Rebirth Of Antagonist Girl
ROAG (I)
Seorang gadis baru saja tiba disalah satu rumah mewah, sudah banyak sekali kendaraan yang terparkir disana.
Queen Alyssa Manoban
(Memandang ke arah rumah yang tampak dalam suasana yang meriah dari luar.)
Malam ini salah satu teman satu kelas nya sedang mengadakan pesta ulang tahun, dan hanya dirinya lah yang tidak diundang ke pesta itu, Tidak tanpa sebab, karena dirinya terkenal sebagai ratu antagonis di sekolah nya, membuatnya dijauhi teman-temannya.
Namun malam ini, dirinya tetap memaksa datang karena ingin menemui seseorang didalam sanah.
Queen Alyssa Manoban
(Mata terlihat menatap tajam ke arah pesta itu, seperti menahan emosi yang sangat besar yang bisa meletup kapan aja.)
Queen Alyssa Manoban
(Dentuman suara musik dari dalam rumah itu terdengar jelas oleh nya, segera iya melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah itu.)
Queen Alyssa Manoban
(Berjalan terus mengikuti alunan musik yang terdengar, sampai langkahnya terhenti pada pintu keluar menuju taman belakang.)
Queen Alyssa Manoban
(Matanya bisa melihat betapa meriahnya pesta malam ini, orang-orang terlihat sangat menikmati pestanya dengan berjoget gembira. )
Ada juga yang hanya terlihat duduk mengobrol sambil melihat orang-orang yang berjoged ria itu.
Queen Alyssa Manoban
(Masih pada tempatnya, manik hazelnya mulai mengedar mencari keberadaan orang yang dicarinya.)
Queen Alyssa Manoban
(Sampai mata itu menajam pada satu titik dimana orang yang dicarinya sedang sibuk bermesraan dengan perempuan lain yang berada diperlukannya.)
Queen Alyssa Manoban
(Seketika membuat matanya terasa memanas dengan dada yang terasa sesak.)
Beberapa saat lelaki itu terlihat beranjak meninggalkan kekasihnya sendirian.
Queen Alyssa Manoban
(Amarahnya yang sedari tadi memperhatikan mereka, tidak bisa lagi tertahankan.)
Queen Alyssa Manoban
(Dengan mata yang sudah berkaca-kaca dan tangannya yang mengepal, dia berjalan cepat menghampiri gadis tadi yang kini sedang menunggu kekasihnya kembali, ia sama sekali tidak memperdulikan tatapan beberapa orang disana yang mulai menyadari kedatangannya, yang tentunya hadir tanpa diundang.)
Queen Alyssa Manoban
(Tanpa berpikir lagi, ia menarik tangan gadis itu dan menyeretnya. Cengkramannya cukup kencang, membuat gadis itu meringis terus menerus sambil memberontak.)
Tzuyu Alberto
Ahk! Shh! Lyssa Lepasin.. Lo apa apaan sih..
Tzuyu Alberto
(Meringis dan memberontak kerana tindakan Lyssa.)
Queen Alyssa Manoban
(la terus menarik gadis itu untuk sedikit menjauh dari pesta, sampai ia melepaskan cengkramannya saat sudah didalamn rumah.)
Tzuyu Alberto
(Wajah tertoleh dengan kuat, dan pipi memerah.)
Queen Alyssa Manoban
(Satu tamparan dilayangkannya pada gadis itu. Kencangnya tamparan yang ia berikan, membuat suaranya menggema pada ruangan besar itu.)
Queen Alyssa Manoban
Berani Lo deketin Kaisar, jalang!(Sentaknya memaki gadis dihadapannya itu.)
Tzuyu Alberto
(Tidak merespon apa-apa, justru malah menangis ketakutan.)
Queen Alyssa Manoban
(Beralih menjambak rambut sebahu yang tergerai cantik, membuat gadis itu memekik kesakitan.)
Tzuyu Alberto
Ahk! Sakit sa! (Memekik kesakitan dengan jambakan yang iya dapatkan dari Lyssa.)
Kaisar Aldebaran
Alyssa! (Kaisar kembali, raut lelaki itu terlihat sangat cemas. Saat tidak menemukan Tzuyu di tempatnya, ia langsung mencari Tzuyu dan sampai menemukannya disini bersama Alyssa.)
Kaisar Aldebaran
(Mendorong Alyssa agar melepaskan jambakannya,)
Kaisar Aldebaran
Lo apa-apaan sih? (Sentaknya.)
Queen Alyssa Manoban
(Namun bukannya melepaskan, justru jambakan pada rambut Tzuyu semakin menguat. Ia bahkan menulikan ucapan dari Kaisar.)
Kaisar Aldebaran
Lepas Alyssa! (Sentaknya, dengan terus mencoba menarik tangan Alyssa dari rambut Tzuyu.)
Kaisar Aldebaran
GUE BILANG, LEPAS! (Ia semakin meninggikan nada bicaranya, dan tangannya mulai bergerak mencengkeram tangan Alyssa, membuat gadis itu meringis kesakitan.)
Queen Alyssa Manoban
Lepasin aku Kai, sakit. (Sentaknya mulai melepaskan jambakannya dan beralih menepis kasar tangan Kaisar.)
Kaisar Aldebaran
(Masih tidak melepaskan cengkeram kuatnya pada tangan Alyssa.)
Queen Alyssa Manoban
SAKIT, KAISAR! (Bentaknya dengan mata yang mulai meneteskan air mata.)
Teriakan Alyssa seketika mengundang teman-teman mereka yang tadi menikmati pesta, kini berbondong-bondong masuk kedalam rumah karena merasa penasaran dengan apa yang terjadi.
Kaisar Aldebaran
Apa yang Lo lakuin, Alyssa? (Tanyanya dengan rahang mengeras.)
Queen Alyssa Manoban
Harusnya aku yang nanya gitu sama kamu! Ngapain kamu pelukan sama dia? (Tanyanya dengan parau, sesak didadanya tidak bisa terelakkan. Apalagi melihat bagaimana Kaisar sangat marah kepadanya saat ini hanya gara-gara gadis sialan itu.)
Kaisar Aldebaran
Suka-suka gue lah! Apa urusannya sama Lo?
Queen Alyssa Manoban
'Selalu seperti ini, bahkan kamu tidak merasa bersalah sedikitpun saat dengan jelas aku telah melihat kemesraanmu dengan wanita lain.' (Batinnya sedih.)
Queen Alyssa Manoban
Apa urusannya sama aku? (Alyssa menatap tak percaya pada lelaki dihadapannya itu.)
Queen Alyssa Manoban
Tentu itu urusan aku, kamu pelukan sama wanita lain, gak mungkin aku diem aja! (Sentaknya dengan nafas yang memburu, amarahnya masih meluap-luap pada dirinya sekarang.)
Tanpa memperdulikan kemarahan Kaisar, Alyssa kembali mendekat kearah Tzuyu, lalu menamparnya dan menyerangnya terus menerus. Sontak membuat semua yang disana terkejut dengan apa yang terjadi.
Kaisar Aldebaran
Cukup, Alyssa. (Ia mencoba menahan semua serangan Alyssa, yang sudah seperti kesetanan.)
Tenaga Alyssa sangat kuat, sampai Kaisar kewalahan menahan amukan gadis itu. Segera kedua teman Kaisar menghampiri dan membantu Kaisar untuk menarik Alyssa mundur menjauh dari Tzuyu.
Jeremy Mac Xander (Teman Kai)
(Datang membantu)
Satya Darrion (Teman Kai)
(2in)
Queen Alyssa Manoban
Gue bilang lepas, (Ia menepiskan tangan Jeremy dari kedua bahunya, sampai membuat cowok itu terjatuh.)
Jeremy Mac Xander (Teman Kai)
Buset gila, tenaganya gede bener. (Celetuknya menatap tidak percaya pada Alyssa yang kini berusaha melepaskan diri dari Satya.)
Kaisar Aldebaran
Lepas sialan! Lo gila? (Bentaknya masih dengan berusaha menarik Alyssa mundur.)
Queen Alyssa Manoban
Gak! Jalang ini harus dikasih pelajaran! (ia terus memberontak ingin menyerang Tzuyu yang kini sudah ketakutan.)
Tzuyu Alberto
(Menggigil ketakutan.)
Jeremy Mac Xander (Teman Kai)
Tenaga dia kuat bener anjir, (ucapnya yang mulai kewalahan.)
Satya Darrion (Teman Kai)
Caper Lo berlebihan, dasar cewek gila. (Makinya yang sudah sangat tersulut emosi karena kesal melihat Alyssa yang seperti itu.)
Kaisar Aldebaran
Gue gak akan biarin Lo sakitin pacar gue! (Sungutnya penuh amarah.)
Dan Ucapan Kaisar barusan seketika mampu membuat Alyssa diam terpaku. Air matanya lolos membasahi pipinya. Jantungnya terasa sakit seakan terhantam sebuah batu besar. Alyssa menatap tak percaya lelaki dihadapannya itu. Sedangkan Satya dan Jeremy diam dengan raut wajah bingung melihat keterdiaman tiba-tiba gadis itu.
Queen Alyssa Manoban
Kai, kamu gak salah ngomong kan? Dia bukan pacar kamu kan? (Tanyanya lirih, sakit dihatinya tidak bisa terelakkan, batinnya berulang kali bergumam kata tidak, berharap apa yang diucapkan Kaisar, itu tidak benar.)
Kaisar Aldebaran
Gue gak salah ngomong. Tzuyu emang pacar gue, (balasnya dengan tersenyum miring. Terlihat jelas ada kepuasan pada raut lelaki itu saat melihat bagaimana reaksi Alyssa kini.)
Queen Alyssa Manoban
(Tubuhnya semakin menegang, mendengar pengakuan itu. Berulang kali ia menggelengkan kepalanya merasa tetap tidak percaya dengan apa yang ia dengar.)
Queen Alyssa Manoban
Jangan bicara omong kosong sama aku, Kai. Aku tahu kamu lagi bohongin aku kan? (Tanyanya dengan lirih.)
Kaisar Aldebaran
Buat apa gue bohongin Lo? (Tanyanya dengan tersenyum miring.)
Queen Alyssa Manoban
Tapi kenapa? Kenapa kamu ngelakuin ini sama aku? Aku itu tunangan kamu, Kai.. tunangan kamu.. (suaranya terdengar bergetar dan parau, air matanya tak berhenti mengalir dengan isakan penuh luka. Rasa sakit, dan kecewa terasa mendominasi dalam hatinya sekarang, seakan menghimpit dadanya yang terasa sesak saat ini.)
Queen Alyssa Manoban
'Belum cukup kamu selama ini selalu menyakitiku, memperlakukanku dengan buruk dan tidak pernah menganggapku ada. Dan sekarang secara terang-terangan kamu mengatakan jika kamu memiliki kekasih, kenapa kamu harus sejahat itu kepadaku?' (Kesabarannya selama ini ternyata tidak membuahkan hasil yang baik.)
Beberapa orang terlihat syok dengan apa yang mereka dengar, mereka tidak menyangka ternyata hubungan Alyssa dengan Kaisar sudah sangat lah jauh. Memang hubungan pertunangan mereka tidak pernah ada yang mengetahui, itu karena Kaisar yang tidak pernah mau status mereka diketahui orang-orang. Hanya keempat temannya dan Tzuyu kekasihnya sekarang yang mengetahui hubungan mereka itu.
ROAG (II)
Kaisar Aldebaran
Terserah gue mau pacaran sama siapapun, itu bukan urusan Lo. Cuma Lo yang mau pertunangan ini terjadi, kalo Lo lupa. (Tekannya dengan wajah datar tanpa minat.)
Queen Alyssa Manoban
(Ia menggelengkan kepalanya berulang,)
Queen Alyssa Manoban
Gak bisa Kai, kamu milik aku. Aku cinta sama kamu,
Kaisar Aldebaran
Tapi gue gak pernah cinta sama Lo. Dan gak akan pernah cinta sama Lo, Alyssa!
Queen Alyssa Manoban
(Sesak! Dadanya semakin terasa sangat sesak. Hancur sudah kini hatinya dibuat oleh Kaisar. Isak tangisnya semakin terdengar kencang dengan bahu bergetar hebat, luka hatinya begitu dalam, dan Kaisar tidak akan pernah merasakannya. Kedua kakinya tidak bisa lagi menopang tubuhnya yang sudah lemas, membuatnya terduduk seketika didepan Kaisar.)
Semua orang disana banyak yang memandangnya iba., karena mau bagaimanapun tidak akan ada seorang wanita yang rela membagi tunangannya dengan wanita lain, mereka sangat mengerti dengan perasaan Alyssa. Tetapi beberapa orang yang pernah Alyssa bully justru memandangnya dengan puas, karena bisa melihat sang ratu Antagonis dipermalukan seperti itu oleh tunangannya sendiri.
Kaisar Aldebaran
Lo yang salah Alyssa, jadi jangan berlagak seolah Lo yang paling tersakiti disini. (Makinya merasa muak melihat Alyssa yang menangis seperti itu.)
Queen Alyssa Manoban
(Ia mendongakkan kepalanya menatap mata tajam Kaisar. dengan kasar ia menghapus air matanya yang terus menerus mengalir dari kedua mata hazelnya.)
Queen Alyssa Manoban
(Ia berdiri kembali dengan sisa tenaganya.)
Queen Alyssa Manoban
Jadi maksud kamu siapa yang paling tersakiti disini? Dia? Iya? (Ia menunjuk tepat pada wajah Tzuyu, namun tatapannya masih menatap Kaisar dengan penuh luka.)
Kaisar Aldebaran
Iya, karena dia yang menjadi korban. Andai Lo gak memaksakan kemauan Lo buat tunangan sama gue, Tzuyu sama gue udah bahagia sejak lama, Tzuyu gak akan merasakan sakit hatinya melihat gue bertunangan sama Lo, (ucapnya dengan menepis kasar tangan Alyssa dari hadapan Tzuyu.)
Queen Alyssa Manoban
(Ia lagi-lagi menggelengkan kepalanya, tidak pernah menyangka jika Kaisar akan berbicara seperti itu.)
Queen Alyssa Manoban
'Apa katanya, Tzuyu yang menjadi korban? Apa dia tidak pernah menyadari luka yang gadis itu beri padaku? Apa dia tidak pernah menyadari bagaimana gadis itu membalikkan setiap keadaan seolah aku yang salah? Justru akulah yang menjadi korban selama ini, hatiku lah yang terluka parah. Bukan gadis itu. '
Queen Alyssa Manoban
Aku korbannya Kai.. aku korbannya. (lirihnya dengan suara semakin mengecil. Rasanya sangat lelah hatinya saat ini, duniapun seakan tidak memberinya kesempatan untuk mengobati luka hatinya.)
Tzuyu Alberto
Maaf.. (suara pelannya terdengar bergetar. Gadis itu memandang Alyssa dengan deraian airmatanya.)
Queen Alyssa Manoban
(Ia mengalihkan pandangannya pada gadis itu dengan menatapnya tajam,)
Queen Alyssa Manoban
MAAF LO BILANG? SETELAH APA YANG LO LAKUIN DENGAN GAMPANG LO MINTA MAAF? (Ia menunjuk wajah Tzuyu dengan penuh emosi.)
Queen Alyssa Manoban
Lo pikir dengan semudah itu hanya dengan kata maaf, bisa merubah situasi saat ini? Enggak sialan!
Kaisar Aldebaran
(Ia dengan tega mendorong Alyssa agar menjauh dari kekasihnya itu, )
Kaisar Aldebaran
Jauhin pacar gue, dan jangan pernah Lo nyalahin dia atas apa yang terjadi sekarang. Karena semua ini salah Lo, harusnya Lo yang minta maaf sama dia. (Sentaknya dengan menunjuk wajah Alyssa dengan penuh amarah.)
Queen Alyssa Manoban
(Dengan air mata yang tak ada hentinya mengalir justru bibirnya tertawa,)
Queen Alyssa Manoban
Gue gak ada salah sama dia, jadi jangan pernah berharap gue minta maaf sama cewek kayak dia. (Sinisnya tersenyum miring,)
Queen Alyssa Manoban
(Ia berdiri tepat dihadapan Tzuyu,)
Queen Alyssa Manoban
Mau sampai kapan Lo sembunyi dibalik wajah polos Lo itu? Mau sampai kapan Lo berlagak menjadi cewek baik-baik kayak gini? Bahkan semua orang tahu, gak akan ada cewek baik-baik yang akan pacaran sama lelaki yang berstatus tunangan cewek lain. (Ucapnya pelan dan penuh tekanan.)
Queen Alyssa Manoban
Sedangkan Lo, Lo terima begitu saja cinta Kaisar, padahal Lo tau Tzuyu.. LO TAU KALO DIA TUNANGAN GUE.. (Isakannya kembali mengencang. Hatinya benar-benar sakit menerima kenyataan ini.)
Tangis Tzuyu pun ikut pecah, gadis itu semakin menarik simpati orang-orang yang melihatnya. Dan lagi-lagi, Alyssa yang dipandang buruk oleh mereka seakan dirinyalah yang salah. Kaisar pun semakin mengeratkan pelukannya pada kekasihnya itu, mencoba menenangkan Tzuyu.
Kaisar Aldebaran
Cukup salahin Tzuyu. Jelas-jelas Lo yang salah, Lo yang memaksakan semuanya, Alyssa. Ini semua gak akan pernah terjadi kalo Lo gak pernah memaksakan kehendak Lo, (Sentaknya, cowok itu gak akan pernah membiarkan kekasihnya tersudutkan.)
Queen Alyssa Manoban
(Ia beralih menatap Kaisar dengan sendu,)
Queen Alyssa Manoban
Tapi kamu tau Kai, aku cinta sama kamu dari dulu. (Lirihnya.)
Kaisar Aldebaran
Gue gak peduli. Seberapa lama pun kita saling mengenal, itu gak akan pernah ngerubah perasaan gue sama Lo, Jadi jangan pernah bermimpi Lo bakalan hidup bahagia sama gue, (Makinya tanpa ada rasa puas.)
Lagi-lagi rasa sesak semakin menyeruak pada dada Alyssa. Ucapan Kaisar berhasil mematahkan segala harapan dan cintanya. Rasa benci pun kini mulai hinggap pada hatinya, Kaisar jahat, lelaki itu sangat jahat.
Emosi Alyssa pun kembali tak terkontrol, gadis itu kembali memberi tamparan berulang kali pada wajah Tzuyu, sampai Devan, Satya dan Jeremy harus kembali membantu Kaisar memisahkan Alyssa dari Tzuyu, sedangkan King hanya menatap datar keadaan saat ini.
Tzuyu Alberto
Ahk! Tolong.. (Meringis kesakitan dengan tindakan Lyssa.)
Kaisar Aldebaran
(Berusaha menolong Tzuyu dari amukan Alyssa yang seperti kesetanan.)
Jeremy Mac Xander (Teman Kai)
(2in)
Satya Darrion (Teman Kai)
(3in)
King De Souza
(Hanya menatap datar drama yang terpampang di depannya.)
Queen Alyssa Manoban
Ahk! Shh...
Dengan terpaksa Kaisar harus mendorong Alyssa dengan kasar, membuat gadis itu terjatuh dengan meringis kesakitan. Alyssa mendongak menatap Kaisar tidak percaya, bisa-bisanya cowok itu menyakitinya hanya karena membela selingkuhannya itu.
Kaisar Aldebaran
JANGAN PERNAH LO LUKAIN TZUYU, ALYSSA! (sentaknya penuh ancaman.)
Queen Alyssa Manoban
(Ia kembali berdiri menghadap Kaisar,)
Queen Alyssa Manoban
Kamu lukain aku cuma karena selingkuhan kamu? Iya?
Kaisar Aldebaran
Dia pacar aku, bukan selingkuhan ku. (Tegasnya.)
Queen Alyssa Manoban
Kamu jahat, Kaisar. Apa salah aku? Hanya karena aku ingin memperjuangkan cinta aku, kamu sejahat ini sama aku? (Tangisnya semakin kencang, tangan mungilnya terus menerus memukul dada bidang Kaisar.)
Kaisar Aldebaran
(Ia menggenggam
kencang tangan milik Alyssa,)
Kaisar Aldebaran
Harusnya Lo gak ada disini, Lo itu gak di undang, (sentaknya menarik paksa Alyssa untuk mengikutinya. Gadis itu pun hanya meringis dengan masih menangis mengikuti langkah lebar Kaisar.)
Satya, King, Jeremy, Devan juga orang-orang lainnya mengikuti kemana Kaisar akan membawa Alyssa, dan Tzuyu pun dengan tergesa ikut kemana mereka akan pergi.
Kaisar menarik tangan Alyssa sampai ke halaman depan rumah mewah itu, ia mendorong kasar Alyssa keluar dari rumah.
Kaisar Aldebaran
Lo pergi dari sini, Lo itu tamu gak diundang dan Lo malah bikin keributan!
Alyssa melihat kearah jalan raya yang sudah mulai sepi, karena memang malam sudah sangat larut. Gerimis hujan pun sedang turun saat ini, tidak mungkin ia pulang sendiri karena tadi ia pergi ke pesta ini diantarkan oleh supirnya dan ia sudah bilang jika ia akan pulang bersama Kaisar. Dan benar kata Kaisar, hanya dirinya lah yang tidak diundang dipesta itu malam ini. Tapi karena ia tahu Kaisar akan datang, Alyssa pun memaksa datang kepesta ini.
Queen Alyssa Manoban
Aku gak mungkin balik sendiri jam segini, Kaisar. Kalo kamu mau aku balik tolong anterin dulu. (Mohonnya terisak.)
Kaisar Aldebaran
Gak sudi gue anterin cewek sialan kayak Lo. (Ia kembali menarik tangan Alyssa , menyeret paksa gadis itu untuk keluar gerbang rumah mewah itu. Alyssa tidak kuat untuk berontak karena tenaganya tentu kalah dengan tenaga Kaisar.)
Kaisar Aldebaran
Lo sekarang pergi dari sini. (Ia kembali mendorong Alyssa.)
Queen Alyssa Manoban
Enggak, gak mau. Aku mohon biarin aku pulang nanti bareng kamu. (Lirihnya kembali memohon.)
Kaisar Aldebaran
Gak. Gue gak mau (Ia mendorong kencang tubuh Alyssa, membuat gadis itu mundur beberapa langkah.)
Namun, tanpa mereka sadari ada mobil yang sedang melaju dengan kencang kearah mereka.
Klakson panjang mobil itu terdengar kencang, membuat kedua pasang mata itu melihat kearah mobil itu. Mata keduanya melotot saat melihat mobil itu semakin mendekat kearah mereka.
Tubuh kecil gadis itu terpental keatas dan kemudian terjatuh tepat diatas kaca depan mobil itu. Lalu tubuh itu bergelinding kebawah. darah mengalir deras dari kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya. Alyssa tertabrak dengan tragis, lukanya terlihat sangat parah.
Semua orang memekik kaget dengan apa yang mereka lihat. Dengan tubuh bergetar, Kaisar mendekat kearah Alyssa yang kini sudah terbaring mengenaskan diatas aspal. Begitupun ketiga sahabatnya, mereka panik dengan apa yang mereka lihat.
King De Souza
Panggil ambulance, cepat! (perintahnya, cowok dingin itu terlihat sangat panik sekarang.)
Satya Darrion (Teman Kai)
Gak usah, apaan sih. Biar mati aja cewek songong kayak dia. (Sentaknya tanpa rasa bersalah.)
Wajah gadis itu penuh darah, namun dapat Kaisar lihat gadis itu masih mampu tersenyum tulus kearahnya. Kaisar segera berjongkok disamping gadis itu, masih menatap tak percaya apa yang dia lihat, ia berharap ini semua hanya mimpi buruknya.
Alyssa merasakan sakit yang luar biasa di sekujur tubuhnya, matanya sudah tidak mampu lagi untuk membuka mata hanya sekedar untuk melihat wajah tampan Kaisar yang saat ini masih menjadi tunangannya, ia sudah tidak bisa lagi mengatur nafasnya.
Kaisar Aldebaran
Al-Alyssa.. (Panggilnya lirih.)
Alyssa kembali tersenyum, hatinya bahagia karena untuk pertama kalinya Kaisar memanggil namanya dengan nada bicara yang pelan. Kini Alyssa sudah ikhlas jika harus pergi dari dunia ini.
Queen Alyssa Manoban
A-aku cinta kamu, Kaisar. Ta-tapi kamu jahat. (Ucapnya terbata dengan susah payah.)
Kaisar hanya bergeming menatap Alyssa yang perlahan mulai menutupkan matanya. Dan saat itu segera tubuh gadis itu diangkat untuk dibawa kerumah sakit. Mata Alyssa yang belum sepenuhnya menutup, samar-samar melihat wajah tampan King yang membawanya, senyuman nya kembali terukir dan akhirnya kesadaran Alyssa benar-benar hilang sepenuhnya.
ROAG (III)
Queen Alyssa Manoban
(Dengan kaget membuka matanya saat suara alarm dari jam weker yang berada diatas nakas samping tempat tidurnya berbunyi nyaring. Ia segera duduk sambil memegang dadanya.)
Queen Alyssa Manoban
(Dengan napas yang masih tersengat-sengal, pandangannya terus melihat sekitarnya dengan bingung. Sekujur tubuhnya berkeringat, ia masih tidak mengerti dengan apa yang terjadi.)
Queen Alyssa Manoban
'Tunggu.. Bukannya aku harusnya berada di rumah sakit? Atau mungkin seharusnya sudah mati terkubur..?'
Queen Alyssa Manoban
Perasaan gue ketabrak tadi, terus sekarat. Kok bisa dikamar sekarang? Apa cuma mimpi? (Gumamnya bertanya kepada diri sendiri. Jika mungkin mimpi, ia rasa tidak mungkin, karena rasanya begitu nyata, semua yang terjadi sangatlah nyata.)
Yoona Manoban
Sayang.. udah bangun nak? Kenapa alarm nya gak di matiin? (Teriak seorang wanita paruh baya dari luar kamarnya.)
Queen Alyssa Manoban
(Ia menatap kearah pintu kamarnya yang masih tertutup rapat,)
Queen Alyssa Manoban
Bunda. (lirihnya, matanya memanas dan sedetik kemudian mengeluarkan air mata.)
Queen Alyssa Manoban
(Tanpa berniat mematikan dulu jam wekernya, Ia melompat dari atas tempat tidurnya untuk segera membukakan pintu.)
Queen Alyssa Manoban
Bundaa.. (saat pintu terbuka, Ia segera berhambur memeluk bundanya yang sudah berdiri didepan pintu. Gadis itu menangis tersedu-sedu dalam pelukan Yoona Manoban, bunda dari Alyssa.)
Yoona Manoban
Hey sayang.. ada apa? (Tanyanya cemas, mengusap lembut rambut panjang putri satu-satunya itu.)
Queen Alyssa Manoban
Hiksss.. bundaa.. (tangisnya semakin mengencang.)
Yoona Manoban
(Ia melepaskan pelukannya, menangkup wajah putrinya itu,)
Yoona Manoban
Kenapa sayang, hemm?
Queen Alyssa Manoban
Apa bunda baik-baik saja? Apa bunda sehat? (Tanyanya beruntun.)
Alyssa sungguh bingung dan sekaligus bahagia melihat Yoona terlihat sehat dan segar. Sebelum kecelakaan yang terjadi padanya malam itu, ia jelas ingat jika bundanya itu ia tinggalkan ke pesta dalam keadaan sakit keras, bahkan hanya bisa terbaring di tempat tidur. Karena cintanya pada Kaisar, membuat Alyssa bodoh meninggalkan bundanya sendiri dirumah. Dan semua penyebab sakitnya Yoona itu karena ayahnya Arka yang berselingkuh.
Yoona Manoban
Bunda baik-baik aja sayang.. kamu kenapa? (Tanya lagi Yoona.)
Queen Alyssa Manoban
(Ia menggelengkan kepalanya,)
Queen Alyssa Manoban
Alyssa minta maaf bunda, (Ia kembali memeluk bundanya.)
Yoona Manoban
(Dengan senang hati Ia membalas pelukan itu, mengusap lembut puncak kepala putrinya dengan penuh kasih sayang.)
Yoona Manoban
Yasudah, sekarang kamu harus siap-siap.. ini hari pertama kamu kembali lagi masuk sekolah, kamu udah besar sayang udah kelas sebelas.
Queen Alyssa Manoban
Kelas sebelas? (Ulangnya dengan mengernyit heran.)
Yoona Manoban
Iya sayang.. ya sudah, bunda tinggal kebawah ya mau siapin sarapan buat ayah sama kamu. (Pamitnya seraya melangkah pergi untuk kembali kebawah.)
Alyssa masih diam mematung menatap kepergian ibundanya dengan tatapan kosongnya. Otaknya terus bekerja untuk mengingat apa yang sebenarnya terjadi, Alyssa benar-benar tidak mengerti dengan kondisi saat ini.
Queen Alyssa Manoban
Gue harusnya masuk kelas Dua Belas, setelah libur semester, apa gue gak naik kelas? (Gumamnya.)
Alyssa segera menutup kembali kamarnya. Gadis itu berjalan kearah nakasnya dan mengambil kalender yang berada diatas nakas itu, Alyssa duduk ditepian ranjang dengan melihat angka-angka yang berjejer rapih di kalender itu.
20 Agustus 2023, Tarikh yang telah tertera disana.
Queen Alyssa Manoban
Hah, 2023? (Ia tercengang dengan kenyataan saat melihat tahun di kalender itu. Tentu saja dia kaget, karena tangga dan tahun itu adalah tanggal satu tahun sebelum kematiannya. Dan lima bulan sudah dirinya dan Kaisar bertunangan atas permintaannya. tanpa sadar air matanya mengalir kembali membasahi wajahnya.)
Ternyata tuhan sangat baik kepadanya. Tuhan mengabulkan doanya saat matanya akan sepenuhnya terpejam. Ya, saat kecelakaan itu, sebelum kesadarannya benar-benar hilang, Alyssa memohon kepada Tuhan agar memberinya kesempatan untuk hidup kembali dan merubah semua takdir dimasa depannya. Dan dengan baik tuhan mengabulkan keinginannya.
Queen Alyssa Manoban
Terimakasih tuhan.. terimakasih.. (lirihnya dengan terisak.)
Queen Alyssa Manoban
(Ia berjanji, dikehidupannya yang kedua ini ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk memperbaiki segalanya. Ia akan melepaskan Kaisar, si cowok jahat itu.)
Pada awalnya, memang sebenarnya Alyssa lah yang menginginkan pertunangannya dengan Kaisar itu. la memanfaatkan kekuasaan ayahnya yang menjadi rekan kerja ayah dari Kaisar, memaksa ayahnya untuk mau menjodohkannya dengan Kaisar.
Dan ternyata kedua orang tua Kaisar dengan senang hati juga ingin menjodohkan putra satu-satunya mereka pada Alyssa, karena memang mereka akan ikut untung dalam hal ini. Siapa yang tidak kenal dengan Arkana William Manoban? Keluarga terkaya nomor satu, pembisnis terkenal sampai panca negara, pemilik berbagai properti di Negara M, dan salah satunya sekolah tempat Alyssa dan Kaisar menuntut ilmu saat ini.
Alyssa dan Kaisar juga sudah menjalin pertemanan mereka sedari mereka berada di sekolah dasar, dan cinta Alyssa untuk Kaisar mulai tumbuh saat mereka sudah menginjak masuk SMP. Alyssa pikir Kaisar akan memiliki rasa yang sama dengannya, karena mereka sering bersama. Dan ternyata salah, cowok itu justru membencinya dan Alyssa tidak pernah tau karena apa.
Namun dengan egois, Alyssa menginginkan Kaisar, dan sampailah mereka bertunangan tanpa memikirkan bagaimana perasaan Kaisar saat itu Alyssa beranggapan seiring berjalan waktu, Kaisar akan balik mencintainya. Dan lagi-lagi pikirannya salah, justru Alyssa terus dibuat sakit hati oleh cowok itu tanpa merasa kasian sedikit pun.
Sudah empat tahun Alyssa mengejar cinta cowok itu, dengan segala perjuangannya, namun tidak sedikitpun dirinya mendapatkan hasil ataupun feedback yang positif.
Alyssa bahkan terkenal jahat karena selalu membully siapapun wanita yang berani mendekati Kaisar tanpa ampun, sampai membuat dirinya tidak memiliki teman disekolah. Karena kegiatannya hanya satu, mengejar kemanapun Kaisar pergi, sampai lupa untuk mencari teman.
Queen Alyssa Manoban
'Mulai hari ini.. Aku harus melepaskan Kaisar, kerana seluruh cintaku buat Kaisar telah hilang habis tak tersisa bersamaan dengan kematianku di kehidupan lepas...' 😔
Queen Alyssa Manoban
(Ia beranjak, berjalan untuk melihat ke setiap sudut ruang kamarnya yang luar itu.)
Queen Alyssa Manoban
(Tangannya terangkat mengusap setiap foto-foto polaroid yang tertempel pada dinding, jika dilihat dari jarak jauh, foto-foto itu akan membentuk love.)
Queen Alyssa Manoban
(Semua foto random Kaisar yang telah ia potret dengan kameranya sendiri, tertempel rapih ditembok kamarnya ini. Sebegitu cintanya ia dengan lelaki itu, sampai kamarnya hanya dipenuhi dengan foto-foto cowok itu. Dan kini ia merasa jijik dengan semua itu.)
Alyssa segera mencopot dan membuang seluruh foto dan barang yang berhubungan dengan Kaisar. Cowok yang sudah membuatnya gila, sampai lupa dengan segala hal, salah satunya pendidikannya. Alyssa itu terlahir sempurna, cantik, pintar dan sebenarnya baik. Hanya karena cintanya, membuat Alyssa bodoh dalam segala hal.
Queen Alyssa Manoban
Huh... (Menghela nafas pelan, dikala ia mengingat kembali bagaimana, Ia sama sekali tidak pernah memperdulikan pendidikan nya, bahkan kondisi keluarga nya. Ia hanya terfokus pada Kaisar agar melihat kearahnya, hingga ia tidak pernah belajar dan hanya peduli dengan penampilannya.)
Disekolahnya clarissa juga selalu dijuluki cewek antagonis, dan tidak hanya itu, Alyssa juga dikenal sebagai cewek murahan Manoban High School, karena selalu memakai seragam atasan berwarna putih ketat dipadukan dengan rompi yang pas ditubuhnya dengan rok yang sangat pendek menampilkan pahanya yang putih dan mulus. Belum lagi rambutnya yang berwarna Pink dan make up yang menor diwajahnya. Sudah seperti Tante malam yang merindukan belaian.
Queen Alyssa Manoban
'Padahal dulu gue ngerasa, kalo penampilan itu keliatan cantik, setelah gue liat-liat lagi... Ternyata beneran udah kayak banci di perempatan, Pantesan si Kaisar gedek ngeliat nya, Tapi... Walaupun gue ubah juga penampilan gue sekarang, Gue ngak bakal berharap lagi sama hubungan gue sama si Kasarjing itu... 🤣'
Queen Alyssa Manoban
(Selesai mencopot semua foto dan barang yang berhubungan dengan Kaisar, ia meletakkannya didalam sebuah kardus cukup besar dan menyimpannya dikolong ranjangnya.)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
