Lima buah mobil hitam mengejar sebuah mobil sport warna merah. Sudah hampir 2 jam mobil-mobil itu saling mengejar, belum ada satu pun yang merasa kalah sampai di sebuah tikungan panjang, pengendara mobil sport warna merah tidak menyadari bahaya yang ada di depan dikarenakan dia fokus melihat kaca mobil untuk mengetahui musuhnya masih tertinggal di belakang, sampai salah satu ban mobilnya menabrak sebuah pembatas.
mengetahui hal itu Jack mencoba menghentikan laju mobilnya tapi sudah terlambat 2 ban depan mobil sudah melewati pembatas dan mobil sudah terjun indah di jurang, pemuda yang ada di dalam mobil pasrah akan apa yang terjadi nanti.
"Inikah akhir hidupku di dunia ini? oh Tuhan aku belum memiliki pacar" keluhnya di tengah akhir ajal yang menjemput.
Akhirnya mobil yang dia tumpangi meledak sebelum mendarat sempurna di dasar jurang. Teman-temannya yang mengikuti dari belakang, yah orang-orang yang mengejar dia dari belakang adalah temannya di dunia nyata dan musuh bebuyutannya di dunia bawah dan dunia balap.
Mereka tadi balapan siapa sangka salah satu kawan karib dan musuh mereka menjadi hari terakhir dia di dunia ini.
Mereka hanya menatap kosong jurang yang ada di depan mereka, tidak ada satu pun yang mampu berbicara. Mereka terdiam dalam kekosongan, sampai salah satu dari mereka berbicara.
" Kita harus mencari bantuan" ucapnya tersadar dari lamunannya
" yah cepat telpon polisi" ucap salah satunya, lalu dia mengambil benda pipih dan menghubungi polisi meminta bantuan bahwa ada mobil yang masuk jurang.
Yah Pemuda itu adalah Jack Wilton, Pengusaha muda terkaya di dunia dan pemilik dunia bawah yang di beri nama dunia naga biru meninggal di umur 25 tahun dan status masih lajang (sungguh ironis ya meninggalkan seluruh harta dan status lajang), berita mengenai kecelakaan seorang pembisnis muda tertayang di layar TV internasional, seluruh Chanel menampilkan berita kecelakaan pembisnis muda terkaya di dunia, semua orang menyayangkan nasib yang menimpanya.
Jack saat ini berada di ruang yang serba putih,
" Dimana ini? apa aku berada di rumah sakit? bukankah mobilnya tadi meledak sebelum mendarat ya? tanyanya dengan bingung tampak kerutan di dahinya.
Tiba-tiba dia sudah berada di pinggiran sungai sambil memeluk sebuah batu besar.
"di mana ini kenapa aku berada di pinggiran sungai? bukannya aku di ruang rumah sakit? tanyanya sambil melihat sekeliling dan mendapati dirinya ada di tengah hutan dan meraba-raba tubuhnya dan mendapat keanehan, " lah ini siapa? katanya sambil melihat bajunya yang terasa aneh.
" Wah jangan bilang orang ini adalah aku? oh tuhan sungguh ironis. kenapa kau harus mengirimku ke tubuh ini? tidak cukupkah nasibku di dunia modern kau mempermainkan ku? belum memiliki kekasih nah sekarang aku harus jadi wanita? ucapnya mengeluarkan semua unek-uneknya.
Setelah puas mengeluarkan semua isi hatinya di atas batu yang menahan tubuhnya untuk tidak terhanyut tadi, dia bangkit dan berusaha untuk menelusuri isi hutan dan mencoba mencari tahu apa yang terjadi padanya dan mencari buah-buahan untuk mengganjal perutnya yang sudah berdemo tadi.
Dia memasuki tubuh seorang putri dari ke kaisaran Zhang, Zhang Wei putri ketiga dari permaisuri Xia Lin dan kaisar Zhang Jia.
Dia adalah anak yang tidak begitu diinginkan kehadirannya, Kematiannya saja tidak begitu di pedulikan, mereka memang mencari keberadaan dia ketika di nyatakan hilang, tapi, ketika mereka tidak menemukan jejak keberadaannya.
Mereka membiarkan saja sampai saat ini mereka melupakannya seolah dia tidak pernah hadir di hidup mereka.
Sungguh orang tua dan saudara-saudari yang tidak mempunyai kasih. Mereka tidak tau saja kalau Putri yang mereka anggap tiada adalah orang yang akan menggemparkan dunia kultivator.
Saat ini Jack atau putri Zhang Wei duduk di atas batu memakan buah yang telah dia dapatkan. Dia masih belum menerima akan apa yang menimpanya, sumpah saat ini dia terlalu kaku dengan tubuh barunya .
Bagaimana bisa dia seorang lelaki tulen tersangkut di tubuh seorang gadis? oh ayolah ada yang bisa bantu jelaskan kepadanya? bahwa dia harus menerima nasib ini? dia masih ingat ketika putri Zhang Wei menghampirinya,
" Tuan, tubuhku adalah milik tuan sekarang, aku hanya bisa mengikhlaskan, tolong jaga baik-baik tubuhku tuan, tolong bantu saya menyelesaikan misi yang belum saya dapatkan selama masa hidupdi dunia ini"' ucapnya pada Jack.
Lah Jack? dia masih dalam mode loading😑😑, masih bingung dengan situasi yang dia hadapi.
Tiba-tiba semua ingatan tentang Putri Zhang Wei berdemo di pikirannya, ah nasib mereka hampir sama, hanya bedanya kejadian di dunia berbeda dan jenis kelamin berbeda, kalau di dunia yang sama sungguh mereka pasangan yang cocok, tapi sayangnya itu tidak akan pernah terjadi.
Jack hanya bisa menerima dan mencoba menjalani akan kenyataan pahit ini yang yah walaupun itu sulit.
Siapa yang akan percaya ketika reinkarnasi itu ada dan terjadi langsung kepada nya? Dia yang dulu pernah membaca salah satu novel tentang perjalanan waktu merasa bahwa penulis melebihkan hal itu sampai hal itu terjadi padanya secara nyata. Yah dulu dia merasa sedikit naif dia belum terlalu paham akan betapa misterius nya dunia ini.
Oke back to the topic.
Mereka adalah anak yang tidak begitu di perhatikan kehadirannya di sisi keluarga, kalau Jack masih mempunyai kawan yang menjadi musuhnya dalam dunia lain dari Jack, tidak dengan putri Zhang Wei yang tidak memiliki seorang kawan pun bahkan pembantunya saja tidak ada yang mendekat apalagi orang tua yang melahirkan dia dan menghadirkan dia di dunia ini, para saudara-saudari tidak ada yang ingin berkawan dengannya, itulah sebabnya dia menjadi gadis yang pendiam, murung dan penakut, tidak terbuka dengan orang lain menjadikan dia mengurung diri di kediamannya.
Suatu hari dia keluar dari kediamannya karena kebosanan siapa yang mengetahui kalau itu adalah hari terakhirnya berada di kekaisaran dan hari terakhir dia bertemu dengan keluarga,menjadi awal dia keluar dari kediaman dan menjadi akhir untuk berada di dunia ini.
Dia yang berjalan santai menikmati suasana di luar istana malah bertemu dengan para pria brengsek. Dia di hadang dan sialnya lagi Putri Zhang Wei tidak bisa mengeluarkan kemampuan yang dia miliki karena tersegel dan pertahanan diri tidak ada, terpaksa dia harus melarikan diri dari kejaran para pria itu dan berakhir memasuki hutan terdalam hutan misteri dan tiba di ujung atau puncak air terjun.
" hahaha mau lari kemana lagi Nona? ejek salah satu dari mereka
" Lebih baik Nona mengikuti kami dan melayani kami" lanjut salah satunya lagi di sertai tawa bahak-bahak dari yang lainnya.
" Saya tidak akan pernah sudi untuk menyerahkan diri walaupun hari ini adalah hari terakhir saya" jawab Zhang Wei sambil melompat turun ke arah air terjun, para pria itu hanya saling menatap satu sama lainnya dan pulang.
Mereka yakin bahwa dia tidak akan selamat dari jurang itu. Tanpa memeriksa dulu, mereka pulang untuk melaporkan hasil kerja mereka kepada orang yang meminta mereka untuk menghabisinya.
Terimakasih ♥️
Mohon untuk di like 👍 kritik dan saran 📝 dari kakak sangat dibutuhkan
Dia yang kehabisan udara karena tidak bisa berenang akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Dan tubuhnya terapung di atas air dan arus air membawa dia ke pinggiran dan tersangkut di atas batu, tepat saat jiwa Jack dari dunia modern menepati tubuhnya.
Saat ini Zhang Wei tengah menelusuri isi hutan, dia banyak menemui tumbuhan langka,
"Wah ini hutan apa ladang obat ya? banyak benar", ucapnya melihat banyaknya tanaman obat yang langka dia banyak mengetahui tanaman herbal langka karena di jaman modern dia adalah salah satu pemburu harta langka seperti tanaman herbal yang memiliki energi spiritual karena walaupun tidak terlalu mendalami peran jadi alkemi walaupun tanaman ini tidak semuanya dia ketahui tapi melihat adanya aura mistik yang terkuar dari setiap tanaman itu sehingga dia dengan percaya diri yakin bahwa ini adalah tanaman obat. Dia langsung saja mencabut tanaman itu setelah lumayan banyak, dia bingung mau menaruh di mana.
" Tuan mempunyai ruang penyimpanan" tiba-tiba sebuah suara muncul di kepalanya,
" Suara siapa itu? dan apa maksud dari ruang penyimpanan? tanya Zhang Wei pada dirinya sendiri dan menoleh ke arah kiri dan kanan tapi tidak ada orang
" Ruang penyimpanan ada di ruang jiwa tuan" jawabnya lagi
" Ruang jiwa?🤔 apa maksudnya? tanyanya lagi menuntut penjelasan. Dia semakin waspada karena tidak melihat keberadaan orang itu dan menurut suara itu seharusnya orang itu ada di dekatnya tetapi dimana?
" Ruang jiwa ada di dalam ruang bawah sadar tuan, jadi cukup tuan memerintahkan tumbuhan itu untuk masuk"" jawab suara itu lagi.
Dan benar saja semua tanaman yang ada di tangan dan sekitar Zhang Wei langsung hilang tanpa ada bekas tanaman itu tumbuh. Seakan lahan yang ada tadi ikut pindah, setelah Zhang Wei memerintah semua tanaman masuk, dia tidak mempedulikan lagi suara yang ada di pikirannya.
Dia melanjutkan lagi perjalanannya sampai suara itu muncul lagi,
" Tubuh tuan masih lemah dan terdapat racun di dalamnya. Racun itu yang menghambat tuan tidak bisa berkultivasi, sebanyak apapun tuan berlatih itu semua akan sia-sia" bunyi suara itu lagi
" Ya aku tau, racun apa yang ada dalam tubuh ini aku belum mengetahuinya. Apakah kau mengetahui sesuatu?" jawab Zhang Wei dan sedikit bertanya
" Racun yang ada di tubuh Tuan bisa di bilang tidak terlalu berbahaya sehingga hanya menghambat kultivasi Tuan dan bisa sembuhkan dengan buah delima dua warna Tuan, buah itu ada di dekat danau terdalam hutan ini" jawab dari suara tadi
" Hm baiklah aku akan kesana" jawabnya dengan semangat
" Tapi menuju ke sana tidak mudah tuan" cegah suara itu lagi
"Aku tidak peduli! yang aku butuhkan sekarang adalah harus cepat mengeluarkan racun busuk ini" jawabnya sedikit ngotot Zhang Wei memang menyadari bahwa tempat dunia dia mendarat sekarang adalah dunia aneh yang memiliki banyak hal mistis di mulai dari tanaman yang dia jumpai tadi. Sehingga dia tidak ingin menunda banyak waktu agar cepat keluar dari hutan ini.
"Baiklah Tuan. Tuan hanya perlu berjalan lurus sekitar seribu meter tuan akan menemukan danau yang Tuan cari" jawab suara itu lagi
" Yo let's go" ucapnya lagi sambil berjalan lanjut.
Selama di perjalanan dia tidak menemukan bahaya apapun hanya tanaman herbal dan pohon buah ajaib yang berguna untuk kultivasi yang dia temui sepanjang jalan, dia tidak menemukan hewan satupun seperti hutan pada umumnya yang penuh dengan hewan buas, ya ialah! siapa juga yang mau menghadapi aura agung yang Ia miliki? pasti dong semua penghuni hutan pada segan karena mereka tidak merasakan ancaman darinya.
Setelah beberapa saat berjalan akhirnya dia dapat melihat air danau yang begitu tenang seakan hanya dia yang mendiami dunia ini, ketenangan yang menghanyutkan dan penuh bahaya.
Setelah tersadar dari kekagumannya dia mencari sekeliling untuk mencari keberadaan pohon delima dua warna, hampir setengah jam dia mencari keberadaan pohon itu, akhirnya dia menemukan pohon buah delima berada tepat di samping sebuah lubang seperti sumber dari danau itu, pohonnya memang kecil jadi wajar Zhang Wei lama menemukan keberadaannya.
Zhang Wei berjalan pelan dan hati-hati menuju ke arah buah itu, setelah tiba di depan pohon itu, Zhang Wei langsung saja memetik buah delima itu dan memakannya tanpa menyadari air danau tadi telah menghilang dan muncullah sebuah pintu, seperti pintu rahasia.
"Eh dimana danaunya tadi? dan pintu apa itu? tanyanya heran dan kebingungan karena mendapati tempat air danau tadi kosong meninggalkan lahan yang tandus dan terdapat sebuah pintu seperti pintu rahasianya di dunia modern.
" Ah coba masuk saja, apakah isinya sama seperti pintu yang aku temui di dunia modern? setelah dia masuk dia mendapati ruangan sama persis dengan ruang yang Ia temui di dunianya dulu.
"Ah ruangan ini sama persis yang aku temui di dunia modern sebelum aku isi dengan barang-barang koleksi" gumam Zhang Wei
"Coba periksa isi ruangnya mungkin terdapat senjata api" lanjutnya lagi dan menelusuri isi ruangan itu dan benar saja dia mendapati barang-barang nya yang dari dunia modern yang dia koleksi seperti senjata api, laptopnya dan beberapa alat yang digunakan di dunia bawah.
Sungguh satu hal yang membuat Jack begitu semangat hal-hal yang menjadi bagian dalam hidupnya seperti senjata api benda teknologi lainnya ada di sini bersama nya sehingga dia tidak perlu kuatir berada di hutan seperti ini.
Tadi dia sedikit memiliki kekuatiran karena biar bagaimanapun tempat Jack mendarat sekarang adalah tengah hutan yang penuh dengan binatang buas yang memiliki kekuatan mistis.
Dan langsung saja dia menuju ke arah brankas dan membuka ternyata uang yang telah dia simpan selama dia di jaman modern berubah jadi milyaran koin emas mungkin saja mencapai triliunan karena uang yang di simpan Jack dulu benar-benar tidak bisa di hitung angkanya maklum holang kaya🤑, tapi dia masih sedikit bingung kok bisa ruang ini sampai ke dunianya sekarang dan anehnya lagi semua barang koleksinya dia juga ada dan apa lagi itu? semua uangnya berubah ke koin emas, ada yang bisa bantu jelaskan kepadanya akan keanehan semua ini? sungguh dia sangat bingung.
Setelah Jack menelusuri isi ruangan rahasia itu dia melihat dan menatap bingung, ketika dia masih dalam mode mencerna semua tiba-tiba muncul seseorang wanita cantik dengan hanfu warna hijau tenang menyapanya
" Selamat datang kembali Tuan" ucapnya dengan senyum simpul
" Siapa kau? tanya Zhang Wei dengan tatapan dingin dan bersiaga
" Saya yang telah membawa tuan kesini" jawabnya santai
"Dan kau pemilik ruang rahasia ini?" tanya Zhang Wei dengan mata memicing
" Bukan Tuan, tapi Tuan lah pemilik ruangan ini. Saya hanya menjaga ruangan ini sampai tuan datang" jawabnya lagi
" Kenapa aku tidak melihat mu di dunia modern? tanya Zhang Wei lagi
" Itu karena tuan belum bisa membuka ruang spiritual Tuan, sehingga Tuan tidak pernah bertemu dengan saya, tapi saya selalu ada bersama tuan, sejak tuan memakan buah delima tadi racun yang menutupi dantian Tuan telah hilang dan dantian Tuan telah menerima aliran Qi, tuan tinggal melatih tubuh tuan untuk menyeimbangkan energi besar yang selama ini terpendam karena tubuh tuan memiliki keistimewaan" jelas Fei panjang kali lebar tinggi kali luas huahualala kek belajar matematika lagi.
"Jadi kau yang telah membawa ku kesini begitu? tanya Zhang Wei dan di balas anggukan kepala oleh Fei,
" Tapi kenapa harus di tubuh wanita? keluh Jack
" Itu memang takdir Tuan" jawab Fei
Jack yang mendengar itu tidak tau harus berkata apa, TAKDIR? apa tidak ada kata lain selain kata Takdir? kata itu terlalu mempermainkannya, kata yang dia ingin buang jauh-jauh, seandaikan dia pencipta kata-kata dia tidak akan pernah menciptakan kata itu.
" Yah takdir yang buruk buat ku" jawabnya kesal, sungguh emosinya saat ini sudah meluap butuh pelampiasan, Jack keluar dari ruangan itu dan mulai berlari mengelilingi lahan yang tandus bekas danau tadi. Baru beberapa putaran saja dia sudah ngos-ngosan,
" Ah tubuh ini terlalu lemah" ucapnya sambil mengusap peluh di dahinya.
Setelah mengambil nafas sejenak, dia melanjutkan lagi kegiatannya berlari keliling seratus putaran sambil menenteng dua buah batu hitam yang terdapat di tengah danau tadi yang beratnya lumayan berat dan kalau orang biasa tidak akan mampu untuk mengangkatnya. Awalnya Zhang Wei kesusahan tapi karena rasa kesal masih menguasai emosinya dia memaksakan diri sampai tangan dan seluruh tubuhnya berdarah.
Nanti dilanjutkan lagi ♥️
Saat ini Zhang Wei masih berlatih dengan keras, emosinya belum reda sampai suara Fei menghentikan latihannya.
" Tuan istirahat dulu ada yang Fei ingin sampaikan kepada Tuan" teriak Fei menghentikan latihannya
" Apa? kau ingin bilang ini takdir lagi? teriaknya kesal
" Tidak Tuan, ini masalah ruang rahasia Tuan" jawab Fei lagi. Setelah mendengar kata masalah ruang rahasia Zhang Wei menghentikan latihannya dan menghampiri Fei.
"Ada apa? cepat jelaskan" tanya Zhang Wei di sertai tuntutan penjelasan
" Tuan ayo ikuti Fei" jawab Fei sambil jalan masuk kembali kedalam ruangan dan di ikuti Zhang Wei di belakang.
Setelah Fei tiba di ruangan tengah dia menuju ke sebuah lemari kayu dan membuka mengambil sesuatu yang ada di dalam lemari itu, setelah menemukan apa yang dia cari, dia langsung memberikan kotak kayu itu kepada Zhang Wei,
" Silahkan Tuan membuka kotak itu! pinta Fei.
Zhang Wei langsung menerima kotak kayu itu dan membuka isinya dan menemukan sebuah kalung indah beserta cincin Ruby.
"Apa ini Fei? tanya Zhang Wei sambil meneliti kalung dan cincin itu asli atau palsu.
" Itu ruang angkasa dan cincin itu pasangan dari kalung Tuan, cincin itu cincin penyimpanan khusus benda mati, kalau kalung itu bisa menyimpan benda yang bernyawa dan air danau yang Tuan liat tadi telah berpindah ke dalam kalung itu dan semua jenis tumbuhan langka yang Tuan cabut selama perjalanan ke sini sudah dalam kalung itu dan otomatis ruangan ini akan berada di kalung angkasa itu" jelas Fei.
" Kalung dan cincin itu telah menandai Tuan sebagai Tuannya. Mereka telah ada di dalam diri Tuan sejak Tuan telah tiba di dunia ini, kalung dan cincin itu hanya penampakan mereka supaya Tuan tidak bingung dengan ruang penyimpanan Tuan" jelas Fei lagi.
Jack/Zhang Wei lalu memasang cincin ke jari telunjuk tangan kanannya, cincin itu melingkar manis begitu juga dengan kalung tampak sangat serasi dengan kulit putih Zhang Wei.
Setelah terpasang semua Zhang Wei kembali bertanya
" Fei untuk melihat ruang angkasa itu bagaimana?
" Pusatkan pikiran Tuan saja, begitu pun dengan cincin ruang, kalau Tuan keluar lakukan hal yang sama" jelas Fei pelan
Lalu Zhang Wei mengikuti arahan dari Fei, dan sekarang ia tengah berjalan di jalan yang penuh bara api anehnya api itu tidak panas dan tidak membakar benda di sekitarnya.
Sampai dia menemukan danau yang ia temui di hutan tadi dan di sekitaran danau itu terdapat banyak pohon buah dan tanaman herbal yang dia cabut dari hutan tadi. ruang itu masih kosong hanya terdapat danau dan tanaman herbal yang Ia panen dari hutan.
Setelah itu dia langsung keluar, dia tidak melanjutkan menjelajahi isi ruang. Nanti ketika dia memiliki waktu luang akan dia jelajahi, saat ini dia harus fokus menata tubuhnya agar kuat karena masih terlalu lemah, daya tahan tubuhnya masih di bawah standar.
Setelah dia keluar, dia menjumpai Fei yang masih menunggu.
"Bagaimana Tuan? tanya Fei
"Lumayan, aku belum menjelajahi seluruh isi ruangan itu. aku mau melatih tubuh ini dulu biar tidak lemah" jawab Zhang Wei.
Kemudian dia melanjutkan lagi latihannya yang tertunda, dia tidak ingin membuang waktu, karena masih ada yang harus dia bereskan segera setelah dia kuat.
Dia mengelilingi lahan itu tempat dia berlatih sebelumnya. Dengan 200 putaran lagi tidak lupa beban yang Ia bawa dan itu cukup menyulitkan. Dia tidak mempedulikan hal itu yang ada dalam benak cepat kuat.
Setelah menjelang malam baru dia menghentikan latihannya dan melangkah masuk dengan tergopoh-gopoh. Sungguh dia sangat kelelahan. Belum sampai di depan pintu ruang rahasia, dia ambruk. Fei yang melihat Tuannya langsung memapah membawa dia ke dalam dan membaringkan dia di atas tempat tidur yang ada di dalam ruangan itu. Lalu dia beralih mencari air dan kain untuk mengompres badan Tuannya yang sudah berkeringat. Setelah selesai dia meninggalkan Zhang Wei sampai sadar.
Keesokan paginya, baru Zhang Wei sadar dan mendapati dirinya ada di atas tempat tidur dan kembali mengingat kejadian yang terjadi kemarin.
" ah rupanya aku pingsan kemarin" gumamnya pelan, sungguh latihan ini belum seberapa dibandingkan di dunianya dulu yang mengharuskan dia mempertaruhkan nyawa antara hidup dan mati untuk menjadi kuat dan bertahan hidup atas kekejaman dunia. Dimana dia di usir dari rumah.
Flashback
Di sebuah rumah mewah yang ada di kompleks perumahan elit di kota X. Terdapat seorang anak laki-laki yang tengah di hukum dan di ikat di sebuah tiang yang terdapat di sebuah ruang interogasi keluarga Wisley. Dimana seorang anak yang di tuduh mencuri stempel milik keluarga Wisley.
" Dimana kau menyembunyikan stempel itu sialan? teriak ayah dari anak itu
" Jack tidak menyembunyikannya Ayah" jawab Jack tetap pada pendiriannya.
Karena memang dia tidak mengetahui stempel itu di simpan di mana? dan apalagi menyembunyikannya.
"Apa kau bilang? Kau tidak menyembunyikan stempel itu? Kau sudah bodoh, pembawa sial dan apa lagi yang ada di dirimu sialan? tidak cukupkah kau mempermalukan keluarga ini? dan sekarang kau tidak mengakui perbuatan yang kau lakukan anak sialan? teriak ayah itu lagi.
Sungguh Jack sangat sakit hati akan semua tuduhan yang tidak pernah dia lakukan. Ayah yang telah menghadirkan dia di dunia ini tidak mempercayainya sama sekali menganggap bahwa dia adalah pembawa kehancuran dalam keluarga Wisley. Semua orang yang ada di keluarga Wisley tidak ada yang mempercayainya baik Ayah, Ibu dan Saudara-saudarinya. Sungguh hati anak siapa yang tidak sakit? sekuat apapun dia? pasti hatinya hancur. Semua orang yang dia sayangi memandang dirinya jijik seakan dia kuman mematikan. Sungguh sekarang dia tidak mempedulikan apapun lagi, dia menjawab ayahnya,
" Ayah Jack benar tidak mengetahui di mana stempel itu? dan di simpan di mana? apalagi menyembunyikannya Ayah" jelas Jack sambil menatap mata ayahnya
" Kau sudah bosan hidup rupanya? karena kau tidak mau mengakui maka kau harus di hukum dan kau tidak pernah ada dalam keluarga Wisley dan saya tidak pernah mempunyai anak bernama Jack" jawab ayahnya dan mencambuk Jack sampai pingsan.
Bukan hanya itu, setelah melihat Jack tidak berdaya lagi, dia menyuruh anak-anaknya yang lain untuk melepaskan ikatan dan menyuruh membuang Jack di depan rumah, biar setelah dia bangun nanti meninggalkan rumah ini.
Kakak-kakaknya langsung melaksanakan perintah ayah mereka dan meletakkan saudara mereka di luar rumah. Sungguh keluarga macam apa yang membiarkan seorang anak kecil yang masih belum terlalu mengerti akan kehidupan yang dia alami. Keluarga yang tidak mempunyai hati membiarkan seorang anak meringkuk di bawah udara yang menembus kulit tipisnya dengan luka yang menganga lebar bekas cambukan tadi. Sungguh miris hidupmu Jack😭😭
cukup disini dulu ya nanti kisah menyedihkan Jack akan di lanjutkan di kisah selanjutnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!