NovelToon NovelToon

AZZURA

1

"Duhh si Azzura mana yah,ini kita udah lumutan tau gak nungguin":Gerutu seorang gadis Bernama Calsea dan sahabatnya bernama Jihan.

"Udah sih sabar,lu kaya gak tau tuh anak aja":Timpal Jihan,karena ia sudah malas mendengar gerutuan dari Calsea dan sahabatnya juga yang selalu datang telat.Padahal semalam mereka janjian ke taman kota jam 9 tapi ini udah lebih dari jam 9 bahkan udah jam 11 siang.

Tak berselang lama datang seorang gadis yang mereka tungguin siapa lagi kalau bukan azzura.

"Gila,lo lama banget sih,keram kaki gue nungguin lo":Omel Calsea.

"Sorry,ada urusan":Ucapnya kita panggil rara aja,karena itu nama panggilannya.

Tanpa mengatakan apapun Rara meninggalkan keduanya,yang hanya memandang punggung nya melongo,melihat itu mereka pun menyusul.

Saat ini mereka berada di Taman kota,mereka ingin menghabiskan libur mereka dengan cara berburu kuliner,siapa coba yang gak minat di sugguhkan dengan berbagai macam makanan dan minuman.

Yang paling semangat adalah Calsea diantara keduanya Calsea umurnya lebih muda,dan hakan bisa di bilang bontot,yang lebih tua itu Azzura baru Jihan,bahkan mereka satu sekolah dan satu kelas.Mereka bisa bersama sebab ayah Calsea yang memiliki sekolah tempat mereka jadi terserah Calsea saja.

"Ini sih surga namanya,udah banyak makanan,behh di suguhkan dengan cowok-cowok tampan juga":Rara dan jihan mendengus mendengar perkataan Calsea yang saat ini menatap sekumpulan cowok-cowok dengan berbinar.

"Anak kecil di larang ganjen dari pada lo lihatin mereka,mending kita cari tempat duduk yuk,pegel gue":Ucap Jihan sembari menarik Calsea untuk pergi dari sana.

Mereka menemukan stand yang yang ada tempat duduknya,mereka pun langsung kesana,tak lupa membeli es cokelat yang sedang viral.

"Besok udah senin aja,malas banget gue sekolah":Ucap jihan,sembari menatap orang-orang yang berlalu lalang.

"Bener tuh,Aku juga malas,tapi nanti uang jajan ku di potong ayah":Timpal Calsea,sembari menyerup es nya.

"Gak ada malas":Ucap Rara datar,walau gimanapun rara tak mau kedua sahabatnya ini tertinggal pelajaran apalagi sudah mau dekat ujian kenaikan kelas.

"Sekali aja ra,lagian lo gak bosen apa":Ucap Jihan.

"Han dari pada lo berdua ketinggalan pelajaran,mending turun,kita udah mau dekat ujian":Ucap Rara menasehati mereka.

"Yah juga yah":Balas keduanya,setelah itu tak ada lagi percakapan antara mereka.

Dan hari juga mulai mendung padahal tadi masih panas,dan cuacanya masih bagus,mau tak mau mereka pun pulang ke rumah masing-masing.

Sesampainya dirumah,Rara melihat mama,papa,kakak perempuannya dan kedua adik laki-laki nya sedang berada di Ruang kelaurga.

"Darimana sayang?":Tanya sang mama yang menotis kehadiran Azzura.

"Habis dari taman kota mah":Balas Rara,dan ia pun bergabung dengan mereka,sembari memcomot cemilan adiknya.

"Ambil di dapur napa sih kak,heran deh":Ketus Rangga.

"Kalau ada yang dekat,kenapa harus ambil yang jauh":Ucap Rara,rara jika bersama keluarganya akan jadi anak yang hangat dan jail,kecuali di tempat umum mukanya akan menjadi datar+dingin.

"Kakak lihat ka rara":Rengek Rangga ke sang kembaran bernama Angga,sifatnya juga dingin.

2

Pagi hari.

Suasana meja makan saat ini rusuh,karena Yah rara dan Rangga saling mempersebutkan ayam goreng.

"Udah hey,itu masih ada lo di piring":Tegur sang papa melihat kedua anaknya yang bertengkar hanya karena ayam goreng.

"Kakak tuh pah,gak mau ngalah":Adu rangga.

"Udah jangan ribut,gak baik di depan makanan ribut":lerai sang mama,mau tak mau mereka pun melanjutkan sarapan mereka yang tertunda.

"Mah,pah,kak,aku berangkat yah,udah di tungguin sama Jihan":Ucap Rara,tak lupa menyalimi kedua ornag tuanya dan kakak perempuannya bernama Anggi.

"Iya hati-hati kamu,uang jajan masih ada gak?":Tanya sang papa.

"Masih kok pah,yah udah rara pamit,assalamualaikum":Salam rara,setelah itu ia pun berlalu dari sana.Sesampainya di teras depan,ia melihat jihan sudah menunggunya di mobil.

"Yuk,si Calsea mana han?":Tanya Rara.

"Dia dianterin ayahnya,udah yuk nanti telat":Rara menganggukan kepalanya,setelah itu mereka pun meninggalkan kediaman Lovis.

Mereka ke sekolah membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai,dan hari ini upacara yang mana itu membuat mereka lesu.

Para pembaca juga gitu kan,kalau sudah hari senin dan menyambut upacara pasti malas,apalagi kalau mataharinya terik,pasti ada yang pingsan atau enggak pura-pura pingsan,biar bisa istirahat di uks.

Tapi mau gimana lagi kita harus mengena upacara bendera di hari senin dan mengenang para pahlawan terdahulu yang sudah mempertahankan Indonesia.Next..

Rara dan jihan tiba di sekolah,mereka melihat Calsea sudah menunggu mereka di parkiran.

"Hy guys,selamat pagi":Ucap Calsea penuh semangat.Emang yah nih anak gak habis-habias betrainya selalu full.

"Pagi juga,udah yuk lima menit lagi bell":Ucap Rara,mereka menganggukan kepala setuju,mereka berjalan di koridor sekolah,dan tentunya mereka menjadi pusat perhatian,siapa coba yang tidak tauh Circel tiga anak kolngmerat ini,bahkan mereka dijuluki Primadona sekolah,selain cantik mereka juga berprestasi,hanya saja banyak yang menatap mereka iri dan tak suka.

Tapi selagi mereka tidak di usik mereka tak apa,jika mereka sudah di usik,jangan salahkan kalau mereka turun tangan,mereka akan memberi pelajaran untuk orang yang berani terhadap mereka.Mereka juga membalas bukan melalui orang tua mereka atau orang kepercayaan orang tua mereka,tapi mereka akan membalas dengan cara mereka sendiri.

Apalagi Rara jika sudah marah dia tak akan perduli dengan orang itu,walau lewat jalur hukum,tapi rara tidak akan mudah mengalah dia pintar dan bisa memanipulasi keadaan.

"Duhh panas banget sih":Gerutu Calsea padahal dia berdirinya paling belakang.

"Awas aja,setelah ini aku akan suruh ayah buat renov tempat lapangan ini,biar gak terlalu panas":Terserah Calsea saja guys.

"Udah diam,entar lo di hukum":Mendengar ucapan Jihan Calsea pun memilih diam,dari pada di hukum dan di suruh berdiri di lapangan,owh tidak bisa,dia akan mengadu pada ayahnya jika itu terjadi.Tapi nanti Rara marah,karena rara tak suka jika Calsea menyombongkan diri,karena harta yang orang tua Calsea punya,ia mau Calsea hidup apa adanya.Karena Rara selalu mengatakan ke sahabatnya untuk tidak membuat drama dan menjadi masalah untuk mereka.

3

Saat ini mereka sedang berada di kantin,karena sehabis upacara tadi mereka langsung masuk kekelas dan memulai pelajaran.

Makanya setelah tiba di kantin mereka buru-buru pesan,apalagi Calsea dan jihan yang memang sudah sangat lapar,untuk Rara dia juga lapar,tapi dia tak sehebo kedua sahabatnya.

Lagi asik makan,tiba-tiba ada tamu tak di undang,yang datang ke meja mereka dengan lancang.

"Dihhh udik banget sih,kaya gak pernah makan Setahun aja.Segitu miskin nya kah":Cibir gadis bernama Ambar dan ada kedua sahabatnya bernama liona dan lana anak kembar.

"Ihhh kok kaya ada yang ngomong yah,tapi wujudnya gak ada":Ejek Calsea membuat Jihan dan rara menahan tawa,itu lah Calsea si mulut ceplas ceplos.

"Wahh berani banget lo sama kita.Lo lupa kita siapa":Pamer Ambar.

"Queen bullying?,apa yang harus di banggakan?":Tanya Jihan santai.

"Yah jelas ada dong,biar lo pada gak berani ngelawan kita.Bisa saja setelah ini lo bertiga di keluarin dari sekolah,gue tinggal minta bokap gue aja":Ucap Ambar tanpa tau dia sedang berhadapan langsung dengan anak pemilik sekolah yang sedang ia pamerkan,Sedari awal saat mereka menginjakan kaki di sekolah ini Ambar dan kedua antek-anteknya tak pernah suka dengan cirkel Rara.Karena terlalu iri akan prestasi yang mereka dapat dan di juluki primadona sekolah.

"Alah ingat,bokap lo cuma kepala sekolah,bukan pemilik sekolah ini.Gue sih bakalan ketawa paling kenceng kalau lo malu dengan memamerkan bokap lo dan sok tenar ini":Skamat,kalau Calsea ceplas ceplos,maka jihan si mulut pedas bisa mematikan lawan.

"Lihat aja,gue bakal bilang ke bokap gue,untuk ngeluarin anak miskin kaya lo pada":Kesal Ambar.

"Heh Ambar ketumbar,orang miskin gak akan bisa punya mobil,orang miskin gak akan bisa beli barang brended,orang miskin gak akan mungkin,bisa beli diri lo":Nah kan makin pedas aja ucapan si jihan ini.

"Lo___":Baru saja Ambar ingin menampar jihan,tanganya keburu di tahan oleh Rara.Rara sedari tadi diam itu karena malas meladeni ketiga biang onar ini,tapi ia langsung tak suka saat ambar ingin menampar sahabatnya.

"Jangan pernah tangan kotor lo ini, berani nyentuh sahabat-sahabat gue seujung jari pun.Lo pergi dari sini sebelum tangan lo gue patahin":Ucap Rara dingin dan matanya menatap ambar tajam,membuat ambar dan si kemabar bergidik ngeri melihat aura permusuhan begitu kental dari rara,gadis yang di juluki dingin dan cuek ke orang.

Rara menyentak tangan Ambar kasar dan ia mengambil tisu basah yang selalu ia bawah kemana pun,dan segera ia lap,seperti sehabis memegang kotoran.

Ambar melihat hal itu menjadi kesal dan marah,dirinya di permalukan di depan murid lain.Ia pergi dari sana dengan wajah merah menahan malu dan kesal.

"Dasar gak jelas":Ucap Calsea menatap ambar dan si kembar pergi dengan tatapan sinis.

"Tau tuh,lihat aja kalau dia sampai berulah,gue habisi mereka":Timpal jihan yang juga gedek.

"Bener sampai dia berulah dengan keterlaluan,aku suruh ayah untuk mengekurkannya dari sekolah,dan memecat bokapnya itu":Rara melihat hal itu hanya menghela nafas.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!