IBU TIRI!!?
Permulaan
Mahen Zeifan
24 tahun
Anak kandung dari tuan Zeifan
Anak pertama
Aku suka membaca buku ditempat yang indah
Mengapa harus aku dan adikku?!
Mefa Zeifan
18 tahun
Anak kandung dari tuan Zeifan
Anak kedua
Aku suka bermain ditaman bunga
mengapa alur nya seperti ini??!
Tn. Zeifan
40 tahun
Ayah kandung mahen dan mefa
Saya tegar dan sangat menyayangi keluarga
Keluargaku pasti bahagia!
❗❗mereka hanya tinggal bertiga dirumah yang lumayan mewah, karena istri tuan Zeifan meninggal pada saat melahirkan mefa, tapi tuan Zeifan tidak dendam kepada mefa, tuan Zeifan tetap menjalankan tugasnya sebagai ayah dan selalu menyayangi kedua anaknya
MAHEN (anak pertama)
mahen sayang ayahh!!
MEFA (anak kedua)
mefa lebih sayang dengan ayahh!!
Wlee😝
MAHEN (anak pertama)
akuu!!😠
TN. ZEIFAN (ayah)
sudah sudah...ayah sayang kalian berdua!
MAHEN (anak pertama)
mengapa takdir seperti ini.../lirih
MEFA (anak kedua)
kakakk selamanya sama adek kan...?
MAHEN (anak pertama)
pasti!!
Tapi kakak tidak tau takdir*batin
MAHEN (anak pertama)
MEFAA!!
MAHEN (anak pertama)
Mengapa takdir seperti ini...*batin
MAHEN (anak pertama)
Apakah aku masih harus percaya jika tuhan itu baik??../lirih
Tanda!!
/lirih
*batin
// = yang dilakukan
Capslock= teriak
ep 2
TN. ZEIFAN (ayah)
PAGI ANAK ANAK
MAHEN (anak pertama)
hmm pagi
TN. ZEIFAN (ayah)
Hari ini ayah akan berangkat ke luar kota untuk mengurus cabang kantor disana
MEFA (anak kedua)
huhh..apakah harus hari ini??
TN. ZEIFAN (ayah)
Mefa dirumah dulu ya dengan kak mahen
MEFA (anak kedua)
//melihat mahen
MAHEN (anak pertama)
Apalu 🖕😵
MEFA (anak kedua)
apalah dia apalah
MEFA (anak kedua)
Baik ayah
TN. ZEIFAN (ayah)
Dan mahen kau jaga rumah
MAHEN (anak pertama)
Yayayaya
TN. ZEIFAN (ayah)
Sekarang ayo makan dan lakukan rutinitas kalian
TN. ZEIFAN (ayah)
Bisakah kalian tidak teriak teriak??
MAHEN (anak pertama)
TIDAK!
TN. ZEIFAN (ayah)
Terserah kalian saja 😮💨
MEFA (anak kedua)
Berapa hari ayah akan keluar kota??
TN. ZEIFAN (ayah)
Sekitar 1 minggu
MEFA (anak kedua)
mengapa lama sekalii
TN. ZEIFAN (ayah)
hey itu tidak lama
TN. ZEIFAN (ayah)
ayah janji ketika ayah pulang akan membawakan oleh oleh yang banyak untuk mefa
MAHEN (anak pertama)
Untuk ku?
MEFA (anak kedua)
Tidak usah wleee😝😝
TN. ZEIFAN (ayah)
Sudah sudah
TN. ZEIFAN (ayah)
semua pasti ayah belikan
MAHEN (anak pertama)
BAIK!
TN. ZEIFAN (ayah)
kalau begitu ayah berangkat dulu oke!!?
MEFA (anak kedua)
Okee hati hati ayahhh
MAHEN (anak pertama)
Hati hati ayahhh
MAHEN (anak pertama)
Hufft
MEFA (anak kedua)
apakah kau ada masalah?
MEFA (anak kedua)
Sepertinya dari tadi kau menghembuskan nafas
MAHEN (anak pertama)
bosannnn
MEFA (anak kedua)
Bagaimana jika ayah menikah lagi?
MAHEN (anak pertama)
Hey mengapa tiba tiba tanya seperti itu?
MEFA (anak kedua)
tidak aku hanya bertanya
MAHEN (anak pertama)
yaaa....tidak apa apa
MAHEN (anak pertama)
Toh sepertinya ayah juga ingin punya istri lagi🤭
MEFA (anak kedua)
HAHAHAHA
MEFA (anak kedua)
ada ada saja
MAHEN (anak pertama)
tapi bagaimana ya jika ayah benar benar menikah🤔
MEFA (anak kedua)
aku juga tak tahuuu
MAHEN (anak pertama)
//melihat jam
MAHEN (anak pertama)
sudah jam 11 mengapa tak tidur?
MEFA (anak kedua)
Aku belum mengantuk
MAHEN (anak pertama)
Kalau begitu aku ke kamar dulu jika tidur matikan tv dan lampu nya oke?
MAHEN (anak pertama)
//pergi
MAHEN (anak pertama)
Hoamm🥱
MAHEN (anak pertama)
Huh😮💨
MAHEN (anak pertama)
Aku lapar
MAHEN (anak pertama)
Oh ya!!
MAHEN (anak pertama)
Kemarin aku belum makan malam
MAHEN (anak pertama)
Pantas saja
MEFA (anak kedua)
PAGI KAKAKKK
MEFA (anak kedua)
CEPAT MANDI DAN ANTAR KAN AKU SEKOLAHH
MAHEN (anak pertama)
HEY PINTU MAHAL DEKK
MEFA (anak kedua)
Aelahhh pintu doang
MEFA (anak kedua)
mandi lah dan makan
MAHEN (anak pertama)
Makan?
MAHEN (anak pertama)
Kau memasak?
MAHEN (anak pertama)
//berlari ke dapur
MEFA (anak kedua)
HEYY KENAPA KAKAK LARI
MAHEN (anak pertama)
Hufft kukira kau membakar dapur
MEFA (anak kedua)
AWASS SAJA KAU!!
Mefa hendak memukul tetapi mahen sudah lebih dulu lari kekamarnya
MAHEN (anak pertama)
mefa?
MAHEN (anak pertama)
Ayo berangkat
Mahen mengantar mefa sekolah
MAHEN (anak pertama)
Jangan nakal, jangan ceroboh, perhatikan gurumu
MAHEN (anak pertama)
Astagaaa
MAHEN (anak pertama)
//memberi mefa uang
MEFA (anak kedua)
Yeay terimakasih kakak
MAHEN (anak pertama)
Komen!
MEFA (anak kedua)
follow!!
ep 3
MAHEN (anak pertama)
Jam berapa nih?
MAHEN (anak pertama)
//liat jam
MAHEN (anak pertama)
Wih waktu jemput si bontot
MAHEN (anak pertama)
//jemput mefa
MEFA (anak kedua)
mana kakak biadab satu ini
MEFA (anak kedua)
ga Dateng dateng
MAHEN (anak pertama)
Naik lah yok buru
MAHEN (anak pertama)
Panass
MEFA (anak kedua)
Dih kek betina takutnya sama matahari
MAHEN (anak pertama)
Aelahh buru GC
MEFA (anak kedua)
Apaan GC?
MAHEN (anak pertama)
Gass Cepet
MEFA (anak kedua)
Serah lu dah
MEFA (anak kedua)
//naik ke motor
MAHEN (anak pertama)
Kita ke resto yuk
MEFA (anak kedua)
Wihh ayuk
MAHEN (anak pertama)
Bayar sendiri tapi
MAHEN (anak pertama)
Mau ga?
MAHEN (anak pertama)
Ga mau pulang
MEFA (anak kedua)
GAS CEPET!
MAHEN (anak pertama)
SABAR BGST
MEFA (anak kedua)
Cepuin ke ayah
MAHEN (anak pertama)
Astagaa
MEFA (anak kedua)
Traktir in aku ntar aku ga cepuin ke ayah
MAHEN (anak pertama)
Kuarepmu!
MEFA (anak kedua)
//membaca menu
MEFA (anak kedua)
Kak *bisik
MEFA (anak kedua)
Ini *bisik
//nunjuk sesuatu
MAHEN (anak pertama)
Mau apa sayang??
MEFA (anak kedua)
Eumm mau ini sama minumnya ini
MAHEN (anak pertama)
Pesen sayang
siapa saja
Ya nona mau pesan apa?
MEFA (anak kedua)
Ini dan ini
MEFA (anak kedua)
kalau sayang mau pesan apa?
MAHEN (anak pertama)
Aku pesan ini dan ini saja
siapa saja
Ehh disini ada free duo Thai tea untuk pasangan
MEFA (anak kedua)
Wahh iya saya mau kan sayangg
MAHEN (anak pertama)
Iyaa kita mau
siapa saja
Baik silahkan ditunggu
MEFA (anak kedua)
sumpah jijik bet
MAHEN (anak pertama)
gapapa lumayan dapet gratisan *bisik
Jadi itu tadi pada saat mefa membaca menu ada tulisan yang tertulis -free duo Thai Tea untuk pasangan- dan mereka mau jadi mereka berdrama seperti pasangan
MEFA (anak kedua)
UIHH KENYANGNYAA
MAHEN (anak pertama)
Mandi
MAHEN (anak pertama)
bau lu kek got
MEFA (anak kedua)
Gitu banget sama adik sendiri hiks //drama
MAHEN (anak pertama)
ANEH LU 🖕🖕
MAHEN (anak pertama)
//pergi ke kamar
MEFA (anak kedua)
//pergi kekamar
MAHEN (anak pertama)
MEPA!!
MEFA (anak kedua)
APAAN SI MEPA MEPA
MEFA (anak kedua)
NAMAKU MEFA
MEFA (anak kedua)
MEPA MEPA
MAHEN (anak pertama)
Ya itu deh
MAHEN (anak pertama)
Dah yok makan
MEFA (anak kedua)
Tau aja lagi laper
MEFA (anak kedua)
jalan jalan yuk
MEFA (anak kedua)
Bosen nih
MAHEN (anak pertama)
Kemana?
MEFA (anak kedua)
Tanpa tujuan muter muter aja
MAHEN (anak pertama)
Yaudah ayok
Mereka pun mengelilingi kota
MEFA (anak kedua)
OAOAOAOOAA
//makan angin
MAHEN (anak pertama)
Ntar dimasukin kecoa baru kapok
MEFA (anak kedua)
Mana ada
MAHEN (anak pertama)
kan sapa tau
MAHEN (anak pertama)
Pegangan mep
MAHEN (anak pertama)
aku pen kek rossi
MEFA (anak kedua)
Woy jangan woii
MAHEN (anak pertama)
//ngebut
MEFA (anak kedua)
AAAAAAAAAAA
MEFA (anak kedua)
hufft huft
MEFA (anak kedua)
HOEKKK🤮🤮
MAHEN (anak pertama)
HAHAHAHAHA
MEFA (anak kedua)
Apaan adeknya muntah malah ketwa
MEFA (anak kedua)
Lagian ngapain coba ngebut kek gitu
MEFA (anak kedua)
Cakep lu!?
MAHEN (anak pertama)
Udah malem
MEFA (anak kedua)
Alasan macam apa itu
MAHEN (anak pertama)
Udah ayo masuk udah malem juga
kurang lebih seperti itulah mereka menghabiskan waktu mereka
Dan tak terasa sudah hari ke 4 mereka di tinggal kerja sang ayah dan...
TN. ZEIFAN (ayah)
HALO AYAH PULANGG
MAHEN (anak pertama)
WAH AYAH PULANG!!
MAHEN (anak pertama)
tidak jadi seminggu?
TN. ZEIFAN (ayah)
Dimana mefa?
MAHEN (anak pertama)
gatau
MAHEN (anak pertama)
Mandi mungkin
MEFA (anak kedua)
AYAHHH!!
MAHEN (anak pertama)
nah itu dia
MEFA (anak kedua)
ayah mana oleh oleh yang ayah bawa
TN. ZEIFAN (ayah)
Lihat ini
TN. ZEIFAN (ayah)
Ini punyamu dan ini punya mahen
MAHEN (anak pertama)
TERIMAKASIH AYAH!!
MEFA (anak kedua)
TERIMAKASIH AYAH!!
TN. ZEIFAN (ayah)
Haha sama sama
TN. ZEIFAN (ayah)
Oh dan..satu lagi
TN. ZEIFAN (ayah)
Ayah membawa seseorang yang akan menjadi ibu bagi kalian dan istri bagi ayah
TN. ZEIFAN (ayah)
Masuklah sayang
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!