NovelToon NovelToon

Jerat Cinta Sang Bodyguard

Bab 1

Di sebuah rumah sakit elit di jakarta, terbaring lah seorang gadis lemah dan tidak berdaya di ranjang kamar rumah sakit.Gadis itu adalah Vina Zafira qisthina atau akrab disapa dengan vina.

Akibat kecelakaan jatuh dari balkon atas rumahnya,Vina terpaksa dirawat di rumah sakit setelah cedera serius yang menimpa dirinya dan harus membuatnya bertahan hidup dengan menggunakan alat alat rumah sakit.

Malam itu Vina kembali mendapatkan kesadarannya setelah ia mengalami koma selama satu tahun.Pelan namun pasti Vina mulai bisa melihat dengan jelas kondisi di sekitarnya,sakit tak tertahankan juga Vina rasakan di sekujur tubuhnya yang membuatnya lemas untuk menggerakkan tubuhnya.

Ketika Vina mencoba untuk menggerakkan tubuhnya yang sudah lama berbaring di atas kasur,tiba tiba Vina mendengar suara sepatu kulit pria di koridor rumah sakit yang hendak masuk menuju ke dalam kamarnya.

Vina yang sangat ketakutan dengan orang tak dikenal yang hendak memasuki kamar perawatannya segera melupakan niatnya yang ingin menggerakkan tubuhnya untuk berpura-pura koma tidak sadarkan diri.

Dan benar saja dugaan Vina,ia didatangi oleh dua laki laki bertubuh besar yang keduanya sama sama memakai masker untuk menutupi wajah mereka.Vina tidak tahu siapa kedua orang tersebut,namun Vina mendengar bahwa salah seorang dari laki laki itu meminta kepada temannya untuk segera membawa Vina keluar secepatnya dari rumah sakit sebelum aksi keduanya diketahui oleh sekuriti maupun perawat yang bertugas.

Tanpa pandang bulu, kedua laki laki itu segera melepaskan selang infus dan juga masker oksigen yang terpasang di tubuh vina.Dalam sekejap tubuh Vina segera dibopong keluar dari kamar rumah sakit, dan buru-buru melarikan diri dari kamar rumah sakit.

Sementara itu beberapa menit setelah kepergian orang orang yang membawa serta Vina bersama mereka,Erick memasuki kamar perawatan Vina dan menemukan kamar rumah sakit itu kosong.Erick yang merasa takut dengan keadaan Vina segera mengendarai mobilnya untuk mengejar orang-orang yang telah membawa pergi Vina dari rumah sakit.

Saat Vina berada dalam mobil kedua orang yang telah membawanya pergi,ia merasa khawatir dengan niat kedua orang itu kepada dirinya.Vina merasa bahwa tidak seharusnya ia mengalami insiden tragis ini.Dengan sekuat tenaga Vina berusaha berteriak sekencang mungkin untuk meminta pertolongan orang orang.Tindakan Vina ini tentu saja membuat kedua orang asing tersebut terkejut sekaligus panik dengan sadarnya Vina dari koma.

"Siapapun di luar sana, tolong aku!!!" teriak Vina dengan sekuat tenaganya.

"Heii diam kau!!!Tutup mulutmu sekarang juga atau aku tidak akan segan segan untuk menghabisimu." Ancam salah satu dari kedua laki laki tersebut

"Siapa kalian?Kemana kalian akan membawaku?Aku mohon tolong lepaskan aku,aku tidak mempunyai kesalahan apapun kepada kalian berdua." pinta Vina dengan ketakutan

"Kau tidak perlu tahu siapa kami gadis kecil,kami harus melaksanakan tugas untuk melenyapkan mu dari dunia ini.Dengan begitu kami bisa mendapat uang untuk bersenang-senang.Hahaha" jawab laki laki itu dengan puas

"Tutup mulutmu pria brengsek, takkan kubiarkan kalian melenyapkan ku.Aku akan membereskan kalian semua dengan tanganku sendiri,kalian telah melakukan tindakan yang bodoh dengan menculik putri pemilik laut biru corporation.Aku akan menggiring kalian semua ke penjara.Kalian akan dipenjara atas perbuatan perbuatan buruk yang kalian lakukan kepadaku." teriak Vina tanpa merasa takut

Bab 2

"Ya,ya,ya, silahkan saja kau penjarakan kami nona!Kau tidak memiliki siapapun yang akan membantumu untuk lepas dari kami.Sebelum kau memenjarakan kami,kami berdua terlebih dahulu akan melenyapkan mu dari dunia ini.Dan kita lihat saja, keberadaan mu dan juga kematian mu tidak akan seorang pun yang bisa mengetahuinya." ancam penculik itu

Mendengar ancaman kedua penculik itu,Vina diam diam berdoa di dalam hatinya agar tuhan berkenan mengirimkan seseorang untuk membantunya lepas dari usaha penculikan ini.

Kesungguhan doa Vina serta pasrahnya diri Vina kepada sang pencipta,membuat tuhan memberikan belas kasihnya kepada Vina, sehingga pada saat yang tepat,mobil yang dikendarai oleh Erick segera memotong jalan yang dilalui oleh mobil yang dikendarai oleh penculik Vina dan menghadang mobil tersebut dari arah depan dan terpaksa membuat penculik Vina segera mengerem mobilnya agar tidak menabrak mobil yang berada di depannya.

"Kurang ajar, beraninya pengendara mobil itu menghadang mobil kita disini." ucap salah satu penculik itu

"Kenapa kau masih diam disini, cepat bereskan pengendara mobil itu." perintah penculik satunya.

"Baik bos"

Salah satu penculik itu segera keluar dari dalam mobil untuk menghampiri pemilik mobil yang dengan berani menghadang mobilnya.Tanpa mengetahui akan berurusan dengan siapa,penculik itu dengan kasar mengetuk kaca pintu mobil itu dan menyuruh pemilik mobil itu keluar.

tok tok tok tok

"Hei kau yang di dalam, cepat keluar dari dalam mobilmu sekarang!!!

Melihat bahwa salah satu laki laki yang menculik Vina datang menghampiri mobilnya hanya bisa membuat Erick tersenyum remeh dan bersikap dengan tenang, sementara itu Vina yang merasa sangat senang melihat ada pengendara mobil yang mencoba menghentikan mobil penculiknya segera berteriak meminta tolong kepada Erick.

"Siapapun kau yang ada di dalam mobil, tolong selamatkan aku.Orang orang ini berusaha untuk menculik ku." teriak Vina dengan kencang sehingga memancing kemarahan penculik yang masih berada di dalam mobil dan membuatnya langsung menampar wajah Vina dengan keras hingga membuat kepalanya terbentur bagian kaca pintu mobil yang membuat Vina langsung tak sadarkan diri.

Erick yang merasa marah dengan tindakan yang dilakukan oleh penculik itu kepada Vina,segera membuka pintu mobilnya dengan keras dan keluar dari dalam mobilnya untuk menghadapi para penculik itu.

"Cepat lepaskan gadis itu,jika kalian tidak ingin hancur di tanganku" ucap Erick dengan tegas

Salah satu penculik yang sebelumnya berada di luar berniat menghajar Erick,namun niat penculik tersebut segera diketahui oleh Erick dan berhasil dilumpuhkan dengan keterampilan bela diri Erick dalam beberapa detik saja dan membuat penculik itu terkapar di jalan sembari merintih kesakitan.

"Aku sudah bilang bahwa kalian akan hancur di tanganku jika kalian berdua tidak cepat untuk melepaskan gadis yang kalian culik itu.Jadi cepat lepaskan gadis itu dan serahkan gadis itu kepadaku sekarang." ucap Erick pada penculik Vina yang lain yang masih berada di dalam mobil.

Merasa geram dengan ancaman Erick dan juga perbuatannya yang sudah melumpuhkan kawannya,penculik Vina yang berada di dalam mobil tersebut akhirnya keluar dari dalam mobil untuk melawan Erick.

Perlawanan sengit segera terjadi di antara Erick dan juga penculik Vina yang lain itu, berbagai usaha perlawanan dicoba oleh penculik itu untuk melumpuhkan Erick.Namun karena kepintaran dan juga kehebatan Erick dalam bela diri akhirnya mampu membuat penculik Vina itu ikut menyusul temannya yang terkapar di jalan dengan sejumlah luka memar di tubuh mereka.

Bab 3

Setelah berhasil melumpuhkan kedua penculik tersebut,Erick pun segera menghampiri mobil milik penculik itu dan segera menggendong Vina keluar dari sana.Dalam gendongannya,Erick bisa melihat dengan jelas wajah Vina yang memar dan tidak berdaya sehingga hal itu membuat Erick merasa menyesal karena sudah datang terlambat untuk menyelamatkannya.

"Maafkan aku Vina,aku terlambat untuk menyelamatkan mu dari para penculik ini.Aku janji hal ini tidak akan pernah terjadi lagi,akan ku pastikan kau aman dalam perlindunganku." ucap Erick yang segera membawa vina masuk ke dalam mobilnya.

Erick merebahkan tubuh Vina dengan hati hati ke kursi penumpang yang berada di depan,lalu memeriksa denyut nadi Vina untuk memastikan bahwa gadis itu baik baik saja.

Setelah memeriksa keadaan Vina yang ternyata baik baik saja, Erick pun kemudian menghubungi rekan rekannya untuk menangkap penculik penculik Vina melalui panggilan telepon.

Vina mendengar samar samar suara Erick yang tengah berbicara dengan seseorang melalui panggilan teleponnya, dalam keadaan setengah sadar, dilihatnya Erick yang menurut Vina seperti bayangan.Melihat bayangan laki laki itu membuat Vina berpikir apakah ia sudah diselamatkan oleh orang yang tepat atau justru ia jatuh ke tangan penculiknya yang lain?. Entahlah,Vina merasa kepalanya terlalu pusing untuk memikirkan apa yang terjadi.Pemikiran itu membuat Vina semakin lelah, hingga kemudian ia pun kehilangan kesadarannya.

Malam semakin larut saat Erick tiba di kediamannya yang terletak di Jakarta Utara.Tidak ada seorang pun yang tahu bahwa Erick memiliki tempat di jakarta ini sehingga ia bisa tetap menyembunyikan Vina dari orang orang suruhan Metha dan juga valdo yang ingin menghabisinya.

Erick menggendong tubuh Vina keluar dari mobilnya,lalu membawanya masuk ke dalam rumah dan juga salah satu kamarnya.

Seusainya merebahkan tubuh Vina ke atas kasur, Erick berdiri di samping tempat tidur dan menghubungi dokter pribadi untuk memeriksa keadaan Vina.

"Bagaimana dengan keadaannya dokter? apakah lukanya cukup serius?" tanya Erick pada dokter yang memeriksa keadaan Vina

"Tidak juga,nona ini hanya mendapat luka memar di area wajahnya.Cukup diobati dengan salep maka luka memar nya akan sembuh." ucap dokter

"Lalu bagaimana dengan perkembangan kesehatannya dokter?temanku ini baru saja sadar dari koma? Apakah kita perlu memberinya infus atau masker oksigen?" tanya Erick

"Tidak perlu, kesehatan nona ini sudah cukup membaik.Dia hanya perlu istirahat selama beberapa hari untuk memulihkan kondisinya.Aku akan meresepkan obat dan juga vitamin untuknya, harap anda tidak akan lupa untuk memberinya obat itu." ucap dokter sembari menyerahkan secarik kertas yang berisi resep obat kepada Erick.

"Baik dok, saya akan ingat semua yang anda katakan kepada saya." ucap Erick yang segera mengantar dokter pulang ke rumahnya sekaligus pergi ke apotek untuk menebus obat Vina.

Sekembalinya dari luar, Erick menyempatkan waktunya untuk memeriksa keadaan Vina yang ternyata masih belum bangun.Gadis itu terlihat sangat menyedihkan,diam diam Erick bersumpah untuk membantu Vina dalam membalaskan dendam nya kepada Metha dan juga valdo.

Dua orang jahat dan serakah itu harus membayar akibat dari semua kejahatannya kepada Vina.Dan Erick tidak akan bisa merasa tenang jika orang orang yang membuat kehidupan Vina menjadi hancur masih bersenang senang di luar sana.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!