[ S² ] Married With Model
Chapter 01
Di sebuah kediaman yang sangat mewah terdengar suara laki-laki yang sedang berbicara dengan nada dingin nya itu terhadap perempuan yang berstatus istri nya sekarang.
Noah Leonardo Meredith
[ Melemparkan sebuah kertas ]
Lis puis signe. ❄️❄️
~~~~~~~~~~~~~~
Baca lalu tanda tangani. ❄️❄️
Eleanor Louisa Seraphine
[ Mengambil kertas itu lalu membaca nya ]
Eleanor Louisa Seraphine
Baiklah, karena adil dari kedua bilah pihak maka saya tanda tangani.
Eleanor Louisa Seraphine
Kalau di saya tidak adil dan anda yang malah untung, maka saya robek kertas ini juga! [ Menatap tajam Noah ]
Noah Leonardo Meredith
[ Menatap datar Eleanor ]
Eleanor Louisa Seraphine
[ mentanda tangani kertas yang sudah tertulis namanya ]
Eleanor Louisa Seraphine
Selesai. [ Menaruh kertas itu di atas meja dengan kasar ]
Eleanor Louisa Seraphine
Sekarang, kamar saya dimana? [ Beranjak ]
Eleanor Louisa Seraphine
Saya ingin beristirahat.
Eleanor Louisa Seraphine
Dan juga,,, besok saya harus ke tempat kerja saya lagi pagi-pagi buta.
Noah Leonardo Meredith
Supir akan mengantarkan anda. ❄️❄️
Eleanor Louisa Seraphine
Ya, baguslah.
Noah Leonardo Meredith
PELAYAN!! ❄️❄️ /Teriak
Pelayan
Tuan muda. [ Membungkuk sekilas ]
Pelayan
Ada apa tuan muda memanggil saya?
Noah Leonardo Meredith
Bawa perempuan itu ke kamar nya, saat sudah sampai di kamar nya kasih tau dia peraturan di rumah ini. ❄️❄️
Noah Leonardo Meredith
Semuanya! ❄️❄️
Pelayan
Baik tuan muda, kalau begitu saya permisi terlebih dahulu.
Pelayan
[ Menghampiri Eleanor ]
Saya akan mengantarkan nona. [ Pergi ]
Eleanor Louisa Seraphine
[ Menatap kediaman Noah sambil mengikuti pelayan ]
( Rumah sebagus ini kenapa harus di tempatkan oleh iblis sia*lan itu?! )
Eleanor Louisa Seraphine
[ Duduk di kasur sambil melihat sekelilingnya ]
Pelayan
Nona, saya ingin mengasih tau semua peraturan di rumah ini.
Eleanor Louisa Seraphine
Sebentar dulu,, [ Mengangkat tangannya menghadap Pelayan ]
Pelayan
Ada apa nona? [ Menatap Eleanor bingung ]
Eleanor Louisa Seraphine
Kamar iblis sia*lan itu dimana?
Pelayan
[ Terkekeh rendah ]
Maksud nona adalah tuan muda Noah? Jika iya, kamar nya berada di samping kanan kamar nona.
Eleanor Louisa Seraphine
[ Mengangguk ]
Jadi, peraturannya ada apa saja?
Pelayan
Peraturan pertama adalah jangan masuk kedalam kamar dan ruangan pribadi tuan muda Noah, jika ingin masuk harus mendapatkan izin dari tuan muda Noah terlebih dahulu.
Pelayan
Peraturan kedua adalah, jika saat makan pagi dan makan malam tidak boleh lewat dari jam 7 pagi dan jam 7 malam, jika telat 1 menit saja maka ada hukuman yang di dapatkan.
Eleanor Louisa Seraphine
Peraturan macam apa itu?!!
Pelayan
Peraturan ini sudah lama sekali di catat nona, peraturan ini semuanya di tulis oleh tuan muda Noah.
Pelayan
Tuan muda Noah orangnya sangat disiplin.
Eleanor Louisa Seraphine
Ck! Iblis sia*lan itu!!
Pelayan
[ Terkekeh rendah ]
Baik nona, saya akan lanjutkan.
Pelayan
Peraturan ketiga adalah, jika ingin pergi keluar harus mendapatkan izin dari tuan muda Noah, termasuk para pelayan dan penjaga juga.
Eleanor Louisa Seraphine
( Aku bisa gila jika tinggal disini terus-menerus, 5 bulan kedepan apakah aku sanggup tinggal di rumah iblis sia*lan yang banyak peraturan ini?!! )
Eleanor Louisa Seraphine
( Peraturan nya juga ga masuk akal, menyebalkan! )
Setelah itu pelayan menyebutkan peraturan-peraturan lain yang cukup masuk akal bagi Eleanor, hanya saja peraturan kedua dan ketiga adalah peraturan yang ga masuk akal bagi Eleanor.
Chapter 02
Noah dan keluarganya sedang menunggu Eleanor yang sedang bersiap-siap, Noah mendadak di kasih tau bahwa keluarganya akan datang ke kediamannya.
Dia panik sekarang, karena Eleanor tidak membaca pesannya itu.
Noah Leonardo Meredith
/panik
( Perempuan menyebalkan itu tidak membuka handphone atau bagaimana sih?! )
Noah Leonardo Meredith
( Kenapa tidak membaca sama sekali pesanku, padahal sudah ku chat dari 1 jam yang lalu. )
Noah Leonardo Meredith
( Benar-benar menyebalkan, sudah cocok ku kasih nama panggilan itu kepada dia. )
Noah Leonardo Meredith
( Menyebalkan, perempuan menyebalkan! )
Ny. Jeane Audrey M ( Mommy )
Sayang, apakah Eleanor masih lama?
Noah Leonardo Meredith
Engga tau mom, pesan Noah saja tidak di balas sama dia.
Ny. Jeane Audrey M ( Mommy )
Yasudahlah kalau begitu, kita tunggu saja dia.
Pintu ruang makan yang di geser oleh para pelayan, dan terpampang lah Eleanor yang memakai piyama nyamannya sambil melihat handphone.
Dia tidak menyadari akan kehadiran Kendrick dan Jeane, dan juga untuk pesan Noah dia tidak balas karena malas.
Dia hanya menganggap pesan Noah itu sebagai angin lewat, tanpa dia sadari juga pesan dari Noah bisa menjadi bumerang bagi nya.
Eleanor Louisa Seraphine
Iblis sia- [ Berhenti ]
Eleanor Louisa Seraphine
*glek!~
( Apakah hari kematian ku hari ini?! )
Tn. Kendrick Livingston M ( Daddy )
Ada apa? Kenapa tidak di lanjutkan kalimat mu itu, Eleanor? ❄️ [ Menatap Eleanor datar ]
Eleanor Louisa Seraphine
( Tatapan nya yang datar bisa menusuk seperti itu, bagaimana tatapannya yang tajam nya itu?! )
Eleanor Louisa Seraphine
( Bisa mati di tempat aku! )
Ny. Jeane Audrey M ( Mommy )
Yak! Jangan menakuti menantuku! [ Meraup wajah Kendrick ]
Ny. Jeane Audrey M ( Mommy )
Yang dia katakan benar kok, anak kita iblis seperti kamu. [ Menatap sinis Kendrick ]
Tn. Kendrick Livingston M ( Daddy )
Siap salah saja jika di mata istri.
Ny. Jeane Audrey M ( Mommy )
Itu bukannya harus ya?
Noah Leonardo Meredith
( Kenapa jadi seperti ini? )
Noah Leonardo Meredith
( Mommy kenapa membela Eleanor, padahal kan aku anaknya! ) [ Mendengus ]
Ny. Jeane Audrey M ( Mommy )
Duduklah di samping Noah, kita akan mulai makan malam kita.
Eleanor Louisa Seraphine
Baiklah mom. [ Duduk di samping Noah ]
Setelah itu mereka makan dengan tenang tanpa adanya suara disana, mereka menikmati makanan itu.
Eleanor menarik Noah dari ruang makan hingga kesini, padahal masih ada Kendrick dan Jeane disana.
Eleanor Louisa Seraphine
[ Melepaskan tangan Noah dengan kasar ]
Yak! Kenapa kamu engga bilang kalau orang tua kamu datang?!
Eleanor Louisa Seraphine
Itu jadi bumerang untuk aku!
Noah Leonardo Meredith
Itu salah kamu sendiri. ❄️❄️
Noah Leonardo Meredith
Kenapa tidak membaca dan membalas pesan aku? ❄️❄️
Eleanor Louisa Seraphine
[ Melotot ]
[ Menatap handphone nya yang berada di genggamannya ]
( Jadi,,,, )
Eleanor Louisa Seraphine
( Sepertinya aku lain kali harus baca pesan dia kapanpun dan dimanapun. )
Eleanor Louisa Seraphine
( Jika ada yang penting seperti tadi, aku bisa tau. )
Eleanor Louisa Seraphine
( Ck! Malu banget tadi!! )
Noah Leonardo Meredith
Sekarang, ke kamar kamu dan tidur. ❄️❄️
Noah Leonardo Meredith
Besok pagi kamu harus ke tempat kerja kamu bukan? ❄️❄️
Eleanor Louisa Seraphine
[ Mengangguk ]
Noah Leonardo Meredith
Terus,, tunggu apalagi?! ❄️❄️
Noah Leonardo Meredith
Ke kamar kamu dan tidur, aku tidak akan menunggu kamu untuk bangun tidur dan bersiap-siap. ❄️❄️
Noah Leonardo Meredith
Itu bisa membuat aku telat juga. ❄️❄️ [ Ingin pergi ]
Eleanor Louisa Seraphine
Sebentar! [ Menahan Noah ]
Eleanor Louisa Seraphine
Ngapain kamu menunggu aku bersiap-siap? [ Menatap Noah bingung ]
Noah Leonardo Meredith
Tentu saja kita berdua berangkat bareng, tidak mungkin kamu dulu yang pertama pergi. ❄️❄️
Noah Leonardo Meredith
Aku tidak mau mengalah terhadap perempuan menyebalkan seperti kamu itu. ❄️❄️ [ Pergi ]
Eleanor Louisa Seraphine
A-apa?!!
Eleanor Louisa Seraphine
Perempuan menyebalkan?!! [ Menatap punggung Noah yang menjauh ]
Eleanor Louisa Seraphine
Sia*lan!
Eleanor Louisa Seraphine
Sudah benar panggilan yang aku buat untuknya sangatlah cocok.
Eleanor Louisa Seraphine
Sia*lan, iblis sia*lan!
Chapter 03
Vincent Kris Parker
Sayang, kamu benar-benar sangat keren.
Vincent Kris Parker
Semua pose kamu adalah sebuah karya yang akan aku pajang di kamar aku.
Eleanor Louisa Seraphine
Ya ya ya ya, pajanglah sesuka kamu.
Eleanor Louisa Seraphine
Oh ya,,, kamu beneran kan engga tinggalin aku karena aku sudah menikah? [ Memeluk lengan Vincent ]
Vincent Kris Parker
Tentu saja tidak sayang, aku sudah bilang kan terhadap kamu kalau aku tidak akan tinggalin kamu.
Vincent Kris Parker
Aku sudah janji.
Eleanor Louisa Seraphine
Baiklah, semoga janji kamu itu beneran ya.
Eleanor Louisa Seraphine
Aku takut kamu tinggalin aku.
Vincent Kris Parker
Engga akan, kamu tenang saja.
Eleanor Louisa Seraphine
Iya iya, aku percaya kok sama kamu. [ Menatap Vincent lalu tersenyum ]
Vincent Kris Parker
[ Tersenyum ]
Mereka berdua mendekatkan wajah mereka, mereka bisa merasakan nafas satu sama lain hingga bibir mereka menyatu.
Eleanor Louisa Seraphine
[ Membuka mulut nya ]
Vincent Kris Parker
[ Melu*mat bibir Eleanor ]
Ciu*man yang lembut awalnya tiba-tiba menjadi sedikit agresif karena Vincent, Eleanor yang tak mau kalah membalas ciu*man Vincent tak kalah agresif.
Pintu ruangan studio Eleanor terbuka dan terpampang lah seorang perempuan yang sangat cantik.
Dia adalah asisten sekaligus teman dekat Eleanor.
Lanna Everly
Oh astaga! [ Membalik badan ]
Lanna Everly
Bisakah kalian menyudahkan aktivitas kalian itu?!
Lanna Everly
Aku sedang berada disini!
Eleanor Louisa Seraphine
[ Melepaskan ciu*mannya ]
Vincent Kris Parker
Ck! Mengganggu saja. /kesal
Lanna Everly
[ Membalik badan ]
Hey! Kalian bisakah untuk sehari tidak seperti itu, lama-kelamaan yang ada Eleanor sudah tidak perawa*n lagi.
Eleanor Louisa Seraphine
Yak! Kau mendoakan ku dan Vincent seperti itu sebelum kita menikah?!
Eleanor Louisa Seraphine
Parah sekali.
Lanna Everly
Tapi,,,, kau kan sudah menikah?
Lanna Everly
Mana bisa menikah lagi, apalagi kau dan tuan muda Noah kan sudah banyak yang tau tentang pernikahan kalian.
Lanna Everly
Pernikahan kalian sudah tersebar di semua media sosial.
Eleanor Louisa Seraphine
Aku tidak peduli, yang penting aku menikah dengan Vincent.
Eleanor Louisa Seraphine
Bukan begitu, sayang? [ Menatap Vincent ]
Vincent Kris Parker
Tentu saja sayang. [ Mengelus pucuk kepala Eleanor ]
Lanna Everly
[ Memutarkan bola mata ]
Eleanor, sekarang kita perlu bertemu dengan salah satu CEO dari perusahaan ternama.
Lanna Everly
Dia memerlukan seorang model, dan kamu adalah salah satu model yang dia pilih.
Lanna Everly
Jadi,, nanti jam 12 siang kita berdua siap-siap.
Eleanor Louisa Seraphine
Yah,,,,
Eleanor Louisa Seraphine
Padahal aku ingin berduaan dengan Vincent.
Lanna Everly
Ingat, pekerjaan kamu pastinya sangat padat setiap hari Eleanor.
Eleanor Louisa Seraphine
Kenapa dia jadi yang seperti atasanku?
Vincent Kris Parker
[ Terkekeh ]
Dia juga sahabatmu, mungkin faktor sering melawan kamu karena persahabatan kalian.
Vincent Kris Parker
Jadinya seperti itu.
Eleanor Louisa Seraphine
Bisa jadi.
Vote nya dungss kakak kakakkk 😘😘
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!