Kesayangan Si Ketos Tampan
Chapter 01
Suara langkah kaki yang baru saja keluar dari lingkungan sekolah, perempuan itu sedang menunggu jemputannya.
Tetapi, suara notifikasi handphone nya menganggu lamunannya itu.
Supir
📱 : Nona Kalea, maaf.
Supir
📱 : Hari ini saya tidak bisa menjemput anda, karena salah satu keluarga saya tiba-tiba ada yang sakit.
Kalea Odelia Lavendra
📱 : Oh, tidak apa-apa.
Kalea Odelia Lavendra
📱 : Semoga keluarga kamu cepat sembuh ya.
Kalea Odelia Lavendra
[ Mematikan handphone nya ]
Hah~ Terus aku pulang bagaimana?
Kalea Odelia Lavendra
Pasti kendaraan umum jam segini jarang lewat, bus juga.
Kalea Odelia Lavendra
Sheva....?! Coba aku tanya dia.
Kalea Odelia Lavendra
Dia kan belum pulang karena ekstrakulikuler.
Kalea membuka aplikasi chat lagi dan langsung memencet kontak yang dia namai " Vava ".
Kalea Odelia Lavendra
📱 : Sheva, kamu sudah pulang belum?
Sheva Veronica
📱 : Belum, ada apa emangnya?
Kalea Odelia Lavendra
📱 : Apakah masih lama?
Sheva Veronica
📱 : Ini gue lagi mau beres-beres terus keluar.
Kalea Odelia Lavendra
📱 : Emm.., bisakah anterin aku ke rumah?
Kalea Odelia Lavendra
📱 : Soalnya supir aku engga bisa, keluarga nya ada yang sakit.
Sheva Veronica
📱 : Waduh, bukannya gimana ya Kal.
Sheva Veronica
📱 : Gue lagi mau ngedate sama pacar gue, gue sama dia udah lama tentuin waktu nya.
Sheva Veronica
📱 : Kalau gue batalin malah ga enak, kalau gue telat juga kagak enak.
Kalea Odelia Lavendra
📱 : Oh, yasudah.
Kalea Odelia Lavendra
📱 : Kalau begitu bersenang-senang lah kalian.
Sheva Veronica
📱 : Iya, maaf ya gue kagak bisa nganter lo.
Kalea Odelia Lavendra
📱 : It's oke.
Setelah itu Kalea mematikan handphone nya dan melihat ke kanan kiri, dia berharap jika ada kendaraan umum yang lewat.
Uang dia sudah habis untuk memesan kendaraan umum.
Kalea Odelia Lavendra
( Huh~ Bagaimana caranya aku pulang? )
Kalea Odelia Lavendra
( Tidak mungkin kan kalau aku jalan kaki, rumah aku dengan sekolah kan 5km jaraknya. )
Kalea Odelia Lavendra
( Ck! )
Motor sport yang menghampiri Kalea, pemilik motor itu berhenti tepat di depan Kalea dan membuka helm nya.
Dan terlihatlah sosok laki-laki yang sangat tampan, dia adalah ketua osis yang sangat di kagumi oleh seantero sekolah.
Apalagi banyak sekali siswi yang menyukai nya karena ketampanan dia yang sangat dahsyat.
Kalea Odelia Lavendra
Kak Justin? [ Menatap Justin ]
Justin Evando Chevalier
Kamu ngapain disini? [ Menatap Kalea ]
Kalea Odelia Lavendra
Aku belum di jemput, supir aku engga bisa jemput karena keluarga nya ada yang sakit.
Justin Evando Chevalier
Teman kamu itu?
Kalea Odelia Lavendra
Sheva? Dia sedang ngedate dengan teman kamu.
Kalea Odelia Lavendra
Dan aku di tinggal, sekarang aku engga bisa pulang karena engga ada yang jemput.
Justin Evando Chevalier
Yasudah kalau begitu, mau aku anterin kamu?
Kalea Odelia Lavendra
H-hah?
Justin Evando Chevalier
Mau aku anterin kamu, ga?
Kalea Odelia Lavendra
E-emang boleh?
Justin Evando Chevalier
Tentu saja, kan aku yang tawarin.
Justin Evando Chevalier
Jadinya, mau atau engga?
Kalea Odelia Lavendra
Emm..., [ Mengangguk ] boleh.
Justin Evando Chevalier
Oke, mau pakai helm?
Kalea Odelia Lavendra
Ya, boleh.
Justin Evando Chevalier
Nih. [ Mengasih helm kepada Kalea ]
Kalea Odelia Lavendra
[ Memasang helm ]
Kalea cukup kesusahan saat memakai nya, Justin yang melihat itu langsung membantu Kalea memakai.
Kalea Odelia Lavendra
[ Menatap mata Justin ]
( Aku baru tau kalau kak Justin sangat tampan. )
Kalea Odelia Lavendra
( Eh! Astaga, kenapa kamu berbicara seperti itu Kalea? )
Kalea Odelia Lavendra
( Lihat laki-laki tampan saja langsung seperti itu. )
Kalea Odelia Lavendra
( Kalea kalea, ck ck ck! )
Justin Evando Chevalier
Sudah selesai.
Kalea Odelia Lavendra
Oke, makasih kak.
Justin Evando Chevalier
Ya, sama-sama.
Kalea langsung naik motor Justin, dia duduk di jok belakang dan jantung nya sedikit berdegup karena baru pertama kali dia dianterin oleh laki-laki yang tidak terlalu dekat dengannya.
Justin Evando Chevalier
[ Memakai helm nya ]
Pegangan, takut kamu jatuh. [ Menghidupkan mesinnya ]
Kalea Odelia Lavendra
Tidak perlu kak, ga akan jatuh aku.
Justin Evando Chevalier
Yasudah, terserah kamu.
Justin Evando Chevalier
Kalau jatuh jangan salahin aku. [ Menancapkan gas ]
Justin yang melajukan motor nya tanpa aba-aba membuat Kalea tanpa sengaja memeluk Justin, itu sangatlah reflek karena Justin melajukan motor nya sangat kencang.
Kalea Odelia Lavendra
[ Memeluk erat Justin ]
( HUAAAA!!! Mommy, Kalea engga mau mati dulu!! ) [ Menutup mata ]
Chapter 02
Justin baru saja menjalankan motor nya dan meninggalkan perkarangan kediaman Lavendra.
Kalea yang melihat motor Justin sudah lumayan jauh dari kediamannya langsung masuk kedalam rumah, dia sudah sungguh lapar dan ingin menyantap masakan dari bunda nya itu.
Kalea Odelia Lavendra
BUNDA! /Teriak
Ny. Dania Lavendra ( Bunda )
Jangan teriak, ini di rumah bukan di hutan. [ Menaruh sup di meja makan ]
Kalea Odelia Lavendra
Hehehehehe,, maaf. [ Nyengir ]
Kalea Odelia Lavendra
Oh ya, abang belum pulang? [ Menghampiri Dania ]
Ny. Dania Lavendra ( Bunda )
Belum, paling lembur lagi.
Ny. Dania Lavendra ( Bunda )
Sudah, sekarang kamu duduk dan kita makan berdua malam ini.
Ny. Dania Lavendra ( Bunda )
Abang pasti sudah makan di luar. [ Duduk ]
Kalea Odelia Lavendra
Pasti itu bun. [ Duduk di samping Dania ]
Someone
Siapa bilang? [ Masuk ]
Joandra Michael Lavendra
Abang hari ini engga lembur, dan abang juga sudah kangen masakan bunda. [ Duduk di samping Kalea ]
Kalea Odelia Lavendra
Ohh..., baiklah. [ Mengambil beberapa lauk ]
Kalea yang ingin mengambil ayam pedas langsung di tahan oleh Joandra, Kalea langsung menatap tajam Joandra.
Joandra Michael Lavendra
Itu punya abang, engga ada jatah buat kamu. [ Mengambil ayam pedas nya ]
Kalea Odelia Lavendra
Yak! Itu sisa terakhir, ayam pedas nya juga dikit. /cemberut
Joandra Michael Lavendra
Biarin, kamu engga boleh makan yang pedas-pedas lagi.
Joandra Michael Lavendra
Kamu udah makan banyak yang pedas-pedas.
Joandra Michael Lavendra
Sekarang gantian abang. [ Memakan ayam pedas nya ]
Kalea Odelia Lavendra
Bunda! [ Merengek ]
Kalea Odelia Lavendra
Abang engga mau ngalah.
Ny. Dania Lavendra ( Bunda )
/terkekeh
Besok bunda bikin lagi, abang kan juga jarang makan dirumah.
Ny. Dania Lavendra ( Bunda )
Biarkan saja abang makan yang banyak termasuk ayam pedas itu.
Kalea Odelia Lavendra
Huh~ Baiklah. /lesu
Joandra Michael Lavendra
Jangan lesu gitu, lebay kamu mah. [ Meraup muka Kalea ]
Kalea Odelia Lavendra
Yak! Tangan abang jorok, jangan sentuh wajah Kalea.
Joandra Michael Lavendra
Bodo amat.
Setelah itu keluarga kecil Lavendra memakan masakan Dania alias bunda Kalea dan Joandra, mereka menikmati makanan itu.
Kalea baru saja sampai di perkarangan sekolah dan diantar oleh abangnya, Joandra.
Saat baru saja dia menginjak lobby sekolah, dia di kejutkan oleh sahabatnya.
Sheva Veronica
[ Merangkul Kalea ]
Hi bestie, gimana kemarin?
Sheva Veronica
Siapa yang anter lo?
Kalea Odelia Lavendra
[ Menatap kesamping ]
Bikin kaget saja kamu, aku di anter sama kak Justin.
Sheva Veronica
H-hah?! [ Menatap Kalea tak percaya ]
Sheva Veronica
Kak Justin yang ketos itu?!
Kalea Odelia Lavendra
Iya. [ Mengangguk ]
Sheva Veronica
[ Menatap kedepan ]
W-wow?! ( Amazing, kalau semua orang tau tentang ini langsung heboh base sekolah. )
Sheva Veronica
( Seorang ketos yang terkenal dingin dan cuek mau anterin seorang perempuan, bahkan perempuannya kagak dekat sama dia. )
Kalea Odelia Lavendra
[ Menatap bingung Sheva ]
( Ada apa dengan dia? )
Kalea Odelia Lavendra
( Kenapa kelihatan shock banget sih. )
Kalea Odelia Lavendra
( Aneh. )
Chapter 03
Sekarang sudah menunjukkan pukul 9, sekarang di kantin sudah ramai karena istirahat yang baru saja dimulai.
Kalea dan Sheva memilih tempat duduk yang paling pojok, mereka selalu memilih bangku itu karena menurut mereka tempat itu adalah yang paling tepat.
Sheva Veronica
Lo serius engga tau kalau kak Justin itu terkenal cuek dan juga dingin?!
Sheva Veronica
Apalagi dia anti banget sama yang namanya perempuan.
Kalea Odelia Lavendra
Aku benar-benar ga tau, saat kamu cerita aja aku kaget.
Kalea Odelia Lavendra
Karena waktu kak Justin tawarin tumpangan, dia benar-benar lembut bicaranya dan juga dia ga cuek.
Sheva Veronica
Wow! Amazing, lo kayaknya masuk kedalam daftar keluarga kak Justin deh. [ Menepuk tangan nya ]
Kalea Odelia Lavendra
Maksudnya?
Sheva Veronica
Ck! Sudahlah, bicara sama lo tentang beginian lo engga akan ngerti.
Sheva Veronica
Seiring berjalannya waktu lo akan tau kok.
Kalea Odelia Lavendra
Ish! Jahat engga mau kasih tauin Kalea. /Cemberut
Sheva Veronica
Gue kalau kasih tauin ke lo yang ada gue yang pusing karena lo kagak paham-paham, Kalea.
Kalea Odelia Lavendra
/Cemberut
Justin Evando Chevalier
Jangan cemberut gitu. [ Duduk di samping Kalea ]
Kalea Odelia Lavendra
[ Menoleh ke samping ]
K-kak Justin?!
Sheva Veronica
Omg! Sepertinya gue harus pergi, gue engga mau jadi nyamuk. [ Pergi ]
Kalea Odelia Lavendra
E-eh! [ Ingin mengejar Sheva ]
Justin Evando Chevalier
Sudah, duduk aja.
Justin Evando Chevalier
Temenin kakak makan, kamu juga belum selesai makannya.
Kalea Odelia Lavendra
Eumm,, baiklah kak. [ Menyantap makanannya ]
Setelah itu mereka berdua makan makanan yang mereka pesan, mereka menikmati makanan itu dan sesekali mereka menjadi pusat perhatian.
Mereka engga mau mengganggu maupun berteriak, karena mereka engga mau menanggung resiko yang akan di berikan oleh Justin.
Aliana Jevanya
[ Duduk disamping Justin ]
Aku cari kamu kemana-mana ternyata disini.
Justin Evando Chevalier
[ Menoleh kesamping ]
Lia? Ngapain disini?
Justin Evando Chevalier
Bukannya kamu berada di kelas sama teman-teman kamu?
Aliana Jevanya
Iya, emang.
Aliana Jevanya
Cuman aku mau ketemu kamu aja.
Aliana Jevanya
[ Tak sengaja melirik Kalea ]
Loh, itu siapa?
Kalea Odelia Lavendra
A-aku? [ Menunjuk dirinya ]
Aliana Jevanya
Iya, kamu siapa?
Kalea Odelia Lavendra
Aku Kalea, kelas IPA XI.
Aliana Jevanya
Ohh, adek kelas toh.
Kalea Odelia Lavendra
Iya kak, kakak siapa?
Aliana Jevanya
Aku Aliana, teman dekat Justin.
Kalea Odelia Lavendra
Ohh, salam kenal kak.
Aliana Jevanya
Salam kenal juga.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!