NovelToon NovelToon

Sumur Ajaib

1 pertemuan jisoo dan lisa

Di sore hari di musim gugur lisa sedang berjalan-jalan di kebun anggur milik keluarga manoban yang cukup luas. Sejauh mata memandang lisa bisa melihat hamparan tanaman anggur dengan daun berwarna hijau.

" Huuufff " Lisa menghembuskan nafas panjang " Ya Tuhaan mengapa harus ada perjodohan sialan itu sih, aku sangat membenci semuanya memangnya ini masih di jaman siti nur baya apa yang masih ngetrend dengan perjodohan dan soalnya mengapa aku tidak bisa menolak perjodohan ini... aaa arrrggghhh " Lisa merutuki dirinya sambil mengacak rambut bobnya yang masih terus berjalan menyusuri jalan dengan di apit oleh pohon anggur di sisi kanan dan kirinya.

" Bodohnya aku " Lisa masih merutuk

Tetapi langkahnya terhenti ketika tanpa sengaja tida telah menginjak sesuatu

Seketika lisa mengalihkan pandangannya pada kaki yang sedang menginjak sesuatu yang lisa belum ketahui bentuk dan wujud dari sesuatu yang dia injak

Alangkah terkejutnya lisa ketika melihat apa yang ada di bawah sandal jepit birunya

" Oh my god ya Tuhan " Pekik lisa spontan lantas kemudian mengalihkan kakinya ketempat lain kemudian lisa berjongkok

" Bagaimana kamu bisa ada di sini " Lisa meraih binatang kecil berbulu seukuran dengan anak kucing yang di milikinya

" Hai little rabbit " Lisa mengarahkan kepala kelinci di genggamannya mengarah pada wajah lisa " Maafkan aku, aku tidak sengaja telah menginjak mu, apakah itu sakit? " lisa bertanya pada kelinci tersebut yang hanya memandang wajah lisa dengan mata merah jernihnya

" Kau sangat menggemaskan " Lisa menggesekan hidungnya dengan kelinci putih di genggamannya

" Baiklah sebagai permintaan maaf ku aku akan membawa mu ke tempat praktek ku karena aku dokter hewan yg baik, aku akan memeriksa mu jika kau terluka maka aku akan mengobati mu " Lisa beranjak berdiri kemudian berjalan menuju ke arah mobil yang berada di parkiran area perkebunan anggur yang tidak terlalu jauh dari tempat lisa berdiri

Lisa kemudian merogoh saku celana jeans sebelah kirinya menggunakan tangan kiri sedangkan tangan kanannya masih menggendong kelinci putih dengan sangat hati-hati

" Tut... tut " Suara alarm mobil sport ferarri merah kesayangannya setelah lisa menekan tombol pada kunci mobil tersebut

Lisa pun mulai memasuki mobil dan duduk di belakang kemudi serta meletakan kelinci itu di atas pahanya

" Let's Go kita berangkat " Lisa berseu pada kelinci yang

ada di pangkuan lisa seolah kelinci tersebut mengetahui apa yang lisa katakan

Lisa mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang menuju klinik hewan miliknya yang berada cukup jauh dari lokasi kebun anggur milik keluarga lisa

Perjalanan dari kebun anggur menuju klinik hewan lisa di tempuh dengan waktu tiga puluh menit

Tiga puluh menit sudah lisa mengendarai mobil kesayangannya untuk tiba di klinik hewan miliknya. Lisa memarkirkan mobilnya di tempat parkir mobil yang tersedia khusus untuk mobil lisa

Stelah di dalam ruang kliknya lisa segera memeriksa kondisi kelinci putih itu

Lisa meletakkan kelinci di meja tempat pemeriksaan hewan

" Hmm... kau baik-baik saja ternyata " Ucap lisa pada kelinci putih yang masih setia menatap mata bulat lisa " Tapi kenapa kau hanya diam saja sedari tadi apakah kau lapar? " Tanya lisa pada kelinci putih itu

" Ya aku sangat lapar "

Seketika lisa merasa telah mendengar perkataan seseorang di dalam ruang klinik lisa

Lisa memperhatikan sekitar namun tidak ada seorang manusia pun yang ada di ruangan tersebut karena klinik hewannya telah tutup dari dua jam yang lalu

" Ya benar aku memang sudah lapar "

Lisa mengedarkan pandangannya ketika mendengar suara di dalam ruang kliniknya namun tidak ada siapa pun lagi selain lisa dan juga kelinci berbulu putih di atas meja pemeriksaan

" Hey! Kau, aku sudah sangat lapar " Sekali lagi lisa mendengar suara di dalam ruang kliniknya

" Haloooww... siapa itu? " Lisa kemudian berjalan menelusuri sekitar ruangan untuk mencari dimana sumber suara berasal

" Aish dasar dokter bodoh, untuk apa kau berjalan keluar ruangan " Gerutu suara yang muncul kembali

Lisa seketika menghentikan langkahnya, ia mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan namun yang di temukan hanyalah kelinci berbulu putih di atas meja

" Apakah kelinci itu yang berbicara? " Batin lisa bertanya pada diri sendiri " Sepertinya itu tidak mungkin " Lisa menggelengkan kepalanya menepis pemikiran konyol yang baru saja terlintas di dalam otaknya. Pandangan lisa masih mencari cari di sekitar ruangan siapa tahu ada manusia yang sedang bersembunyi di dalam ruang prakteknya yang berniat berbuat jahat padanya

" Apa yang kau lakukan? " Kalimat pertanyaan kembali terdengar

" Mwo apakah ada hantu di ruangan ini? " Pekik lisa mengusap tengkuknya merasakan bulu kuduk nya berdiri " Hei! Siapa di sana? " Lisa kembali bertanya seraya matanya memindai seluruh ruangan dengan sesekali menolehkan kepala ke kiri dan ke kanan depan juga belakang dengan waspada lisa kembali ke meja tempat pemeriksaan hewan dimana ada seekor kelinci berbulu putih yang masih anteng memperhatikan lisa

" Hei, dokter bodoh " Kembali kalimat ejekan yang di tujukan pada lisa terdengar

" Haish... Siapa yang berbicara pada ku? Dimana kau sebenarnya berada? " Gerutu lisa kesal walau sebenarnya di dalam batinnya merasakan ketakutan karena suara tanpa wujud yang terus terdengar di dalam ruangan

" Aku ada di depan mu " Ujar suara itu lagi

Seketika lisa memperhatikan yang ada di hadapannya sesuai instruksi suara tersebut

" Kau " Lisa menunjuk kelinci berbulu putih dengan wajah herannya " Apa kau yang berbicara? " Lisa mengajukan pertanyaan pada kelinci tersebut

" Ya, ini aku yang berbicara dokter bodoh kenapa kau malah mencari ke lain tempat? " Protes kelinci berbulu putih dengan wajah datar

" " Tidak mungkin kau dapat berbicara " Elak lisa " Apakah ini khayalan ku saja atau aku sedang bermimpi " Gumam lisa yang masih merasa bingung dengan memasang wajah konyolnya

" Baiklah jika kau ingin membuktikan jika ini khayalan mu atau mimpi mu dekatkan tangan mu pada mulut ku " Perintah si kelinci berbulu putih yang menatap lisa dengan wajah kesal

Lisa menuruti perintah kelinci putih tersebut untuk mendekatkan tangannya ke arah mulut si kelinci putih yang masih berada di atas meja pemeriksaan untuk hewan tak lama kemudian kelinci putih itu mengigit jari lisa yang berada di depan mulut kelinci putih

" Aaarrrggghhh " Teriak lisa seraya menarik jari dari mulut kelinci putih " Wo.... Wo.... Wo... Jadi kau bisa berbicara " Seru lisa setelah menyadari apa yang telah terjadi

" Aish apa kau masih meragukan ku? " Tanya kelinci putih dengan penuh kekesalan

" Apakah aku punya kemampuan bisa berbicara bahasa binatang, mwo daebak!!! " Seru lisa tak percaya

" Tidak bodoh tetapi aku yang memang dapat berbicara dengan bahasa manusia "

" Ya! Sedari tadi kau mengatai ku bodoh " Protes lisa kesal menatap tajam pada kelinci putih

" Karena kau memang bodoh " Jawab kelinci putih simple

" Aku tidak bodoh " Elak lisa masih melakukan protes

fiksi romansa

lalisa manoban adalah anak dari seorang konglomerat ternama dinegara teh kotak, namun kehidupan yang lisa jalani tidak sebahagia apa yang orang lain lihat dan bayangkan

punya banyak uang dan karir yang cemerlang tidak membuat lisa bahagia

ayah lisa selalu mengkang lisa dengan lisa tidak diijinkan pergi kemana pun yang lisa mau, lisa selalu dituntut untuk menuruti semua kemauan ayahnya, hingga membuat lisa jengah dan kadang ingin pergi dari rumahnya

2. ke cafe

Ya baiklah kau tidak bodoh, tapi tolonglah aku sekarang aku sangat kelaparan " Keluh kelinci putih " Oh aku hampir lupa, kenalkan nama ku jisoo, kau, siapa nama mu? " Tanya kelinci putih setelah memperkenalkan nama pada lisa

" Nama ku lisa " Jawab lisa " Tapi mohon maaf aku tidak punya wortel di klinik ku saat ini yang tersedia di sini hanya makanan kucing dan anjing, apa kau mau memakannya? "

" Ya! Yang benar saja aku harus memakan makanan menjijikan seperti itu dan aku pun tidak suka jika harus memakan wortel mentah " Protes jisoo yang langsung memasang wajah garangnya setelah mendengar ucapan lisa

" Jadi kau ingin memakan apa? " Tanya lisa kemudian duduk di kursi yang tersedia di belakang meja periksa

" Kau bisa membelikan ku chikin atau steak " Jawab jisoo penuh pengharapan

" Hah? Sejak kapan ada kelinci yang memakan makanan seperti manusia " Lisa terperangah setelah mendengar permintaan jisoo

" Maka kau harus terbiasa mulai sekarang dengan memberi ku makanan makanan yang lezat yang pasti dapat di makan "

" Baiklah baiklah aku akan membelikan makanan yang kau inginkan, tapi aku ingin bertanya satu hal pada mu, apakah boleh? "

" Ya, silahkan apa yang ingin kau tanyakan? "

" Siapa pemilik mu? Dan kenapa kau bisa berbicara? Juga dengan makanan mu yang yang berbeda dari hewan sejenis mu? " Berondong lisa pada jisoo

" Bagaimana aku tidak menyebutmu sebagai dokter bodoh, itu sudah sangat jelas terlihat " Dengan datar jisoo berucap

" Ya! Berhenti memanggil ku bodoh, asal kau tahu saja aku adalah dokter hewan terkenal di negara ini dan banyak prestasi yang telah aku dapatkan " Ujar Lisa menyombongkan diri

" Percuma saja jika punya segudang prestasi tapi masih sulit mencerna kata kata sendiri " Keluh jisoo

" Apa maksud mu berkata seperti itu? " Tanya lisa heran

" Tadi kau mengatakan hanya meminta satu hal pertanyaan yang harus aku jawab, sedangkan kau sudah mengajukan tiga pertanyaanpertanyaan, jadi pertanyaan mana yang harus aku jawab terlebih dahulu? " Jelas jisoo menunjukan wajah malasnya

" Aish, apakah kau tidak bisa langsung menjawab semuanya saja? " Gerutu lisa memandang jisoo dengan kesal

" Tidak bisa, tadi kau hanya meminta aku menjawab satu pertanyaan saja dan aku tidak akan menjawab semua pertanyaan mu karena aku sudah sangat lapar saat ini "

" Ya baiklah, apa kau mempunyai majikan, maksud ku pemilik mu? " Lisa mencoba menjelaskan

" Tidak, aku tidak ada pemilik atau majikan yang kau maksud aku binatang yang bebas sekarang ini dan kau beruntung bisa bertemu dengan ku "

" Aaahhh benarkah aku akan beruntung jika memelihara mu? " Tanya lisa meyakinkan

" Lihat saja nanti maka kau akan berterima kasih pada ku " Sambung jisoo " Jadi kapan kau akan membawa ku membeli makanan? " Tanya jisoo kembali pada lisa yang sepertinya telah melupakan janji yang di berikan pada jisoo

" Astaga aku hampir saja lupa " Lisa menepuk jidatnya " Ayo aku ajak kau ke cafe teman ku bekerja " Lisa kemudian menggendong jisoo yang masih berada di meja pemeriksaan kemudian berjalan keluar klinik menuju parkiran mobil dan tak lupa mengunci kembali klinik hewannya

****

" Ya ! Apa kau gila memberi makan kelinci mu dengan spageti " Tegur rose sahabat lisa yang berprofesi sebagai pelayan cafe

" Justru ini ke ingin annya " Seru lisa " Apakah kau sudah selesai dengan pekerjaan mu? " Tanya lisa yang melihat rose ikut duduk di kursi tempat lisa berada setelah selesai menghidangkan makanan yang lisa pesan

" Ya pekerjaan ku sudah selesai " Jawab rose kemudian memperhatikan kelinci putih dengan lahap memakan spageti yang telah di hidangkan oleh rose " Apakah tidak akan berpengaruh pada bulunya, kau pernah mengatakan jika binatang berbulu banyak memakan makanan gurih maka akan merontokan bulunya? " Tanya rose menatap takjub ketika kelinci putih yang di bawa oleh lisa telaah menghabiskan dua porsi spageti sekaligus " Daebak!!! " Seru rose " Dia bisa menghabiskan dua piring spageti sekaligus " Geleng rose

" Kau tidak akan percaya apa yang aku alami saat di klinik ku tadi " Ucap lisa lalu meminum chocolate milk shake kesukaannya

" Memang apa yang telah terjadi di klinik mu? " Tanya rose penasaran

" Kau tahu, kelinci yang kau sedang lihat itu dapat berbicara menggunakan bahasa manusia, bahkan dia memberi tahu namanya pada ku " Jelas lisa kemudian memasukan kentang goreng yang telah di lumuri dengan saus sambal dan saus keju ke dalam mulutnya

" Sungguh? " Tanya rose untuk meyakinkan apa yang di ceritakan oleh lisa

" Kau berbicara saja padanya jika tidak percaya " Ucap lisa malas

" Hai " Sapa rose pada kelinci putih yang sedang menelentangkan badannya karena terlalu kenyang terlihat dari perutnya yang membuncit

Namun kelinci putih hanya diam tak menjawab sapaan rose

Tidak mendapat jawaban dari kelinci di hadapannya lantas rose mengarahkan tatapan tajamnya pada lisa " Ya! Lalisa manoban " Seru rose dengan memanggil nama lengkap lisa karena kesal pada sahabat nya " Apakah begitu stress menghadapi pernikahan mu yang tiga hari lagi sehingga kau berimajinasi dan membuat mu menjadi gila "

" Ya! Apa maksud mu park chaeyoung dengan menyebut ku gila " Lisa meninggikan suaranya memanggil nama resmi dari rose yang tak menerima di sebut gila oleh sahabatnya sendiri

" Aku tahu jika kau adalah dokter hewan terbaik di negeri ini, tapi mana ada kelinci yang dapat berbicara bahasa manusia yang benar saja, jika bukan gila lalu harus memanggil apa? "

Huuufff " Lisa menghela nafas " Hei jisoo jawablah sapaan teman ku" Lisa mencolek paha kelinci yang masih menelentangkan badannya di hadapan lisa

Namun reaksi jisoo yang ada di hadapannya tidak sesuai dengan apa yang di inginkan lisa kelinci putih itu hanya menapatap lisa dengan malas menggunakan mata merah bening miliknya

" Aish... Kenapa kau hanya menatap ku jisoo " Kesal lisa

Namun kelinci putih itu atau merespon kekesalan lisa

" Sudahlah tidak usah marah marah aku mengerti kau hanya sedang stress menghadapi ini semua " Ucap rose seraya menepuk bahu lisa " Oh ya hampir aku lupa, bagaimana dengan persiapan mu? Tiga hari lagi kau akan menikahlah? " Tanya rose

" Aku tidak tahu harus bagaimana, kau sendiri tahu kan jika aku tidak setuju dengan perjodohan ini " Jawab lisa lirih

" Mengapa kau tidak lari saja? " Tanya rose penasaran

" Apakah aku bisa melakukan itu? Dan apakah kau sendiri tidak ingat dengan kejadian sebelumnya? Dulu kau pernah menemani ku kabur dari rumah, belum juga ada dua puluh empat jam orang tua ku dapat dengan mudah menemukan ku " Jelas lisa

Bagi yang suka ceritanya tolong tinggalkan jejak

Terima kasih

Semoga suka dengan ceritanya

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!