NovelToon NovelToon

Contract Marriage

Chapter 1

NovelToon
🌹 Happy reading guys 🌹
============================
•••
________________________________
NovelToon
Terduduk sudah dua sepasang manusia itu di sebuah sofa yang berada di ruang tamu. Seorang pria bertubuh gagah yang masih mengenakan setelan jas berwarna putih juga seorang wanita cantik yang masih memakai gaun pengantin berwarna putih nan elegan.
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
( Mengerjap-ngerjapkan matanya ) Jadi alasan mu menikahi ku hanya karena membutuhkan seorang putra? ( Tanya nya kepada seorang pria yang terduduk di depan nya )
Berdenatte pun meletakan selembar kertas ke atas meja, menunduk kecil lalu ia pun memijat pangkal hidung nya.
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Ya, kau hanya perlu melahirkan seorang putra untuk ku ( Menaikkan sebelah kakinya )
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Jadi ini hanya pernikahan kontrak ya ( Gumamnya lalu tersenyum miris )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Kau berpikir kalau pernikahan ini sungguhan? ( Memiringkan kepalanya )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Kita akan bercerai setelah kau melahirkan seorang putra
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Ap-apa ( Dahi mengkerut ) Di kertas ini ( Meraih kertas lalu menaikan nya ke atas ) Hanya kau saja yang mendapatkan keuntungan banyak, sedangkan aku ( Menunjuk dirinya sendiri ) Aku pihak yang paling banyak dirugikan di sini
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Menikah dengan mu, menyerahkan sesuatu yang sudah ku jaga selama dua puluh satu tahun pada mu, mengandung anak mu, melahirkan nya, lalu memberikan anak yang sudah ku kandung dan ku lahirkan pada mu
BRAK !
Berdenatte pun meletakan kembali selembar kertas itu ke atas meja, ia mendengus kesal lalu ia pun membangkitkan tubuh nya.
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Kalau seperti ini lebih baik kita bercerai saja ( Menatap tajam wajah Noah ) Beri aku sedikit waktu, akan segera ku lunasi hutang mendiang ayah dan ibuku pada mu ( Menunjuk ke arah Noah )
Berdenatte pun tersentak kaget, mendadak tubuh nya menegang disaat ia mendengar suara tawa berat yang keluar dari mulut Noah.
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Menyugar rambut hitam legam nya ke belakang ) Ku beri kau waktu lima tahun pun kau tidak akan bisa melunasi hutang kedua orang tua mu itu, bahkan setengah hutang pun tidak sampai ( Menatap angkuh wajah berdenatte )
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
( Memijat pelipisnya ) [ Sebenarnya seberapa banyak kalian berhutang pada pria ini ayah, ibu ]
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Satu triliun, apa kau sanggup melunasinya dalam waktu satu tahun? ( Tersenyum miring lalu menyilangkan kedua tangannya )
DEG !
Seketika Berdenatte pun terdiam kaku, dadanya berdetak amat cepat lalu perut ratanya pun mendadak mulas ketika ia mendengar nominal hutang yang ditinggalkan oleh mendiang kedua orang tuanya.
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Sa-satu triliun? ( Tanya nya memastikan )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Menaikkan sebelah alisnya ) Jika kau tidak sanggup untuk melunasi nya dalam waktu satu tahun, tidak ada pilihan lain untuk mu kecuali menandatangani surat kontrak itu
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Duduk kembali dan pikirkan baik-baik ( Tegasnya )
Tubuh kecil Berdenatte pun merosot ke bawah dan pada akhirnya ia pun terduduk kembali di sofa hingga wajah nya pun mendadak terlihat pucat pesi.
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
[ Mustahil, bagaimana bisa aku melunasi hutang sebanyak itu dalam kurun waktu satu tahun. Menjual ginjal pun sepertinya tidak akan bisa langsung melunasinya ] ( Shock )
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
( Menghela nafas )
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Kau benar, sepertinya aku tidak akan sanggup melunasi nya ( Lesunya ) Menjadi wanita pengh-ibur dan menjual semua organ tubuh ku pun sepertinya tidak akan bisa melunasinya
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Tersenyum lebar lalu mendorong bolpoin yang terletak di depan nya ) Silakan kau tanda tangani kontrak ini nona Berdenatte Adeline Alizandro
Dengan tangan yang bergemetar hebat, Berdenatte pun meraih bolpoin itu lalu ia pun mulai menandatangani surat kontrak yang ada di depannya.
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
( Memegang erat kertas kontrak ) Ta-tapi kau benar-benar pihak yang paling banyak diuntungkan di sini ( Cicitnya ) Tidak adakah satu keuntungan untuk ku
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Menaikkan sebelah alisnya ) Disini kau sudah menjadi nyonya Bert, tidak perlu bekerja, makan sehari-hari kau pun aku yang menanggung nya begitu juga dengan pakaian-pakaian yang akan kau pakai kedepannya juga kau tak perlu membeli nya, kau hanya perlu melahirkan seorang putra, apa semua yang ku katakan tadi bukan keuntungan untuk mu?
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
( Menghela nafas ) [ Benar juga ]
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Mengulurkan sebelah tangan nya ) Kemarikan surat itu, aku yang akan menyimpan nya
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
( Memberikan surat kontrak )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Berdiri ) Bersiaplah, nanti malam kau harus melakukan tugas mu ( Tekannya )
Noah pun berjalan cepat menjauhi Berdenatte yang masih duduk termenung di sofa.
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
( Menghentak-hentakkan kakinya ) Sialan ( Umpatnya )
~ Bersambung ~

Chapter 2

NovelToon
🌹 Happy reading guys 🌹
¹⁸+
============================
•••
________________________________
Berdenatte pun berdiam di depan cermin. Ia terlihat sangat shock ketika melihat pakaian yang sudah disiapkan para pelayan untuk nya yang kini tengah ia pakai. Pakaian berwarna putih yang super tipis hingga memperlihatkan dengan jelas lekukan tubuh nya.
NovelToon
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Apa-apaan ini ( Shock ) Bagaimana bisa mereka memberikan pakaian jaring ini untuk ku pakai malam ini
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
( Menyilangkan kedua tangannya di depan dada ) Aku merasa seperti telanj-ang ( Cicitnya )
KLEK !
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Dahi mengkerut sambil menatap seluruh sudut kamar Berdenatte ) Adeline ! ( Menutup pintu lalu mengunci nya )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Dimana wanita itu?
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Adeline, kau dimana?
Di balik lemari, Berdenatte pun terdiam bisu, berjongkok, tak lupa ia pun membekap kuat mulut nya agar tidak mengeluarkan suara. Tubuh kecil nya bergetar kecil dan wajahnya pun sudah dipenuhi keringat dingin.
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
[ Matilah, matilah aku ] ( Memejamkan kedua mata nya )
" Adeline, apa kau sedang berada di kamar mandi? "
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
( Menelan ludahnya ) [ Tuhan, tolong aku ]
" Ah, ternyata kau di sini "
Seketika kedua mata Berdenatte pun melotot lebar, secara perlahan-lahan ia pun mendongakkan kepalanya, menatap seorang pria yang kini sudah menangkap basah dirinya yang tengah bersembunyi di balik lemari.
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
NovelToon
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Sedang apa kau bersembunyi di sini? Sedang mencari tikus kah? ( Tersenyum miring )
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
KYAAAA ! ( Menjerit nyaring )
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Jangan lihat, tutup mulut mu ( Panik ) Eh, ma-maksud ku mata mu, tutup mata mu ( Melotot lebar lalu memeluk tubuh nya sendiri )
Amat malu, Berdenatte pun memeluk tubuh nya walaupun masih ada bagian tubuh nya yang terlihat jelas, kedua matanya berkaca-kaca dan hampir menangis.
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Berjongkok ) Kenapa? Kenapa kau terlihat panik begitu? ( Ejeknya )
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
YAKKKK !
Berdenatte pun menubruk tubuh kekar Noah hingga ia pun terbaring di atas tubuh Noah. Menutup erat kedua mata pria itu menggunakan kedua telapak tangan nya lalu tanpa sadar kedua matanya pun mengeluarkan air mata.
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Tersenyum miring ) Ternyata kau tidak sabaran ya, istri ku ( Godanya )
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Jangan lihat ( Cicitnya )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Kenapa?
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Kau harus memecat semua para pelayan yang ada di sini !
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Kenapa aku harus memecat mereka? ( Memeluk pinggang Berdenatte )
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
HHIKK ! ( Merinding )
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Ta-tangan mu ! ( Wajah memerah )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Mengusap-usap bok-ong Berdenatte )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Menyingkir dari tubuh ku, Adeline ( Seraknya )
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
( Menelan ludahnya ) Ta-tapi kau harus tetap menutup mata
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Hum
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
( Menarik kedua tangannya )
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
( Mengerjap-ngerjapkan matanya )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Memejamkan matanya )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
NovelToon
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Kau ini bukan ma- ( Terpotong )
BRAK !
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Aakkhhh ! ( Meringis )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Menindih tubuh Berdenatte ) Haruskan kita memulai nya Mrs.Bert?
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
( Menelan ludahnya ) W-wait ( Membekap lembut mulut Noah )
CUP !
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Uukkhh ( Memejamkan matanya )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
NovelToon
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Menyesap leher Berdenatte )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Begini saja kau sudah terangsang ( Tersenyum tipis ) Tubuh mu sangat sensitif ya ( Mengusap lembut dahi Berdenatte )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
NovelToon
Noah pun menggendong erat tubuh kecil Berdenatte, berjalan pelan mendekati ranjang, kemudian tanpa ragu ia pun melempar tubuh kecil Berdenatte ke atas ranjang.
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Menjilati bibir bawahnya ) Harus kah aku melakukan pemanasan terlebih dahulu? ( Membuka kancing-kancing kemeja nya )
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Tu-tunggu dulu ( Mundur ) Ap-apa yang kau maksud? Pe-pemanasan apa? ( Blank )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Menindih tubuh Berdenatte ) Aku tahu kau tidak sepolos itu, Adeline ( Tersenyum manis ) Bukan kah kita harus membuat seorang bayi?
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Ha? Ba-bayi? Ba-bayi apa ( Terbata-bata )
CUP !
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
( Mata melotot ) Mmhhhh mmhhh ! ( Memukul pelan dada bidang Noah )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
NovelToon
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Melepas ciumannya ) Buruk ( Mengusap ujung bibir Berdenatte )
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
( Nafas tersengal-sengal )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Kau belum pernah berciu-man? ( Tanya nya ) Ketika kita sedang berciu-man, bernafaslah lewat hidung mu, jangan menahan nafas
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Ka-kau ( Wajah memerah ) Cab-ul
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Terkekeh geli ) Cab-ul? Kita ini sudah menjadi pasangan suami istri jika kau lupa
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Tidak ada kata ca-bul diantara hubungan suami istri
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
( Menelan ludahnya )
~ Bersambung ~
NovelToon

Chapter 3

NovelToon
🌹 Happy reading guys 🌹
¹⁸+
============================
•••
________________________________
KACAU. Itulah satu kata yang cocok untuk Berdenatte sekarang, wajah wanita itu kini terlihat sangat kacau juga berantakan. Rambut panjang coklatnya kini sudah acak-acakan, kedua matanya memerah, wajahnya pun ikut memerah, juga nafasnya tak beraturan.
Ia tatap sayu wajah Noah yang tak kalah kacau darinya. Kedua Hunter eyes pria itu terlihat mengkilap diiringi dengan keringat yang terus menetes dari dahinya hingga mengenai wajah Berdenatte.
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Aku lelah ( Seraknya lalu menutup matanya )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Ini belum berakhir Mrs.bert, aku baru melakukan permulaan dan kita belum melakukan ke intinya, jadi jangan menutup mata mu ( Mengusap lembut kedua mata Berdenatte )
Noah pun kembali memasukan satu jarinya kedalam lubang sempit Berdenatte, ia kocok pelan namun dengan seiring waktu yang berjalan ia pun terus menambahkan kecepatan.
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Aahhhh~ no-noah, uughhhh s-stoph ( Membusungkan dadanya )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Tersenyum puas ) Ya, teruslah memanggil nama ku, Adeline
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Pi-pipis ugghhhh ak-aku mau pi-pipis, no-noah ( Kening mengkerut )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Semakin menambah kecepatan ) Keluarkan !
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Aaaaahhhhhhhh~ ( Erangnya panjang )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Mengeluarkan jarinya ) Ini sudah ke lima kali kau mengeluarkan cairan ej-akulasi bercampur air mani ( Tersenyum puas )
Berdenatte pun terdiam, ia memejamkan kedua matanya, dadanya berdegup amat cepat juga suhu tubuh nya semakin panas.
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Su-sudah ( Lemas nya )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Sudah? Bahkan aku belum memasukkan batang ku, Adeline
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Buka matamu dan lihat aku !
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
( Membuka matanya )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Mengocok batangnya ) Lihat ini, benda ini yang akan masuk ke dalam lubang mu, menyemburkan banyak benih yang nantinya akan tumbuh menjadi seorang janin
Seketika kedua mata Berdenatte pun membola, dadanya semakin berdegup cepat. Mendadak ia merasa merinding di saat ia lihat sebuah benda yang berdiri tegak di area bawah Noah.
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
( Menelan ludahnya ) Mu-mustahil ( Paniknya )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Menaikkan sebelah alisnya ) Mustahil apa nya, uh?
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
It-itu besar, ba-bahkan se-sepertinya seukuran dengan ke-kepalan tangan ku ( Blak-blakan ) Tidak bisa masuk ( Menggelengkan kepalanya ) Itu tidak akan ma-masuk
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Tersenyum miring ) Tidak akan masuk?
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Haruskah kita mencobanya?
Berdenatte pun semakin panik, kedua matanya memerah menandakan ia akan segera menangis, tak bisa ia bayangkan jika benda yang seukuran dengan kepalan tangan nya juga amat panjang itu masuk ke dalam lubangnya, lantas ia pun memukul-mukul dada bidang Noah lalu ia pun menjerit-jerit ketakutan.
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
TIDAK ! TIDAK AKAN MASUK ( Jeritnya ) MINGGIR ! AKU TIDAK MA- ( Terpotong )
CUP !
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Hhmpph ( Mata melotot )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
NovelToon
Ngeri. Bulu halus Berdenatte berdiri merasakan telah sekekar apa kejan-tanan Noah yang kini sudah mulai masuk perlahan-lahan ke dalam lubang nya.
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
( Menggigit kuat bibir bawah Noah )
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
AKKKHHHH~ SAKIT, SA-SAKIT ( Jeritnya ) Keluarkan, ku bilang keluarkan benda itu, Noah ! ( Mendorong kuat dada bidang Noah )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Ssttt diam ( Mengusap bibir bawahnya lalu melihat ke arah penyatuan nya )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Kenapa sulit sekali? ( Memegangi batangnya ) Padahal tadi aku sudah melebarkan nya menggunakan tiga jari sekaligus
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Stop ( Suara bergetar ) Itu menyakitkan no-noah
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Menatap kedua mata Berdenatte ) Tidak bisa. Kita tidak bisa berhenti di tengah jalan, kita harus menuntaskan nya ( Tekannya )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Ini mungkin akan sakit karena kau baru pertama kali melakukan nya, jadi tahan lah
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Hiks...hiks... Tidak bisa, hiks....hiks... Pe-perih, aku tidak ku- ( Tersentak )
JLEB !
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
NovelToon
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
( Menggenggam kedua tangan Berdenatte ) Sakit uh?
Masuk sempurna. Noah tekan kuat, dia buat sedalam-dalam mungkin hingga membuat Berdenatte menjerit-jerit diiringi dengan isakan Seraknya.
Terasa amat menusuk dan Berdenatte tak sanggup mengatur nafas, penuh sesak, benar-benar terasa amat nyeri bercampur pedih yang ia rasakan di dalam lubang nya.
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Please ! No-noah, ke-keluar kan ! ( Mohon nya sambil terus terisak pelan )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
Kita baru memulai nya
CUP !
Berdenatte Adeline Alizandro
Berdenatte Adeline Alizandro
Ummh ( Memejamkan matanya )
Noah Floyd Bert
Noah Floyd Bert
NovelToon
~ Bersambung ~
NovelToon

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!