" Laila,,,,,,,,"
Pak mikhlisil memanggil ketiga putrinya.
" Ya ayah,jawab ketiga putrinya dengan serentak."
Pak mukhlis pun tersenyum karena,satu nama yang dipanggil ketiga putrinya datang bersamaan.Semua itu karena dia memberikan nama ketga putrinya,diawali dengan laila.
Putri pertamanya laila insyira yang artinya anak yang memiliki amal baik.Tapi putri pertamanya selalu dipanggil teman2nya syira.
Setelah Syira berumur 3 tahun,lahir lah putra keduanya yang diberi nama Akhdan Ziyad yang artinya seorang laki2 yg mempunyai keistimewaan,karena ziyad mempunyai wajah tampan mewarisi wajah ayahnya pak mukhlis.
Setelah ziyad berumur 5 tahun,lahir lah putri ketiga pak mukhlis yang diberi nama layla nadhira yang artinya istimewa dan berharga. Nadhira mempunyai wajah yang sangat cantik mewarisi perpaduan kecantikan bunda dan ayahnya.Siapa pun yang melihat bayi nadhira akan jatuh hati karena sangat menggemaskan.Disini Nadhira adalah toko utama kita ya pembaca setia.
Setelah Nadhira 5 tahun,pak Mukhlis mempunyai putri lagi yang di beri nama Layla Amalia yang artinya wanita yang mempunyai amal baik.
Pak mukhlis berharap ketiga putrinya tdk saja mempunyai wajahnya cantik,tapi menjadi wanota yang soleha yang bisa menjaga dirinya kelak dewasa nanti.Begitu juga dengan putranya Zuyad pak mukhlis berharap putranya itu menhadi anak soleha yang kelak melindungin bunda dan ketiga putrinya apa bila pak mukhlis nanti tiada.
Sementara itu dulu author memperkenalkan pada pembaca tokoh kita,Insha Allah para pembaca menyukai cerita Author ini.Kini kita kembali ke cerita selanjutnya.
" Ayqh memnggil kami,swrentak ketga putrinya mendatangin pak Mukhlis."
" Ya,jawab pak Mukhlis."
" Abang gak yah,tanya Ziyad pada Ayahnya."
" Tentu abang juga,kalau abang gak ada nanti ayah kewalahan mengawal ketiga putri ayah ini,jawab pak Mukhlis."
Seperti biasa apabila hari minggu pak Mukhlis dan keluargan setelah sholat subuh joging bersama keliling desa.Karena pak Mukhlis tidak tinggal di komplek tapi dipinggiran kota yang masyarakatnya sangat kompak.
" Bunda gak diajak yah,goda bunda pada pak Mukhlis."
" Mana mungkin bunda gak ikut,gak komplit lah kita jawab pak Mukhlis sambil memeluk mesra pinggang istrinya."
" Ya ayah,masa mau pacaran didepan kita kata Nadhira."
Ya sudah mari kita berangkat nanti keburu matahari tinggi gak nyaman,kita kepanasan kata pak Mukhsin.
Setelah bunda mengunci pintu rumah,mereka pun melakukan joging kearah lapangan yang ada didesa mereka.Biasanya hari minggu lapangan ramai,dikunjungin orang yang joging atau para anak muda yang janjian atau asmara subuh lebih kerennya dikalangan anak muda seumuran nadhira.
Pagi pakde,sapa Naufal tetangga Nadhira,yang pagi itu joging juga.Naufal sudah lama mendekati Nadhira tapi Nadhira hanya menganggp Naufal sebagai sahabatnya saja.Karena rasanya aneh bila berpacaran dengan teman kakaknya Syira itu.
" Pagi juga Naufal,jawab pakde,kamu sendiri,tanya pakde."
"Ya pakde,jawab Naufal,boleh gabung tanyanya lagi."
"Kenapa tidak,ayuk jawab pakde Mukhlis,biar ramai."
Akhirnya mereka pun bersama menuju lapangan untuk acara joging pagi ini.
Sesampai dilapangan,merekapun mengelilingin lapangan dengan lari2 kecil.
Ayah dan bunda Nadhira terasaa lelah setelah 1 putaran,pak Mukhlis pun mengajK istrinya istirahat di bangku yang ada dilapangan.Sedangkan Nadhira dan yang lain masih melanjutkan lari kecil mengitarin lapangan.
"Senang ya yah melihat anak - anak kompak seperti ini,Insha Allah setelah mereka dewasa dan mempunyai keluarga nanti mereka terus seperti ini.Dan Ziyad selalu melindungin kakak dan adik - adiknya."
" Ya insha Allah seperti itu bun.jawab pak Mukhlis pada Istrinya."
" Aamin jawab mereka bersamaan"
Sementara Naufal usaha terus dekatin,Nadhira.
Dan Ziyad tahu,kalau Naufal berusaha mendekati Nadhira.Sebagai abang yang baik Ziyad hanya mengawasin aja,karena Ziyad tahu Naufal adalah pemuda yang baik.
Tapi Nadhira belum juga membuka hatinya utk menerima Naufal,karena baginya pacaran itu ribet.
" Usaha terus kamu fal,goda Ziyad pada Naufal."
"Iya zi,tapi sayang Nadhira hak pernah nanggapi,dia hanya menganggap aku separti kamu Zi,aku katanya Abangnya."
" Ya,lebih usaha dong fal,kamu tah sendiri Nadhira itu orangnya gimana agak tonmboy."
" Iya zi.tapi aku senang lihat ny walau tomboy,tapi dia mempunyai hati yang lembut,yang selalu menolong orang yang kesusahan."
Tapi pesan ku ya fal,kalau kamu nanti dapatin Nadhira,kamu jangan mainin dia atau macam - macamnya.Soalnya Nadhira itu kan masih sekolah.Kalau kami macam - macam sam dia berhadapN dengan aku.
" Tenang Zi,aku gak mungkin macam - macam sama Nadhira,tahu kan dari kecil aku sudah senang lihat dia."
" Myngkin karena iru dia gak mau dekat fal,kata Ziyad karena dari kecil kan kita selalu sama mainnya."
" Mungkin juga Zi.jawab naufal lemas,tapi namanya juga usah Zi."
" Ziyad pun tersenyum mendengar jawaban Naufal."
Ziyad dan Naufal adalah berteman dari kecil dari tk hingga keperguruan tinggi mereka mengambil jurusan yang sama.Naufal selalu maun kerumah Ziyad karena Naufal anak tunggal.Jadi Naufal selalu kesepian makanya dia seing main kerumah Ziyad.
Dan Naufal pun tidak tahu sejak kapan dia menaruh hati pada Nadhira.Sering dia merasa cemburu apa bila Nadhira dekat dengan laki2 lain.Karena Nadhira adalah gadis supel yang ramah dan selalu wellcome bertema dengan siappun.Bukan berart dia perempuan gampangan.Itu juga yang membuat Naufal jatuh hati pada Nadhira.
Dari jauh dia melihat kearah Nadhira,yang tertawa lepas dengan kedua saudaranya dan juga gadis yang lain teman sekampungnya.
Nadhir adalah kembang desanya,gadis pintar dan aktif di karang taruna didesanya.Siapapun merasa senang dekat dengannya,karena ada aja banyolannya yang membuat teman - temannya tertawa.
" laila oh laila,tanpa sadar Ziya menyebutkan nama itu Laila Nadhira kapan aku memenangkan hatimu itu keluar dari mulutnya."
Dan semua itu di dengar Ziyad.
"Tenang bro,takkan lari gunung dikejar,kalu jodohmu pasti gak kemana,kata Ziyad."
" Takutnya sabar ku,dipotong orang Zi."
Tapi kamu kan tahu kalau,Nadhira itu gak suka di paksa,pandi - pandai kamu mengambil hatinya ,jawab Ziyad.
" Iya juga ya Zi,nanti kupaksakan,malah kabur dia jawab Naufal."
" Nah,itu tahu kata Ziyad."
Pokoknya aku dukung deh kamu sama Nadhira..
Nadhira dan yang lainnya berjalan kearah Ziyad dan Naufal.
Naufal merasakan jantungnya berdetak lebih cepat.Wajah cantik nadhira sangat disukI Naufal.Ingin rasanya dia mendekati Nadhira dan mengatakan isi hatinya.Tapi dia gak punya keberanian.
" oh laila,laila, Laila Nadhira kalau kamu tahu aku gak pernah muak menyebut namamu.Disetiap aliran darahku,dan hati ini mengalir atas namamu.Setiap detik aku menyeburnya.Andai saja aku bisa."
Setelah lelah keliling lapangan Nadhira,Syira kakaknya Nadhira,serta sibungsu lia pun ikut bergabung dengan ayah dan bundanya.
" Capai tanya pak mukhlis pada ketiga putrinya"
" Lumayan yah,jawab Nadhira,tapi kami senang dengan begini kita bisa bersama kumpul,karena hari biasa kita pada sibuk semua."
Ya namanya hari biasa kan kalian pada sekolah semua,sedang ayah sibuk disekolah,begitu juga dengan bundamu,jawab pak mukhlis pada putrinya.
Pak mukhlis sebagai tenaga pengajar dan menjabat sebagai kepala sekolah SMA negeri,sedangkan bunda nya Nadhira mengajar di SMK negeri,dan Nadhira salah satu siswi bundanya.
"Akhdan dan Naufal mana Nad,tanya ayah pada Nadhira."
Biasa lah yah,mereka berdua pada cuci mata.Kan ditengah lapangan banyak yang bening - bening,jawab Nadhira.
" Segar dong mata mereka,panas terik gini lihat yang bening jawab ayah Nadhira."
"Ayah mau ikut gabung,tanya bunda."
" Boleh ????"
Ayah melihat bunda,sambil senyum menggoda.
Gak ingat usia yah,kata bunda.Gimana kalau ketiga putri ayah juga dilihatin orang jelalatan,bunda mengingatkan ayah.Padahal bunda mengatakan iti karena cemburu.
" Dhira,lihat bunda mu takut kalau ayah ikut gabung dengan Ikhwan dan Naufal."
"Ayah sih,buat bunda marah kata lia pada ayahnya,bunda kan juga masih bening yah,kata lia lagi sambil memeluk bundanya."
" Mana lah bisa ayah bisa kelain hati lia,bagi ayah bundamu inilah yang paling bening dibandingkan wanita yang diluar sana sambil memeluk bunda."
Dan Nadhira tersenyum melihat ayah bundanya di ujung usia yang tak muda lagi,ayah dan bunda tetap mesra.Dan wajah ayah tetap tampan walau sudah usia 45 tahun,begitu juga dengan bundanya,walau sdh mempunyai anak gadis 3 dan lajang yg semua sudah remaja,tapi badan bunda masih seperti anak gadis aja.
" Bening mana sama kami bertiga yah,tanya Insyira pada ayahnya."
Kalau itu ayah gak bisa jawab,yang ayah tahu putri ayah semua cantik - cantik mewarisi wajah bunda kalian,jangan kalian suruh ayah memilih diantara kalian berempat,ayah akan bingung jadinya.
" Ayah,,,,,serentak ketiga putrinya memeluk ayah dan bundanya.Kami sayang ayah bunda jawab mereka bertiga bersamaan."
Ayah dan bunda juga sayang kalian,jawab ayah dan bunda bersamaan.
" Jadi sama aku ayah dan bunda gak sayang tanya Ikhwan pada ayah bundanya."
Ketinggalan lho bang kata dhira,kemana aja kalian berdua.
Mana mungkin bunda gak sayang sama jagoan bunda wan,semua sama.Kasih sayang ayah ama bunda sama kalian sama jawab bunda.
" Amiin jawab Akhdan."
Berhubung sudah mulai panas kita pulang yuk,kata bunda.Lagi pula bunda belum masak siang.Kamu ikut kerumah fal,tanya bunda.
Makasih bun,Naufal pulang aja mau ganti baju,soalnya basah karena keringat.
"Ya iyalah basah,wong keganjengan ngejer cewek centil ketengah lapangan kata Nadhira."
" Kamu cemburu dhir,goda Akhdan pada Nadhira."
" Cemburu??? Gak lah kat Nadhira."
Sementara Naufal merasa senang,melihat ekspresi Nadhira,dikiranya Nadhira cemburu kalau dia dekat dengan seorang wanita.Semoga perasaannya ini terbalas.
" Ya sudah bunda,Ayah ,Naufal permisi duluan.Yuk wan,Nadhira,syira,lia Abang duluan ya."
" Ya hati hati lho fal kata Akhdan, nanti sore jadi kerumah kan,tanya Ikhwan pada Naufal."
" Jadi Dan jawab Naufal."
Akhirnya mereka pun kembali kerumah masing- masing.Sesampai dirumah bunda menyuruh anak - anaknya mengganti baju mereka.
"Syira,panggil bunda."
" Ya bun,jawab Insyira."
Nanti setelah ganti pakaian bantu bunda masak ya,dan kamu Nadhira tugasmu membersihkan rumah,lia kamar kamu dirapikan,bunda lihat tadi kamar kamu kayak pecahan kapal titanic masak kamar anak gadis gak ada rapinya.
Bunda pun berjalan ke dapur untuk mulai memasak,tapi dilihatnya Ikhwan lagi asyik dengan hpnya.
" Ya bun,jawab Akhdan."
Bunda minta tolong kamu bersihkan halaman belakang ya.
" Baik bun jawab,Akhdan."
Setelah selesai masak bunda pun memanggil suami dan anak - anaknya untuk makan bersama. Setelah selesai makan mereka pun berkumpul di ruang keluarga sambil menonton tv.
Gimana di sekolah lia,apa ada masalah tanya ayah pada lia.
" Gak yah,semua aman - aman aja jawab lia."
Lia mau masuk ke mana nanti setelah tamat smp ini tanya ayah pada lia.Lia sekarang ini memang duduk di kelas 3 smp.Sementara Nadhira juga duduk di kelas 3 smkn dimana bunda nya mengajar.Sementara Ikhwan mengambil jurusan olah raga di perguruan tinggi negeri sama seperti Naufal karena mereka berdua mempunyai hobby yang sama di bola volley.Sementar Insyira sudah mendapat gelar S1 pendidikan,sekarang mengajar di tk karena insyira menyukai anak kecil.Ayahnya menganjurkan melanjutkan S2 nya tapi Insyira belum mau.
" Belum tahu yah,jawab lia."
" Kok belum tahu,tanya Ayah pada lia."
Boleh gak lia kustum aja,yah.Karena lia capai belajar lia hobby menjahit yah.
Ayah pun senyum mendengar jawaban putrinya yang polos.
Kalau lia hobby menjahit kan ada sekolah sepeeti itu smk namanya,atau sekolah kepandaian putri disitu nanti liq diajarkan bagaimana membuat pola,mengenal bahan kain.Dan setelah tamat itu kuliahnya juga ada,apa lia mau jadi desainer.
"Gak tahu yah,jawab lia lagi."
Sudah yah,nanti Lia juga akan bisa memilih apa dia mau,lianya masih bingung X jawab bunda.
Kamu jangan memanjakan dia bun,kakaknya seumuran dia sdh bisa memilih masuk keman.
Lain anak,lain tingkahnya yah jawab bunda.
Bunda betul yah,Insyira menengahi perdebatan ayahnya.Nanti pelan - pelan Insyira kasih pengertian.
" Yah,panggil Akhdan."
"Ada apa Dan,tanya Ayah."
Jam 3 nanti Naufal,aja jalan kami semua,boleh kan yah.
" Mau kemana ? Tanya Ayah."
Runing mobil bari yah,Naufal baru dibeliin mobil sama papanya.
Ya sudah boleh,tapi kamu bukan maksud dekatkan Naufal dengan Nadhira kan tanya Ayah.
Ih kok Nadhira yah,malas aku pacaran sama om2 jawab Nadhira.
" Kok om - om Nad,tanya Akhdan pada Nadhira."
" Usia dia kan kayak bang Ikhwan,sdh gitu bawaannya kayak orang tua payah senyum jawab
Nadhira."
Nadhira kamu gak boleh gitu,pesan bunda.Naufal anaknya baik sopan,kalau wajah juga tampan gak kalah sama Ayah.
" Ko bawa - bawa Ayah tanya ayah pada bunda."
Karena cita - cita Nadhira punya suami itu tampannya kayak ayah nya supaya dia gak malu sama ayahnya.
Ada - ada aja kamu Nad,tanya ayah yang penting tugas kamu sekarang sekolah pacaran nanti pesan ayah.
" Ok bos,jawab Nadhira."
Lagi pula Naufal belum tentu mau sama kamu Nad,dikampus dia jadi idola banyak yang antri.
" Bagus itu jawab Nadhira,karena aku anggap bang Naufal itu sama seperti bang Akhdan jadi aku bangga punya dua abang yang tampan dan jadi incaran gadis bodoh itu.
" Kok bodoh,tanya Ayah pada Nadhira."
Bodoh lah yah,masak kita cewek yang ngejar cowok,yang ada cowok ngejer kita cewek.
" Jangan sombong kamu Nad,kata Akhdan."
" Bukan sombong tapi ini prinsipku kata Nadhira."
Kalau ini ayah setuju,ini baru putri ayah pas seperti bunda dulu banyak yang ngejar alhamdulilah ayah yang dapat.
"Benar bun,tanya lia cerita dong."
" Bunda sudah lupa,jawab bunda."
Cerita nya nanti aja,kalian siap2 sdh pukul berapa ini nanti Naufal datang kata bunda.
Bilang aja ayah ama bunda mau berduaan dirumah goda Nadhira.
Sementara diluar Naufal sdh mendengar semua perkataan Nadhira,ternyata cinta nya tak terbalas.
Dia bukan cowok yang diimpikan Nadhira.
Sementara ada tamu yang,seorang pria yang seumuran Nadhira.
" Assalamualaikum kata pria itu."
Waalaikum salam jawab Akhdan sambil keluar dan dia sudah melihat Naufal dan tamu yang gak dikenalnya.
" Dari tadi fal,tanya Akhdan baru bro jawab Naufal santai."
Masuk fal,semuanya didalam kata Akhdan.
" Gak apa disini aja,jawab Naufal."
"Oh iya,cari siapa dek tanya Akhdan."
"Nadhira ada bang,tanya pria itu."
" Kamu siapa,tanya Akhdan pada pria itu."
Perkenalkan bang nama saya yogi,teman dekat Nadhira saya mau ijin bawa jalan - jalan Nadhira.
Kalau malam Nadhira gak mau,katanya ayahnya marah berhubung hari ini minggu saya mau ajak Nadhira pulangnya gak malam kok bang.
Oh,kata Ikhwan sambil melihat Naufal yang memasang muka sedih.
" Bentar ya saya panggil Nadhira kata Ikhwan,silahkan duduk.Yuk masuk Fal ajak Ikhwan."
Naufal pun masuk mengikutin Ikhwan dengan rasa kecewa.
Nadhira itu ada temanmu yogi datang mau ajak keluar jalan - jalan.Kamu sudah janjian tanya Ikhwan.
"Yogi ???? Tanya Nadhira."
Nadhira pun berjalan kearah Naufal.
" Bang tolong Nadhira ya,pura - pura jadi pacar Nadhira,tolong ya wajah Nadhira memelas."
Sementara ayah,bunda dan yang lain tersenyum."
" Tadi katanya,diam!!!" bentak Nadhira pada lia.
" Nadhira gak boleh gitu sama adikmu kata bunda."
" Ini emergency bun,kata dhira.Please tolong ya bang muka Nadhira memelas pada Naufal."
Naufal pun melihatnya gemas,seandainya gak ada ayah,bunda pasti Naufal meminta 1 bulan supaya menjadi pacar Naufal.Agar Naufal bisa mencuri hati Nadhira.
Naufal pun setuju,Nadhira pun melompat kegirangan membuat perasaan Naufal senang.Apapun akan dia lakukan agar gadis yang dia cinta ini menjadi senang.
Nadhira dan Naufal pun berjalan kedepan dengan bergandengan.Naufal memegang jari Nadhira dengan lembut,seandainya ini benaran dia pasti tak akan melepaskannya.Jantungnya berdebar lebih kencang sat menggenggam jemari Naufal.
" Hai gi,sapa Nadhira tumben kamu kemari."
Yogi pun terbodoh melihat Nadhira bergandengan tangan denga Naufal.
" Oh iya,perkenalkan ini pacarku Mas Naufal mahasiswa unimed tingkat akhir,kata Nadhira."
" Yogi,sambil menjabat tanga Naufal."
Dan Naufal pun membalas jabatan tangan yogi.
Kayaknya kedatangan kurang tepat ya Nad,kata yogi pada Nadhira.
"Benar gi,aku dan mas Naufal mau jalan dan makan bareng ntar malam dirumah mas Naufal.."
Nadhira sengaja mendekatkan tubuhnya pada Naufal yang membuat jantung Naufal hampir copot karena tingkah Nadhira.
" Oh gitu ya,kata yogi kalau gitu aku permisi dulu ya."
" ok kata Nadhira hati - hati di jalan,"
" Alhamdulilah pergi juga."
" Makasi bang,kata Nadhira."
" Sama - sama jawab Naufal."
Kita jadi jalan - jalannya kan tanya Nadhira.
" Jadi jawab Naufal."
Ok kalau gitu aku ganti baju,ketika Nadhira mau masuk kedalam,Naufal pun memanggil Nadhira.
"Nadhira,panggil Naufal"
"ya bang,Nadhira pun berbalik kearah Naufal."
" Lebih enak didengar panggil mas goda Naufal pada Nadhira."
" ih,,,,maunya to."
" Mas kan sudah bantu kamu."
" Abang,bukan mas jawab Nadhira judes membuat Naufal semakin gemas."
" Ok,kata Naufal abang pun mau minta tolong sama kamu agar jadi pacar mas pura pura selama 1 bulan."
" Apa ,,,, kata Nadhira kuat."
Kalau mau,kalau gak mau juga gak apa,tapi mas gak janji kalau yogi sakit hati lalu cegat mas,mas akan bongkar semuanya,dan akan mas akui kita tidak punya hubungan apa - apa.
Kamu gak perlu jawab sekarang,pikir - pikir aja dulu.Naufal pun melangkah masuk kerumah sambil tersenyum semoga rencananya berhasil.
Setelah Naufal masuk kedalam rumah,Nadhira pun membatin.Emangnya siapa dia,hingga aku harus mengikutin pesyaratan nya.Dasar bang Naufal menggunakan azas manfaat padaku.Awas nanti kubalas,lalu Nadhira pun masuk ke dalam rumah.
" Sudah pergi teman nya Nad,tanya bunda pada Nadhira."
" Sudah bun,jawab Nadhira ketus.Dia masih gondok dengan pesyaratan yang diajukan Naufal."
" Kamu kenapa Nad,tanya ayah pada Nadhira.Wajahmu kok kusut gitu."
" Nggak apa ayah,cuma capai aja sehabis joging tadi,jawab Nadhira."
Berarti kita gak jadi dong jalannya,kata lia.
" Jadi kok lia,kamu ganti aja baju nya dan dandan yang cantik,biar nanti banyak yang lirik kamu goda Naufal pada lia."
" Ih bang Naufal,emangnya aku kak Nadhira yang suka tebar pesona gak menentu,setelah ada yang dekati dia malah kabur gak jelas."
" Lho,kok malah kak Nadhira yang kena,jawab Nadhira kesal."
" Sudah kalian jangan pada berantam cepat bersiap gak malu sama kak Naufal,Insyira menengahi kedua adiknya."
" Ya sudah kami ganti baju dulu jawab Nadhira.Yuk lia kata Nadhira mengajak adiknya."
" Maaf ya Fal,Nadhira dan lia buat kamu menunggu,tapi sebenarnya mereka berdua gadis yang baik,kata Insyira."
" Gak apa kak,aku senang lihat mereka berdua kalau lagi berantam,soalnya di rumah tdk pernah ramai seperti ini."
Bersamaan dengan itu Akhdan pun ikut gabung dengan Insyira dan Naufal.
" Kakak gak ikut,tanya AKHdan pada kakaknya."
"Gak Dan,kakak capai habis joging tadi,kakak istirahat aja ya."
Ikut aja kak biar ramai kita,ajak Naufal lagi. Lagi pula gak seru kalau kakak gak ikut kata Naufal.
" Gitu ya??? Insyira balik nanya pada Naufal."
" Kok malah nanya sih kak,kata Akhdan buruan ganti bajunya nanti kita kesorean."
" Ya sudah,bentar kakak ganti baju dulu ya."
Setelah Insyira pergi,Akhdan pun bertanya pada Naufal.
" Siapa yang cari Nadhira tadi Fal,tanya Akhdan pada Naufal."
Biasa pengagum Nadhira Dan,jawab Naufal.
Akhdan senyum,lalu berkata oh,makanya dia minta tolong sama kamu agar pura pura jadi pacarnya.
" Ia Dan,tapi gak apa lah,mana tahu lama - lama jadi benaran jawan Naufal."
" Kamu benaran suka ama nadhira Fal? Tanya Akhdan pada Naufal."
Menurutmu aku main - main sama adik mu.Kamu kan tahu aku gak pernah dekat sama siapa pun,bisa dibilang Nadhira cinta pertama ku.
" Naufal,, Naufal, Akhdan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum."
" Kok senyum kamu Dan,tanya Naufal pada Ikhwan."
" Lucu aku lihatmu Fal kata Akhdan."
" Kok lucu ???Naufal balik bertanya."
" Ya iya,jatuh hati kok sama abg labil kata Akhdan."
Kamu tahu Dan,Nadhira beda dari gadis cantik yang ada di kampus kita.Dipandang dari segi mana pun nilai plusnya dapat.Lagi pula aku sdh mengenalnya dari kecil.Jadi ngapain aku cari kemana - mana sementara di depan mata,ada mutiara yang berharga.
" Tapi Nadhira,masih kekanakan Naufal kata Akhdan."
"Aku tetap nunggu,walaupun sampai di ujung usiaku."
" Prettttt,ejek Akhdan,Awas lho manfaatin adek gua kata Akhdan."
Bersama dengan itu,lia pun berteriak,kami sudah siap.Di belakang Nadhira dan Insyira mengikutin lia.
Lihat Dan,tampilan sederhana Nadhira tanpa polesan bedak pun Nadhira kelihatan cantik dan ayu,gimana aku gak jatuh cinta padanya.
"Terserah kamu Fal,aku gak bisa bantu kamu utk dapatkan Nadhira,aku hanya dukung kamu dari belakang aja ya.Bisa kenak marah ayah aku bila tahu menjodoh kan mu dengan Nadhira.Karena Nadhira itu kan masih pelajar.
" Iya aku cukup tahu diri Dan,makanya kamu ku jadikan sahabat dekatku."
" Modus kamu ya fal,kata Akhdan
Tampilan Nadhira yang sederhana tidak mengurangin kecantikannya.Sore ini Nadhira menggunakan celana cargo dan kaos lengan panjang.Rambutnya di tutup dengan pashmina makin menambah kekaguman Naufal pada Nadhira.Siapapun yang melihat Nadhira pasti kagum sudah cantik,soleha lagi.
Sabar Naufal,batinnya dalam hati kalau jodoh gak kan kemana.
" Bang Naufal,panggil lia."
Naufal pun terkejut,ya ada apa lia kata Naufal.
Kakak lihat siapa,kak Insyira atau kak Nadhira tanya lia.Pasti kakak bingung kan,kata lia lagi.
Soalnya kakak ku duanya cantik.Tapi saran lia kakak sama kak Insyira aja kata lia.
" Kok gitu,tanya Naufal."
Kak Insyira lebih lembut,kalau kak Nadhira galak kayak jantan kata lia.
" Oh iya,tanya Naufal pada lia.Masak kak Nadhira galak,serem deh kalau gitu."
" Iya bang,jawab lia."
" Lia,kamu nyeritain kakak ya kata Nadhira."
" Lihat bang,benarkan kata lia."
Iya benar,kata Naufal.Kalau gitu kita kabur aja ke mobil,kata Naufal.
Bunda panggil Insyira pada bundanya.
" Ya nak,kata bunda.Jadi perginya tanya bunda.
" Jadi bun,kata Insyira."
Hati - hati kalian ya,lihat lihat lia Insyira,Nadhira.
" Ya bun,jawab mereka serentak.
Naufal mengajak mereka ke taman kota,biasanya minggu sore gini banyak yang bawa keluarga atau para anak muda yang lagi pacaran.
Sesampai di sana lia protes,kok kemari bang disini kan tempatnya orang pacaran kata lia.
" kok lia tahu,memang lia sering kemari dengan pacarnya tanya Naufal pada lia."
" Lia gak punya pacar bang Naufal,lagi pula lia kan masih smp ntar bunda marah kalau lia pacaran."
" Oh gitu,kata Naufal."
" Enaknya kita makan apa ya wan,tanya Naufal pada Akhdan."
Kalau aku terserah aja sih,tapi panas gini enaknya yang dingin - dingin kata Akhdan."
Kayaknya disana ada ice cream bang,biar aku aja yang kesana kata Nadhira.
Gak apa kamu kesana sendiri gak tunggu kak Insyira nad,kata Akhdan.
" Gak usah bang,kayaknya kak insyira serius banget ngomong sama temannya jawab Nadhira."
Pas sampai di taman tadi,dan turun dari mobil Insyira jumpa dengan teman kuliahnya dulu,lalu mereka asyik bernostalgia.Karena lia ribut ngajak jalan terus maka Insyira ditinggal oleh mereka.Walaupun masih didaerah taman kota.
Nadhira pun berjalan kearah tukan ice cream.Tapi sebelum sampai tangannya di tarik oleh seseorang dan ternyata orang itu yogi.
"Yogi,apa - apaan kamu,kata Nadhira."
" Kamu jujur padaku Nad,dia bukan pacar kamu kan? Dia hanya teman abangmu,dan kebetulan tetanggamu."
Kamu gak dengar tadi aku bilang apa,dia pacarku.Dan kami sudah lama pacaran dari aku kls 1 smk.
" Kamu bohong Nad,masak pacaran ramai - ramai lagi pula kere banget pacar kamu cuma bawa kamu ke taman kota ini,dan kenapa kamu yang beli ice creamnya.Kenapa bukan pacar mu atau abangmu yang ngasih kamu kesempatan dengan pacarmu kata yogi lagi."
Tiba - tiba terdengar suara Naufal menjawab pertanyaan yogi.
Karena aku mencintai Nadhira,maka aku juga mencintai saudaranya.Makanya kami pergi bersama semua.Ya aku emang tetangga Nadhira dan teman dekatnya abang Nadhira,karena seringnya kami bersama jadi kami merasa nyaman dan kami pacaran.Bukan aku gak sayang sama Nadhira maka harus dia yang membeli ice cream utk lia.Tapi lia memang dari dulu dekat denganku,maka Nadhira yang membeli utk adiknya,gak salah kan.
Sambil berjalan Naufal mendekat ke arah Nadhira lalu menggenggam tangannya.Kamu gak perlu tahu berapa besar perasaan cinta saya pada Nadhira.Dan harus kamu tahu kami memang pacaran tapi saya sudah janji pada ayah Nadhira,hubungan kami tidak akan mengganggu sekolahnya Nadhira makanya kami selalu pergi bersama saudara Nadhira semua.Karena saya anak tunggal saya gak punya saudara,jadi gak ada yang bisa saya ajak.Gak salahkan kalau kami pacaran selalu dikawal oleh saudara Nadhira,karena kalau pergi berdua pasti nanti ketiganya ada setan jadi ngertikan kata Naufal tegas.
Sesàat Nadhira merasa kagum,pada ketegasan Naufal.
" Jadi sekali lagi,tolong jangan ganggu Nadhira karena dia pacar saya."
" Masih pacar tantang yogi pada Naufal,bukan istri lo kan,selagi janur kuning belum tegak dirumah Nadhira aku masih bisa mengambil kesempatan merebutnya darimu kata yogi,sambil berlalu dan sengaja menabrak punggung Naufal dengan sengaja."
" Huff,Nadhira membuang nafasnya perlahan."
" Terima kasih bang,kata Nadhira,tapi aku takut gara - gara ini bang Naufal gak Aman,karena yogi itu orang nya nekat."
Jangan khawatirkan abang,yang abang khawatirkan kamu Nad,pasti dia terus mengikutinmu.
" Iya sih,kata Nadhira lemas."
"Jadi gimana???Tanya Naufal."
" Gimana apanya,tanya Nadhira."
"Tawaranku yang semalam,kata Naufal."
" Tawaran apa,tanya Nadhira."
Naufal pun mendekat kearah Nadhira.Nadhira mundur hingga tubuhnya merapat ke pohon.
" Abang jangan macam - macam ya kata Nadhira."
Kedua tangan Naufal mengukung tubuh Nadhira dipohon,sambil berbisik Naufal jadi pacar pura - pura ku selama 1 bulan,tetaplah diam di tempatmu karena yogi masih memperhatikan kita.
" Jawablah sekarang juga,atau kau lebih nyaman kita sedekat ini goda Naufal pada Nadhira."
Wajah Nadhira pun memerah,dan itu membuat Naufal semakin gemas melihat Nadhira,dia semakin cantik apalagi bibir ranum Nadhira,ingin Naufal menciumnya tapi dia harus bisa menahan diri karena tidak mau semua usahanya selama ini mendekati Nadhira sia - sia.
" Ayo Nadhira jawab,kata Naufal.Apa Kamu lebih senang kita seperti ini terus."
"Baiklah aku setuju,kata Nadhira.Dia pun terpaksa menyetujuin perjanjian pura - pura ini."
"Bagus,kata Naufal berarti deel ya."
Sementara yogi yang melihat itu semua merasa hatinya panas terbakar cemburu,dia pun berlalu pergi meninggalkan taman dari pada melihat kemesraan pura - pura antara Naufal dan Nadhira.
" Bang Naufal,panggil Lia.Ternyata kalian disini pacaran,pantas ice creamnya gak nyampai - nyampai kata Lia."
" Lia itu bukan seperti yang kamu lihat,benar kata Nadhira yang takut diadukan bundanya."
" Aku pura - pura gak tahu dan gak akan ngadu sama ayah dan bunda.Asal tugas rumah dan pr sekolah ku kakak yang mengerjakannya."
" Lia kamu itu ya,kata Nadhira."
" Dari pada aku adukan pada ayah bunda pilih mana kata lia."
"Iya,,,,ok aku setuju,puas,kata Nadhira."
Lalu Nadhira melihat kearah Naufal.
" Lho,marahnya kok sama aku kata Naufal."
" Iya,abang juga sekarang puaskan,hari ini hari tersialku menerima perjanjian ini dengan terpaksa."
Nadhira pun berlalu dengan wajah masamnya,tapi tetap terlihat cantik oleh Naufal.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!