NovelToon NovelToon

Cliff'S Edge

Ep. 1

Di sebuah desa terpencil yang dikelilingi oleh tebing curam, terdapat sebuah rumah kecil yang ditinggali oleh seorang wanita muda bersama dengan kakeknya.
Dari dalam rumah itu, terdengar suara pintu yang berderit. Pintu itu terbuka dan memperlihatkan sosok pria tua memasuki rumah tersebut.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Oh? Kakek sudah pulang?
Dong-Uk
Dong-Uk
Iya...
Jawab kakek sambil duduk di kursi.
Melihat kakeknya yang sangat kelelahan, Hyo-Ak berinisiatif untuk mengambilkan segelas air untuk kakeknya itu.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Ini, minumlah dulu kek.
Dong-Uk
Dong-Uk
Terima kasih, cucuku.
Kakek itu pun dengan segera mengambil gelas yang diberikan Hyo-Ak dan menghabiskan semua air yang ada di dalamnya.
Dong-Uk
Dong-Uk
Kakek pergi membersihkan diri dulu ya. Setelah itu baru kita makan bersama.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Baik, kek.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Aku akan menyiapkan makan malamnya terlebih dulu.
Saat makan malam tiba, Hyo-Ak dan kakeknya sedang makan dengan tenang. Tidak ada percakapan di antara mereka.
Namun, entah mengapa perasaan Hyo-Ak malam itu sangat tidak enak. Seolah ada yang sedang mengawasi mereka.
Dong-Uk
Dong-Uk
Ada apa?
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Ti-tidak ada apa-apa kek.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Aku hanya merasa tidak enak badan, padahal sekarang kan musim panas.
Jawab Hyo-Ak asal, karena ia sendiri tidak yakin dengan apa yang ia rasakan tadi.
Dong-Uk
Dong-Uk
Apa kamu terkena flu musim panas?
Dong-Uk
Dong-Uk
Sebaiknya kamu beristirahat lebih awal agar tidak semakin parah.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Baiklah, kek
Setelah itu, tidak ada percakapan apapun lagi di antara mereka. Mungkin karena lelah, Kakek Dong-Uk pun segera pergi ke kamarnya setelah membantu Hyo-Ak membereskan meja makan.
Di dalam kamarnya, saat Hyo-Ak sedang fokus bermain ponselnya, ia seperti melihat ada sosok yang baru saja melewati jendela kamarnya.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Apa itu tadi?
Hyo-Ak yang kebingungan, tanpa ada perasaan takut ia segera mengecek ke luar jendela.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Tidak ada apa-apa, mungkin ini hanya perasaanku. Sebaiknya aku menutup jendelanya saja.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Lebih baik aku tidur sekarang daripada terus kepikiran hal yang tidak-tidak.
-----------------
Di pagi harinya, suasana di desa tidak seperti biasanya. Orang-orang terlihat sangat kebingungan.
Karena penasaran, Hyo-Ak pun mendekati tempat keramaian itu untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Apa yang terjadi?
Warga Desa
Warga Desa
Semua hewan ternaknya pak Seong-Gyoon mati secara misterius dalam semalam!
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Apa? Bagaimana bisa?
Warga Desa
Warga Desa
Entahlah? Tidak ada yang tahu bagaimana hal ini bisa terjadi.
Di sini, Hyo-Ak belum merasa curiga sama sekali. Ia langsung segera pulang untuk memberitahukan hal ini kepada kakeknya.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Kakek!!
Dong-Uk
Dong-Uk
Ada apa? Kenapa kamu teriak?
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Kek, aku dengar semalam ternak paman Seong-Gyoon mati secara mengenaskan. Katanya, semua hewan ternaknya ditemukan terjatuh dari tebing.
Dong-Uk
Dong-Uk
Benarkah? Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi? Area sekitar tebing kan sudah dipagari oleh warga sejak dulu?
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Itu aku juga tidak tahu. mungkin saja ada orang yang sengaja membukanya atau ada pagar yang sudah rusak? Tapi bukankah paman Seong-Gyoon selalu memastikan pintu kandang ternaknya selalu terkunci?
Dong-Uk
Dong-Uk
Itu memang benar, namun bisa saja Seong-Gyoon itu lupa menguncinya kembali. Jika memang benar begitu, kepala desa pasti akan diminta untuk memeriksanya.
Walaupun Hyo-Ak merasa hal itu memang aneh, ia tetap tidak mencari tahunya lebih lanjut. Karena bisa saja semua hewan ternak itu tidak sengaja terperosok jatuh dari tebing saat hewan-hewan itu sadar bahwa pintunya terbuka.
Dong-Uk
Dong-Uk
Sudah, kepala desa pasti bisa menanganinya dengan baik. Kita juga tidak boleh sampai lengah, pastikan pintu kandang ternak kita juga selalu dalam keadaan terkunci.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Tentu saja kek. Bukankah kakek juga selalu memastikannya berkali-kali?
Mendengar hal itu, kakeknya pun tidak menjawabnya dan hanya pergi meninggalkan Hyo-Ak sendirian di ruang tamu.

Ep. 2

Malam hari pun tiba.
Lagi-lagi Hyo-Ak merasa seperti ada yang sedang memperhatikan. Tidak seperti biasanya, malam itu desa sangatlah sepi. Suasananya terasa sangat mencekam.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Kakek, bagaimana hasilnya tadi? Apakah itu benar hanya kecelakaan saja?
Mendengar pertanyaan itu, sang kakek terdiam sejenak. Ia bingung harus menjelaskannya mulai darimana.
Dong-Uk
Dong-Uk
Kakek tidak begitu yakin.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Apa maksud kakek?
Dong-Uk
Dong-Uk
Apakah kamu tahu legenda yang menceritakan dahulu desa ini sempat menerima sebuah kutukan?
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Bukankah dulu nenek sering menceritakannya padaku?
Dong-Uk
Dong-Uk
Iya, benar. Nenekmu itu menceritakannya kepadamu agar kelak tidak ada yang melupakan kejadian tragis tersebut.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Tapi bukankah itu kejadian yang suda sangat lama? Aku berpikir itu hanyalah rumor yang dibuat-buat.
Dong-Uk
Dong-Uk
Tidak, cucuku. Itu benar-benar terjadi, dan kejadian sekarang ada sangkut pautnya dengan hal itu.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Bagaimana hal itu bisa ada sangkut pautnya dengan kejadian sekarang? Hal itu sangatlah tidak masuk akal.
Dong-Uk
Dong-Uk
Dengarlah dulu penjelasan kakek.
Dong-Uk
Dong-Uk
Dulu, tepat sekitar 100 tahun yang lalu, ada seorang wanita yang disekap oleh beberapa orang warga desa ini, dia diperkosa oleh orang-orang itu selama berhari-hari. Awalnya tidak ada seorang pun yang menyadari kejadian itu, hingga suatu ketika sang wanita itu berhasil melarikan diri.
Dong-Uk
Dong-Uk
Namun sesaat setelah ia berhasil melarikan diri, para penculik itu pun segera menyadarinya dan mengejarnya hingga akhirnya sang wanita terpojok di tepi tebing. Para penculik yang panik berusaha untuk membujuk paksa wanita itu agar tidak terjatuh dari tebing, namun sialnya sang wanita justru memilih untuk melompat dari tebing dan mengakhiri hidupnya.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Lalu bagaimana ceritanya hingga desa kita bisa mendapatkan kutukan itu?
Dong-Uk
Dong-Uk
Saat itu sebelum ia benar-benar melompat dari tebing, ia sempat bersumpah pada desa kita. Dia mengatakan tidak akan pernah memaafkan seluruh warga desa kita dan akan terus meneror desa kita. Ia tidak akan membiarkan desa kita dalam keadaan damai. Ia juga tidak akan membiarkan seluruh keturunan para pria yang telah memerkosanya itu tetap hidup.
Dong-Uk
Dong-Uk
Wanita itu begitu dendam pada seluruh warga desa karena tidak ada yang menyelamatkannya. Saat itu seluruh warga desa sebagian besar tidak mengetahui kejadian itu dan baru menyadarinya saat sang wanita berusaha kabur dan akhirnya memilih bunuh diri.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Kasihan sekali, bagaimana bisa ada orang yang tega melakukan hal keji seperti itu?
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Walaupun nenek dulu pernah menceritakannya, namun baru sekarang aku mendengar cerita detailnya.
Dong-Uk
Dong-Uk
Nenekmu tidak menceritakannya secara detail agar kamu tidak merasa takut saat itu.
Dong-Uk
Dong-Uk
Karena setalah wanita itu melompat dari tebing, warga desa benar-benar tidak pernah dibuat tenang. Setiap malam selalu saja ada gangguan. Baik itu ternak yang mati, bahkan ada warga desa yang juga mati.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Apakah warga desa yang mati itu sang pelaku dan keluarganya?
Dong-Uk
Dong-Uk
Benar, walaupun sang pelaku sudah diserahkan ke polisi, namun pada akhirnya ia tetap mati secara mengenaskan.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Lalu bagaimana dengan hewan ternak yang juga pada mati?
Dong-Uk
Dong-Uk
Hewan ternak yang mati itu menandakan bahwa keluarga tersebut adalah saksi yang mengetahui kejadian hal itu namun tidak pernah berusaha untuk menolongnya.
Dong-Uk
Dong-Uk
Mereka memang tidak terancam nyawanya, namun mereka tetap dibuat menderita.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Kakek, lalu... Bagaimana dengan keluarga kita?
Hyo-Ak terlihat sangat gelisah. Ia takut keluarganya juga terkena kutukan itu. Sekarang ia hanya memiliki kakeknya sebagai keluarganya. Ia takut kakeknya kenapa-napa.
Dong-Uk
Dong-Uk
Kakek juga tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita, sebab tidak ada cerita yang menceritakan tentang apa yang keluarga kita alami.
Dong-Uk
Dong-Uk
Kamu tenang saja cucuku. Kakek akan berusaha untuk melindungi mu apapun yang terjadi.
Hyo-Ak pun hanya menganggukkan kepalanya saja. Ia terlihat sangat khawatir. Namun ia juga tidak tahu harus berbuat apa.

Ep. 3

Hyo-Ak
Hyo-Ak
Tunggu... Kalau begitu bukankah kita harus mengalahkan roh wanita itu yang sekarang berubah menjadi roh jahat?
Gumam Hyo-Ak yang masih memikirkan kejadian yang menimpa desanya itu.
Saat Hyo-Ak sedang melamun di kamarnya, tiba - tiba saja jendela kamarnya terbuka dengan suara yang sangat keras. Seolah ada yang mendobraknya.
BRAAKKK!!!
Hyo-Ak yang terkejut segera beranjak dari tempat tidurnya untuk memeriksa keadaan.
Namun belum sempat ia menutup kembali jendelanya, ia melihat ada sesosok wanita yang sedang memperhatikannya.
BRUKK! Hyo-Ak tiba - tiba saja terjatuh ke lantai dan jendelanya pun tertutup dengan sendirinya.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Aduhhhh...
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Tadi itu apa? Seperti ada yang menarik tanganku.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Dan bagaimana jendelanya bisa tertutup sendiri?
Belum sempat ia mencerna situasi yang terjadi padanya, ia mendengar ada suara lelaki dari arah belakangnya.
???
???
Itu aku. Jika kamu bertemu dengannya, kamu akan berada dalam bahaya.
Sontak Hyo-Ak pun menoleh.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Arghh!!! Siapa kamu?!
???
???
Kamu tidak perlu takut padaku. Aku di sini karena ingin menolongmu.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Bagaimana aku bisa percaya padamu?!! Kamu kan bukan manusia!!
Makhluk misterius itu pun dengan cepat mendekat pada Hyo-Ak. Dan Hyo-Ak yang tidak siap menghadapi situasi itu dalam sekejap langsung jatuh pingsan.
-------------------
Wanita Misterius
Wanita Misterius
Hiks Hiks
Wanita Misterius
Wanita Misterius
Huhuhu, mama aku mau pulang...
Hyo-Ak yang mendengar suara tangisan itu pun mendekati asal suara tersebut.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Darimana asal suara itu? Dan ini dimana? Bukankah tadi aku ada di kamarku?
Namun tiba-tiba terdengar suara seperti suara tamparan yang begitu keras.
Pria 1
Pria 1
Hei! Diamlah!
Pria 1
Pria 1
Jika orang lain mendengarnya, aku akan menghabisimu!!
Hyo-Ak yang mendengarnya pun segera berlari dan memasuki ruangan yang di duga adalah sumber suaranya.
Ia terkejut melihat seorang wanita tidak berdaya yang tidak memakai busana dipenuhi dengan lebam di seluruh tubuhnya.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Apa yang kalian lakukan?!!
Wanita Misterius
Wanita Misterius
Hiks hiks
Pria 2
Pria 2
Hei, kamu dengar tidak?! Di suruh diam tidak mau menurut?!
Pria itu pun mendorong sang wanita hingga terjatuh.
Hyo-Ak yang masih kebingungan pun tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Pria 3
Pria 3
Sudahlah, beri saja dia obat bius lagi.
Pria 3
Pria 3
Hei, dokter bagaimana menurutmu?
Pria 4
Pria 4
Haha, tentu saja tidak masalah selama dosisnya tidak terlalu banyak.
Pria 4
Pria 4
Jika dia sampai kenapa-napa, aku tidak akan ikut campur ya.
Pria 2
Pria 2
Kamu benar tidak ingin ikut kali ini?
Pria 3
Pria 3
Benar, dia sangat nikmat lho
Pria 4
Pria 4
Sudahlah, aku tidak ingin ikut campur. Aku hanya ingin uangnya saja.
Pria 1
Pria 1
Tentu saja, jika nanti uangnya sudah didapatkan, kita akan bagi uangnya secara rata.
Pria 4
Pria 4
Biusnya sudah kuberikan. Lakukanlah dengan cepat sebelum biusnya habis dan dia memberontak lagi.
Pria 3
Pria 3
Kau tidak ikut lagi? Ada cewek cantik begini masa kamu tidak tergoda.
Pria 1
Pria 1
Sudahlah biarkan saja dia kan sangat takut pada istrinya. Jika ketahuan, bisa-bisa dia tidak mendapatkan hak waris dari istrinya yang sakit-sakitan itu.
Pria 2
Pria 2
Hahaha! Kau benar.
Tanpa menghiraukan perkataan teman - temannya, pria itu pun pergi meninggalkan ruangan.
Lagi - lagi Hyo-Ak hanya memperhatikan apa yang akan dilakukan oleh para pria tersebut.
Pria 2
Pria 2
Kali ini aku duluan ya.
Pria 3
Pria 3
Hei! Apa maksudmu? Kamu kan sudah! Sekarang adalah giliranku.
Pria 1
Pria 1
Berisik! Biar aku saja duluan!
Pria 3
Pria 3
A-apa?!
Pria 1 pun segera mendekati sang wanita. Ia berniat berbuat sesukanya pada wanita itu. Melihat itu, tentu saja Hyo-Ak pun merasa geram.
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Tunggu! Berhenti!! Apa yang ingin kalian lakukan kepadanya?!
Hyo-Ak
Hyo-Ak
Berhenti!! Jangan sentuh dia!!!
Sebenarnya, hal itu percuma saja. Sebab saat ini adalah ingatan masa lalu seseorang. Jadi ia pun tidak bisa berbuat apa - apa selain memperhatikan kelakuan bejat para pria itu.
Para pria itu secara bergantian memperkosa si wanita secara brutal. Hyo-Ak yang melihatnya pun merasa mual. Namun sang dokter justru terlihat santai melihat kelakuan ketiga temannya yang seperti itu. Benar - benar kejam.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!