Zenitsu X Nezuko | Kimetsu Gakuen
Aturan Giyu
Seperti biasa, Zenitsu selaku pengurus osis akan melakukan pemeriksaan seragam kepada beberapa siswa.
Sisanya diserahkan kepada pengurus osis yang lain.
Zenitsu
Pagi yang membosankan
Tiba-tiba sosok gadis hadir di hadapan Zenitsu.
Zenitsu hanya terdiam ketika menanggapi penampilan gadis bernama Nezuko itu.
Nezuko
Zenitsu-san, apa kau baik-baik saja? Daijobhu?
Nezuko
Hmm..aku sudah menebaknya daritadi kalau kau akan seperti ini setiap kali bertemu denganku
Zenitsu
Itu karena aku suka sama kamu
Alhasil, Nezuko tidak menganggap ungkapan Zenitsu itu serius karena ia tau sendiri betapa genitnya Zenitsu terhadap semua gadis di sekolah ini.
Oh iya..kalian tau kan kalau Kimetsu Gakuen itu adalah sebuah gedung gabungan antara tingkat SMP dan SMA.
Nezuko
Sudahlah Zenitsu-san, aku mau masuk dulu
Zenitsu
Nezuko-chan, tunggu!!
Tiba-tiba Zenitsu menahan tangan Nezuko.
Zenitsu
Aku mau mengatakan sesuatu..
Zenitsu
Apa nanti malam kau sibuk?
Nezuko
Kurasa tidak..memang ada apa?
Zenitsu
Mumpung malam mingguan, bagaimana kalo kita pergi keluar?
Nezuko
Eumm..emang kakaku mengizinkanmu ya?
Nezuko
Maaf Zenitsu-san, kalau kakak menolak..aku tidak bisa menentang pendapatnya.
Zenitsu
Aku akan mengata--
Tomioka Giyu
Sudah berapa kali ku bilang?! Atasi dirimu sendiri dulu sebelum memeriksa para siswa!!
Kehadiran Giyu seketika menarik perhatian mereka berdua.
Tomioka Giyu
Kau boleh pergi
Nezuko
Baiklah sensei, permisi
Tomioka Giyu
Eh tapi ingat!
Tomioka Giyu
Jangan makan roti di kelas lagi!
Nezuko
Baiklah sensei, saya tidak akan mengulanginya lagi
Akhirnya Nezuko lekas pergi.
Zenitsu
Anu, anu, anu sensei--
Tomioka Giyu
Kemarin aku sudah memukulmu, sekarang kau tidak juga mewarnai rambutmu itu menjadi hitam pekat???!!!
Zenitsu
Maa-maafkan aku. Ta..tapi ini emang benar, ini rambut asliku
Tomioka Giyu
Tidak ada alasan apapun!!
Tomioka Giyu
Atau aku sendiri yang akan mewarnai rambutmu!
Zenitsu menangis kencang dihadapan Giyu.
Zenitsu
Kumohon jangan paksa aku untuk mewarnai rambut asliku
Zenitsu
Aku janji akan mematuhi semua aturan yang sensei buat
Zenitsu
Tapi jangan yang satu ini
Zenitsu
Aku sangat menyayangi rambut kuningku😭😭
Zenitsu
Iya sensei! Aku pasti akan mematuhi aturan disini dengan baik
Tomioka Giyu
Baiklah, ada syaratnya
Tomioka Giyu
Selain mematuhi aturan sekolah ini, kau sendiri harus membujuk siswa laki-laki setengah gadis itu agar mengancing seragamnya
Zenitsu
(Waduh...Inosuke..malahan dia suka ngancem-ngancem aku lagi..)
Tomioka Giyu
Dengan itu kau akan lolos dari aturanku soal rambutmu
Zenitsu
Baiklah! Aku siaap!!
Tomioka Giyu
Nah gitu dong
Tomioka Giyu
Yasudah, aku mau nyante dulu
Giyu menyusul meninggalkan Zenitsu.
Yah, daripada terkena sanksi, Zenitsu tidak ingin ambil pusing. Ia akan segera membuat Inosuke menuruti permintaannya
Zenitsu
Tapi sebelum itu, aku harus mencari Inosuke dulu
Kenangan Buruk
Di sisi lain, Nezuko sudah sampai di kelasnya.
Nezuko adalah siswa yang masih berada di tingkat SMP. Jadi wajar kalau dia sangat merindukan seorang siswa yang sudah memasuki tingkat SMA.
Nezuko
Ada apa denganku ya? Belakangan ini aku lebih aneh
Bayangan akan hal sosok siswa laki-laki berambut kuning itu terlintas pada pikiran Nezuko tanpa henti.
Sembari memikirkan tingkah lucu nan aneh si Zenitsu, ujung bibir Nezuko sempat naik.
Entah berdatangan darimana, Kanao sudah berada di samping Nezuko hingga memukul pelan pundak Nezuko.
Kanao
Ciee lagi senyum-senyum sendiri
Sekarang giliran Kanao. Seketika panggilan Nezuko untuknya itu berhasil memerahkan pipinya, seolah Kanao akan menjadi kakak ipar Nezuko.
Nezuko
Salah kakak sendiri udah buat aku terkejut
Nezuko
Oh iya, kakak ada keperluan apa?
Nezuko
Pasti mau nanyain Nii-chan kan?
Nezuko menatap Kanao dengan penuh godaan dan kecurigaan untuk membalaskan dendamnya.
Nezuko
Hahahaha lucu deh kalau wajah kakak merah kayak kepiting rebus
Kanao
Eumm..ano..sebenarnya aku mau mengatakan sesuatu padamu soal Tanjiro
Nezuko
Apapun itu, aku siap untuk menjawab kakak
Kanao
Eumm..Nezuko-chan, apa kakakmu menyukai seseorang?
Lagi-lagi Nezuko melakukan kenalakannya selama beberapa menit.
Kanao
Ayolah Nezuko-chan, kau jangan membuatku semakin penasaran
Aksi Nezuko sukses membuat jantung Kanao semakin berdegup tak karuan.
Nezuko
Eumm..sebenarnya sih...iya
Nezuko
Nii-chan pernah sesekali mengatakannya padaku kalau dia sedang jatuh cinta terhadap seorang gadis
Nezuko
Tapi dia tidak memberitau ciri-cirinya
Nezuko
Hehehe Goumen Kanao-san
Kanao
Iyah, tidak apa-apa kok
Kanao
Oh iya aku mau cerita lagi soal Tanjiro
Nezuko menantikan suara Kanao, namun yang terjadi, mulut Kanao mendadak terkunci dan ia mengurungkan niat.
Zenitsu
Aahhh disitu rupanya!!
Kanao dan Nezuko yang terkejut langsung mengalihkan perhatian mereka kepada Zenitsu yang sudah berdiri di depan kelas Nezuko.
Zenitsu
Ano, Shinobu-senpai memanggilmu
Zenitsu
Yaelah, mana aku tau. Buruan gih temuin dia sebelum aku yang kena marah
Kanao
Eum..baiklah. Nezuko-chan aku ceritakan nanti ya
Nezuko
Ah, baiklah Kanao-san. Hati-hati
Kanao melangkah pergi dan posisinya digantikan oleh Zenitsu yang menghampiri Nezuko
Nezuko
Zenitsu-san mau apa?
Zenitsu
Tadi, Tsuyuri ngomong apa?
Nezuko
Ah biasa soal Nii-chan
Nezuko
Kalau Zenitsu-san sendiri? Ada keperluan apa?
Dari salah satu tangannya, Zenitsu mengeluarkan sebuah coklat dengan kemasan berwarna merah hingga menaruhnya di atas bangku Nezuko.
Terlihat raut wajah Zenitsu lebih gugup saat memberikan ini.
Nezuko
Ah, apa ini Zenitsu-san?
Zenitsu
Aku mau mengatakan..
Zenitsu
Selamat hari Valentine
Iapun mematung dalam menatap mata Zenitsu.
Zenitsu
Hei? Hei? Nezuko-chan. Hei?
Nezuko menelan ludahnya karena gugup.
Tanpa dirasakan, tetesan embun sudah membahasi kedua pelupuk Nezuko. Membuat raut wajah Zenitsu panik.
Zenitsu
Eh, Eh, Nezuko-chan..maaf..maaf
Zenitsu
Apa kau tidak suka?
Zenitsu
(Duh, Tanjiro pasti akan memarahiku..habislah kau Zenitsu)
Nezuko menghampus air matanya dan menggeleng pelan.
Nezuko
Tidak apa-apa kok Zenitsu-san, aku hanya teringat adik-adikku yang suka sekali memberikanku coklat saat Valentine
Zenitsu
Eeh. Astaga, bodohnya aku telah mengingatkanmu peristiwa itu!
Nezuko
Tidak apa-apa Zenitsu-san, kau kan tidak tau soal peristiwa kebaran yang menimpa keluarga kami minggu kemarin
Zenitsu
Sebenarnya Tanjiro sudah menceritakannya sih. Tapi--tapi tolong maafkan perbuatanku ini
Nezuko
Hahaha sudahlah Zenitsu-san, aku baik-baik saja kok
Ya, dulu sempat terjadi peristiwa yang paling mengerikan sepanjang hidupnya Nezuko maupun Tanjiro sebagai marga Kamado.
Si jago merah tersebut telah berhasil merenggut nyawa keluarganya kecuali Tanjiro dan Nezuko yang diselamatkan tepat waktu oleh pemadam kebakaran.
Zenitsu
Kalau begitu, maafkan aku sekali lagi ya
Zenitsu
Baik, kalau begitu aku mau pergi mencari Inosuke dulu
Zenitsu
Soalnya dia udah membuat Tomioka-sensei marah, hahahaha
Nezuko memaksakan diri untuk tertawa meskipun rasa sakit itu kembali merasuki hatinya.
Zenitsu
Oke kalo gtu, bye Nezuko
Nezuko
Hahahaha iya Zenitsu-san
Zenitsu-pun tiba di luar kelas dengan wajah lesu. Tak seharusnya ia melakukan itu, hingga membuat Zenitsu selalu menyalahkan dirinya.
Zenitsu
Bukannya membuat Nezuko-chan senang, kau justru kembali mengingatkan peristiwa yang membuat dia trauma. Aahh dasar bodoh!
Ajakan
Zenitsu
Aahh aku harus mencari orang bodoh itu!
Zenitsu menelusuri koridor sekolah, tempat dimana Inosuke sering nongkrong.
Zenitsu
Mana sih tu orang?
Suara Tanjiro yang muncul dari belakang punggung Zenitsu, berhasil menghentikan langkah Zenitsu.
Tanjiro menghampiri Zenitsu.
Tanjiro
Kau bisa memanggil namaku dengan baik gak?
Zenitsu
Hehehe aku hanya bercanda
Tanjiro
Oh iya, apa tadi kau bertemu dengan Kanao?
Zenitsu
(Duh, gak gebetannya, ni anak sama aja)
Zenitsu
Ah, iya-iyaa..tadi dia dipanggil sama Shinobu Senpai
Tanjiro
Ohh, btw kau mau kemana?
Bukannya pergi, Tanjiro justru mengikuti langkah Zenitsu tanpa seizin Zenitsu. Membuat Zenitsu merasa jengkel.
Tanjiro
Kebetulan searah denganmu
Zenitsu
Eh Tanjiro, apa kau melihat Inosuke?
Zenitsu
Wah kebetulan banget
Tanjiro
Yaudah, ayo kita ke kantin
Sesampainya di tempat tujuan..
Ternyata benar kalau Inosuke ada sesuai perkataan Tanjiro tadi.
Namun saat ini dia sedang makan bersama teman-temannya
Zenitsu
Tuh! Dia tidak mengancing seragamnya lagi
Tanjiro
Ohh, tumben-tumbenan kau care sama dia
Zenitsu
Sebenarnya ini atas perintah Tomioka-sensei untuk membebaskan diriku dari aturannya yang melarangku soal rambut kuningku ini
Tanjiro
Waahh, akhirnya...
Tanjiro
Baiklah, aku akan membantumu
Zenitsu
Waaahhh arigatou Tanjiroo
Dengan memberanikan diri, mereka pun menghampiri Inosuke yang sebenarnya merupakan sahabat mereka juga.
Inosuke masih sibuk dalam melahap makanannya dengan cepat.
Zenitsu
Pelan-pelan atuh makannya
Tanjiro
Tomioka Giyu sensei sudah membebaskan aturan soal rambut kuningnya Zenitsu
Tanjiro
Tapi ada syaratnya
Zenitsu
Aku mau, kau merapikan bajumu yang terbuka itu, Inosuke
Zenitsu
Ohh, ayolah Inosuke
Inosuke
DEMI TUJUANMU, KAMU RELA MEMPERTARUHKAN KEBAHAGIAANKU?!!
Inosuke
SINI!! MAIN SERUDUK DULU DENGANKU!!
Demi memuaskan nafsunya, Inosuke kian menyeruduk punggung Zenitsu dengan kepala besinya.
Padahal Tanjiro juga memiliki kemampuan kepala batu. Namun dia tidak mau songgong kekuatan.
Tanjiro
Eee, sudah! sudah!
Inosuke
INI AKIBATNYA KAU BERANI MENYURUHKU MONITSU!
Zenitsu
Ehhh!! Aku gak bermaksud!!
Untuk kedua kalinya, Zenitsu dibuatnya terhempas oleh serudukan kepala Inosuke.
Suasana dimakan keheningan antara mereka bertiga sejak Nezuko sudah berdiri disamping Tanjiro dan berteriak.
Tanjiro
Maaf, aku tidak menyadarimu
Nezuko
Seharusnya yang minta maaf itu Inosuke!
Inosuke
EEHH?! KENAPA KAU JADI MENYALAHKANKU?
Nezuko
Zenitsu-san belum juga menegurmu tapi kau sudah menyerangnya tanpa ampun!
Jika Nezuko bukan adik sahabatnya, Inosuke pasti sudah menghantamnya seperti Zenitsu.
Sekarang Inosuke lebih memilih untuk diam dan menahan emosi yang sudah mengamuk di hatinya
Zenitsu
Tuh kan. Dengar apa kata Nezuko-chan
Inosuke
Pokoknya aku tidak mau mengubah gaya hidupku!
Secepat mungkin, Inosuke menjauhi mereka.
Zenitsu
Yahh, misiku gagal
Tanjiro
Tidak apa Zenitsu, sore nanti, aku akan membantumu
Zenitsu
Baiklah Tanjiro. Arigatou
Tanjiro
Ya sudah, Nezuko..kamu ada keperluan apa sehingga datang ke gedung SMA?
Nezuko
Aku mau membicarakan sesuatu sama Zenitsu-san
Tanjiro
Oh begitu, baiklah
Tanjiro
Jaga adikku baik-baik. Jangan sampai dia menangis atau aku--
Zenitsu
Aduh mulai lagi ancamannya
Nezuko
Tidak Nii-chan, aku yakin Zenitsu akan sangat melindungiku. Dari dulu aku sudah percaya.
Nezuko
Oh iya, tadi Kanao-san menanyakan kabarmu
Nezuko
Aku berharap Nii-chan bisa menemui Kanao-san nanti
Tanjiro
Yah, gabisa membantumu lagi deh Zenitsu
Zenitsu
Udah Tanjiro, pertemuanmu dan Kanao lebih penting
Tanjiro
Kalau begitu aku pergi dulu..daaa
Langkah Tanjiro menjauh sampai keluar kantin.
Nezuko
Hahahaha jangan gugup gitu, santai aja
Zenitsu
Ada apa ya Nezuko-chan?
Nezuko
Aku ingin mengajakmu jalan-jalan nanti
Nezuko
Iya, aku pasti akan membujuk Nii-chan
Zenitsu
Waaahh, aku sangat senang Nezuko-chan
Entah apa yang dipikirkan oleh Zenitsu kali ini, hingga badannya reflek memeluk Nezuko.
Sedangkan jantung Nezuko mulai berdegup kencang dan sekujur tubuhnya memanas.
Sekian beberapa detik hal tak disangka itu terjadi, Zenitsu menyadarinya dan melepas pelukannya dengan segera.
Zenitsu
Eh! Maafkan aku Nezuko!
Nezuko hanya merespon Zenitsu dengan senyuman tipisnya. Semanis gulali merah.
Zenitsu
Kenapa Nezuko-chan?
Nezuko
Coklatnya enak sekali😊❤
Kedua pipi Zenitsu berhasil menjadi merah merona.
Zenitsu
Ano, apa kau sudah memutuskan tempat yang akan kita kunjungi nanti?
Zenitsu
Bagaimana kalo ke festival kembang api
Zenitsu
Kebetulan nanti malam puncaknya
Nezuko
Wah, kedengarannya menarik
Nezuko
Baiklah Zenitsu-san. Aku juga mau mengajakmu makan malam setelah pesta nanti
Nezuko
Kalau begitu, aku kembali ke kelasku dulu ya
Zenitsu
Daaa Nezuko-chan! Jaga dirimu baik-baik
Tak manpu berkata lagi, kini Nezuko benar-benar dibuatnya kagum.
Nezuko pun kembali melepaskan senyuman manisnya dan dibalas pula dengan senyuman oleh Zenitsu.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!