitkan. Skill pertarungan yang cocok untuk saat ini adalah Skill dasar berpedang dan tombak peringkat Silver, aku akan mencari Skill yang menurutku cocok karena aku hanya mengingat Skill pertarungan peringkat tinggi saat menembus ranah Golden Core aku ingin mempelajari Skill Heartless Sword Art peringkat berlian dan Dances Of Thausand Spear Art peringkat berlian. Aku tidak sabar untuk bertambah kuat dan hidup dengan damai bersama Huang Lan," batin Zhao Yun.

Huang Lan memeluk Zhao Yun.

"Sialan, aku tidak bisa tidur malam ini," batin Zhao Yun.

Zhao Yun mencoba menahan pesona Huang Lan. Seorang pria normal pasti tidak akan bisa menahan godaan saat seorang wanita cantik tidur di sampingnya.

"Aku juga harus mempelajari Skill kultivasi mental," batin Zhao Yun berusaha untuk menyerap Qi Spiritual di sekitarnya menggunakan Skill Goldfish Climb A Waterfall.

"Mengapa orang yang berbakat seperti Huang Lan bisa menyukai cucu sampahku," kata Li Bai duduk di atas gubuk Zhao Yun sambil meminum secangkir arak.

"Huang Lan, aku merasakan seorang penyusup bersembunyi di atap rumah!" teriak Zhao Yun.

"Aku akan segera membunuhnya," jawab Huang Lan sambil menarik pedangnya.

Li Bai menyemburkan araknya. Ia tidak mengetahui bahwa Zhao Yun bisa merasakan aura kehadirannya padahal Ia sudah menggunakan Skill penyembunyian.

Li Bai segera terbang melarikan diri karena tidak ingin Zhao Yun menganggapnya seorang Kakek tua yang menguntit cucu dan istrinya. Sebenarnya Li Bai kembali lagi ke rumah Zhao Yun karena mendengar rumor buruk tentang hubungan rumah tangga Zhao Yun dari penduduk desa.

Ia ingin memastikannya sendiri, tetapi yang ia lihat adalah Zhao Yun dan Huang Lan yang saling mencintai.

"Aku akan segera melihat cucuku," gumam Li Bai sambil tersenyum halus. Ia melihat ke belakang dan merasakan aura yang sangat kuat di kedalaman Hutan Kematian.

"Rumor tentang Beast kelas tinggi yang berada di Hutan Kematian benar, aku mengetahui bahwa Beast itu sudah menembus ranah Soul Formation peringkat puncak. Seandainya Beast kelas tinggi itu marah, maka Kekaisaran Azure Dragon akan berada dalam kehancuran. Aku berharap Beast itu bukanlah Dragon, Qilin atau Phoenix," batin Li Bai pergi meninggal tempat itu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!