NovelToon NovelToon

(BUKAN) ORANG KETIGA

PROLOG

HUEK.... 

HUEK....

HUEK....

HUEK....

Ditengah dinginnya malam seorang wanita yang mengenakan daster motif bunga nya senantiasa menundukan wajahnya di depan wastafel mencoba mengeluarkan sesuatu yang menyesakan perutnya. 

Hanya saja yang keluar hanyalah berupa cairan bening saja,  ya karena wanita itu belum makan apapun sejak sore hari alasan nya karena ia tidak lapar sama sekali sehabis pulang bekerja dan langsung tertidur alhasil ditengah malam ia mendapat serangan dari magh nya yang kambuh. 

Gadis itu membasuh wajahnya setelah beberapa saat rasa mualnya mulai mereda, dilihat tubuhnya didepan kaca memperhatikan kantong matanya yang mulai menghitam akibat beberapa hari terakhir ah lebih tepatnya sejak 1 bulan yang lalu ia tidak karuan tidur. 

Wanita itu bergegas menuju kamarnya dilihatnya jam menunjukan pukul 03.00 dini hari kurang dari 4 jam lagi ia akan berangkat bekerja. wanita itu menghela nafas lelah merebahkan kembali tubuhnya dikasur seraya memejamkan matanya. 

KLEK....

Pintu kamar terbuka, seseorang membukanya dari arah luar melangkah mendekatinya wanita itu sudah tahu siapa pelakunya ia tidak masalah. 

" Lo muntah lagi? " tanya seorang wanita masih mengenakan piyama hello panda nya dengan muka bantalnya. 

" Lo dengar lagi? " itu bukan jawaban melainkan pertanyaan yang wanita itu berikan ke sang sahabat. 

" Ya dengar lah, kamar kita kan sebelahan. lo gak makan malam lagi? " tanya sahabatnya mendengus kesal. 

" Gue males makan akhir-akhir ini. " keluh wanita itu. 

" Lo itu mau cepat mati atau bagaimana si? tinggal makan nyuap ke mulut susah banget. " dengus sahabatnya. 

" Ck, diam deh lo mending pergi sana hus...huss..." usir wanita itu kesal. 

" Tapi gue curiga sama lo. " ucap sahabatnya. 

" Apa? " balas wanita itu. 

" Lo gak hamilkan? " tanya sahabatnya memicingkan matanya. 

DEG... 

Satu kata tiba-tiba muncul dalam benaknya, wanita itu sempat was-was sesaat bangun dari tidurnya menatap sahabatnya mencoba menetralkan raut wajahnya yang mulai kentara. 

" Lo gak sembunyikan apapun dari gue kan selama ini ? " tanya lagi sahabatnya itu dirasa teman nya belum merespon jawabannya. 

" Y-ya gak lah! gue aja baru putus sama Randy 2 bulan lalu, gue murni karena magh doang kok lo gak usah nething dong. gue wanita penganut no sex no merried ya. " sewot wanita itu. 

" Ya lo gak usah nyolot kali jawabnya santai aja, dah lah gue mau ke kamar dulu. kalau masih sakit gak usah kerja aja deh lo. " ucap sahabatnya itu berlalu pergi dari kamarnya. 

BLAM.....

Buru-buru wanita itu mengecek aplikasi dalam ponselnya, tanggal seharusnya jadwal wanita setiap bulan terjadi. mata wanita itu membola ada rasa takut yang mendominasi sekarang ia rasakan. 

Ia baru sadar sudah satu bulan lebih belum mendapatkan tanda merahnya sejak hari itu, ia berpikir karena terlalu stress dan banyak pekerjaan nya jadi nya ia tidak terlalu mengambil pusing tapi setelah dipikir lagi setelah kejadian itu dan selama 1 minggu ini. 

Wanita itu sering mengalami mual, muntah, pusing, penciuman nya mulai sensitif. 

" Sial! gak mungkin gue hamil kan. " lirih wanita itu. 

" Gue harus ke rumah sakit. " sambung wanita itu dalam hatinya. 

Sepertinya mata wanita itu tidak bisa di pejamkan lagi rasa takut dan penasaran nya lebih mendominasi sekarang ini. kejadian sebulan lalu masih tergiang-ngiang dalam ingatannya. 

PERKENALAN

ROBERTO ALEXANDER ADENGGA

Usia 25 tahun, biasa dipanggil Eden Berasal dari keluarga terpandang intinya anak konglomerat menjadi CEO Eksekutif di beberapa cabang anak perusahaan warisan sang Ayah Kandung.

Sudah menikah dengan seorang wanita bernama Bella Nalyssa. Mereka menikah Kurnia karena perasaan cinta satu sama lain dan menghasilkan seorang putra tampan dan lucu.

Eden anak yang simpel, cuek, dingin, sombong semenjak ia duduk dibangku kuliahan alasan nya ia punya masa lalu yang cukup kelam mengenai Seragam SMA.

Sebab itu ia tidak suka didekati wanita manapun melihat nya saja begitu menjijikkan walaupun ada begitu banyak rekan bisnisnya yang menawarkan seorang 'WANITA' padanya tapi Eden tidak tergoda ia masih kuat iman.

Sampai seorang wanita yang dia Kira benar-benar tulus mencintai nya mampu mendobrak hati lelaki itu.

BOBBY ALBERN ADENGGA

Anak mereka, Dari pasangan Roberto Alexander Adengga dan Bella Nalyssa Adengga biasa dipanggil Bob berusia 5 tahun.

Bobby tidak suka jika kemauannya tidak dituruti karena didikan si bapaknya yang terlalu memanjakan anaknya tidak pandai berbaur dengan teman sebayanya anak introvet sejak dini.

Tidak senang jika ada yang sok akrab dan kenal dengannya bersikap cuek saat bertemu orang baru dikenalnya.

Kenapa Bapaknya begitu sangat protektif? Bobby memilik riwayat penyakit sejak kecil karena faktor dari sang Ibunda yang tidak hidup sehat sejak dalam kandungan nya.

Imun tubuh Bobby sangat lemah, gampang sekali mimisan, kelelahan berlebihan, pingsan tiba-tiba sering jatuh sakit riwayat demam tinggi, kejang-kejang. dalam satu bulan hampir 3 kali Bobby masuk rumah sakit.

Parahnya lagi anak sekecil itu punya riwayat asma apa gak menyala emosi dan perasaan Eden yang tahu riwayat penyakit anaknya sebanyak itu.

TAROUNA DEWA KUSUMA

Adik Evelyn Eldissa Dinatta, tidak ada yang istimewa dari kehidupan seorang Dewa lelaki berusia 23 tahun yang hanya berjuang untuk hidupnya selama duduk dibangku perkuliahan demi agar finansial kehidupan ia dan kakaknya, Eve membaik.

Dewa dan kakaknya seorang yatim piatu mereka hanya dibesarkan dan di urus ibu Vienna, di panti asuhan yang sudah mereka anggap ibu kandung.

Orang tua Eve dan Dewa, meninggal saat mereka ingin menjemput sang kakak yang saat itu baru saja pulang dari sekolah.

Entah bagaimana terjadi, Dewa dapat telepon kalau orang tuanya kritis dan berakhir tidak selamat meninggalkan Dewa dan Eve berdua saja di dunia.

GERRY CHRISTIAN INDRA

Sahabat Eden semasa duduk di bangku SMA sama halnya dengan Eden anak konglomerat kedudukan nya seorang direktur hanya saja ia anak tunggal yang banyak mendapatkan warisan.

Usianya kurang satu tahun dari Eden tapi istrinya jangan ditanya.... Ia punya 4 istri dari negara yang berbeda tanpa sepengetahuan dari istri-istri nya yang lain.

Anaknya? Ia belum mau memiliki anak dulu ia penganut childfree takutnya ia akan ketahuan kalau punya istri lagi nantinya kalau sampai punya anak pikir Gerry.

Lebih pro player dari Eden dan Alex, entah bagaimana ke empat istri nya tidak menyadari suaminya suka berpoligami ria dibelakang mereka.

ANDOLIN ALEX CHANDRA

Usia Alex memasuki angka 26 tahun lebih tua dari kedua sahabatnya hanya dia saja yang rela melepaskan nama ikatan keluarga nya demi tidak dijodohkan yang bukan pilihannya.

Tapi Alex membuktikan pada orang tua nya ia mampu membangun karir sendiri membuka cafe dan angkringan kecil-kecilan sejak duduk di bangku perkuliahan hingga sampai saat ini Alex mampu membuat beberapa cabang Cafe hits nya internasional.

Hanya ia sendiri yang masih melajang katanya masih ingin sendiri dan fokus karir entah itu emang ucapan nya atau ada perempuan lain yang sedang ia incar.

AARON RYAN

Usia 27 tahun, lelaki begajulan tidak jelas asal-usulnya hanya saja ia terkenal karena Jalur orang tuanya yang kaya raya intinya kekayaan nya sebanding dengan Keluarga Eden.

Aaron selingkuhan Bella Nalyssa, istri dari Eden. kalian tidak salah baca tapi itu memang yang terjadi dikisahkan.

Aaron melakukan nya tidak serta Merta iya ingin membalas perbuatan Eden yang notabenenya rivalnya sejak SMA mereka tidak pernah akur dan saling merebut kepunyaan.

JERI DEON PRANADIPA

Hanya asisten + tangan kanan pekerja Eden di perusahaan Jeri mempunyai akses keluar masuk dengan bebas dalam keluarga Adengga ia sudah dianggap saudara dan anak sendiri karena ia lelaki yang paling setia bekerja dengan keluarga Adengga.

EVELYN ELDISSA DINATA

Wanita dewasa pekerja kantoran di perusahaan ADENGGA'S usia nya hampir memasuki kepala tiga wanita dengan tubuh semok tinggi badan 150 doang anak sulung dari kedua orang tua nya yang telah tiada.

Ia hanya tinggal bersama sang adik, Dewa mereka beda 6 tahun, Evelyn sejak kecil banting tulang demi menghidupi dirinya dan sang adik kandung dan juga melunasi hutang orang tuanya dengan mengadu nasib di negeri orang.

SONIA MARIANA SONE

Sahabat Evelyn dan kakak kandung Eden, kehidupannya bisa dibilang sangat bahagia tidak ada kekurangan dalam kehidupan nya selama ini hanya saja ia kurang beruntung soal percintaan nya.

BELLA NALYSSA ADENGGA

Istri Eden bersuami 24 tahun lebih muda dari Eden ia menikahi Eden hanya untuk memanfaatkan lelaki itu semata tapi karena ia sudah terbiasa dengan kehadiran suaminya itu akhirnya ia begitu luluh.

Wanita itu jauh dari kata cewek baik-baik ia sering mabuk-mabukan tidak jelas tanpa sepengetahuan Eden parahnya lagi ia sering berselingkuh tanpa sang suami tahu hanya para pekerja Mansion yang tahu keburukannya.

BAGIAN 1

Seorang wanita bertubuh semok tinggi 150 dengan berat badan 50 kg mengenakan dress dibawah lutut beberapa senti yang tampak sedikit press body di balut dengan cardigan sebatas pinggangnya yang baru saja keluar dari Lift mendorong koper dan tas mininya yang ia pegang melangkah menyusuri lorong gedung apartemen mencari-cari nomor apart sang sahabatnya.

Gadis itu bernama Evelyn Eldissa Dinata, yang baru saja mendaratkan kakinya di kota J beberapa jam yang lalu alasan nya ia masih belum menemukan tempat tinggal karena pekerjaan nya yang cukup padat efek habis di lempar bosnya yang tidak punya hati ke kota J secara dadakan.

Eve harus meminta kenaikan gaji sehabis ini!

Jadilah ia luntang-lantung bak orang gila walaupun ia memang berasal dari Negara I, hanya saja rumah yang dulu ia tempati dengan adiknya ia jual untuk kepentingan kebutuhannya merantau dan kuliah adiknya. walaupun itu peninggalan dari orang tuanya hanya saja ia tidak sanggup lagi jika harus menanggung hutang orang tuanya yang semakin bertambah mengharuskan nya bekerja mencari gaji UMR yang lebih tinggi.

Beruntungnya ia masih punya sahabat yang baik namun anak konglomerat yang mau menampungnya sementara ia mencari tempat tinggal baru selama bekerja di Kota J.

Lebih tepatnya sih, sahabatnya bernama, Sonia Mariana Sone yang menyuruhnya untuk tinggal di apartemen nya jadi hitungan nya ia bayar sewa berdua dengan Sonia. Eve tentu mau saja selagi diberi tempat tinggal yang enak, nyaman dan terlindungi ia mau saja membayar patungan selagi sesuai dengan kualitasnya.

Eve mengetuk pintu apartemen sahabatnya beberapa saat terdengar suara knop pintu di buka dari dalam.

KLEK....

" Son-, eh bukan ya? ini benar apartemen nya Sonia Mariana Sone kan? " tanya Eve kikuk.

Bagaimana tidak, saat ia hampir meneriakkan dan memeluk sahabatnya langsung terhentikan saat seorang pria yang cukup muda sepertinya yang membukakan pintu.

" Oh iya betul, masuk saja tante. " jawab lelaki itu cuek dan datar meninggalkan Eve yang masih tercengang didepan pintu masuk.

Eve tersadar dan mendorong masuk kopernya. Eve menghentikan langkahnya melihat isi apartemen yang cukup wow terbilang lumayan mewah terlihat dari iterior dan perabotan nya yang Eve tentu tahu merk dan harganya tidak murah.

" Elo akhirnya datang juga Eve. " seru sahabatnya memeluk Eve.

" Gue kangen banget Nia! udah lama kita gak ketemu. " balas Eve tersenyum girang.

" Sudah 5 tahun Eve! lo bayangkan aja gak pernah balik kesini. " ucap Sonia mendelik.

" Wajar lah, gue kan sibuk cari uang buat adik gue. " balas Eve mendudukkan bokongnya di sofa panjang.

" Minimal lo harus jenguk adek lo kali disini, kasihan tuh sampai kebawa mimpi kangen kakaknya. " cerita Sonia.

" Gue kan emang anaknya ngangenin makanya dia sampai kebawa mimpi padahal hampir setiap hari kita video call-an. " jawab Eve.

" Eh tapi siapa yang bukain pintu tadi. " tanya Eve masih penasaran saat lelaki itu baru saja melintas dari arah dapur ke kamar mandi.

" Oh dia adek gue, namanya Eden. " ucap Sonia melirik adiknya sekilas.

" Adek lo yang beda 5 tahun itu? adek lo yang masih pakai sempak spiderman warna hijau yang mandi aer di depan rumah gue waktu kecil itu kan. " seru Eve tanpa d filter.

" Iya itu sudah adek gue, huss jangan sampai orang nya dengar bikin malu aja lo. " ucap Sonia menggeplak mulut gak ada akhlak sahabatnya itu.

" Gila! udah gede aja adek lo, gue kira masih SMA. " ucap Eve sedikit tidak percaya.

" Ck, masa adek gue kecil terus sih. " dengus Sonia.

" Kalian tinggal berdua atau gimana? gue jadi gak enak nih. " akui Eve sungkan.

" Dia kebetulan aja nginap sementara disini sebulan doang ada yang diurusnya. " jelas Sonia.

" Emang adek lo itu kegiatan nya ngapain sekarang. " tanya Eve mencomot sepotong semangka. 

" Dia pengganti Ceo bokap gue, baru 8 bulan yang lalu sih makanya lagi sibuk tuh dia ngurus proyek disini. " ucap Sonia. 

" Loh? emang sebelumnya tinggal dimana dia? gak di negara I ya. " tanya Eve. 

" Dia tinggal di Negara J, intinya tuh orang sekolah, kuliah, sampai kerja pun disana baru pulang 4 tahun yang lalu kalau gak dipaksa sama emak bapaknya gak bakal balek tuh dia. " curhat Sonia. 

" Betah kali disana, makanya malas pulang ketemu lo yang kesemrawutan kayak monyet bekantan lepas dari kandang. " ucap Eve gamblang. 

" Sialan nih Bocah gamblang! gini-gini gue laku ya, gak kayak lo jomblo karatan. " sindir Sonia. 

" Gue baru putus ya gak usah lo ungkit-ungkit sakit hati gue. " kesal Eve. 

" Asal lo tahu aja, tuh adek gue pulang-pulang bawa bini njirr apa gak syok keluarga gue. " sambung Sonia. 

" Hah! tuh bocah sudah bisa buat bocah dong anjir. " pekik Eve kelepasan. 

" Diam anjing! nanti dia dengar bisa di skakmat kita,  tuh mulutnya tajam ngalah-ngalahin acara silet gosip di tv tau. " ucap Sonia sedikit berbisik. 

" Eh sorry-sorry gue kelepasan. " ucap Eve terkekeh pelan. 

" Gue sama orang tua gue awalnya juga sama kayak reaksi lo itu, eh pas tahu kenapa dia gak mau balek dari Negara J ya dia nikah muda alasan nya karena cinta mati dah terus hamil istrinya sampai dia pulang ke negara I anaknya pun sudah berumur 4 bulan. " sambung Sonia. 

" Gila sih! jiwa gue meronta-ronta dengarnya, gue juga mau kali nikah cuman hilal nya belum keliatan aja eh ada yang lebih muda dari gue sudah nikah bocah edan! " gemas Eve. 

" Gue aja gendeng liatnya, gue sebagai kakaknya aja emosi banget. baru bocah anak kemaren sudah sok-sokan nikahi anak orang. " ucap Sonia. 

" EKHEM! minimal kalau mau ghibah jangan di depan orangnya dong tahu diri sedikit jadi cewek kayak emak-emak komplek seberang aja ada gosip baru langsung di gosok. " ucap seorang pria yang melintas disamping mereka. 

SKAKMAT!!! mereka ketahuan sekarang. inilah yang dimaksud Sonia mulutnya setajam silet dan pisau dapur.

Kedua gadis itu saling lirik sebentar memperhatikan Eden, adek Sonia yang mengenakan pakaian santai dengan helm menghiasi kepalanya menatap dingin dan menusuk. 

" Ck, itu emang kenyataan nya tinggal terima aja apa susahnya sih lo. gue juga masih emosi ya setiap ingat moment lo pulang bawa anak sama istri. " dengus Sonia. 

" Jangan pernah lo sebut kata-kata itu lagi kak. " ucap Eden semakin dingin. 

BRAK...

Eve dan Sonia terperanjat mendengarnya. 

" Adek lo kenapa? kesannya kayak gak suka gitu. " ucap Eve. 

" Entahlah, gue juga gak tahu. akhir-akhir ini dia sensitif banget setiap kali gue sebut nama bini nya. " ucap Sonia. 

" Mungkin ada masalah kali mereka. " Jawab Eve. 

" Mungkin ya, gue juga gak tahu dan gue paling malas berurusan sama pernikahannya. " ucap Sonia. 

" Terus gue tidur dimana nih. " tanya Eve. 

" Oh iya, sementara lo tinggal dikamar gue aja dulu, kamar yang satunya masih belum dibersihkan mungkin besok sore lo bisa tempati. " ucap Sonia. 

" Lo dimana? sama-sama aja gih. " tanya Eve mengikuti langkah Sonia. 

" Gue sama adek gue aja dulu sementara doang kok, pembantu disini masih cuti makanya belum dibersihkan. " sahut Sonia. 

KLEK...

" Ini kamarnya sebelahan sama kamar adek gue ya. " sambung Sonia membuka pintu kamarnya. 

" Gue jadi gak enak loh, mending gue tinggal sama adek gue aja deh. " ucap Eve. 

" Ck, adek lo aja sering nginap disini. masa lo mau tinggal di kosan pria sih. " protes Sonia. 

" Gue gak enak sama adek lo, masa kalian sekamar. kita sekamar aja gih gue gak masalah tidur di lantai gak apa-apa kok. " ucap Eve. 

" Iya-iya kita tinggal sekamar kok. " ucap Sonia akhirnya. 

" Nah, gitu dong. " kekeh Eve. 

" Udah malam juga, mending lo bersih-bersih sana. " ucap Sonia mendorong sahabatnya itu masuk ke kamarnya. 

" Lo mau kemana. " tanya Eve. 

" Gue mau sleep call dulu sama ayang beb, lo mau ikut? " tawar Sonia. 

" Dih, ogah! mending gue mandi aja sana lo. " usir Eve memasang wajah menjijikan nya. 

" Halah, kayak gak pernah aja lo. " dengus Sonia keluar kamar. 

BLAM...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!