Kutukan Cinta
London Hari itu
Aku adalah Amasya Prajastara
Satu-satunya anak perempuan yang berhasil lahir dari penantian keluarga Prajastara selama 5 generasi lamanya dan aku dianggap sebagai seorang tuan putri dan berkat dari dewa, sehingga bagi mereka aku hanya boleh menerima cinta
Terutama oleh kedua kakak, mama, papa dan grandpa(seorang laki-laki tua yang kaya raya, sedikit menyebalkan dan sulit ditaklukan) tapi aku menyayanginya
Hari ini aku harus kembali dari 🇬🇧 London setelah acara wisuda yang melelahkan itu
Amasya Prajastara
Ya tuhannn kapan aku akan terbebas dari kedua laki-laki tua itu hiks....
Amasya Prajastara
aku berjalan gontai bersama dua pria yang menarik koper milik ku dibelakang
Amasya Prajastara
dia Ben dan Alex yang entah kenapa mereka selalu saja mengikuti aku sepanjang hidup ku
Amasya Prajastara
Alex bahkan memindahkan bisnisnya ke London untuk menemani aku selama berkuliah dan Ben dia... arghh dia menjadi model di salah satu brand yang tidak terlalu terkenal di London hanya untuk mengikuti aku
Ben Prajastara
Hei Tuan putri apakah ingin ku gendong?
Alexander Prajastara
Yang benar saja dia sudah 25 tahun sekarang
Ben Prajastara
Tapi bagiku dia masih seperti balita
Alexander Prajastara
huft... kau benar juga
Amasya Prajastara
isss berhenti mengolokku seperti itu! aku kesal sekali dengan kalian berdua
Ben Prajastara
Astaga tuan putri kita marah 😡
Ben Prajastara
apakah kau benar-benar sudah bisa marah sekarang?
dengan nada mengejek Ben berusaha menggoda asik perempuannya itu
sebab tak ada satupun yang bisa dilakukan Amasya sendiri, berkat perlakuan super manja dari keluarganya dia tumbuh menjadi gadis yang sangat manja, dia bahkan tidak bisa memotong kukunya sendiri, membuka tutup botol sendiri, dan banyak hal konyol lainnya yang tidak bisa dia lakukan
Alexander Prajastara
Ben berhenti menggodanya
Alexander Prajastara
sepertinya tuan putri kecil kita sudah menjadi angsa ha ha haaa
Amasya Prajastara
jika kalian tidak bisa diam
Amasya Prajastara
maka aku akan melaporkan kalian kepada grandpa
Ancam Amasya kepada kedua kakaknua yang sejak tadi terus menggodanya
Ben Prajastara
Okay okay baiklah kami akan diam
Alexander Prajastara
Ancaman itu terlalu mematikan Ben
Alexander Prajastara
Ayolah itu Pak Made sudah menunggu kita
Pak Made adalah salah satu supir sekaligus orang kepercayaan dari grandpa
Amasya Prajastara
Awas saja setelah sampai rumah aku akan membuat perhitungan dengan kalian berdua
Ben Prajastara
Alex yang menggoda mu ya
Alexander Prajastara
Hei diam kau Ben
Didalam perjalanan kedua kakaknya terus saja menggodanya dengan banyak candaan hingga untuk menghindari semua kegaduhan itu Amasya memilih menggunakan earphone miliknya
dan akhirnya masing-masing sibuk dengan handphonenya
Didalam pikirannya tiba-tiba Amasya memikirkan sesuatu mengenai langkah selanjutnya agar dia tidak terus terjebak dengan kedua kakaknya ya..... dia harus melakukan ini
Drama makan malam
Setelah sampai di sebuah rumah mewah Prajastara, Amasya dan kedua kakaknya disambut dengan suka cita oleh Mama, papa dan grandpa
Grandpa Prajastara
Hai welcome my princess
Grandpa berjalan mendekati Amasya dengan tongkat bantu di tangan kanannya
Amasya mendekat dan memeluk grandpa lebih dulu
Amasya Prajastara
Hai I miss u
Grandpa Prajastara
Sepertinya Princess Prajastara kita sudah dewasa sekarang
Amasya Prajastara
Kenapa begitu Grandpa?
Grandpa Prajastara
Biasanya kamu tidak pernah memeluk Grandpa harus grandpa paksa dulu
Grandpa Prajastara
apakah ini karena kamu sudah lulus?
Grandpa Prajastara
atau ada maksud lain didalamnya? hahaha
Amasya Prajastara
em... tentu saja karena aku merindukan grandpa
Ben Prajastara
Hallooo apakah ada yang melihat kami?
protes Ben kepada semua orang disana yang hanya bicara kepada Amasya tanpa memperdulikan dirinya dan Alex yang sedang berdiri di depan pintu menunggu drama
Mama Prajastara
Hai tentu saja sayang ku kemarilah sini mama peluk
Ben Prajastara
Eh tidak jadi ma peluk Alex saja
Ben enggan dipeluk oleh karena citranya adalah laki2 maskulin yang tegas tampan berwibawa dan sempurna
Alexander Prajastara
Hei bukankah kau tadi yang protes
Alexander Prajastara
Sini ma
Alexander Prajastara
aku sangat merindukan mama
Alex mendekati mama dan memberikan pelukan lalu mengecup kening ibunya
Mama Prajastara
Mama juga sayang, kau terlihat lebih kurus apa kau tidak makan dengan benar sayang
Mama Prajastara
ayo kita makan didalam ayo
Mereka semua berjalan menuju ruang makan
Amasya Prajastara
Em... bisakah aku mandi dulu
nanti aku akan turun setelah mandi sebentar
Ben Prajastara
Iya pa ma kami sepertinya harus mandi dulu setelah itu kita akan makan
Grandpa Prajastara
Tidak bisa duduk!
Seperti biasa perintah grandpa tidak terbantahkan
grandpa tau betul itu hanya akal-akalan cucunya untuk menghindari drama selanjutnya yang akan terjadi
setiap mereka makan malam bersama, akan selalu ada hal menegangkan yang akan dibahas oleh grandpa dan ketiga cucunya sangat tidak suka makan makan dengan grandpa karena ide-ide konyol
seperti memaksa Ben dan Alex untuk segera menikah, sedangkan mereka berdua tidak akan menikah sebelum Amasya menikah
Atau memaksa Ben untuk bekerja di Prajas Industri, tapi Ben benar-benar benci harus bekerja di perusahaan keluarga dia lebih suka bebas dan menjadi model terkenal
Ben, Amasya dan Alex tidak punya pilihan lagi mereka bertiga duduk dan mulai makan malam
Amasya Prajastara
Aku yakin Grandpa punya rencana
Ben Prajastara
Kakek tua ini pasti sedang merencanakan sesuatu
Ben juga ikut bermonolog sambil menatap Amasya memberi tanda
Alexander Prajastara
Aku tau apa yang kalian berdua pikirkan
Dengan menarik sudut bibirnya Alex menatap bergantian kedua adiknya itu
seakan-akan mengetahui apa yang sedang mereka pikirkan
Papa Prajastara
Bagaimana perjalanan kalian?
Papa Prajastara membuka percakapan dengan ketiga anaknya
Alexander Prajastara
Baik pa hanya saja Amasya selalu mengancam kami
Amasya Prajastara
kalian yang terus meledek ku
Ben Prajastara
Hei kalian, aku pikir hanya Alex yang melakukan itu
Ben tidak mau mengaku sudah meledek adiknya, dia tidak ingin kena semprot dari laki-laki tua didepannya itu
Mama Prajastara
Sayang sudahlah makan saja makanan kalian jangan ribut
Mama berusaha menetralisir kegaduhan ketiga anaknya
Amasya Prajastara
Tapi ma Ben terus meledek ku dia mengatakan bahwa aku bahkan tidak bisa membuka tutup botol
Amasya Prajastara
lagi pula Grandpa bilang aku tidak perlu belajar itu kan ma
Ben Prajastara
Hah yang benar saja lalu sampai kapan kamu akan meminta kami membukakan tutup botol untuk mu
Alexander Prajastara
Hei ben dia adalah tuan putri kita, kenapa kau usil sekali
Alex memang juga sering meledek Amasya tetapi dia sebenarnya sama sekali tidak keberatan dengan sikap manja Amasya kepadanya
karena baginya Amasya adalah tuan putri dihadapannya dan akan selalu seperti itu
tidak ada yang boleh menyakiti adik perempuannya
hanya dia yang boleh sedikit meledeknya
Grandpa Prajastara
Sudah cukup?
Grandpa Prajastara
Kalau sudah Grandpa akan mulai
Grandpa Prajastara
pertama selamat atas lulusnya Tuan Putri Prajastara
Grandpa Prajastara
Grandpa hadiahkan kuda yang dikirim langsung dari Jerman 🇩🇪 atas keberhasilan mu
Amasya Prajastara
Thankyou grandpa besok aku akan mulai berkuda lagi yey......
Grandpa Prajastara
yang kedua
Ben Prajastara
Ada yang kedua grandpa?
Grandpa Prajastara
diam kau Ben!
tegas grandpa kepada Ben yang sangat suka menyela
Ben pura-pura tidak mendengarkan dan acuh
Grandpa Prajastara
Yang kedua mulai besok Ben akan bekerja di Prajas Industri
Grandpa Prajastara
Tidak ada yang meminta pendapatmu Ben! itu perintah!
Ben Prajastara
Tapi aku tidak mau bekerja di perusahaan keluarga kita
Ben Prajastara
lagi pula aku hanya ingin menjadi model
Papa Prajastara
Ben jaga cara bicara mu itu!
Papa mulai mengingatkan sikap Ben yang kadang tidak bisa menghormati orang yang lebih tua terutama grandpa
Papa Prajastara
grandpa ingin kamu meneruskan Prajas Industri itu adalah tugas dan tanggung jawab mu sebagai anak kedua dari keluarga ini
Berusaha meminta bantuan kepada mama nya
Mama Prajastara
Sorry Ben kali ini mama setuju dengan grandpa
Mama Prajastara
kamu sudah 35 tahun, mama rasa sudah cukup bermain-mainnya dan waktunya menjadi laki-laki yang bertanggung jawab
Alexander Prajastara
Maaf Ben tapi kali ini aku juga setuju dengan grandpa
Alexander Prajastara
Dari pada kau terus bermain-main dengan para model perempuan lebih baik kau membantu ku mengurus bisnis papa dan grandpa
Grandpa Prajastara
Sudah cukup perdebatannya yang ketiga kita akan segera melakukan pertunangan Alex dengan Kylie
Alexander Prajastara
What no grandpa
Alexander Prajastara
its not a good idea
Ben Prajastara
I think its good ha ha ha
Sambil meledek seperti serangan balik
Grandpa Prajastara
Grandpa sudah putuskan dan itu akan terjadi
Alexander Prajastara
no aku tidak akan menikah sebelum Amasya menikah
Amasya Prajastara
lah kenapa jadi aku
Papa Prajastara
Kamu sudah 37 tahun Alexander
Papa Prajastara
Kali ini adalah waktu yang tepat, lagi pula kamu adalah anak pertama sudah sewajarnya jika kamu menikah lebih dulu
Mama Prajastara
Iya papa benar Al
Mama Prajastara
mama juga ingin segera mendapatkan cucu dari mu
Mama Prajastara
rumah ini sudah lama tidak terdengar suara tangisan bayi terlebih sejak Amasya dewasa
Alexander Prajastara
pertama aku tidak mencintai Kylie
Alexander Prajastara
kedua aku hanya akan menikah setelah Amasya menikah
Amasya Prajastara
lalu apakah aku harus menikah dulu begitu maksud mu kak?
Amasya Prajastara
dasar manusia aneh
Amasya Prajastara
aku kan masih kecil
Grandpa Prajastara
ide yang bagus
hah jawab ben, Alex dan Amasya
Grandpa Prajastara
Kalau Alex tidak mau menikahi Kylie maka kita nikahkan dulu Amasya
Amasya Prajastara
No I will not
Amasya Prajastara
Kak Alex ayolah
Sambil mengedipkan satu matanya memberi tanda kepada kakaknya untuk mengiyakan saja perintah kakek tua ini dan berhenti berdrama
sebelum semuanya semakin runyam
Alexander Prajastara
huh baiklah tapi aku tidak ingin langsung bertunangan
Alexander Prajastara
kami perlu saling mengenal dulu
Grandpa Prajastara
Baik tapi waktunya hanya sedikit
Alexander Prajastara
aku akan bertunangan dengannya hanya jika kami merasa cocok jika tidak aku akan mencari wanita ku sendiri
Alexander ben diri dan hendak meninggalkan ruang makan
Amasya Prajastara
Kak aku ingin membicarakan sesuatu yang penting dengan kalian jadi duduklah sebentar lagi
Alex pun mengikuti permintaan adiknya
Alexander Prajastara
Baiklah katakan
Ben Prajastara
Amasya cepatlah
Amasya Prajastara
Em... pa ma grandpa and all my brother
Ben Prajastara
Arghhhh aku bisa gila dengan mu
Amasya Prajastara
Baiklah-baiklah dengarkan baik-baik
Amasya Prajastara
karena aku sudah lulus aku berencana ingin bekerja
dengan senyuman kamu diwajahnya menunggu reaksi dari semua orang yang ada disana
Grandpa Prajastara
Ide yang bagus itu yang grandpa harapkan
Grandpa Prajastara
lihatlah Ben bahkan adikmu tanpa banyak drama ingin bekerja di perusahaan kita
Ben Prajastara
Baguslah jadi aku tidak perlu membantu kalian kan sudah ada Amasya
Amasya Prajastara
Siapa bilang aku akan bekerja di Prajas
Papa Prajastara
kamu ingin bekerja dimana sayang?
Amasya Prajastara
A. aaaku
Amasya Prajastara
Akan bekerja di perusahaan lain
Amasya Prajastara
Grandpa please
Amasya Prajastara
Ben selalu mengatakan aku ini manja
Amasya Prajastara
aku ingin membuktikN bahwa aku tidak manja
Mama Prajastara
Kami tidak keberatan jika kamu harus manja sayang bahkan kamu tidak perlu bekerja cukup temani mama ke salon atau berbelanja, kenapa kamu mempermasalahkan perkataan kakak mu
Mama Prajastara
Bekerjalah di Prajas bantu Alex ya
Amasya Prajastara
please beri aku waktu 6 bulan setelah itu jika aku sudah mengetahui dunia kerja diluar aku akan kembali ke Prajas
Amasya Prajastara
aku janji aku tidak akan melakukan hal yang aneh
Ben Prajastara
Hah aku pikir idenya brilian ternyata sama saja dengan ku
Ben Prajastara
aku tau kau pasti akan melarikan diri setelah ini
Papa Prajastara
Hei jaga bicara mu Ben
Papa Prajastara
Dia meniru apa yang kau lakukan
Papa Prajastara
jika dari dulu kau mau mendengar perkataan grandpa dan papa untuk bekerja di Prajas maka Amasya tidak akan punya ide untuk bekerja diluar
Amasya Prajastara
Huh please tolonglah jangan berdebat ayo beri aku keputusan aku sudah sangat lelah
Amasya Prajastara
ya please....
sambil mengerlingkan matanya kepada grandpa
Amasya Prajastara
Grandpa boleh ya sekali saja ya pleasee
Alexander Prajastara
Tidak bisa Amasya
Alexander Prajastara
Aku tidak bisa membiarkan mu bekerja dengan orang lain itu sangat berisiko
Alexander Prajastara
siapa yang akan menjaga mu
Ben Prajastara
Benar sekali aku baru teringat dengan hal itu
Ben Prajastara
bisakah seorang tuan putri ini bekerja dengan orang lain sedangkan dia saja tidak bisa membuka tutup botol
Grandpa Prajastara
Baiklah
Amasya Prajastara
Thankyou grandpa
Grandpa Prajastara
dengan syarat
Amasya Prajastara
Apa syaratnya
Grandpa Prajastara
Harus ada dua bodyguard yang ikut mendampingi mu
Amasya Prajastara
hah syarat macam apa itu
Amasya Prajastara
tidak ada orang bekerja di tempat orang lain dengan bodyguard grandpa
Amasya Prajastara
please lah boleh ya tanpa bodyguard
Grandpa Prajastara
kita bicarakan besok pagi
Grandpa Prajastara
semuanya boleh kembali dan beristirahat
Grandpa Prajastara
grandpa akan pertimbangkan dulu
grandpa berdiri dan berjalan masuk ke kamarnya
sedangkan yang lainnya ikut pergi ke kamar masing-masing karena merasa sangat lelah
Ben Prajastara
arghhhh.... kacau
Perjanjian menguntungkan
Pagi ini seperti biasa Amasya si Tuan Putri masih berada didalam mimpi indahnya
sedangkan semua orang sudah berkumpul diruang makan
Mama Prajastara
Bi dimana Amasya?
tanya nyonya prajastara kepada salah satu maid di rumahnya
Maid
Tuan Putri masih tidur nyonya
Mama Prajastara
em... kalau begitu tolong antar makanan untuknya setelah bangun nanti ya Bi
Semua anggota keluarga sedang asik menyantap sarapan pagi mereka
sambil berbincang mengenai proyek baru yang akan di luncurkan Prajas Company oleh Alexander
Papa Prajastara
papa harap kamu bisa mengembangkan Prajas Company yang ada di Indonesia sama seperti Prajas Company kita di Jerman
Alexander Prajastara
Itu pasti pa
Alexander Prajastara
Aku selalu bisa di handal kan
Ben Prajastara
em... tentu saja
Ben Prajastara
jadi sebenarnya Prajas tidak membutuhkan aku kan
Ben Prajastara
jadi biar Alex dan Amasya saja yang melakukannya bukan
Papa Prajastara
Tentu saja kamu juga harus ikut dalam bisnis kita
Papa Prajastara
ingat kamu mempunyai tanggung jawab pada Prajas Industri
Ben Prajastara
Aisss pa please lah aku tidak ingin berbisnis
Papa Prajastara
Keputusan grandpa dan papa untuk memberikan mu tanggung jawab atas Prajas Industri sudah tidak bisa diganggu gugat
Papa Prajastara
Papa harap kamu mengerti dan berhenti berprilaku seperti laki-laki tidak bertanggung jawab
Ben Prajastara
atau apa pa?
Ben mulai sedikit khawatir
Papa Prajastara
atau papa akan menikahkan mu sebelum Alexander
Ben Prajastara
Owww tidak tidak
Ben Prajastara
Baiklah aku mengaku kalah
dia tau betul bahwa dia akan selalu kalah jika berdebat didalam ruangan ini
Ben Prajastara
Jika seperti ini lebih baik aku melarikan diri saja di Jerman kemarin
Grandpa Prajastara
Baiklah cucu laki-laki kebanggaan Prajas, hari ini adalah waktunya bekerja di perusahaan kita dan kau Ben, kamu harus belajar dari kakak mu untuk bisa mengelola perusahaan kita dengan baik
dengan wajah lesu dan lemas dia terpaksa harus mulai bekerja di Prajas
Grandpa Prajastara
Apa lagi Ben
Ben Prajastara
Em aku baru ingat bagaimana dengan Si Tuan Putri? apakah Grandpa mengijinkan dia untuk bekerja di tempat lain?
Ben Prajastara
grandpa sungguh tidak adil
Grandpa Prajastara
Tapi grandpa yang akan menentukan tempatnya bekerja
Ben Prajastara
Itu tetap saja tidak adil
Grandpa Prajastara
Tentu saja itu adil
Grandpa Prajastara
kau sudah bersenang-senang selama bertahun-tahun dan tidak menghasilkan apapun kecuali kegaduhan dengan wanita-wanita tidak jelas itu
Grandpa Prajastara
dan sekarang kita akan memberikan Amasya kesempatan
Grandpa Prajastara
tapi kita tetap harus pastikan dia tidak akan bermain-main dengan laki-laki sembarangan seperti mu
Ben Prajastara
heh jadi maksud grandpa aku ini laki-laki sembarangan
Grandpa Prajastara
bukan kau tapi wanita-wanita yang kau kencani itu tidak sederajat dengan kita
Ben Prajastara
ya baiklah apa kata grandpa saja
Ben Prajastara
rasanya aku lelah sekali pagi ini berdebat dengan mu
Ben Prajastara
aku akan pergi dulu
Ben berdiri dan berpamitan kepada kedua orang tuanya dan grandpa untuk mulai bekerja di Prajas
Alexander Prajastara
Aku juga akan berangkat ke kantor pa, ma, grandpa
Mama Prajastara
Baiklah hati-hati sayang
Papa Prajastara
Papa dan grandpa akan menyusul kalian nanti
Alexander Prajastara
Baik pa sampai jumpa
Kedua putra Prajastara sudah pergi bekerja di perusahaan mereka masing-masing
Sedangkan sang Tuan putri masih tertidur
Nonya Prajastara naik ke lantai atas untuk menemui sang putri yang masih tertidur
Mama Prajastara
Amasya sayang
panggil Mama Prajastara lembut sambil membuka pintu pelan
Amasya Prajastara
iya ma....
menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya
Mama Prajastara
Hei sayang
Mama Prajastara
kau sudah 25 tahun bukan? dan kemarin kamu sedang membuat kesepakatan dengan grandpa
Mama Prajastara
bagaimana orang bisa bekerja sedangkan belum bangun di jam 11 siang seperti ini
Amasya Prajastara
hah jam 11 siang ma? ....
Amasya yang kaget langsung berdiri membuat mama juga sangat kaget dengan kelakuannya
Amasya Prajastara
ma kenapa mama tidak membangunkan aku? aku kan harus mulai bekerja pagi ini aduhhhhh
Amasya berlari ke kamar mandi
sedangkan mama Prajastara sangat bingung
Mama Prajastara
Mulai bekerja hari ini?
Mama Prajastara
Bukankah grandpa belum setuju?
Amasya Prajastara
Grandpa pasti setuju ma
Menjawab samar-samar dari dalam kamar mandi
lama menunggu penjelasan dari sang putri setelah menyelesaikan ritual mandinya
Mama Prajastara langsung mendekati Amasya
Mama Prajastara
Hei sayang kau serius akan bekerja ? dan bagaimana dengan grandpa
Mama Prajastara
Mama rasa grandpa tidak akan setuju dan walaupun dia setuju dia akan mengajukan syarat yang konyol
Amasya Prajastara
Aku tau ma
Amasya Prajastara
tapi keras kepala dari grandpa menurun pada ku
Amasya Prajastara
apa mama lupa?
Mama Prajastara
Benar juga
Belum sempat Nyonya Prajastara melanjutkan perkataannya Amasya sudah keluar menuju ruang makan terlebih dahulu
Mama Prajastara
Dasar anak itu
Amasya yang sudah berlari menuju ruang makan bertanya kepada Maid
Amasya Prajastara
Bi dimana grandpa?
Maid
Tuan grandpa sedang berada diruang kerja Tuan putri
Amasya Prajastara
Emh baiklah terimakasih
Amasya berlari kecil terburu-buru menemui grandpa
dia harus mendapatkan jawaban dan cepat-cepat pergi untuk mulai bekerja
Amasya Prajastara
morning grandpa
Dengan senyum yang begitu manis dan tampaknya akan mematikan bagi targetnya
Grandpa Prajastara
Morning yang bukan morning lagi Tuan putri ku
Grandpa Prajastara
Apakah tidurmu menyenangkan?
Grandpa Prajastara
Sini duduklah
Amasya Prajastara
Grandpa aku ingin jawaban dari grandpa
Amasya Prajastara
grandpa tidak lupa kan?
Amasya Prajastara
Apakah aku boleh bekerja hari ini?
Amasya Prajastara
aku sudah berjanji pada Mel akan ikut bekerja dengannya di perusahaan Agen Perjalanan milik keluarganya
Grandpa tampaknya masih diam
Grandpa Prajastara
Iya sayang
Amasya Prajastara
Grandpa ingat waktu aku lahir grandpa bilang apa
Sepertinya Amasya mulai mengeluarkan jurus mematikannya
Amasya Prajastara
Grandpa lupa? hah apakah grandpa yang paling menyayangi ku ini lupa hikzzzzzz
Grandpa Prajastara
Tapi Ben dan Alex tidak ada disana Amasya
Grandpa Prajastara
bagaimana jika terjadi sesuatu
Amasya Prajastara
Grandpa justru aku tidak ingin diikuti terus oleh mereka
Amasya Prajastara
aku sudah dewasa, aku 25 tahun sekarang
Amasya Prajastara
dan aku ingin benar-benar lepas dari bayang-bayang Prajas untuk sementara
Amasya Prajastara
Bukannya aku tidak suka, tapi aku juga harus melihat dunia luarkan grandpa, please
Grandpa Prajastara
Berjanjilah bahwa kamu akan menjaga diri dengan baik dan selalu ceritakan apapun itu kepada grandpa okay
Amasya Prajastara
yey grandpa memang yang terbaik
Sambil berlari mendekat dan memberi ciuman kecil di pipi grandpanya
Grandpa Prajastara
Tapi ada syarat yang lain lagi
Amasya Prajastara
hah apa grandpa?
Grandpa Prajastara
Akan selalu ada bodyguard yang...
Belum selesai grandpa Prajastara bicara Amasya langsung memotongnya
Amasya Prajastara
No grandpa please no
Amasya Prajastara
aku tidak mau ada bodyguard
Amasya Prajastara
jika grandpa masih memaksa ku
Amasya Prajastara
itu artinya aku bukan Tuan putri lagi dirumah ini
Grandpa memijit keningnya
kebingungan dengan serangan yang berkali-kali dilemparkan oleh Tuan Putrinya
Grandpa Prajastara
Baiklah grandpa mengalah
Amasya Prajastara
Begitu dong grandpa kan tampan
Amasya Prajastara
okay jadi hari ini aku akan mulai bekerja dengan Mel
Amasya Prajastara
terimakasih grandpa ku
Amasya Prajastara
Love you bye
Amasya yang mendapatkan persetujuan langsung menggunakan waktunya untuk melarikan diri
Grandpa Prajastara
Tunggu ehh anak itu main pergi-pergi saja
Grandpa mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang
dua bodyguard diam-diam disiapkan untuk mengawasi dan menjaga Amasya
sedangkan dengan cepat informasi ini bisa sampai ditelinga Alex dan Ben
Ben Prajastara
Grandpa setuju
Ben Prajastara
lalu kemana perginya Tuan Putri itu bagaimana jika dia tersesat atau diculik
Ben Prajastara
oh my god membuat kepala ku bertambah sakit saja
Ben tau betul bagaimana adiknya itu
Amasya tidak pernah benar-benar punya kehidupan sosial seperti orang normal lainnya
dia takut adiknya itu akan ceroboh
Sedangkan Alexander yang mengetahui informasi tersebut langsung bergegas untuk menyusul Amasya
Alexander Prajastara
Dasar kakek tua bisa-bisanya dia mengijinkan adik ku untuk bekerja di luar seperti itu
Alexander Prajastara
arghhhh
Alexander merasa frustasi
Dia adalah yang paling terdepan untuk melindungi adiknya
dia sangat menyayangi Amasya
walaupun dia juga suka meledek Amasya tapi itu hanya karena dia begitu menyukai wajah cemberut dari Tuan putri Amasya
Dia melajukan mobilnya dengan cepat menuju GPS yang terdeteksi di mobil Amasya
Alexander menemukan posisi GPS tersebut
sampailah dia di sebuah Coffee shop kecil yang berapa tidak jauh dari pantai
Alexander Prajastara
Apa yang dilakukan Amasya disini? bukankah dia akan bekerja dengan Mel di perusahaan Agen Perjalanan
dia memarkirkan mobilnya lalu berjalan menuju Coffee shop tersebut
tiba-tiba saja Amasya kaget
Amasya yang kaget menarik lengan kakaknya keluar dari coffee shop agar teman kerjanya tidak mengetahui bahwa yang datang itu adalah kakaknya
Amasya Prajastara
apa yang kakak lakukan disini?
Alexander Prajastara
Apa yang aku lakukan disini? bukankah seharusnya aku yang bertanya apa yang kamu lakukan disini?
Alexander Prajastara
grandpa bilang kamu akan bekerja dengan Melinda bukan
Amasya Prajastara
Em... Em sambil meremas celananya Amasya mencoba mencari jawaban dikepalanya
Alexander Prajastara
Jangan mencoba membodohi ku amasya
Alexander Prajastara
ayo pulang
Alexander menarik tangan adiknya untuk mengajak Amasya kembali pulang
Amasya Prajastara
No kakak
Amasya menghentikan kakaknya
Amasya Prajastara
aku tidak akan pulang kak
Amasya Prajastara
okay aku mengaku salah
Amasya Prajastara
tapi bisakah jangan ceritakan ini kepada grandpa
Amasya Prajastara
aku suka coffee kak
Amasya Prajastara
aku ingin belajar menjadi barista yang handal lalu membuka coffee shop ku sendiri
Alexander Prajastara
Kau suka coffee? benarkah
Alexander merasa Amasya menjadi sangat aneh
sejak kapan dia menyukai coffee
Amasya Prajastara
emm kak maksudku aku ingin belajar untuk menyukai coffee
Amasya Prajastara
pokoknya kakak harus berjanji untuk mengijinkan ku bekerja disini
Amasya Prajastara
ya kak please
Alexander Prajastara
atau apa?
Amasya Prajastara
atau jika tidak berarti kakak tidak menyayangi ku
Amasya Prajastara
dan aku tidak merasakan cinta dari kakak lagi
Amasya Prajastara
kakak bilang aku hanya boleh menerima cinta
Amasya Prajastara
jika menolak permintaanku itu artinya kakak tidak mencintai ku lagi
Amasya dengan wajah baby facenya itu cemberut
Alexander Prajastara
huh sial
Alexander Prajastara
wajah itu lagi
Alexander Prajastara
baiklah
Alexander Prajastara
tapi kakak tidak yakin bisa menyembunyikan ini
Alexander Prajastara
grandpa bukan orang yang bisa kita bodohi Amasya jika dia tau dia akan sangat marah dan menarik kembali persetujuannya itu
Amasya Prajastara
Itu urusan ku dengan grandpa nanti kak
Amasya Prajastara
sekarang tolong ya please
Alexander Prajastara
Tapi dengan satu syarat
Amasya Prajastara
Aiss syarat apa lagi kak
Amasya Prajastara
banyak sekali syaratnya
Alexander Prajastara
Aku akan mengantarmu bekerja setiap hari
Amasya Prajastara
no kak please aku akan berangkat kerja dengan motorku saja
Alexander Prajastara
motor mu?
Amasya Prajastara
iya Melinda sudah membantuku membeli motor dan aku akan menggunakannya
Alexander Prajastara
Ide macam apa itu
Alexander Prajastara
kau tidak boleh menggunakan kendaraan seperti itu
Amasya Prajastara
kak aku ingin sekali hidup seperti Melinda
Amasya Prajastara
Aku ingin memiliki teman, yang bukan ingin berteman denganku karena aku adalah Tuan putri prajastara
Amasya Prajastara
tapi karena aku adalah Amasya
Amasya Prajastara
hanya Amasya
Amasya Prajastara
jika mereka berteman denganku karena aku adalah Amasya Prajastara maka yang kutemukan hanyalah omong kosong kak
Amasya Prajastara
teman, yang bukan teman dan itu sangat tidak asik
Alexander mengerti apa yang dimaksud oleh Amasya
tapi bagaimanapun juga Amasya adalah satu-satunya
jika terjadi sesuatu bahkan di 5 generasi selanjutnya mereka tidak akan bisa hidup dengan tenang
mereka sangat menyayangi Amasya
Alexander Prajastara
Baiklah
Alexander Prajastara
Aku akan mengantar mu sampai dekat coffee shop ini lalu kamu bisa menggunakan kendaraan anehmu itu
Alexander Prajastara
jadi aku akan meminta orang untuk mencarikan tempat penyimpanan motor mu didekat sini
Alexander Prajastara
jadi kamu tidak akan mengendarai motor itu terlalu jauh
Amasya Prajastara
heh baiklah kak
Amasya Prajastara
Padahal seru sekali jika mengendarai itu
Amasya Prajastara
lain kali kakak harus mencobanya
Alexander Prajastara
No thanks
Alexander Prajastara
masuklah
Alexander Prajastara
jaga dirimu ya
Alexander Prajastara
ingat kau hanya ada satu didunia ini
Alexander Prajastara
mencium kening adiknya
Amasya Prajastara
kakak berhenti mencium kening ku aku sudah dewasa
lalu berlari kecil kedalam coffee shop
sambil menujukan tanda love dari tangannya
Alexander tersenyum kecil melihat Tuan putri kecilnya sudah tumbuh dewasa menjadi gadis yang nakal dan pintar memanipulasi
Alexander Prajastara
Alexander menghubungi seseorang untuk tetap berjaga di posisinya
Amasya Prajastara
Em.. itu sepupunya Melinda kak hehe
Teman kerja
Owh aku pikir kakak mu, kalian terlihat sangat mirip
Amasya Prajastara
ouh bukan kak bagaimana mungkin kakak ku memakai mobil mewah seperti itu
Amasya Prajastara
aku hanya orang biasa kak
Amasya merubah jatidirinya menjadi orang biasa
dan tadi sebelum berangkat ke coffee shop dia pergi kerumah Mel dulu untuk mengantarnya bekerja menggunakan mobilnya
sedangkan Mel bekerja di dekat sana di bagunan tinggi yang merupakan Agen Perjalanan milik keluarganya
sehingga Amasya bisa mengaku bahwa mobil itu adalah milik Mel
tapi mulai besok dia akan menggunakan motor saja untuk memuluskan penyamarannya
itu adalah ide Melani yang sudah lebih dulu melakukannya setahun lalu
Amasya Prajastara
waktunya menjadi Amasya saja
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
