NovelToon NovelToon

The Awakening God Shiva Of Slaughter

Dunia Baru

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Namaku Llyode selain terlahir dengan tampang ku yang tampan nan rupawan, aku juga anak orang kaya yang dicemburui oleh banyak orang. Streamer wanita, cosplayer, dan sejenisnya, aku bisa mendapatkan mereka semua  sesukaku. 

Di kehidupan sebelumnya aku menikmati hidupku dengan cara bermain-main, tidak hanya dengan orang-orang di dunia nyata tetapi juga dengan orang-orang di dunia game. Tentu saja aku hanya pemain biasa, namun satu spesialisasi yang aku miliki adalah... Kekuatan uang.

Karena mereka terlalu kaya, orang tua ku sudah berhenti pulang ke rumah kecuali untuk mengambil akta cerai mereka.

Aku adalah anak yatim piatu yang kedua orangtuanya masih hidup.

Satu-satunya bentuk komunikasi ku dengan mereka hanyalah pada saat menerima uang transfer serta beberapa panggilan telepon untuk membicarakan masalah uang itu 

Dan ketika aku menelpon mereka duluan, mereka tidak pernah mengangkatnya. Bahkan aku tidak tahu dimana keberadaan mereka sekarang.

Kalian pasti memahaminya dengan kehidupan ku seperti ini, tidak butuh waktu lama untuk kehilangan minat pada segalanya.

Karena.. meskipun aku bisa mendapatkan apapun yang aku inginkan, aku juga kehilangan semua yang aku punya.

Terkadang ada satu hal yang selalu terbesit di dalam kepalaku, yaitu kalau di berikan kesempatan untuk hidup kembali maka aku akan meminta kehidupan yang 'biasa-biasa' saja.

Tetapi sayangnya, aku sama sekali tidak percaya dengan adanya keberadaan tuhan ataupun dewa. Alasannya cukup sederhana, karena selama aku memiliki kekayaan atau uang apapun yang aku mau pasti terkabul kan tanpa perlu meminta ataupun berdoa kepada entitas tersebut.

Dan pada suatu saat ada kejadian yang tidak terduga terjadi yang pada akhirnya merubah seluruh hidupku.

***

"Pelayan.. bawakan sebotol wine yang sangat mahal dan beberapa makanan ringan"

"Aku ingin mengisi perutku terlebih dahulu sebelum tidur" ucap seorang pemuda dengan raut wajah yang tidak ada gairahnya sama sekali untuk hidup.

"Baik tuan muda" ucap seorang pria paruh baya yang sedari tadi berada disisinya. Ia pun pergi meninggalkan pemuda tersebut.

"Hahhh sialan, hidupku benar-benar tidak berharga sama sekali.." sesaat setelah berkata demikian, ia tiba-tiba mendapatkan sebuah email dari seseorang yang tidak di ketahui.

"Kami menawarkan kehidupan baru untukmu" judul dari email tersebut.

Dari judulnya saja pemuda tersebut tahu bahwa ada seseorang yang ingin mempermainkan nya, tetapi karena saat itu ia sedang kebosanan dirinya pun membaca email tersebut.

"Hahaha mari kita ikuti permainan mu, walaupun aku tahu ujung-ujungnya siapapun yang mengirim email ini pastilah menginginkan uang dariku" ucap pemuda tersebut.

Isi dari email tersebut adalah..

'Kami tahu bahwa kehidupan mu saat ini pastilah sangat hampa dan membosankan, maka dari itu kami menawarkan dirimu wahai sesosok jiwa yang menyedihkan untuk datang ke dunia kami'

'Sebagai gantinya, hibur lah kami.. Ya atau Tidak, kami menunggu jawaban mu Caesar'

Pemuda tersebut terdiam dan menatap tajam email tersebut.

"Siapa ini? Siapa sebenarnya yang mengirim email ini?!!"

"Bagaimana bisa.." ucap pemuda tersebut.

Di akhir kalimat email tersebut tertera sebuah nama, dimana itu nama dari pemuda tersebut.

Karena nama tersebut bukan hanya sekadar nama biasa saja, karena sebenarnya nama tersebut adalah nama yang di tinggalkan oleh kedua orangtuanya dan saat ini ia telah merubah namanya sendiri menjadi Llyode.

"Hahh baiklah mungkin ada kebocoran informasi di rumah ku ini"

Setelah merasa tenang beberapa saat, Llyode pun menjawab email-nya dengan singkat 'Ya'.

Tidak lama kemudian setelah ia membalas email tersebut, tiba-tiba pandangan nya menjadi buram dan ia merasa dunia bergetar begitu hebat sehingga kakinya tidak dapat menopang berat tubuh nya.

"A-apa yang terjadi?"

"G-gempa bumi? T-tapi kemana para pelayan ku?" ucapnya terbata-bata.

Tidak hanya itu, tiba-tiba ponselnya bercahaya dengan sangat terang dan membuat keberadaan Llyode menjadi samar-samar.

...

Di suatu tempat yang gelap gulita tanpa ada setitik cahaya sedikitpun.

'Dimana aku? Kenapa gelap sekali, apa sedang ada pemadaman listrik?'

'Tapi mengapa aku tidak bisa merasakan apapun? Sial, apa yang sebenarnya terjadi padaku?'

'Apa aku mati begitu saja? Sialan, sudah hidupku membosankan masa untuk proses kematian ku pun hambar begitu saja?' 

Di tempat tersebut hanya terdengar suara-suara kemarahan, kekecewaan dan kebahagiaan yang campur aduk.

"Apa kamu menyesali keputusan mu sekarang nak?" Tiba-tiba saja terdengar suara yang sangat tegas, sekaligus menakutkan terdengar ke seluruh penjuru tempat gelap tersebut.

Kemudian tempat gelap tersebut menghilang seolah-olah tidak pernah ada sebelumnya, di gantikan dengan tempat yang penuh cahaya serta sesosok yang samar-samar karena terhalang oleh sinar yang di pancarkan di seluruh tempat tersebut.

"Hah suara siapa itu? Dan dimana pula aku saat ini?" ucap seorang pemuda yang ternyata itu adalah Llyode.

"Hoo~ kamu berani mengabaikan ku bocah?"

"Ahh tunggu dulu, siapapun kamu itu.. biarkan dulu aku mencerna semua yang terjadi saat ini" ucap Llyode dengan tegas.

"..."

"Pertama-tama mari kita uraikan terlebih dahulu semua kejadiannya.. sejak awal aku menerima email dari penguntit sialan yang entah kenapa bisa tahu namaku dan tiba-tiba aku berada disini"

"Hemmm hanya satu hal yang dapat aku simpulkan, aku mati dan akan di reinkarnasi kan.. benarkan?" ucap Llyode dengan percaya diri.

"Bocah angkuh, kau salah besar.."

"Kau tidaklah mati, tetapi keberadaan mu semestinya bukan lah di dunia yang bernama Bumi melainkan di dunia lain hal tersebut terjadi karena ada suatu kelainan mengenai jiwa mu" ucap suara tanpa wujud tersebut.

"Oho, kalau begitu ceritakan kebenarannya kepadaku" ucap Llyode.

"Kau benar-benar mengesankan, cukup berani, tetap tenang dan sombong di saat dirimu sendiri tidak tahu bagaimana dan apa yang akan terjadi padamu selanjutnya" ucap suara tersebut.

"Itu tidak penting, sudahi basa-basi nya langsung jelaskan saja kebenarannya kepadaku" ucap Llyode.

"Hemmm tidak.. kau harus mencari tahu sendiri, itulah hukuman untukmu karena bertingkah angkuh di depanku dan juga aku akan mengambil nama lama mu" ucap suara tersebut yang tiba-tiba seluruh ruangan bergetar tanpa kendali yang menyebabkan Llyode terjatuh kehilangan keseimbangannya.

"Ahh apa yang terjadi sekarang?!"

"Sialan, apa yang kamu lakukan hah?!" ucap Llyode.

Kemudian Llyode tiba-tiba kehilangan kesadarannya dan saat ia terbangun, ia di kejutkan dengan situasi yang saat itu dirinya sedang berada di dalam air.

"Blurrbbb.."

"Blurrbb!" Llyode dengan cepat bereaksi berenang ke atas permukaan.

"Sialan!! Apa yang sebenarnya terjadi padaku, sebelumnya ruangan gelap tanpa ujung nya dan tiba-tiba sekarang aku berada di dalam sungai?!" ucap Llyode yang marah atas kejadian abnormal yang menimpa dirinya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sistem ?

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sesaat setelah menepi dan beristirahat, Llyode mengatur kembali pikirannya dan mencoba memahami situasi nya saat ini.

"Hahh.. emosi yang tidak terkontrol dengan baik benar-benar menguras tenaga"

"Baiklah mari kita rangkai keseluruhan kejadiannya, beberapa saat yang lalu aku adalah Caesar anak dari kedua orang terkaya sedunia tetapi pada saat aku akan main game tiba-tiba gempa bumi"

"Kemudian tiba-tiba aku berada di ruangan yang entah apa itu, gelap dan tanpa ujung sama sekali.. setelah itu aku berada di dalam sungai dalam keadaan hampir mati"

Setelah bergumam cukup panjang, akhirnya Llyode menemui satu kesimpulan bahwa perkataan suara misterius sebelumnya benar adanya. Karena kalau ia mati dan di reinkarnasi kan, maka seharusnya ia memulai kehidupannya dari awal (bayi) namun saat ini dirinya tetap seperti di dunia sebelumnya begitupun lengkap dengan pakaiannya.

"Ini bukanlah reinkarnasi, jadi apa yang sebenarnya terjadi padaku saat ini" ucap Llyode kebingungan.

Llyode pun terdiam beberapa saat hingga tiba-tiba..

"Hahaha baguslah kalau begitu, karena sudah terlalu muak juga aku dengan kehidupan sebelumnya.. kali ini aku akan hidup sebebas-bebasnya tanpa perlu mengkhawatirkan apapun" Llyode tertawa terbahak-bahak dan cukup kencang, saat ini ia melepaskan semua beban dan stresnya di dunianya yang dulu.

Sedetik kemudian kesenangan Llyode terganggu karena tiba-tiba dari arah hutang di belakangnya terdengar suara dentingan besi yang saling beradu dan jeritan kesakitan.

Llyode yang penasaran langsung bergegas ke arah sumber suara tersebut dan ternyata tidak jauh dari tempat dirinya sebelumnya.

Di tempat tersebut sedang terjadi konflik antar kedua belah pihak, Llyode pun tidak tahu pihak mana mereka dan masalah apa yang membuat mereka saling bunuh membunuh.

"Hemmmm bukankah akan terlalu klise kalau aku tiba-tiba ikut campur dan so jadi pahlawan?"

"Jadi lebih baik abaikan dan tinggalkan saja" ucap Llyode sambil tersenyum tipis.

{Ding! Gelar 'Cruel and Heartless' berhasil didapatkan}

Setelah beberapa langkah mundur di lakukan nya, tiba-tiba Llyode terdiam membeku seketika. Kakinya bergetar dan tatapan matanya kosong.

{Gelar 'Cruel and Heartless' dapat di gunakan untuk mengintimidasi musuh}

{Berhasil di dapatkan karena anda mengabaikan dan menganggap remeh sebuah nyawa mahkluk hidup yang dapat di artikan anda adalah sosok yang tidak berperasaan}

Setelah berdiam tak bergeming cukup lama, Llyode pun tersadar dan ia duduk sejenak.

"A-apa-.."

"Apa-apaan ini?!!" ucapnya cukup keras.

***

TRANGGG...

BUKKK..

"Sialan, matilah kalian semua!" ucap seorang pria sambil mengayunkan pedangnya secara keras.

TRINGGG...

"Dalam mimpimu!" seorang pria lainnya sambil menahan serangan pedang tersebut.

"Mengapa kalian tidak menyerah saja hah?! Maka aku akan memberikan kalian kematian tanpa rasa sakit sedikitpun"

"Hah? Kau baj*ngan id*ot, untuk apa kami menyerah kalau ujung-ujungnya kami mati juga?"

"Tapi kan kematian kalian ku pastikan tidak merasa sakit sedikitpun"

"Berisik! Berhenti lah mengoceh dan mari kita akhiri ini sekarang!"

Kedua belah pihak tersebut secara serius dan fokus bersiap-siap mengerahkan serangan terakhir mereka yang akan menjadi penentuannya.

Saat mereka akan memulainya, tiba-tiba fokus mereka terganggu saat mendengar sebuah teriakan keras yang arahnya berasal di belakang mereka.

"Siapa disana? Keluarlah?!" ucap mereka sambil menengok ke segala arah mencari tahu asal muasal suara tersebut.

Namun hingga beberapa saat kemudian mereka tidak menemukan tanda-tanda adanya seseorang di sekitar mereka.

Keheningan pun terpecahkan disaat salah satu dari mereka membunuh seseorang diantara kerumunan orang tersebut dan pertempuran yang sebelumnya terhenti kembali di lanjutkan.

***

Sedangkan sumber dari teriakan sebelumnya, Llyode sedang di buat bingung dengan kemunculan tiba-tiba sebuah teks hologram di depan matanya dan sebuah suara di inti pangkal pikiran nya.

"Apa yang sedang kulihat ini benar-benar nyata? Teknologi canggih macam apa yang ini?" ucap Llyode.

"Sistem kah? Hahhh.. benar-benar tidak masuk akal, kalau ini dunia nyata pastinya ini hanya bisa terjadi di dunia game saja" ucapnya kembali.

Llyode pun terdiam sejenak untuk berpikir dan menenangkan diri.

'Tunggu sebentar, sebenarnya ini cukup menguntungkan karena dimana saat ini aku berada di dunia asing dan tidak mengerti apapun seharusnya sistem ini cukup bisa membantu' pikir Llyode.

{Ding! Tugas tersembunyi terpicu!}

{Musnahkan sekelompok manusia yang sedang bertarung}

"Hah? Apa-apaan lagi ini?!"

"Kenapa pula aku harus memusnahkan mereka?" tanya Llyode dengan heran.

{Penolakan misi dapat mengakibatkan pencabutan kembali gelar 'Cruel and Heartless'}

{Y/N?}

"Sial! Sebenarnya apa yang kamu harapkan dariku hah?!" ucap Llyode.

Setelah beberapa saat Llyode kembali tenang dan memilih untuk menerima misi tersebut, ia tidak tahu apakah sanggup atau tidaknya untuk menyelesaikan misinya. Walaupun dirinya harus menyerahkan jiwa dan raganya kepada iblis, Llyode harus tetap bertahan hidup agar jalan ceritanya tidak selesai begitu saja.

"Biasanya kalau ada sistem berarti ada pula fitur jendela status kan? Biarkan aku melihat dulu status ku saat ini sistem!" ucap Llyode.

{Anda bisa mengucapkan 'Status' ataupun 'Sistem Status' untuk membuka jendela status}

"Status!" 

[Nama : Llyode]

[Level : 1 ]

[Gelar : Cruel and Heartless]

[Poin sistem : 1.000]

[Strength : 5 ]

[Mana : 5 ]

[Dexterity : 5 ]

[Defense : 5 ]

"Sial! Bagaimana caranya aku menyelesaikan misi ini kalau statusku saja sampah?!" ucap Llyode merasa frustasi saat melihat statusnya yang tidak meringankan bebannya.

{Bukankah anda bisa mengaktifkan gelar yang baru saja di dapatkan untuk melengkapi kekurangan status anda}

"Memang benar itu juga bisa cukup membantuku untuk menutupi kekurangan yang ada, namun aku tidak mempunyai pengalaman membunuh seseorang" ucap Llyode.

{Apa anda ingin meminjam 'Rings of Doran' yang tersedia di toko sistem?}

"Hah? Apa itu?" tanya Llyode.

{Sebuah cincin yang dapat mengendalikan emosi anda dan cincin tersebut hanya bisa mengeluarkan amarah serta rasa haus darah saja}

"Wow tunggu sebentar, kalau begitu bukankah aku sama saja menyerahkan jiwa ku agar bisa di kendalikan?"

"Tentu saja aku menolaknya.. hahh, memang tidak ada pilihan sama sekali sepertinya aku harus mencoba merasakan perasaan membunuh untuk pertama kalinya" ucap Llyode sambil menarik napas panjang.

"Sistem, beri saja aku sebuah senjata apapun itu terserah asalkan bisa di gunakan untuk membunuh" 

{Anda dapat membelinya tuan}

"Baiklah kalau begitu beli saja, ambil saja poin sistem ku.. begitukan cara kerjanya?"

{Baik tuan, benar tuan poin sistem hanya di peruntukan untuk menukar atau membeli apapun di toko sistem selain di luar hal tersebut poin sistem tidak akan bisa di gunakan}

{Mencari sebuah senjata yang cocok untuk di gunakan..}

{Berhasil di temukan.. meminta ijin untuk melakukan pembelian tersebut}

{Y/N?}

"Ya" ucap Llyode.

{600 poin sistem berhasil di gunakan untuk membeli senjata}

{Bloody Sword telah di dapatkan} 

"Hemmm yahh cukup bagus untuk sebuah pedang panjang" ucap Llyode sambil memandangi pedang berwarna hitam pekat yang tiba-tiba muncul dan tertancap di depannya.

Keseluruhan pedang tersebut berwarna hitam tidak ada warna lain selain hitam, dimulai dari bilah nya hingga ke pegangannya dan sarungnya pun berwarna hitam pekat.

Llyode menggenggam pedang tersebut kemudian mencabut nya dengan mudah. Tiba-tiba ia merasa ada sesuatu yang menusuk jiwanya dan menyerap energi kehidupan nya.

"Ughh-.. sakit sekali sialan!"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sistem Hukum Mutlak

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Setelah rasa sakitnya mereda, ia bertanya mengapa hal seperti barusan bisa terjadi kepada sistem.

{Itu hal yang normal tuan, karena dengan demikian anda sudah di akui sebagai pemilik dari pedang tersebut}

Llyode pun tidak terlalu memikirkannya karena ada hal yang lebih penting saat ini yaitu memikirkan langkah selanjutnya untuk menyelesaikan misinya.

{Mengapa anda repot-repot memikirkan rencana segala tuan?}

"Apa maksudnya sistem?" tanya Llyode.

{Anda tinggal hunuskan pedang anda saja kemudian ayunkan}

{Mungkin tindakan langsung lebih cukup membuat anda mengerti daripada menjelaskannya}

"Hemmm baiklah akan aku coba" ucap Llyode.

Dengan sekuat tenaga Llyode mengayunkan pedang di tangannya ke arah kerumunan orang-orang sebelumnya.

SLASHHH...

SWOSHH...

DUARRR...

Seketika tanah dan langit terbelah yang kemudian menciptakan gelombang kejut yang cukup menggelegar.

{Selamat tuan, anda telah berhasil menyelesaikan misi}

{Anda telah membunuh 16 mahkluk hidup}

{Selamat tuan, anda telah naik level}

{Selamat tuan, anda telah naik level}

"Sudah selesai?"

"Cuman begitu saja?" ucap Llyode sambil terheran-heran tidak menyangka bahwa itu semua akan selesai hanya dengan sekali ayunan saja.

{Benar kan apa kata sistem, lebih baik anda melalui tindakan daripada penjelasan agar anda lebih mudah mengerti}

"Mudah dimengerti apanya sialan?!"

"Apanya yang harus dimengerti kalau hanya dengan satu ayunan saja semuanya akan selesai?!" ucap Llyode.

{Itu karena spesifikasi dari pedang tersebut adalah sebuah senjata yang Destruction, dimana dalam sekali ayunan dapat membuat kehancuran total area tempat pedang tersebut saat di ayunkan}

"Hahaha baguslah senjata nya OP juga ternyata, ku kira hanya sebilah besi hitam biasa saja soalnya cukup murah juga harganya" ucap Llyode dengan senang.

{Itu harga spesial karena anda baru saja memulai kehidupan yang baru, kan tidak mungkin juga baru hidup langsung mati kembali}

"Kau ini sebenarnya sistem teknologi canggih atau apa hah? Kenapa tutur bahasa mu sama sekali tidak seperti mesin, melainkan seperti mahkluk hidup" ucap Llyode dengan heran.

{Sistem adalah sistem, suatu hukum mutlak dimana tidak ada pembatasan untuk bergerak di alam semesta ini}

{Yah pembatasannya hanya seperti versi rendah atau tinggi saja dan untuk saat ini sistem di jalankan dalam versi yang super-super rendah jauh di bawah standar pula}

"Oh ada tingkatannya juga ternyata yah, kalau begitu untuk menaikan versi sistem ke level selanjutnya apa yang harus di lakukan?" tanya Llyode.

{Untuk menaikan tingkatan sistem akan di jelaskan, tetapi sebelumnya sistem akan menjelaskan ada berapa tingkatan nya..}

{Versi saat ini sangat rendah yang kemudian naik tingkat ke Versi Rendah - Versi Standar - Versi Sedang - Versi Tinggi dan terakhir Versi Illahi}

{Untuk menaikan tingkatan nya anda cukup melakukan persembahan dengan cara membunuh mahkluk hidup dengan total 100 juta banyaknya}

{Tanpa terkecuali, mau itu semut sekalipun asalkan mahkluk tersebut hidup dan memiliki kehidupan}

"Gila!"

"Kau ingin aku menjadi sesosok yang begitu brutal untuk membunuh segitu banyaknya mahkluk hidup?" 

{Sistem tidak memaksakan ataupun menekankan kepada anda untuk memperbarui versi sistem, itu semua kembali lagi kepada anda tuan.. seluruh keputusan hanya anda yang bisa menentukannya}

{Tetapi satu hal yang bisa sistem jamin disaat versi sistem sudah tinggi, yaitu keuntungan untuk mendapatkan item kelas atas serta kekuatan yang tiada tandingannya dapat anda peroleh dengan mudah}

Llyode pun dilanda kebingungan, karena di satu sisi ia tidak ingin menjadi sosok yang kejam dengan cara membunuh banyak mahkluk hidup tapi di satu sisi lainnya sifat tamak dan menginginkan apapun untuk ia miliki di dunianya yang dulu masih melekat kuat didalam dirinya.

***

Di belahan dunia lainnya, saat ini sedang di gemparkan oleh fenomena dimana langit yang terbelah.

Berbagai spekulasi dan dugaan telah menyebar dari berbagai macam pihak, ada yang menduga kalau sosok raja iblis telah bangkit setelah sekian lamanya tersegel dan ada pula yang menduga kalau sesosok mahkluk suci telah turun ke dunia ini untuk men'suci'kan wilayah yang telah kotor.

Namun tak ada satupun dari pernyataan berikut dapat di buktikan dengan sangat akurat, karena semua itu hanyalah pernyataan yang di buat oleh sekelompok orang untuk merangkul lebih banyak orang-orang disekitarnya.

Namun ada satu pernyataan yang di abaikan oleh semua orang karena menurut mereka pernyataan tersebut sangat tidak masuk akal.

Pernyataan tersebut adalah kemunculan suatu makhluk yang lebih kejam dan liar di banding kan dengan raja iblis sosok tersebut jauh lebih jahat dari nya. Hal tersebut tentu saja hanya akan di anggap omong kosong semata.

"Ada apa kalian kemari?"

"Apa kalian juga menganggap aku gila seperti orang-orang lainnya?" ucap seseorang pria yang sudah cukup berumur.

BRUK...

"Tidak master! Murid-murid mu ini tidak mungkin berani demikian, kami percaya atas semua yang anda katakan!" Ucap beberapa orang pemuda dan pemudi sambil membungkuk memberi hormat kepada pria tua tersebut yang mereka panggil master.

Pria tua itu hanya terdiam sambil menatap langit yang terbelah dan kemudian membalikkan badannya sambil berkata, "baiklah kalau begitu, beritahukan kepada yang lainnya agar segera menutup gerbang dan jangan pernah keluar sampai perintah berikutnya di turunkan!"

"Baik master!" ucap mereka dengan segera bergegas melaksanakan apa yang di perintahkan oleh pria tua tersebut.

***

"Tutup gerbangnya, jangan sampai keluar ataupun membuat keributan!"

***

"Segera sampaikan perintah mutlak dariku ke seluruh pasukan untuk bersiaga dan jangan pernah lengah sedikitpun, umumkan pertahanan total ke seluruh penjaga gerbang dan ingat satu hal yang sangat penting ini yaitu jangan pernah membuat keributan sedikitpun kalau ada yang melanggarnya, maka aku ijinkan untuk eksekusi di tempat siapapun itu orangnya!!!"

Tanpa di ketahui penyebabnya semua kelompok besar lainnya pun melakukan hal serupa yaitu mengasingkan diri mereka dari dunia luar.

Hal itu pun menambah semua warga di sekitarnya menjadi semakin kebingungan atas semua yang terjadi saat ini.

Mereka saat itu tidak tahu alasannya dan apa yang akan terjadi kedepannya karena tidak ada satupun pihak yang memberikan penjelasan kepada para warga setempat.

Kini mari kita kembali lagi ke Llyode yang saat ini sedang berkemah di dalam hutan.

Ia masih belum bisa tahu akan kemana dan apa yang akan ia lakukan kedepannya, tetapi hanya satu hal yang sudah pasti yaitu ia akan tetap hidup apapun yang terjadi.

Maka dari itu bila untuk bertahan hidup satu-satunya jalan adalah menjadi seseorang pembantai brutal tanpa ampun, maka akan ia lakukan peran nya tersebut.

Ia tidak akan pernah menjadi seseorang yang naif seperti menjadi pahlawan atau mahkluk mulia dan semacamnya yang rela mengorbankan nyawanya sendiri demi orang-orang dan dunia yang tidak ia kenal.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!