NovelToon NovelToon

Sang Ratu Antagonis S2

Merebut Hati Ceo Dingin

Suara dentuman musik yang sangat kencang mampu menembus sebuah ruang VIP yang berada disalah satu club besar negara C.

Seorang wanita muda tergeletak tak sadarkan diri setelah dipaksa meminum satu botol wine. Sementara di depannya ada 3 orang laki-laki paruh baya yang tengah menatapnya dengan tatapan lapar.

"Yu Tian An, kau adalah satu-satunya artis yang belum disentuh oleh siapapun, dan kau juga satu-satunya artis yang sok jual mahal dan sok suci di perusahaan New X Entertainment! Tapi malam ini, kami akan membuatmu merasakan apa itu kesenangan, hahaha! Aku yakin kau pasti akan menginginkannya lagi, seperti para artis bodoh yang lainnya," ucap salah satu diantara laki-laki itu.

Kemeja yang mereka kenakan entah sudah hilang kemana, itu karena efek dari minuman dan obat yang mereka minum sebelumnya. Membuat mereka semakin merasakan panas yang menginginkan sebuah sentuhan.

"Jangan tunggu lagi, kita langsung saja! Aku sudah tidak sabar melihat tubuh Yu Tian An yang sangat putih ini!" seorang laki-laki yang berusia lebih tua berjalan mendekati wanita bernama Yu Tian An itu.

"Benar, sebelum dia sadar dan berulah. Lebih baik kita lakukan sekarang!" ucap pria tua lainnya.

Ketiga pria itu berjalan mendekati tubuh Yu Tian An dengan kedua tangan mereka yang siap untuk menerkam.

Buugh!

Brak!

"Aaaakh! Wanita sialan, beraninya kau menendangku!" teriak laki-laki yang ingin menyentuh Yu Tian An sambil memegangi perutnya yang kena tendangan kaki Tian An.

Yu Tian An yang sejak tadi tak sadarkan diri tiba-tiba duduk sambil menatap ketiga laki-laki di depannya dengan tatapan nanar. Meski saat ini kesadarannya belum kembali sepenuhnya, tapi untuk menendang beberapa kali ketiga pria tua di depannya itu bukanlah masalah besar.

"Nona, apa kau baik-baik saja?" Xin Xin terlihat takut dengan keadaan Liu An.

"Berikan aku penawar untuk menghilangkan efek obat menjijikan ini, lalu singkirkan kamera yang mereka sembunyikan, aku akan baik-baik melayani para sampah ini!"

"Ba....baik nona!"

Xin Xin segera memberikan penawar pada tubuh Liu An melalui sistem, dan dia segera pergi untuk melakukan apa yang Liu An katakan.

Setelah obat yabg diberikan Xin Xin bekerja, Liu An yang berada di dalam tubuh Yu Tian An berdiri dan menatap ketiga laki-laki di depannya dengan tajam, dia baru saja tiba di dunia misi setelah berlibur dengan sangat baik. Tapi suasana hati yang baik seketika berubah buruk saat masuk ke dalam dunia misi dengan keadaan yang benar-benar mengejutkan.

"Yu Tian An, lebih baik kau menurut dan nikmati saja permainan ini. Aku akan menjamin, setelah ini kau akan menjadi artis yang terkenal!" ucap salah satu laki-laki yang masih menginginkan tubuh Tian An.

Plak!

Tamparan keras membuat laki-laki mundur beberapa langkah.

"Menikmati kau bilang? Tentu aku akan menikmatinya, menikmati bagaimana membuat kalian tidak akan lagi bisa mendapatkan keturunan pada kehidupan kalian kali ini!" aura membunuh keluar dari tubuh Tian An, dan membuat ketiga laki-laki di sana merasa terkejut.

"Dasar wanita j*lang! Benar-benar sok suci, apa kau pikir kau bisa bertahan di dunia hiburan, jika hanya mengandalkan bakatmu yang jelek itu?" seru laki-laki yang berdiri di belakang laki-laki yang di tampar Tian An.

"Mampu atau tidak, kalian akan mengetahuinya!"

"Dasar wanita tidak tahu diri, lihat saja aku akan...Aaaaakhhhh!"

Teriakan salah seorang laki-laki bagaikan lolongan serigala di malam hari, saat Tian An menendang dengan keras senjata berharganya.

Kedua orang laki-laki yang melihat adegan itu sangat ketakutan, dengan sekali tendang wanita yang terlihat lemah mampu membuat temannya menjadi seorang kasim untuk selamanya.

Yu Tian An menatap kedua laki-laki yang mundur dengan tubuh gemetar, "Apa kalian juga ingin merasakan itu?"

"Ti....Tidak Yu. Ah bukan, maksudku nona Yu ampuni kami. Kami....kami hanya melakukan perintah dari wakil direktur New X Entertainment, tempatmu bekerja!"

Yu Tian An mengerutkan keningnya saat mendengar nama perusahaan dimana pemeran wanita itu bekerja, sebab dia seperti sangat mengenal nama perusahaan itu.

"No....nona Yu, aku mohon ampuni kami. Ka...kami tidak akan melakukan apapun kepadamu," ucap salah seorang laki-laki yang masih ketakutan.

"Jadi kau tidak akan melakukan apapun padaku, tapi akan melakukannya pada yang lain?"

"Tidak, tidak. Tentu saja kami tidak akan melakukannya pada siapapun lagi!"

"Buat siaran langsung, dan katakan jika kalian berusaha melecehkan seorang artis atas perintah wakil direktur perusahaan yang memerintahkan kalian itu! Dan juga, minta maaf kepada para artis dan model yang sudah kalian lecehkan!"

Ketiga laki-laki itu nampak terkejut mendengar apa yang dikatakan Yu Tian An. Hal itu tentu dapat membuat reputasi mereka hancur. Bukan hanya itu, bahkan Wakil direktur perusahaan New X Entertainment juga pasti akan hancur.

"No.... Nona Yu, apakah kau...."

"Jika tidak mau, maka lupakan. Lagi pula aku mempunyai bukti ketika kalian akan melecehkanku!"

Ketiga laki-laki itu sontak sangat terkejut, mendengar perkataan Yu Tian An yang memiliki bukti dimana mereka akan melakukan pelecehan terhadap artis tak terkenal itu.

Ancaman yang Yu Tian An katakan tentu membuat ketiga laki-laki itu tidak mempunyai pilihan lain, apakah itu melakukan siaran langsung atau tidak. Kehidupan mereka sudah berada diujung tanduk, dan itu semua karena wakil direktur New X Entertainment.

"Waktuku tidak banyak, kalian pasti tidak ingin mengalami kehancuran kalian sendirian, bukan? Sementara orang yang meminta kalian untuk melecehkanku hidup dengan tenang,"

Kata-kata Yu Tian An membuat pikiran mereka penuh kebimbangan, mereka takut namun mereka juga tentu tidak mau menanggungnya sendiri.

Ketiga laki-laki itu saling melihat, lalu mereka membuat sebuah keputusan untuk kehidupan mereka dan wakil direktur perusahaan New X Entertainment nantinya.

1/2

Merebut Hati Ceo Dingin

...****************...

Keesokan harinya, berita terpanas yang sedang banyak dibicarakan hari ini tentang sebuah siaran langsung yang sangat mengejutkan bagi dunia entertainment. Pasalnya, yang melakukan siaran langsung adalah tiga orang investor terkenal, yang telah berinvestasi di beberapa perusahaan besar yang berjalan di bidang entertain.

Di dalam siaran langsung yang berdurasi 10 menit itu, mereka berkata jika mereka melakukan berbagai pelecehan terhadap artis yang mereka sukai di perusahaan tempat mereka berinvestasi. Selain itu, mereka juga mengungkapkan salah satu orang yang selalu menyediakan para korban untuk mereka.

Kolom komentar terlihat sangat penuh, mereka tentu mengecam dan mengutuk apa yang dilakukan oleh ketiga laki-laki itu. Para netizen pun tidak hanya mengutuk tiga laki-laki yang melakukan siaran langsung itu, tetapi juga mengatakan sumpah serapah mereka kepada orang di balik ketiga laki-laki menjijikan itu.

Brak!

"S*alan! Mereka bertiga benar-benar berani membongkar semuanya, aku sudah membuat mereka senang selama ini. Tapi mereka justru menusukku seperti ini!" ucap seorang wanita cantik dengan kemarahannya.

"Wakil direktur, aku yakin ini ada hubungannya dengan Yu Tian An. Karena malam itu yang kita bawa untuk melayani ketiga investor itu adalah dia," ucap wanita lain yang berdiri di depan wanita itu.

Kedua tangan wanita itu mengepal, "Yu Tian An, dia hanyalah wanita rendahan yang tidak mempunyai apa-apa. Tapi kenapa hanya dia yang sampai saat ini tidak bisa disentuh oleh siapapun? Bahkan tiga sampah itupun tidak bisa menangani satu wanita sialan yang lemah itu!"

"Wakil direktur, haruskah kita menemui Yu Tian An dan memberinya pelajaran?"

"Harus, tentu saja harus! Wanita itu harus mendapatkan pelajaran yang sangat bagus. Tetapi sebelum itu, aku harus membuat dia bertemu dengan direktur utama terlebih dulu untuk menjelaskan semuanya,"

"Di.... Direktur utama? Jika begitu bukankah semuanya akan terbongkar, wakil direktur?"

"Tidak ada pilihan lain, Yan Cheng sudah melihat berita hari ini. Dan dia menanyakan artis yang disebutkan oleh mereka, dan dia ingin menemui Yu Tian An!"

Sekertaris wanita itu hanya bisa diam, meski dia khawatir namun dia juga tidak bisa berbuat apa-apa, karena semua beradadi tangan direktur utama mereka.

Wanita yang di panggil wakil direktur itu juga tidak tahu kenapa Lu Yan Cheng sangat ingin bertemu dengan Yu Tian An, hanya karena masalah ini. Sebab ada banyak artis yang disebutkan oleh ketiga laki-laki itu.

...----------------...

Sementara itu, di dalam sebuah apartment kecil, Yu Tian An sedang duduk dan menonton televisi yang menayangkan berita tentang ketiga laki-laki yang ingin melecehkannya malam itu.

"Xin Xin, beritahu aku tentang dunia misi ini. Dan kenapa aku begitu familiar dengan nama perusahaan dimana pemeran wanita ini bekerja?" ucap Tian An yang masih menatap layar televisinya.

"Nona, apa kau lupa dengan salah satu dunia misi dimana anda memikiki sebuah pulau? Dan di pulau itu terdapat studio pemotretan para model X entertainment, kemudian anda mengubah nama perusahaan X Entertainment menjadi New X Entertainment,"

"Lalu, bagaimana bisa perusahaan yang aku bangun dengan susah payah, menjadi perusahaan yang menjual para model dan artisnya dengan menjijikan seperti itu?"

"Kalau ini, kau harus membacanya sendiri,"

Yu Tian An menatap Xin Xin, "Apa kau benar-benar ingin aku membacanya sendiri?"

"Nona, jika aku yang membacakannya untukmu, aku takut kau tidak akan percaya,"

Xin Xin memindahkan layar biru yang semula berada di depannya, menghadap ke arah Tian An, "Lihatlah sendiri!"

Tian An yang melihat layar biru di depannya terpaksa membaca garis besar cerita pada dunia misi kali ini.

10 menit kemudian, Tian An terlihat mengerutkan keningnya, "Jadi ini karena laki-laki yang sangat kau sukai itu, Xin Xin?"

"Nona, bagaimana bisa anda berkata seperti itu padaku?"

"Bukankah kau menyukai Ceo dingin ini, bahkan kau menangis tidak rela saat aku pergi dari dunia misi ini, karena aku dan dia belum menjalin hubungan apa-apa,"

"Tapi sekarang dia sudah mempunyai tunangan, dan tunangannya itulah yang menjadi wakil direktur di perusahaan New X Entertainment itu,"

"Aku membangun perusahaan itu dengan susah payah, dan meminta dia menjaganya. Tapi dia malah membuat perusahaanku itu menjadi tempat transaksi yang menjijikan oleh tunangannya!"

Xin Xin terbang sedikit menjauh , karena Tian An terlihat sangat kesal dengan apa yang terjadi pada perusahaan yang dia bangun di dunia misi ketika mereka datang pertama kali ke sana.

"Xin Xin, hubungi Ceo mu itu. Kirimkan semua video dan bukti yang sudah dilakukan oleh wanita itu padaku. Katakan juga jika aku merasa kasihan pada Xia Liu An yang sudah membangun perusahaan itu dengan kerja keras, meski dia tidak bisa menikmatinya cukup lama, tapi berakhir menjadi tempat menyimpan para artis dan model tak berguna!" ucap Tian An memberikan tekanan pada setiap kata yang dia ucapkan.

"Nona, bukankah ini berarti anda memberitahu siapa anda sebenarnya kepada pemeran pertama pria?"

"Tidak, dia hanya akan menjadi penasaran dan mencariku. Ini adalah cara untuk membuat Ceo mu menyesal dan bertekuk lutut padaku!"

"Ck, dulu dia sudah jatuh cinta padamu. Tapi kau malah meninggalkan begitu saja,"

Tian An menatap tajam Xin Xin.

"Baik, baik. Aku akan segera melakukannya, nona!" Xin Xin segera masuk ke dalam ruang sistem, sebelum kepalanya kena sentil Tian An lagi.

Tian An sendiri menatap layar biru di depannya yang menampilkan perusahaan yang dulu dia bangun, "Lu Yan Cheng, aku akan melihat sejauh mana perubahanmu! Beraninya kau membuat perusahaanku menjadi seperti itu,"

Dengan sedikit kesal Yu Tian An meminum air yang berada di atas meja.

Bagaimana tidak kesal, semua hasil kerja kerasnya di dunia misi saat pertama kali itu menjadi sia-sia, ketika melihat keadaan perusahaan yang sangat kacau.

1/3

Merebut Hati Ceo Dingin

...****************...

Keesokan harinya saat kedua mata seorang laki-laki masih tertutup rapat, beberapa email masuk dalam ponselnya yang dia letakan di atas nakas.

Getaran yang tak henti membuat laki-laki itu mengerjapkan matanya, dan tangannya terulur untuk melihat benda pipih itu.

Dengan mata yang setengah terbuka, laki-laki itu mengusapkan jempolnya pada ponselnya itu. Dan setelah melihat email yang berisi video juga foto, kedua mata laki-laki terbuka lebar. Terlebih setelah dia membaca pesan singkat setelah email berisi foro dan video itu.

"Siapa yang sudah mengirimkan email ini? Jika video dan foto ini mungkin adalah salah satu pekerja di perusahaan, tetapi isi pesan ini...."

Laki-laki itu menggelengkan kepalanya, "Tidak, yang tahu mengenai Xia Liu An hanya aku, dan orang-orang yang bekerja denganku juga dia dulu. Tapi para model yang direkrut Liu An dulu sudah mengundurkan diri dari perusahaan,"

Dengan penuh tanya laki-laki itu mengusap wajahnya dengan kasar, dia melemparkan ponselnya ke atas ranjang.

Pagi-pagi dia sudah mendapatkan email yang membuatnya penuh tanya. Jika itu tentang foto atau video yang ada di email, dia sudah terbiasa. Karena itu dia tidak begitu peduli.

 Namun pikirannya berpusat pada email yang ada di pesan lainnya, selama ini tidak seorang pun mengungkit tentang Xia Liu An. Terlebih email itu seperti orang yang sangat dekat dengan wanita yang pernah dan masih laki-laki itu cintai.

Dengan kepala yang penuh dengan tanya, dan pikiran yang campur aduk laki-laki itu beranjak dari ranjangnya dan berjalan menuju kamar mandi.

...----------------...

Sementara di dalam kamar dan apartment lain yang berukuran jauh lebih kecil, seorang wanita cantik masih dengan nyaman tidur dibalik selimutnya yang tidak begitu tebal.

"Nona, cepatlah bangun. Jika kau masih tidur, kau akan terlambat ke perusahaan! Saat ini kau hanyalah seorang artis yang belum terkenal, bukan lagi pemilik perusahaan itu," Xin Xin mencoba menarik selimut yang masih membalut tubuh Tian An.

"Xin Xin, biarkan aku tidur sebentar lagi!"

"Nona, ini sudah jam 8. Kau tidak punya waktu banyak lagi!"

Tian An yang kesal karena kecerewetan Xin Xin di pagi hari, menyibakan selimutnya dan menatap Xin Xin dengan tajam.

Xin Xin yang melihat Liu An merasa sedikit takut, bukan karena tatapannya melainkan penampilan Tian An yang sudah mirip hantu. Rambut panjang yang berantakan, wajah tanpa riasan yang terlihat kusut, ditambah dengan tatapannya yang seperti hantu ingin memakan mangsanya.

"Kau ini benar-benar seperti seorang wanita yang super cerewet! Pagi-pagi sudah membuatku kesal," umpat Liu An sambil mengikat rambutnya dengan asal lalu melenggang ke arah kamar mandi.

(Ana masih bayangin Xin Xin yang kecil narik-narik selimutnya Tian An 😅)

Setelah 10 menit, Tian An keluar dari kamar mandi. Wajahnya sudah terlihat jauh lebih segar sekarang.

Tian An berjalan menuju lemari pakaiannya lalu membuka lemari itu. Beberapa baju tergantung di sana, namum semuanya adalah baju yang biasa dipakai oleh pemeran wanita itu setiap hari.

"Yang benar saja, dia adalah seorang artis. Tapi kenapa pakaiannya seperti ini?" ucap Tian An.

"Nona, dia adalah artis yang tidak terkenal. Jadi wajar saja,"

"Tidak. Meskipun artis tidak terkenal, dia masih mempunyai uang gajian yang tidak sedikit, dan cukup untuk membeli beberapa pakaian yang bagus,"

Xin Xin melihat pakaian-pakaian yang ada di dalam lemari, "Kau benar nona, jika dilihat semua pakaian ini harganya pasti sangat murah. Dan pasti dijual di pasar-pasar, bukan di toko atau mall besar!"

"Pasti seseorang sengaja memotong uang gajinya, agar dia merasa putus asa dan secara suka rela melakukan hal menjijikan seperti kemarin!"

"Jika seperti itu kita harus cepat bertindak, nona!"

"Kau tenang saja, semua video dan foto sudah diterima oleh Ceo dingin tercintamu. Sekarang kita hanya tinggal menunggu hasilnya saja,"

"Dia bukan Ceo tercintaku, nona!"

"Sudah, lebih baik kau berikan aku pakaian yang bagus. Harus milik desainerku yang paling terkenal!"

"Tapi nona, setelah anda meninggal, Ceo itu melarang semua desainer di perusahaan itu untuk mengeluarkan pakaian yang telah mereka dan anda buat, jadi aku tidak bisa mencari pakaian mana yang masih beredar di pasaran,"

"Bukankah kau bisa mengambil pakaian yang belum dikeluarkan itu? Aku ingin melihat bagaimana reaksi Ceo mu itu saat melihat pakaian yang aku kenakan nanti,"

"Baiklah, nona. Bagaimana kalau kau memakai satu set pakaian musim semi yang pernah kau buat dengan desainermu dan belum sempat dikeluarkan? Aku ingat pakaian itu dia simpan di gudang perusahaan,"

Tian An tampak diam, "Boleh juga, berikan aku satu set yang cantik dan terlihat segar!"

"Siap nona!"

Xin Xin lalu mencari pakaian yang sesuai dengan keinginan Liu An di dalam sistemnya.

"Nona, bagaimana dengan yang ini?" Xin Xin menunjukan salah satu pakaian musim semi pada Tian An.

"Kau memang tahu seperti apa seleraku, Xin Xin,"

Xin Xin tersenyum lalu mengambil pakaian yang tadi dia tunjukan pada Tian An untuk di pakai.

Dengan memakai pakaian yang sekarang, Tian An tampak jauh lebih modis dan juga terlihat bukan seperti artis yang tidak terkenal. Bahkan mungkin artis yang sudah terkenal pun akan terlihat jauh darinya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!