Wanita yang bernama. Nabora Wilona? Putri dari Pengusaha Wiliam dan sekaligus Mafia kejam dan Bengis
".Bisa kah kamu mendengar ucap PApih Bora..." triak Wiliam
"Oh Good Pih. bisakah tidak usah triak, come on? aku harus pergi menyelamatkan Kekasih ku, PApih tahu dia cinta pertama ku?" ucap lirih Nabora Wilona
"Apa kau tahu? laki -laki itu tidak benar-benar mencintaiMu... Bora Ya tuhan kau Mafia dan Pengusaha tapi otak mu Bodoh Bora?" ucap keras PApih Wiliam
"Astaga Pih aku putrimu. bisakan Papih Dukung dan Restui Aku dan Bima Pih. Dia lelaki yang aku cintai sejak? kita bertemu di kampus Pih" ucap tak kalah tegas dari sang Papih
"Ternyata kau lebih mempercayai orang lain? dari pada aku orang tua kandungmu Sendiri Bora? kau memang Putri ku tapi aku tak akan gentar dalam. kebenaran kita mafia di jalan kebenaran Bora, pergilah bila itu keinginanMu selamatkan lah lelaki yang Kau cintai Bora?" ucap lirih PApih Wiliam Istri dan putra Wiliam tak bisa berbuat Apa-Apa bila Papih Wiliam dan Nabora sedang berdebat
Deg
Jantung Bora terasa sakit mendengar jawaban dari Sang Papih. sungguh Bora telah menyakiti cinta pertama nya
"Kamu keterlaluan Bora kamu? melukai hati Papih dan Kamu membuat aku. sebagai kakak mu juga gagal mendidik Adik ku." ucap lirih Justin. kakak Bora
Sedangkan sang Mamih sudah ikut pergi mengikuti sang Suami dia juga kecewa pada Putrinya. Bora tega menyakiti Ayah kandung nya demi lelaki yang menurut Sang PApih hanya ingin menfaatkan kebaikan Bora,
Bora pergi keluar Rumah untuk menyelamatkan Kekasih dan sahabat nya yang di culik oleh musuh terbesar Bora
Tiga jam Bora dan beberapa Anak buah nya datang ke markas musuh Bora.
BRAK
Bora mendobrak sebuah ruangan di markas itu. setelah melumpuhkan Semua para anak Buah musuh Bora
Deg
Sakit sesak lemah saat melihat Kekasih dan sahabat yang dia sayangi tengah bergulat di atas ranjang Mereka terkejut saat pintu di dobrak. dan lebih terkejut lagi ternyata si sang pendobrak Itu
Wanita yang mereka manfaatkan selama ini. miris bukan Bima dan Kesi itu sepasang kekasih yang sesungguhnya, Mereka menipu Bora agar membocorkan info harta karun milik keluarga kakek Buyut Bora
Mata Bora masih memanas. dan dia tidak sadar bila di belakang nya ada seseorang yang akan menembak nya
Dor
Dor
Dua timah panas melesat pada Jantung Bora. Bima dan Kesi yang berada di dalam kamar terkejut
Kakak Bima adalah Musuh terbesar Bora. dan Bora tersenyum miris pada Bima dan Kesi yang, masih terpaku di dalam Sana
"BORA......." triak Bima dan Kesi. mereka tak menyangka Kakak Bima membunuh Bora di depan mereka, bukan kah mereka sudah membuat perjanjian. setelah mendapatkan informasi tentang harta karun Kakak Bima tak akan membunuh Bora tapi sepertinya kakak Bima melanggar perjanjian mereka
"T E R K U T U K L A H.K A L I A N, SEMUA" ucap Bora yang terBata dan
BRUk
Bora terjatuh Bima dan Kesi segera memakai pakaian mereka dan mendekati Bora
Mereka berdua tak berniat membuat Bora seperti ini. apa lagi Bima yang mulai ada rasa pada wanita cantik yang sebagai kekasih palsu nya itu
"Bora bangun Hiks.... hiks.... maafkan aku, Bora Bangun?" ucap Tangis Bima Kesi terkesima Kekasihnya menangisi Wanita yang menjadi kekasih palsu nya
Tak lama terdengar suara tembakan dan Ledakan di belakang Kakak Bima
Seseorang melihat Bora terluka Bora merasakan hawa itu pun menatap Orang itu, dan tersenyum. pada seseorang itu
...----------------...
"Ibu, aku merindukan mu Bu Boleh Aku menyusul Mu Bu Hiks..... Hiks.... Yue'r tak bisa memaafkan Kakek, Sebelum aku menyusul Ibu aku akan membunuh Nya Terlebih dahulu" Guman Yue Wang
"Ke Kenapa kau me meracuni ku...... Aku Kakek Mu Yue'r" tanya Wang Tetua
"Kau.... yang Sudah membunuh Ibuku, dan Kau Se enak nya menjodohkan Aku dengan Putra Mahkota Whan? kau tahu Kakek aku tak Mencintai Nya aku membenci mu Kek.... kalau Bukan karna Mu Ibu ku masih Hidup, dan Karena Kegagalan Kau menjodohkan Ayah Pada Wanita brengsek itu jadi kau Membunuh Itu Ku lebih sekarang salamkan pada Ibu ku bila menemukan nya di sana" ucap Lirih Yue Wang
Setelah membunuh Kakek Buyut nya Yue Wang Pun Pergi Diam-diam ke tempat Tinggal nya. Dan tidur
Pagi hari Digemparkan oleh Kematian Tetua Wang, Mereka terkejut mendengar berita itu sedang Yue Tersenyum mengejek mendengar berita Tersebut
"Kalian carilah.... Bukti Racun itu, aku juga harus menikah lelaki Banyak Selir itu Badjingan.... Aku mengutuk Nya bila Dia berani Mendekati Aku" ucap lirih Yue
Satu tahun pernikahan Putra mahkota Wuxing dan Putri Yue Wang, Mereka Terkejut Melihat kemarahan pada Mata Yue
Pernikahan pun selesai Putri mahkota Yue kembali Kekamar Nya
Gluk gluk
Putri Mahkota Yue meminum air yang Dekat Kasur dan Tiba-tiba tubuh nya panas, dan Kebetulan Putra mahkota Whan Pun memasuki kamar Pengantin dengan Keadaan mabok
Bruk
Tiba-tiba Tubuh Yue memeluk Tubuh Wuxing Whan, karna merasa Panas mereka pun membuka baju nya, dan Sekarang mereka lepas tak memakai Baju sedikit pun
.
Uh.....
.
Suara Leguhan Putri Yue pun, membuat mereka berdua akhir nya mencari kenikmatan Sendiri, suara Leguhan Putri Yue membuat Wuxing Whan bertambah Gairah Itu
Setelah kejadian malam Pertama membuat Putra mahkota Wuxing Whan malu menemui Istrinya Sendiri apa lagi Mendiang Ayah nya sudah Pergi untuk Selamanya
"Dari Dulu Dia tak pernah membuka hati Untuk ku...... apa lagi sekarang Dia sedang hamil anak Kita tapi apa ini Dia bahkan tak memberitahu kabar Bahagia ini pada Ku" Gumam KAisar Whan
..
Tiga tahun pun Berlalu Yue yang sudah Jadi Ratu pun tak pernah perduli lagi pada Rakyat Suami Serta Anak Kembar nya dia selalu menghndar pada Mereka
Saat Ini Selir Agung Kaisar Whan pun memberikan Racun pada manisan milik Yue
Bruk
Permaisuri Yue pun tiba-tiba kejang. Dia tersenyum miris melihat kematian nya Sendiri, tanpa di hadir keluarga nya Sedikit pun
"Dewa...... bawakan lah jiwa yang kuat dan Menerima Putra dan Putriku ini, Maafkan Ibunda Wua'er dan Wui'er. Semoga Jiwa yang Memasuki tugu kku ini Orang Baik" ucap lirih Yue Wang yang tersenyum melihat Ada Jiwa yang Memasuki Tubuh nya Setelah Tidur panjang
"Bahagialah.... kalian Semua
Annyeong para Readers kita ketemu lagi
Ayo dukung Karya Author. awas kalau ngga Author gantung di pohon tomat Ya
Sok di tunggu Like Komen, hehe Vote juga boleh sih
Bora tersenyum Dia bisa melihat terakhir kali dari lelaki yang paling Dia cintai
"Maafkan Aku. yang tak tahu diri ini Papih I Love you Pih" kalimat yang Bora keluar kan. dan mata nya terpejam
Dor
Dor
Dor
Tiga timah panas yang PApih Wiliam tembakan pada Kakak Bima
"Bajingan.....! kau telah membunuh putri ku mati kau Biadab" triak Papih Wiliam
Bima pun terkena tendang PApih Wiliam sedangkan Kesi menangis dan dia pun terdorong oleh papih Wiliam. Justin bergetar melihat adik Satu satunya terbujur kaku di pelukan sang Ayah, dia pun menatap benci Bima dan Kesi
DOR
DOR
Satu tembakan yang Justin Berikan pada Bima dan Kesi Luka tembak Bima di kaki kiri dan luka Kesi di bagian perut
"Kalian. akan mati di tangan Mamihku nikmatilah rasa sakit ini saat ini" ucap Justin, dan Justin pun meminta anak Buah nya membawa mereka berdua ke kediaman Utama Wiliam dan meledakan Markas tersebut
"Pih" panggil Justin pada PApih nya
PApih Wiliam masih terpaku Putrinya sudah tak bernyawa lagi karena tembakan itu mengenai Jantung dan Hati Bora
"Hiks.... hiks..... aku gagal! hahaha? aku bisa menyelamatkan puluhan Orang tapi Aku tak bisa menyelamatkan Putri ku Aaaaaahhhhh" triak PApih Wiliam
Justin segera mendekati Sang ayah dan Adik nya. Dia juga memeriksa Nadi Bora, Dia tersenyum pahit ternyata Adik nya sudah tak ada lagi didunia ini
...****************...
Sedangkan di dunia dinasti. terdapat Seorang wanita Cantik yang terbaring dia Adalah Permaisuri Whan. Dia tidak sadar Sudah Empat bulan
"Hiks....? hiks.. ibunda kapan ibunda bangun?" ucap Sedih seorang wanita kecil
Semua yang menatap itu sangat terpukul. apa lagi Kaisar, dia sebagai Seorang Suami gagal melindungi Istri Sah nya karna Selirnya. yang Sudah membuat Permaisuri tak sadar sampai lama seperti ini
"Maafkan Zen. Ayah mertua Zen tak bisa menjaga keselamatan Putri ayah Mertua?" ucap lirih Kaisar Whan
"Anda tidak bersalah! ini adalah kesalahan Hamba yang membuat perjodohan untuk anda dan putri saya Kaisar. harus nya saya tahu kehidupan Istana ini banyak jebakan Apa lagi Posisi putri hamba banyak incaran bagi para Selir kesayangan Anda" ucap lirih Jendral Besar bernama Wang Yuhu
Deg
Jantung Kaisar merasakan sakit mendengar ucapan Ayah dari sang istri nya. bukan ke inginan Dia mempunyai Selir bahkan para selir Lain nya tak pernah dia sentuh hanya Selir Agung yang tak sengaja dia sentuh, itu karena Selir Agung menjebak dengan Pil bercinta
Sedangkan dengan Permaisuri Dia melakukan saat malam pertama dan itu membuahkan Hasil Putra putri yang tampan dan Cantik
Walau dingin tapi Kaisar sayang pada putra putri nya. walau pun Dia tidak mencintai Permaisuri nya tapi dia mencoba menerima pernikahan ini
Apa lagi setiap Kaisar ingin mencoba mendekati Permaisuri nya. tapi disambut Acuh dan Dingin apa lagi Permaisuri juga masa Bodoh pada putra putri nya selama ini
Walau Putra Putri nya mencari perhatian dari Permaisuri nya selama ini. dia hanya Acuh pada Anak anaknya dan Suami nya seolah menjauh
"Bisakah yang mulia Kaisar melepaskan Putri hamba. hamba akan membawa Permaisuri kembali ke kediaman Hamba" ucap Jendral Besar
Kaisar mengepalkan tangan dengan menahan Emosi nya agar tak lepas
"Maaf Jendral besar Zen tak bisa melepaskan Istri da ibu dari anak anak Zen." ucap Tegas Kaisar
Mereka berhenti berdebat saat mendengar Suara leguhan kecil di atas ranjang
"Ibunda... Ibunda sudah sadar" triak putri mahkota
"Ibunda? siapa kau anak manis. kenapa memangi" ucap Permaisuri terpotong karna dia merasakan Sakit di kepala. dan bayangan seperti film yang terus melintas di dalam kepala Permaisuri
"Aaahhhhh...? Sa sakit" triak permaisuri Yue. Bruk. permaisuri pun pingsan kembali
Itu membuat kalang kabut semua orang yang didalam kediaman permaisuri apa lagi tadi permaisuri teriak kesakitan
Annyeong para Readers kita ketemu lagi
Ayo dukung Karya Author. awas kalau ngga Author gantung di pohon tomat Ya
Sok di tunggu Like Komen, hehe Vote juga boleh sih
Sedangkan Kaisar menatap Permaisuri nya dengan mata teduh
"Sadar lah Permaisuri Ayo kita perbaiki pernikahan kita tolong kembali lah Demi Zen dan anak anak kita mereka membutuhkan mu Permaisuri" Gumam hati Kaisar Xu Whan
Sedangkan Nabora bertemu dengan Permaisuri Yue Wang
"Dimana ini? kenapa indah sekali, apa aku benar benar sudah mati dan dikirim ke surga. tapi kan Aku banyak Dosa masa iya masuk Surga" ucap lirih Nabora
"Hihihi kamu mafia lucu Bora" ucap permaisuri yang Duduk di belakang Bora. dan Bora terkejut mendengar suara indah wanita dan berbalik ternyata benar Ada seorang wanita pikir Bora
"Siapa kau kenapa kau ada disini." ucap ketus Nabora
"Aku Yue Wang putri jendral besar Yang Yuhu. Sekaligus Permaisuri" ucap lirih permaisuri
"Haaa.....! Terus mau mu apa juliet menarik Aku Kesini se enak nya" ucap Kesal Nabora
"Ck Nama ku Yue bukan juliet?" jawab kesal Permaisuri Yue Wang
"Hmmm... baik lah permaisuri ada perlu apa kenapa hamba anda tarik Kesini" ucap males Nabora
"Cih bisa kah! kita bicara biasa saja Bora waktu ku tak banyak." ucap lirih Permaisuri
"Oke Fine.. jelaskan maksud dan tujuan mu" ucap Nabora
" Hmmm cintai suami ku dan juga anak Kembar Ku Bora dan bantu lah kesulitan para Rakyat. Kaisaran kami sedang di landa kekeringan dan juga kelaparan karna Ada beberapa penjabat yang menimbun bahan pangan dan juga balaskan Dendam ku pada semua Selir Suami ku kalau bisa kau singkirkan semua Selir yang di jadikan senjata oleh para penjabat yang menimbun bahan pangan Bora" ucap lirih Permaisuri, yang menatap kedepan
"Ck ck.. kau banyak sekali menugaskan Aku Permaisuri, apa yang akan aku dapat kan dari semua itu keuntungan Apa yang kau berikan pada Ku Hmmm"ucap Bora
"Tubuh Ku dan kekuatan ku. satu lagi teteskan Darah mu Pada Kalung Ruang dimensi milik Nenek ku. karena aku tak berjodohnya dengan Kalung itu Bora jadi aku mohon bantu Suami dan keluarga besar Wang. itu adalah keluarga besar Ku Bora hiks hiks aku selalu menjadi kelemahan Ayah dan kedua kakak ku mereka menerima perjodohan ini agar aku bahagia tapi nyatanya aku tak bisa mencintai Kaisar hati ku entah kenapa selalu dingin pada semua orang padahal aku sangat menyayangi semua nya tapi hati ini seperti Es yang membeku Bora" ucap tangis permaisuri
Semua unek unek yang dia pendem selama ini Akhir nya bisa keluar juga. bukan Dia tak perduli tapi entah Hati nya merasa dingin dan tak membiarkan Permaisuri memberikan Kasih sayang pada keluarga nya
"Hmmm? baik lah semua nya akan menjadi milikku nanti nya kau tak akan mengambil nya lagi bukan" tanya Bora
"Hahaha bahkan aku sudah tak bisa kembali Bora hidup ku akan jadi milik ku tapi tolong Cintai putra dan Putri ku Bora" ucap lirih Permaisuri Yue
"Tentu saja aku akan menyayangi anakmu bukan kah itu sudah menjadi Anak ku juga." ucap kesal Bora
"Baik lah.... waktu ku sudah Habis kau kembali lah mereka mencemaskan Mu" ucap Permaisuri Yue, sambil tersenyum pada Bora
"Uhhh.... A air" ucap Lirih Bora. sekarang kita ganti Bora jadi permaisuri Yue Whan Ya
"Permaisuri kamu sudah Sadar?" ucap Kaisar yang dari tadi menemani Permaisuri Yue
Permaisuri tersenyum tulus pada Kaisar dan itu membuat Kaisar salah tingkah. melihat senyum manis sang istri dari awal Kaisar tak pernah melihat senyum dari Permaisuri nya
"Bisa kah. aku minta Air Suami ku" ucap Serak Permaisuri
"Hehe Asik ngga gue tiba tiba manggil Suami. Kaisar juga ganteng kaya. LEE Min Hoo, jadi kenapa gue nolak" Gumam hati Permaisuri Yue
"Senyum mu manis permaisuri kau tak pernah tersenyum pada Kaisar ini" ucap lembut Kaisar Whan
"Maaf aku tadi nya ingin membatasi hati ku untuk mu. karena aku pikir kau tak pernah mau menerima perjodohan kita" ucap lirih Permaisuri Yue Whan
Kaisar tersenyum mengelus kepala Permaisuri. dia juga sebenarnya membatasi itu semua karena permaisuri bersikap dingin dan acuh pada nya apa lagi Tiap para bangsawan mengajukan putri mereka untuk dijadikan Selir sebenarnya keinginan Kaisar, permaisuri nya itu menghentikan Semua itu. dia tak ingin memiliki para selir. tapi desakan itu terus di berikan dari para bangsawan
"Aku menjauh dan dingin pada mu karna kau tak pernah perduli pada kehidupan Kaisar ini. kita menikah karena perjodohan mendiang Kaisar Tua, permaisuri tapi aku mencoba menerima pernikahan kita" ucap lembut Kaisar Whan
Permaisuri tersenyum mendengar kalimat Kaisar. jadi dia tinggal buat kaisar mencintai dia dan membantu kaisar menangani masalah ke kaisaran ini
Annyeong para Readers kita ketemu lagi
Ayo dukung Karya Author. awas kalau ngga Author gantung di pohon tomat Ya
Sok di tunggu Like Komen, hehe Vote juga boleh sih
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!